bappeda kota semarang -...
TRANSCRIPT
PENANGGULANGAN KEMISKINAN
K O T A S E M A R A N G.
Bappeda Kota Semarang
3 Oktober 2017
VISI & MISIRENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)
KOTA SEMARANG TAHUN 2016-2021
MISI:1. Mewujudkan Kehidupan Masyarakat yang Berbudaya dan Berkualitas;
2. Mewujudkan Pemerintahan yang Semakin Handal untuk Meningkatkan
Pelayanan Publik;
3. Mewujudkan Kota Metropolitan yang Dinamis dan Berwawasan
Lingkungan;
4. Memperkuat Ekonomi Kerakyatan Berbasis Keunggulan Lokal danMembangun Iklim Usaha yang Kondusif.
“Semarang Kota Perdagangan dan Jasa yang
Hebat Menuju Masyarakat Semakin Sejahtera”
Program/Kegiatan Unggulan dalam mendukung pelaksanaanPenanggulangan Kemiskinan di Kota Semarang:
• Database Warga Miskin Kota Semarang;• Kartu Identitas Miskin (KIM);• Gerbang Hebat;• Kampung Tematik.
• Pasal 7
Pendataan, verifikasi dan validasi sebagaimana dimaksud dalamPasal 6, dilaksanakan oleh perangkat daerah yang menanganiurusan pemerintahan bidang sosial.
PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANGNOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG
PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KOTA SEMARANG
*Perda yang lama Perda No 4 Tahun 2008
• Pasal 5 ayat 1
Pemerintah Daerah melakukan pendataan dan penetapankeluarga / warga miskin.
• Pasal 6 ayat 1
Pendataan keluarga/rumah tangga/warga miskin dilakukanberdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebagaimana diaturpada Pasal 5.
Indikator Warga Miskin:
• Pangan;
• Tempat tinggal;
• Sandang;
• Pendidikan;
• Kesehatan;
• Penghasilan; dan
• Kepemilikan.
*Perwal yang lama Perwal No 18C Tahun 2009
Pangan :
• Mengkonsumsi makanan pokok (nasi, sayur, lauk sederhana) kurang dari 3 (tiga) kali sehari;
• Frekuensi makan sumber protein hewani daging sapi/kambing/jenis unggas/kelinci/telur/ikan/susu besertaolahannya yang dimakan anggota rumah tangga kurang dari 2 (dua) kali dalam 1 (satu) minggu.
Tempat tinggal :
• Status kepemilikan rumah atau lahan tempat tinggal bukan milik sendiri;
• Rumah atau tempat tinggal berada di lokasi rawan bencana alam;
• Luas lantai rumah kurang dari 8 m2/anggota keluarga;
• Kondisi lantai terbuat dari (tanah/kayu/semen/keramik) dengan kondisi tidak baik dan/atau kualitas rendah;
• Mempunyai dinding rumah terbuat dari (bambu/kayu/tembok) dengan kondisi tidak baik dan/atau kualitasrendah, termasuk tembok yang sudah usang dan/atau berlumut dan/atau tembok tidak diplester;
• Atap terbuat dari (ijuk/rumbia/genteng/seng/asbes) dengan kondisi tidak baik dan/atau kualitas rendah;
• Mempunyai penerangan bangunan tempat tinggal bukan dari listrik atau listrik tanpa meteran;
• Bahan bakar memasak menggunakan kayu bakar/gas bersubsidi.
Sandang :
• Tidak mampu membeli pakaian baru 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun untuk setiap anggota keluarga;
• Tidak memiliki pakaian berbeda untuk keperluan yang berbeda.
Pendidikan :
• Tidak mampu menyekolahkan anggota keluarga dan/atau anaknya sesuai dengan program wajib belajar yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Kesehatan :
• Tidak mampu atau mengalami kesulitan untuk berobat ke tenaga medis kecuali PusatKesehatan Masyarakat atau berobat dengan subsidi pemerintah;
• Mempunyai sumber air minum hanya berasal dari sumur atau mata air tak terlindung diantaranya (air sungai/air hujan);
• Tidak mempunyai ketersediaan akses sanitasi yang digunakan secara umum maupun pribadi;
• Tidak ada anggota keluarga yang merokok;
• Tidak memiliki jaminan kesehatan mandiri;
• Memiliki salah satu anggota keluarga yang mengalami disabilitas.
Penghasilan :
• Tidak mempunyai sumber mata pencaharian dan/atau mempunyai sumber matapencaharian tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar.
Kepemilikan:
• Tidak memiliki aset produktif;
• Tidak mempunyai aset yang dapat dijual untuk memenuhi kebutuhan dasar selama 3 (tiga) bulan.
TIDAK MISKIN
KLASIFIKASIWARGA MISKIN
HAMPIR MISKIN
MISKIN
SANGAT MISKIN
*Klasifikasi “Tidak Miskin” tidak masuk dalam Database Warga Miskin.
INSTRUMEN PENDATAANKUESIONER
1
INSTRUMEN PENDATAANKUESIONER
2 3
INSTRUMEN PENDATAANKUESIONER
4 5
GAMBARAN KEMISKINAN KOTA SEMARANGHASIL VERIFIKASI DAN IDENTIFIKASI WARGA MISKIN
KOTA SEMARANG TAHUN 2015
Hasil Verifikasi dan Identifikasi Warga Miskin Kota Semarang Tahun 2015
(Keputusan Walikota Semarang Nomor 050/680/2015 tanggal 13 Juli 2015),
sebagai berikut:
Sangat Miskin : 39 KK / 105 jiwa
Miskin : 17.336 KK / 54.485 jiwa
Hampir Miskin : 97.564 KK / 313.258 jiwa +
Total : 114.939 KK / 367.848 jiwa
Dari rekapitulasi tersebut di atas, didapatkan jumlah warga miskin Kota Semarang
Tahun 2015 (yang masuk dalam kategori Hampir Miskin, Miskin, dan Sangat Miskin)
adalah sejumlah 114.939 KK / 367.848 jiwa.
Mendasarkan pada data jumlah total penduduk Kota Semarang yaitu sejumlah
1.767.086 jiwa (data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Semarang
per 31 Mei 2015), maka didapatkan persentasi jumlah warga miskin Kota
Semarang Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
(367.848 jiwa : 1.767.086 jiwa) x 100 % = 20,82 %
PETA KEMISKINAN KOTA SEMARANGHASIL VERIFIKASI DAN IDENTIFIKASI WARGA MISKIN
KOTA SEMARANG TAHUN 2015
DINAMIKA JUMLAH WARGA MISKIN KOTA SEMARANG 2009 - 2015
NO KECAMATANJUMLAH
KELURAHANJUMLAH GAKIN 2009
(KK / JIWA) JUMLAH GAKIN 2011
(KK / JIWA) JUMLAH GAKIN 2013
(KK / JIWA) JUMLAH GAKIN 2015
(KK / JIWA)
1 SEMARANG BARAT 16 14.045 / 50.266 15.174 / 52.805 13.042 / 43.637 12.103 / 39.136
2 TUGU 7 3.970 / 14.413 4.443 / 15.859 3.281 / 10.933 2.973 / 9.607
3 MIJEN 14 4.936 / 16.181 5.927 / 18.694 4.658 / 14.783 4.734 / 14.605
4 NGALIYAN 10 7.259 / 25.404 8.027 / 28.044 6.477 / 20.834 6.775 / 21.372
5 TEMBALANG 12 11.265 / 39.987 13.098 / 46.374 9.961 / 33.901 10.817 / 35.537
6 BANYUMANIK 11 5.355 / 19.315 5.888 / 20.473 4.724 / 15.079 4.592 / 14.428
7 CANDISARI 7 5.451 / 19.097 7.770 / 26.675 7.415 / 24.430 7.564 / 24.220
8 GAYAMSARI 7 6.631 / 24.446 7.004 / 25.563 6.549 / 22.202 6.532 / 21.311
9 SEMARANG UTARA 9 13.275 / 47.631 15.628 / 55.458 12.676 / 42.907 13.408 / 44.595
10 SEMARANG TENGAH 15 4.807 / 16.157 5.877 / 19.392 5.702 / 16.613 5.939 / 17.791
11 GAJAH MUNGKUR 8 3.031 / 10.474 4.630 / 15.612 4.913 / 15.561 5.027 / 15.705
12 GUNUNGPATI 16 6.182 / 20.992 7.138 / 23.603 6.302 / 19.872 5.726 / 17.569
13 SEMARANG SELATAN 10 4.454 / 14.870 6.368 / 20.710 6.401 / 20.403 6.991 / 21.477
14 PEDURUNGAN 10 6.798 / 25.877 6.073 / 22.743 7.451 / 25.695 7.502 / 24.892
15 SEMARANG TIMUR 12 6.466 / 22.492 7.710 / 26.534 6.549 / 21.587 6.281 / 20.090
16 GENUK 13 7.633 / 30.407 7.892 / 29.859 7.158 / 24.541 7.973 / 25.507
J U M L A H 177 111.558 / 398.009 128.647 / 448.398 113.259 / 373.978 114.939 / 367.848
Sumber : SK Walikota Semarang tentang Penetapan Database Warga Miskin Kota Semarang (Tahun 2009, 2011, 2013, dan 2015)
PERSENTASE WARGA MISKINKOTA SEMARANG 2009 - 2015
2009 26,54 %
2011 26,44 %
2013 21,49 %
2015 20,82 %
2017 ?
Oleh Bappeda
Oleh Dinas Sosial
Tujuan Penandaan Warga Miskin
Kota Semarang adalah memberikan
identitas warga miskin yang
berwujud Kartu Identitas Warga
Miskin sebagai usaha dalam
mempermudah pemberian akses
warga miskin yang akan
memperoleh pelayanan dasar,
fasilitas dan program
penanggulangan kemiskinan dari
Pemerintah Kota Semarang serta
monitoring perkembangan dan
pergerakan warga miskin.
PENANDAAN WARGA MISKIN KOTA SEMARANG
KARTU IDENTITAS WARGA MISKIN KOTA SEMARANGPERIODE TAHUN 2016-2017
Penyerahan Simbolis KIM
Pada Tanggal 20 April 2016Kepala Bappeda Kota Semarang (1), Walikota Semarang (2), Wakil Walikota Semarang (3), Sekda Kota Semarang (4)
1 2 3 4
melalui
PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI KOTA SEMARANG 2016 - 2021
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Semarang Tahun2016-2021 mengamanahkan bahwa capaian target angka kemiskinan, yaitu:
1. Data Warga Miskin (Bappeda Kota Semarang) : turun dari 20,82 % di tahun 2015 menjadi
16,45 % di tahun 2021. Sehingga pada kurun waktu 2016-2021 diharapkan terjadi penurunan
angka kemiskinan sebesar 4,37 %.
2. Data Warga Miskin (BPS) : turun dari 4,97 % di tahun 2015 menjadi 4,55 % di tahun 2021.Sehingga pada kurun waktu 2016-2021 diharapkan terjadi penurunan angka kemiskinan sebesar
0,42 %
26,54 26,54 26,44 26,44
21,49 21,4920,82 20,82
19,0218,30
17,6217,03
16,45
8,56
5,125,68
5,13 5,25 5,04 4,97 4,97 4,94 4,89 4,65 4,60 4,55
0,00
5,00
10,00
15,00
20,00
25,00
30,00
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Versi Pemkot Semarang
Versi Badan Pusat Statistik
CAPAIAN DAN TARGET PERSENTASE KEMISKINANKOTA SEMARANG TAHUN 2009 - 2021
CAPAIANTARGET
RPJMD 2016-2021
Launching GERBANG HEBAT
Pada Tanggal 20 April 2016Ki – ka : Kepala Bappeda Kota Semarang, Walikota Semarang, Wakil Walikota Semarang, Sekda Kota Semarang
GERBANG HEBATPENANGGULANGAN KEMISKINAN
DI KOTA SEMARANG 2016 - 2021
SINGKATAN
Gerbang : Tempat masuk suatu kawasan. Hebat : Amat Sangat.
1. Pintu masuk dalam suatu ruang lingkup untuk melakukan aktivitas dan sinergitas antaraPemerintah Kota dan masyarakat serta stakeholder yang didasari pada komitmen bersama,semangat yang tinggi, jujur dan ikhlas dalam melaksanakan penanggulangan kemiskinan danpengangguran di Kota Semarang;
2. Hebat dalam komitmen, sinkronisasi, perencanaan, sinergitas pelaksanaan, serta pemberdayaanmasyarakat yang inovatif dalam penanganan program kemiskinan dan pengangguran di KotaSemarang.
filosofi GERBANG HEBAT
GERakan Bersama PenanggulAngan KemiskinaN dan PenGangguran melaluiHarmonisasi Ekonomi, Edukasi, Ekosistem dan Etos Bersama MasyarakAT
IMPLEMENTASI PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI
KOTA SEMARANG
EKONOMI:• Pelatihan Kewirausahaan.• Fasilitasi Pengembangan Usaha Mikro.• Pelatihan Keterampilan (menjahit, salon, perbengkelan dll).• Pengembangan Perikanan Rakyat.• Bantuan Ternak (kambing, sapi)• Bantuan Warung Desa Vokasi.• Bantuan Pangan untuk Rawan Pangan.• Distribusi Beras Sejahtera (Rastra).• Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai.• Pelatihan Pemagangan Berbasis Masyarakat.• Padat Karya Produktif.• Pembentukan Wirausaha Baru (WUB).• Santunan Kematian bagi Warga Miskin.
EDUKASI:• Pendampingan BOS.• Beasiswa bagi Warga Miskin.• Pengembangan Kelurahan Vokasi.• Penyelenggaraan Kursus Keterampilan.• Fasilitasi Penyelenggaraan Paket A, B, dan C.
ETOS:• Pelatihan Keterampilan Bagi PMKS.• Pendampingan PKH.• Pembinaan dan Pengembangan KUBE.• Penyediaan dan Pelayanan Alat Kontrasepsi bagi Warga Miskin.• Pendampingan Organisasi Masyarakat dan Lembaga Kemasyarakatan.• Fasilitasi Penunjang Program TMMD.
EKOSISTEM:• Pelayanan Kesehatan Bagi Warga Miskin (Jamkesmaskot).• Perbaikan Sanitasi Dasar bagi Warga Miskin.• Penanggulangan Kekurangan Protein, Anemia, Gizi, Garam Yodium.• Desa Mandiri Pangan.• Perbaikan Perumahan Masyarakat Miskin (RTLH).• Perbaikan Lingkungan Permukiman.• Penanganan dan Penataan Pemukiman Kumuh.• Pembuatan Sanitasi Komunal.• Pembangunan dan Perbaikan MCK.• Pengendalian Dampak Perubahan Iklim.• Pembuatan Biopori.• Peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH).• Transportasi Murah melalui BRT.
IMPLEMENTASI PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI
KOTA SEMARANG
Kampung Tematik
Kampung Tematik adalah suatu wilayah bermukim di bawah administrasikelurahan yang menunjukkan jatidiri/identitas/makna atas suatu potensimasyarakat atau wilayah yang diangkat dan ditonjolkan atas hasilkesepakatan bersama.
Maksud:1. Menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran;2. Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman;3. Mengangkat kearifan lokal dalam mengelola potensi dan memecahkan
permasalahan lingkungan;4. Menambah tujuan atau destinasi wisata.
Indikator Kelayakan Tema:1. Sosial:kantong kemiskinan, memiliki potensi, pemberdayaan masyarakat,
dll;2. Ekonomi: potensi lokal (SDM & SDA), masyarakat produktif, produk
unggulan;3. Infrastruktur: wilayah kumuh, gersang, tidak teratur, penurunan daya
dukung.
Pentahapan:• 2016 32 kelurahan• 2017 80 kelurahan• 2018 65 kelurahanSehingga pada tahun 2018 di Kota Semarang memiliki 177 Kampung Tematik(yaitu 1 Kampung Tematik per 1 Kelurahan).
Dukungan Anggaran:• Rp.200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) per kampung tematik (APBD Kota
Semarang);• Anggaran dari Fasilitasi Musrenbang di Kecamatan, Anggaran OPD-OPD
Pendamping;• Coorporate Social Responsibility (CSR);• Swadaya Masyarakat.
Bekerjasama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jawa Tengah melalui programArsitek Masuk Kampung (AMK), menempatkan 2 orang personel IAI / kecamatan total 32 orang. Membantu wilayah dari pemetaan potensi, penyusunperencanaan hingga pendampingan pelaksanaan.
Kampung Tematik
KAMPUNG-KAMPUNG TEMATIK TAHUN 2016:
No Kecamatan Kelurahan Lokasi Nama Tematik
1 Semarang TengahKel. Miroto Miroto Paru-Parune Kutho
Kel. Kranggan Kampung Lunpia
2 Semarang UtaraKel. Kuningan Kampung Sehat Ramah Anak
Kel. Tanjung Mas Kampung Hidroponik
3 Semarang SelatanKel. Lamper Tengah Kampung Tahu Tempe Gumregah
Kel. Pleburan Kampung Taman Jahe
4 Semarang TimurKel. Rejomulyo Kampung Batik
Kel. Mlatiharjo Kampung Ciliwung Gumregah
5 Semarang BaratKel. Krapyak Kampung Agro
Kel. Gisikdrono Kampung Pelayanan
6 NgaliyanKel. Purwoyoso Kampung Serasi Berimbang
Kel. Bringin Bringin Berseri
7 TuguKel. Mangunharjo Kampung Mangut
Kel. Tugurejo Kampung Keset Perca
8 MijenKel. Mijen Kampung Anggrek
Kel. Wonolopo Kampung Jamu
9 GenukKel. Bangetayu Kulon Kampung Jajan Pasar
Kel. Bangetayu Wetan Kampung Bebas Jentik
10 PedurunganKel. Palebon Kampung Seni
Kel. Tlogomulyo Kampung Sari Mulyo
11 GayamsariKel. Gayamsari Kampung Kreatif
Kel. Tambakrejo Kampung Sentra Bandeng
12 TembalangKel. Tandang Kampung Ramah Lingkungan
Kel. Sendangguwo Kampung Bunga Ronce
13 BanyumanikKel. Pudakpayung Kampung Jajan Pasar
Kel. Gedawang Kampung Susu Perah
14 GunungpatiKel. Gunungpati Kampung Alam Malon
Kel. Sukorejo Kampung Jawi
15 GajahmungkurKel. Lempongsari Kampung Beliksari
Kel. Bendan Nduwur Kampung Kamsoli
16 CandisariKel. Karanganyar Gunung Kampung Home Industry
Kel. Wonotingal Kampung Organik
KAMPUNG-KAMPUNG TEMATIK TAHUN 2017:
No Kecamatan Kelurahan Lokasi Nama Tematik
1 Semarang Tengah
Kel. Jagalan Kampung Tempo Dulu
Kel. Kembangsari Kampung Kerajinan
Kel. Purwodinatan Kampung Gule Bustaman
Kel. Pekunden Kampung Home Industry
Kel. Kauman Kampung Kreatif dan Jajanan
2 Semarang Utara
Kel. Purwosari Kampung Petani Kota
Kel. Panggung Kidul Kampung Kuliner Nasi Ayam
Kel. Bandarharjo Kampung Kuliner Ikan Panggang
Kel. Bulu Lor Kampung Usaha Kecil
Kel. Panggung Lor Kampung Edukasi Ramah Anak
3 Semarang Selatan
Kel. Lamper Lor Kampung Hayu Siwi
Kel. Barusari Kampung Viaduct Asri
Kel. Randusari Kampung Bunga Ronce Dan Bunga Tabur
Kel. Peterongan Kampung Criping
Kel. Bulustalan Kampung Aneka Upa Karya
4 Semarang Timur
Kel. Kemijen Kampung Terampil
Kel. Kebonagung Kampung Eduwisata Lunpia
Kel. Mlatibaru Kampung Jajanan Tradisional
Kel. Rejosari Kampung Kreatif Dan Inovatif
Kel. Sarirejo Kampung Tas Leduwi
5 Semarang Barat
Kel. Salaman Mloyo Kampung Tabulapot
Kel. Krobokan Kampung Bandeng
Kel. Manyaran Kampung Pilah Sampah
Kel. Tambakharjo Kampung Agromina
Kel. Kembangarum Kampung Pertanian Kota
6 Ngaliyan
Kel. Wates Kampung Jambu Kristal
Kel. Kalipancur Kampung Snack Mayangsari
Kel. Gondoriyo Kampung Criping
Kel. Ngaliyan Kampung Ramah Keluarga
Kel. Tambakaji Kampung Souvenir
KAMPUNG-KAMPUNG TEMATIK TAHUN 2017:
No Kecamatan Kelurahan Lokasi Nama Tematik
7 Tugu
Kel. Mangkang Wetan Kampung Bandeng
Kel. Mangkang Kulon Kampung Pilah Sampah
Kel. Jerakah Kampung Ramah Anak
Kel. Karanganyar Kampung Jajanan
Kel. Randugarut Kampung Ramah Keluarga
8 Mijen
Kel. Ngadirgo Kampung Anyaman Bambu
Kel. Purwosari Kampung Buah
Kel. Bubakan Kampung Durian
Kel. Jatibarang Kampung Pandai Besi
Kel. Kedungpane Kampung Labu
9 Genuk
Kel. Karangroto Kampung Buah Mangga
Kel. Genuksari Kampung Karya Usaha
Kel. Banjardowo Kampung Mangga
Kel. Sembungharjo Kampung Rindang Jambu
Kel. Muktiharjo Lor Kampung Jahe Herbal
10 Pedurungan
Kel. Kalicari Kampung Serabi
Kel. Muktiharjo Kidul Kampung Home Industry
Kel. Tlogosari Kulon Kampung Handycraft
Kel. Penggaron Kidul Kampung Wingko Dan Donat
Kel. Gemah Kampung Santri
11 Gayamsari
Kel. Kaligawe Kampung Stabilizer
Kel. Pandean Lamper Kampung Rambak
Kel. Sambirejo Kampung Tempe
Kel. Siwalan Kampung Panganan Jadoel
Kel. Sawah Besar Kampung Tas Pandansari
12 Tembalang
Kel. Kramas Kampung Temulawak Dan Jahe
Kel. Mangunharjo Kampung Batik Durenan Indah
Kel. Meteseh Kampung Makram
Kel. Sendangmulyo Kampung Jahe Merah
Kel. Tembalang Kampung Seni Dan Budaya
KAMPUNG-KAMPUNG TEMATIK TAHUN 2017:
No Kecamatan Kelurahan Lokasi Nama Tematik
13 Banyumanik
Kel. Banyumanik Kampung Industri Rumah Tangga
Kel. Jabungan Kampung Empon-Empon
Kel. Ngesrep Kampung Kelor
Kel. Pedalangan Kampung Hasta Karya
Kel. Padangsari Kampung Pengrajin Tempe
14 Gunungpati
Kel. Patemon Kampung Wisata Embung
Kel. Cepoko Kampung Buah
Kel. Jatirejo Kampung Olahan Kolang-Kaling
Kel. Pakintelan Kampung Kerajinan Bambu Rotan
Kel. Kandri Kampung Aquaponik
15 Gajahmungkur
Kel. Bendungan Kampung Batik
Kel. Petompon Kampung Jamu
Kel. Karangrejo Kampung Jahit
Kel. Sampangan Kampung Olahan Tempe
Kel. Gajahmungkur Kampung Jajan Pasar
16 Candisari
Kel. Jatingaleh Kampung Lele
Kel. Candi Kampung UMKM
Kel. Kaliwiru Kampung Seni Dan Budaya
Kel. Jomblang Kampung Pilah Sampah
Kel. Tegalsari Kampung Ndog Asin Welas Asri
KAMPUNG-KAMPUNG TEMATIK TAHUN 2018 (USULAN):
No Kecamatan Kelurahan Lokasi Nama Tematik
1 Semarang Tengah
Kel. Brumbungan Kampung Soto
Kel. Gabahan Kampung Bakul Gilo-Gilo
Kel. Sekayu Kampung Wisata Religi
Kel. Pandansari Kampung Ramah Lingkungan
Kel. Bangunharjo Kampung Jajanan Tempo Dulu
Kel. Karangkidul Kampung Kamboja
Kel. Pendrikan Kidul Kampung Ramah Iimu
Kel. Pendrikan Lor Kampung Fotografi
2 Semarang UtaraKel. Dadapsari Kampung Klitikan
Kel. Plombokan Kampung 3 Dimensi
3 Semarang Selatan
Kel. Mugassari Kampung Manisan
Kel. Lamper Kidul Kampung Tahu Tempe Cempedak
Kel. Wonodri Kampung Sirih Asri
4 Semarang Timur
Kel. Bugangan Kampung Lansia
Kel. Karangturi Kampung Kreatif
Kel. Karangtempel Kampung Ramah Anak
5 Semarang Barat
Kel. Ngemplak Simongan Kampung Ramah Anak
Kel. Kalibanteng Kulon Kampung Batik
Kel. Kalibanteng Kidul Kampung Rajut
Kel. Bongsari Kampung Warna
Kel. Bojong Salaman Kampung Greget
Kel. Cabean Kampung Mangga
Kel. Karangayu Kampung Pesona Rempah
Kel. Tawangsari Kampung Pepaya Pisang
Kel. Tawangmas Kampung Cinderamata
6 Ngaliyan
Kel. Podorejo Kampung Olahan Gadung
Kel. Bambankerep Kampung Sulam Pita
Kel. Wonosari Kampung Olahan Singkong
KAMPUNG-KAMPUNG TEMATIK TAHUN 2018 (USULAN):
No Kecamatan Kelurahan Lokasi Nama Tematik
7 Mijen
Kel. Cangkiran Kampung Sayur
Kel. Karangmalang Kampung Buah Naga
Kel. Polaman Kampung Tape Ketan
Kel. Tambangan Kampung Bibit
Kel. Wonoplumbon Kampung Mebel
Kel. Jatisari Kampung Herbal Dan Hidroponik
Kel. Pesantren Kampung Telo
8 Genuk
Kel. Kudu Kampung Pengrajin Masker
Kel. Gebangsari Kampung Sulam Pita
Kel. Trimulyo Kampung Pemancingan
Kel. Penggaron Lor Kampung Aneka Jahit
Kel. Terboyo Kulon Kampung Religi
Kel. Terboyo Wetan Kampung Keterampilan Merajut
9 Pedurungan
Kel. Tlogosari Wetan Kampung Bonggol Pisang
Kel. Plamongansari Kampung Rebung
Kel. Pedurungan Kidul Kampung Inovasi Seni Dan Pipa Cangklong
Kel. Pedurungan Lor Kampung Krupuk Karak/Gendar
Kel. Pedurungan Tengah Kampung Tas Dan Sepatu
10 Tembalang
Kel. Rowosari Kampung Pisang
Kel. Bulusan Kampung Santri
Kel. Jangli Kampung Markisa
Kel. Kedungmundu Kampung Dolanan
Kel. Sambiroto Kampung Bina Usaha
KAMPUNG-KAMPUNG TEMATIK TAHUN 2018 (USULAN):
No Kecamatan Kelurahan Lokasi Nama Tematik
11 Banyumanik
Kel. Srondol Kulon Kampung Segala Olahan Angkringan
Kel. Srondol Wetan Kampung Kreatif
Kel. Tinjomoyo Kampung Aneka Jahe
Kel. Sumurboto Kampung Jajanan Rakyat
12 Gunungpati
Kel. Mangunsari Kampung Rias
Kel. Plalangan Kampung Go Green
Kel. Nongkosawit Kampung Tape
Kel. Pongangan Kampung Bonsai
Kel. Ngijo Kampung Jeruk Dan Jambu
Kel. Sekaran Kampung Olahan Telur Aneka Rasa
Kel. Sadeng Kampung Kreatif Sampah
Kel. Sumurrejo Kampung Olahan Kedelai
Kel. Kalisegoro KampungInggris
13 Gajahmungkur Kel. Bendan Ngisor Kampung Lunpia
Kampung Tematik
Kampung Tematik
Kampung Tematik
MATURNUWUN