bengkulu 14 mei 2018 - sibima.pu.go.id

PT WIRATMANGraha Simatupang Tower II Block A & D JL. Letjen TB Simatupang Kav. 38 Jakarta 12540t. +62 21 7817777 | f. +62 21 7829370 | www.wiratman.co.id


1. PENDAHULUAN

2. LOKASI PEKERJAAN

3. PENUGASAN PT. WIRATMAN

4. PROGRESS PEKERJAAN

5. KAJIAN PEMILIHAN TRASE

6. GAMBARAN WILAYAH BENGKULU

7. RENCANA POLA RUANG PADA

ALTERNATIF TRASE RUAS LUBUK

LINGGAU – BENGKULU



LATAR BELAKANG


B. L

OK

ASI

PEK

ERJA

AN



1. Studi Kelayakan (Feasibility Study)mengetahui tingkat kelayakan ekonomi dan finansial jalan tol ditinjaudari gambaran umum wilayah studi dan rencana tata ruang,pengembangan wilayah studi, pemilihan trase, perkiraan biayainvestasi, dan kajian kebutuhan lalu lintas serta tarif optimum.

2. Desain Awal (Basic Design)menyediakan desain awal dalam rangka perhitungan biaya investasiuntuk analisa kelayakan dan penyusunan rencana pengusahaan, sertasebagai dasar penyusunan AMDAL dan perencanaan pengadaan tanahserta penyusunan detail desain.

3. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)Menyediakan dokumen lingkungan hidup (KA, ANDAL, RKL-RPL)

Dikeluarkannya ljin Lingkungan untuk pengusahaan Jalan TolSimpang lndralaya - Bengkulu

4. Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT)Pemenuhan persyaratan pelaksanaan Pengadaan Tanah bagiPembangunan untuk Kepentingan Umum.

PENUGASAN PT WIRATMAN



PROGRESS PEKERJAAN

Januari – Maret2018

April - Juni 2018Juli – September

2018Oktober - Des

2018Jan’19

Studi Kelayakan (Feasibility Study)

Desain Awal (Basic Design)

Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)

Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT)


GAMBARAN WILAYAH BENGKULU

• Kondisi Provinsi Bengkulu secara keseluruhan dipisahkan oleh adanya HutanLindung Bukit Barisan, sehingga menjadi kendala utama untuk peningkatan sistempergerakan transportasi yang telah ada saat ini.

• Distribusi Potensi Sumber Daya Alam berupa hasil pertanian, kehutanan danperikanan yang merupakan potensi ekonomi utama Provinsi Bengkulu harusdidukung oleh adanya prasarana transportasi yang lebih baik dari kondisi saat ini.

• Jalan eksisting utama dari Lubuk Linggau ke Bengkulu yang ada saat ini merupakanjalan nasional yang menghubungkan Lubuk Linggau – Curup, Curup – Kepahiang, danKepahiang – Bengkulu, total ketiga ruas ini ± 150 km dengan waktu tempuh saat iniberkisar ± 4 jam.

• Usulan Rencana Simpang Susun yang terdapat pada TOR Proyek ini, terdapat 5 Simpang Susun di Provinsi Bengkulu, yaitu SS Kembang Nadar, SS Taba Penanjung, SS Kepahiang, SS Curup, SS Kepala Curup, serta SS Padang Ulak Tanding. LokasiSimpang Susun tersebut berada di Kab. Bengkulu Tengah, Kab. Kepahiang, Kab. Rejang Lebong


POTONGAN MEMANJANG BUKIT BARISAN

Jalan Nasional


PETA TOPOGRAFI PADA ALTERNATIF TRASERUAS LUBUK LINGGAU – BENGKULU

HUTAN LINDUNGBUKIT BARISAN

TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT

TWA BUKIT KABA


KONDISI GEOLOGI PROVINSI BENGKULU

Dari Peta Geologi Provinsi Bengkulu, diketahui bahwa terdapat indikasi lokasi sesar yang cukup banyak di lokasi Hutan Lindung Bukit Barisan, sehingga menjadi pertimbangan pada

saat penarikan alternatif trase.



PENENTUAN LOKASI TITIK AWAL DAN TITIK AKHIR

• Dari hasil diskusi dengan Bappeda LubukLinggau pada 26 Maret 2018, titik awal di LubukLinggau direncanakan berada di bagian baratBandara Silampari – Lubuk Linggau, denganjalan akses keluar simpang susun berada di jalanFatmawati yang merupakan jalan akses bandarasaat ini

• Setelah Hasil Koordinasi dengan Pemda danInstasi Terkait pada FGD yang diadakan di Bengkulu tanggal 12 Februari 2018, disepakatititik akhir di Provinsi Bengkulu berada di pertemuan dengan Bengkulu Outer Ring Road (BORR).

• Penentuan titik awal dan akhir ini telah disetujuioleh Sub Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan PerumahanRakyat di Jakarta pada tanggal 6 April

BandaraSilampari

JL. Lintas Tengah Sumatera JL. Fatmawati

BandaraFatmawatiSoekarno

SimpangBetungan

BORR

Jalan AksesPelabuhan

P. Baai



Perpres no. 117 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden

No. 100/2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera

Pemilihan Alternatif Trase

• Untuk tahap Intial,

menggunakan software

Quantm Trimble dengan

menggunakan peta RBI / SRTM

• RTRW Provinsi Sumsel

• RTRW Provinsi Bengkulu

• Rencana Tol terkait

• Rencana pengembangan kawasan di

sepanjang koridor rencana

• Kawasan2 yang perlu dihubungkan

• Survei transportasi

• Survei Lingkungan

Masukan dari

pihak2 terkait

Kajian Aspek Sosial

• Rencana tata guna lahan

• Pengaruh terhadap pengembangan

wilayah

• Kemudahan pembebasan lahan

Kajian Aspek Teknis

• Aksesibilitas (Jarak ke Pusat Kota

terdekat dan ke kawasan potensial)

• Kemudahan pelaksanaan konstruksi

• Prediksi Jumlah Traffic

• Biaya dikaitkan panjang jalan

Kajian Aspek Lingkungan

• Kondisi Topografi

• Perpotongan dengan Hutan Lindung dan

kawasan Taman Nasional.

Evaluasi

Seleksi Trase Optimal

Pemilihan alternatif trase selanjutnya akan

menggunakan peta yang lebih detail seperti PetaIFSAR serta data sekunder lainnya

KAJIAN PEMILIHAN TRASE


KRITERIA DESAINR

uas

Lub

uk

Linggau

-B

engku

lu


Alt. Panjang Jalan

1 361.5 km

2 396.2 km

3 387.8 km

Ekst. 486..7 km

TERDAPAT 3 ALTERNATIF TRASE SECARA KESELURUHAN

SP. INDRALAYA

MUARA ENIM

LUBUK LINGGAU

BENGKULU


Kawasan

Perkotaan

Patung Raya

PKN

PKW

PKWPKW


1. KAWASAN PERTUMBUHAN

EKONOMI CURUP(IBUKOTA

REJANG LEBONG)

2. KAWASAN SOSIAL BUDAYA

(WISATA) LAMBAITARITAM

3. KAWASAN STATEGIS EKONOMI

KELAUTAN P. BAAI – LINAU – P.

ENGGANO

4. PELABUHAN P. BAAI

DITETAPKAN SEBAGAI

PELABUHAN UTAMA


RENCANA POLA RUANG PADA ALTERNATIF TRASERUAS LUBUK LINGGAU – BENGKULU

Alt. Panjang Jalan

1 103.6 km

2 136.2 km

3 110.2 km

Ekst. 150 km

Alternatif 1 (KOICA)

Alternatif 2 (Kota Curup)

Alternatif 3 (Selatan Kepahiang)


PETA TOPOGRAFI PADA ALTERNATIF TRASERUAS LUBUK LINGGAU – BENGKULU

Gambaran topografi Rencana Jalan TolRuas Lubuk Linggau – Bengkulu dengan menggunakan peta SRTM.

• Elevasi Bukit barisan tertinggi yang dilewati alternatif trase berada di ketinggian 1050 m pada alternatif1 KOICA

• Selain Hutan Lindung Bukit Barisan dan Lokasi Taman Nasional Kerinci Seblat, TWA Bukit Kaba menjadi konstrain utamadalam penarikan trase

HUTAN LINDUNGBUKIT BARISAN

TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT

TWA BUKIT KABA


PETA GEOLOGI PADA ALTERNATIF TRASERUAS LUBUK LINGGAU – BENGKULU

Gambaran lokasi sesar pada RencanaJalan Tol Ruas Lubuk Linggau –Bengkulu dengan menggunakan petaGeologi.

Indikasi sesar yang terdapat padaprovinsi bengkulu merupakan bagiandari patahan semangko yang membentang di Pulau Sumatera dariUtara Aceh hingga Teluk Semangka di Selatan Lampung.


ALTERNATIF 2RUAS LUBUK LINGGAU – BENGKULU

Kendala Alt ini:• Melewati Hutan Lindung

Bukit Barisan sepanjang7.7 km

• Kondisi terrain pegunungan membuatkelandaian vertikalmaksimal yang digunakan4%

• Merupakan alt. terpanjangkarena untuk melewatiKota Curup dengan kondisiterrain seperti yang adasekarang

Merupakan alternatif trasemelewati sisi utara yaitumelewati Kota Curup

Perkiraan panjang total terowongan = 3.1 km

Sta. 93+700 – 96+800


ALTERNATIF 3RUAS LUBUK LINGGAU – BENGKULU

Kendala Alt ini:• Melewati Hutan Lindung

Bukit Barisan sepanjang5.7 km

• Kota Curup sebagaipenghasil pertanianProvinsi Bengkulu tidakmemiliki akses langsungmenuju Jalan Tol. Melainkan melalui SS Kepahiang atau SS Kepala Curup yang berjarak 20 km dari Kota Curup

Merupakan alternatif trasemelewati sisi selatankepahiang

Perkiraan panjang total terowongan = 2.0 km

Sta. 68+300 – 70+300


ALT. 2

ALT. 3

ALT. 1

Besaran Nilai Besaran Nilai Besaran Nilai

Koica Utara Selatan20

a

Kota Bengkulu 3 paling kecil 15.1 3.0 15.1 3.0 15.1 3.0

Kab. Bengkulu Tengah 2 paling kecil 9.5 1.5 6.9 2.0 6.9 2.0

Kab. Kepahiang 2 paling kecil 27.5 0.2 4.1 1.0 2.1 2.0

Kab. Rejang Lebong 2 paling kecil 3.1 2.0 3.5 1.8 25 0.2

b

Pelabuhan p Baai 3 paling kecil 7.8 3.0 7.8 3.0 7.8 3.0

Bandara Fatmawati Sukarno 3 paling kecil 1.4 3.0 1.4 3.0 1.4 3.0

KEK P. Baai 3 paling kecil 7.8 3.0 7.8 3.0 7.8 3.0

Kota Curup 2 paling kecil 3.1 2.0 3.5 1.8 25 0.2

17.6 18.6 16.5

25

a

Perkebunan 3 paling besar 59.77 1.6 113.34 3.0 99.79 2.6

Rawa 1 paling kecil 0 1.0 0 1.0 0 1.0

Sawah 3 paling kecil 0.74 3.0 11.20 0.2 2.16 1.0

Permukiman 3 paling kecil 3.5 0.1 1.02 0.3 0 3.0

Semak/hutan produksi 1 paling besar 4.3 1.0 1.48 0.3 1.18 0.3

b

Hutan Lindung 6 paling kecil 4.6 6.0 7.8 3.5 5.72 4.8

Kawasan Konservasi (Taman Nasional, 8 paling kecil 15.52 0.1 0 8.0 0 8.0

12.7 16.4 20.8

25

a

Datar dan Bergelombang 4 paling besar 67.3 3.1 78.2 3.6 87.9 4.0

Berbukit 4 paling kecil 19.5 3.2 49.8 1.3 15.6 4.0

Pegunungan 4 paling kecil 16.7 1.3 6.7 3.2 5.3 4.0

b

Area mudah dibebaskan 4 paling besar 63.5 2.4 106.1 4.0 83.0 3.1

Area sulit dibebaskan 4 paling kecil 40.1 2.6 28.6 3.7 26.5 4.0

c

Perlu perbaikan tanah 5 paling kecil 0 4.0 0 4.0 0 4.0

16.6 19.7 23.1

30

a.

Jalan Utama 2 paling kecil 103.6 2.0 134.7 1.5 109.5 1.9

Jalan akses 1 paling kecil 5 1.0 11 0.5 10.4 0.5

Simpang susun 4 paling kecil 4 4.0 7 2.3 6 2.7

Jembatan/pile slab 4 paling kecil 8.4 4.0 14.5 2.3 12.7 2.6

Overpass/Underpass 3 paling kecil 19 3.0 53 1.1 42 1.4

Terowongan 6 paling kecil 36.49 0.4 3.1 4.5 2.3 6.0

b. Lalu-lintas 10 paling besar sedang 5.0 sedang 5.0 rendah 5.0

19.4 17.1 20.0

19.4 17.1 20.0

100 66.3 71.7 80.4

Sub Total

Total

4

Faktor Ekonomis

Biaya dikaitkan dengan Panjang (km)

Sub Total

Sub Total

3

Faktor Teknis

Kondisi Topografi

Kemudahan Pembebasan Lahan

Kemudahan Pelaksanaan Konstruksi

Sub Total

Sub Total

2

Tata Guna Lahan dan Lingkungan

Tata Guna Lahan (km)

Lingkungan

Alternatif 3

1

Aksesibilitas

Jarak ke Pusat Kota Terdekat (km)

Jarak ke Kawasan Potensial (km)

No Parameter BobotPenilaian

Maksimum

Alternatif 1 Alternatif 2


KESIMPULAN

• Rencana Tol Lubuk Linggau – Bengkulu diperkirakanmemiliki panjang sekitar 110 km yang dapatmengurangi jarak tempuh 40 km dari kondisi jalaneksisting saat ini yaitu sebesar 150 km. Waktu tempuhdiperkirakan ± 2 jam perjalanan.

• Titik awal di Lubuk Linggau direncanakan berada di bagian barat Bandara Silampari – Lubuk Linggau, sedangkan titik akhir di Bengkulu direncanakan beradadi pertemuan dengan Bengkulu Outer Ring Road.

• Terdapat terowongan untuk menembus lokasi HutanLindung Bukit Barisan dengan panjang perkiraan 2.2 km


GAMBARAN HASIL DESAIN DARI TABA PENANJUNG – KEPAHIANG


Sekian dan Terima Kasih

bengkulu 14 mei 2018 - sibima.pu.go.id

Documents