beban akibat mutu yang buruk.pptx
TRANSCRIPT
Beban akibat mutu yang buruk
• Banyak dari seluruh organisasi tersebut mempertahankan sistem kualitasnya
selama lima tahun atau lebih. Terkait dengan meningkatnya fokus pada mutu dan
kepuasan konsumen, para manajer eksekutif mengajukan sebuah pertanyaan:
apakah usaha-usaha yang berhubungan dengan mutu memberikan hasil yang
sepadan dengan beban yang dikeluarkan? Dengan kata lain, apa keuntungan yang
diberikan mutu pada investasi ?
• Jawaban untuk pertanyaan ini berbeda-beda bagi tiap organisasi dan didasarkan
ada dua kondisi fundamental:
• Mutu harus bisa diukur.
• Harus ada hubungan sebab-akibat antara mutu dan keuntungan ekonomi.
• Bagaimana cara mengukur (menghitung) mutu?
1. Tabel 1 menunjukkan matriks parameter mutua) Sumbu vertikal terdiri dari tiga aspek
• Nilai / Beban• Waktu (biasanya terkait dengan beban gaji buruh) • Mutu Hasil kerja
b) Sumbu horizontal menggambarkan empat faktor utama• Manusia• Mesin• Materi• Metode
Matriks Parameter MutuManusia Mesin Materi Metode
Nilai / Beban • Penjualan Per Pegawai
• Pendapatan Per Pegawai
• Beban / biaya perbaikan
• Beban Penggunaan
• Beban pengerjaan ulang
• Beban Inventaris
• Beban penyusunan kerja
• Beban berdasar- kan kegiatan
Waktu (menit, jam, hari)
• Waktu untuk menyelesaikan keluhan konsumen
• Waktu perawatan
• Pengiriman tepat waktu
• Waktu pengkajian kontrak
Kualitas Hasil Kerja (baik/buruk)
• Waktu pelatihan untuk pegawai
• Saat mati mesin yang tidak terjadwal
• Jumlah ketidak sesuaian
• Produk sampingan yang tidak diharapkan
Mutu Vs Keuntungan
• Keuntungan = Pemasukan – Pengeluaran
Pemasukan Pengeluaran
Mutu yang ‘Bagus’ • Lebih banyak konsumen
• Usaha yang berulang • Beban produksi lebih rendah • Beban inspeksi lebih
Mutu yang ‘Buruk’ • Kerugian usaha • Hukuman karena pengiriman atau layanan yang terlambat
• Beban pengerjaan ulang dan potongan • Beban garansi
Orientasi proses
• Sebuah proses mencakup input, kegiatan yang dilakukan menggunakan input
tersebut, dan output.
• Proses teknis perangkaian membutuhkan bagian-bagian, perlengkapan-
perlengkapan dan instruksi yang menjadi inputnya.
• Output adalah hasil lengkap dari kegiatan tersebut sesuai dengan yang diinginkan.
Proses-proses yang penting untuk organisasi biasanya dikontrol :
• Bisa diperoleh melalui penyeliaan (supervisi)
• Pengambilan dan pengkajian catatan
• Penugasan personel berkualitas dengan keahlian tertentu
Dua aspek tambahan yang harus dipertimbangkan saat menganalisis manfaat yang diberikan oleh mutu pada
investasi:
• Investasi vs Beban
Dalam dunia finansial, ada perbedaan jelas antara investasi dan beban. Perbedaan utamanya
adalah investasi melibatkan pengeluaran, yang terkait langsung dengan keuntungan yang bisa
dinilai, sementara beban tidak.
• Cakupan Mutu
Proses, dan bahkan sistem, juga bisa mencapai tujuan atau memenuhi harapan. Hanya jika
organisasi telah menerapkan konsep mutu pada semua proses dan seluruh sistem
manajemennya, barulah perusahaan tersebut bisa melihat dampak mutu terhadap tujuan
dasarnya. Tindakan peningkatan harus menitikberatkan pada pencegahan kesalahan.