benda asing di telinga
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Om Swastiastu,
Puji syukur kami haturkan kepada Ida Sang Hyang widhi Wasa, atas asung kerta wara
nugrahanya-lah kami dapat menyelesaikan satuan acara penyuluhan ini. Kami juga,
mngucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada dosen pembimbing dan teman-
teman yang telah ikut membantu dalam pengerjaan satuan acara penyuluhan ini, serta orang
tua kami yang telah memberikan semangat dalam pengerjaan satuan acara penyuluhan ini.
Satuan acara penyuluhan ini merupakan revisi dari buku dan sumber-sumber yang
kami pakai. Dengan dibuatnya satuan acara penyuluhan ini bertujuan untuk media
pembelajaran terutama tentang saluran perkemihan. Selain itu, satuan acara penyuluhan ini
juga bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan kami serta memberikan informasi
kepada pasien dan keluarganya.
Isi dari satuan acara penyuluhan ini sendiri lebih memfokuskan pada satu hal yaitu
infeksi saluran kemih. Pengertian dari infeksi saluran kemih, bagaimana cara mengatasi
terjadinya
Kami menyadari bahwa Satuan Acara Penyuluhan ini jauh dari kata sempurna. Maka
dari itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar satuan acara
penyuluhan ini menjadi lebih baik. Akhir kata, semoga Satuan Acara Penyuluhan ini
bermanfaat untuk semua kalangan yang mengikuti penyuluhan, di RSUP Sanglah khususnya
ruangan Mawar dan tentunya proses pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira
Medika PPNI Bali, untuk tahun ajaran sekarang, tahun ajaran berikutnya dan tahun ajaran
yang terdahulu.
Om Santih,Santih,Santih, Om.
Denpasar, Oktober 2009
Tim penyusun
LATAR BELAKANG
Satuan Acara Penyuluhan
Corpus Alienum (Benda Asing) di Telinga
Pokok Bahasan : Sistem Persepsi dan Sensori
Sub Pokok Bahasan : Penanganan Benda Asing di Telinga
Sasaran : Semua Kalangan di ruang Kamboja RSUP Sanglah
Hari/tanggal :Sabtu,16 Januari 2010
Pukul : 07.30 - 08.30 Wita
Penyaji : Kelompok IV Stikes Wira Medika PPNI Bali
Tempat : Di Ruang Kamboja
Struktur Organisasi
Ketua :
Penyaji :
Moderator :
Notulen :
Observer :
I. Tujuan
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 60 menit, diharapkan pasien atau
keluarga pasien diruang perawatan Kamboja RSUP Sanglah mengetahui,
mengerti dan memahami masalah Penanganan Benda Asing di Telinga
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 30 menit, keluarga diharapkan
mampu:
1. Memahami pengertian benda asing di telinga
2. Mengetahui penyebab adanya benda asing di telinga
3. Mengetahui tanda dan gejala yang timbul akibat adanya benda asing di telinga
4. Mengetahui Pencegahan masuknya benda asing kedalam telinga
5. Mengetahui Penanganan untuk masalah adanya benda asing di telinga
II. Kegiatan Penyuluhan
A. Garis Besar Materi
1. Pengertian benda asing di telinga
2. Penyebab adanya benda asing di telinga
3. Tanda dan gejala yang timbul akibat adanya benda asing di telinga
4. Pencegahan masuknya benda asing kedalam telinga
5. Penanganan untuk masalah benda asing di telinga
B. Metode
Ceramah dan Tanya Jawab
C. Langkah-langkah kegiatan Penyuluhan
NO Kegiatan Waktu
Penyuluhan Pasien/Keluarga
1 Pembukaan:
a. Salam pembukaan
b. Perkenalan
c. Mengkomunikasikan
tujuan
d. Membagikan Leaflet
- Menjawab salam
- Memperhatikan
- memperhatikan
10 Menit
2 Kegiatan Inti Penyuluhan
Menyampaikan materi tentang:
1. Pengertian benda asing
di telinga
2. Penyebab adanya benda
asing di telinga
3. Tanda dan gejala yang
timbul akibat benda
asing di telinga
4. Pencegahan masuknya
benda asing di telinga
5. Penanganan untuk
masalah benda asing di
telinga
Memberi Kesempatan Pasien
dan Keluarga untuk bertanya
Menyimak dan
memperhatikan
penyuluhan
Menanyakan hal-hal yang
belum jelas
45 Menit
3 Penutup
a. Menyimpulkan materi yang
telah didiskusikan
b. Melakukan evaluasi penyuluhan
Mengakhiri kegiatan
penyuluhan dengan salam
Bersama penyuluh
menyimpulkan materi
5 Menit
III. Alat Penyuluhan
A. Alat
1. Leaflet
2. Laptop
3. LCD
B. Daftar Pustaka
Smeltzer, Suzanne C. 2002. Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 vol 3. Jakarta:
EGC
http://www.dinkes-kabtangerang.go.idhttp://www.mail-archive.com
IV. Evaluasi
1. Prosedur pada akhir kegiatan penyuluhan
2. Jenis : Lisan
3. Pertanyaan Evaluasi
a. Coba ibu / bapak jelaskan secara ringkas pengertian benda asing di telinga ?
b. Coba ibu / bapak jelaskan secara ringkas penyebab adanya benda asing di
telinga?
c. Coba ibu / bapak sebutkan tanda dan gejala yang timbul akibat benda asing di
telinga ?
d. Coba ibu/bapak jelaskan bagaimana mencegah masuknya benda asing ke dalam
telinga ?
e. Coba ibu/ bapak jelaskan bagaimana penanganan untuk masalah benda asing di
telinga?
Lampiran Materi
I. Pengertian Benda asing di telinga
Benda asing merupakan benda yang berasal dari luar tubuh atau dari dalam tubuh
yang dalam keadaan normal tidak ada.
II. Penyebab Benda asing di telinga
Ada beberapa Faktor yang dapat menyebabkan benda asing diliang telinga yaitu :
Faktor kesengajaan, biasanya terjadi pada anak-anak balita.
Faktor kecerobohan sering terjadi pada orang dewasa sewaktu menggunakan alat
alat pembersih telinga misalnya kapas, tangkai korek api atau lidi yang tertinggal di
dalam telinga.
Faktor ketidaksengajaan, dimana benda asing masuk kedalam telinga contoh
masuknya serangga, kecoa, lalat dan nyamuk.
III. Tanda dan Gejala HIV/ AIDS
Merasa tidak enak ditelinga :
Karena benda asing yang masuk pada telinga, tentu saja membuat telinga
merasa tidak enak, dan banyak orang yang malah membersihkan telinganya,
padahal membersihkan akan mendoraong benda asing yang mauk kedalam
menjadi masuk lagi.
Tersumbat :
Karena terdapat benda asing yang masuk kedalam liang telinga, tentu saja
membuat telinga terasa tersumbat.
Pendengaran terganggu :
Biasanya dijumpai tuli konduktif namun dapat pula bersifat campuran.
Beratnya ketulian tergantung dari besar dan letak perforasi membran timpani
serta keutuhan dan mobilitas sistem pengantaran suara ke telinga tengah.
Rasa nyeri telinga / otalgia
Nyeri dapat berarti adanya ancaman komplikasi akibat hambatan pengaliran
sekret, terpaparnya durameter atau dinding sinus lateralis, atau ancaman
pembentukan abses otak. Nyeri merupakan tanda berkembang komplikasi
telinga akibat benda asing.
Pada inspeksi telinga akan terdapat benda asing
IV. Pencegahan
Usaha pencegahan
a. Kebiasaan terlalu sering memakai cotton bud untuk membersihkan telinga
sebaiknya dijauhi karena dapat menimbulkan beberapa efek samping: kulit telinga
kita yang ditumbuhi bulu-bulu halus yang berguna untuk membuat gerakan
menyapu kotoran di telinga kita akan rusak, sehingga mekanisme pembersihan
alami ini akan hilang. Jika kulit kita lecet dapat terjadi infeksi telinga luar yang
sangat tidak nyaman dan kemungkinan lain bila anda terlalu dalam mendorong
Cotton bud, maka dapat melukai atau menembus gendang telinga.
b. Hindarkan memberi mainan berupa biji-bijian pada anak-anak, dapat tejadi bahaya
di atas atau juga dapat tertelan dan yang fatal dapat menyumbat jalan nafas.
V. Penanganan
Ekstrasi benda asing dengan menggunakan pengait atau pinset atau alligator
(khususnya gabah). Pada anak yang tidak kooperatif, sebaiknya dikeluarkan dalam
narcosis umum, agar tidak terjadi komplikasi pada membrane timapani.
Bila benda asing berupa binatang atau serangga yang hidup, harus dimatikan dulu
dengan meneteskan pantokain,xylokain,minyak atau alcohol kemudian dijepit
dengan pinset.
Benda asing seperti kertas, busa, bunga, kapas, dijepit dengan pinset dan ditarik
keluar.
Benda asing yang licin dan keras seperti batu, manik-manik, biji-bijian pada anak
yang tidak kooperatif dilakukan dengan narkose. Dengan memakai lampu kepala
yang sinarnya terang lalu dikeluarkan dengan pengait secara hati-hati karena dapat
menyebabkan trauma pada membran timpani.
DAFTAR ABSENSI
PESERTA SATUAN ACARA PENYULUHAN KEBERSIHAN DIRI
RUANG NUSA INDAH RSUP SANGLAH
JUM’AT, 19 JUNI 2009
No NAMA TTD
Mengetahui,
CT-1 Kepala Ruangan
Nyoman Darma Wiyasa,Skp.MM Ni Made Ratni, AMK