beralih dari karyawan ke pengusaha itu ibarat sedang menyeberang jalan

4
Beralih dari Karyawan ke pengusaha itu ibarat sedang menyeberang jalan Menjadi karyawan dengan karir cemerlang itu baik dan menjadi wirausahawan sukses juga bagus, keduanya merupakan pilihan yang membawa konsekuensi dan kenikmatan hidup yang berbeda, menjadi karyawan itu ada rasa aman akan mendapat penghasilan namun tidak punya kebebasan penuh secara waktu, sebaliknya menjadi pengusaha itu lebih bebas secara waktu, namun masalah penghasilan tergantung seberapa besar usaha yang kita lakukan sekaligus seberapa banyak keberuntungan dalam meraih hasil, Namun, Sah.. sah.. saja bagi pekerja yang ingin menjadi pengusaha, tapi perlu ilmu untuk menjalani masa peralihan agar sukses sebelum memulai usaha, Contohnya yaitu.. beralih dari Karyawan ke pengusaha itu ibarat sedang menyeberang jalan, gambaranya begini Langkah aman menyeberang jalan dan persamaan dengan kesuksesan peralihan dari karyawan ke pengusaha 1. Alasan tepat kenapa harus menyeberang, jika diseberang sana ada hal yang menjadi tujuan perjalanan kita maka menyeberang adalah keputusan terbaik, namun jika disini sudah kita temukan tujuan maka tidak perlu menyeberang, Nah.. seorang karyawan perlu alasan tepat apakah mau beralih menjadi pengusaha atau tetap sebagai pekerja dengan karir cemerlang. 2. Memperhatikan kondisi lalu lintas jalan, kita perlu tahu seberapa banyak kendaraan yang lewat dan kapan saat tepat untuk menyeberang, nah.. begitu juga seorang karyawan yang punya niat jadi pengusaha, ia perlu melihat apa saja rintangan yang mungkin dihadapi, sehingga bisa mempersiapkan dengan tepat solusi untuk menghadapi setiap masalah yang mungkin akan timbul. 3. Tidak pamer gaya ditengah jalan, kita bisa tertabrak kendaraan karena terlalu fokus untuk memamerkan baju kita yang bagus sehingga mengurangi sikap hat-hati agar tetap aman dari bahaya hilir mudik kendaraan, kalau begini, bisa-bisa kita berputar balik dan tidak melanjutkan penyeberangan. Nah.. seseorang yang sedang persiapan beralih menjadi wirausahawan harus pandai mengendalikan diri agar tidak terbawa arus gengsi gede-gedean, pamer kendaraan mewah, pamer gadget terbaru, sehingga memakan waktu, ilmu, dan uang yang seharusnya bisa dijadikan sebagai persiapan modal usaha kelak. 4. Berjalan miring mengikuti arah arus tapi tidak terbawa arus , menyeberang jalan dengan cara ini akan lebih aman dibanding jalan lurus atau bahkan melawan arus, Nah.. seorang karyawan calon pengusaha hendaknya tetap menjalankan pekerjaanya dengan baik, tetap mengikuti peraturan perusahaan, sambil mempersiapkan usaha yang akan

Upload: lutfianto

Post on 06-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Beralih Dari Karyawan Ke Pengusaha Itu Ibarat Sedang Menyeberang Jalan

Beralih dari Karyawan ke pengusaha itu ibarat sedang menyeberang jalan

Menjadi karyawan dengan karir cemerlang itu baik dan menjadi wirausahawan sukses juga bagus, keduanya merupakan pilihan yang membawa konsekuensi dan kenikmatan hidup yang berbeda, menjadi karyawan itu ada rasa aman akan mendapat penghasilan namun tidak punya kebebasan penuh secara waktu, sebaliknya menjadi pengusaha itu lebih bebas secara waktu, namun masalah penghasilan tergantung seberapa besar usaha yang kita lakukan sekaligus seberapa banyak keberuntungan dalam meraih hasil, Namun, Sah.. sah.. saja bagi pekerja yang ingin menjadi pengusaha, tapi perlu ilmu untuk menjalani masa peralihan agar sukses sebelum memulai usaha, Contohnya yaitu.. beralih dari Karyawan ke pengusaha itu ibarat sedang

menyeberang jalan, gambaranya begini 

 

Langkah aman menyeberang jalan dan persamaan dengan kesuksesan peralihan dari karyawan ke pengusaha

1. Alasan tepat kenapa harus menyeberang, jika diseberang sana ada hal yang menjadi tujuan perjalanan kita maka menyeberang adalah keputusan terbaik, namun jika disini sudah kita temukan tujuan maka tidak perlu menyeberang, Nah.. seorang karyawan perlu alasan tepat apakah mau beralih menjadi pengusaha atau tetap sebagai pekerja dengan karir cemerlang.

2. Memperhatikan kondisi lalu lintas jalan, kita perlu tahu seberapa banyak kendaraan yang lewat dan kapan saat tepat untuk menyeberang, nah.. begitu juga seorang karyawan yang punya niat jadi pengusaha, ia perlu melihat apa saja rintangan yang mungkin dihadapi, sehingga bisa mempersiapkan dengan tepat solusi untuk menghadapi setiap masalah yang mungkin akan timbul.

3. Tidak pamer gaya ditengah jalan, kita bisa tertabrak kendaraan karena terlalu fokus untuk memamerkan baju kita yang bagus sehingga mengurangi sikap hat-hati agar tetap aman dari bahaya hilir mudik kendaraan, kalau begini, bisa-bisa kita berputar balik dan tidak melanjutkan penyeberangan. Nah.. seseorang yang sedang persiapan beralih menjadi wirausahawan harus pandai mengendalikan diri agar tidak terbawa arus gengsi gede-gedean, pamer kendaraan mewah, pamer gadget terbaru, sehingga memakan waktu, ilmu, dan uang yang seharusnya bisa dijadikan sebagai persiapan modal usaha kelak.

4. Berjalan miring mengikuti arah arus tapi tidak terbawa arus, menyeberang jalan dengan cara ini akan lebih aman dibanding jalan lurus atau bahkan melawan arus, Nah.. seorang karyawan calon pengusaha hendaknya tetap menjalankan pekerjaanya dengan baik, tetap mengikuti peraturan perusahaan, sambil mempersiapkan usaha yang akan dijalani, dengan begitu kita bisa mendapatkan tambahan modal ilmu,partner, uang dll selama masih bekerja, jadi pada saatnya kita 100% menjadi pengusaha maka akan lebih matang.

5. Fokus pandangan ke depan, samping kiri, dan kanan tanpa memandang kebelakang, ini dimaksudkan agar kita tetap waspada dari bahaya kendaraan yang akan melintas, jika kita melihat kebelakang mungkin akan melihat keindahan disana sehingga tidak jadi menyeberang.

Page 2: Beralih Dari Karyawan Ke Pengusaha Itu Ibarat Sedang Menyeberang Jalan

 

Tentunya masih banyak hal yang bisa kita jadikan pelajaran untuk meraih kesuksesan menjadi pengusaha, jadi marilah kita belajar dan berusaha lebih banyak

Arsitek dan Insinyur Sipil Indonesia Malu pada pemuda ini

MEMALUKAN : Seluruh arsitek dan insinyur sipil Indonesia yang merasa belum berkarya dengan maksimal seharusnya malu dengan  sosok pemuda ini, beliau bukan alumni kuliah teknik sipil atau arsitektur tapi dari jurusan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB), Dengan background pendidikan manajemen justru meraih kesuksesan dibidang dunia bangunan, lebih mencengangkan lagi beliaulah yang berhasil menyabet penghargaan sebagai pengusaha developer perumahan muda tersukses di usia 23 tahun. Ya.. dibidang perumahan yang seharusnya para arsitek atau insinyur lebih ahli dalam hal ini. seperti apakah pemuda hebat ini? beginilah gambaran tentang sosok hebat tersebut

 

Biodata ELang Gumilang

Page 3: Beralih Dari Karyawan Ke Pengusaha Itu Ibarat Sedang Menyeberang Jalan

sumber gambar : elanggroup.co.id

Nama : Elang Gumilang TTL : Bogor, 6 April 1985 Pendidikan : 2003-2007 Mahasiswa Manajemen FEM IPB Nama Usaha : Developer Griya Salak Endah 1 dan 2, Developer Bumi Warnasari Endah

dan Griya Ciampea Endah, Pemilik Pertambangan Pasir Kuarsa. Alamat : Jl. Kyai Haji Abdullah No 194 Ring Road Taman Jasmin, Bogor Website : ElangGroup.co.id Penghargaan 2008 Indonesia’s Top Young Enterpreneur (umur 23 tahun) 2007 Pemenang Wirausaha Muda Mandiri Kategori Mahasiswa Program Diploma dan

Sarjana. (umur 22 tahun)

https://youtu.be/uUIymYj8Oc4

Kisah singkatnya menurut yang penulis baca dari berbagai media kurang lebih sebagai berikut: Saat SMA Elang Gumilang sudah mulai berlatih usaha dengan tanpa rasa malu menjual kue Donat pada teman-teman sekolahnya, usahanya berkembang dengan berjualan keluar masuk di sekolah lain, disaat teman-temanya sibuk bermain bola tapi beliau justru berpikir bagaimana caranya menjadi pengusaha Donat terbaik di Bogor, berlanjut saat kuliah beliau menjadi penjaga masjid yang membukakan pagar saat menjelang sholat subuh, sambil kuliah juga mulai menjalankan usaha bensin eceran, lalu dengan modal patungan dengan teman-teman kuliahnya kemudian membangun satu rumah sederhana untuk dijual, usaha berlanjut dengan menambah jumlah unit rumah yang dibangun, terus berkembang hingga lulus kuliah sudah ribuan unit rumah yang dibangun dan dipasarkan. Sungguh sebuah semangat yang luar biasa. yang lebih hebatnya lagi adalah penggunaan nilai-nilai teladan Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan usahanya sehingga bisa maju pesat, berikut nilai-nilai usahanya:

FATHONAH

Innovative, Creative, Smart, and Hard Work

AMANAH

Spirit, Professional, Attitude, and Character

Page 4: Beralih Dari Karyawan Ke Pengusaha Itu Ibarat Sedang Menyeberang Jalan

SHIDIQ

Dignity, Integrity, Morality, and Honesty

TABLIGH

Vision, Organized, Communicative, and Friendly

 

Beribu ucapan selamat kita berikan kepada Elang Gumilang semoga Allah SWT terus memberikan kekuatan agar bisa terus bergerak maju, bagi rekan-rekan sarjana teknik sipil atau arsitektur hendaknya ini menjadi cambuk bagi diri sendiri, kenapa orang yang seharusnya lebih ahli dan paham dibidang perumahan tapi justru kalah di rumahnya sendiri. silahkan bergerak dari sekarang untuk maju, tidak ada kata terlambat daripada tidak memulai sama sekali