berbagai bentuk kerjasama dan peranan koperasi

16
DAFTAR ISI DAFTAR ISI.................................................1 BAB I PENDAHULUAN..........................................1 1.1 Latar Belakang......................................1 1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………………………………....3 1.3 Tujuan..............................................3 1.3.1 Mempelajari lebih mendalam tentang berbagai bentuk kerjasama.............................................. 4 1.3.2 Memahami peranan koperasi dalam pembangunan di Indonesia.............................................. 4 BAB II PEMBAHASAN..........................................4 BAB III KESIMPULAN........................................11 1

Upload: tisa-marisa-rohma

Post on 14-Jun-2015

4.462 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: BERBAGAI BENTUK KERJASAMA dan PERANAN KOPERASI

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..........................................................................................................................1

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang....................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………………………………....3

1.3 Tujuan................................................................................................................3

1.3.1 Mempelajari lebih mendalam tentang berbagai bentuk kerjasama...........4

1.3.2 Memahami peranan koperasi dalam pembangunan di Indonesia..............4

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................4

BAB III KESIMPULAN.........................................................................................................11

1

Page 2: BERBAGAI BENTUK KERJASAMA dan PERANAN KOPERASI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Koperasi adalah badan hukum yang berdasarkann atas asas kekeluargaan yang

anggotanya terdiri dari orang perorangan atau badan hukum dengan tujuan untuk

mensejahterakan anggotanya. Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama

oleh seluruh anggotanya, di mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama

dalam setiap keputusan yang diambil koperasi. Pembagian keuntungan koperasi

(biasa disebut Sisa Hasil Usaha ( SHU ) ) biasanya dihitung berdasarkan andil

anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian laba

berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh anggota.

Di Indonesia terdapat beberapa jenis koperasi diantaranya :

a. KOPERASI SIMPAN PINJAM ( KSP )

Koperasi kedit atau simpan pinjam adalah koperasi yang didirikan guna menolong

anggotanya dengan meminjamkan uang atau kredit dengan bunga ringan. Uang itu

di maksudkan untuk tujuan produktif atau kesejahteraan anggotanya.

 Contohnya : Koperasi karyawan carrefour dan koperasi karyawan suzuki

b. KOPERASI KONSUMSI

Koperasi komsumsi adalah usaha bersama di bidang ekonomi. Tujuannya

membantu ,mendidik dan melayani para anggotanya dengan jalan menyediakan

barang-barang komsumsi bagi anggotanya. Koperasi komsumsi bertujuan agar

para anggotanya dapat membeli barang barang komsumsi dengan kualitas yang

baik dengan hara yang layak dan terjangkau.

2

Page 3: BERBAGAI BENTUK KERJASAMA dan PERANAN KOPERASI

 Contohnya : Koperasi ibu-ibu PKK.

     

c. KOPERASI JASA

Koperasi jasa adalah koperasi yang didirikan untuk memberikan pelayanan atau

jasa kepada para anggotanya.

 Contohnya : Koperasi angkutan, koperasi pelistrikan dan lain sebagainya.

d. KOPERASI SERBA USAHA

Koperasi serba usaha adalah koperasi yang melakukan berbagai usaha di berbagai

segi ekonomi , seperti bidang produksi, komsumsi, perkreditan, dan jasa.

 Contohnya : KUD

e. KOPERASI PRODUKSI

Koperasi produksi adalah koperasi yang terdiri atas orang-orang yang mampu

menghasilkan barang dengan maksud untuk memperlancar atau meningkatkan

hasil produksi mereka.

 Contohnya : Koperasi kerajinan dan Koperasi industry

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Bandingkan persamaan dan perbedaan antara kerjasama koperasi

dengan : (a). Gotong royong; (b). PT. Apa keunggulan-keunggulan

koperasi disbanding bentuk-bentuk kerjasama tersebut? Dari

bentuk-bentuk kerjasama tersebut, manakah yang dapat

dikembangkan menjadi koperasi ?

1.2.2 Berdasarkan penjelasan pasal 33 ayat 1 UUD 1945, disebutkan

bahwa bangun perusahaan yang paling sesuai dalam perekonomian

Indonesia adalah koperasi. Dan koperasi dicita-citakan akan

3

Page 4: BERBAGAI BENTUK KERJASAMA dan PERANAN KOPERASI

dijadikan sebagai sokoguru perekonomian Indonesia. Dengan

melihat perkembangan ekonomi dewasa ini, bagaimana pendapat

kelompok anda, apakah setuju dengan hal diatas terutama untuk

mendukung pembangunan agribisnis? Dan apakah hal tersebut

dapat tercapai? Apa peranan yang bisa diberikan koperasi dalam

pengembangan agribisnis?

1.2.3 Banyak orang memandang bahwa badan usaha swasta lebih maju

dibandingkan dengan koperasi. Apakah pandangan tersebut benar

dan bagaimana pendapat kelompok anda ?

1.3 Tujuan

1.3.1 Mempelajari lebih mendalam tentang berbagai bentuk kerjasama

di Indonesia

1.3.1 Memahami peranan koperasi dalam pembangunan di Indonesia

4

Page 5: BERBAGAI BENTUK KERJASAMA dan PERANAN KOPERASI

BAB II

PEMBAHASAN

1. Perbedaan kerjasama koperasi dengan kerjasama gotong royong :a. Gotong royong beranggotakan masyarakat desa yang kebutuhannya

sedikit, sedangkan koperasi beranggotakan masyarakat kota yang

memiliki berbagai kebutuhan.

b. Anggota pada gotong royong mempunyai tujuan yang hanya sementara,

sedangkan pada koperasi memiliki tujuan yang berkesinambungan atau

terus menerus.

c. Gotong royong merupakan organisasi yang belum jelas, sedangkan

koperasi adalah organisasi yang usdah jelas bentuknya dan terstruktur

dengan baik.

d. System kerja pada gotong royong statis atau tidak berubah, sedangkan

pada koperasi dinamis atua selalu berubah-ubah.

e. Gotong royong membutuhkan alat yang berguna, sedangkan koperasi

membutuhkan modal dalam bentuk uang dan barang.

f. Gotong royong bertujuan untuk mengatasi pekerjaan, sedangkan

koperasi bertujuan untuk mensejahterakan anggota dan masyarakat.

g. Gotong royong tidak berbadan hukum, sedangkan koperasi berbadan

hukum.

h. Gotong royong membayar iuran seukrela sedangkan koperasi ada

simpanan pokok dan simpanan wajib.

i. Koperasi lahir karena desakan ekonomi, sedangkana gotong royong

tercipta sewaktu-waktu apabila sudah selesai dibubarkan.

j. Koperasi memiliki program kerja, anggrana dasar, dan anggrana rumah

tangga, sedangkan gotong royong tidak memiliki program kerja,

anggaram dasar, dan anggaran rumah tangga

5

Page 6: BERBAGAI BENTUK KERJASAMA dan PERANAN KOPERASI

Persamaan kerjasama Gotong royong dan kerjasama koperasi

a. sama hak dan kewajibannya

b. sama sama untuk kepentingan bersama

c. tidak ada diskriminasi dalam agama dan ras

d. tujuannya adalah untuk kepentingan publik dan sukarela

e. prinsip prinsipnya ialah persaudaraan

Persamaan antara PT dan koperasi antara lain:

a.      Ada pemodal untuk membentuk badan usaha

b.     Mencari laba

c.      Ada izin usaha

d.      Tanggung jawab terbatas

e.    Penerimaan laba berbanding lurus dengan modal yang

disetorkan(semakin banyak   modal maka semakin banyak laba yang

diperoleh dan sebaliknya).

Perbedaan Koperasi dengan PT :

PT CV KOPERASI

1.Pada PT tidak ada sekutu

kerja, yang bertanggung

jawab penuh secara pribadi

untuk keseluruhan.

2.Direksi pada PT tidak

boleh diangkat untuk waktu

selama – lamanya.

3. Modal dasar minimal Rp.

50jt dan modal disetor

minimal 25% dari modal

dasar (ps. 32, ps 33)

1. Pada CV ada sekutu

kerja, yang bertanggung

jawab penuh secara pribadi

untuk keseluruhan.

2. sekutu kerja CV dengan

saham dapat diangkat

selamanya.

3.modal dari anggota firma

dan biasanya anggota

firmaselalu

1.badan usaha yang

berlandaskan asas-asas

kekeluargaan.

2. Sekutu kerja bisa berubah

sewaktu-waktu berdasarkan

keputusan Rapat anggota

3. Modal Pada koperasi

masalah modal dipupuk

atau dikumpulkan dari

simpanan –simpanan,

pinjaman, penyisihan,

6

Page 7: BERBAGAI BENTUK KERJASAMA dan PERANAN KOPERASI

4. Unsur

pertanggungjawaban sekutu

yang bersifat  pengurus

(direksi dan komisaris)

yang merupakan satu

kesatuan pengurusan dan

pengwasan serta

bertanggungjawab terbatas

pada tugasnya sesuai

dengan anggaran dasar dan

Keputusan RUPS

5. Rapat umum pemegang

saham

mempertaruhkan seluruh

harta kekayaan pribadinya

 4. Unsur

pertanggungjawaban sekutu

yang bersifat pribadi untuk

keseluruhan Sekalipun

untuk mendirikan firma

tidak disyaratkan adanya

akta otentik (akta notaries),

didaftarkan ke Kepaniteraan

Pengadilan Negeri dalam

daerah hokum dimana firma

berdomisili, dan harus

diumumkan dalam berita

Negara RI

5. Dalam CV hanya sekutu

komplementer yang boleh

mengadakan hubungan

terhadap pihak ketiga. Jadi

yang bertanggung jawab

kepada pihak ketiga hanya

sekutu komplementer.

termasuk dana cadangan,

dan hibah serta sumber lain

yang sah

4. Unsur

pertanggungjawaban sekutu

bersifat kekeluargaan tetapi

pengawasan terhadap

pelaksanaan kebijaksanaan

dan pengelolaan koperasi.

5. Menyelenggarakan rapat

anggota

Keunggulan-keunggulan koperasi dibanding bentuk-bentuk kerja

sama tersebut ada pada sisi keadilan, yaitu tidak adanya diskriminasi agama

dan ras serta adanya kesamaan hak dan kewajiban seluruh anggotanya. Selain

itu, keunggulan koperasi juga ada pada tujuannya yang mengutamakan

kepentingan dan kesejahteraan bersama. Koperasi juga telah memiliki sistem

yang modern, yaitu sistem kerjanya yang dinamis serta adanya struktur yang

jelas dan teratur.

Dari bentuk-bentuk kerja sama yang telah disebut di atas, gotong

royong merupakan bentuk kerja sama yang dapat dikembangkan menjadi 7

Page 8: BERBAGAI BENTUK KERJASAMA dan PERANAN KOPERASI

koperasi. Hal ini karena adanya beberapa kesamaan prinsip antara gotong

royong dan koperasi.

2. Bunyi pasal 33 UUD 1945 sebagai berikut :

1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas

kekeluargaan.

2. Cabang – cabang produksi yang penting bagi Negara dan yang

menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.

3. Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai

oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran

rakyat.

4. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi

ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,

berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan

menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam

undang-undang.

Demikian pasal 33 ayat (1), (2), (3), (4), dan (5) Undang-undang Dasar 1945

penjelasan pasal 33 menyebutkan bahwa “ dalam pasal 33

tercantum dasar demokrasi ekonomi, produksi dikerjakan oleh semua

untuk semua dibawah pimpinan atau pemilikan anggota-anggota

masyarakat. Kemakmuran masyarakatlah yang diutamakan, bukan

kemakuran orang seorang”. Selanjutnya dikatakan bahwa “bumi dan air

dan kekayaan alam yang terkandung dalam bumi adalah pokok-pokok

kemakmuran rakyat. Sebab itu harus dikuasai oleh Negara dan

dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat “

8

Page 9: BERBAGAI BENTUK KERJASAMA dan PERANAN KOPERASI

Sehingga, sebenarnya secara tegas Pasal 33 UUD 1945 beserta

penjelasannya, melarang adanya penguasaan sumber daya alam ditangan

orang-seorang. Dengan kata lain monopoli, oligopoli maupun praktek

kartel dalam bidang pengelolaan sumber daya alam adalah bertentangan

dengan prinsip pasal 33.

Oleh karena itu kami setuju apabila koperasi dijadikan sebagai

sokoguru perekonomian Indonesia karena keberadaan koperasi yang bisa

menjangkau masyarakat bawah khususnya petani, sehingga bisa

memebantu perekonomian petani melalui pengelolaan koperasi yang baik

dan benar. Tetapi sayanganya itu hal tersebut belum bisa berjalan dengan

spenuhnya Indonesia masih lebih mendukung perusahaan swasta itu

disebabakan masalah perburuhan yang semakin bertambah, dan koperasi

terlihat belum mampu menjalankan untuk menampung banyaknya buruh.

Peran koperasi dalam pengembangan dunia agribisnis sangat vital,

dikarenakan bisa memeberi manfaat seperti bantuan modal, penyuluhan,

dan pemasaran yang terorganisir. Pada sector pertanian, petani tidak bisa

berusaha secara sendiri-sendiri. Dengan adanya pengembangan koperasi

agribisnis, dan didalamnya terdapat kebersamaan yang kuat untuk

menjadikan jiwa, dan semangat dari keterkaitan bisnis antara anggota

dengan koperasi.

Peranan koperasi dalam pengembangan Agribisnis :

1. Mensejahterakan para petani dan anggota lainnya, dengan

meningkatkan taraf perekonomian serta memperbaiki kualitas

ekonominya.

2. Memperkokoh perekonomian petani sebagai dasar kekuatan dan

ketahanan dengan landasan koperasi sebagai sokoguru.

9

Page 10: BERBAGAI BENTUK KERJASAMA dan PERANAN KOPERASI

3. Berusahan untuk mewujudkan cita-cita bersama berupa mewjudkan

dan mengembangkan perekonomian nasional, berdasarkan atas asas

kekeluargaan dan demokrasi melalui usaha bersama.

4. Menggali kreatifitas serta jiwa organisasi para petani.

3. Pandangan tersebut benar, karena badan swasta lebih cepat mendapat

keuntungan dibandingkan koperasi ,terutama koperasi agrisbisnis karena

seperti yang kita ketahui bersama komiditi agribisnis merupakan komiditi

perishable sehingga tidak terlalu mudah dalam menjalankan perputaran

bisnisnya. Disisi lain pajak yang di keluarkan oleh perusahaan swasta

lebih besar sehingga pemerintah lebih memperhatikan sector swasta,

dengan timbal balik pemerintah memberikan buruh dengan upah yang

minim, sehingga perushaan asing mampu melesat dengan cepat.

10

Page 11: BERBAGAI BENTUK KERJASAMA dan PERANAN KOPERASI

BAB III

KESIMPULAN

Sebenarnya apabila koperasi bisa dikelola dengan baik, akan sangat

membantu sekali bagi para petani maupun penduduk pedasaan. Perlu adanya

perhatian yang lebigh kembali kepada koperasi agar koperasi bisa lebih menonjol

dalam membantu perekonomian di Indonesia. Karena system kerjasama yang

ditentukan oleh koperasi sudah sangat baik.

11