beda dopamin, dobutamin, ne

3
Obat-obat vasoaktif yang sering digunakan dan masing-masing efeknya Pemilihan obat-obat vasoaktif tergantung pada pengertian mengenai mekanisme kerja dan keterbatasan penggunaannya. Sebagian besar obat vasoaktif adalah katekolamin yang pengaruhnya tergantung pada interaksinya dengan reseptor a dan b adrenergik. Efek stimulasi reseptor : - a1 dan a2 : peningkatan resistensi sistemik (SVR) dan pulmonal. Reseptor a1 jantung : meningkatkan kontraktilitas dan menurunkan HR - b1 : meningkatkan kontraktilitas (inotropik), HR (kronotropik), dan konduksi (dromotropik) - b2 : menyebabkan vasodilatasi perifer dan bronkodilatasi Dopamin Indikasi : - terapi syok kardiogenik - terapi syok anafilaktik yang disertai hipotensi berat - pasca operasi Efeknya tergantung dosis yang digunakan. Dosis : 2-3 mg/kg/menit, mempunyai efek stimulasi b2. Dosis : >3-8 mg/kg/menit, mempunyai efek inotropik b1 yang kuat. Dosis : >8 mg/kg/menit, mempunyai efek : - Meningkatkan efek inotropik b1 - Juga efek stimulasi reseptor a yang dapat meningkatkan systemic vascular resistance, meningkatkan tekanan darah, meningkatkan filling pressure, meningkatkan konsumsi oksigen miokard, dan memperburuk fungsi ventrikel kiri; hal ini dapat dicegah dengan pemberian vasodilator seperti nitroprusid, sehingga cardiac output dapat meningkat. Kontra indikasi : - Feokromositoma - Takikardi

Upload: ovilia-mutiara-santika

Post on 04-Oct-2015

502 views

Category:

Documents


56 download

DESCRIPTION

anestesi

TRANSCRIPT

Obat-obat vasoaktif yang sering digunakan dan masing-masing efeknya Pemilihan obat-obat vasoaktif tergantung pada pengertian mengenai mekanisme kerja dan keterbatasan penggunaannya. Sebagian besar obat vasoaktif adalah katekolamin yang pengaruhnya tergantung pada interaksinya dengan reseptoradanbadrenergik.

Efek stimulasi reseptor :-a1 dana2: peningkatan resistensi sistemik (SVR) dan pulmonal. Reseptora1 jantung : meningkatkan kontraktilitas dan menurunkan HR-b1: meningkatkan kontraktilitas (inotropik), HR (kronotropik), dan konduksi (dromotropik)-b2: menyebabkan vasodilatasi perifer dan bronkodilatasiDopaminIndikasi : - terapi syok kardiogenik- terapi syok anafilaktik yang disertai hipotensi berat- pasca operasi

Efeknya tergantung dosis yang digunakan.Dosis :2-3mg/kg/menit, mempunyai efek stimulasib2.

Dosis :>3-8mg/kg/menit, mempunyai efek inotropikb1 yang kuat.

Dosis :>8mg/kg/menit, mempunyai efek :- Meningkatkan efek inotropikb1 - Juga efek stimulasi reseptorayang dapat meningkatkansystemic vascular resistance, meningkatkan tekanan darah, meningkatkanfilling pressure, meningkatkan konsumsi oksigen miokard, dan memperburuk fungsi ventrikel kiri; hal ini dapat dicegah dengan pemberian vasodilator seperti nitroprusid, sehinggacardiac outputdapat meningkat.

Kontra indikasi : - Feokromositoma Takikardi Fibrilasi ventrikel Tirotoksikosis Adenoma prostat Penderita dengan hipoksemia dan hipovolemi Glaukoma sudut sempitEfek samping : - Denyut jantung ektopik - Takikardi- Angina-Palpitasi-Vasokonstriksi-Hipotensi-Dispneu-Gangguan gastrointestinal-Sakit kepala

Dobutamin (Dobutrex)Indikasi :Terapidecompensatio cordisataupun operasi jantung (terapi inotropik penunjang untuk jangka pendek)

Dosis :2-20mg/kg/menit per infusMempunyai efek inotropik melalui stimulasib1 yang kuat, efekb2 ringan, dana1 sangat minimal.Seperti dopamine, dobutamin juga meningkatkan konsumsi oksigen miokard, namun dobutamin mampu menyeimbangkan dengan cara meningkatkan aliran darah miokard. Dari beberapa penelitian, dobutamin terbukti lebih baik daripada dopamine.Dobutamin juga mengurangileft ventricle wall stressmelalui penurunanpreloaddanafterload.Perubahan ini dapat memperbaiki keseimbangan oksigen miokard, sehingga selanjutnya akan memperbaiki fungsi miokard.

Kontraindikasi dobutamin : - stenosis subaorta - hipertrofi idiopatik - Hipoksemia yang disertai hipovolemia

Norepinefrin (Levophed)Dosis : 4 mg/4cc dalam 1000 cc dextrose 5% (per infus)

Iindikasi :-Hipotensi akut seperti pada : feokromositomektomi, simpatektomi, poliomyelitis, anestesi spinal, infark miokard, septikemi, transfusi darah, reaksi antigen-antibodi-Terapi tambahan padacardiac arrest.

Kontra indikasi:- Hipotensi akibat defisit volume darah, kecuali keadaan emergensi untuk menjaga perfusi arteri serebral dan koroner sampai cairan terganti-Trombosis pembuluh darah perifer/mesenterik-Anestesi halotan dan siklopropan

Perbandingan efek obat-obat vasoaktifHRSVRPCWPCIMAPMv O2

Dopamin

Dobutamin

Norepinefrin

Catatan :HR = heart rateSVR = systemic vascular resistancePCWP = pulmonary capillary wedge pressureCI = cardiac indexMAP = mean arterial pressure= meningkatkan= menurunkan= tidak berubah