berbagai analisis kasus kekerasan pada anak

7/23/2019 Berbagai analisis kasus kekerasan pada anak

1/9

Nama : Dwi Wulandari Oktovianis

Jurusan : S1 Pendidikan Geografi

Kelas : C 21!

N"# : 1!$2%$%&

'( )atar *elakang dan +em*a,asan singkat se+utar kasus +enelantaran anak di Ci*u*ur(

Kesala,an +ola asu, tam+akn-a dominan ter.adi di keluarga "ndonesia( /agaimana

orang tua tidak memiliki standar dalam mendidik anak0 *a,kan tidak memiliki visi dalam

mem*angun keluarga dan mem*ina setia+ anggota keluarga didalamn-a(

/urukn-a +ola asu, ini akan mem*erikan dam+ak -ang *uruk .uga ter,ada+

+erkem*angan fisik dan +sikis anak( Pada,al anak adala, generasi -ang nota*enen-a adala,

+enerus estafet ke+emim+inan masa de+an( /isa kita *a-angkan *ila mereka di*esarkan

dalam +ola asu, orang tua -ang *uruk *agaimana .adin-a out+ut generasi -ang di,asilkan

kemudian(

Keluarga adala, institusi terkeil -ang meru+akan *enteng terak,ir +en.agaan anak

anak dari *a,a-a -ang *erasal dari luar( /aik *eru+a *a,a-a fisik mau+un *a,a-a +emikiran(

Namun0 kita meli,at +ada faktan-a sekarang *a,wa *an-ak institusi keluarga -ang tidak

mam+u men.aga anggota keluargan-a dari kedua *a,a-a ini(

/a,kan mereka mengawali mem*angun dan mem*ina keluargan-a dengan nilainilai

atau sistem ,idu+ saat ini -ang .ustru *erdam+ak +ada ke,anuran keluarga terse*ut(

Disfungsi keluarga semakin *an-ak ter.adi seiring modernitas dan ke,idu+an *er*asis

demokrasi( Nilai 3'# mem*uat keluarga individualis0 tak mau mendengar nasi,at

lingkungan(


2/9

Dalam ,al ini tidak *isa .uga kita men-ala,kan keluarga karena ada +eran +emerinta,

-ang se,arusn-a mam+u menega, ter.adin-a disfungsi keluarga ini( Kasus +enelantaran

anak ole, orang tuan-a men.adi sala, satu onto, kelalaian negara dalam men-osialisasikan

*agaimana +ola asu, -ang se,arusn-a dilakukan ole, setia+ orang tua( Negara memiliki

kewa.i*an untuk mem*ina institusi keluarga di seluru, +en.uru "ndonesia dengan +endidikan

formal dan non formal semisal dengan *im*ingan dan +en-ulu,an(

/elum lama ini ada se*ua, kasus tentang kekerasan dan +enelantaran orang tua

ter,ada+ anak kandungn-a di Ci*u*ur0 /ekasi(

Kedua +asangan suami istri ini adala, 4tomo Per*owo alias 5omi 6$7 ta,un8 dan

Nurindria Sari alias )in 6$2 ta,un8( #ereka *ersama kelima anakn-a -akni *erinisial ) 61

ta,un80 C 61 ta,un80 'D 69 ta,un80 ') 67 ta,un80 dan DN 6$ ta,un8 tinggal di se*ua, ruma,

-ang *eralamat di Citra Gran Ci*u*ur0 Cluster Nusa Dua /lok 0 /ekasi(

4tomo -ang se,ari,arin-a *eker.a se*agai dosen dan men.a*at se*agai +em*antu

rektor di sala, satu +erguruan tinggi swasta S55 #u,ammad-a, serta istrin-a )in diduga

tela, menelantarkan kelima anakn-a -ang masi, di *awa, umur serta seringkali melakukan

kekerasan fisik ter,ada+ kelima anakn-a terse*ut(

Kasus +enelantaran ini terungka+ *erawal dari +ara tetangga -ang sering meli,at+erilaku+erilaku ane, dari keluarga 4tomo mela+orkan ,al ini ke+ada +i,ak *erwa.i*( Polisi

-ang menerima la+oran ini segera melakukan +enggeleda,an ke ruma, 4tomo( Polisi

*ersama anggota komnas +erlindungan anak memeriksa ruma, kedua orang tua dari kelima

anak terse*ut dan menemukan kelima anak terse*ut dalam keadaan -ang mem+ri,atinkan(

5inggal di dalam ruma, -ang .au, dari kriteria la-ak ruma, -ang se,at(

Selain itu0 sika+ ane, .uga di+erli,atkan ole, kedua orang tua kor*an -ang mengaku

se*agai keturunan ma.a+a,it dan mereka memiliki angga+an *a,wa +ola asu, mereka

dengan ara menelantarkan anakanakn-a adala, *enar(

Namun ada ,al -ang tidak diduga0 kedua orang tua -ang meru+akan orangorang

*er+endidikan terse*ut tern-ata adala, seorang +emakai narko*a( 3al ini di*uktikan dengan

+enemuan narko*a .enis s,a*u di lantai dua ruma, mereka serta ,asil tes urine -ang


3/9

menun.ukkan *a,wa mereka +ositif mengkonsumsi narko*a( Se.au, ini *an-ak +i,ak -ang

menduga *a,wa ,al ini -ang men-e*a*kan +erilaku kasar dari kedua orang tua terse*ut

ter,ada+ anakanakn-a(


4/9

/( 3asil analisi ter,ada+ kasus +enelantaran anak di Ci*u*ur(

1( 'nalisis +ertum*u,an

Kelima anak -ang ditelantarkan terse*ut umumn-a kurang menda+atkan

+erawatan .asmania, dan inta kasi, dari kedua orang tuan-a0 se,ingga anak mengalami

ke,am+aan +sikis 6innanitie psikis8( Kurang menda+atkan stimulus emosional -ang .ugamem+engaru,i +ertum*u,an +ada semua fungsi .asmania,( Keduan-a da+at saling

mem+engaru,i(Selain itu meli,at dari kondisi ruma, tinggal mereka -ang .au, dari kriteria ruma,

men-e*a*kan ,al terse*ut tidak *aik *agi kese,atan mereka dan da+at mengganggu

+ertum*u,an mereka(

2( 'nalisis +erkem*angan

a( Perkem*angan kognitif

Pada ') 67 ta,un8 dan DN 6$ ta,un8 keduan-a masi, *erada di ta,a++erkem*angan kognitif +rao+erasional -aitu ta,a+ dimana anak mulai

menggunakan *er*agai s-m*ol( Pada ta,a+ ini anak suda, da+at *ermain

dengan ima.inasin-a( 'nakanak terse*ut .uga .uga da+at menirukan tingka,

laku orang lain -ang diangga+n-a se*agai model; +eronto,an dengan ara

mengingat tingka, laku terse*ut( #eli,at kondisi ini0 maka kemungkinan

kedua anak terse*ut sering merekam *agaimana tingka, laku *uruk orang

tuan-a -ang selama ini diangga+n-a se*agai model( Seara tidak langsung0

karena mereka *elum *isa mem*edakan *enar dan sala, seara utu,

kemungkinan akan tim*ul ima.inasi dalam *enak kedua anak terse*ut untuk

*ertingka, sama se+erti orang tuann-a(

Pada ) 61 ta,un80 C 61 ta,un8 dan 'D 69 ta,un8 -ang sunda, memasuki

ta,a+ o+erasional kongkrit dimana mereka seara umum se,arusn-a suda,

mam+u mem*eri alasan untuk mem+er,itungkan a+a -ang akan dilakukann-a(

#ereka suda, *isa *er+erse+si *a,wa orang tuan-a .a,at karena sering

melakukan kekerasan fisik +ada mereka0 teta+i mereka *elum *isa menilai

a+aka, orang tua mereka sala, atau tidak( Se,ingga keenderungan untuk

*er+erilaku sama se+erti orang tuan-a *isa sa.a ter.adi +ada ketigan-a(*( Perkem*angan sosioemosional

Perkem*angan sosioemosional tum*u, dari ,u*ungan -ang erat dengan

orang tua dan keluarga( Pengasu,an orang tua adala, faktor ter+enting dalam


5/9

,al ini( /ila meli,at dari ga-a mendidik orang tua dari kelima anak terse*ut

adala, tergolong orang tua -ang otoriter 6authoritarian parents8( 3al ini

terli,at dari ara mereka mem+erlakukan anakanakn-a0 se+erti melarang

anak dengan mengor*ankan ,ak otonom dari anak0 serta memiliki +andangan

*a,wa anakanak se,arusn-a menerima otoriter orang tua tan+a *an-ak

+ertan-aan dan enderung keras( Sika+ otoriter terse*ut men-e*a*kan kelima

anak memiliki keenderungan tertutu+0 minder0 +enakut ds*(

Pada ) 61 ta,un80 C 61 ta,un8 dan 'D 69 ta,un8 -ang tela, memasuki masa

+ra rema.a keenderungan -ang akan ter.adi +ada diri mereka adala, mereka

kurang da+at mengontrol emosin-a 6la*il80 muda, frustasi0 muda, mara,0

selalu merasa *ersala, dll( 3al ini adala, dam+ak dari +ola asu, dari kedua

orang tua -ang sala,(

( Perkem*angan moral

Perkem*angan moral -ang dialami anakanak dilalui dalam *e*era+a ta,a+(

Pertama0 ta,a+ dasar 62! ta,un8 anakanak suda, mulai *ela.ar mengenai

*enar dan sala, dari orang tua mereka0 -ang diangga+ mereka se*agai model(

'+a -ang dilakukan kedua orang tua terse*ut ter,ada+ kelima anakn-a0 seara

moral suda, da+at dinilai *uruk ole, kelima anak terse*ut( #ereka ta,u

*a,wa a+a -ang orang tuan-a lakukan adala, sala,( Namun karena mereka

terlan.ur mengangga+ orang tua mereka se*agai figur model0 maka +erilaku

moral -ang *uruk dari kedua orang tua terse*ut akan ditiru ole, kelima anak

terse*ut(

!( 'nalisis teori *ela.ar

'da *e*era+a teori *ela.ar -ang da+at digunakan se*agai auan dalam analisis tentang

teori *ela.ar ini0 -aitu:

a( 5eori *ela.ar *e,avior 65eori Kondisioning8

5eori ini menekankan *agaimana seseorang da+at *ela.ar dari +engalamann-a(

/ila meli,at dari kasus ini suda, tentu +engalaman -ang dialami ole, kelima anak ini

adala, +engalaman *uruk -ang mem*uat keliman-a mengalami trauma ter,ada+ a+a


6/9

-ang +erna, dilakukan orang tuan-a ter,ada+ mereka( Namun disini +eran teori *ela.ar

ini ter,ada+ anakanak terse*ut( /agaimana mengu*a, +engalaman *uruk -ang +erna,

mereka da+atkan dari kedua orang tua mereka men.adi se*ua, se*ua, +ela.aran *er,arga

-ang mam+u mem*entuk sika+ *aik +ada diri kelima anak terse*ut( Penera+an -ang te+at

dari teori ini da+at mem*antu anakanak meng,ilangkan trauma0 rasa takut0 serta sika+

minder mereka se,ingga ter.adi +eru*a,an -ang +ositif di dalam diri kelima anak

terse*ut(

*( 5eori *ela.ar ,umanistik

5eori *ela.ar ,umanistik adala, teori *ela.ar -ang meno*a mema,ami ara

*ela.ar seseorang *erdasarkan ara +andangn-a( Setia+ anak memiliki kerangka *erfikir-ang unik dan ara +andang -ang *er*eda dalam memaknai setia+ +eristiwa -ang ter.adi

disekelilingn-a(

Pada kasus ini0 kelima anak terse*ut tela, mengalami +ertum*u,an dan

+erkem*angan -ang tidak sem+urna dan *an-ak terda+at gangguan di dalamn-a( 3al,al

terse*ut men-e*a*kan mereka memiliki +ola +ikir *a,wa setia+ orang tua ,arus dan +asti

*ersika+ keras dan otoriter ter,ada+ anakanakn-a( 5u.uan utama dari teori *ela.ar

,umanistik ini adala, *agaimana mengu*a, +erse+si dan ara *er+ikir kelima anakterse*ut se,ingga mereka da+at mengem*angkan dan mewu.udkan +otensi+otensi -ang

ter+endam di dalam diri masingmasing mereka( Karena sa-a +era-a0 setia+ anak

memiliki kele*i,an dan +otensin-a tersendiri(

'da dua ,al -ang da+at dilakukan untuk menera+kan teori *ela.ar ini0 -aitu

se*agai *erikut:

4ntuk mema,ami +erilaku kelima anak terse*ut0 kita ,arus da+at masuk ke

dalam dunia mereka0 men.adi sosok -ang mereka senangi0 -ang mereka

+era-ai( Karena -ang ,arus kita ru*a, dari mereka adala, ara *er+ikirn-a0

se,ingga saat mereka suda, +era-a +ada kita0 kemungkinan untuk mengu*a,

ara *er+ikir mereka men.adi le*i, muda,(


7/9

adala, *agaimana kita da+at le*i, res+onsif ter,ada+ ke*utu,an kasi, sa-ang

6affective8 anak( Ke*utu,an affektif terse*ut adala, ke*utu,an -ang

*er,u*ungan dengan emosi0 +erasaan0 nilai0 sika+0 dan moral -ang mungkin

tidak mereka da+atkan saat mereka masi, diasu, ole, kedua orang tua

mereka(

Di dalam diri setia+ anak terda+at dua ,al0 -aitu suatu usa,a -ang +ositif

untuk *erkem*ang dan kekuatan untuk melawan atau menolak +erkem*angan

terse*ut( Di dalam diri kelima anak terse*ut ada rasa takut -ang diaki*atkan

ole, trauma atas +engalaman -ang mereka rasakan( =asa takut -ang

men.adikan mereka tidak *erani mengem*angkan diri mereka0 rasa takut

untuk mengam*il kesem+atan0 serta rasa takut untuk memutuskan suatu

+ili,an( Walau+un demikian tia+ anak +asti memiliki ,ara+an dan keinginan

untuk mewu.udkan mim+i dan itaitan-a(


8/9

Dari kasus di atas segala sesuatun-a +asti memiliki dam+ak ter,ada+ kor*an -aitu kelima

anak terse*ut( /erikut kemungkinankemungkinan kesulitan *ela.ar -ang da+at dialami

ole, kelima anak terse*ut:

a( Disgrafia

Kelainan ini dialami anak -aitu kesulitan dalam menulis0 dimana mereka tidakda+at meng,armonisasikan ingatan dengan gerakan ototn-a seara otomatis +ada saat

menulis ,uruf dan angka( Kelainan ini mungkin sa.a tim*ul +ada kelima anak terse*ut

karena selama ini mereka kurang menda+at +er,atian dari kedua orang tuan-a0 terutama

'D 69 ta,un8 -ang *a,kan tidak *ersekola,(

*( Gangguan emosi dan +erilaku

'nak -ang memiliki gangguan emosi dan +erilaku ini enderung memiliki

karakter +emalu0 renda, diri0 sering murung0 +en-endiri0 +endiam0 memiliki rasa takut

-ang *erle*i,an0 muda, tersinggung atau mara,0 ingin menang sendiri dan sering

memerli,atkan ge.alage.ala ane, lainn-a( Ge.alage.ala ini seara tidak langsung suda,

terli,at dari kelima anak terse*ut0 diantaran-a mereka sering murung0 memiliki rasa takut

-ang *esar .ika *ertemu orang -ang tidak dikenal0 +emalu0 le*i, *an-ak diam( 3al ini

adala, dam+ak dari trauma -ang dialami ole, kelima anak terse*ut aki*at +enelantaran

dan kekerasan fisik -ang sering mereka da+atkan dari kedua orang tua mereka(

7( Kesim+ulan dan Saran

a( Kesim+ulanKelima anak -ang ditelantarkan ole, kedua orang tuan-a terse*ut terganggu dalam

,al +ertum*u,an seara +sikologis dan +erkem*angann-a *aik dari segi kognitif0

sosioemosional0 dan moral( #ereka mengalami trauma aki*at +ola asu, -ang sala,

dari kedua orang tuan-a -ang kemudian *isa .adi mendorong tim*uln-a kesulitan

*ela.ar se+erti disgrafia 6kesulitan menulis8 serta gangguan dari segi emosi dan

+erilakun-a( Namun melalui +enera+an dari teori *ela.ar *e,avior dan teori *ela.ar

,umanistik dam+ak dari traumatik terse*ut da+at di+erkeil(

*( Se*agai orang tua -ang suda, di*eri ke+era-aan ole, 5u,an untuk mengasu, dan

memeli,ara anak0 ,endakn-a men-adari tanggung .awa* terse*ut( Se,arusn-a orang

tua men.adi *enteng terkuat dari anakanak dari *er*agai maam *a,a-a *ukan .ustru

meng,anurkann-a( 'nak se,arusn-a di *esarkan dan di+erlakukan dengan +enu,


9/9

inta dan kasi, sa-ang agar kelak mereka da+at tum*u, men.adi +enerus keluarga

-ang *aik( Kasus +enelantaran anak ini semoga men.adi +ela.aran *agi +ara orang tua

agar da+at le*i, mem+er,atikan +ola asu, ter,ada+ anak(

berbagai analisis kasus kekerasan pada anak

Documents