bentuk – bentuk perubahan sosial

16
Bentuk – Bentuk Perubahan Sosial Athallah Jauza Lady Putri Safira Aulia Taufik Hidayat

Upload: safira-marwah

Post on 11-Apr-2017

75 views

Category:

Education


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bentuk – bentuk perubahan sosial

Bentuk – Bentuk

Perubahan Sosial

Athallah JauzaLady PutriSafira AuliaTaufik Hidayat

Page 2: Bentuk – bentuk perubahan sosial

Apa itu perubahan Lambat atau Evolusi ?

Page 3: Bentuk – bentuk perubahan sosial

perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam proses lambat, dalam waktu yang cukup lama dan tanpa ada kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan.

Contoh:perubahan sosial dari masyarakat berburu menuju ke masyarakat meramu.

Page 4: Bentuk – bentuk perubahan sosial

Menurut Soerjono Soekanto, terdapat tiga teori yang

mengupas tentang evolusi

Page 5: Bentuk – bentuk perubahan sosial

Unilinier Theories of Evolution

Menyatakan bahwa manusia dan masyarakat mengalami perkembangan sesuai dengan tahap-tahap tertentu, dari yang sederhana menjadi kompleks dan sampai pada tahap yang sempurna.

Page 6: Bentuk – bentuk perubahan sosial

Universal Theory of Evolution

• Menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahap-tahap tertentu yang tetap. Menurut teori ini, kebudayaan manusia telah mengikuti suatu garis evolusi yang tertentu.

Page 7: Bentuk – bentuk perubahan sosial

Multilined Theories of Evolution

Menekankan pada penelitian terhadap tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat. Misalnya, penelitian pada pengaruh perubahan sistem pencaharian dari sistem berburu ke pertanian.

Page 8: Bentuk – bentuk perubahan sosial

Apa itu perubahan Besar dan perubahan

Kecil ?

Page 9: Bentuk – bentuk perubahan sosial

Suatu perubahan dikatakan berpengaruh besar jika perubahan tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur kemasyarakatan, hubungan kerja, sistem mata pencaharian, dan stratifikasi masyarakat. Sebagaimana tampak pada perubahan masyarakat agraris menjadi industrialisasi pada perubahan ini memberi pengaruh secara besar-besaran terhadap jumlah kepadatan penduduk di wilayah industri dan mengakibatkan adanya perubahan mata pencaharian.

Perubahan Besar

Page 10: Bentuk – bentuk perubahan sosial

Perubahan KecilMerupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada stuktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Contoh, perubahan mode pakaian dan mode rambut. Perubahan - perubahan tersebut tidak membawa pengaruh yang besar dalam masyarakat karena tidak mengakibatkan perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan homolis.

Page 11: Bentuk – bentuk perubahan sosial

Apa itu Perubahan dikehendaki dan tidak

dikehendaki ?

Page 12: Bentuk – bentuk perubahan sosial

Perubahan yang dikehendaki

• perubahan-perubahan yang diperkirakan atau yang telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam masyarakat.

Contoh :mengurangi pertumbuhan jumlah penduduk, pemerintah mengadakan program keluarga berencana (KB).

Page 13: Bentuk – bentuk perubahan sosial

Perubahan yang tidak dihendaki

• yang tidak direncanakan biasanya berupa perubahan yang tidak dikehendaki dan terjadi di luar jangkauan masyarakat. Karena terjadi di luar perkiraan dan jangkauan, perubahan ini sering membawa masalah-masalah yang memicu kekacauan atau kendala -kendala dalam masyarakat.

Contoh : Misalnya, kasus banjir bandang di Sinjai, Kalimantan Barat. Timbulnya banjir dikarenakan pembukaan lahan yang kurang memerhatikan kelestarian lingkungan.

Page 14: Bentuk – bentuk perubahan sosial

Apa itu Perubahan Struktural dan Perubahan Proses ?

Page 15: Bentuk – bentuk perubahan sosial

Perubahan Struktural

Perubahan yang sangat mendasar yang menyebabkan timbulnya reorganisasi dalam masyarakat.

Contoh :Perubahan sistem pemerintahan dari kerajaan menjadi republik.

Page 16: Bentuk – bentuk perubahan sosial

Perubahan Proses

• Perubahan yang sifatnya tidak mendasar. Perubahan tersebut hanya merupakan penyempurnaan dari perubahan sebelumnya.

Contoh :Perubahan dalam kurikulum pendidikan yang menyempurnakan kurikulum sebelumnya.