berantas korupsi -...

29
deteksi | Agustus 2018 | 1 EDISI 14 | AGUSTUS 2018 | HARGA RP 30.000,- Berantas Korupsi Harga Mati!

Upload: lethuy

Post on 29-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

deteksi | Agustus 2018 | 1

Edisi 14 | aGUsTUs 2018 | HarGa rp 30.000,-

Berantas Korupsi Harga Mati!

Page 2: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

2 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 3

EDISI 370 | TH XI | 7 - 14 MEI 2018 Harga Rp 5.000,- (Luar Jakarta tambah ongkos kirim)www.amunisinews.co.id | e-mail: [email protected]

H ot Shot

Tomy Soeharto Minta Doa Restu

Oleh: TimSEJAK terpilih menjadi Ketua

Umum Partai Berkarya di Solo, 11 Maret 2018 lalu.

Hutomo Mandala Putra baru melakukan lawatan ke daerah

awal Mei ini.Lawatannya pertama

kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah

H ot News

Oleh: TimJAKARTA, AMUNISI—Mantan Kapolda Kalbar yang kini anggota Komisi III DPRRI Irjen (Purn) Erwin TPL Tobing dan ketua umum seknas KPP-Justitia Chandra Kirana tinjau langsung dan menemui korban pengeroyokan dan penganiaya-an, bermotif SARA.

Korban Akhiang divisum ulang di RS. Bhayangkara, untuk kepentingan Pengadilan yang sebelumnya hanya divi-sum di Puskesmas

Menurut Erwin TPL Tobing,

hal.ini harus diusut tuntas dan diproses dengan hukum yang berlaku. Kalau tidak tuntas bisa berdampak preseden buruk terhadap hukum.

Chandra Kirana menam-bahkan bahwa Negara ini ne-gara hukum. “Jangan main hakim sendiri dan hukum berlaku untuk semuanya juga tidak ada yang kebal hukum,” tegasnya meminta agar kasus ini harus dituntaskan sesuai hukum yang berlaku.

Menurut saksi mata Lily Soeryanti (isteri korban) se-kira pukul 10.15 wib datang

kelompok Jampang CS menge-tok pintu rumah Akhiang dan dibukakan oleh anak Akhiang.

Setelah pintu terbuka ke-lompok Jampang CS meminta agar Akhiang keluar dari ru-mah untuk mengklarifikasikan mengenai kata-kata yang di tu-liskannya di facebook. Setelah Akhiang keluar pintu rumah ditutup dan terjadilah aksi penganiayaan tersebut.

Menurut saksi , akun Fa-cebook An.Achiang tersebut bukan milik.Akhiang. “Lihat

Baca Halaman 15

Baca Halaman 15

Senyum MisteriDUL Jali geleng-geleng

kepala ketika melihat Setya Novanto melambaikan tangan

seraya mengembangkan senyum saat akan dieksekusi

ke LP Sukamiskin, Jawa Barat, kala itu.

“Bener-bener aneh nih, orang (Setya Novan-

to),…” gumam Dul Jali sam-bil menunjukkan penampilan

Setya Novanto yang

B ung Snip

Baca Halaman 15Baca Halaman 15

Usut Tuntas Persekusi Terhadap Akhiang di Pontianak

Baca Halaman 15

Segera Ada Tersangka

Lain Kasus E- KTP

Oleh: TimTERSANGKA tindak pidana

korupsi pengadaan KTP Elektronik (KTP-el), Setya

Novanto, mengisyaratkan ba-kal ada tersangka lain selain

dirinya yang terjerat kasus proyek KTP-el.

“Mungkin bisa ada ter-sangka-tersangka lain kalau

Baca Halaman 15

Oleh: TimJAKARTA. AMUNISI—Pesta Rakyat dan bagi-bagi sembako di Monas Jakarta Pusat yang diadakan Forum Untukmu Indonesia pada Sabtu (28/4) menimbulkan bekas luka mendalam. Kepedihan masih terasa bagi keluarga Mahesha Junaedi dan Rizky, dua bocah yang tewas terhimpit pada perhelatan tersebut.

Baca Halaman 15

ISTI

MEW

A

TABRAK BERBAGAI ATURAN

SK Pengangkatan Wakil Walikota Tual

Dinilai Cacat HukumOleh Ulis J PutnarubunJAKARTA, AMUNISI—Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No: 132.812- 7676 tahun 2017 tertanggal 8 September 2017 tentang Pengangkatan Plt Wakil Walikota Tual Abdul Hamid Rahayaan masa jabatan 2013-2018 dinilai cacat hukum.

Hal ini diungkap H Yahya Thamher, tokoh ma-syarakat Tual kepada Amunisinews.co.id di Jakarta, Minggu (22/4/2018). ‘SK itu cacat hukum karena hanya ditandatangani oleh Sektretaris Dirjen Otonomi Daerah,”

Baca Halaman 15

Setya Novanto

Korban Akhiang divisum ulang di RS. Bhayangkara.

Baca Halaman 15

Tomy Soeharto

Narkoba Tiket Menuju Neraka

HP: 0812 9268 9091

KANTOR PEMASARAN: JLN. CILEUNGSI-JONGGOL KM.3 DEPAN PINTU UTAMA TAMAN BUAH MEKARSARI

Oleh TimJAKARTA, AMUNISI—Konfrontir kasus dugaan peni-puan sebesar Rp 950 juta oleh MN yang mengaku bergelar profesor penuh kejanggalan.

Menurut sumber di Pol-da Metro Jaya, Senin (23/4) konfrontir antara pelapor dan terlapor masuk tahap kedua atau yang kedua.

Kejanggalan tersebut, di

antaranya, terlapor MN tidak mengaku menerima uang, pa-dahal, saksi-saksi yang sudah diperiksa membenarkan bahwa MN menerima uang di kantor pelapor di Gedung GM, di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

MN juga mengaku tidak menerima surat kuasa untuk mengurus sesuatu yang ber-kaitan dengan hukum. Kata, sumber itu, bagaimana pela-por memberikan surat kuasa,

Oleh: JuliantoP A N G K A L P I N A N G , AMUNISI—Beberapa LSM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mempertanyakan bakal adanya aktifitas atau kegiatan penambangan Pasir Kwarsa di Kawasan Hutan Lindung Gunung Namak To-boali Bangka Selatan.

Seperti salah satu Ang-gota LSM di Bangka Selatan yang mendesak Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Johan untuk mencabut Rekomendasi pe-rijinan Wiup Pertambangan bukan Logam yang sudah diterbitkan oleh Gubernur

Tambang Pasir Kwarsa Bakal Rusak Kawasan Hutan Lindung Gunung Namak Toboali

H Yahya ThamherFrank Putnarubun

Konfrontir Kasus Penipuan oleh Profesor Penuh Kejanggalan

ISTI

MEW

A

Ibu korban yang anaknya tewas saat pembagian sembako di Monas

Rumah SubsidiBernuansa Cluster

l desain rumah minimalisl lokasi strategis

l investasi menguntungkan

TypE30/60* 2 KaMar

developer: Pt karunia Bastem mandiri

kantor Pemasaran:jl. cileungsi - jonggol km 3

dePan Pintu masuk utama taman Buah mekarsari

Hp081292689091

Pendiri : Hendra Usmaya | Penasehat Hukum : Budi Suranto Bangun, SH, MH, Komarudin, SH | Penanggung Jawab/Pemimpin Redaksi : Ulis J Poetnaroeboen | Wakil Pemimpin Redaksi : Hendra Usmaya | Pemimpin Perusahaan : Mustafa Kamal | Redaktur Pelaksana : Rukmana Fadly | Redaktur Senior : Budi Setiawan | Koordinator Liputan : Yohanes Ryadi | Supervisi Bidang Usaha : Sudijanto | Supervisi Bidang Redaksi : Maliki Hidayat | Redaktur : Johan Sameni, Herman Saleh, Ryan Septriawan, Ali Daud, IA Nuranda | Reporter: M Asdi, Sri Utoyo, A. Anwar | Fotografer: Linggar FadyaDiterbitkan oleh PT Kalirejo PermaiAlamat Redaksi : Jalan Pintu Besar Utara No. 6 Kawasan Kota Tua, Pinangsia, Jakarta Barat. Telp (021)6983 7953. Email: [email protected]. Website :www.deteksionline.com

Wawancara Khusus Ketua Umum ICC HR Djoko Sudibyo,SH

Berantas Korupsi Harga Mati!

PolitikNetralitas Polri Menjadi Sebuah keharusan

PoliceliNelangkah cerdas Dirlantas

PoliceNewScHRYSNANDA Jenderal Polisi Multi Talenta

HukuM & kRiMiNAlkian Deras Penolakan terhadap Dewan Pers

RAgAMPenghargaan tak terbatas Buat Para guru

BiNgkAiPasca Penangkapan Apin, Penambang ilegal tiarap

SPoRtBhayangkara Fc Diejek Malah Menang

otoMotiFDuh! kerennya Jimny

otoMotiFNikmati Kopi dan green tea di kafe Nyot Nyot

22

liPutAN kHuSuS lAPoRAN utAMA

MEnjarinG CaHaya

dari dEsaMenteri Dalam Negeri (Mandagri)

Tjahjo Kumolo menegaskan investasi yang ditanam Pemerintah di desa, jumlahnya sangat besar. Dari dana desa sejak tahun 2015 sampai 2018 telah dialokasikan

lebih kurang Rp.187,6 triliun, belum lagi dari ADD Kabupaten/Kota dan bantuan program dari Pemerintah

dan Pemerintah Daerah.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat gebrakan lagi.

Kali ini, melakukan operasi tangkap tangan (OTT)

daftar isi

Halaman 6 - 11Halaman 12 - 21

Halaman 20

Bisnis HaraM sUKaMisKin

Korupsi adalah tindakan seseorang yang menyalahgunakan kepercayaan dalam

suatu masalah atau organisasi untuk mendapatkan keuntungan. Tindakan

korupsi ini sulit dicegah dan sudah masuk ke seluruh lini.

u Halaman 52

28

32

34

40

44

50

52

55

Edisi 14 | juli 2018 | Harga rp 30.000,-

Berantas Korupsi Harga Mati!

Page 3: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

4 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 5

opiniopini

septiana agustin, M.pd

PERKEmBAngAn ilmu pe-ngetahuan dan teknologi di era globalisasi sungguh menakjubkan. Semua hal

dapat dilakukan dengan cepat, tepat, dan singkat. Setiap individu dapat berinteraksi dan bertransaksi de-ngan semua orang di penjuru dunia. Sehingga, manusia pada era globali-sasi ini terdidik untuk cepat tanggap terhadap perkembangan teknologi. Tidak hanya tanggap, namun juga bertanggungjawab dalam penggu-naannya. Salah satu bentuk tanggung jawab dalam menggunakan kemajuan teknologi adalah selektif dan waspada terhadap beragam informasi yang dipaparkan dari berbagai sumber. Tidak semua hal dapat dipercaya, tidak setiap mulut yang berbicara dapat diyakini kebenaraannya, dan tidak segala bukti merupakan pe-tunjuk akan suatu kebenaran. Ada banyak hal yang dulu dianggap tabu, sekarang ini malah banyak dicari tahu. Beberapa orang menutupi sesuatu, yang lain malah gencar mengumbar bukti. Jika tidak siap, seseorang akan mudah tergoyahkan oleh beragam berita yang mencuat di masyarakat.

Secara khusus pada media sosial, yang menyajikan berbagai macam informasi seperti: kesehatan, bisnis, pendidikan, ekspansi perusahaan, wirausaha, lapangan pekerjaan, re-kam peristiwa artis, jejak kasus para tokoh masyarakat, kebudayaan, seni, sastra, dan lain sebagainya. Akan tetapi, tidak sedikit juga yang menggunakan media sosial sebagai ajang berekspresi. Beberapa dianta-ranya sering mengungkapkan status bahagia, sedih, terluka, kecewa, iri dengki, pencitraan, dan lain sebagai-nya. Mencermati hal tersebut, banyak sekali tujuan orang menggunakan media sosial. Beberapa diantaranya menggunakan media sosial untuk mendukung usaha, meningkatkan karier, untuk membuat jejaring, serta

sebagai wahana pencurahan isi hati. Oleh karena itu, perlu sikap antisipatif terhadap gejala negatif yang sudah mulai timbul dari penggunaan media sosial yang kurang sehat.

Dengan memiliki sikap antisipatif dan selektif ini, maka tidak akan ada korban yang dirugikan karena infor-masi yang tersebar melalui media sosial. Beberapa berita yang tersebar melalui media sosial seringkali mem-buat gusar dan menambah beban pikiran. Padahal, belum tentu semua berita tersebut terjamin keasliannya dan terbukti kebenarannya. Perlu dikaji ulang tentang seluk beluk suatu berita atau kabar yang timbul di tengah khalayak. Bahwasannya, suatu berita dikatakan benar jika memang telah teruji kebenarannya. Semua berita yang salah, boleh dikatakan bohong atau tipuan, inilah yang disebut hoax.

Sejalan dengan perkembangan abad 21, bahwa setiap pembelajar, baik pendidik maupun anak didik, baik orang dewasa maupun kanak-kanak, juga untuk semua golongan dan jenis pekerjaan, dituntut untuk memiliki kemampuan berpikir kritis. Kunci berpikir kritis adalah memi-liki cara pandang atau paradigma yang luas. Mampu menimbang dan mempertimbangkan segala sesuatu dengan kacamata segala aspek. Me-miliki gaya berpikir out of the box,

sehingga pikiran tidak hanya berkutat di area yang tak terlihat. Berpikir kritis juga dapat diwujudkan dalam bentuk pendirian yang teguh. Tidak mudah terpengaruh dan terombang-ambing dengan segala isu yang belum ter-bukti kebenaran dan keabsahannya. Cara berpikir kritis inilah yang seha-rusnya menjadi dasar bagi manusia zaman sekarang untuk bersikap cerdas dalam mengidentifikasi hoax.

Mencermati istilah hoax yang kian mencuat di kalangan masyarakat, tentunya membawa dampak yang besar bagi perkembangan kehidupan manusia. Pemberitaan hoax banyak dilakukan melalui jejaring media sosial, seperti: WhatsApp, Facebook, Instagram, Twitter, Path, dan lain se-bagainya. Tidak mudah melawan hoax dengan kapasitas yang terbatas. Perlu adanya upaya besar untuk memerangi dan menanggulangi dampak yang timbul akibat hoax. Beberapa faktor yang membuat orang dengan mu-dah percaya pada hoax, antara lain: sumber berita berasal dari teman atau kerabat dekat, sudah terpampang bukti-bukti terkait pemberitaan hoax yang sedang disebarkan, kurangnya pengalaman bagi penerima berita, dan ada dampak buruk bagi mereka yang tidak mempercayai hoax. Hal-hal semacam ini dengan mudahnya akan menggoncangkan jiwa dan mengoyakkan pikiran para konsumen media sosial.

Adapun dampak negatif yang ditimbulkan akibat pemberitaan hoax yang tidak bertanggungjawab, yaitu: kesalahpahaman masyarakat akan suatu hal yang sudah terlanjur di-percaya, rasa takut dan bimbang jika tidak mempercayai hoax, rusaknya hubungan antar teman atau kerabat dikarenakan perbedaan persepsi, dan menurunnya kualitas keutuhan jati diri manusia. Kaitannya dengan jati diri adalah latar belakang pendidikan. Beberapa orang yang populer dengan predikat kaum terpelajar, ketika terko-yak dengan hoax yang terlanjur diper-cayainya, maka hal itu mengakibatkan

beban moral tersendiri. Kerugian moral akan dialami oleh mereka yang sudah dianggap sebagai insan yang dapat memberi pencerahan. Hanya ka-rena hoax, maka kepercayaan diri juga dapat mengalami penurunan. Oleh karena itu, pemberitaan hoax menjadi suatu bahan pembelajaran yang sangat penting bagi semua kalangan.

Berpijak dari banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan akibat hoax, maka perlu adanya tindakan preventif. Tujuannya adalah menjaga keutuhan nilai-nilai peradaban bang-sa dan mencegah adanya penindasan paradigma yang menuju kepada pembodohan masyarakat. Jika diingat kembali sejak zaman penjajahan, bangsa Indonesia sudah beberapa kali terjebak dalam pemberitaan yang tidak benar melalui media sosial (radio). Banyak oknum yang sengaja memberitakan berita khayalan yang bertujuan untuk membuat panik masyarakat. Hal itu mengakibatkan adanya perlawanan rakyat terhadap kelompok penjajah. Mental mudah dibohongi oleh provokator tertentu tidak seharusnya terpelihara hingga sekarang ini. Oleh karena itu, se-mua komponen terkait harus saling bekerjasama dalam menanggulangi hoax. Komponen tersebut antara lain pemerintah, tenaga pendidik, orang tua, dan juga para pemangku jabatan yang turut andil dalam pembangunan bangsa. Setiap komponen harus da-pat sigap dan tanggap, jika ada hoax yang tersebar cepat melalui media sosial. Meredam api yang sedang menyala memang bukan hal yang mudah. Namun setidaknya, ada upaya untuk menghentikan sulutan api yang sedang berkobar.

Sumber hoax tidak dapat dilacak secara cepat karena pendistribusian berita dilakukan secara serempak ke berbagai jejaring media sosial. Hoax disebarkan kepada khalayak dengan bahasa yang mengandung kredibi-litas tinggi, seperti: “menurut para dokter ahli terkemuka di dunia, seka-rang ini dikabarkan bahwa …” Selain

itu juga tidak sedikit yang mengan-dung mengintimidasi, seperti: “Ber-hati-hati dan waspadalah, jika Anda tidak menyebarkan pesan ini kepada orang lain, maka akan banyak…” Hal semacam inilah yang mengoyakkan pikiran masyarakat, baik dari kalangan anak-anak, remaja, pemuda, dan juga orang dewasa. Sehingga tidak jarang menyebabkan masyarakat langsung percaya dan cepat menyebarkan hoax kepada komunitas yang lain.

Secara sederhana, ada beberapa langkah mudah yang dapat dilakukan untuk menanggulangi hoax. Lebih jelasnya diberi singkatan KETAWA, yaitu: Kenali, Eksplorasi, Tenang, Analisis, Waspada, dan Akhiri. Lang-kah pertama yang harus dilakukan ketika menerima pesan dari rekan atau kerabat adalah kenali betul pesan tersebut. Apakah pesan ter-sebut berbau hoax atau merupakan informasi penting yang sudah tersiar melalui media elektronik maupun media masa. Langkah kedua adalah eksplorasi. Dalam hal ini penting bagi penerima pesan untuk mencari tahu tentang sumber berita, sekalipun terpampang berdasarkan survei dari para ahli kesehatan, pemuka agama, aparat kepolisian, bahkan badan hu-kum yang lain.

Berikutnya adalah tenang, de-ngan bersikap tenang kita mampu berpikir dengan jernih dan membuat keputusan dengan bijak. Tenang juga berarti bahwa kita tidak perlu panik dan tergesa-gesa bertindak. Langkah keempat adalah analisis. Pastikan kebenaran atau klarifikasi kepada orang yang lebih tahu dan dapat dipercaya, misalnya: atasan, rekan dekat, browsing melalui internet, dan juga sharing dengan komunitas lain. Langkah berikutnya adalah waspada. Sikap selektif dan berpikir kritis perlu dimiliki oleh masyarakat zaman seka-rang yang sudah melek teknologi. Hal ini bertujuan agar kita tidak mudah dibodohi dan terkontaminasi oleh hoax. Langkah terakhir adalah akhiri. Jika menerima pesan berbau hoax,

cukup tahu dan akhiri saja tanpa harus menyampaikan lagi kepada orang lain, komunitas maupun grup yang lain.

Sebuah himbauan yang bijak jika para pendidik selalu waspada terhadap berita yang bermunculan melalui media sosial. Berita yang kerap tersebar melalui jejaring sosial, baik grup atau personal yang satu berpindah lagi ke grup atau personal yang lain. Hal semacam ini tidaklah berguna dan tidak perlu menjadi wacana yang bermakna. Sadari betul bahwa hidup kita sedang diarahkan menuju ketergantungan akan media sosial. Solusi terbaik adalah tidak hanya menjadi pengguna yang baik, namun juga pengguna yang bijak. Jika berbenturan dengan maraknya hoax di media sosial, baiklah kita menjadi pribadi yang memiliki prinsip yang teguh, yaitu menguak hoax agar diri tak terkoyak.

Pengertian hoax adalah berita bohong atau tipuan yang belum tentu dapat dibuktikan sumber kebenar-annya. Sebagai insan pendidik yang bertanggungjawab atas perkembang-an psikis dan moral anak, betul-betul perlu waspada, agar tidak terperdaya. Hanya karena salah pengertian, atau pikiran sudah terkontaminasi de-ngan hoax, maka seseorang bisa saja kehilangan kendali atas dirinya dan berbuat sesuatu yang salah. Secara khusus bagi insan pendidik yang terus berupaya untuk memberantas kebodohan, bijaklah kiranya jika kita sebagai pendidik tidak bertindak secara bodoh bahkan melakukan hal-hal yang bodoh. Salah satu tindakan bodoh adalah tidak memiliki filter yang baik dalam menanggapi hoax yang tersebar melalui media sosial. Melakukan tindakan bodoh salah satunya adalah mudah panik dan tanpa berikir panjang menyebarkan hoax kepada orang lain. Hal sema-cam ini perlu ditanggulangi dengan mengubah mindset, sehingga revolusi mental betul-betul menjadi sebuah kenyataan. ***

Menguak Hoax Agar Diri Tak Terkoyak

Page 4: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

6 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 7

liputan khususliputan khusus

Menjaring Cahaya

dari Desa

PEnEgASAn tersebut di-sampaikan Mendagri dalam sambutannya ketika mem-buka Launching Peningkat-

an Kapasitas Aparatur di Gedung Graha Mandala Alam, Bandar Lam-pung, Rabu (18/7) lalu. Launching yang dilanjutkan dengan sarasehan bertema Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa dan Kelembagaan Desa untuk Memperkokoh Pera-daban Bangsa Menuju Desa yang Sejahtera ini dihadiri oleh 2.100 peserta dari unsur Kepala Desa (Ka-des), Badan Musyawarah Desa serta pengurus Lembaga Kemasyarakatan Desa se-Provinsi Lampung.

Menurut Mendagri, alangkah mubazirnya anggaran sebesar itu apabila tidak memberi dampak pada perkembangan desa dan eko-nomi masyarakat. Pada kesempatan itu Mendagri minta kepada Peme-rintah Desa untuk taat pada aturan pengelolaan keuangan desa.

“Saya tidak mau lagi mende-ngar ada Kepala Desa ataupun Perangkat Desa yang ditahan oleh Aparat Penegak Hukum oleh karena masalah proyek pembangunan dan per-tanggungjawaban ke-uangan. Selanjutnya saya juga meminta kepada Pemerin-tah Desa untuk s e n a n t i a s a memonitor p e r k e m -b a n g a n masya-rakat, khu-sus-nya

dalam penyebaran paham radikal, terorisme, perdagangan manusia, dan peredaran narkotika. Untuk itu, dialog terbuka antara Pemerintah Desa dengan segenap komponen masyarakat perlu terus dilaksanakan guna meredam isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.

Menurut Mendagri, pola kea-manan dengan Siskamling yang selama ini ada di tingkat desa juga perlu dihidupkan dan digerakkan kembali guna mencegah penyebar-an paham radikal, terorisme, dan perdagangan manusia. Khusus un-tuk peredaran narkoba, saya minta Pemerintah Desa untuk senantiasa berkoordinasi dengan aparat Ke-polisian dan Badan Narkotika di daerah. Hampir sebagian besar narkotika masuk melalui jalan-jalan tikus yang ada di desa. Kita semua mempunyai tanggung jawab bersa-ma dalam menyelamatkan generasi bangsa ke depan.

Mendagri menaruh harapan besar untuk dapat melakukan pem-binaan dan pengawasan terhadap

penyelenggaraan pemerin-tahan desa. Permasa-

lahan-permasalahan terkait desa yang bisa diselesaikan pada tingkat da-erah, selesaikan pada t ingkat daerah. Tidak perlu berduyun-duyun para apa-rat desa datang

ke Jakarta untuk klarifikasi dengan

Presiden ataupun dengan Menteri. Mak-

simalkan peran Gu-

Menteri Dalam Negeri (Mandagri)

Tjahjo Kumolo menegaskan

investasi yang ditanam

Pemerintah di desa, jumlahnya

sangat besar. Dari dana desa

sejak tahun 2015 sampai 2018

telah dialokasikan lebih kurang

Rp.187,6 triliun, belum lagi dari

ADD Kabupaten/Kota dan bantuan

program dari Pemerintah

dan Pemerintah Daerah. Karena itu dia meminta

dana desa tersebut dikelola secara

transfaran.

6 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 7

Page 5: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

8 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 9

liputan khususbernur sebagai wakil Pemerintah Pu-sat dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di daerah.

Kemudian kepada para pendam-ping desa agar bekerja semaksimal mungkin untuk membina desa dan membantu Pemerintah Daerah dalam mencari solusi terkait per-masalahan di desa. Kapasitas dari para pendamping desa juga perlu terus ditingkatkan, sehingga antara pendamping dan yang didampingi mempunyai pemahaman yang sama tentang berbagai kebijakan dan aturan.

Mendagri mengingatkan bahwa pada tanggal 27 Juni 2018 lalu, Kita telah melaksanakan Pemilihan Ke-pala Daerah Serentak di 171 daerah berjalan dengan aman dan damai. Pemerintah sangat mengapresiasi atas pencapaian ini.Ini menunjuk-kan kematangan bangsa Indonesia dalam berdemokrasi. Iklim yang kondusif ini hendaknya dapat terus dipelihara pada tahun 2019 nanti.”Saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu menjaga mo-mentum kematangan rakyat dalam berdemokrasi ini,” ucap Mendagri.

Mendagri Tjahyo Kumolo meng-ingatkan pula bahwa Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 ten-tang Desa sudah empat tahun diter-bitkan. Lewat proses yang panjang akhirnya pada tanggal 15 Januari 2014 undang-undang ini disahkan dan diundangkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7.

“Terbitnya Undang-Undang No-mor 6 Tahun 2014 tentang Desa, tentunya telah memberi harapan baru untuk meningkatkan eksistensi desa, sehingga menjadi kuat, maju, mandiri, dan demokratis; serta men-jadikan masyarakat desa semakin adil, makmur, dan sejahtera di selu-ruh Indonesia. Hal ini dikarenakan ada pemihakan negara kepada desa yang begitu besar dalam konstruksi Undang-Undang ini. Pemihakan Negara kepada desa sangat terlihat dari munculnya kebijakan afirmatif

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo didampingi Gubernur Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo dan Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemen-dagri Dr Nata Irawan saat Launching Peningkatan Kapasitas Aparatur di Gedung Graha Mandala Alam, Bandar Lampung, Rabu (18/7) lalu.

liputan khusus

8 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 9

Page 6: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

10 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 11

liputan khususliputan khusus

untuk mendukung peningkatan pembangunan desa melalui Dana Desa yang bersumber dari APBN,” urai Menteri.

Tercatat secara bertahap dalam 3 (tiga) tahun terakhir, jumlah Dana Desa yang bersumber dari APBN terus meningkat yaitu: pada Tahun 2015 sebesar Rp.20,7 Triliun, ke-mudian pada Tahun 2016 sebesar Rp.46,9 Triliun, selanjutnya pada Tahun 2017 dan Tahun 2018 sebesar Rp.60 Triliun.

“Kita doakan bersama pada Tahun 2019 APBN memiliki kemam-puan untuk mengalokasikan lebih dari Rp.60 Triliun, sehingga pada

akhirnya setiap desa bisa menge-lola anggaran rata-rata di atas satu miliar. Peruntukan Dana Desa ini juga sudah cukup jelas yaitu untuk bidang penyelenggaraan pemerin-tahan, pelaksanaan pembangunan, pelaksanaan pemberdayaan, dan pembinaan kemasyarakatan, yang pada akhirnya akan membawa dam-pak pada percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan desa yang kompetitif,” ujarnya.

“Kita tentunya menyadari betul akan strategisnya posisi desa di Ne-gara Indonesia ke depan. Sehingga dalam salah satu agenda prioritas pemerintahan Bapak Presiden Joko

Widodo dan Bapak Wakil Presi-den Jusuf Kalla memasukkan poin ‘membangun Indonesia dari ping-giran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan’. Agenda prioritas ini merupakan manifestasi cita-cita besar untuk menjadikan desa se-bagai pondasi dalam membangun Indonesia.,” ujar Menteri seraya mengingatkan kata-kata bijak salah satu Proklamator Bung Hatta yang menyebut Indonesia tidak akan besar karena obor di Jakarta. Tapi, Indonesia akan bercahaya karena lilin-lilin di desa.”

Untuk melaksanakan ini semua,

kata Menteri, tentunya dibutuhkan kesiapan dari setiap elemen pada tingkat desa. Kapasitas aparatur desa menjadi kunci utama dan harus terus menerus ditingkatkan, sehingga mampu menjawab ber-bagai permasalahan masyarakat dan tantangan global ke depan. “Menurut laporan yang saya terima, sampai saat ini telah dilatih 146.099 orang aparatur desa, yang dibekali 4 (empat) pengetahuan dasar dalam penyelenggaraan pemerintahan yaitu manajemen pemerintahan, perencanaan pembangunan, pe-ngelolaan keuangan, dan penyu-sunan produk hukum. Kalau Saya rata-ratakan dengan jumlah desa saat ini 74.957 berarti baru 2 (dua) orang setiap desa yang dilatih. De-mikian juga saya menerima lapor-an telah dilatih 12.076 orang apa-ratur kecamatan sebagai pembina penyelenggaraan pemerintahan desa dan 4.579 orang aparatur Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/kota sebagai pelatih penyelenggaraan pemerintahan desa di daerah,” ujar Tjahyo.

Namun menurut Menteri de-ngan melihat kompleksitas kegi-atan dan permasalahan di desa, sudah seharusnya jumlah aparatur desa yang dilatih perlu ditambah, demikian juga aparat kecamatan sebagai pembina langsung peme-rintahan desa. Dia minta ke depan, minimal 10 (sepuluh) orang aparatur desa dan 5 (lima) orang aparatur kecamatan sebagai pembina dapat terlatih.

“Kapasitas dari aparat ini, saya pikir mempunyai korelasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan terkait desa di lapangan. Misalnya saja tertundanya pencairan Dana Desa oleh karena Peraturan Kepala Daerah terkait perhitungan alokasi belum sesuai ketentuan, APBDes terlambat ditetapkan, dan dokumen perencanaan belum ada. Kemudian kalau Saya melihat laporan dari penggunaan Dana Desa dari 2015 s.d. 2017, wajar saja di atas 85%

hanya melulu urusan infrastruktur. Kita lihat saja tahun 2015: sebesar 82,20%, tahun 2016: sebesar 87,70%, tahun 2017: sebesar 87,70%, dan diasumsikan berdasarkan dokumen perencanaan pada tahun 2018 ma-sih berkisar 87,70%. Padahal kita berharap dengan digelontorkan-nya Dana Desa ini, perkembangan usaha-usaha ekonomi masyarakat juga semakin menggeliat, dan penurunan angka kemiskinan juga semakin lebih cepat. Coba Kita lihat Jumlah Penduduk Miskin setelah im-plementasi Dana Desa: tahun 2015: 17,89 juta jiwa, tahun 2016: 17,28 juta jiwa, dan tahun 2017: 16,31 juta jiwa. Artinya sejak Dana Desa diluncurkan, Jumlah Penduduk Mis-kin berkurang 1,57 juta jiwa (8,8%),” papar Mendagri.

Belum lagi, katanya, banyaknya Kepala Desa dan perangkat desa yang tersangkut masalah hukum. “Saya mendapat laporan bahkan sudah ada pejabat dari Kementeri-an Dalam Negeri yang diturunkan ke daerah untuk menjadi saksi ahli terkait pengelolaan keuangan desa. Saya pikir permasalahan seperti ini tidak perlu terjadi, apabila aparatur desa dan aparatur daerah mem-punyai kapasitas yang baik dalam memahami tata cara perencanaan pembangunan dan pengelolaan keuangan desa,” ucapnya.

Mendagri mengingatkan begitu bayak kendala dan permasalah-an dalam implementasi Undang-Undang Desa, namun Mendagri berkeyakinanbahwa Desa akan tetap menjadi tulang punggung pemba-ngunan Indonesia ke depan.

“Kita ketahui bersama, sampai saat ini sebagaian besar aktifitas masyarakat masih berputar di pe-desaan. Hampir dapat dipastikan sebagian besar pembangunan infrastruktur jalan, bandar udara, pelabuhan laut pasti akan meli-batkan desa di dalamnya. Belum lagi beragam aktivitas pertanian, industri, dan perdagangan. Karena itu peningkatan kapasitas aparatur

desa menjadi sangat penting dalam meningkatkan kualitas tata kelola desa,” kilahnya.

Sangat membantuSementara itu, Gubernur Lam-

pung Muhammad Ridho Ficardo mengungkapkan jika dana desa sangat membantu pemerintah da-erah dalam memajukan masyarakat dan aparatur desa. Sebab mereka Ikades) adalah orang yang paling memahami apa yang terjadi di desa sehingga peningkatan kapasitas apartur desa adalah hal mutlak yang harus dilakukan.

Gubernur mendukung program yang dilakukan pemerintah pusat dalam mensejahetarakan masyara-kat desa. Bahkan, Pemprov Lampung telah melaksanakan program Ger-bang Desa Saburai, yang berhasil mengurangi jumlah desa tertinggal, yakni dari 380 desa hingga akhir 2017 menjadi 117 desa yang harus dientaskan. “Karena mengangkat harkat masyarakat desa adaalah mensejahetarakan Republik Indo-nesia,” ungkap Ridho.

Ridho betekad secara bertahap seluruh desa di Provinsi Lampung akan bebas dari zona bebas desa tertinggal. “Kita akan menuju desa berkembang dan akhirnya desa maju yang masyarakatnya sejahtera,” tegas nya.

Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri Dr Nata Irawan menga-takan bahwa launching ini merupa-kan tindak lanjut dari pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional tahun Anggran 2018 pada 14 Mei 2018 di Jakarta.

Dalam kesempatan ini dilakukan pula diskusi panel atau sarasehan yang dimoderatori Pj. Sekertaris Daerah Provinsi Lampung Hamar-toni Ahadis. Hadir sebagai pembi-cara dari Kemenkeu, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan Republik Indonesia serta dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Terting-gal, dan Transmigrasi.****

10 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 11

Page 7: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

12 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 13

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat gebrakan lagi. Kali ini, melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap sejumlah narapidana di Lapas Sukamiskin, Bandung.

DALAm OTT ini, KPK mene-tapkan empat tersangka, yakni Wahid Husen (Ka-lapas Sukamiskin), Hendry

Saputra (Staf Wahid Husen), Fahmi Darmawansyah (narapidan akasus korupsi yang juga suami dari artis Inneke Koesherawati) serta Andi Rahmat (narapidana kasus pidana umum/tahanan pendamping Fahmi.

Fahmi, diduga menyuap Wahid agar bisa mendapatkan kemudahan keluar-masuk tahanan.

Seperti diungkap Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di kantor KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Sabtu (21/7/2018) bahwa pemberian dari Fahmi tersebut terkait fasilitas sel/kamar yang dinikmatinya dan kemudahan baginya untuk dapat keluar-masuk tahanan.

KPK mengamankan uang total Rp 279.920.000 dan USD 1.410. Selain itu, ada dua mobil Wahid yang diamankan KPK karena diduga terkait suap, yaitu Mistubishi Triton Exceed berwarna hitam dan Mitsu-bishi Pajero Sport Dakkar berwarna hitam.

“Karena itu, KPK menetapkan Wahid Husen sebagai tersangka,” tegas Syarif.

Menurut Syarif, KPK menduga jual-beli kamar tahanan itu diperan-tarai staf Lapas Sukamiskin Hendry Sahputra dan narapidana pendam-ping Andri Rahmat.

Nama Inneke Koesherawati tidak terdapat dalam daftar tersangka. Namun KPK memastikan ia ikut diamankan terkait OTT itu.

Akan tetapi, Laode M Syahrif, di kesempatan yang sama memberikan

Bisnis HaraM sU KaMisKin

laporan utamalaporan utama

12 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 13

Page 8: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

14 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 15

laporan utamalaporan utama

DiRJEnPAS Sri Puguh Utami me-minta maaf kepada seluruh ma-syarakat Indonesia.Dia pun segera mengevaluasi dan merevitalisasi sistem peradilan pidana.

Langkah pertama akan diambil Senin besok dimulai dengan me-ngeluarkan semua fasilitas tam-bahan di seluruh lapas di tanah air agar kembali seperti semula.

“Ada fasilitas yang tidak di-gunakan tidak pada tempatnya di Sukamiskin, dan pak menteri meminta untuk dibenahi sesuai dengan tempatnya,” kata Dirjen-pas Sri Puguh Budi Utami.

Terungkap oleh KPK bahswa tarif kamar berfasilitas mewah di Lembaga Pemasyarakatan Suka-miskin, Bandung, Jawa Barat an-tara Rp200 juta hingga Rp500 juta.

“(Tarif ) itu salah satu yang sedang kami teliti, berapa sese-orang membayar. Informasi awal

ada rentang, sekitar Rp200 hingga 500 juta per kamar,” ujar Laode di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (21/7/2018).

Berdasarkan hasil penyidikan KPK, kamar-kamar yang berada di Lapas Sukamiskin memiliki fasili-tas yang berbeda-beda.

Setiap narapidana dapat me-nambah fasilitas di dalam kamar-nya dengan memberikan sejumlah uang sesuai tarif yang ditetapkan.

Fasilitas-fasilitas yang bisa ditambahkan itu antara lain pendi-ngin ruangan (AC), dispenser, tele-visi, kulkas, telepon seluler, hingga mendapatkan jam besuk lebih lama dibandingkan narapidana lain.”Misalnya dia mau ditambah fasilitas harus dibayar,” ujarnya.

Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap Kepala Lapas Suka-miskin, Bandung, Wahid Husein, dalam perkara suap untuk pem-

berian fasilitas tambahan di lapas binaannya menjadi tamparan keras di lingkup Diretorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham.

Tak heran bila Sri Puhug me-rasa malu dan akhirnya meminta maaf. “Kami segera melakukan perbaikan.” Katanya.

DicopotKepala Kantor Wilayah Kemen-

terian Hukum dan HAM (Kemen-kumham) Provinsi Jawa Barat Indro Purwoko menunjuk pelaksana ha-rian (Plh) Kepala Lapas Sukamiskin menggantikan Wahid Husein.

“Kami menunjuk Plh Kalapas (Sukamiskin),” ujar Indro Purwoko, Sabtu (21/7).

Terbetik kabar bahwa Alvi Jah-rin Kiemas ditunjuk Plh Kalapas Sukamiskin. Alvi merupakan Ke-pala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jabar. l toy/red

kepastian soal diamankannya Inneke Koesherawati. Ada dua orang wanita yang diamankan saat penangkapan tersebut, satunya lagi isteri Wahid Husen, bernama Dian,

KronologiKPK mengamankan Wahid Hu-

sein beserta istri Dian Anggraini di kediamannya di Bojongsoang, Bandung pada Jumat (20/7/2018) sekitar pukul 22.15 WIB.

Dari rumah Wahid, KPK menga-mankan dua unit mobil yakni satu unit Mitsubishi Triton Exceed warna hitam dan satu unit Mitsubishi Paje-ro Sport Dakkar warna hitam.

Selain mobil, tim KPK juga mengamankan uang sebesar Rp 20.505.000 dan USD 410. Dua mo-bil tersebut kemudian langsung

dibawa ke gedung KPK, sedangkan Wahid dan istri dibawa ke Lapas Sukamiskin.

Secara paralel, tim lainnya meng-amankan Hendry Saputra, di Ranca-sari, kabupaten Bandung Timur. Dari tangan Hendry, tim mengamankan uang Rp 27.255.000. Yang bersang-kutan kemudian juga dibawa tim ke Lapas Sukamiskin.

Di Lapas Sukamiskin, KPK mema-suki dua sel narapidana atas nama Fahmi Darmawansyah dan Andri Rahmat (narapidana kasus pidana umum).

“Dari sel Fahmi, tim menga-mankan uang Rp 139.300.000 dan sejumlah catatan sumber uang. Dari sel Andi Rahmat tim mengamankan uang Rp 92.950.000 dan USD 1.000. Di sel Aandi tim juga mengamankan

dokumen pembelian dan pengi-riman mobil Mitsubishi Triton dan kuncinya. Di sel AR juga ditemukan handphone sebagai peralatan ko-munikasi..

Tim KPK kemudia bergerak me-nuju ke tiga lokasi sel lainnya atas nama Charles Jones Mesasang, Fuad Amin dan Tubagus Chaeri Wardana. Dua narapidana yakni Fuad Amin dan Tubagus Chaeri tidak ditemu-kan di lokasi dan KPK menyegel sel mereka.

Satu hari kemudian, sekitar pukul 00.30 WIB, KPK menuju kediaman Inneke Koesherawati, di daerah Menteng. Inneke diamankan sekitar pukul 01.00 WIB.

Inneke kemudian dibawa ke kantor KPK untuk menjalani peme-riksaan lebih lanjut. l

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disaksikan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif (kiri) dan Saut Situmoran (kanan) menunjukkan barang bukti (barbuk) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Lapas Sukamiskin, Bandung, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (21/7/18). KPK menetapkan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, Wahid Husen sebagai tersangka dugaan penerimaan suap terkait penyalahgunaan fasilitas bagi narapidana. Tiga orang lain juga ditetapkan sebagai tersangka.

dirjenpas: preteli pasilitas Tambahan!dirjen Kementerian Hukum dan HAM melakukan sidak di Lapas Sukamiskin Bandung dan menemukan barang-barang yang dilarang seperti uang hingga televisi di kamar narapidana, Minggu (22/7/2018) malam.

Page 9: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

16 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 17

laporan utamalaporan utama

ini cerita lain dari Wahid Husen, Kalapas Sukamiskin yang kena OTT pada Jumat (19/7) malam.

Wahid Husein adalah Kepala La-pas Sukamiskin sejak 19 Maret 2018, menggantikan posisi Dedi Handoko yang dipromosikan menjabat Kadiv Pemasyarakatan di Kepri.

Wahid Husen menjabat seba-gai Kepala Lapas Klas I Madiun.

Dari catatan yang dimiliki gala-medianews.com, Wahid Husen se-benarnya bukan nama yang asing bagi kalangan wartawan di Kota Bandung. Setidaknya pada tahun 2012-2014, ia sempat menjabat Kepala Lapas Klas II ABanceuy Bandung, lapas khusus narapidana kasus narkotika. Sebelum itu, ia

juga sempat dipercaya meme-ganh kendali di Rutan Kebonwaru Bandung.

Ketika dia menduduki jabatan Kepala Lapas Banceuy, jajarannya pernah beberapa kali mengung-kap kasus yang cukup menghe-bohkan. Salah satunya yaitu ter-ungkapnya penyelundupan nar-kotika jenis sabu yang melibatkan dua napi, Rahmat alias Bajing dan Murzakir leluasa. Peristiwa yang diungkap BNN itu terjadi pada bulan Desember 2012.

Setelah itu, Wahid dan anak buahnya juga menggagalkan pe-nyelundupan sabu lainnya pada 13 Februari 2014. Selepasnya, sebulan kemudian, ia dan jajaran-

nya juga kembali menggagalkan penyelundupan sabu dan ganja ke dalam lapas.

Kariernya yang moncer pun kemudian membuahkan hasil. Wahid pun terus mendapat pro-mosi hingga menduduki jabatan Kepala Lapas Klas I Sukamiskin. Sayangnya, kini ini harus beru-rusan dengan KPK karena diduga menerima suap dari narapidana penghuni lapas. Hingga siang ini, KPK masih belum mengeluarkan pernyataan rinci mengenai kasus itu. Namun KPK menyebut ada uang tunai rupiah dan valas yang sedang dihitung serta kendaraan yang juga diamankan sebagai barang bukti awal. l

ADA yang menghebohkan di balik OTT Kalapas. Yaitu tentang ‘raibnya’ dua narapidana korupsi Fuad Amin dan Tubagus Chaeri Wardana.

Sampai Minggu (22/7/2018), Sekretaris Direktorat Jenderal Pe-masyarakatan Kemenkumham, Liberti Sitinjak mengaku, masih menyelidiki perihal keluarnya dua napi di Lapas Sukamiskin, Bandung, tersebut.

Keduanya tidak berada di sel dan disebut tengah dirawat di rumah sa-kit. Liberti mengatakan, berdasarkan informasi hingga Sabtu pukul 16.30 WIB, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan sudah kembali ke Lapas Sukamiskin.

“Pak Fuad Amin masih dalam status rawat inap di rumah sakit. Beberapa data sudah kami ambil, dari rumah sakit seperti pak Fuad Amin yang bersangkutan me-mang dirawat inap di sana lengkap dengan surat. Sudah difoto dan kami sudah punya data,” ujar Liberti.

“Menyangkut tentang penge-luaran, kami su-dah mencoba m e n d a l a m i . A k a n t u r u n i n s p e k t o r a t malam ini un-tuk lebih men-dalami hal-hal terkait perizinan berobat keluar. Sampai sekarang indikasi untuk ja-lan-jalan belum kita temukan,” ujar dia.

Sementara itu, Direk-tur Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham Sri Puguh Budi Utami menambahkan, Fuad Amin

tengah dirawat di Rumah Sakit Santo Borromeus, Bandung. “Fuad (Fuad Amin) me-mang di rawat di rumah sakit Borromeus. Ta-dinya harusnya tidak di situ, tapi karena muntah darah jadi dibawa kesana. Ada data-data masih di sana,” ujar Puguh.

Saat OTT, sel Fuad Amin dan Wawan tidak da-pat dibuka hingga akhirnya disegel petugas. KPK telah menetapkan empat orang tersangka.

Evaluasi TotalAnggota Komisi Hukum

Dewan Perwakilan Rakyat Masinton Pasaribu me-ngatakan komisinya akan mengevaluasi Direktorat Jenderal Permasyarakat-an Kementerian Hukum dan HAM.

Tahap awal, katanya, dia akan menanyakan,

khususnya Dirjen Pas, khu-susnya terhadap pembina-

an Lapas Sukamiskin. “Ini perlu dievaluasi,” kata Masin-

ton di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/7/2018).Masinton pun mempertanyakan

sistem pengawasan dan pembinaan narapidana korupsi di Lapas Su-kamiskin. Sebab, sebelumnya pun

Melacak jejak Fuad dan Wawan pernah ada temuan pelanggaran di lapas yang dihuni para terpidana korupsi itu.

Masinton mengatakan, lapas seha-rusnya memiliki klinik dan dokter khu-sus. Sehingga, kata dia, para terpidana korupsi tak dengan mudah keluar

masuk lapas dengan mudah dengan izin berobat. “Izin dan rekomendasi berobat keluar lapas harus diberikan oleh dokter terkait,” ucapnya.

Dia menambahkan, OTT Kalapas Sukamiskin ini tak seharusnya terjadi jika otoritas terkait melakukan pem-

benahan. «Ini menampakkan bahwa evaluasi dan pengawasan terhadap lapas khususnya Sukamiskin minim atau mungkin tidak terjadi,» kata Masinton. l

Cerita Lain dari Wahid Husen

tersangka Kepala Lapas Sukamis-kin Wahid Husen (kanan) memakai rompi tahanan seusai menjalani pe-meriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (23/7/2018).

16 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 17

Page 10: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

18 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 19

laporan utamalaporan utama

mESKi tidak terlibat lang-sung dalam kasus korup-si, sejumlah artis cantik ini pernah berurusan

dengan lembaga antirasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Rata-rata mereka diduga telah menerima aliran dana dari para tersangka kasus suap atau pencu-cian dalam bentuk barang mewah maupun uang yang nilainya bisa mencapai miliaran rupiah.

Belum lama ini, satu lagi, artis cantik Tanah Air yang terseret da-lam jerat KPK. Dia adalah Inneke Koesherawati.

Terkait kasus apakah yang men-jerat artis berhijab ini? Saat diciduk KPK, Inneke kedapatan bersama Kalapas Sukamiskin Wahid Husen dan empat orang lainnya.

Berikut ini situs berita liputan6.com merilis lima artis yang pernah terseret dalam pusaran kasus korup-si yang pernah diselidiki KPK:

1. inneke Koesherawati(Instagram/inekekoes)

OPERASi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap artis cantik Inneke Koesherawati dilakukan, pada Jumat malam, 20 Juli 2018.

Bersama Inneke, petugas juga mengamankan terpidana kasus korupsi proyek satelit monitoring di Bakamla, Fahmi Darmawansyah yang tak laln suami Inneke, Kalapas Sukamiskin Wahid Husein, seorang driver bersama Henri, Andri (Napi Tipikor tamping Fahmi), dan Dian Anggraini.

Meski pihak KPK belum merinci terkait apa hingga kelima orang ini diamankan, namun ada dugaan soal suap menyuap.

2. jennifer dunnSiAPA yang tak kenal artis muda, cantik, dan kontroversial ini. Be-berapa waktu silam, kedekatannya sejumlah pria beristri santer terde-ngar. Sebut saja pengacara Sunan Kalijaga, Faisal Haris, lalu ada politisi Tubagus Chaeri Wardana.

Saat bersama adik mantan Gu-bernur Banten Ratu Atut Chosiyah ini, Jennifer Dunn terseret dalam pusaran kasus pencucian uang.

Dia diduga ikut me-nikmati aliran dana dari Tubagus War-dana alias Wawan

terkait korupsi pengadaan alat kesehatan di Tangerang Selatan, serta suap sengketa Pilkada Lebak, Banten tahun 2013.

Mobil Toyota Vellfire putih dan rumah yang diberikan Wawan untuk Jennifer pun ikut disita KPK.

3. aura KasihSELAin Jennifer Dunn, aliran dana Wawan juga dikabarkan ke sejumlah artis. Salah satunya adalah penyanyi Aura Kasih.

Pelantun Mari Bercinta itu sem-pat kaget namanya dikaitkan de-ngan kasus korupsi yang tengah menjerat suami dari Walikota Tang-sel Airin Rachmi Diany ini.

Dia mengaku tak pernah kenal dengan sosok Wawan.

4. Kiki amaliaSATU lagi nama artis can-tik yang namanya dise-

but-dise-

but ikut menerima

aliran dana dari tersang-

ka kasus pencucian uang, Ahmad Fathanah terkait

impor daging sapi.Selain membantah keras tuduh-

an tersebut, artis cantik pemilik lesung pipit ini juga mengaku tak pernah kenal dengan tersangka.

5. Vitalia shesyaSEPERTi Ayu Azhari, nama artis dangdut ini pernah terseret kasus suap dan pencucian uang dalam kuota impor daging sapi yang menjerat Ahmad Fathanah. Ketika itu, penyidik KPK menyita mobilnya.

Menurut catatan KPK mencatat dari semua yang ditahan, sebanyak 32,3 persen di antaranya merupakan aktor politik.

Dari angka tersebut menurut

Direktur Dikyanmas Deputi Pence-gahan KPK Sujanarko didominasi oleh anggota DPR dan DPRD yang mencapai 124 orang yang terjerat korupsi.

“Kemudian disusul walikota/bupati dan wakil sebanyak 58 orang dan terakhir gubernur seba-nyak 17 orang,” kata Sujarno dalam Dikusi Publik Politik Cerdas Berin-tegrasi di Fakultas ISIP Universitas Andalas Padang, Kemarin, Kamis (12/10/2017).

Ia menambahkan 80,9 persen dari mereka yang terjerat ini mela-kukan korupsi dengan modus suap dan pengadaan barang dan jasa. “Dengan modus suap ada 303 kasus kemudian pengadaan ada 156 kasus yang kuta temui,” tambahnya.

Diketahui berdasarkan survey yang dilakukan Transparancy Inter-national Indonesia (TII) ditemukan bahwa DPR juga dipersepsikan oleh masyarakat sebagai lembaga yang terkorup di Indonesia. Wah! l

para pesohor yang pernah Berurusan dengan KpK

rata-rata mereka diduga telah menerima aliran dana dari para tersangka kasus suap atau pencucian dalam

bentuk barang mewah maupun uang yang nilainya bisa mencapai miliaran rupiah.

18 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 19

Page 11: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

20 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 21

laporan utamalaporan utama

Korupsi adalah tindakan seseorang yang menyalahgunakan kepercayaan dalam suatu masalah atau organisasi untuk mendapatkan keuntungan. Tindakan korupsi ini sulit dicegah dan sudah masuk ke seluruh lini.

KABAR terkini tentang korupsi datang dari Lambaga Pemasya-rakatan Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat. Kalapas, sebagai

pilar penting penyadaran terhadap tin-dakan dari pelaku korupsi, terbawa arus dan ikut menari dalam irama genderang yang ditabuh oleh para koruptur yang bermukim di lapas tersebut.

Mengapa korupsi masih saja terjadi dan bagaimana mencegahnya, war-tawan Majalah Deteksi Mustafa Kamal berkesempatan mewawancarai HR Djo-ko Sudibyo, SH Ketua Umum sekaligus aktivis antikorupsi dari Indonesia Crisis Center (ICC) di Jakarta, Minggu (22/7).

ICC adalah lembaga inde-penden yang didirikan

oleh Tokoh-tokoh Angkatan 45 DKI Jakarta dan bergerak dalam penegakan hukum terutama korupsi serta mem-bantu pemerintah dalam percepatan proses pemberantasan koruspsi. Berikut petikan wawancaranya.

Korupsi masih saja terjadi di indonesia, menurut pandangan Bapak?

Saya banyak melakukan pe-nelitian bersa-ma, diskusi ber-sama-sama te-man-teman di Gedung Joeang, Ja-karta. Salah satunya soal korupsi, dan m e n g a p a korupsi itu masih terus terjadi di In-doneia.

Dapat kami simpulkan bahwa sangat banyak faktor yang menyebabkan tin-dakan korupsi masih dan terus terjadi.

Kami catat bahwa korupsi karena hukum di Indonesia yang kurang tegas, terkadang bersikap ambigu (abup-abu/ragu) terhadap sebuah persoalan. Ke-

mudian, aparat penegak hukum yang korup, dan mental para

pemimpin yang buruk. Inilah yang me-

nyebabkan mengapa korupsi masih saja terjadi di Indonese. Saya sangat priha-tin menghadapi ke-nyataan seperti ini.

Termasuk ka-sus Lapas Suka-miskin itu?

Saya pikir be-gitu. Ada dua un-sur penyebab di

sana yang masuk. Yaitu soal penegak

hukum yang korup dan unsur mental pemimpin

yang buru.Terlebih di Suka-

miskin itu tem-pat ber-

Wawancara Khusus Ketua Umum ICC HR Djoko Sudibyo,SH

Berantas Korupsi Harga Mati!

kumpulnya para narapidana kasus korupsi. Mereka ini biasa hidup enak serba berkecukupan dari sisi fasilitas dan pelayanan. Ketika mereka masuk kebia-saan itu pupus. Tapi ingat mereka masih memeiliki uang dan pengaruh di lapas, dan terus mencari jalan bagaimana agar tetap bisa menikmati fasilitas dan pela-yanan prima dari sekeliling.

Di fase itulah mereka bermain, Mere-ka menggunakan pelobi-pelobi terampil untuk kembali mendapatkan fasilitas dan pelayanan prima.

Selanjutnya bisa diprediksi apa yang terjadi, Pertama karena memang sudah tertanam jiwa yang korup dan ditam-bah dengan mental yang buruk, maka jadilah suap itu. Apalagi harga sebuah fasilitas dan tiket keluar masuk penjara yang bebas dan dibandrol dengan harga yang mahal. Pejabat berbental buruk dan korup pasti tergiur.

Bagaimana cara mencegah korup-si, terutama di level penegak hukum?

Kuncinya ada pada keputusan atas-an. Boleh disebut Presiden. Nah pada tahap penjaringan jabatan itulah harus

benar-benar dipilih dan disaring siapa saja yang tidak bermental korup dan sipat yang buruk.

Kan sekarang ini audah banyak cabang ilmu psikologi yang dapat menditeksi si-pat seseorang, positif atau negatif. Dalam

psikotes itu semua sudah bisa terjawab.Kalau dalam sebuah instansi top

managernya tidak pernah mau berkom-promi dengan korupsi, saya pikir di level bawah juga pasti menolak cara-cara haram yang namanya korupsi, kolosi dan nevotisme. Insya Allah begitu.

Oh, begitu ya. Lalu, apa benar hukum di indonesia lemah?

Kita bisa lihat dan cermati sendiri dari banyak kasus korupsi apakah an-caman hukuman sudah dilaksanakan secara maksimal. Saya kira belum. Belum menimoulkan efek jera pula.

Coba saja koruptor besar yang meru-gikan keuangan negara sampai ratusan miliar hanya divonis 4- 8 tahun paling berat 12 tahun. Di lapas mereka berbuat lagi, ya contohnya itu tadi yang baru saja tertangkap tangan KPK.

Seharusnya ketika dia sudah nara-pidana, dia sudah bisa berpikir akan mendapat hukuman yang berat jika melakukan suap, Tapi ini tidak. Tabrak terus toh hukuman ringan.

Jadi kita harus benar-benar bertekad menghajar korupsi. Kita NKRI, berantas korupsi harga mati! l

sukamiskin itu tempat berkumpulnya para narapidana kasus korupsi. Mereka ini biasa hidup enak serba berkecukupan dari sisi fasilitas dan pelayanan. Ketika mereka masuk kebiasaan itu pupus. Tapi ingat mereka masih memeiliki uang dan pengaruh di lapas, dan terus mencari jalan bagaimana agar tetap bisa menikmati fasilitas dan pelayanan prima dari sekeliling.

deteksi | Agustus 2018 | 2120 | deteksi | Agustus 2018

Page 12: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

22 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 23

PolitikPolitik

Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Martuani Sormin mengingatkan bahwa masa kampanye adalah masa rentan terjadinya konflik, mulai isu SARA, black campaign, dan money politics. Selain itu, bencana alam, distribusi logistik, daftar pemilih tetap, dan menggunakan hak suara lebih dari satu kali juga mengancam.

“HAL hal seperti itu perlu diwaspadai. Belum lagi kera-wanan inteloransi,

radikalisme, dan aksi terorisme,” kata Martuani Sormin mengingatkan dalam arahan Operasi Mantap Praja.

Karena itu, kepada seluruh Kpol-res dan jajarannya diingatkan supaya tidak menyalahgunakan wewenangnya untuk kepen-tingan pribadi, menghindari pelanggaran, dan meningkatkan fungsi kehumasan.

“Kepada para Kapolres da-lam Operasi Mantap Praja agar memperhatikan sprin penugasan anggota. Apabila personel tidak cukup, jangan dipaksakan. Per-lu diperhatikan antara tugas operasi dan tugas rutin. Jangan terlibat langsung kepada para bakal calon, jaga netralitas kita sebagai Polri, netralitas itu harga mati,” tegasnya.

Polri Mabes Polri menggelar operasi terpusat berta-juk Mantap Praja.

Operasi ini dilakukan untuk meng-amankan situasi perhelatan Pilkada Serentak 2018, yang baru lalu.

Operasi cipta kondisi Mantap Praja ini untuk menekan peredar-an senjata api dan senjata tajam. Diharapkan tak ada lagi orang tak berhak membawa senjata. Operasi Mantap Praja merupakan bentuk upaya preventif Polri untuk menekan potensi terjadinya konflik di pilkada serentak. Operasi itu digelar secara terpusat maupun secara kewilayahan.

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw menam-bahkan, pihaknya telah menggelar Operasi Mantap Praja 2018 dengan kekuatan sebanyak 13.170 personel gabungan. Untuk mengantisipasi berbagai kerawanan pilkada, sela-in membuka posko, Polda Sumut juga telah mendeteksi dini semua pasangan calon, simpatisan, parpol

pendukung, KPU, dan Bawaslu ter-hadap setiap tahapan pilkada.

Penggalangan terhadap tokoh masyarakat, agama, dan pemuda, serta melaksanakan patroli di kantor KPU, Bawaslu, dan rumah dinas ma-sing-masing pasangan calon juga telah dilaksanakan.

“Kita juga melaksanakan penan-datanganan pakta integritas, dekla-rasi damai, kesepahaman rayonisasi tingkat Satwil Polda Sumut, dan peningkatan kemampuan personel dalam rangka pengamanan pilkada,” ucap Paulus.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Umar Septono didampingi Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Risyapudin Nur-din, tak kalah siap. Mereka mengge-lar agenda rapat persiapan Pilkada dan Pilgub Sulsel, berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Lantai 2 Mapolda Sulsel, Selasa (19/6/18).

Kapolda menegaskan, tidak lama lagi akan dilaksanakan pe-milihan langsung kepala daerah di provinsi Sulawesi Selatan, tepatnya 27 Juni 2018.

“Polda Sulsel berupaya semaksi-mal mungkin agar selalu terciptanya Sulawesi Selatan aman dan damai selama berlangsungnya tahapan Pemilu 2018,” ujarnya.

Rapat membahas pembagian pengaturan personel Polda Sulsel yang akan melaksanakan penga-manan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam rangka Pilkada 2018 di beberapa Kota/Kabupaten di Sulsel. “Apapun situasinya Polri harus men-jaga netralitas,” pesannya.

Sambut BaikSikap Polri yang akan tetap

menjaga netralitas disambut baik kalangan poli-

tisi. Sepertoi diucap-

netralitas polri Menjadi sebuah Keharusankan Khalid, politisimuda Golkar ini. “Setiap anggota Polri pastinya memegang teguh 13 poin peraturan Kapolri terkait Pilkada, pemilu dan pilpres dan UU Nomor 2/2002 Ten-tang Kepolisian,” katanya..

Khalid menilai, polemik kon-sekuensi politik dan hukum yang berkembang di masyarakat akibat dari pengangkatan Pj Gubernur Jawa Barat dari unsur Polri sepenuhnya

merupakan tanggung jawab Men-dagri dan Kemendragri.

“Jadi kita serahkan ke mekanisme dan peraturan yang ada,” ujarnya da-lam pesan elektronik, Senin (18/6).

Lebih lanjut, Khalid menghimbau kepada Kapolda Jabar dan jajaran-nya harus tetap menjaga kondusifi-tas dan netralitas dalam memper-siapkan penyelenggaraan pilkada Jabar pada 27 Juni 2018. Jangan

sampai kepercayaan masyarakat luntur lantaran, polisi ikut berperan menjalankan misi pemenangan ca-lon pasangan tertentu.

“Saya mempunyai keyakinan bahwa Polri akan bersikap dan harus bersikap netral dan tunduk terhadap peraturan dan UU terkait dilantiknya Muhammad Iriawan atau Iwan Bule dari unsur Polri menjadi plt Guber-nur Jabar,” ujarnya. l

Irjen Martuani Sormin22 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 23

Page 13: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

24 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 25

PolitikPolitik

DALAm Pilkasda serantak 2018, ternyata netralitas Polri tetap terja-ga. Hal ini, karena sebelum pelak-sanaan Pilkada, Polri menerbitkan 13 Pedoman Netralitas Polri.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Mar-tuani Sormin. “Toh, kami tetap Netral,” kata Martuani Sormin, baru baru ini.

Pedoman netralitas tersebut diumumkan pada 16 Januari 2018 dan hingga detik-detik pelaksanaan masih terus diso-sialisasikan kepada setiap ang-gota Polri. “Kami ingin tunjukan bahwa Polri tetap Netral,” kata Kadiv Propam.

Sikap netralitas Polri, kata dia, bersipat wajib untuk seluruh ang-gota Polri. Anggota Polri dilarang terlibat langsung dalam politik praktis. Siapa pun yang melang-gar, akan diberi sanksi. “Sanksinya adalah disiplin atau kode etik,” ucap Martuani.

13 Pedoman netralitas Polri1. Anggota Polri dilarang men-

deklarasikan diri sebagai ba-kal calon kepala/wakil kepala daerah/caleg.

2. Dilarang menerima/meminta/mendistribusikan janji, hadiah, sumbangan atau bantuan da-lam bentuk apapun dari pihak parpol, paslon dan tim sukses pada kegiatan Pemilu/Pemilu-kada.

3. Dilarang menggunakan/me-masang/menyuruh orang lain untuk memasang atribut-atri-but yang bertuliskan/bergam-bar parpol, caleg, dan paslon.

4. Dilarang menghadiri, menjadi pembicara/narasumber pada kegiatan deklarasi, rapat, kam-

panye, pertemuan partai politik kecuali di dalam melaksanakan pengamanan yang berdasarkan surat perintah tugas.

5. Dilarang mempromosikan, menanggapi dan menyebar-luaskan gambar/foto bakal pasangan calon kepala/wakil kepala daerah baik melalui media massa, media online dan media sosial.

6. Dilarang melakukan foto ber-sama dengan bakal pasangan calon kepala/wakil kepala daerah/caleg.

7. Dilarang memberikan dukung-an politik dan keberpihakan dalam bentuk apapun kepada calon kepala/wakil kepala da-erah/caleg/tim sukses. Yang wajib dilaksanakan adalah memberikan pengamanan pada rangkaian kegiatan Pe-milu/Pemilukada.

8. Dilarang menjadi pengurus/anggota tim sukses paslon/caleg di dalam Pemilu/Pemi-lukada.

9. Dilarang menggunakan ke-wenangan atau membuat

keputusan dan/atau tindakan yang dapat menguntungkan/merugikan kepentingan politik parpol maupun paslon/caleg di dalam kegiatan Pemilu/Pemilukada.

10. Dilarang memberikan fasilitas-fasilitas dinas maupun pribadi guna kepentingan parpol, ca-leg, paslon Pilkada, tim sukses dan paslon Presiden/Wapres pada masa kampanye.

11. Dilarang melakukan kampa-nye hitam (black campaign) terhadap paslon serta dilarang menganjurkan untuk menjadi golput.

12. Dilarang memberikan informa-si kepada siapapun terkait de-ngan hasil penghitungan suara pada kegiatan pemungutan suara Pemilu/Pemilukada.

13. Dilarang menjadi panitia umum Pemilu, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu) serta turut campur tangan di dalam menentukan dan menetapkan peserta Pe-milu. l

Polisi Masih NetralPEmiLUKADA serentak pada 27 Juni 2018 yang baru saja selesai meru-pakan momen yang penting bukan saja buat rakyat dalam berdemokra-si, tapi juga penting buat sejumlah lembaga survey, termasuk Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Terutama, dalam kontek pertaruhan kredibilitas dan record akademis yang harus dipertanggungjawabkan kepada publik, antara lain, melalui publikasi hasil quick count yang akurat.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Citra Komunikasi Lingkar-an Survei Indonesia (LSI Network Denny JA), Toto Izul Fatah kepada pers di Jakarta, Jumat (29/6) me-nanggapi publikasi hasil quick count sejumlah lembaga survey dengan aneka kontroversinya mengingat KPUD di sejumlah daerah belum mengumumkan hasilnya secara resmi.

Dalam rangka pertanggung-jawaban profesionalnya kepada publik tersebut, LSI Denny sebagai lembaga survey yang paling banyak menggelar quick count pada Pe-milukada serentak 2018 ini, meng-umumkan kepada seluruh rakyat Indonesia kemenangan para calon gubernur dan wakil gubernur di 10 propinsi se-Indonesia.

“Pengumuman ini dilakukan LSI Denny bukan dalam rangka gagah gagahan, tapi sekali lagi, lebih dalam rangka pertanggungjawab akade-mis, moral sekaligus professional, bahwa yang kita lakukan melalui quick count ini tidak asal-asalan. Tidak karena pesanan dan lain-lain,” ungkapnya.

Menurut Toto, terlalu beresiko jika sebuah kerja ilmiah seperti quick count dibuat asal-asalan, apalagi tergantung pesanan. Sebab, bukan saja masa depan hidup mati lemba-

ga yang harus dipertarungkan, tapi juga tanggungjawab akademisnya kepada publik. Paling tidak, dari lebih 200 kali LSI Denny JA mela-kukan quick count, belum pernah sekalipun meleset. Bahkan, ada yang sampai selisih 0,0 persen hasilnya dengan KPUD, yakni di Sumbawa Barat pada 2012 lalu.

Toto menyebutkan, quick co-unt ke 10 propinsi yang dimaksud, adalah, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selasan, Nusa Tengara Barat (NTB), Maluku, Kali-mantan Barat, Kalimantan Timur, Su-matera Selatan dan Sumatera Utara.

Adapun presentasi kemenangan dan tingkat partisipasinya adalah sebagai berikut: Pertama, Jawa Barat (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum dengan 32,98%, Golput 30,86%), Kedua, Jawa Tengah ( Ganjar Pra-nowo-Taj Yasin dengan 58,26%, Golput 35,47%), Ketiga, Jawa Timur (Khofifah-Emil Elestianto Dardak dengan 54,29%, Golput 34,49%), Keempat, Sulawesi Selatan (Nurdin Abdullah-Andi Sudirman dengan 42,92%, Golput 27,41%), Kelima,

NTB (Zulkieflimansyah-Siti Rohmi Djaillah dengan 30,84%, Golput 24,15%).

Berikutnya, Keenam, Maluku (Murad Ismail-Barnabas Orno de-ngan 40,00%, Golput 25,27%), Ketujuh, Kalbar (Sutarmadji-Ria Norsan dengan 56,9%, Golput 17,41%), Kedelapan, Kaltim (Isran Noor- Hadi Mulyadi dengan 31,30%, Golput 40,28%), Kesembilan, Sumsel (Herman Deru-Mawardi Yahya de-ngan 35,28%, Golput 30,17%) dan Kesepuluh, Sumatera Utara (Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah dengan 57,12%, Golput 34,65%).

Menurut Toto, kesepuluh propin-si yang dimaksud tadi, presentasi kemenangannya diumumkan sete-lah data seluruhnya masuk hingga 100 persen. Secara umum, perole-han suara masing-masing pasangan calon, tak ada yang mengagetkan jika dibandingkan dengan, rata-rata, dua kali survey yang dilakukan sebe-lumnya di propinsi tersebut. Kecuali, untuk wilayah-wilayah tertentu yang persaingannya memang cukup ketat seperti Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Utara.

“Secara umum, potensi keme-nangan itu sudah terpotret dua sam-pai sebulan sebelumnya. Memang terjadi dinamika yang ketat dalam H-1 bulan sampai H-2 minggu. Tentu, dalam sisa waktu itu selalu terjadi migrasi suara, tergantung ke-cerdasan masing-masing pasangan dan timnya untuk memanfaatkan peluang waktu tersisa. Terutama, dalam wilayah wilayah yang masih tinggi soft supporter nya,” jelas Toto.

Ia menyebutkan kasus Jawa Barat, dimana Ridwan Kamil muncul seba-gai pemenangnya versi quick count sejumlah lembaga survey, termasuk LSI Denny Ja. Secara umum tak ada surprise, kemenangan pasangan RIN-

Mengukur akurasi Lsi denny ja

TOTO IzUL FATAH

Page 14: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

26 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 27

PolitikpolitikDU ini memang sudah terpotret satu dan dua bulan sebelumnya. Memang terjadi kenaikan cukup signifikan dari pasangan nomor urut 4, Sudrajat-Ahmad Syaikhu, dari sebelumnya 8,9% melesat ke 28,05%.

Namun, menurut Toto, dari hasil analisisnya, kenaikan signifikan pa-sangan ASYIK diduga lebih karena pasangan ini dapat limpahan berkah suara terbanyak dari kemerosotan dua pasang lainnya, yakni RINDU yang Ridwan Kamilnya diserang isu LGBT dalam H-1 bulan dengan cu-kup massif, dan Dua DM, yakni Dedi Mulyadinya sebagai wakil diserang isu dukun dan fatwa ulama Purwa-karta yang juga cukup massif.

Disamping, lanjut Toto, tentu juga tak dipungkiri adanya factor sumbangan kemasan program yang cerdas dan massif dari pasangan

ASYIK, mulai dari mesin partai PKS sampai ke aneka testimony sejumlah tokoh agama yang terang-terangan mengajak memilih pasangan nomor urut 3 seperti dari ustad Arifin Ilham, Mamah Dedeh dan lainnya.

Kenapa limpahan suara lebih banyak ke ASYIK, tidak ke HASANAH nomor urut 2? Hal itu, menurut Toto, lebih karena pasangan ASYIK dianggap yang paling minimal re-sistensinya ketimbang HASANAH.

“Kalau melihat dari tracking survey LSI pada Maret dan Juni, kedua pasang, RINDU dan Dua DM ini memang mengalami tren penu-runan. RINDU yang pada Maret 39% dan turun pada Juni ke 38%, lalu turun lagi ke 32% pada quick count kemarin. Begitu juga Dua DM yang andalan pengumpul suaranya ada di Dedi Mulyadi, karena Deddy Mizwar

sudah mentok, terjadi penurunan cukup drastis karena dua isu tadi,” ungkapnya.

Toto menegaskan, jika merujuk pada data survey, sekali lagi, siapa yang potensial menang dan kalah itu sudah bisa diprediksi. Soal terja-dinya kasus kenaikan dan penurun-an suara masing-masing calon pasti ada sebab dan alasannya yang logis seperti kasus Jawa Barat. Biasanya, hasil survey berbeda dengan hasil quick count karena dua factor. Perta-ma, terjadi money politic. Kedua, jika ada tsunami politic seperti terkena kasus hukum dengan ditangkap KPK, isu perselingkuhan, serangan negative campaign terhadap per-sonal figure dan lain-lain. Namun, semua itu akan sangat tergantung kepada seberapa publik tahu dan yakin terhadap isu tersebut. l

PiLPRES dan Pileg baru dimulai 2019 mendatang. Tapi,sejauh ini tersiar bahwa sejumlah artis sudah melamar ke partai politik untuk ter-jun ke gedung rakyat, baik tingkat wilayah maupun pusat.

Siapa saja mereka dan apa kata-nya. Berikut laporannya:

Tina TOOnTina Toon akan maju melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Dia memperebutkan kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta dari Da-erah Pemilihan (Dapil) 2 yang me-liputi daerah Jakarta Utara, seperti Cilincing, Koja, dan Kelapa Gading.

Mantan penyanyi cilik, Tina Toon, mengaku sempat mendapatkan pro dan kontra di keluarganya saat diri-nya memutuskan untuk maju dalam

pemilihan legislatif (Pileg). Kekha-watirannya soal apakah pentolan Lenong Baocah ini siap atau belum.

LUCKy HaKiMLucky Hakim sebelumnya berstatus sebagai kader Partai Amanat Nasi-onal (PAN). Pada 2014 lalu, Lucky melenggang ke DPR setelah me-nyalonkan diri sebagai caleg PAN di dapil Jawa Barat VI dan menda-patkan nomor urut 3, sekarang dia melompat ke Nasdem.

Menurut Lucky dia nyaman di Nasdem karena partai itu memberi-kan tempat baru bagi dirinya untuk berpolitik.

OLla raMLanOlla Ramlan sudah mendaftar se-

babai Bacaleg ke Partai Nasdem di Jawa Barat. Olla juga maju (menca-lonkan diri jadi caleg) untuk DPR-RI Dapil Jabar IV.

Olla Ramlan merasa peluang berbuat baik lebih banyak bisa dila-kukan jika ia masuk ke dalam politik.

TOMMy KUrniaWanTommy memilih Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusungnya ke gedung rakyat di Senayan. Dia mendaftar untuk dapil Jawa Barat 5, Kabupaten Bogor.

Tommy memilih PKB karena par-tai yang pernah dipimpin Gus Dur tersebut keren. “Santai, enggak kaku, terus juga ala santrinya yang buat saya terpikat dengan PKB,” ujarnya Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018). l

Artis di Panggung Politik

26 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 27

Page 15: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

28 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 29

policelinepoliceline

KASUBDiT Gakkum Ditlan-tas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, perluasan wilayah ganjil-

genap ini dilakukan agar keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelan-caran lalu lintas selama Asian Games tetap terjaga baik.

Selain itu, seluruh aktivitas at-let, official, dan seluruh kegiatan masyarakat tetap lancar, aman,

Memang, sejak 30 Agustus 2016, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberlakukan pembatas-an kendaraan motor dengan sistem

pelat nomor ganjil-genap. Saat pertama kali diterapkan,

sistem ini diberlakukan di ruas-ruas jalan yang sebelumnya diberlaku-kan sistem pembatasan kendaraan three in one. Ada empat ruas jalan protokol yang diberlakukan sistem ini pada saat itu.

Budiyanto menyebut, sosialisasi perluasan area ganjil-genap ini akan dilakukan pada pekan keempat dan kelima Juni 2018.

Sementara uji coba akan dila-kukan pada pekan pertama dan kedua bulan Juli 2018. Setelah uji

coba dilakukan, evaluasi perluasan ganjil-genap akan dilakukan pada pekan ketiga Juli 2018.

“Pelaksanaan ganjil-genap di se-jumlah wilayah baru ini akan dimulai pada pekan keempat Juli 2018,” ujar Budiyanto.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mengatakan, berdasar-kan data yang dimiliki oleh Dinas Perhubungan (Dishub), selama dua pekan melakukan sosialisasi sistem ganjil genap, masyarakat banyak beralih ke transportasi umum. Se-

LanGK aH CErdas dirLanTasMenjelang

diselenggarakannya Asian Games pada 18

Agustus mendatang, kepolisian dan

Pemprov DKI membuat kebijakan perluasan

kawasan ganjil-genap di Jakarta.

28 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 29

Page 16: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

30 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 31

lain itu, arus lalu lintas pun menjadi lebih lancar dibandingkan hari-hari sebelumnya.

“Itu data dari Dishub ya. Mau lebih detial bisa langsung tanya ke mereka. Tapi yang saya tangkep seperti itu kecepatan bertambah, berarti lokasi jalan longgar dong. Kalau kecepatan berkurang berarti ada kepadatan. Logikanya seperti itu. Terjadi peningkatan kecepatan 11,3 persen. 11,3 km/jam. Dishub yang bilang terjadi peningkatna kecepatan,” kata Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Selasa (17/7/2018).

Selain itu, Yusuf mengungkapkan jumlah masyarakat yang menaiki bus Transjakarta juga ada pening-katan.

“Kemudian info dari angkutan transport masal khsusnya Trans-jakarta juga terjadi peningkatan volume penumpang di Transjakarta,”

ungkapnya.Dalam hal ini, Yusuf tak tahu

apakah sistem ganjil genap itu akan diteruskan usai Asian Games 2018

atau tidak. Sebab, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan pertanding-an empat tahunan tersebut.

“Saat ini kita fokus ke Asian Ga-mes dulu ya, untuk yang lainnya kita belum tahu,” ujarnya.

Mulai Rabu (18/7/2018), terlihat puluhan petugas dari Satwil Lantas Polres Jakarta Pusat berjaga mela-kukan pengamanan di jalur yang terdampak ganjil-genap.

Hingga akhir Juli ini uji coba perluasan ganjil-genap masih terus disosialisasikan kepada masyarakat dan tidak ada penilangan oleh Ke-polisian.

Kasat Lantas Jakarta Pusat, AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan bagi pelanggar tidak dilakukan penilangan namun akan arahkan ke jalur alternatif terdekat.

“Sebagai ganti sanksi maka mobil yang melanggar akan diarahkan ke

jalur alternatif terdekat,” kata AKBP Juang Andi Priyanto kepada warta-wan di Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Agar sosialisasi berjalan dengan baik, Juang telah mengerahkan pu-luhan personel yang yang terdiri dari 40 anggota Satwil Lantas Jakarta Pusat, 15 anggota Dishub, 5 anggota TNI dan 2 anggota Provost Polres Jakarta Pusat.

“Sekitar 62 Anggota telah ditem-patkan di beberapa titik,” ujarnya.

Juang mengungkapkan, per 30 menit selalu ada saja lonjakan ken-daraan yang kedapatan melintas di kawasan ganjil-genap.

“Perhitungan kami yang dimulai dari pukul 06.00 WIB hingga 11.00 WIB ada sekita 389 mobil yang melanggar, selebihnya kami arah-kan ke jalur alternatif terdekat,” ungkapnya.

Ganjil-genap itu diberlakukan dalam rangka persiapan Asian Ga-

mes 2018, yang jatuh pada tanggal 18 Agustus 2018 mendatang.

Kawasan pun diperluas, berikut kawasan yang terdampak gan-jil-genap yaitu di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Ahmad Yani, Jalan DI Panjaitan, Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Subroto, sebagian Jalan S Parman, Jalan HR Rasuna Said, Jalan RA Kartini, Jalan Metro Pondok Indah, dan Jalan Be-nyamin Sueb. l Lis/johanes Ryadi

AKBP BUDIyANTO

policelinepoliceline

30 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 31

Page 17: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

32 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 33

policenewspolicenews

Bhayangkara nararya untuk Brigjen TeddyKARO Paminal Divpropam Polri yang juga anggota tim ahli Wakil Presiden, Brigjen Teddy minahasa memperoleh bintang tan-da jasa Bhayangkara nararya.

Presiden Ri Jokowi menyematkan bin-tang tanda jasa tersebut pada Upacara Syukuran HUT Bhayangkara ke 72 yang berlangsung di istora Senayan, Rabu (11/7/2018). Brigjen Teddy adalah satu dari sejumlah insan Polri yang mendapat bintang tanda jasa dan tanda kehormatan, karena prestasi dan pengabdiannya.

Sebagaimana diketahui, Peraturan Ka-polri no. 4/2012 Tentang Tata Cara Peng-ajuan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan menyebutkan bahwa Bintang Bhayangkara nararya diberikan kepada anggota Polri atas dasar prestasi yang tidak terikat masa bakti dan memiliki masa kerja dalam dinas Polri selama 24 (dua puluh empat) tahun secara terus menerus tanpa cacat.

Brigjen Teddy adalah lulusan SmA ne-geri 3 Pasuruan, lulus Akpol 1993, Untag 2001, PTiK 2003, Sespimpol 2007 dan Sus-jab Kapolres 2011. Saat ini Brigjen Teddy Karo Paminal Divpropam Polri yang juga anggota tim ahli Wakil Presiden. l

BRigADiR Jenderal (Brig-jen) Polisi Chrysnanda Dwi Laksana, yang akrab disapa Pak Chrysnanda, merupa-

kan sosok yang unik dan langka dan serba bisa. Baik mengkonsep lalulintas, melukis dan mendalang pewayangan. Profesi sehari-hari sebagai polisi, bergelar doktor dan punya hobi melukis.

“Polisi itu identik dengan hukum, doktor adalah ilmuwan, sedang-kan pelukis merespresentasikan kemerdekaan. Tiga kepribadian ini ada pada diri CDL. Ini sesuatu yang langka di muka bumi. Dan masing-masing selalu dihadirkan lewat karya karyanya,” kata Pengelola Balai Bu-daya Syahnugra Ismail, Rabu(11/7) malam.

Pembukaan pameran lukisan Chrysnanda Dwi Laksana, Rabu (11/7/2018) malam, berlangsung meriah namun penuh kesederha-naan. Ratusan orang, baik seniman, wartawan, masyarakat, memenuhi Gedung Balai Budaya Menteng, di Jalan Gereja Theresia, Menteng, Jakarta Pusat.

Juga tampak Waka Polda Metro Jaya (PMJ) Brigjen Pol Purwadi, Di-rektur Bimmas PMJ Kombes Sambo-do, Kombes Yaya Ahmudiarto, Kasi SIM Ditlantas PMJ Komisaris Fachri Siregar, dan lain-lain.

Pemilihan diksi untuk tema pa-meran, yaitu Geger Genjik Udan Kirik (GGUK) juga mengandung keunikan. GGUK merupakan istilah dalam kebudayaan Jawa yang menggam-barkan situasi kacau balau yang teramat dahsyat.

“Sebenarnya orang bebas me-ngartikan Geger Genjik Udan Kirik. Kalau saya mengartikan elit di atas

CHRySNANDA

jenderal polisi Multi Talentasedang kacau dan rakyat jelata di bawah menjadi korbannya. Ini relevan untuk menggambarkan situasi ekonomi, politik, sosial dan budaya di negara ini,” kata Budi Utomo, salah satu pengunjung yang mengaku mengoleksi 25 lu-kisan karya CDL.

Budi Utomo mengaku sangat menikmati lukisan CDL. Terkait tema GGUK, kata dia, mengandung pesan bahwa sesorang atau tokoh yang prihatin memikirkan kondisi nega-ra. “Kegelisahan seseorang melihat kehidupan diwarnai dengan kemis-kinan dan penindasan, kehidupan politik dipenuhi dengan pejabat yang korupsi dan kehidupan sosial budaya dipenuhi dengan konflik. Semua ini coba dilakonkan oleh CDL melaui tema tema lukisannya,” kata mantan Kapolda Kalimantan Timur ini.

Tidak kurang 50 lukisan ditampil-kan oleh priya kelahiran Magelang Jawa Tengah 3 Desember 1967 ini. Lukisan CDL termasuk kategori Kon-temporer (tidak teratur) yaitu lukisan yang diekspresikan melalui coretan oleh penciptanya secara bebas. Jen-deral berbintang satu ini memulai karir sebagai pelukis di Sanggar Lukis Sungging Purbangkoro Ma-gelang 1981-1984. Pendiri Sanggar Karisma (Kartun Lukis Magelang) ini banyak memperoleh penghargaan. Salah satunya “Chertivicate Of Arc-hievement “dari panitia Lomba Seni Lukis Polri 2012.

Terakhir, di tengah kesibukannya sebagai Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri CDL megikuti pameran “Standing With The Master” di JCC (Januari 2018) dan “Jakarta Jakarta” di Balai Budaya (Februari 2018) l

32 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 33

Page 18: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

34 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 35

hukum & Kriminal hukum & Kriminal

DEngAn membentangkan spanduk bernada tak puas dengan kinerja Dewan Pers, para jurnalis yang da-

tang dari berbagai perkumpulan itu mengantarkan krenda mayat ke dan menyampaikan petisi. “Ini pertanda matinya kebebasan pers,” kata Taufiq Rachman SH S Sos, Ketum Ikatan Penulis dan Jurnalis Indopnesia.

Persatuan wartawan yang ikut demo antara lain IPJI, Ikatan Media Online (IMO) Indonesia, Perhimpu-nan Wartawan Online (PWO), Per-

Lebih dari 1.000 jurnalis dari berbagai daerah, Rabu (4/7) menggeruduk kantor Dewan Pers dan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Mereka, para jurnalis itu menuntut agar komisioner Dewan Pers diganti dengan yang baru karena pengurus yang sekarang ini dinilai lebih menjadi penyebab banyaknya kriminalisasi terhadap jurnalis.

himpunan Wartawan Republik Indonesia (PWRI), dan FPII.

Demo ini merupakan reaksi ke-ras masyarakat pers Indonesia atas maraknya kasus kriminalisasi pers akhir-akhir ini yang berujung te-wasnya wartawan media Kemajuan Rakyat almarhum Muhammad Yusuf, melahirkan semangat perlawanan dari insan pers dari seluruh penjuru Nusantara.

Sayangnya, pengurus Dewan Pers tak berani muncul untuk me-nerima para pendemo, yang terus

merangsek masuk dan bersikeras menyerahkan keranda mayat. Per-waklan pendemo pun hanya dite-rima oleh seorang pegawai Dewan Pers. “Mereka terlalu pengecut. Mana mau kita mempunyai pembina pers orang pengecut seperti itu,” ucap Supriyanto, Ketum PWRI.

Usai melakukan gruduk Dewan Pers, rombongan mengalihkan perhatian ke PN Jakarta Pusat. Di pengadilan ini Dewan Pers tengah digugat oleh Wilson Lalengke, Ketua Umum PPWI Nasional.

Agenda aksi akan dimulai pada jam 9.00 pagi di Dewan Pers dan dilanjutkan ke PN Jakarta Pusat pada pukul 11.00 untuk melakukan aksi mendukung Hakim menerima gugatan Perbuatan Melawan Hu-kum terhadap Dewan Pers yang dilayangkan Serikat Pers Republik Indonesia dan Persatuan Pewarta Warga Indonesia (rel TKPI)

mediasi gagalSementara dalam siding gu-

gatan di PN Jakarta Pusat, minggu lalu, kuasa hukum penggugat Per-buatan Melawan Hukum terhadap Dewan Pers, Dolfie Rompas me-nolak menyerahkan surat penga-juan mediasi dari principal kepada majelis hakim saat proses mediasi antara Dewan Pers dan pihak prin-cipal yakni Ketua Umum Serikat Pers Republik Indonesia Hence Mandagi dan Ketua Umum Per-satuan Pewarta Warga Indonesia Wilson Lalengke berlangsung.

Penolakan itu dilakukan Rompas menyusul keputusan Dewan Pers yang melewatkan proses mediasi melalui surat pernyataan yang di-serahkan kuasa hukumnya Frans kepada majelis hakim Yuzaidah saat mediasi dilakukan antara kedua belah pihak di Pengadilan Jakarta Pusat, Rabu (18/07).

Pengacara muda yang sedang naik daun ini, langsung bersuara keras di depan Majelis Hakim Yuzai-dah bahwa pihak Dewan Pers tidak peka terhadap permasalahan yang sedang dialami pers Indonesia. “Su-dah ada korban yang tewas karena dikriminalisasi akibat ulah Dewan Pers tapi mereka tidak perduli,” tan-das Rompas kepada majelis hakim yang langsung diprotes oleh Frans, kuasa hukum Dewan Pers

Frans beralasan, Dewan Pers merasa terganggu kinerjanya secara konstitusional karena gugatan ini. Menimpali itu, Rompas pun meno-lak menyerahkan surat pengajuan untuk mediasi kepada majelis hakim sehingga situasi di ruang sempat

Kian dEras pEnOLaKan TErHadap dEWan pErs

Page 19: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

36 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 37

hukum & Kriminal hukum & Kriminalterjadi ketegangan antara dua kuasa hukum yang hadir.

Majelis Hakim Yuzaidah yang memimpin proses mediasi akhirnya menyatakan mediasi gagal karena kedua pihak tidak menemui kata sepakat. “Meskipun mediasi gagal tapi tidak menutupi kemungkinan kami akan tetap berusaha agar terjadi perdamaian dalam proses persidangan nanti,” ujar Yuzaidah menengahi adu mulut antara kedua kuasa hukum.

Sidang atas gugatan perbuatan melawan hukum yang dilakukan dewan pers akhirnya dilanjutkan kembali karena proses mediasi di-nyatakan gagal. Hakim kemudian memutuskan sidang ditunda pekan depan.

Usai persidangan kuasa hukum Dewan Pers Frans dicecar puluhan awak media atas ketidak-hadiran anggota Dewan Pers dalam proses mediasi. “No coment,” jawab Frans singkat ketika dikerubuti wartawan.

Kuasa hukum penggugat Dolfie Rompas yang dimintai tanggapan-nya usai sidang mengatakan siap membuktikan Dewan Pers mela-kukan perbuatan melawan hukum dalam sidang pembuktian nanti. “Kami siap melawan Dewan Pers. Lihat saja nanti kita ungkap semua pelanggaran Dewan Pers di persi-dangan,” pungkasnya.

Sementara Ketua Umum SPRI Hence Mandagi, selaku penggugat, mengaku senang karena Dewan Pers berhasil diseret ke meja hijau ketika proses persidangan dinyatakan berlanjut.

“SPRI dan PPWI melayangkan gugatan karena yakin Dewan Pers telah merusak tatanan kehidupan pers Indonesia sehingga perlu diluruskan. Puluhan ribu media dan ratusan ribu wartawan harus diselamatkan dari praktek kriminalisasi pers. Kami tidak akan membiarkan Dewan Pers membunuh wartawan dengan reko-mendasinya,” terangnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke juga menyoroti sikap Dewan Pers yang tidak perduli dengan tuntutannya. Menurut jebolan Lemhanas ini, Dewan Pers telah melakukan peng-hianatan terhadap Undang-Undang. Penghianatan itu, lanjut Wilson, adalah dalam bentuk rekomendasi Dewan Pers yang akhirnya memba-tasi kemerdekaan setiap wartawan yang ada di Negeri ini. “Kita melihat sendiri hari ini ada kesempatan yang dapat digunakan untuk melakukan mediasi, tetapi pihak Dewan Pers sendiri yang hadir hanya kuasa hu-kumnya saja, sehingga selalu terjadi kegagalan dalam titik kesepakatan,” ujar Wilson menyesalkan ketidak-hadiran anggota Dewan Pera dalam proses mediasi.

Sidang kali ini turut pula dihadiri Ketua Uum Persatuan Wartawan Republik Indonesia Suriyanto dan jajarannya untuk memberi dukungan terhadap gugatan ini. l mL/BS/RF Tejo Edhi: Usut Kriminalisasi Terhadap pers!

LAKSAmAnA TNI (Pur) Tejo Edhi Purdijanto didaulat menjadi Pe-nasehat Sekretariat Bersama Pers Indonesia oleh para Ketua Umum Organisasi Pers saat menggelar silaturahmi di Restoran Madame Delima, Jumat (6/7) sore.

Tejo, demkian sapaan akrab Ke-tua Dewan Penasehat Perkumpulan Wartawan Online Independen Nu-santara (PWOIN) hanya tersenyum kecil. Ia meng-iya-kan.

“Demi kehidupan pers yang sehat dan berkeadilan,” ujar lelaki kelahiran Magelang ini menggang-gukan kepala.

Ia berharap, Sekber sebagai tindaklanjut aksi Stop Kriminalisa-si Pers di Dewan Pers (4/7) dapat menginventarisasi seluruh persoalan pers saat ini.

Mantan Menkopolhukam ini begitu seksama mendengar urai-an para Ketua Organisasi Pers terhadap kondisi pers yang dinilai diskriminatif hingga maraknya

kriminalisasi yang berujung tewas-nya seorang wartawan (almarhum Muhammad Yusuf).

“Kita sangat prihatin. Ini perlu di-usut tuntas terang benderang,” jelas mantan politisi Nasdem ini, seraya

berjanji memfasilitasi Sekber Pers Indonesia untuk menemui Kapolri, Menkominfo, dan Ketua DPR RI untuk mencari solusi penyelesaian masalah pers Indonesia,” ujarnya.

Sementara Ketua Umum DPN Persatuan Pewarta Warga Indonesia Wilson Lalengke turut memaparkan permasalahan umum yang dialami pers Indonesia, termasuk agenda pembahasan rencana Judicial Tevi-ew dan amandemen UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Sedang Ketua Umum DPP Seri-kat Pers Republik Indonesia Hence Mandagi mengusulkan untuk segera mengaktifkan Sekretariat bersama Pers Indonesia agar seluruh agenda besar yang direncanakan bisa segera direalisasi.

Wartawan senior yang kini men-jabat Sekretaris Jenderal PWO Ade Novit juga memberi tanggapannya atas permasalahan media online yang terkesan dibiarkan oleh pemerintah.

“Infrastruktur Dewan Pers se-sungguhnya tidak mampu mengu-rus dan mengatur keberadaan pu-luhan ribu nedia online,” ujar mantan news anchor RCTI.

Ade juga menegaskan, media online memang harus ditertibkan agar tidak sembarang orang bisa mendirikannya dan mengklaim sebagai wartawan padahal mereka tidak memiliki back ground pers sama sekali.

Pertemuan yang dirangkaikan dengan acara Halal Bi Halal Per-satuan Wartawan Online ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Jaringan Media Nasional Helmy Romdhoni, Ketua Umum Persatuan Wartawan Reformasi Indonesia Suriyanto, Ketua Presidium Forum Pers Independen In-donesia Kasihhati. l mustafa Kamal

36 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 37

Page 20: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

38 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 39

hukum & Kriminal hukum & Kriminal

SEJAK bulan Juli 2016 terjadi saling melapor ke polisi an-tara CV. Java Trunk Company (Humam Baktir) dengan Zein

Badjabir. Zein melaporkan Ali Mustofa dkk

(CV. Java Trunk Company), dengan No LP/70/VII/16 Jatim/Restabes Suraba-ya/Sektor Bubutan, Pasal 167 KUHP tanggal 19 Juli 2016 proses penyeli-dikannya.

Pada bulan Agustus 2016 pena-nganannya dilimpahkan pada Pol-restabes Surabaya. Karena standing pelapor dinyatakan tidak syah kare-na telah melakukan peralihan hak kepada Subianto Wijaya dan Subianto Wijaya tidak bersedia memberikan surat kuasa, maka laporan tersebut dinyatakan kurang bukti (SP3).

Zein juga dilaporkan oleh Humam Baktir dengan No. LP LP/316/B/7/2016/Jatim/Restabes Surayabaya/Sek Bu-butan Tgl. 1 Agustus 2016 sangkaan Pasal 406 KUHP sesuai dengan Sprint-Sidik/75/B/VIII/2016/Reskrim Tgl.5 Februari 2018.

Pada 20 Juni Zein Badjabir yang telah ditetapkan menjadi tersangka menerima Surat Panggilan No. S.P-GL/17/VI/2018/Reskrim tanggal 26 Juni 2018. Isi dari surat panggilan akan ditahap dua kan ke Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya dalam dugaan tindak pidana pengrusakan, sebagai-mana dimaksud dalam Pasal 406 atas pelapor Humam Baktir.

Aksi saling lapor ini mengundang perhatian Indonesia Crisis Center (ICC), lembaga independen yang di-dirikan oleh Tokoh-tokoh Angkatan 45 DKI Jakarta, yang bergerak dalam rangka penegakan hukum (terutama pemcegahan korupsi), yang telah menerima keluhan / pengaduan itu, ikut ambil bicara.

Melalui Direktur Investigasi, Rach-mat Ismail, SH ICC menilai penetapan tersangka kepada Zein ini diduga

dipaksakan. “Kita melihat standing dan alas hak

pelapor. Penyidik juga tidak memper-timbangkan alas hak terlapor/tersang-ka dan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara / Mahkamah Agung yang me-nyatakan bahwa tidak ada hubungan hukum antara CV. Java Trunk Company (Humam Baktir) dengan SHGB No. 01156,” ujar Rachmat.

Putusan kasasi menyatakan bahwa CV. Java Trunk Company telah menye-wa tetapi menyewa kepada siapa tidak bisa dibuktikan secara hukum.

Sekitar tanggal 28 Juni 2018 Zein Badjabir dengan didampingi kuasa hukum menghadap penyidik untuk memenuhi surat panggilan No. S.P-GL/17/VI/2018/Reskrim. Tetapi setelah sampai di Kejaksaan Negeri Perak Surabaya ternyata tersangka akan ditahan (dititipkan di Medaeng) pa-dahal unsur yang disangkakan adalah Pasal 406 KUHP, tetapi pihak penyidik tetap berkeinginan untuk menahan tersangka.

“Untuk itu tersangka meminta perlindungan hukum kepada Dit. Propam Mabes Polri agar tersangka

mendapat perlindungan hukum,” ujar Rachmat lagi.

Memang, dalam masalah ini, pe-nyidik Polsek Bubutan, Jawa Timur diadukan kepada Divisi Propam Ma-bes Polri, pekan lalu karena diduga memaksakan suatu proses hukum dugaan tindak pidana pengerusakkan gembok dan menetapkan Zein Badje-ber sebagai tersangka.

Penyidik Polsek Bubutan dipimpin Kanit Reskrim AKP Rudi Sulistiawan juga telah mengirim berkas perkara kepada Kejaksaan Negeri Tanjung Perak Surabaya, meskipun tidak ter-penuhi 2 (dua) alat bukti yang cukup sebagaimana ditentukan dalam Pasal 184 KUHAP dan Putusan Mahkamah Republik Indonesia Nomor 21/PUU-XII/2014 maupun Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2012 tentang Ma-najemen Penyidikan Tindan Pidana.

Karena itu, Rachmat menilai, pe-netapan status tersangka Zein oleh Polsek Bubutan adalah tindakan sewe-nag-wenang yang tidak beradasarkan atas hukum, tidak terdapat cukup bukti dan cacat hukum.

“Dasar itulah yang membuat ICC,

yang telah menerima keluhan / peng-aduan itu, selanjunya melaporkan hal itu kepada Divisi Propam Mabes Polri. Tujuannya, guna menghindari kejadian serupa dan dalam rangka mengembalikan kewibawaan penegak hukum, kami mohon permasalahan tersebut dapat diusut tuntas dan ditindak tegas terhadap oknum Polisi yang dapat mencoreng nama baik in-stitusi kepolisian RI, dan segera dapat diproses sesuai hukum yang berlaku. Untuk itu ICC akan selalu memantau perkembangan proses hukumnya,” ucap ICC Rachmat Ismail kepada di Jakarta, Kamis (19/7).

“Secara resmi kami sudah la-yangkan surat Nomor :300/ICC/SRT/VII/2018 tertanggal 9 Juli 2018,“ uhar Rachnat Ismail.

Kronologi KasusMenurut Rachmat, Zein yang

memohon perlindungan hukum itu adalah sebagai pemilik atas obyek tanah dan bangunan berupa gudang yang terletak di Jalan Kasuari Nomor 23 Surabaya dengan bukti hak berupa SHGB Nomor : 01156/Kel. Krembang-an Selatan atas nama pemohon, dan kawan-kawan dengan luas 935 M2.

Tanah itu berdasarkan waris dari orang tua pemohon sebagaimana Surat Keterangan Waris dari Kemen-trian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Kantor Wilayah Jawa Timur Balai Harta Peninggalan Surabaya Nomor : W10.C.Sba.AH.06.10-34/560/III/12/Sby tertanggal 09 Januari 2013 dari Mendiang Faisal Z. Bajabir/Faizal Zein Bajabir/Faisal Bin Zen Badjeber Bin Zein Ali Badjeber/Zein Badjabir/Paisal Zb/Faisal Zb, yang meninggal dunia tanggal 28 September 2012 di Surabaya dalam usia 75 tahun.

Riwayat tanah tersebut berasal dari Persil Eig 136 dahulu Jalan Penjara 23 Surabaya milik Sceha Syifa dan Sceha Rugaya Al Amudi. Tahun 1934 tempat tersebut disewa (VB) oleh Zein bin Ali Badjabir untuk Kantor Cabang FA Java Trunk.Tahun 1941 terjadi jual-beli bangunan yang berdiri di atas tanah negara atau numpang karang (Akte terlampir).Tahun 1950 Zein bin Ali

Badjabir memberikan hibah kepada Faisal bin Zein Badjabir (putra Zein bin Ali Badjabir). Tahun 1959 Zein bin Ali Badjabir meninggal dunia.

Tahun 1967 perubahan badan hukum dari FA Java Trunk menjadi CV. Java Trunk Company dan semua aset-aset selain bangunan dan tanah dirupakan saham usaha; tanah Eig 136 adalah tanah negara, bangunan yang berdiri diatas Eig 136 milik Faisal Zein Badjabir sebagai hibah dari Alm. Zein bin Ali Badjabir.

Pada tahun 1991 Holid Abaud Bawazzir masuk sebagai pemegang saham di perseroan CV. Java Trunk Company sebesar 40% (menggantikan saham Keluarga Badjabir). Dan pada saat itu di lokasi tersebut diperguna-kan sebagai aktivitas usaha CV. Java Trunk Company.

Kemudian, pada tahun 2010 Faisal Zein Badjabir mengajukan permohon-an hak atas tanah persil Eig 136 Jalan Kasuari 23. Dimulai dari pengajuan surat izin penghuni (SIP), pengukuran dan pada tahun 2011 terbitlah peta bi-dang dari Badan Pertanahan Nasional Surabaya I.

Pada tahun 2012 Faisal Zein Badja-bir (ayah dari Zein Badjabir) tersangka KUHP Pasal 406 meninggal dunia.

Pada tahun 2014 terbit SHGB (Ser-tifikat Hak Guna Bangunan) No. 01156 atas nama ahli waris dari Alm. FAisal Zein Badjabir terdiri dari Eva Ahmad Baswe-dan, Ahmad Riza Badjabir, Anni Zairina Badjabir, Zein Badjabir, Ridwan Badjabir, Munif Badjabir, dan Fairus Badjabir.

Pada saat terbit SHGB No. 01156 di dalam lokasi Persil Kasuari 23 masih dipergunakan aktivitas CV. Java Trunk Company (dari seluruh ruangan, hanya 2 ruangan yang dipakai dipakai oleh CV. Java Trunk Company, sedangkan ruangan yang lain dikuasai penuh oleh pemilik SHGB 01156.

Pada bulan Januari 2016 seluruh saham dari CV. Java Trunk Company (100%) telah dibeli oleh Holid Abaud Bawazii

Bahwa pada tanggal 9 Juni 2016 terjadi peralihan hak dari pemilik SHGB 01156 kepada Subianto Wijaya Clear & Clean dan ada perjanjian yang mengi-

kuti AJB batas penyerahan fisik gudang sampai dengan 30 September 2016.

“Atas adanya Peralihan tersebut pemohon telah mengajukan Somasi. Kemudian, adanya somasi tersebut Pihak CV. Java Trunk Company melalui direkturnya Humam Baktir melaku-kan gugatan di PTUN (Peradilan Tata Usaha Negara) untuk membatalkan SHGB 01156, sebagai tergugat BPN Kanta Surabaya II dan kami/Pemohon melakukan intervensi gugatan sebagai pemilik SHGB 01156,” ucap Rachmat.

Peralihan Hak di BPN didaftarkan tanggal 14 Juni 2016, dan Surat Perin-tah Stor Peralihan Hak pada tanggal 24 Juni 2016, karena Buku Tanah yang ada di BPN dinyatakan hilang, maka proses peralihan hak tertunda.

Tanggal 27 Juli 2016 keluarlah Surat Blokir dari BPN berdasarkan gugatan dari CV. Java Trunk Company kepada BPN di PTUN bertepatan dengan gugatan itu dinyatakan sem-purna, maka terbitlah Surat Blokir dari BPN Kanta Surabaya II.

“Ini sebagai bukti bahwa terbitnya Surat Blokir pada tanggal 27 Juli 2016 disesuaikan/menunggu dinyatakan sempurna gugatan CV. Java Trunk Company kepada BPN Kanta Surabaya II di PTUN Surabaya (terlihat rekayasa blokir yang dilakukan oleh oknum BPN),” ujar Rachmat.

Kemudian, tanggal 15 Juli 2016 terjadi tindak pidana Pasal 167 KUHP dimana pihak CV. Java Trunk Company dengan mengutus Sdr. Ali Mustofa cs melakukan penyerobotan (masuk pekarangan tanpa izin) ke dalam gu-dang Kasuari 23 Surabaya, yang mana setelah melakukan penyerobotan di depan gudang dipasang banner, rantai dan digembok

Dan pada waktu pihak CV. Java Trunk Company melakukan penyero-botan, posisi gudang dalam keadaan dikuasai/digembok dan disegel oleh pemilik syah SHGB 01156 dan di da-lam gudang pada saat itu.

Laporan ditembuskan kepada Wa-polri, Irwasum Mabes Polri, Karo-wasidik Mabes Polri, Kapolda Jawa Timur, Kabid Propam Polda Jawa Timur dan Kapolrestabes Surabaya. l

Ketika polisi diduga Berpihak

ketua Umum ICC HR Djoko Sudibyo, SH didampingi Kepala Divisi Invdestigasi ICC Rachmat.

38 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 39

Page 21: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

40 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 41

ragam ragam

Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.

Guru berusaha membuat hidup

muridnya jauh lebih baik, tanpa harus

meminta imbalan. Cukup mengamalkan

ilmu yang didapat, guru sudah merasa

senang.

nAH, karena rasa penghar-gaan yang begitu besar terhadap guru, Alumnus Sekolah Menengah Per-

tama Negeri (SMPN) 130 angkat-an1982, yang lebih familiar disebut Stipoel’82, sengaja menghadirkan guru, mencoba membahagiakannya dalam ‘Silaturrahmi Nasional’ di Ho-tel Ibis, Jakarta, Minggu (8/7).

Halal bi halal itu lebih pantas disebut Silaturrahmi Nasional ka-rena para alumnus yang bermukim di beberapa kota, bahkan berbeda pulau menyempatkan hadir dalam silaturrahmi tersebut. Seperti Ko-maria, yang kini bermukim di Pon-tianak, Kalimantan Barat, Sri Utoyo yang kini petani tembakau sukses di Temangung, Jawa Tengah serta Sati-na, kontraktor kelas atas di Cirebon, Jawa Barat.

“Tak masalah kami datang dari jauh, terpenting adalah bisa me-numpahkan rindu setelah lebih dari tiga puluh tahun berpisah,” kata Komaria. Logat Kalimantan wanita

asal Rangkasbitung ini begitu kental, membuat rekan-rekannya berpikir agak keras untuk memahminya. Hal senada diucapkan Sri Utoyo dan Sa-tina, kali ini dengan logat Jawa-nya yang mencolok. “Guwe sih asyik-asyik aja dah,” ucap Toyo.

Pada kesempatan itu baru dua guru yang bisa bergabung, Saleh Usman dan Syamsudin. Meskipun usianya sudah di atas 60 tahun, nampak masih energik. Pak Saleh, begitu muridnya menyebut, selalu tersenyum menyaksikan ‘pertum-

penghargaan Tak Terba tas Buat para Guru

buhan fisik’ para muridnya yang rata-rata tumbuh ke samping dan dengan ramburt memutih. “Saya yakin jika tak memakai hijab pasti murid-murid saya yang wanita ini rambutnya juga sudah memutih,” ujar Pak Saleh. Pak Syamsudin, yang

sejak muda, ketika mengajar dulu dikenal sebagai guru pendiam hanya tersenyum.

Rangkaian Acara Acara dimulai sekitar pukul

10.00 WIB diawali sambutan oleh

Ketua Stipoel’82 Arif Efendi yang mem-flashback kisah-kisah masa lalu, yang diyakini tak mungkin ter-lupakan oleh para alumnus. “Saya gembira acara ini bisa terlaksana, tak lain karena keinginan kita yang sama untuk terus menjalin komuni-

40 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 41

Page 22: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

42 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 43

ragam ragam

BADAn Amal, Zakat, Infak, Dan Sedekah, Jakarta Pu-sat, Rabu (18/7) di Jakarta mengadakan program Jakar-

ta Mandiri. Program Jakarta Mandiri ini menjadi salah satu bagian dari lima kegiatan Bazis Jakarta Pusat.

Acara yang dibuka oleh dibuka oleh Haikal Shodri, Kabag Kesra Pemkot Jakarta Pusat ini Ka, Ba-zis Drs Jamhuri serta dihadiri 104 peserta dari 8 kecamatan dan 44 kelurahan wilayah Jakarta Pusat.

Praktisi Pemandi Jenazah Us-tadz Drs Ahmad Hariyanto dari RS Jantung Harapan Kita, yang hadir sebagai nara sumber bersama Ketua MUI Jakarta M Jusuf Amman, me-ngatakan Program Jakarta Mandiri adalah program pelatihan, termasuk pemulasaraan jenazah.

“Pemulasaraan jenazah ini ada-lah prosedur penanganan jenazah mulai dari cara mempola kain kafan, memandikan, mengkafankan jena-

zah, menyolatkan jenazah hingga memakamkan jenaza,” jelas Ajmad Hariyanto.

Kaitannya dengan pelatihan Pe-mulasaraan ini, kata Ustadz Ahmad Hariyanto untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan umat islam dalam melakukan pe-mulasaraan.

“Pemularasaan ini hukum fardu kifayah alias wajib. Seperti dise-butkan daam sebuah hadist bahwa kewajiban orang muslim terhadap sasamnya adalah menjawab salam, menjenguknya ketika sakit, menye-lenggaran jenazah, memeuhi un-dangan dan mendoakan orang ber-sin. Jadi jelas pemulasaraan jenazah menjadi kewajiban sesama muslim,” jelas Ustadz Ahmad penulis buku Kaifiyat Pemulasaraan Jenazah ini..

Intinya, menyelenggarakan jenazah sesama muslim sejak dari memandikannya, mengafani, dan menyalatkannya hingga ke

pemakamannya itu adalah fardu kifayah, yang harus dilakukan oleh umat Islam.

Nah, untuk menjalankan fardu kifayah ini dengan benar harus terus dilakukan pelatihan pemulasaraan kepada umat islam.

Fardu kifayah dalam ajaran aga-ma Islam adalah status hukum yang wajib dilakukan. Namun, bila sudah dilakukan oleh muslim yang lain, kewajiban ini gugur.

Sementara itu Ketua Bazis Drs Jamhuri mengatakan kegiatan Bazis Jakarta Pusat ada lima, 1) Jakarta cerdas adalah bea siswa untuk santri dan mahasiswa, 2) . Jakarta Bertaqwa bantuan untuk masjid, mushalla dan majelis taklim, 3). Jakarta Peduli merupakan program santunan yatim piatu dan kaum dhuafa 4) Jakarta Mandiri yaitu pe-latihan- pelatihan ketrampilan. 5). Jakarta Sadar Zakat, edukasi dan pengumpulan ZIS. l

pemulasaraan jenazah, sebuah Keharusan

kasi,” kata Arif.Selanjutnya sesuai rundown

acara adalah tausyiah oleh Ustadz M Haris, yang juga Stipoel ’82. Lu-lusan Universitas Indonesia yang menguasai empat bahasa asing ini (Inggris, Jerman, Jepang dan Arab) lebih banyak memaparkan arti tausyiah dan pengalaman hidup-nya ketika menjadi Staf Kedubes Indonesia di Beijing.

Menurutnya sangat banyak go-daan dunia yang bisa menjeru-muskannya ke dalam kemaksiatan dan pengkhianatan kepada negara (korupsi). “Alhamdulillah cahaya Allah melintas membuat saya kuat, dan mengakhiri karir di Deplu,” kata Ustadz M Haris yang kini dosen di sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta.

Tak kalah hebatnya ketika salah satu perwakilan alumnus H Munadi,

yang juga dosen di perguruan tinggi swasta dengan menggebu-gebu layaknya seorang orator mengajak untuk selalu bertolong menolong dalam kebaikan. “Wa ta’awanu ‘alal birri wat taqwa, wa la ta’awaunu alal itsmi wal ‘udwan.(Saling meno-longlah kalian dalam hal kebaikan dan janganlah saling men0long dalam dosa & permusuhan ),” ajak H Munadi.

Cukup Dua Kali

Acara puncak yang sangat meng-harukan adalah ketika perwakilan Stipoel memberikan bingkisan kepa-da guru Saleh Usman dan Syamsu-din, sebuah hadiah untuk ikatan tali asih antara guru dan murid-murid-nya. “Jangan dilihat nilainya tapi, ini sebuah ketulusan tanda terimakasih kami kepada guru,” ujar Deswita seu-sai memberikan bingkisan tersebut.

Pak Saleh yang dari muda meng-gemari musik, tak menolak ketika di-dampuk membawakan sebuah lagi diiringi organ tunggal. Mengalunkan lagu Cukup Dua Kali dari Trio Am-bisi, vokal Pak Saleh sangat prima dan penghayatan yang mendalam, membuat anak-anak muridnya patut mencontoh bagaimana menjaga ke-bugaran fisik agar tak cepat menuah.

Acara pun selesai hingga pukul 15.OO WIB, terasa sangat singkat. “Duh cepat benar waktu berlalu. Coba aja sampai pukul 10 nanti,” keluah Amri.

Amri lupa, bahwa sekarang ini mereka sudah orangtua, bukan anak-anak SMP lagi. Mungkin saja anak dan istri dan atau anak dan sua-mi menunggu mereka para Stipoel itu di rumah. Biarlah kenangan mengalir, menular kepada generasi Stipoel se-lanjutnya. l Hendra Usmaya

42 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 43

Page 23: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

44 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 45bingkai

bingkai

PERiSTiWA memalukan yang didu-ga terkait terjadi di Jakarta. Sejumlah orang tak dikenal membakar mobil Neno Warisman, saat mobil dipar-kir di depan rumahnya, di kawasan Cimanggis, Depok Jawa Barat.

Mantan penyanyi yang kini aktif di dunia religi, sosial, dan pendidik-an ini kaget dan merasa shock atas kejadian tersebut.

Kejadian tersebut pun juga di-ungkapkan para tokoh politik yang mengunggah foto mobil Neno Wa-risman, Sabtu (21/7/2018).

Neno Warisman selama ini di-kenal menjadi salah satu relawan yang getol mengkampanyekan tagar #2019GantiPresiden.

Apalagi, kejadian ini tak begitu lama setelah rumah Mardani Ali Sera dilempar molotov. Mardani Ali Sera merupakan penggagas tagar #2019GantiPresiden.

Mobil yang berwana hitam milik Neno mengalami kerusakan paling parah di bagian depan dan kaca mobil. Kap mobil pun terbuka dan mesin yang ada di dalamnya terlihat gosong.

Bahkan beberapa bagian telah meleleh dan terlihat bekas lelehan yang menempel di ban.

TanggapanWakil Ketua DPR RI, Fadli Zon

yang turut mengunggah foto mobil Neno tersebut turut memberikan dukungan pada Neno Warisman..

Kalau ini teror maka jelas perbu-atan pengecut. “Maju terus Mbak, jangan takut,” tulis Fadli Zon.

Fadli pun juga kembali menulis-kan tweet yang ia kaitkan dengan tagar 2019 ganti presiden, karena diketahui Neno Warisman adalah relawan gerakan tersebut.

Politikus partai Demokrat, Rac-hland Nashidik juga turut mem-berikan komentar yang ia kaitkan dengan tagar 2019 ganti presiden.

Teror kepada penggerak gerakan #2019GantiPresiden?,” tulis Prijanto Rabbani.

Selain itu, ia juga kembali mengi-ngat teror yang juga terjadi pada pa-sangan calon gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said dan Ida Fauziah.

Prijanto mengatakan jika sejum-lah teror yang diberikan tersebut adalah cara berpolitik yang jauh dari beradab.

“Jadi teringat kembali...Fitnah yang ditebar saat Pilkada

Jateng yang menimpa @sudirman-said dan @idafauziyah

Teror kepada @MardaniAliSera dan Neno Warisman adalah cara berpolitik yang jauh dari beradab,” tambah Prijanto. l

BEBERAPA penambang ilegal di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menghentikan aktivitasnya setelah salah satu rekan mereka yang di-kenal dengan nama Bos Tambang Apin Kembang tertangkap oleh tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakum-du) dari Kementerian Kehutanan Wilayah III Sumatera Selatan.

Apin ditangkap lantaran keda-patan melakukan aktivitas penam-bangan di kawasan Hutan Produksi Dusun Sidoarjo (Mapur) Desa Cit Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka,Provinsi Bangka Belitung, Rabu (11/7/2018).

Pantauan Deteksi pada Jumat (13/7/2018) hampir semua kegiatan tambang Timah Ilegal di Kabupaten Bangka terhenti karena takut terci-duk Tim Gakkumdu dari Sumatera Selatan pimpinan Samsuarno,

“Kami tidak berani nambanglah, semua Alat Berat kami tarik dulu dari lokasi karena kami tidak mau terciduk,” ungkap Asiong salah satu penambang di Belinyu Kabu-paten Bangka pada Jumat Siang (13/7/2018) dilokasi tambang.

” Jangankan kami yang tidak ada Beking, Apim Kembang yang banyak kenalan juga terciduk,” tambahnya.

Selain menciduk bos tambang

Apin Kembang, tim juga berhasil mengamankan 3 (tiga) unit Excavator berwarna orange ber merk Hitachi yang diduga milik AK meskipun se-belumnya tim Gakumdu Kementerian Kehutanan ini sempat mendapatkan perlawanan dari beberapa gelintir warga yang diduga dibekingi aparat desa yang menginginkan 3 unit exca-vator tersebut tidak dibawa keluar.

Razia senyap tim Gukumdu Kementerian Kehutanan wilayah Sumatera ini dipimpin langsung oleh Kanit operasi Seksi wilayah III Gakum Palembang Sumatera Selat-an ( Sumsel ) Samsuarno ini dengan didampingi pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Riau Silip.

Terkait perlawanan warga su-ruhan terhadap petugas, kepala Desa Cit, Ardani yang lebih dikenal dengan panggilan haji Dani ini berdalih jika perlawanan warga terhadap petugas lantaran aktivitas penambangan di kawasan hutan ter-sebut telah memberikan kontribusi terhadap desa setempat.

“Selama ini penambang telah ba-nyak memberikan kontribusi kapada pembangunan fasilitas umum di Desa” kata Dani selaku Kepala Desa Cit kepada wartawan.

“Kehadiran saya disini untuk

mengantisipasi aksi anarkis warga terhadap petugas sebab selain alat berat yang diamankan petugas ada juga warga penambang yang ikut diamankan,” katanya.

Sementara itu, Kanit Operasi Sek-si wilayah III Gakumdu Palembang Samsuarno. kepada sejumlah war-tawan mengaku bahwa dalam kasus ini pihaknya telah mengamankan satu orang dan saat ini masih dalam pemeriksaan.

“Satu orang masih kita lakukan pemeriksaan tetap kita tindaklanjuti serta pengecekan tentang kerusak-an hutan ini sudah sangat parah,” ujar Samsuarno.

Diakui oleh Samsuarno pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan akan mengecek siapa saja yang terlibat dalam penambangan ini se-bab ada indikasi keterlibatan pihak anggota atau tidak.

Ditambahkannya, jika lokasi penambangan tersebut merupakan kawasan Hutan Lindung dan pihak nya baru mengetahui lokasi ini.

“Kita juga baru tau lokasi ini ma-kanya kita juga tidak dapat laporan dari pihak kehutanan, yang berada di Babel. Kedepan akan kita tindak lagi, yang penting kita sudah tau situasi di sini,” pungkasnya. l

Pasca Penangkapan Apin, Penambang ilegal Tiarap

‘Kelompok pengecut’ Teror neno bingkai

Page 24: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

46 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 47

karirkarir

inFORmASi diperoleh dari Kong-res Advokat Indonesia (KAI) menyebutkan sekitar 17 jenderal pensiunan polisi yang pang-

katnya Brigadier Jenderal (Brigjen) sampai Inspektur Jendaral (Irjen) itu dinyatakan lulus ujian advokat.

Seperti dilaporkan Majalah Jag-ratara edisi Juli 2018 para pensiunan jenderal polisi itu, selanjutnya renca-nanya akan dilantrik di Pengadilan Tinggi Bandung, Jawa Barat bulan Juli ini. Kepastian tanggalnya akan diumumkan kem,udian oleh KAI. “Nanti akan kami sampaikan wak-tunya,” kata Presiden KAI Tjoetjoe Sandjaja Hernanto

Para jenderal polisi yang akan dilantik itu sudah merapih gelar sar-jana hukum dan akan menggunakan ilmu hukumnya dalam dunia pera-dilan dan membantu pihak-pihak yang membutuhkan profesi advokat dalam mencari keadilan.

Selain itu, para jenderal itu me-rasa pensiundiusia yang masih pro-duktif, masih punya banyak waktu untuk terus berkarya. “Sah saja selagi mereka mempunyai ijazah sarjana hukum dan lulus mengikuti pendidikan profesi advokat,” kata Tjoetjoe Sandjaja Hernanto.

Mereka yang akan dilantik men-jadi advokat antara lain Irjen.Pol. Drs.Arief Dharmawan, S.H., M.M., M.Hum, Irjen.Pol. Drs.Harwiyanto, S.H., M.M., M.Hum, Irjen.Pol. Drs.

Musyafak, S.H., M.M,Irjen.Pol. Dr-s.I Ketut Untung Yoga, S.H., M.H, Irjen.Pol. Drs.Imam Budi Supeno, S.H., M.Hum, Brigjen.Pol. Drs.Eldi Azwar, S.H., M.Ap, Brigjen.Pol. Drs.Martanto, S.H., M.H, Brigjen.Pol. Drs. Andi Taqdir Rahmantiro, S.E, Brigjen Pol. Drs.M.Imam Djauhari, S.H., M.H, Brigjen.Pol. Drs.Iskandar Ibrahim, S.H., M.H, Brigjen.Pol. Dr.Bambang Usadi, S.H., M.M, dan Brigjen.Pol. Drs.

Bambang Heru Wismoyo, S.HKepada para jenderal ini KAI

menggunakan standar seleksi yang sama dengan para calon advokat lainnya.

“KAI tidak dalam posisi membe-rikan kekhususan ya, ini publik harus tahu, kami sangat ketat, mereka bahkan ada yang mengulang ujian, ujian wawancara pun kami serius sekali,” ujar Sekretaris Jenderal KAI, Apprilia Supaliyanto.

Seperti diketahui KAI adalah

salah satu organisasi advokat yang mempertahankan eksistensinya di luar Perhimpunan Advokat Indo-nesia (Peradi). Dengan kebijakan terakhir Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali yang menerima pelantik-an advokat dari organisasi advokat apapun di Pengadilan Tinggi, KAI ikut aktif menghasilkan advokat lewat jalur pendidikan yang mereka selenggarakan.

Mengukir Karir di ‘dunia Lain’ Berdasarkan keterangan Tjoetjoe kepada hukumonline, KAI mene-rapkan skema pendidikan profesi advokat intensif dalam lima hari penuh. Setelah selesai, para peserta langsung mengikuti ujian tertulis dan wawancara. “Kami setiap kali PKPA ujungnya langsung ujian, 5 hari full day pagi-malam, langsung ujian, tidak ditunda,” katanya.

Para Jenderal Polisi kali ini adalah jebolan pendidikan dan ujian profesi advokat yang diselenggarakan KAI bekerja sama dengan Fakultas Hu-kum Universitas Borobudur, Jakarta.

Setelah pelantikan, Tjoetjoe be-rencana menawarkan pendidikan lanjutan terkait kepailitan, kurator, dan cara beracara di Mahkamah

Konstitusi. Ia menyatakan harapan-nya agar dunia advokat jadi lebih punya warna dengan bergabungnya advokat dari kalangan pensiunan penegak hukum lainnya.

“Kami senang, bahkan bukan ha-nya mantan Jenderal, saya mengun-dang, kalau berkenan teman-teman dari Kejaksaan yang berkenan men-jadi advokat KAI, dengan senang hati,” ujarnya. l

Pekerja keras tak akan berhenti

berkarya. Pekerja keras akan terus

berkarir meskipun sudah masuk masa

pensiun. Begitu pula yang terjadi pada

sejumlah jenderal polisi lulusan Akademi

Kepolisian Angkatan 1984, yang alumni

angkatannya disebut Jagratara.

irjen pol (pur) drs. arief dharmawan sH., MM.iRJEn Drs. Arief Dharmawan SH MM., pernah menjabat Deputi Pe-nindakan dan Pembinaan Kemam-puan di Badan Nasional Pemberan-tasan Terorisme (BNPT).

Arief Dharmawan lahir di Bagan Siapiapi, Provinsi Riau, 4 Novem-ber 1959, orangtuanya berdarah Jawa. Dalam karirnya, banyak menorehkan prestasi gemilang. Sebelum masuk PTIK (Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian) 1984, di-rinya pernah ditugaskan di jajaran Polda Sumut serta Polda Riau. Se-telah lulus PTIK, berlanjut ke Polda Sulawesi Utara Tengah.

Salah satu tahapan karir yang mengesankan dari Arief Dharma-wan, tatkala ditugaskan Kasat Serse Polres Batam di bawah Polda Riau. Di sana dia bersama-sama teman-teman se-angkatan 1984 – antara lain Maman Mulyakarnama, Norman Siswandi (alm), Sudjarno, Bekti Suhartono, Agung Sabar Santoso, dan Hedrian. Ini tugas ‘keroyokan’. Mereka dianggap sebagai pasukan pilihan yang ditu-gaskan untuk melakukan ‘bedol desa’ di sana.

Waktu itu, tahun 1993, Perdana Menteri Singapura mengeluhkan tentang tingginya tingkat gangguan keamanan di Pulau Batam, sebagai kawasan pelabuhan terbuka, bounded area. Keluhan dari perdana menteri Singapura itu ditanggapi BJ Habibie selaku Ketua Otoritas Batam. Protes itu pun disampaikan ke Polri, waktu itu Kapolrinya Jenderal Kunarto. Ka-polri langsung membuat kebijakan untuk segera membenahi keamanan di Pulau Batam. Jangan sampai gangguan keamanan itu mempengaruhi investasi asing, terutama dari Singapura.

Arief Dharmawan yang saat itu berpangkat Pama, Kapten, dipanggil ke Mabes, bersama enam teman seangkatan yang masing-masing sedang bertugas di berbagai wilayah. Di sana dibriefing, dikasih ceramah, intinya bagaimana harus bertindak di sana. Yang menugaskan tim ini adalah Deputi, waktu itu Mayjen Putra Astaman. Tiga hari diberi pembekalan, langsung diberangkatkan sebagai kloter pertama.

“Tidak sempat pamit ke keluarga, karena keluarga kita kan ada di daerah. Pimpinan waktu itu mengatakan, “Ini masalah krusial. Kalian harus segara berangkat!,” tuturnya. Arief Dharmawan bersama enam lainnya berangkat, menggantikan pasukan yang sudah disusun oleh Polda setempat. Dalam tempo sebelas bulan, pasukan ini bisa membereskan masalah di Batam.

“Saya ingat betul, waktu itu pasukan Jagratara (84) berkibar banget. Kami berhasil mengembalikan kepercayaan, terutama investasi yang

Sosok dan Tokoh

Page 25: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

48 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 49

karirkarir

berasal dari luar negeri. Tidak hanya Singapura, tapi juga Korea, Jepang, China, dan beberapa Negara Eropa. Kami yang waktu itu dijuluki Kapten-kapten Jagratara mendapat apresiasi langsung dari BJ Habibie. “Kinerja Kapten-kapten Jagratara diacungi jempol, demikian kata BJ Habibie waktu itu,” tutur Arief Dharmawan. “Bagaima-na perasaan kami? Jelas kami bangga dan lebih dari itu bersyukur, karena berhasil menjalankan tugas Negara dengan baik. Tentu saja, kami tidak mengesampingkan bahwa keberhasilan itu karena tangan Tuhan ikut bekerja.”

irjen pol (pur) drs Musyafak , sH, MMDiA adalah se-orang Purnawi-rawan per wira tinggi Polri yang sebelumnya men-jabat Wakil Kepala Lembaga Pendi-dikan dan Pelati-han Polri.

Musyafak me-rupakan lulusan Akpol 1984. Sebe-lumnya, Musyafak pernah menjabat sebagai Kepa-la Kepolisian Da-erah Kalimantan Barat, Kepala Ke-polisian Daerah

Jambi dan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah.Irjen. Pol. Drs. Musyafak, S.H. M.M. dilantik sebagai

Kapolda Kalimantan Barat pada tanggal 31 Mei 2016 oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Badrodin Haiti.

Pada akhir tahun 2016, Polda Kalbar dengan tim gabungan di PLBN Nanga Badau Kapuas Hulu berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba terbesar yaitu shabu sebanyak 31 kg dan 1.988 pil ekstasi.[5] Musyafak merupakan seorang perwira tinggi yang sangat anti terhadap narkoba.[6] Dalam kasus ini, Ia berharap ke-pada jaksa untuk menuntut hukuman seberat-beratnya terhadap pelaku.

Musyafak juga dikenal sebagai jenderal yang lihai da-lam berkomunikasi. Ia menekankan pentingnya koordina-si antar instansi untuk menciptakan suasana Kalimantan Barat yang kondusif. Pada November 2016, maklumat bersama antara Kapolda, Pangdam XII dan Gubernur ditandatangani. Isi maklumat tersebut adalah komit-men bersama untuk memelihara situasi keamanan dan

ketertiban masyarakat yang kondusif untuk mencegah terjadinya konflik antar golongan, suku, ras dan agama.

Selain luwes dalam berkomunikasi, Ia juga meru-pakan Kapolda yang tegas.[9] Hal itu ditunjukkan ketika menghadapi ribuan massa dari Aliansi Umat Islam Kalbar Bersatu pada Jumat, 20 Januari 2017. Massa menuntut Polisi untuk menangkap pelaku penghadangan Wasek-jen MUI di Sintang.[10] Respon yang diberikan Jenderal Bintang Dua ini adalah, «Saya tegaskan, selama saya jadi Kapolda, saya tidak mau dipaksa-paksa karena saya bertindak sesuai dengan undang-undang, jadi nggak bisa sembarangan,» tegasnya di hadapan perwakilan peng-unjuk rasa. Menurutnya, Polisi harus selalu berpegang pada prinsip hukum dan undang-undang yang berlaku dalam mengambil setiap kebijakan. Sehingga pada kasus ini untuk diproses lebih lanjut, diperlukan laporan oleh pihak yang dirugikan yaitu Wasekjen MUI itu sendiri, tidak bisa Polisi bertindak sendiri .

irjen pol (pur) i Ketut Untung yoga annaiRJEn Pol. (Purn.) Drs. I Ketut Un-tung Yoga Ana la-hir di Mengwi, Badung, Bali, 21 April 1960; umur 58 tahun adalah seorang Purna-wirawan perwira tinggi Polri yang sebelumnya men-jabat Wairwasum Polri.

Ketut Yoga, lu-lusan Akpol 1984 ini berpengalam-an dalam bidang reserse. Jabatan sebelumnya ada-lah Pati SSDM Polri (penugasan pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi).

Jenderal bintang dua ini mengatakan jika menjadi seorang anggota Polri bukanlah impiannya. Sejak kecil, putra keenam dari 12 bersaudara itu punya cita-cita sederhana yakni menjadi pegawai negeri sipil atau pengusaha patung.

Ketut Untung Yoga dibesarkan di keluarga yang se-derhana di mana kedua orangtuanya berprofesi sebagai seorang guru. Sewaktu masih duduk di bangku SMP, Un-tung Yoga pernah menjadi kuli panggul di tanah kelahir-

annya, Mengwi, Kabupaten Badung. Dia bekerja dengan harapan uang yang dia dapatkan dari kuli panggul bisa menambah uang sakunya. Dan sewaktu SMA, Untung Yoga juga pernah magang di usaha pembuatan patung dan kerajinan tangan.

Setamat SMA Negeri 1 Denpasar, dia diterima di Se-kolah Tinggi Telkom (STT) di Bandung. Dia pun berangkat ke Bandung untuk persiapan studi tapi belum sempat dia menjalani studinya di STT Bandung, garis tangan me-nentukan lain. Baru seminggu di Bandung, dia dipanggil pulang ke Bali karena lolos seleksi calon taruna Akabri. Dia harus mengikuti seleksi tingkat nasional di Magelang, Jawa Tengah. Kesempatan itu tidak disia-siakannya.

Untung Yoga segera berangkat ke Magelang untuk ber-saing dengan calon-calon taruna dari 27 provinsi di Indo-nesia. Mungkin karena pandai dan punya fisik yang bagus, Untung Yoga akhirnya lolos dari “kawah candradimuka” selama enam bulan di Lembah Tidar. Pimpinan kemudian menempatkannya di Akademi Kepolisian. Setelah menye-lesaikan pendidikannya di Akpol pada tahun 1984, dia ditempatkan di Pusat Komando dan Pengendalian Operasi

(Puskodalops) Polda Metro Jaya. Dia banyak belajar kete-rampilan dasar kepolisian di Puskodalops. Sebagai Pamapta waktu itu, dia harus menangani pengaduan masyarakat dan mengendalikan operasi.

Selama kariernya, dia pernah menjadi staf di Korspri Kapolda Sumbagsel, Kabag Serseum Polda Jateng, Wa-kapolres Lubuk Linggau, dan menduduki jabatan orang nomor satu di lima polres. Dia juga pernah mengenyam penugasan di luar negeri, masing-masing di Namibia (1989) dan Bosnia (1996-1997), sebagai anggota asukan perdamaian PBB. Selama ini, lulusan Akademi Kepolisian 1984 itu biasa ditempatkan di komando (Polres) atau memimpin pasukan (Samapta). Tak kurang lima jabatan kapolres pernah ia pegang, yaitu Kapolres Sukoharjo (2000), Klaten (2001), Depok (2002), Tangerang (2003-2005), serta Kapolres Jakarta Barat (2005). Dia juga pernah menjabat Wakil Direktur Samapta Polda Metro Jaya (2002) yang membawahi ribuan pasukan.

Jendral bintang dua ini memiliki 3 anak yakni : Nyo-man Widya Pranata Putra, Made Budi Perwira Putra dan Putu Diah Putri Utami. l tim

Page 26: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

50 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 51

sport

Ejekan suporter Bali United kepada

Bhayangkara FC dengan spanduk bdesar berbunyi ‘Selamat Datang

Pecundang’ menjadi energi positif buat

pasukan Simon Mc Meney.

KLUB yang tahun lalu begitu lahir lahir dan menjadi juara Liga Indonesia itu akhirnya menghancurkan Bali United

dengan scor 3-2. Soporter Bali pun menuai malu.

Soal energi positif itu diakui pelatih Bhayangkara FC, Simon Mc-Menemy. Spanduk kontroversi yang dibentangkan suporter Bali United jadi motivasi timnya untuk meraih kemenangan dalam laga Sabtu (21/7/2018).

Menurut dia, ada faktor spanduk kontroversial yang jadi kunci keme-nangan The Guardian.

Pertandingan Bali United kontra Bhayangkara FC sudah berlangsung pa-nas sejak awal babak pertama. Atmosfer panas terasa ketika spanduk raksasa dibentangkan kelompok suporter Bali United yang bertuliskan “Selamat Da-

tang Pecundang!” yang ditujukan untuk skuat Bhayangkara FC.

Spanduk itu ditengarai sebagai buntut persaingan kedua tim pada musim lalu. Bhayangkara FC keluar sebagai kampiun Liga 1 2017 de-ngan cara yang dianggap menyakit-kan bagi kubu Bali United, termasuk kelompok suporter mereka.

Pada laga kali ini, tepatnya menit kesembilan, seluruh penjuru stadion bergemuruh menyambut gol Melvin Platje. Namun, Marinus Wanewar berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-33. Memasuki menit ke-35, Bali United kembali unggul melalui Dallen Ramadhan, yang bertahan hingga turun minum.

Bhayangkara FC akhirnya mampu mencetak gol penyeimbang mela-lui Elio Martins pada menit ke-56. Pertandingan kemudian berubah

Bhayangkara FC

Diejek malah menang

sport

Proses lahirnya Bhayangkara FC sebenar-nya cukup panjang dan berliku berawal dari dualisme Persebaya Surabaya yang baeralih ke Liga Primer Indonesia dan mengubah namanya menjadi Persebaya 1927 di bawah PT.Persebaya Indonesia. Pada saat itu, tim yang dulu bernama Persikubar Kutai Barat di-boyong ke Surabaya dan diubah namanya menjadi Persebaya Surabaya oleh Wisnu Wardhana di bawah PT. Mitra Muda Inti Berlian (MMIB)[ ]agar Surabaya memiliki wakil di liga resmi PSSI.

Pada tahun 2015 mereka tidak boleh mengikuti turnamen arahan Mahaka Sports & Entertainment yang bertajuk Piala Presiden 2015. Karena ingin mengikutinya, mereka me-nambahkan kata United di tim ini. Sejak lolos ke babak 8 besar, BOPI mengisyaratkan untuk

menanggalkan nama Persebaya, karena hak paten logo dan nama ada di tangan Persebaya 1927 bawahan PT. Persebaya Indonesia]. mereka kemudian mengubah nama menja-di Bonek FC.

Di turnamen Piala Jenderal Sudirman 2015, mereka mengubah nama klubnya menjadi Su-rabaya United dikarenakan Bonek 1927 me-ngecam nama Bonek sebagai klub sepak bola yang aslinya merupakan nama suporter. Pada tanggal 12 April 2016, Surabaya United mela-kukan merger dengan tim yang mengikuti Piala Bhayangkara 2016, PS Polri dan mengubah namanya menjadi Bhayangkara FC . Klub ini akan mengikuti kompetisi Indonesia Soccer Championship A 2016.

Awalnya, Bhayangkara Surabaya United menggunakan Stadion Gelora Delta di Sidoar-

jo sebagai laga kandang mereka. Pada tanggal 24 April 2016, Bhayangkara mengadakan launching tim di ajang pertandingan Trofeo Kapolda Jatim dengan mengundang Madura United FC dan Deltras Sidoarjo untuk memeri-ahkannya[3]. Pada saat itu,

Bhayangkara SU menjadi juara trofeo setelah mengalahkan Deltras Sidoarjo 4-0. Selain di Stadion Gelora Delta, Bhayangkara Surabaya United juga menggunakan Sta-dion Gelora Bung Tomo, Surabaya sebagai stadion alternatif. Mungkin, sebagai tempat apabila Stadion Gelora Delta dipakai Deltras Sidoarjo, maka Bhayangkara SU mengguna-kan Stadion Gelora Bung Tomo. Namun, Bha-yangkara FC yang saat ini berlaga di Liga 1 menggunakan Stadion Patriot, Bekasi ber-sama Persija Jakarta. l

menjadi drama ketika Marinus kem-bali mencetak gol pada akhir-akhir pertandingan atau tepatnya menit ke-90+2. Gol tersebut akhirnya memberikan kemenangan 3-2 untuk Bhayangkara FC atas Bali United.

“Ada dua efek (dari spanduk kontoversial tersebut), yakni meng-ganggu permainan atau malah menambah motivasi. Saya tidak kecewa dengan spanduk itu dan memakluminya,” kata Simon McMe-nemy seusai pertandingan.

“Bhayangkara FC bermain de-

ngan motivasi tinggi juga. Atmosfer pertandingan yang seperti ini akhir-nya bisa memberikan kemenangan,” ujar pelatih asal Inggris itu.

Kemenangan ini membuat Bha-yangkara FC melesat ke posisi tiga klasemen sementara dengan raihan 26 poin. Pada laga selanjutnya, Bha-yangkara FC bakal menghadapi Per-sija Jakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Jumat (27/7/2018).

Bayi AjaibKlub sepak bola kebanggan Polri

ini layak dijuliki ‘bayi ajaib’. Presta-si ini, tentunya membuat Kapolri Jenderal M Tito Karnavian merasa bangga. “Saya bangga karena kalian (pemain dan manajer) menunjukkan kekompakan hingga berada di pun-cak klasemen,” kata Kapolri ketika bersilaturahmi dengan pemain pada Rabu (20/9/2017) lalu.

Tito mengakui, pada awalnya yakni ketika tim ini dibentuk memang tidak ditargetkan untuk mencicipi posisi puncak liga. Namun ternyata ketika mulai bertanding, tim FC Bha-yangkara mampu bersaing dengan berbagai tim hebat yang sudah lama malang melintang di kancah lapangan rumput di Indonesia.

Padahal, ketika Polri mulai melirik sepak bola, dan mengge-lar Turnamen Bhayangkara pada 2016 lalu, tudingan miring berna-da protes menerpa Polri.Contoh-nya, datang dari Indonesia Police Watch (IPW) yang meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan masyarakat penggiat anti korupsi mengusut asal dana penyelenggaraan turnamen Piala Bhayangkara 2016. l

ini sejarah Bhayangkara FC

Page 27: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

52 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 53

otomotif

Duh! Kerennya Jimny

Lama tak memeroduk-si SUV Jimny, tiba-tiba Suzuki mengeluarkan foto-foto resmi dari produk terbarunya Suzuki Jimny.

otomotif

ALL New Suzuki Jimny ini rencananya akan dikenal-kan pada Juli mendatang, dan teaser dari Suzuki ini

sudah dihadirkan untuk menyambut kedatangan SUV legendaris tersebut.

Dilaporkan kompas.com bahwa Ddesainer Suzuki menggunakan desain neo retro pada SUV tersebut. Bemper depan dan belakang menda-pat aksen hitam, grill dengan desain garis tebal dipadu dengan lampu utama berbentuk bulat serta konde

untuk ban cadangan. Suzuki rencanannya akan menawar-kan dua model yakni Jimny dan Jimny Sierra.

Bedanya dari Jimny, Sierra mendapatkan bemper yang lebih lebar, wheel clad-ding di bagian fender roda ser-ta pelek dengan model palang 5. Suzuki juga mem-perlihatkan pilih-an warna yang ditawarkan dari Jimny terbaru yak-ni perpaduan dua warna Kinetic Yellow, Brisk Blue Metallic, dan Chiffon Ivory Metallic.

Kemudian ada pilihan warna Jungle Green, Bluish Black Pearl 3, Medium Gray, Silky Silver Metallic dan Superior White.

SUV ini ditawarkan dalam tiga varian yakni XC, XL dan XG. Varian XG mendapatkan fitur SRS Airbang untuk baris depan, lampu utama halogen, lampu kabut, AC manual, 2 buah speaker dan pelek baja 16 inci. Varian XL mendapatkan fitur climate control, engine start/stop, keyless entry.

Varian XC yang menjadi va-rian tertinggi mendapatkan seluruh fitur XG dan XL serta tambahan fitur dual sensor brake support, lampu utama LED, headlamp washer, cru-ise control, ORVM mounted

LED turn indicator dan pelek aluminium 16 inci. Jimny Siera,

model yang kemungkinan akan di-tawarkan bagi pasar luar Jepang, mendapatkan dua varian yakni JC dan JL.

Varian JL mendapatkan fi-tur multi reflector halogen fog lamp, AC otomatis, keyless push

button engine start, electrically retractable ORVM, kaca gelap, dan

pelek baja 15 inci.Sementara itu akun instagram

Jimnygrams mengunggah sebuah foto dan video yang memperlihatkan

Suzuki Jimny dalam jumlah besar sedang terparkir di lapangan pabrik. Dari foto yang diunggah pada Minggu (27/5/2018), disebutkan bahwa foto mengambil lokasi di Jepang. Baca juga: Jimny Generasi Keempat Sudah Siap Diproduksi Massal “They’re co-ming! 660cc keicar versions of the next generation #Jimny spotted in Japan!” tulis akun Jimnygrams. Suzuki Jimny generasi baru.(Caradvice) Suzuki dila-porkan memang sedang menyiapkan model Jimny terbaru.

Mereka menjanjikan Indonesia akan menjadi salah satu negara tu-juan. Baca juga: Generasi Baru Suzuki Jimny Pasti Masuk Indonesia Model ini akan menjadi generasi keempat dari mini SUV legendaris pabrikan Hama-matsu ini. Namun, belum dapat di-pastikan apakah Jimny yang kepergok di lahan pabrik ini merupakan Jimny yang dimaksud. Suzuki Jimny generasi baru.(Caradvice) Saat dikonfirmasi, pihak-pihak di PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 4W belum bersedia menja-wab. “Saya belum bisa komentar,” ucap Direktur Pemasaran PT SIS 4W Donny Saputra kepada kompads.com, Senin (28/5/2018). l

52 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 53

Page 28: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

54 | deteksi | Agustus 2018 deteksi | Agustus 2018 | 55

kafetaria

TAK jauh dari Rumah Sakit Ha-rapan Kita, tepatnya sekitar 100 meter dari kantor Kelurahan Kobabambu Selatan, Jakarta

Barat terdapat sebuah kafe unik.Kafe yang dikelola oleh Dodik dan

saudara-saudaranya ini tidak terlalu be-sar, tapi nyaman karena konsepnya trend kafe terbaru yang akan memanjakan pe-ngunjung dengan aneka kopi, green tea dan olahan cokelat yang menyegarkan.

Kafe dengan konsep ala Dodik ini juga menyediakan berbagai minuman lainnya yang digemari anak-anak remaja atau anak baru gede (ABG) dan anak-anak di bawah umur seperti green tea thai tea dan chocolate green tea

Biasanya yang berkumpul di kafe

yang diberinama Nyot Nyot itu adalah orang dewasa penggemar kopi. “Bia-sanya seperti itu, namyak orang yang kumpul-kumpul di sini untuk menikmati kopi,” kata Dodik, Rabu (10/7) malam.

Sejauh ini, Dodik mematahkan asumsi yang menyebut kopi lebih banyak mudharatnya dari pada man-faatnya. Banyak kalangan memandang negatif ketika sesorang meminum kopi, misalnya penyebab penyakit mag. Pada-hal, berdasarkan penelitian, kopi justeru memberikan efek positif.

Di antara manfaat kopi, kata Dodik, karena andungan antioksidan dalam kopi bisa membuat harapan hidup lebih panjang. “Ini bukan kata saya tapi me-rupakan hasil penelitian Institut di AS,”

tandas Dodik.Selain itu kopi juga bisa mengurangi

kadar merokok. mengurangi beberapa re-siko timbulnya penyakit. “Meminum kopi 1-3 cangkir setiap hari, menurut penelitian di Universitas Harvard akan mengurangi resiko diabetes, penyakit parkinson, kan-ker usus dan kanker payudara,” jelas Dodik mengapa dia fokus pada kopi,

Jika Anda penggemar kopi, tak sa-lahnya untuk datang ke Nyot Nyot Kafe yang letaknya tak jauh dari Pasar Kencar, Kotabambu.

Dodik mengatakan baru dua bulan membuka kafe itu, dan inginterus mem-berikan yang terbaik buat pengunjung, terutama anak muda karena anak muda merupakan potensi pasar yang besar. l

Nikmati Kopi dan Green Tea di Kafe Nyot Nyot

segera Miliki

Hunian nyaman

dan investasi

Menguntungkan

kantor PeMasaranruko naryo atmajan jl. naryo atmajan no. 14kel. Panjang, kec. ambarawakab. semarang, jawa tengahtelp. 0298 - 595503email: [email protected]

NgampiN RegeNcy

HuBungi:

0822 2111 2088

0857 2769 060954 | deteksi | Agustus 2018

Page 29: Berantas Korupsi - amunisinews.co.idamunisinews.co.id/wp-content/uploads/2018/07/deteksi-14-WEB.pdf · kali adalah ke Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di daerah ... diadakan Forum Untukmu

56 | deteksi | Agustus 2018

bincang

aLaMat redaksiJalan Pintu Besar Utara No. 6 Kota Tua, Jakarta BaratTelp./Faks: (021) 6983 7953e-mail: [email protected]: www.amunisinews.co.id

Dengan segala kerendahan hati kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada

seluruh pembaca setia SKU Amunisi dimana saja berada. Karena dukungan

andalah yang mengantarkan SKU Amunisi beranjak hingga ke tahun kesebelas

(5 Mei 2018). Kami berharap, semoga di usianya yang kesebelas ini, SKU

Amunisi tetap eksis dan selalu menyajikan informasi-informasi menarik sekaligus

memberi kemanfaatan yang besar bagi para pembacanya.

Dengan segala kerendahan hati kami mengucapkan ribuan terima kasih kepada

seluruh pembaca setia SKU Amunisi dimana saja berada. Karena dukungan

andalah yang mengantarkan SKU Amunisi beranjak hingga ke tahun kesebelas

(5 Mei 2018). Kami berharap, semoga di usianya yang kesebelas ini, SKU

Amunisi tetap eksis dan selalu menyajikan informasi-informasi menarik sekaligus

memberi kemanfaatan yang besar bagi para pembacanya.