bayi lahir dari ibu bermasalah

Upload: gaatgaat

Post on 05-Oct-2015

224 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

bayi dari ibu bermasalah

TRANSCRIPT

BAYI LAHIR DARI IBU BERMASALAH

A. Ibu dengan penderita DMAnamnesisPengamatan pada IDM (Infants of Diabetic Mother) : Asfiksia Trauma lahi Malformasi kongenital Bukti adanya makrosomia Hipoglikemia dengan tanda letargi, jitterness, malas minum, distres respirasi, apneu bahkan kejang yang terjadi 6-12 jam setelah lahir. Distress akibat imaturitas paru

Tatalaksana Lakukan pemeriksaan gula darah pada jam-1 jam setelah lahir. Evaluasi kembali kadar gula darah pada saat bayi berusia 2 jam. Ulangi pemeriksaan gula darah tiap 6 jam selama 24 jam atau sampai kadar glukosa dalam batas normal setelah 2 kali pemeriksaan berturut-turut. Bila kadar glukosa 45 mg/dL atau bayi menunjukan tanda hipoglikemia, tangani sesuai algoritma hipoglikemia.

B. Ibu dengan infeksi Tuberkulosis ParuTatalaksanaBila ibu menderita Tuberkulosis paru aktif dan mendapat pengobatan kurang dari 2 bulan sebelum melahirkan, atau didiagnosis TBC setelah proses melahirkan : Jangan diberi vaksin BCG saat setelah lahir; Beri profilaksis Isoniazid (INH) 5 mg/kg sekali sehari secara oral; Pada umur 8 minggu lakukan evaluasi kembali, catat berat badan dan lakukan pemeriksaan tes Mantoux dan radiologi bila memungkinkan : bila ditemukan kecurigaan TBC aktif, mulai berikan pengobatan anti TBC lengkap (sesuaikan dengan program pengobatan TBC pada bayi dan anak) bila bayi baik dan dan hasil tes negatif, lanjutkan pencegahan dengan isoniazid selama waktu 6 bulan. Tunda pemberian vaksin BCG sampai 2 minggu setelah pengobatan selesai. Bila vaksin BCG sudah terlanjur diberikan, ulang pemberiannya 2 minggu setelah pengobatan INH selesai. Yakinkan ibu bahwa ASI tetap boleh diberikan, dan sarankan ibu untuk menggunakan masker

C. Ibu dengan infeksi Hepatitis BTatalaksanaIbu yang menderita hepatitis akut atau test serologis HBsAg positif, dapat menularkan hepatitis B pada bayinya : Berikan dosis awal Vaksin Hepatitis B (VHB) 0,5 ml IM dalam 12 jam sesudah lahir, disusul dosis ke-2, dan ke-3 pada usia 1 dan 6 bulan Bila tersedia, pada saat yang sama beri Imunoglobulin Hepatitis B (HBIG) 200 IU IM (0,5 ml) disuntikkan pada paha yang lainnya, dalam waktu 24 jam sesudah lahir (sebaiknya dalam waktu 12 jam setelah bayi lahir). Yakinkan ibu untuk tetap menyusui dengan ASI, apabila vaksin diatas sudah diberikan, tapi apabila ada luka pada puting susu dan ibu mengalami Hepatitis Akut, sebaiknya tidak diberikan ASI.

D. Ibu dengan HIVTatalaksana Di kamar bersalin Bayi sebaiknya dilahirkan dengan cara bedah cesar Pertolongan persalinan menggunakan sesedikit mungkin prosedur invasif Segera bersihkan bayi dengan mematuhi kewaspadaan universal

Pemberian ARV profilaksis untuk bayiPemberian ARV profilaksis untuk bayi adalah pemberian zidovudin selama 4 minggu (6 minggu untuk bayi prematur) dan nevirapin dosis tunggal.ObatDosis

ZidovudinBayi dengan usia gestasi > 35 minggu2mg/kgBB/kali setiap 6 jam diberikan setelah lahir (6-12 jam setelah lahir)

Bayi dengan usia gestasi 30- 35 minggu2mg/kgBB/kali setiap 12 jam ( 2 minggu pertama) kemudian setiap 8 jam (setelah usia 2 minggu)

Bayi dengan usia gestasi < 30 minggu2mg/kgBB/kali setiap 12 jam ( 4 minggu pertama) kemudian setiap 8 jam (setelah usia 4 minggu)

Nevirapin2mg/kgBB diberikan dosis tunggal dalam 72 jam pertama setelah kelahiran

Pemilihan nutrisiPilihan susu formula akan menghindarkan bayi terhadap risiko transmisi melalui ASI Pemberian imunisasiPemberian imunisasi dapat diberikan sesuai jadwal dengan pengecualian untuk BCGImunisasi BCG dapat diberikan apabila diagnosis HIV telah ditegakkan