banyak anak2 mati, orang dewasa hasil metabolismenya yg ... · pdf filefenasetin (anti piretik...

February 22, 2012

Yusticia Katar | Farmakologi Obat P

Sebelum PCT

Fenasetin (anti piretik jaman dulu)

Dlm tubuh dimetabolisme menjadi PCT (zat aktif) + metaboliknya

≠ aktif bila dicerna,

tp diabsorbsi

Perpindahan zat aktif

T4 pemberian : ke sal. pencernaan, ke pembuluh darah

secara transport aktif & difusi pasif

ex : Penisilin G → ≠ didistribusikan ke otak

Cefalosforin (sama2 ada ikatan

[FARMAKOLOGI]

Farmakologi Obat Penyakit Infeksi & Jamur│Olha Chayo’s notes

(anti piretik jaman dulu) → banyak anak2 mati,

orang dewasa

Prodrug → Hasil metabolismenya yg aktif


Yg sebenarnya antipiretik

Hb berikatan mjd Met. Hemaglobin

aktif bila dicerna, Transport O2 ber(-)

diabsorbsi O2 ≠ lancar

Perpindahan zat aktif ≠ bisa diatasi → sesak nafas

T4 pemberian : ke sal. pencernaan, ke pembuluh darah

transport aktif & difusi pasif.

ke organ yg diharapkan (sel target)

didistribusikan ke otak Iv → penyerapan

Zat aktifnya harus krn langsung ke

sampai ke organ pemb.darah

Cefalosforin (sama2 ada ikatan ß laktan spt Penisilin)

Olha Chayo’s notes 1 of 10

banyak anak2 mati,

orang dewasa ≠

nya yg aktif


Met. Hemaglobin

)

sesak nafas → mati

ke organ yg diharapkan (sel target)

penyerapan ≠ ada

krn langsung ke

pemb.darah

February 22, 2012


Bakteriostatika

→ Membunuh bakteri

Bakterisid

→ Menghambat pertumbuhan bakteri

tubuh

Keberhasilan Antibakteri

1. Resisten

Obat ≠ bekerja

“Sebelumnya sensitif / bekerja tp sekarang tidak”

2. Persisten

Biasanya AB pada TBC

Bakteri resisten (obat

kondisi bakteri

bila kuman membelah diri”

[FARMAKOLOGI]


Membunuh bakteri

Menghambat pertumbuhan bakteri → masalah daya tahan

Keberhasilan Antibakteri

bekerja / ≠ sensitif / ≠ efektif

Sebelumnya sensitif / bekerja tp sekarang tidak”

Biasanya AB pada TBC

Bakteri resisten (obat ≠ sensitif atau bakteri ≠ sensitif) dlm

eri ≠ membelah diri (istirahat) → “Obat bereaksi

bila kuman membelah diri”


masalah daya tahan

sensitif) dlm

“Obat bereaksi

February 22, 2012


3. Superinfeksi

Terinfeksi →

Spektrum Sempit

Spektrum Luas

Bakteri baik jg terganggu (

muncul infeksi.

Peresepan yg salah o/ dr.

luas

Superinfeksi terjadi apabila sering menggunakan obat

spectrum luas

Insufisiensi hati & ginjal

Kapan pasien sembuh??

→ Bila efek th/ sudah didpt (obat memberikan efek th/).

→ Bila efek th/ muncul saat obat berinteraksi dg reseptornya.

[FARMAKOLOGI]


diberikan AB → Muncul bakteri lain

Spektrum Sempit → Bakteri (+)

Spektrum Luas → Bakteri (+) & (-)

Bakteri baik jg terganggu (≠ pathogen) → menjadi patogen

.

Peresepan yg salah o/ dr. → infeksi gram (+) diberi spectrum


spectrum luas

Insufisiensi hati & ginjal → Obat diekskresi

Kapan pasien sembuh??

Bila efek th/ sudah didpt (obat memberikan efek th/).

Bila efek th/ muncul saat obat berinteraksi dg reseptornya.


menjadi patogen →

infeksi gram (+) diberi spectrum


Bila efek th/ muncul saat obat berinteraksi dg reseptornya.

February 22, 2012 [FARMAKOLOGI]

Yusticia Katar | Farmakologi Obat Penyakit Infeksi & Jamur│Olha Chayo’s notes 4 of 10

C Dosis = 500mg C = Konsentrasi

25 → 1 jam zat aktif

Toksik ( 3 x 1 )

→ 8 jam

dipertahankan

Efektif 10

5

t

5’ Terapeutik Window/ Jendela th/

Kurva konsentrasi terhadap waktu di dlm darah → keadaan pasien normal

Belom minum PCT → Cek darah → PCT = 0

U/ dosis 500mg, waktu antara efek toksik & efektif tersebut

harus dipertahankan, maka pemberian obat harus diperhatikan.

Salah cara pemberian/waktu, bisa terjadi resistensi → kuman lebih

berbahaya.

“Zat aktif sampai di organ target, jumlah harus cukup &

berikatan dg reseptor yg spesifik → efek th/ tercapai.”

Dx perlu obat / ≠ ?? Klu iya, cukup 1 antibiotik, ≠ perlu (+) vitamin.

AB → Bila infeksi, daya tahan tubuh bagus

AB + Vitamin → Bila daya tahan tubuh ↓

February 22, 2012


Kenapa pasien sembuh ?

→ Kalau obat memberikan efek seperti yg diinginkan

Kapan efek obat efektif ?

→ Berinteraksi dg kuman & bereseptor dg organ. Konsentrasi zat

aktif harus sesuai th/ window.

Zat aktif sampai di organ target, jumlahnya

(konsentrasinya) cukup & berikatan d

Ditentukan o/ farmakokinetik

Nasib obat dari mulai masuk tubuh

sampai keluar lg dari tubuh

U/ orang yg insufisiensi hati & ginjal, dosis obat harus di

ex : Obat dimetabolisme di hati (

hati → efek toksik

[FARMAKOLOGI]


Kenapa pasien sembuh ?

Kalau obat memberikan efek seperti yg diinginkan

Kapan efek obat efektif ?

Berinteraksi dg kuman & bereseptor dg organ. Konsentrasi zat

aktif harus sesuai th/ window.


(konsentrasinya) cukup & berikatan dg reseptor organ yg spesifik.

farmakokinetik

Nasib obat dari mulai masuk tubuh

sampai keluar lg dari tubuh

U/ orang yg insufisiensi hati & ginjal, dosis obat harus di↓

Obat dimetabolisme di hati (-), ↑ metabolisme → insufisiensi

efek toksik


Berinteraksi dg kuman & bereseptor dg organ. Konsentrasi zat


g reseptor organ yg spesifik.

insufisiensi

February 22, 2012


I

Menginhibisi enzim

Profilaksis (Pencegahan Awal)

Bila ≠ diberikan obat, efek samping akan resiko lebih besa

Syarat : efek samping obat

[FARMAKOLOGI]


2 Obat

II

Menginduksi enzim

- Enzim ↑, metabolisme

efek obat ↓ krn zat aktif

ber(-), krn dimetabolisme

- Sisa di darah ber(-), yg sampai

ke organ target jg ber (

(Pencegahan Awal)

diberikan obat, efek samping akan resiko lebih besa

Syarat : efek samping obat → dosis kecil


Menginduksi enzim

, metabolisme ↑

krn zat aktif

), krn dimetabolisme ↑

), yg sampai

ke organ target jg ber (-)

diberikan obat, efek samping akan resiko lebih besar

February 22, 2012


Farmakokinetik

→ Nasib obat dlm tubuh dari masuk tubuh sampai keluar,

meliputi : absorbs, distribusi, eksresi & metabolisme.

Obat diserap o/ tubuh mll proses penyerapan metabolisme

tubuh → dirubah dari partikel2 menjadi molekul2.

Penyerapan (Absorbsi)

→ Perpindahan molekul zat aktif dari t4 pemberian (mis : oral) mll

sal. cerna ke pemb. darah dg cara difusi, transport aktif, dsb.

Dibawa ke sel target (mis : Meningitis)

Bioavailabilitas

→ Absorbsi yg mengangkut jumlah & kecepatan

[FARMAKOLOGI]


Nasib obat dlm tubuh dari masuk tubuh sampai keluar,

meliputi : absorbs, distribusi, eksresi & metabolisme.


dirubah dari partikel2 menjadi molekul2.

(Absorbsi)

Perpindahan molekul zat aktif dari t4 pemberian (mis : oral) mll

sal. cerna ke pemb. darah dg cara difusi, transport aktif, dsb.

Dibawa ke sel target (mis : Meningitis) → sel target : otak

Absorbsi yg mengangkut jumlah & kecepatan


Nasib obat dlm tubuh dari masuk tubuh sampai keluar,


Perpindahan molekul zat aktif dari t4 pemberian (mis : oral) mll

sal. cerna ke pemb. darah dg cara difusi, transport aktif, dsb. →

tak

February 22, 2012 [FARMAKOLOGI]

Yusticia Katar | Farmakologi Obat Penyakit Infeksi & Jamur│Olha Chayo’s notes 8 of 10

Obat yg berikatan dg albumin/protein plasma 50%, mana yg lebih

efektif??

Albumin → Organ target punya membran → yg sudah berikatan

dg protein (besar) ≠ stabil.

Bila putus baru didistribusikan ke organ target

Metabolisme

→ Zat aktif berubah struktur kimianya menjadi zat ≠ aktif

Clearence

→ Bersihan obat (ginjal)

20 ml/menit → ada masalah di ginjal → efek toksik

40 ml/menit → > bagus

Farmakodinamik

→ Zat aktif yg berikatan dg reseptor b/d mekanisme obat

Pasien ≠ sembuh

1. Farmakokinetik

→ Masalah diabsorbsi, distribusi, metabolisme & ekskresi

2. Farmakodinamik

→ Zat aktif yg ≠ berikatan dg reseptor, yaitu adanya pihak ke-3

: antagonis yg mempunyai efek berlawanan

Bila ikatan protein kecil, efek obat cepat

Bila ikatan protein besar, efek obat lama

February 22, 2012


[FARMAKOLOGI]



banyak anak2 mati, orang dewasa hasil metabolismenya yg ... · pdf filefenasetin (anti piretik...

Documents