bentuk bentuk interaksi sosial

46
bentuk Interaksi Sosial X3 Kelompok 2 Ketua : Erliza Cikal A (10) Demo Kurniawan S (7) Dewi Muninggar (8) Dwiaji Agung (9) Fariza Altruista (11) Feri Ardiyanti (12)

Upload: sman-7-yogyakarta

Post on 20-Jun-2015

3.067 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bentuk bentuk interaksi sosial

Bentuk-bentuk

Interaksi SosialX

3Kelompok 2

Ketua : Erliza Cikal A (10)

Demo Kurniawan S (7)

Dewi Muninggar (8)

Dwiaji Agung (9)

Fariza Altruista (11)

Feri Ardiyanti (12)

Page 2: Bentuk bentuk interaksi sosial

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok dalam masyarakat

Interaksi Sosial

Ciri-ciriInteraksi Sosial Faktor-faktor

PendorongSyarat TerjadinyaInteraksi Sosial

Bentuk Interaksi

Sosial

Page 3: Bentuk bentuk interaksi sosial

Bentuk-bentuk

Interaksi Sosial

Interaksi Sosial Asosiatif

Interaksi Sosial Disosiatif

Page 4: Bentuk bentuk interaksi sosial

Interaksi Sosial Asosiatif

Interaksi sosial asosiatif merupakan bentuk interaksi sosial yang menghasilkan kerjasama

Asimilasi

Kerjasama Akulturasi

Page 5: Bentuk bentuk interaksi sosial

Satu tim sepak bola harus bekerja sama untuk dapat menciptakan gol ke gawang lawan. Sangat jarang terjadi seorang pemain sepak bola mencetak gol tanpa bantuan temannya. Kekompakkan tim sepak bola merupakan salah satu contoh bentuk kerja sama.

Pemain timnas U-19 Indonesia melakukan selebrasi usai mencetak gol saat laga grup G kualifikasi Piala Asia (AFC) U-19 melawan Laos di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10) malam. (Republika/Edwin Dwi Putranto)

Kerja sama adalah usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok karena adanya kesamaan kepentingan dan tujuan.

Kerjasama

Page 6: Bentuk bentuk interaksi sosial

Motivasi Kerjasama

1. Menghadapi tantangan bersama

2. Menghadapi pekerjaan yang memerlukan tenaga

masal

3. Melaksanakan kegiatan keagamaan

4. Menghadapi musuh bersama

5. Memperoleh keuntungan ekonomi

6. Untuk menghindari persaingan bebas,

menggalang terjadinya integrasi sosial (keutuhan

masyarakat).

Page 7: Bentuk bentuk interaksi sosial

For your information

Menurut Charles H. Cooley, kerja sama timbul apabila seseorang menyadari dirinya mempunyai kepentingan yang sama dengan orang lain.

Page 8: Bentuk bentuk interaksi sosial

Kerja sama dibedakan menjadi beberapa bentuk

1. Kerja sama spontan, yaitu kerjasama

yang terjadi secara serta-merta.

2. Kerja sama langsung, yaitu sebagai hasil dari

perintah atasan kepada bawahan atau pengusaha

terhadap rakyat.

3. Kerja sama kontrak, yaitu atas dasar syarat-

syarat atau ketetapan tertentu yang disepakati

bersama.

4. Kerja sama tradisional, yaitu kerjasama

sebagian atau unsur-unsur tertentu dari sistem

nasional.

Momentum KTT Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) benar-benar dimanfaatkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjalin kerja sama dan meningkatkan hubungan bilateral dengan beberapa negara.

17- 20 Juni 2013 Tentara Rakyat Vietnam memperkuat kerjasama internasional untuk menghadapi bencana alam

Kerjasama warga ketika menghadapi bencana tanah longsor

Gugur gunung mempunyai makna kerja sosial yang harus dilakukan secara bersama-sama untuk menyelesaikan kerja yang berat

Page 9: Bentuk bentuk interaksi sosial

Menurut James O. Thompson dan William J. Mc Ewen, ada 5

bentuk kerja sama bila ditinjau dari pelaksanaanya, yaitu :

1. Kerukunan yang meliputi gotong royong dan

tolong-menolong.

2. Bargaining, yaitu kerja sama yang dilaksanakan

atas dasar perjanjian tentang pertukaran barang-

barang dan jasa antara dua organisasi/lebih.

3. Kooptasi (couptation), yaitu suatu proses

penerimaan unsur-unsur baru dalam

kepemimpinan/pelaksanaan politik dalam suatu

organisasi untuk menghindari kegoncangan dalam

stabilitas organisasi yang bersangkutan.

4. Koalisi (coalition) yaitu, yang dilaksanakan oleh

koalisi dapat menghasilkan keadaan yang tidak

stabil untuk sementara waktu karena adanya

stuktur yang berbeda antara satu dengan yang lain.

Akan tetapi, karena maksud utamanya adalah

untuk mencapai tujuan bersama, maka sifatnya

menjadi kerja sama.

5. Joint-Venture (usaha patungan) yaitu, yang

dilaksanakan karena adanya pengusahaan proyek-

proyek tertentu.Sumber : Buku Yudistira kelas X (Tim Sosiologi)

Page 10: Bentuk bentuk interaksi sosial

Asimilasi merupakan

bentuk proses sosial yang ditandai

dengan adanya usaha mengurangi

perbedaan di antara orang-orang

atau kelompok manusia. Dengan

asimilasi, mereka tidak lagi merasa

sebagai kelompok yang berbeda

sebab mereka lebih

mengutamakan kepentingan dan

tujuan yang akan dicapai bersama.

Bila kedua kelompok

masyarakat telah mengadakan

asimilasi, batas antara kedua

kelompok masyarakat itu dapat

hilang dan keduanya berbaur

menjadi satu kesatuan.

Asimilasi

Perkawinan campuran (Amalgamasi)

Page 11: Bentuk bentuk interaksi sosial

(1) Toleransi

(2) Kesempatan-kesempatan yang seimbang

di bidang ekonomi

(3) Sikap menghargai kehadiran orang asing

dan kebudayaannya

(4) Sikap terbuka dari golongan yang

berkuasa dalam masyarakat

(5) Memiliki persamaan historis dalam

unsur-unsur kebudayaan

(6) Perkawinan campuran antarkelompok

yang berbeda

(7) Adanya musuh bersama dari luar

Faktor-faktor yang mempermudah terjadinya asimilasi

Page 12: Bentuk bentuk interaksi sosial

1. Terisolasi kehidupan suatu golongan tertentu dalam

masyarakat.

2. Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang dihadapi.

3. Adanya perasaan takut terhadap kekuatan suatu kebudayaan

yang dihadapi.

4. Perasaan bahwa suatu kebudayaan golongan atau kelompok

tertentu lebih tinggi dibandingkan dengan kebudayaan

golongan atau kelompoknya.

5. Dalam batas-batas tertentu, perbedaan warna kulit atau

perbedaan ciri-ciri fisik.

6. Adanya suatu perasaan yang kuat sekali bahwa individu terikat

pada kelompok dan kebudayaan kelompok yang

bersangkutan(in-group feeling).

7. Apabila golongan minoritas mengalami gangguan-gangguan

dari golongan yang berkuasa.

8. Munculnya perbedaan kepentingan yang kemudian ditambah

dengan pertentangan-pertentangan pribadi.

Faktor-faktor yang menghambat terjadinya asimilasi

Page 13: Bentuk bentuk interaksi sosial

Akomodasi adalah suatu proses penyesuaian individu atau kelompok manusia yang semula saling bertentangan sebagai upaya untuk mengatasi ketegangan.

Akomodasi juga dapat diartikan sebagai upaya-upaya untuk menghindarkan, meredakan, atau mengakhiri konflik atau pertikaian.

Akomodasi

Page 14: Bentuk bentuk interaksi sosial

1.Mengurangi pertentangan akibat perbedaan

paham

2.Mencegah terjadinya ledakan konflik

3.Mencegah meledaknya pertentangan untuk

sementara waktu

4.Mengupayakan terjadinya proses pembauran

atau asimilasi.

5.Mengupayakan terjadinya akomodasi di

masyarakat

TUJUAN-TUJUAN AKOMODASI

Page 15: Bentuk bentuk interaksi sosial

• Keterkaitan antara akomodasi dan konflik?• Perbedaan mediasi dan arbitrasi• Perbedaan persaingan dan konflik• Contoh-contoh asimilasi• Perbedaan antara arbitrasi dengan ajudikasi• Contoh-contoh arbitrasi• Maksud kontravensi berada di antara persaingan dan

konflik• DITAMBAHKAN PERSAINGAN BUDAYA, RAS, EKONOMI

Page 16: Bentuk bentuk interaksi sosial

Bentuk-bentuk akomodasi

Page 17: Bentuk bentuk interaksi sosial

1. Kompromi : saling mengurangi tuntutan

Page 18: Bentuk bentuk interaksi sosial

2. Toleransi : saling menghargai dan menghormati

Page 19: Bentuk bentuk interaksi sosial

3. Konsiliasi : kesepakatan bersama

Page 20: Bentuk bentuk interaksi sosial

4. Koersi : ada ketepaksaan

Page 21: Bentuk bentuk interaksi sosial

5. Mediasi : pihak ketiga netral

Page 22: Bentuk bentuk interaksi sosial

6. Arbitrasi : pihak ketiga yang berwenang

Page 23: Bentuk bentuk interaksi sosial

7. Ajudikasi : melalui proses hukum

Page 24: Bentuk bentuk interaksi sosial

CONTOH KASUS AKOMODASI

Kasus Nazaruddin pada saat ia bungkam. Sebelumnya Nazarrudin sempat membuka aib orang-orang yang ikut serta dalam penyelewengan dana Wisma Atlet, Sea Games. Namun, karena ia ditekan, ia bungkam dan berjanji tidak akan membuka aib mereka lagi.

Page 25: Bentuk bentuk interaksi sosial

AKULTURASI

Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Dan kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.

Page 26: Bentuk bentuk interaksi sosial

Unsur yang mudah diterima dalam proses akulturasi1. Unsur-unsur yang merupakan

kebudayaan material.

2. Suatu penemuan teknologi

baru yang manfaatnya cepat

dirasakan dan mudah

dioperasikan, misal kebudayaan

pertanian ataupun alat

komunikasi.

3. Kebudayaan yang mudah

disesuaikan dengan kondisi

setempat.

4. Kebudayaan yang pengaruhnya

kecil terhadap sistem

kemasyarakatan secara umum,

misal model pakaian.

Page 27: Bentuk bentuk interaksi sosial

Unsur yang sulit diterima dalam proses akulturasi

1. Kebudayaan yang mendasari pola pikir masyarakat, contohnya nilai-nilai keagamaan maupun ideologi.

2. Kebudayaan yang mendasari proses sosialisasi dan berdampak luas dalam kehidupan masyarakat, contohnya sistem mata pencaharian atau nilai-nilai sopan santun.

Page 28: Bentuk bentuk interaksi sosial

Contoh Akulturasi Indonesia Hindu pada zaman kuno (abad ke-1-15)

Page 29: Bentuk bentuk interaksi sosial

Interaksi Sosial Disosiatif

Kontravensi

Persaingan Konflik Sosial

Interaksi sosial disosiatif merupakan bentuk interaksi

sosial yang menghasilkan sebuah

perpecahan.

Page 30: Bentuk bentuk interaksi sosial

Persaingan merupakan suatu

proses sosial di mana individu

atau kelompok mencari

keuntungan melalui bidang-

bidang kehidupan yang pada

masa tertentu menjadi pusat

perhatian umum, tanpa

menggunakan ancaman atau

kekerasan. Persaingan harus

dilaksanakan dengan

berpedoman pada nilai dan

norma yang berlaku dalam

masyarakat. 

PERSAINGAN

Page 31: Bentuk bentuk interaksi sosial

a) Perbedaan pendapat mengenai hal yang sangat

mendasar.

b) Perselisihan paham yang mengusik harga diri dan

kebanggaan masing-masing pihak yang ditonjolkan.

c) Keinginan terhadap sesuatu yang jumlahnya sangat

terbatas atau menjadi pusat perhatian umum.

d) Perbedaan sistem nilai dan norma dari kelompok

masyarakat.

e) Perbedaan kepentingan politik kenegaraan, baik

dalam negeri maupun luar negeri.

Hal-hal yang dapat menimbulkan terjadinya persaingan atau kompetisi antara lain sebagai

berikut:

Page 32: Bentuk bentuk interaksi sosial

1. Menyalurkan daya kreatifitas yg kreatif

2. Menyalurkan daya juang yg kompetitif

3. Memberi stimulus utk berprestasi optimal

4. Menghasilkan spesialisasi keahliam untuk

pembagian kerja yang efektif

5. Menyeleksi status dan peranan seseorang dlm

struktur sosial

Fungsi Persaingan

Page 33: Bentuk bentuk interaksi sosial

Kontravensi adalah proses sosial yang berada di antara persaingan dan pertentangan. Wujud kontravensi dapat berupa sikap tidak senang, baik secara tersembunyi maupun terang-terangan.

Kontravensi dapat terjadi di antara individu maupun kelompok dan terhadap unsur-unsur kebudayaan kelompok tertentu. Sikap tidak senang dapat berubah menjadi kebencian, tetapi tidak menjurus ke pertentangan atau konflik.

KONTRAVENSI

Page 34: Bentuk bentuk interaksi sosial

Lima bentuk kontravensi(1) Umum: penolakan, keengganan, perlawanan, perbuatan

menghalang-halangi, protes, gangguan-gangguan,

perbuatan kekerasan, dan mengacaukan rencana pihak

lain.

(2) Sederhana: menyangkal pernyataan orang lain di muka

umum, memaki-maki melalui selebaran, mencerca,

memfitnah, melemparkan beban pembuktian kepada

pihak lain.

(3) Intensif: penghasutan, menyebarkan desas-desus,

mengecewakan pihak-pihak lain.

(4) Rahasia: mengumumkan rahasia pihak lain, perbuatan

khianat.

(5) Taktis: mengejutkan lawan, mengganggu atau

membingungkan pihak lain, memaksa pihak lain dengan

kekerasan, provokasi, dan intimidasi.

Page 35: Bentuk bentuk interaksi sosial

Tipe umum kontravensi

1. Kontravensi yang menyangkut generasi, misalnya perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda.

2. Kontravensi yang menyangkut perbedaan jenis kelamin, misalnya perbedaan pendapat anatara golongan wanita dan golongan pria

3. Kontravensi parlementer, misalnya pertentangan golongan mayoritas dengan minoritas di masyarakat.

Page 36: Bentuk bentuk interaksi sosial

Konflik / Pertentangan adalah proses sosial yang terjadi ketika pihak yang satu berusaha menyingkirkan pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.

Permusuhan atau konflik diawali dengan adanya perbedaan atau persaingan yang serius sehingga sulit didamaikan atau ditemukan kesamaannya. Sebenaranya konflik dapat sangat wajar terjadi dalam sebuah interaksi sosial.

KONFLIK SOSIAL

Page 37: Bentuk bentuk interaksi sosial

Menurut Leopold von Wiese, Konflik sosial

adalah suatu proses sosial dimana orang

perorangan atau kelompok manusia

berusaha untuk memenuhi apa yang

menjadi tujuannya dengan jalan

menentang pihak lain disertai dengan

ancaman dan/atau kekerasan.

Soerjono Soekanto, menurutnya konflik

adalah proses sosial dimana orang atau

kelompok berusaha untuk memenuhi

tujuannya dengan jalan menentang

pihak lain yang disertai ancaman dan

kekerasan.

Page 38: Bentuk bentuk interaksi sosial

1. Perbedaan antar individu yang

meliputi perasaan, pendirian, dan

pendapat.

2. Bentrokan kepentingan yang

berupa ekonomi dan politik.

3. Perubahan sosial dalam

masyarakat dimana perubahan

tersebut akan merubah nilai sosial

yang kemudian menimbulkan

perbedaan.

Sebab-sebab

terjadinya konflik

sosial menurut

Soerjono Soekanto

Page 39: Bentuk bentuk interaksi sosial

1. Konflik individu yaitu konflik

yag terjadi antara individu satu

dengan individu yang lain,

disebabkan karena adanya

perbedaan kepentingan.

Bentuk-bentuk Konflik Sosial

2. Konflik antar kelas sosial yaitu

koflik yang terjadi antara kelas sosial

yang satu dengan yang kelas sosial

yang lain. contohnya, konflik antara

pengusaha dengan buruh. Buruh

menuntut kenaikan upah dengan jam

kerja sedikit, sedangkan pengusaha

sebaliknya.

Page 40: Bentuk bentuk interaksi sosial

3. Konflik rasial yaitu

konflik yang terjadi

atnara ras yang satu

dengan yang lain. Hal ini

terjadi karena perbedaan

ciri-ciri fisik. Contohnya

diskriminasi perbadaan

warna kulit.

4. Konflik politik yaitu konflik yang terjadi

antara kelompok-kelompok yang memiliki

kepentingan yang sama dalam bidang politik

atau hal-hal yang berhubungan dengan

masalah kenegaraan. Djoko Suyanto

mengimbau partai politik untuk lebih mendidik

kadernya, menyusul bentrokan

antarpendukung calon kepala daerah di

Kabupaten Puncak, Papua.

Bentuk-bentuk Konflik Sosial

Page 41: Bentuk bentuk interaksi sosial

5. Konflik internasional yaitu konflik

yang terjadi antarbangsa-bangsa di

dunia yang disebabkan oleh

perbedaan kepentingan. Contohnya

Konflik antara Israel dengan Palestina

Bentuk-bentuk Konflik Sosial

Page 42: Bentuk bentuk interaksi sosial

Akibat konflik : Hasil dari sebuah konflik adalah sebagai berikut :

• Meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok (ingroup)

yang mengalami konflik dengan kelompok lain.

• Keretakan hubungan antar kelompok yang bertikai.

• Perubahan kepribadian pada individu, misalnya timbulnya

rasa dendam, benci, saling curiga dll.

• Kerusakan harta benda dan hilangnya jiwa manusia.

• Dominasi bahkan penaklukan salah satu pihak yang terlibat

dalam konflik.

Page 43: Bentuk bentuk interaksi sosial

Persaingan BudayaMasuknya Korean pop atau budaya remaja korea yang masuk Indonesia terbukti dengan antusiasme remaja indonesia menyaksikan konser tersebut. Hal itu menimbulkan persaingan budaya antara budaya indonesia dengan Korea.

Page 44: Bentuk bentuk interaksi sosial

Persaingan Ras

Persaingan antar ras hitam dan putih di Afrika

Page 45: Bentuk bentuk interaksi sosial

Persaingan Ekonomi

VS

Pabrik sepatu di cibaduyut terbukti memiliki kualitas unggulan. Tidak kalah bersaing dengan produk asing Nike.

Page 46: Bentuk bentuk interaksi sosial

Arigatou gozaimas for:http://ayobicara.com/wp-content/http://toshikoiko.wordpress.com/2013/04/15/macam-macam-akomodasi/http://toshikoiko.wordpress.com/2013/04/15/macam-macam-akomodasi/http://wikipedia.orghttp://google.co.idPengantar Sosiologi – Soerjono SoekantoBuku Paket Sosiologi kelas X Yudisthirahttp://handikap60.blogspot.com/2013/01/bentuk-bentuk-interaksi-sosial.html