berbahasa jawa untuk penjualan...

26
Perancangan Aplikasi M-Market ( Mobile Market ) Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphone ( Studi Kasus : Kota Salatiga ) Artikel Ilmiah Peneliti: Dhamara Egi Vrenita (672013148) Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Januari 2017

Upload: nguyenquynh

Post on 09-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka

Perancangan Aplikasi M-Market ( Mobile Market )

Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphone

( Studi Kasus : Kota Salatiga )

Artikel Ilmiah

Peneliti:

Dhamara Egi Vrenita (672013148)

Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Januari 2017

Page 2: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka

Perancangan Aplikasi M-Market ( Mobile Market )

Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphone

( Studi Kasus : Kota Salatiga )

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Peneliti:

Dhamara Egi Vrenita (672013148)

Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

Januari 2017

Page 3: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka
Page 4: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka
Page 5: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka
Page 6: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka
Page 7: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka
Page 8: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka
Page 9: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka

Pernyataan

Artikel Ilmiah berikut ini :

Perancangan Aplikasi M-Market ( Mobile Market )

Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphone

( Studi Kasus : Kota Salatiga )

Judul : Perancangan Aplikasi M-Market (Mobile Market)

Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphone (Studi

Kasus : Kota Salatiga)

Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono M.Kom

adalah benar hasil karya saya :

Nama : Dhamara Egi Vrenita

NIM : 672013148

Saya menyatakan tidak mengambil sebagian atau seluruhnya dari hasil karya

orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka.

Pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya sesuai dengan ketentuan yang

berlaku dalam penulisan karya ilmiah.

Salatiga, Januari 2017

Dhamara Egi Vrenita

Page 10: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka

Perancangan Aplikasi M-Market ( Mobile Market ) Berbahasa

Jawa untuk Penjualan Smartphone

(Studi Kasus: Kota Salatiga)

1)Dhamara Egi Vrenita

2) Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jalan Diponegoro 52-60, Salatiga, 50711

E-mail : 1)

[email protected] 2)

[email protected]

Abstrack

Mobile Commerce is an evolving area of e-Commerce, where users can interact

with the service providers through a mobile and wireless network, using mobile

devices for information retrieval and transaction processing. The problem is for

buyers or customers who have busy and more activities at the outside home or office

will have a problems. They must open the website first. So, it needs to be added an

mobile application based android to help increase sales of products provide

convenience consumers or users of smartphones. This application make Salatiga’s

people will be easier to buy smartphone. This application can also be accessed

anytime and anywhere. Benefit from application is as a collection some online shop

that used to sell and promotion a products.

Keywords: m-Commerce, android, mobile application, online shop

Abstrak

M-Commerce adalah area perkembangan dari e-Commerce, dimana pengguna

bisa berinteraksi dengan penyedia layanan melalui mobile dan jaringan wireless,

menggunakan perangkat mobile untuk pencarian informasi dan proses transaksi.

Masalahnya adalah untuk pembeli atau pelanggan yang sibuk dan mempunyai

aktivitas diluar rumah atau kantor. Mereka harus membuka website terlebih dahulu.

Jadi, itu perlu ditambahkan sebuah aplikasi mobile berbasis android untuk

membantu meningkatkan penjualan produk memberikan pelanggan kemudahan atau

pengguna smartphone. Aplikasi ini membuat orang Salatiga akan mudah untuk

membeli smartphone. Aplikasi ini juga bisa diakses kapanpun dan dimanapun.

Manfaat dari aplikasi adalah mengumpulkan beberapa toko online yang digunakan

untuk menjual dan mempromosikan produk.

Kata Kunci: m-Commerce, android, aplikasi mobile, toko online

Page 11: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka

1. PENDAHULUAN

Indonesia merupakan pasar penjualan smartphone terbesar. Indonesia pun

menjadi pasar smartphone paling pesat pertumbuhannya. Pada kuartal

pertama 2014, Indonesia memiliki pertumbuhan pasar dari tahun ke tahun

sebesar 68%, total smartphone yang terjual di Tanah Air mencapai 7,3 juta

unit, atau dua per lima dari jumlah total penjualan di Asia Tenggara.[1]

Banyak toko smartphone di Salatiga yang tersebar di berbagai tempat.

Tren e-Commerce makin populer berkat kehadiran internet dan

smartphone di dunia. Namun, tren ini juga terjadi pada m-Commerce atau

belanja online melalui perangkat mobile. “Responden di Indonesia (36%),

Tiongkok (34%), dan Taiwan (28%) dilaporkan menjadi tiga negara dengan

pertumbuhan m-Commerce terbesar sepanjang tahun ini. Disebutkan juga

bahwa jumlah pelaku m-Commerce naik 22 persen tahun ini, dibandingkan

tahun sebelumnya. Riset ini juga mengungkap konsumen di beberapa negara

cenderung belanja lintas negara. Mereka berasal dari Singapura (77%),

Australia dan Hong Kong (75%) serta Selandia Baru (74%). Sebaliknya,

konsumen dari Jepang (81%), Taiwan (61%), dan Vietnam (57%), yang

kebanyakan belanja di dalam negeri”.[2]

Proses jual beli cenderung membutuhkan suatu tempat, dimana pembeli

dan penjual harus bertemu. Namun proses tersebut sudah dapat diminimalkan

hanya dengan sarana internet yang menghubungkan antara pembeli dan

penjual yang berbeda tempat. Cara dan strategi pemasaran pada saat ini,

diantaranya adalah melakukan promosi, menyebar brosur, dan lain lain.

Sehingga pemasaran kini dirasakan sangatlah berbeda dengan cara pemasaran

terdahulu yang hanya bersifat offline dan datang dari satu tempat ke tempat

lain, tetapi sekarang strategi pemasaran bisa di jalankan dengan mudah dan

cepat.

Bagi calon pembeli atau pelanggan yang memiliki kesibukan dan lebih

banyak bergerak atau beraktifitas di luar rumah/kantor akan mengalami

kendala harus membuka website terlebih dahulu apabila hanya mengandalkan

aplikasi berbasis web atau e-commerce dalam proses jual beli. Sehingga perlu

ditambahkan sebuah aplikasi mobile berbasis android dalam upaya membantu

meningkatkan penjualan produk dan memberikan kemudahan konsumen atau

pengguna smartphone.

Aplikasi ini sengaja dibuat menggunakan bahasa jawa, karena kebanyakan

masyarakat Salatiga lebih familiar menggunakan bahasa jawa. Tujuan lainnya

agar masyarakat bisa lebih melestarikan kebudayaan jawa, khususnya bahasa

jawa. Dikarenakan juga aplikasi ini ditujukan untuk para pekerja aktifitas luar

atau orang tua dimana mereka lebih sering menggunakan bahasa jawa.

Page 12: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka

1.1. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang sudah dijelaskan, maka

dapat merumuskan masalah yaitu.

1. Bagaimana mengimplementasikan aplikasi m-market berbahasa jawa di

lingkungan etnis jawa?

2. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi penerimaan aplikasi m-market

di kalangan pekerja aktivitas luar?

2. KAJIAN PUSTAKA

Penelitian Winoto (2013) menyebutkan tentang Pembangunan Aplikasi

Penjualan Online Pada Toko Jam Tangan AMPM Watch. Aplikasi ini dibuat

menggunakan bahasa pemrograman PHP, HTML, dan MySQL. Software yang

digunakan untuk membuat aplikasi ini menggunakan Macromedia

Dreamweaver CS4 dan XAMPP server. Penelitian ini menghasilkan sebuah

website yang digunakan sebagai sarana promosi, penjualan, atau

penyampaian informasi seputar produk jam tangan kepada masyarakat luas

dan website ini bisa dipergunakan oleh konsumen untuk memesan produk

yang ada di toko jam tangan AMPM Watch tanpa batas ruang dan waktu.[3]

Penelitian Kosasi (2014) menyebutkan tentang Pembuatan Sistem

Informasi Penjualan Berbasis Web untuk Memperluas Pangsa Pasar. Sistem

aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan sejumlah apikasi, yaitu

Dreamweaver CS8, PHP, CSS, dan jQuery. Kemudian menggunakan XAMPP

1.8.1-VC9 untuk menjalankan Apache web server dan PhpMyAdmin sebagai

database server dan web browser. Hasil yang diperoleh adalah sistem

informasi penjualan berbasis web memiliki fitur navigasi yang memberikan

kemudahan bagi pengunjung. Kemampuan aplikasi ini menawarkan banyak

peluang baru terutama kesempatan memperluas pangsa pasar dengan biaya

operasional yang murah karena semua transaksi dapat berlangsung dengan

tidak bergantung kepada waktu dan tempat transaksi bisnis.[4]

Penelitian Indrajani, dkk (2007) menyebutkan tentang Analisis dan

Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasiskan Web pada PT.

Dairyfood Internusa. Hasil yang diperoleh adalah aplikasi ini memiliki

fasilitas pemesanan, retur penjualan, pembayaran serta penyediaan laporan

yang lebih cepat. Pembeli juga dapat melakukan pembelian lewat website.

Dengan penjualan lewat website dapat memberikan informasi produk yang

lebih lengkap.[5]

Penelitian Putra (2012) menyebutkan tentang Rancang Bangun Aplikasi

Android Virtual Shopping Berbasis QR Code dan Global Positioning System

Page 13: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka

untuk User Bergerak. Hasil yang diperoleh adalah aplikasi ini dapat

dikembangkan dengan menambahkan geotagging untuk posisi pengguna

ketika memindai. Dengan sistem ini, pihak toko akan dapat mengetahui

informasi mengenai persebaran posisi pengguna dalam melakukan transaksi

yang bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi penjualan. [6]

Dengan adanya aplikasi berbasis mobile ini diharapkan bisa lebih efektif

dan praktis. Aplikasi ini juga harus terhubung dengan jaringan internet agar

bisa digunakan. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman java.

Aplikasi ini bisa memberikan rekomendasi harga antara toko satu dengan

lainnya kepada user untuk pembelian smartphone yang mereka inginkan,

sehingga user akan dengan mudah membandingkannya. Aplikasi ini dapat

melakukan proses transaksi jual beli, menambahkan barang yang akan dijual,

melakukan pencarian barang secara detail, dan membandingkan produk yang

akan dibeli.

Sandhu (2012) dalam jurnalnya “Mobile Commerce: Beyond E-

Commerce” memberikan beberapa alasan mengapa m-commerce mampu

mengubah cara berbisnis.

1. Perangkat yang komunikatif. Menjadi lebih mudah dan murah untuk

mentransfer sejumlah data yang besar.

2. Perangkat mobile yang terhubung. Memungkinkan orang untuk

terhubung ke sumber data lain kapan saja, di mana saja. Karena data di

web menjadi lebih terstruktur, perangkat mobile akan menjadi lebih

dan lebih kuat sebagai entry point untuk tugas-tugas yang telah pindah

dari offline ke online tapi saat ini masih hanya tersedia melalui

komputer tetap.

3. Perangkat mobile transaksi adalah perangkat yang ideal untuk

digunakan pembayaran dan transaksi. Ada berbagai macam aplikasi

yang bertujuan untuk mengubah ponsel menjadi dompet elektronik

yang dapat digunakan sebagai perangkat pembayaran.

4. Perangkat ponsel cerdas adalah tempat di mana beberapa aplikasi

dapat bertemu. Perangkat mobile yang mengintegrasikan ponsel,

kamera, lokasi finder (GPS) dan koneksi ke internet memungkinkan

bagi pengguna untuk meminta informasi tergantung pada konteks

seperti mencari tahu di mana toko yang menjual produk mereka ingin

membeli terletak. [7]

Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh Jahanshahi, Mirzaie &

Asadollahi (2011) menjelaskan beberapa manfaat m-commerce bagi orang-

orang dan organisasi.

Page 14: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka

1. Pelayanan dalam konteks khusus. M-Commerce memungkinkan untuk

menawarkan layanan berbasis lokasi, yang khusus untuk konteks

tertentu.

2. Keadaan yang mempunyai kritis waktu. Kedekatan mobile commerce

memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas-tugas yang

mendesak dengan cara yang efisien, tanpa memperhatikan lokasi

geografis yang sekarang.

3. Pengambilan keputusan yang spontan dan dibutuhkan. Spontan

umumnya membutuhkan keputusan yang sangat hati-hati, misalnya

keputusan pembelian yang melibatkan sejumlah uang yang sedikit.

4. Meningkatkan efisiensi. Mobile Commerce membantu meningkatkan

produktivitas tenaga kerja dengan meningkatkan efisiensi rutinitas

sehari-hari mereka. Waktu (karyawan) dapat menggunakan ‘dead

spots’ pada hari itu, misalnya selama perjalanan harian dan dari tempat

kerja, lebih efektif. [8]

M-Commerce

M-Commerce adalah pengembangan dari e-commerce yakni proses

transaksi bisnis meliputi pembelian, penjualan, atau pertukaran barang dan

jasa serta informasi yang berjalan dengan menggunakan jaringan

telekomunikasi mobile atau wireless.[9]

Model View Controller (MVC)

Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer

dalma pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small

Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen

utama yang membangun sebuah aplikasi seperti memanipulasi data, user

interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi.

Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC dalam suatu

aplikasi yaitu:

1. View, merupakan bagian yang menangani presetation logic. Pada suatu

aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang

diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan

merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses

langsung terhadap bagian model.

2. Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk

memmanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani

validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan

langsung dengan bagain view.

3. Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian

model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request

Page 15: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka

dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh

aplikasi. [10]

Laravel

Laravel adalah framework PHP dengan kode terbuka (open source)

dengan desain MVC ( Model-View-Controller ) yang digunakan untuk

membangun aplikasi website. Framework ini pertama kali dibangun oleh

Taylor Otwell pada tanggal 22 Pebruari 2012. [11]

Pada laravel konsep MVC akan benar – benar diterapkan pada struktur

aplikasi yang akan dibuat. Konsep MVC akan sangat berguna saat

mengambangkan aplikasi dengan skala besar karena dengan penggunaan

konsep MVC kode program yang dihasilkan akan lebih bersih dan terstruktur.

Android

Android merupakan generasi baru platform Mobile. Platform yang

memberikan pengembang untuk melakukan pengembangan sesuai yang

diharapkannya. Sistem operasi yang mendasari Android dilisensikan di

bawah GNU, general Public Lisensi Versi 2 (GPLv2), yang lebih dikenal

dengan istilah copyleft, lisensi di mana setiap perbaikan pihak ketiga harus

terus dibawah syarat (terms). Android di distribusikan di bawah Lisensi

Apache Software (ASL/Apache 2), yang memungkinkan untuk distribusi

kedua dan seterusnya. Komersialisasi pengembang (produsen handset

khususnya) dapat memilih untuk meningkatkan platform tanpa harus

memberikan perbaikan mereka ke masyarakat open source. [12]

3. METODOLOGI PENELITIAN

Ganbaran secara garis besar mengenai langkah-langkah atau tahapan yang

dilakukan dalam penelitian ini terlihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Tahapan Penelitian

Analisis Kebutuhan

dan Pengumpulan

data

Perancangan

Sistem

Perancangan

Aplikasi

Perancangan

Aplikasi

Implementasi dan

Pengujian Sistem Penulisan Laporan

Page 16: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka

Pada Gambar 1 dapat dijelaskan bahwa tahapan pertama dalam penelitian

adalah analisis kebutuhan dan pengumpulan data dengan melakukan

wawancara secara langsung. Subyek dalam penelitian ini adalah sebagian

masyarakat Kota Salatiga. Kriteria yang menjadi sampel dalam penelitian ini

adalah : 1) Masyarakat Kota Salatiga terutama untuk para pekerja aktivitas di

luar rumah/kantor, 2) Toko-toko smartphone yang berada di Kota Salatiga.

Teknik pengumpulan data yang diambil dalam penelitian ini adalah

observation (pengamatan langsung), interview (wawancara), literature review

(studi literatur). Untuk analisis data yang telah diperoleh dari berbagai sumber

maka data tersebut diolah dengan langkah sebagai berikut.

a. Data diseleksi dan dikelompokkan sesuai dengan kebutuhan untuk

menjawab masalah penelitian

b. Data diolah sesuai dengan masalah penelitian

c. Analisa data dengan menggunakan kata-kata yang sederhana sebagai

jawaban terhadap masalah.

Tahapan selanjutnya adalah perancangan sistem, yang terdiri dari

perancangan UML (Unified Modelling Language) yang meliputi use case,

activity diagram, dan class diagram. Tahapan ketiga adalah perancangan

aplikasi dengan dilakukannya pembuatan program berdasarkan masalah.

Tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian sistem, dengan

melakukan implementasi aplikasi dan melakukan pengujian. Tahapan terakhir

yaitu penulisan laporan dan hasil penelitian dalam bentuk laporan berupa

tulisan.

Pada tahapan ketiga dilakukan perancangan sistem dari aplikasi yang akan

dibangun. Perancangan dibuat menggunakan Unified Modeling Language

(UML). Adapun diagram yang dibuat adalah Use Case Diagram, Activity

Diagram dan Class Diagram. Use Case Diagram menggambarkan interaksi

yang terjadi antara aktor dengan sistem. Use Case Diagram dari sistem yang

akan dibangun dapat dilihat pada Gambar 1.

Page 17: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka

Gambar 2 Usecase Diagram

Gambar 2 terlihat ada 3 aktor yaitu admin, pemilik toko, dan pembeli. Ada

beberapa interaksi yang dapat dilakukan oleh aktor tersebut. Interaksi yang

bisa dilakukan oleh admin membuat username dan password untuk pemilik

toko, mengolah data toko dimana, admin bisa insert, update, dan delete data

toko dan data barang. Pemilik toko mengolah data barang yang akan dijual

yaitu insert, update, delete dan bisa melihat data pembeli. Pembeli bisa

melihat toko apa saja dan barang-barang yang dijual dan membelinya. Jika

pembeli sedang berbelanja di toko A maka pembeli tidak bisa berbelanja di

toko B. Setelah selesai berbelanja, maka akan ada info dari pihak toko untuk

proses pembayaran.

Mengolah Data Barang

Membuat Username dan

Password untuk pemilik toko

Mengolah Data Toko

Tambah Data Toko

Ubah Data Toko

Hapus Data Toko

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

tambah user dan pass

ubah user dan pass

hapus user dan pass

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

Melihat toko dan barangPembeli

Membeli barang

Tambah data barangUbah Data barang

Hapus data barang

Pemilik Toko

Melihat data pembeli

Admin

<<extend>><<extend>><<extend>>

Page 18: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka

Gambar 3 Class Diagram

Gambar 3 merupakan class diagram yang terdiri dari tabel-tabel yang

digunakan dalam sistem. Terdapat 5 tabel yaitu tabel admin, tabel history,

tabel produksi, tabel users, tabel category. Tabel admin berisi data untuk

username dan password untuk pemilik toko. Tabel history berisi data pembeli

yang akan membeli barang. Tabel produksi berisi data barang yang akan

dijual. Tabel user berisi data pengguna atau pemilik toko. Tabel category

berisi data toko.

Selain Class Diagram, terdapat juga Activity Diagram. Activity Diagram

menggambarkan alur aktivitas yang dapat dilakukan oleh aktor mulai dari

awal hingga berakhirnya suatu use case. Pada bagian ini, Activity Diagram

yang akan dibahas adalah admin dengan sistem. Activity Diagram dari use

case tersebut dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4 Activity Pemilik Toko dan Admin

logout

start

Mendaftar

Mendapatkan username

dan password

Login

Memilih menu

Mengolah

data barang

Melihat Data

Pembeli

Membuat Username

dan Password

Memproses

login

validasi

Menampilkan

menu utama

ya

hasil data yang

diolah ditampilkan

selesai melakukan aktivitas

end

ya

SystemAdminPemilik Toko

Page 19: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka

Activity Diagram pada Gambar 4 menggambarkan bahwa pemilik toko

mendaftar ke admin agar terdaftar ke aplikasi m-market. Kemudian admin

akan menginputkan data toko dan membuatkan username dan password.

Pemilik toko mendapatkan username dan password dan bisa login. Setelah

login, pemilik toko bisa mengolah data barang yang akan dijual dan melihat

data pembeli. Selesai melakukan aktivitas pemilik toko bisa logout.

Gambar 5 Activity Pembeli dan Pemilik Toko

Activity diagram pada Gambar 5 menggambarkan bahwa awalnya pembeli

memilih toko mana yang akan dikunjungi. Setelah ada barang yang

dibutuhkan pembeli bisa membeli barang tersebut. Kemudian barang yang

sudah dipilih akan masuk ke keranjang belanja. Pembeli melakukan proses

checkout dan akan ada notifikasi dari pemilik toko kemudian pemilik toko

akan memberikan informasi mengenai pembayaran. Pembeli mendapatkan

informasi pembayaran dan aktivitas selesai.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Analisa Kebutuhan Data

Analisa kebutuhan data Perancangan Aplikasi M-Market Berbahasa Jawa

ini adalah sebagai berikut :

1. Admin adalah pengguna yang memiliki hak akses yang penuh untuk

dapat melakukan pengelolaan data toko dan membuatkan username

Mendapat informasi

pembayaran

start

Melihat Data

Barang

Membeli

Barang

checkout

Memberi informasi

pembayaran

Menampilkan

Data Barang

beli

ya

tidak

Memproses barang ke

keranjang belanja

end

SystemPemilik TokoPembeli

Page 20: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka

dan password untuk pemilik toko. Admin mempunyai atribut data

yaitu id, username, password.

2. Pemilik toko adalah pengguna yang memiliki hak untuk mengelola

data barang, melihat riwayat penjualan. Pemilik toko mempunyai

atribut data yaitu id, nama, email, password.

3. Pembeli mempunyai hak untuk melihat toko dan barang yang

diinginkan. Setelah itu mengisi data pembeli. Pembeli mempunyai

atribut data yaitu id, category_id, created_at, nama, email, notelp,

alamat, norek, jumlah, produksi_id.

4. Barang. Jenis barang yang dijual adalah handphone new bukan

second. Atribut data dari barang adalah id, nama, desc, fileName,

category_id, created_at, updated_at, harga.

4.2. Analisa Kebutuhan Proses

Analisa kebutuhan proses Perancangan Aplikasi M-Market Berbahasa

Jawa ini adalah sebagai berikut :

1. Autentifikasi adalah proses yang dilakukan untuk melakukan

registrasi dan login. User atau Actor adalah admin dan pemilik toko.

2. Registrasi. Admin membuatkan username dan email untuk pemilik

toko dan mengisi biodata toko. User atau Actor adalah admin.

3. Login. Untuk masuk ke dalam aplikasi. User atau Actor adalah admin

dan pemilik toko.

4. Pengelolaan data toko dilakukan oleh admin untuk mengelola data

toko, namun pemilik toko juga bisa mengelola. User atau Actor adalah

admin dan pemilik toko.

5. Pemesanan barang disediakan untuk pembeli untuk melakukan

pemesanan online. . User atau Actor adalah pembeli.

6. Laporan penjualan berisi riwayat data pembeli secara keseluruhan.

User atau Actor adalah admin dan pemilik toko.

7. Katalog barang berisi daftar barang yang tersedia untuk dipesan oleh

pembeli. User atau Actor adalah admin dan pemilik toko.

4.3. Implementasi Perancangan M-Market Berbahasa Jawa untuk Penjualan

Smartphone

Berikut tampilan web yang ada di mobile.

Page 21: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka

Gambar 8. Tampilan Mobile

Berikut ini adalah source code untuk tambah data.

1. public function create(Request $request) 2. { 3. if(Input::hasFile('image')){ 4. $nama = $request->nama; 5. $desc = $request->desc; 6. $harga = $request->harga; 7. $file = $request->file('image'); 8. $extension = $file 9. >getClientOriginalExtension(); 10. $check = Produksi::where('nama','=',$nama)

11. >get();

12. if(count($check) > 0 ){

13. $title ='';

14. $request->session()

15. >flash('error_messasge','nama file sudah

16. dipakai.');

17. $request->session()

18. >flash('flash_title',$title);

19. }else{

20. $filename = $request->nama . "." .

21. $extension;

22. $destinationPath = public_path() .

23. '/images';

24. $pathFile = "public\\images\\" . $filename;

25. $file->move($destinationPath,$filename);

Kode Program 1 Controller Tambah Barang

Seluruh proses manajemen produksi membutuhkan akses ke database

dimana pada framework di mediasi menggunakan model.

1. class Produksi extends Model { 2. protected $table = 'produksi';

Page 22: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka

3. protected $fillable 4. ['nama','desc','fileName','category_id','harga 5. ,'filename']; 6. public function Category(){ 7. return $this 8. >belongsTo('App\Category','category_id'); 9. }

Kode Program 2 Model Tambah Barang

Dalam memanajemen proses pengolahan data member maka diatur oleh

routes.

1. Route::get('/category', ['as' => 'category 2. index', 'uses' => 'CategoryController@index']); 3. Route::post('/category/buat', ['as' 4. =>'category-add-post', 'uses' => 5. 'CategoryController@store']); 6. Route::get('/category/edit/{id}', ['as' 7. =>'category-edit-get', 'uses' => 8. 'CategoryController@edit']);

Kode Program 3 Routes

4.4.Analisis Kuesioner

Bentuk skala pengukuran yang diterapkan dalam penelitian ini

mengacu pada Skala Likert. Skala Likert ini digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, dan persepsi responden mengenai gejala atau fenomena

yang terjadi di lingkungannya [13]. Dalam penelitian ini, responden akan

diberi bertanyaan yang bersifat positif. Tabel 1 menggambarkan penentuan

skor likert untuk pilihan jawaban pada tiap pertanyaan atau pernyataan

dalam kuesioner.

Konteks Nilai

Sangat Setuju 4

Setuju 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

Tabel 1. Skor Skala Likert

Sejumlah kuesioner disebarkan secara langsung (accidental

sampling) kepada masyarakat Salatiga. Dari hasil penyebaran kuesioner ini

didapat 10 responden (100%) valid dan memenuhi persyaratan. Sebaran

jawaban responden terhadap pernyataan yang diajukan dalam kuesioner

tersebut dapat dilihat pada tabel.

PERNYATAAN Pilihan

Total 1 2 3 4

1. EASE OF USE

Page 23: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka

1.1. Apakah web ini mudah diakses? 1 0 1 8 36

1.2. Apakah link di web ini mudah

digunakan? 0 0 7 3 33

1.3. Apakah mudah mencari

informasi melalui web ini? 0 0 2 8 38

2. CUSTOMIZATION

2.1. Apakah tampilan web ini mudah

dikenali? 0 1 1 8 37

2.2. Apakah teknik pewarnaan web

ini menarik dan tidak membosankan? 0 2 5 3 31

3. DOWNLOAD DELAY

3.1. Apakah informasi tentang

pembelajaran bahasa jawa mudah

didownload dari web ini?

0 1 6 3 32

4. CONTENT

4.1. Apakah informasi yang disajikan

dalam web ini sesuai dengan

kebutuhan Anda?

0 1 7 2 31

4.2. Apakah keragaman informasi

harga handphone dari beberapa toko

bermanfaat bagi Anda?

0 0 4 6 36

4.3. Apakah teks yang ditampilkan

jelas bagi Anda? 0 2 8 0 28

4.4. Apakah gambar yang

ditampilkan jelas bagi Anda? 0 0 6 4 34

Tabel 2. Sebaran Jawaban Responden

Pertanyaan yang diajukan dalam kuesioner tersebut bersifat positif.

Sehingga diambil konteks Sangat Setuju. Setiap pilihan jawaban

mendapatkan nilai (score) seperti yang dijelaskan pada Tabel 1. Total

diambil dari jumlah dari variabel. Penilaian dan interpretasi kualitas

terhadap masing-masing indikator dalam tiap konstruk kuesioner dapat

dilihat pada Tabel 3.

Variabel Indikator Nilai SS Interpretasi

Easy Of Use

Kemudahan akses web 90% Sangat Kuat

Kemudahan link web 82,5% Sangat Kuat

Kemudahan mencari

informasi dari web 95% Sangat Kuat

Customization

Tampilan web mudah

dikenali 92,5% Sangat Kuat

Teknik pewarnaan web

menarik dan tidak

membosankan

77,5% Kuat

Download

Delay Kemudahan

mendownload 80% Kuat

Page 24: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka

0

50

100

Easy Of Use Customization DownloadDelay

Content

Interpretasi User Satisfaction

Series 1 Series 2

informasi pembelajaran

bahasa jawa

Content

Informasi yang

disajikan sesuai

kebutuhan

77,5% Kuat

Keragaman informasi

harga handphone yang

bermanfaat

90% Sangat Kuat

Kejelasan tampilan

teks 70% Kuat

Kejelasan gambar yang

ditampilkan 85% Sangat Kuat

Tabel 3 Interpretasi Item Pernyataan Kuesioner

Keterangan tentang nilai interpretasi untuk masing-masing indikator

dapat dilihat pada tabel tentang skala interpretasi presentase pengukuran.

0-20 21-40 41-60 61-80 81-100

Sangat Lemah Lemah Cukup Kuat Sangat Kuat

Tabel 4 Skala Interpretasi Persentase Pengukuran

Gambar 9 Interpretasi User Satisfaction

Dilihat dari grafik diatas, tingkat persetujuan secara keseluruhan

adalah sangat setuju ini menunjukkan bahwa aplikasi ini sangat dibutuhkan.

Adanya aplikasi m-market berbahasa jawa ini masyarakat Salatiga dapat

berbelanja online sambil belajar berbahasa jawa karena disediakan aplikasi

pepak bahasa jawa yang bisa diunduh kapanpun. Aplikasi ini bermanfaat

sebagai wadah kumpulan toko online yang digunakan untuk berjualan dan

promosi produknya yang belum maksimal dalam melayani pelanggan.

Masyarakat Salatiga juga setuju dengan aplikasi ini karena aplikasi sangat

mempermudah untuk membeli smartphone.

Page 25: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka

5. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian dan hasil analisa yang telah dilakukan, maka dapat

diambil kesimpulan yaitu pengimplementasian aplikasi m-market dilakukan

menggunakan beberapa tahapan penelitian dan pembuatan. Dari analisa

kebutuhan sampai pembuatan laporan. Aplikasi belanja ini juga disediakan

aplikasi pepak bahasa jawa untuk menarik perhatian pengguna.

Faktor yang mempengaruhi penerimaan aplikasi ini yaitu aplikasi

menggunakan bahasa jawa. Sehingga sangat unik dan pengguna akan tertarik

untuk menggunakannya. Pengguna dapat berbelanja online sambil belajar

bahasa jawa.

6. DAFTAR PUSTAKA

[1] Nistanto, R.K, 2015, Indonesia Pasar Smartphone Terbesar di Asia

Tenggara. Diunduh dari

http://tekno.kompas.com/read/2014/06/15/1123361/indonesia.pasar.s

martphone.terbesar.di.asia.tenggara

[2] Anestia, C, 2016, Indonesia Dongkrak Pertumbuhan m-Commerce di

Asia. Diunduh dari http://tekno.liputan6.com/read/2333336/indonesia-

dongkrak-pertumbuhan-m-commerce-di-asia

[3] Winoto, R.S.A, 2013, Pembangunan Aplikasi Penjualan Online pada

Toko Jam Tangan AMPM Watch, Seruni – Seminar Unggulan

Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA, No. 1 Vol, 2, pp, 43-

47. Maret 2013

[4] Kosasi, Sandy, 2014, Pembuatan Sistem Informasi Penjualan Berbasis

Web untuk Memperluas Pangsa Pasar, Prosiding SNATIF, Vol, 1, pp,

225-232, 2014

[5] Indrajani & Shelly ,2007, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Penjualan Berbasiskan Web pada PT. Dairyfood Internusa, Seminar

Nasional Sistem dan Informatika 2007. November 2007

[6] Putra, A.G. et al, 2012, Rancang Bangun Aplikasi Android Virtual

Shopping Berbasis QR Code dan Global Positioning System untuk

User Bergerak, Jurnal Teknik Pomits, Vol. 1 No. 1, pp, 1-5, 2012

[7] Sandhu, P, 2012, Mobile Commerce: Beyond E-Commerce, Journal

IJCST, Vol, 3, pp, 759-763. March 2012

[8] Jahanshasi, A. A. et al, 2011, Mobile Commerce Beyond Electronic

Commerce: Issue And Challenges, Asian Journal of Business and

Management Sciences, Vol. 1 No. 2, pp, 119-129. 2011

Page 26: Berbahasa Jawa untuk Penjualan Smartphonerepository.uksw.edu/bitstream/123456789/13681/1/T1_672013148_Full... · orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka

[9] Wijaya, H & Sari, W.S, 2015, Rancang Bangun Mobile Commerce

berbasis Android pada Toko Duta Buku Semarang, Techno.Com,

Vol.14, No. 2, pp, 98-107, Mei 2015

[10] Putratama, V. & Supono, 2016, Pemrograman Web dengan

Menggunakan PHP dan Framework Codeigniter,

Yogyakarta:Deepublish. Maret 2016

[11] Air Putih, 2014, Panduan Laravel PHP Framework. Creative

Commons Atribusi Non-Commercial. 2014

[12] Triansah, A. et al, 2015, Membangun Aplikasi Web dan Mobile

Android untuk Media Pencarian Kost menggunakan Phonegap dan

Google Maps API, Jurnal Informatika Mulawarman, Vol. 10 No.1,

pp, 58-61. Februari 2015

[13] Handayani, F.S, 2014, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pengguna

Terhadap Web Student Portal Palcomtech, Jurnal Teknologi dan

Informatika (Teknomatika), Vol. 4 No.1, pp, 307-319. 2014