beda tinggi

14
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 7 dan 8 Satuan pendidikan : SMK Negeri 4 PPU Kelas/semester : x Teknik Survey dan Pemetaan Program/program keahlian : Teknik Survey dan Pemetaan Mata pelajaran/tema : Survey dan Pemetaan Jumlah pertemuan : 2 X pertemuan 1. Standar Kompetensi :Pekerjaan dasar Ilmu Ukur Tanah 2. Kompetensi dasar : melaksanakan pengukuran dan menghitung beda tinggi dengan alat ukur sederhana 3. Indikator : a. Melaksanakan pengukuran mencari beda tinggi dengan alat sederhana b. Melaksanakan pengukuran di lapangan mencari beda tinggi dengan situa medan yang berbeda – beda c. Menghitung hasil pengukuran 4. Tujuan pembelajaran : Setelah kegiatan belajar mengajar di harapkan siswa dapat: a. trampil mengadakan pengukuran pengukuran dengan alat-alat sederhana terutama dalam mencari beda tinggi patok-patok atau bangunan lainnya b. tangkas melaksanakan pengukuran di lapangan dengan medan bagaimanapun juga, walaupun dengan alat sederhana c. menempatkan sikap mentalnya yang sesuai dengan situasi pekerjaan yan hadapi d. menghitung hasil pengukuran beda tinggi 5. Materi pembelajaran : Untuk mengukur beda tinggi dengan menggunakan alat sederhana digunakan karena dalam pelaksananya cukup relatif cepat dan praktis saja menghasilkan hasil yang cukup kasar, sehingga dalam pel dibuat beberapa tahap. Karena semakin banyak tahap yang dibuat semakin besar kesalahanya.

Upload: b1ghans

Post on 21-Jul-2015

266 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 7 dan 8 Satuan pendidikan Kelas/semester Program/program keahlian Mata pelajaran/tema Jumlah pertemuan : SMK Negeri 4 PPU : x Teknik Survey dan Pemetaan : Teknik Survey dan Pemetaan : Survey dan Pemetaan : 2 X pertemuan

1. Standar Kompetensi

:Pekerjaan dasar Ilmu Ukur Tanah

2. Kompetensi dasar : melaksanakan pengukuran dan menghitung beda tinggi dengan alat ukur sederhana 3. Indikator : a. Melaksanakan pengukuran mencari beda tinggi dengan alat sederhana b. Melaksanakan pengukuran di lapangan mencari beda tinggi dengan situasi medan yang berbeda beda c. Menghitung hasil pengukuran 4. Tujuan pembelajaran : Setelah kegiatan belajar mengajar di harapkan siswa dapat: a. trampil mengadakan pengukuran pengukuran dengan alat-alat sederhana terutama dalam mencari beda tinggi patok-patok atau bangunan lainnya b. tangkas melaksanakan pengukuran di lapangan dengan medan bagaimanapun juga, walaupun dengan alat sederhana c. menempatkan sikap mentalnya yang sesuai dengan situasi pekerjaan yang di hadapi d. menghitung hasil pengukuran beda tinggi 5. Materi pembelajaran : Untuk mengukur beda tinggi dengan menggunakan alat sederhana sering digunakan karena dalam pelaksananya cukup relatif cepat dan praktis hanya saja menghasilkan hasil yang cukup kasar, sehingga dalam pelaksananya dibuat beberapa tahap. Karena semakin banyak tahap yang dibuat semakin besar kesalahanya.

Alat-alat yang sering digunakan untuk pengukuran beda tinggi: 1.waterpas tangan (hand level) 2.selang plastic 3.klinometer *pengukuran beda tinggi dengan selang plastik untuk pekerjaan pemasangan tembok bata pada tanah yang miring Langkah kerja: a. Penempatan penanda di titik P(patok) dan pemasangan patok I dalam posisi tegak lurus. b. Selang plastic disisi air, dengan catatan bahwa tidak ada gelembunggelembung air di sepanjang selang. c. Seorang memegang ujung selang plastic di titik P yang telah terpasang penandanya dan seorang lagi dititik I (antara titik P dan I akan di ukur beda tingginya). Perlu di ingat bahwa sewaktu kedua orang tersebut memegang selang, ujung selang harus di tutup (di bengkokan) agar air tidak keluar atau tercurah. d. Pemegang selang dititik P menempelkan selang tersebut ke penanda yang telah terpasang dengan memberi aba-aba kepada pemegang di titik I. si pemegang di titik I memberi tanda dengan mencoret penanda setelah air dalam keadaan tenang sesuai kerataan di penanda di titikP. dari coretan di tarik benang dari titik P ke titik I e. Selanjutnya pekerjaan pemasangan tembok bata dapat di laksanakan

*pengukuran beda tinggi dengan selang plastik untuk pekerjaan pemasangan bowplank a. Penempatan penanda di titik P (patok) dan pemasangan patok I J dan K dalam posisi tegak lurus. b. Selang plastic disisi air, dengan catatan bahwa tidak ada gelembunggelembung air di sepanjang selang. c. Seorang memegang ujung selang plastik di titik P yang telah terpasang penandanya dan seorang lagi dititik I (antara titik P dan I akan di ukur beda tingginya). Begitu pula dari I ke J lalu ke K. d. Pemegang selang dititik P menempelkan selang tersebut ke penanda yang telah terpasang dengan memberi aba-aba kepada pemegang di titik I. si pemegang di titik I memberi tanda dengan mencoret penanda

setelah air dalam keadaan tenang sesuai kerataan di penanda di titikP. Lalu di teruskan dengan cara kerja yang sama ke J dan K. dari coretan di tarik benang dari titik P, ke titik I, ke titik J dank ke titik K e. Selanjutnya pekerjaan pemasangan bowplank dapat di laksanakan *menghitung hasil pengukuran beda tinggi a. misalkan tinggi di titik A pengukuran 3 X ialah a:a2 dan a3 misalkan tinggi di titik B pengukuran 3 X ialah b:b2 dan b3 a1 + a2 + a3 3 =b

rata-rata tinggi di titik A =

rata-rata tinggi di titik B =

b1 +b2 +b3 3

=m

maka beda tinggi titik A dengan B =HAB= b-m b. misalkan tinggi di titik A pengukuran 3 X ialah a:a2 dan a3 misalkan tinggi di titik C pengukuran 3 X ialah c:c2 dan c3 a1 + a2 + a3 3 = b

rata-rata tinggi di titik A =

rata-rata tinggi di titik C =

c1 +c2 +c3 3

= m

maka beda tinggi titik A dengan B =HAC= b-m keterangan hasil pengukuran 1. Beda tinggi A dengan B di peroleh Beda tinggi A dengan C di peroleh Maka beda tinggi titik A,B dan C dapat di hitung 2. Bila b>m bearti A lebih rendah dari B (tanah naik) Bila b