beat the market · seluruh cara dan metode yang disampaikan dalam buku ini berasal dari pengalaman...

12

Upload: lethuan

Post on 08-Apr-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Beat The Market

Haldep. Beat the Market.indd 1 6/21/2017 10:39:09 AM

Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014tentang Hak Cipta

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pe lang-garan hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipi-dana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (se-ratus juta rupiah).

(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggar-an hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Ko mersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggar-an hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Ko mersial dipidana dengan pi-dana pen jara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu milia r ru-piah).

(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana di-maksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pem-bajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda pa ling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

Haldep. Beat the Market.indd 2 6/21/2017 10:39:09 AM

Beat The Market

Ditulis oleh Edwin Santoso

© 2017

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Diterbitkan pertama kali dalam Bahasa Indonesia oleh

Penerbit PT Elex Media Komputindo

Kompas Gramedia

Anggota IKAPI, Jakarta

717061069

ISBN: 978-602-04-3157-4

Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian

atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta

Isi di luar tanggung jawab percetakan

Haldep. Beat the Market.indd 4 6/21/2017 10:39:10 AM

Beat The Market, Mungkinkah v

Pendahuluan ………………………........…………......…......… vii

Bagian I Beat The Market, Mungkinkah? ……......…..… 1

Mendefinisikan Beat The Market ……………………......…… 2

Bagian II Beat The Market For Traders …....................... 15

(1) Transaksikanlah Saham Penawaran Perdana …………… 16

(2) Hindari Buy on Rumor ………………………........…...…… 25

(3) Terkadang, Ambil lah Posisi Full Cash ……………....…… 31

(4) Membuat Sebuah Trading Plan ……………………....…… 37

(5) Menjadi Seorang Kontrarian ……………………….....…… 47

Bagian III Beat The Market For Investors …................... 53

(6) Belilah Saham yang Berkualitas Tinggi ……………..…… 54

(7) Berinvestasi pada Saham IPO yang Prospektif …......…… 61

(8) Membeli Saham Jenis Growth Stocks ………………..…… 66

(9) Berinvestasi pada Cool Ticker Stocks ………………..…… 74

(10) Menyadari Informasi & Tren Terbaru ……………....…… 81

Daftar Isi

Haldep. Beat the Market.indd 5 6/21/2017 10:39:10 AM

vi Beat The Market

Bagian IV Beat The Market For Traders & Investors … 87

(11) Beli pada Dividen …………………........…………......…… 88

(12) Beli pada Rights Issue ……………….....…………......…… 93

(13) Trading atau Investing pada Loser Stocks ……...…… 101

Kesimpulan ………………………........………….............…… 109

Lampiran ………………………........…………......…...........… 119

Glosarium ………………………........…………................…… 127

Daftar Pustaka ………………………........………..…......…… 133

Biografi Singkat Penulis ……………………….........…..…… 139

Buku Lain Karangan Penulis ………………………......…… 141

Haldep. Beat the Market.indd 6 6/21/2017 10:39:10 AM

2 Beat The Market

Mendefinisikan Beat The Market

B eat the market atau dalam Bahasa Indonesia bisa di-terjemahkan sebagai ‘mengalahkan pasar’ dapat di-

definisikan sebagai sebuah upaya untuk memperoleh imbal hasil (return) dari investasi yang lebih tinggi dibanding kan dengan patokan (benchmark) return in-vestasi di negar a tersebut. Di Indonesia sendiri, bench­mark yang paling serin g digunakan untuk acuan return dari investasi pada saham adalah return dari IHSG (Indeks Harga Saham Gabunga n) yang bisa digunakan untuk ber-bagai hal sepert i pembanding return portofolio investasi saham maupun kiner ja harga saham secara individu. Jadi, segala upaya baik aktif maupun pasif dalam mengelola se-buah portofolio saham ataupun saham secara individu da-pat dikategorikan sebagai upaya untuk ‘beat the market’ ini. Lantas, Anda mungkin bertanya:

* Berapa tingkat return yang diperlukan untuk bisa beat the market?

* Bagaimana cara untuk beat the market?

* Mengapa seseorang perlu beat the market kalau orang tersebut merasa bahwa return yang mereka peroleh saat ini cukup untuk mereka?

* Apa saja halangan untuk bisa beat the market?

Untuk menjawab satu per satu pertanyaan tersebut, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu berapa tingkat return

Isi. Beat the Market.indd 2 6/21/2017 10:46:13 AM

Beat The Market, Mungkinkah 3

yang harus Anda peroleh untuk bisa mengatakan bahwa diri Anda berhasil beat the market. Tingkat tersebut bisa diketahui dari tabel berikut:

Return IHSG Periode 2007-2016

Tanggal Penutupan IHSG Akhir Tahun (±%)

29 Desember 2006 1805,52

28 Desember 2007 2745,83 52,08%

30 Desember 2008 1355,41 -50,64%

30 Desember 2009 2534,36 86,98%

30 Desember 2010 3703,51 46,13%

30 Desember 2011 3821,99 3,20%

28 Desember 2012 4316,69 12,94%

30 Desember 2013 4274,14 -0,98%

30 Desember 2014 5226,94 22,29%

30 Desember 2015 4593.00 -12,13%

30 Desember 2016 5296.71 15,32%

Average Return IHSG Selama 10 Tahun Terakhir

(2007-2016)17.51%

Dari tabel di atas, Anda dapat mengetahui bahwa average return dari IHSG selama periode 10 tahun terakhir (2007-2016) adalah 17,51% yang berarti bahwa tujuan Anda membaca dan menerapkan berbagai metode di buku ini adalah mengincar return di atas 17,51% setiap

Isi. Beat the Market.indd 3 6/21/2017 10:46:13 AM

4 Beat The Market

tahunnya. Namun, apabila Anda adalah seorang trader yang lebih menggunakan benchmark jangka pendek dibanding dengan benchmark jangka panjang, maka Anda bisa saja menginterpretasikan tabel tersebut dengan cara yang berbeda yaitu dengan menetapkan return IHSG per tahunnya sebagai benchmark. Seperti apabila pada tahun 2016 lalu IHSG menghasilkan return sebesar 15,32%, maka tujuan Anda sebagai seorang trader adalah membukukan return di atas angka 15,32% tersebut dan apabila IHSG mengalami return negatif seperti pada tahun 2015 lalu yaitu -12,13%, maka Anda berusaha untuk membukukan kerugian (loss) yang di bawah itu atau bahkan membukukan return positif yang walau kecil, dapat diklaim sebagai keberhasilan Anda dalam beat the market.

Jadi, bagaimana Anda menginterpretasikan benchmark return tersebut bergantung sepenuhnya pada profesi Anda, apakah Anda seorang trader, investor, atau keduanya. Hal ini menjawab pertanyaan, “Berapa tingkat return yang diperlukan untuk bisa beat the market?”. Apabila Anda masih bingung, tetapkan saja return di atas 17,51% sebagai target yang harus Anda lampaui baik untuk trading maupun investing setiap tahunnya.

Selanjutnya, setelah mengetahui berapa return yang perlu Anda peroleh untuk bisa mengklaim bahwa diri Anda telah beat the market, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara paling efektif untuk bisa meraihnya? Untuk menjawab

Isi. Beat the Market.indd 4 6/21/2017 10:46:13 AM

Beat The Market, Mungkinkah 5

pertanyaan ini, Anda perlu terlebih dahulu mengidentifikasi diri Anda; apakah Ada seorang trader yang mencari profit melalui jual-beli (trading) saham dalam jangka pendek ataukah seorang investor yang tidak memedulikan market timing selama return jangka panjang yang berpotensi anda peroleh memuaskan. Atau mungkin Anda adalah gabungan dari keduanya? Bergantung pada jawaban Ada, maka strategi untuk beat the market bisa berbeda-beda di mana strategi untuk seorang trader tentunya difokuskan untuk bisa memperoleh keuntungan jangka pendek yang signifikan seperti dengan cara menjadi kontrarian, bottom fishing, dan sebagainya.

Sedangkan strategi untuk seorang investor lebih ditujukan pada suatu upaya yang memiliki dampak dalam jangka panjang seperti membeli saham berkualitas tinggi, berin-vestasi pada saham dengan kode mudah diingat (cool ticker stock), dan sebagainya. Jadi sekali lagi, bergantung pada bagaimana Anda mengidentifikasi diri Anda apakah seba-gai seorang trader ataupun sebagai seorang investor; maka strategi yang digunakan untuk bisa beat the market tentu-nya akan berbeda-beda juga. Hal ini menjawab pertanyaan, “Bagaimana cara untuk bisa beat the market?”.

Selanjutnya pertanyaan yang sangat klasik namun berpe-ran besar terhadap keberhasilan Anda dalam trading mau-pun investing adalah, “Mengapa seseorang perlu beat the

Isi. Beat the Market.indd 5 6/21/2017 10:46:13 AM