basic pembenihan

Upload: ristiawan-agung-nugroho

Post on 06-Apr-2018

247 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    1/25

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    2/25

    RANGKAIANRANGKAIAN KEGIATANKEGIATAN

    Pemeliharaandan Seleksi

    Induk

    TeknikPEMIJAHAN

    PenetasanTELUR

    PemeliharaanLARVA dan

    BENIHPENDEDERANPEMANENAN

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    3/25

    PemeliharaanPemeliharaan dandan SeleksiSeleksi IndukInduk

    y Induk ikan yang unggul akan menghasilkanbenih ikan yang unggul

    y Pemeliharaan Induk: Mengetahui asal usul induk Melakukan pencatatan data tentang:

    1. umur induk,2. masa reproduksi dan

    3. waktu pertama kali dilakukan pemijahan sampai usiaproduktif.

    Melakukan SELEKSI INDUK berdasarkan kaidahgenetik

    Melakukan pemeliharaan/PEMENUHAN terhadapKEBUTUHAN NUTRISI nutrisi induk

    Mengurangi kemungkinan perkawinan sedarah

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    4/25

    Bobot.. Bibit..Bebet.iku wigati yo, Thole.

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    5/25

    PemeliharaanPemeliharaan dandan SeleksiSeleksi IndukInduk ((lanjutanlanjutan))

    y Seleksi Induk:1. Seleksi Fenotipe

    a. Fenotipe Kualitatif (tidak terukur)Misalnya: warna tubuh, tipe sirip, pola sisik ataupunbentuk tubuh dan bentuk punggung dan sebagainyaseperti yang diinginkan.

    b. Fenotipe Kuantitatif (terukur)panjang tubuh, bobot, persentase daging, daya hidup,

    kandungan lemak, protein, fekunditas dan lainsebagainya

    2. Seleksi Genotipe (karakter gen)a. Karakter Kualitatif (tidak terukur):

    dipengaruhi 1 atau 2 gen saja

    b. Karakter Kuantitatif (terukur):dipengaruhi banyak gen

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    6/25

    KarakterKarakter GenotipeGenotipe menentukanmenentukan karakterkarakter FenotipeFenotipe

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    7/25

    PEMBENIHAN

    IKAN

    SELEKSI &

    PENYUNTIKAN HORMON

    PEMELIHARAAN INDUK

    PEMBEROKAN

    TANPAPENYUNTIKAN HORMON

    SATUKAN & PISAHKAN &

    321

    PERLAKUAN TELUR

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    8/25

    TeknikTeknik PEMIJAHANPEMIJAHAN

    y Pemijahan adalah proses perkawinan antaraikan jantan dan betina

    y Dalam budidaya ikan teknik pemijahan ikandapat dilakukan dengan 3 macam cara, yaitu:

    1. secara alami, yaitu pemijahan ikan tanpa campurtangan manusia, terjadi secara alamiah (tanpa

    pemberian rangsangan hormon).2. secara semi intensif, yaitu pemijahan ikan yang

    terjadi dengan memberikan rangsangan hormon untukmempercepat kematangan gonad, tetapi prosesovulasinya terjadi secara alamiah di kolam.

    3. secara intensif, yaitu pemijahan ikan yang terjadi

    dengan memberikan rangsangan hormon untukmempercepat kematangan gonad serta prosesovulasinya dilakukan secara buatan dengan teknikstripping/pengurutan.

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    9/25

    KEUNTUNGAN & KERUGIAN

    ALAMI SEMI ALAMI BUATAN

    INDUK TIDAK MATI TIDAK MATI MATITELUR TIDAK

    DIPAKSATIDAK DIPAKSA DIPAKSA

    HORMON / K.Hipofisa

    TIDAK PAKAI PAKAI PAKAI

    KAKABAN/PENEMPELTELUR

    PAKAI PAKAI TIDAK

    KEPASTIAN KURANG TERJAMIN LEBIH

    TERJAMINWAKTUPENGELUARANTELUR

    TIDAK DAPATDIATUR

    TIDAK DAPATDIATUR

    DAPATDIATUR

    Teknik PEMIJAHAN (lanjutan)

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    10/25

    Kolam Pemijahan

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    11/25

    TeknikTeknik PEMIJAHANPEMIJAHAN ((lanjutanlanjutan))

    y Yang perlu diperhatikan dalam teknik pemijahan adalah:TINGKAT KEMATANGAN GONAD dan TINGKATPERKEMBANGAN KEMATANGAN TELUR

    y Semakin BAIK TKG dan TPT, tingkat keberhasilanpemijahan akan semakin BAIK pula

    y Hal-hal yang mempengaruhi TKG dan TPT adalah: Faktor Internal

    Meliputi kondisi kesehatan induk, normalitas kinerja hormon (Gn-RH,Steroid) dan enzim tubuh yang mendukung reproduksi

    Faktor EksternalMeliputi faktor lingkungan dan pakan yang mendukung

    y Optimasi TKG dan TPT, melalui kegiatan:1. Penyuntikan hormon (hipofisa, ovaprim, HCG, dll.)

    2. Pemberian hormon dalam pakan3. Pemberian pakan protein tinggi4. Manipulasi lingkungan agar merangsang pemijahan, misal

    melalui sistem induksi, manipulasi elevasi air, bau tanah (ampo),dll.

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    12/25

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    13/25

    TeknikTeknik PEMIJAHANPEMIJAHAN ((lanjutanlanjutan))

    Langkah-langkah dalam pemijahan ikan:1. Persiapan Wadah/Kolam Pemijahan

    2. Persiapan Substrat Penempelan Telur hasilpemijahan

    3. Penyuntikan hormon (pada pemijahan semiintensif dan intensif)

    4. Percampuran induk jantan dan betina hasilseleksi untuk melangsungkan pemijahan

    5. Percampuran telur hasil ovulasi dan spermasecara alami (pada sistem alami dan semiintensif) atau secara eksternal (pada sistem

    intensif, yang diteruskan dengan penebarantelur terbuahi tersebut ke substrat/mediapenetasan)

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    14/25

    PenetasanPenetasan TELURTELUR

    1. Proses Pembuahan (fertilisasi) telur-sperma

    2. Perkembangan Embriodimulai dari:a. pembelahan zygote (cleavage),b. stadia morula (morulasi),c. stadia blastula (blastulasi),d. stadia gastrula (gastrulasi), dane. Stadia organogenesis

    3. Proses Penetasan TelurFaktor-faktor yang mempengaruhi:x Kualitas telur, yang dipengaruhi oleh kualitas pakan yang

    diberikan pada induk dan tingkat kematangan telur.x Lingkungan yaitu kualitas air: suhu, oksigen, karbondioksida,

    amonia, dll.x Gerakan air yang terlalu kuat dapat menyebabkan terjadinya

    benturan yang keras di antara telur atau benda lainnya sehinggamengakibatkan telur pecah.

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    15/25

    PenetasanPenetasan TELURTELUR ((lanjutanlanjutan))

    Langkah-langkah dalam penetasan telur:

    1. Persiapan media penetasan (corong, kakaban,dll.) disesuaikan dengan sifat telur(menempel, melayang atau tenggelam)

    2. Persiapan lingkungan penetasan:a. Kualitas Air yang mendukungb. Minimalisasi hama dan penyakit

    Kualitas air media pemijahan dan penetasan telurx Suhu : 25- 30 derajat Cx Nilai pH : 6,5 - 8,5x Kandungan oksigen terlarut : minimal 5 mg/lx Ketinggian air : 70 cm - 100 cmx Kecerahan sechi disk : > 50 cm.

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    16/25

    Kolam/Media Penetasan Telur

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    17/25

    PemeliharaanPemeliharaan LARVALARVA dandan BENIHBENIH

    Memperhatikan: STADIA KULTIVAN

    SKALA PRODUKSI TEKNOLOGI PERSIAPAN LAHAN/MEDIA/AIR/LINGKUNGAN POLA PRODUKSI:

    SENSITIVITAS TERHADAP PERUBAHANLINGKUNGAN!!! Pemberian Pakan Tambahan (alami/buatan)!!!

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    18/25

    PemeliharaanPemeliharaan LARVALARVA dandan BENIHBENIH ((lanjutanlanjutan))

    SifatSifat fisikafisika yangyang harusharus diperhatikandiperhatikan adalahadalah :: Suhu air optimal berkisar antara 250 300C;

    Kekeruhan air 25 100 JTU; Muatan suspensi 25 400 ppm; Kecerahan lebih besar dari 10% penetrasi cahaya sampai dasar

    perairan.

    SifatSifat kimiakimia air yangair yang harusharus diperhatikandiperhatikan adalahadalah : PH air berkisar antara 4 9, optimum 6,7 8,0; Kadmium (Cd) maksimum 0,01 ppm; Timbal (Pb) maksimum 0,02 ppm; Sulfida (S) maksimum 0,002 ppm; Ammoniak bebas (NH3) maksimum 0,01 ppm;

    Nitrit (NO2) maksimum 0,2 ppm; Phosphat maksimum 0,01 ppm; Alkalinitas produktif 50 500 ppm; Oksigen terlarut (DO) diisyaratkan > 3 ppm

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    19/25

    BerbagaiBerbagai MediaMedia PemeliharaanPemeliharaan Larva/Larva/BenihBenih IkanIkan

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    20/25

    PENDEDERANPENDEDERAN

    y Pendederan adalah pemeliharaan benih lele dumboyang berasal dari hasil pembenihan sehinggamencapai ukuran tertentu.

    y Tujuan:1. Mengurangi kepadatan agar pertumbuhan lebih optimal2. Mengurangi resiko kanibalisasi sesama benih

    y

    Pendederan dilakukan dalam dua tahap, yaknipendederan I dan II

    y Proses-proses:1. Persiapan lahan (pembersihan pematang, pemupukan,

    pengapuran, pengisian air)2. Penanaman benih dengan kepadatan tertentu (sesuai jenis

    ikan) dengan memperhatikan: kecukupan kualitas danjumlah pakan, pemeliharaan kualitas air (terutamasuhu dan oksigen terlarut) dan pengendalian hama-penyakit.

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    21/25

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    22/25

    PEMANENANPEMANENAN

    y Dilakukan pada setiap akhir siklus budidaya.

    y Pada usaha pembenihan ikan maka yang akan dipanenadalah benih ikan dengan ukuran sesuai permintaan.

    y Harus dilakukan dengan hati-hati, denganmemperhatikan waktu dan cuaca pada saat panen.Waktu dan cuaca ideal: pagi atau sore hari, pada cuacayang tidak terik agar mengurangi resiko stress padabenih.

    y Tahapan-tahapan:1. Persiapan tempat penampungan benih2. Pengeringan kolam3. Penangkapan benih dan grading (sortir ukuran benih)4. Pengemasan benih untuk transportasi ke konsumen:

    Untuk jarak jauh, menggunakan tambahan oksigen, mediapenurunan suhu (penambahan es), jika diperlukanmenggunakan obat penenang (bius) seperti: MS-222, minyakcengkeh, dll.

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    23/25

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    24/25

    MENGHASILKANMENGHASILKAN BENIHBENIH yang:yang:

    1. Sehat,

    2. Anggota tubuh lengkap,

    3. Aktif bergerak,

    4. Ukuran seragam,5. tidak cacat,

    6. Tidak membawa penyakit,

    7. Jenis unggul

    TUJUANTUJUAN PEMBENIHANPEMBENIHAN

  • 8/3/2019 Basic Pembenihan

    25/25