bantuan p elatihan eralatan j& · 2019-02-20 · 1. bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan...

53
KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas JL. Jend Gatot Subroto Kav. 51 Lantai 6 Gedung A, DKI Jakarta http://binalattas.kemnaker.go.id/ 2019 P PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN ERALATAN ELATIHAN KERJA BANTUAN (1 ' 4 A* -4 / J& V IS

Upload: others

Post on 04-Jan-2020

194 views

Category:

Documents


25 download

TRANSCRIPT

Page 1: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

KEMENTERIANKETENAGAKERJAAN RI

Direktorat JenderalPembinaan Pelatihan dan Produktivitas

JL. Jend Gatot Subroto Kav. 51

Lantai 6 Gedung A, DKI Jakarta

http://binalattas.kemnaker.go.id/

2019

P

PETUNJUK TEKNISPEMBERIAN

ERALATAN ELATIHANKERJA

BANTUAN

(1'

4

A*-4

/

J&

V

IS

Page 2: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

h2019

PETUNJUK TEKNIS

BANTUANERALATANELATIHAN

KER»rr

rr

m KEMENTERIANKETENAGAKERJAAN Rl

Direktorat JenderalPembinaan Pelatihan dan Produktivitas

JL.Jend Gatot Subroto Kav.51

I I Lantai6 Gedung A,OKI Jakarta

Mlm k

inalattas.kemnaker.go.id/

Page 3: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

i

Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

KATA PENGANTAR

Dalam rangka peningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia agar dapat

bersaing di pasar kerja global maka diperlukan kebijakan percepatan peningkatan

kompetensi. Percepatan peningkatan kompetensi dilakukan melalui pelatihan kerja

yang sesuai dengan kebutuhan industri. Untuk menghasilkan lulusan yang sesuai

dengan kebutuhan industri tersebut dibutuhkan lembaga pelatihan kerja yang

profesional, bermutu dan kredibel.

Lembaga pelatihan kerja yang profesional, bermutu dan kredibel, harus

memiliki program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri, Instruktur

yang kompeten serta sarana dan prasarana pelatihan yang memadai sesuai dengan

standar kompetensi kerja. Untuk itu maka diperlukan peran aktif dari Pemerintah

dalam rangka mendorong lembaga pelatihan menjadi lembaga pelatihan yang

profesional, bermutu dan kredibel. Salah satu kebijakan yang ditetapkan oleh Ditjen

Binalattas adalah memberikan bantuan peningkatkan sarana pelatihan kerja.

Bantuan peningkatan sarana pelatihan ini diberikan kepada

LPKS/LSM/Yayasan/Organisasi Kemasyarakatan yang bergerak di bidang

pengembangan sumber daya manusia dengan harapan agar lulusan pelatihan dari

lembaga tersebut memliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia industri

sehingga dapat bersaing di pasar kerja global.

Dengan diterbitkannya petunjuk pelaksanaan bantuan peralatan pelatihan

kerja, maka diharapkan Juknis tersebut dapat menjadi acuan dalam penyusunan

proposal, sosialisasi, verifikasi, monitoring dan pelaksanaan pemberian bantuan.

Jakarta, 11 Februari 2019

Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas,

ttd

Bambang Satrio Lelono

NIP. 19620705 198803 1 002

Page 4: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

ii

Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................... i Daftar Isi .................................................................................................. ii Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas.... 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ................................................................................. 6 B. Tujuan ............................................................................................. 7 C. Pemberi Bantuan …………………………… .......................................... 8 D. Ruang Lingkup ................................................................................ 8 E. Pengertian ........................................................................................ 8 BAB II PERSYARATAN CALON PENERIMA BANTUAN PERALATAN PELATIHAN KERJA A. Persyaratan Administrasi ................................................................. 11 B. Persyaratan Teknis .......................................................................... 12 BAB III TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN PERALATAN PELATIHAN KERJA A. Pengajuan Proposal .......................................................................... 14 B. Batas Akhir Pengajuan Proposal ...................................................... 14 C. Sistematika Penulisan Proposal ....................................................... 14 D. Penilaian Kelayakan Proposal .......................................................... 14 E. Penetapan Lembaga Penerimaan Bantuan ...................................... 15 F. Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja ............................. 15 G. Jenis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja ........................................ 17 H. Tata Cara Hibah ............................................................................... 22 I. Ketentuan Perpajakan ..................................................................... 22 J. Sanksi .............................................................................................. 23 BAB IV SOSIALISASI, MONITORING (PEMANTAUAN), EVALUASI DAN PELAPORAN A. Sosialisasi ........................................................................................ 24 B. Monitoring (Pemantauan) dan Evaluasi ............................................ 24 C. Pelaporan ......................................................................................... 25

Page 5: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

iii

Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019 Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

BAB V PENUTUP ................................................................................................. 26 Alur Proses Penerimaan Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja ................... 27 Petunjuk Pengajuan Proposal Bantuan Peralatan Pelatihan Melalui Website (Online) ........................................................................... 43 Format-format

Format 1 Surat Permohonan Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja........ 28 Format 2 Surat Usulan Panitia Penerima Peralatan ............................ 29 Format 3 Format Surat Pernyataan ..................................................... 30 Format 4 Struktur Organisasi Lembaga ............................................. 31 Format 5 Daftar Instruktur dan Tenaga Pelatihan ............................. 32 Format 6 Daftar Sarana/Peralatan Pelatihan Lembaga ....................... 33 Format 7 Daftar Prasarana Pelatihan Lembaga .................................. 34 Format 8 Sistematika Penulisan Proposal Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun Anggaran 2019 ................................. 35 Format 9 Halaman Muka (Cover) Proposal ......................................... 37 Format 10 Surat Permohonan Hibah .................................................... 38 Format 10.a Surat Pernyataan Kesediaan Menerima Hibah ..................... 39 Format 10.b Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Bersyarat ........ 40 Format 11 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Tahun 2018 ........ 41 Format 12 Data Peserta Pelatihan Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja TA.2018 ...................................................................... 42

Page 6: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

1 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN RI

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL

PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

NOMOR KEP. 38/LATTAS/II/2019

TENTANG

PETUNJUK TEKNIS

PEMBERIAN BANTUAN PERALATAN PELATIHAN

BAGI LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA

TAHUN ANGGARAN 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 7 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 25 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyaluran Bantuan Pemerintah Bidang Ketenagakerjaan, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas tentang Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Peralatan Pelatihan Bagi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta Tahun Anggaran 2019.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);

Page 7: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

2 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 223);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4637);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor

Page 8: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

3 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423);

8. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015 tentang Kementerian Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 19);

9. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 33);

10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1191) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 178/PMK.05/2018 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1736);

11. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 622) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 8 Tahun 2018 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 750);

12. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 34 Tahun 2015 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Negara dan Barang Milik Negara Bidang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1600);

13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah

Page 9: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

4 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

Pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);

14. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 34 Tahun 2016 tentang Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1799);

15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.06/2016 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemindahan Barang Milik Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1018);

16. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 32/PMK.02/2018 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 511).

Memperhatikan : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Tahun Anggaran 2019 Nomor SP DIPA-026.13.1.451026/2019 tanggal 05 Desember 2018.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Petunjuk teknis pemberian bantuan peralatan pelatihan kerja tahun 2019 sebagaimana tercantum dalam lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan Direktur Jenderal ini.

Page 10: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

5 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

KEDUA : Petunjuk pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU merupakan acuan dalam pelaksanaan pemberian bantuan peralatan pelatihan kerja Tahun Anggaran 2019.

KETIGA : Pada saat Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku maka Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Nomor KEP.59/LATTAS/II/2018 tentang petunjuk pelaksanaan pemberian bantuan peralatan pelatihan kerja Tahun 2018, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KEEMPAT : Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 11 Februari 2019

Direktur Jenderal

Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas,

ttd

Bambang Satrio Lelono

NIP 19620705 198803 1 002

Penanggung Jawab Paraf tanggal Pembuat Konsep (Kasub Dit. Pengemabangan Kemitraan)

Pengendali Teknis (Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan)

Pengendali Administrasi (Sekretaris Ditjen Binalattas)

Page 11: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

6 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP. 38/LATTAS/II/2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN PERALATAN PELATIHAN BAGI LEMBAGA PELATIHAN KERJA SWASTA TAHUN ANGGARAN 2019

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah utama di bidang ketenagakerjaan yang harus

dihadapi yaitu menurunkan jumlah pengangguran dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja Indonesia agar dapat bersaing di era pasar kerja global. Tantangan ini sangat berat mengingat kompetensi kerja tenaga kerja Indonesia masih jauh dibanding dengan negara-negara di kawasan ASEAN, yang dibuktikan melalui peringkat daya saing Indonesia yang berada pada urutan ke-37 (ketiga puluh tujuh) untuk daya saing tingkat dunia. Hal ini disebabkan antara lain oleh adanya mismatch antara dunia pendidikan dan dunia industri sehingga kompetensi kerja yang dimiliki oleh tenaga kerja Indonesia tidak sesuai dengan kebutuhan industri. Salah satu cara untuk mengatasi mismatch adalah dengan memberikan pelatihan kerja agar tenaga kerja yang akan masuk ke dunia industri memiliki kompetensi kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri. Terkait dengan hal tersebut Kementerian Ketenagakerjaan mengambil kebijakan untuk melaksanakan pelatihan kerja di Lembaga Pelatihan Kerja Pemerintah (BLK UPTP/UPTD) dan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) dalam rangka meningkatkan kompetensi kerja tenaga kerja Indonesia.

Pelatihan LPKS perlu mendapat perhatian khusus agar mutu lulusan pelatihan LPKS dapat sejajar atau sama dengan mutu lulusan Lembaga Pelatihan kerja Pemerintah (BLK UPTP/

Page 12: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

7 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

UPTD) yang profesional, bermutu, kredibel dan dapat menjamin mutu lulusan pelatihan kerja. Untuk menjamin mutu lulusan pelatihan kerja, maka LPK harus memiliki sarana dan prasarana pelatihan kerja yang memadai, program pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri, Instruktur, dan tenaga pengelola pelatihan kerja yang kompeten serta jejaring dengan dunia industri. Dalam rangka meningkatkan mutu lulusan pelatihan kerja maka Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas berupaya untuk memberdayakan LPKS/LSM/Yayasan/ Organisasi kemasyarakatan di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk meningkatkan kompetensi kerja tenaga kerja Indonesia.

Salah satu bentuk kebijakan yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan yaitu dengan memberikan bantuan untuk meningkatkan sarana pelatihan kerja bagi LPKS/LSM/Yayasan/Organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang pengembangan SDM sehingga lembaga tersbut dapat memenuhi standar BLK sebagaimana dipersyaratkan. Pemberian bantuan ini dilakukan dalam rangka memberikan kesempatan bagi LPKS untuk berpatisipasi meningkatkan kompetensi tenaga kerja sehingga lulusan pelatihan kerja dapat bersaing di pasar kerja global sekaligus mampu untuk mengurangi pengangguran. Pemberian bantuan ini dilakukan dengan berbagai tahapan dan mekanisme yang telah ditentukan dalam petunjuk pelaksanaan pemberian bantuan peralatan pelatihan kerja.

B. Tujuan

1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan kualitas dan berdaya saing tenaga kerja.

2. Memberikan petunjuk bagi pelaksana kegiatan maupun lembaga pemohon dalam mengajukan proposal bantuan peralatan pelatihan kerja, serta petunjuk dalam penilaian

Page 13: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

8 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

dan penetapan lembaga penerima bantuan peralatan pelatihan kerja.

C. Pemberi Bantuan Pemberi bantuan adalah Direktorat Jenderal Pembinaan

Pelatihan dan Produktivitas yang dibiayai dengan DIPA Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 51 Lantai 6 Gedung A, Jakarta Selatan, Telp. 021 52901142, Fax. 021 52900925, e mail: [email protected].

D. Ruang Lingkup

Ruang lingkup petunjuk pelaksanaan ini meliputi persyaratan lembaga pemohon administratif dan teknis, tatacara pemberian bantuan, sosialisasi, verifikasi, monitoring (pemantauan) serta pelaporan.

E. Pengertian

1. Pelatihan Kerja adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan.

2. Program Pelatihan Kerja adalah keseluruhan isi pelatihan kerja yang tersusun secara sistematis dan memuat tentang kompetensi kerja yang ingin dicapai, materi pelatihan kerja secara teori dan praktik, jangka waktu pelatihan kerja, metode dan sarana pelatihan, persyaratan peserta dan tenaga pelatihan serta evaluasi dan penetapan kelulusan peserta pelatihan.

3. Instruktur atau sebutan lainnya adalah seseorang yang memiliki kompetensi teknis dan metodologis, dan diberikan tugas serta wewenang untuk melaksanakan kegiatan pelatihan kerja.

4. Tenaga pelatihan adalah seseorang yang memiliki kompetensi kerja dan diberikan tugas serta wewenang

Page 14: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

9 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan pelatihan kerja.

5. Kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan.

6. Lembaga Pelatihan Kerja Swasta yang selanjutnya disingkat LPKS adalah badan hukum atau perorangan yang memenuhi persyaratan untuk menyelenggarakan pelatihan kerja.

7. Lembaga Pemohon adalah LPKS/LSM/yayasan/organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang pengembangan SDM yang mengajukan proposal bantuan peralatan pelatihan kerja kepada Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas.

8. Bantuan peralatan pelatihan kerja adalah bantuan Pemerintah berbentuk barang berupa paket peralatan pelatihan kerja.

9. Lembaga Penerima Bantuan adalah lembaga pemohon yang dinyatakan lulus seleksi baik administratif maupun teknis setelah dilakukan verifikasi dan ditetapkan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas.

10. Proposal adalah dokumen usulan yang diajukan oleh lembaga pemohon kepada Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas yang berisikan tentang usulan kebutuhan peralatan pelatihan kerja di lembaga tersebut.

11. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah menteri/pimpinan lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran pada kementerian negara/lembaga yang bersangkutan.

12. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung jawab pengguna anggaran pada kementerian negara/lembaga yang bersangkutan.

Page 15: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

10 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

13. Pejabat Pembuat Komitmen selanjutnya disebut PPK adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/kuasa PA untuk mengambil keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas beban APBN.

14. Sarana adalah peralatan pelatihan kerja yang merupakan fasilitas utama terselenggaranya pelatihan kerja secara langsung yang digunakan untuk mencapai tujuan program pelatihan kerja.

15. Prasarana adalah fasilitas pendukung penyelenggaraan pelatihan kerja yaitu antara lain gedung kantor, gedung asrama peserta pelatihan kerja, ruang teori/kelas, ruang praktek, ruang perpustakaan, dan halaman parkir.

16. Vocational Identification Number (VIN) adalah nomor registrasi lembaga pelatihan kerja yang terdaftar di website Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan, Kementerian Ketenagakerjaan.

17. Hibah adalah pengalihan kepemilikan Barang Milik Negara (BMN) dari Kementerian Ketenagakerjaan kepada lembaga penerima bantuan tanpa memperoleh penggantian.

18. Surat Pernyataan Hibah adalah kesanggupan penerima bantuan peralatan pelatihan kerja di LPKS untuk melakukan proses hibah barang milik negara.

19. Dinas Kabupaten/Kota adalah instansi yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan kabupaten/kota.

20. Dinas Provinsi adalah instansi yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan provinsi.

21. Direktorat adalah Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan dilingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.

22. Direktur adalah Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan dilingkungan Kementerian Ketenagakerjaan.

23. Direktur Jenderal adalah direktur jenderal yang bertanggung jawab dibidang pelatihan dan produktivitas.

24. Menteri adalah menteri yang mengerjakan urusan pemerintah dibidang ketenagakerjaan.

Page 16: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

11 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

BAB II PERSYARATAN CALON PENERIMA

BANTUAN PERALATAN PELATIHAN KERJA

Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan yang diberikan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas pelatihan di LPKS/LSM/ Yayasan/Organisasi kemasyarakatan yang bergerak dibidang SDM, dalam rangka penyediaan tenaga kerja yang kompeten sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

Lembaga Pemohon hanya dapat mengusulkan 1 (satu) paket peralatan pelatihan dari jenis kejuruan yang telah ditetapkan dalam petunjuk teknis ini. Prioritas bantuan peralatan pelatihan kerja tahun 2019 ditunjukan kepada Lembaga Pemohon yang belum pernah mendapatkan bantuan peralatan pelatihan kerja dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun periode 2016 – 2018. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh lembaga pemohon dalam mengajukan permohonan bantuan peralatan pelatihan kerja meliputi:

A. Persyaratan administrasi

1. Surat permohonan bantuan peralatan pelatihan kerja dari lembaga pemohon yang ditujukan kepada Direktur Jenderal disusun dengan mengacu pada Format 1;

2. Fotokopi terbaru akta pendirian lembaga pemohon sebagai badan hukum yang disahkan oleh instansi yang berwenang;

3. Fotokopi izin penyelenggaraan pelatihan kerja yang masih berlaku dari Dinas Kabupaten/Kota atau Instansi pelayanan terpadu satu atap bagi LPKS;

4. Fotokopi Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Badan Kesbangpol) yang masih berlaku bagi LSM yang bergerak dibidang pengembangan SDM;

5. Fotokopi surat keterangan domisili lembaga pemohon dari kelurahan/desa setempat yang masih berlaku, dan dilegalisir oleh kepala kelurahan/desa;

Page 17: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

12 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

6. Usulan pilihan kebutuhan peralatan pelatihan kerja sesuai dengan program pelatihan kerja yang diajukan dan jenis kejuruan/peralatan yang telah ditentukan;

7. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) penanggung jawab lembaga pemohon disertai nomor telepon dan nomor telepon seluler penanggung jawab;

8. Surat usulan calon panitia pemeriksa dan penerima barang/ peralatan pelatihan kerja sejumlah 3 (tiga) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang penanggung jawab dan 2 (dua) orang pengurus lembaga pemohon dicetak dengan mengacu pada Format 2;

9. Surat pernyataan lembaga pemohon disusun dengan mengacu pada Format 3;

10. Surat permohonan Hibah BMN Bantuan Peralatan Pelatihan oleh lembaga pemohon terdiri dari 3 (tiga) rangkap, yang disusun mengacu pada Format 10, Format 10.a dan Format 10.b.

B. Persyaratan teknis

1. Visi dan Misi Pernyataan dan penjelasan visi dan misi lembaga pemohon terkait dengan pengembangan SDM yang mencerminkan pentingnya program pelatihan kerja yang akan dikembangkan oleh lembaga tersebut.

2. Struktur Organisasi Lembaga pemohon mempunyai struktur organisasi kepengurusan yang ditunjukkan dalam bagan struktur organisasi yang disusun dengan mengacu pada Format 4.

3. Instruktur dan Tenaga Pelatihan Lembaga pemohon mendeskripsikan Instruktur dan tenaga pelatihan dengan mencantumkan daftar personil tersebut. Ketersediaan Instruktur dan tenaga pelatihan harus sesuai dengan program pelatihan kerja dan melampirkan ijazah pendidikan atau sertifikat pelatihan kerja yang disusun dengan mengacu pada Format 5.

Page 18: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

13 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

4. Program Pelatihan Kerja Lembaga pemohon menjelaskan tentang rencana program pelatihan kerja yang akan dilaksanakan dalam 1 (satu) tahun ke depan terkait dengan penggunaan peralatan pelatihan kerja yang diajukan. Program pelatihan kerja yang dikembangkan didasari oleh kebutuhan pasar kerja dan pengembangan ekonomi masyarakat dengan melampirkan kurikulum dan silabus.

5. Sarana dan Prasarana Lembaga pemohon menjelaskan sarana dan prasarana pelatihan kerja yang dimiliki dengan melampirkan bukti foto disusun dengan mengacu pada Format 6 dan Format 7. Sarana dan prasarana minimum yang sudah dimiliki antara lain: 1) ruang kantor beserta perlengkapannya; 2) ruang belajar/workshop yang akan digunakan untuk

menempatkan peralatan pelatihan kerja dan pelaksanaan pelatihan kerja;

3) peralatan pelatihan kerja yang telah dimiliki. 6. Sertifikat Akreditasi

Melampirkan sertifikat akreditasi LPKS yang diterbitkan oleh Lembaga Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (LA-LPK) yang masih berlaku.

7. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Melampirkan laporan pelaksanaan kegiatan pelatihan 3 (tiga) tahun terakhir yaitu tahun 2016-2018. sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 17 Tahun 2016 tentang Tata Cara Perizinan dan Pendaftaran Lembaga Pelatihan Kerja, disusun dengan mengacu pada Format 11.

Page 19: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

14 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

BAB III TATA CARA

PEMBERIAN BANTUAN PERALATAN PELATIHAN KERJA

A. Pengajuan Proposal Lembaga pemohon mengajukan proposal permohonan

bantuan peralatan pelatihan kerja kepada Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan dengan cara mengirimkan dokumen proposal bantuan peralatan pelatihan kerja secara langsung atau melalui pos dengan alamat: Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kaveling 51, Lantai VI Blok A, Jakarta Selatan 12950.

B. Batas Akhir Pengiriman Proposal

Proposal yang dikirim oleh lembaga pemohon sudah di terima Kementerian Ketenagakerjaan paling lambat tanggal 9 Maret 2019.

C. Sistematika Penulisan Proposal

Sistematika penulisan proposal memuat latar belakang, maksud, tujuan, sasaran, profil lembaga, visi dan misi, serta rencana program pemanfaatan bantuan peralatan pelatihan kerja dalam pengembangan SDM, disusun dengan mengacu pada Format 8, sedangkan halaman muka proposal disusun dengan mengacu pada Format 9.

D. Penilaian Kelayakan Proposal

Penilaian dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: 1. Penilaian proposal

Lembaga pemohon harus memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan teknis dengan nilai kelulusan minimal 75, sesuai dengan yang ditetapkan sebagaimana tercantum pada petunjuk pelaksanaan pemberian bantuan peralatan pelatihan kerja Tahun Anggaran 2019.

Page 20: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

15 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

2. Verifikasi Verifikasi dilakukan untuk mengetahui keberadaan dan kondisi calon lembaga penerima bantuan. Teknik verifikasi dapat dilakukan secara langsung ke lembaga pemohon atau secara tidak langsung berkoordinasi dengan dinas provinsi atau dinas kabupaten/kota melalui penugasan personil/telpon/e-mail atau melihat data melalui Vocational Identification Number (VIN). Dalam melaksanakan verifikasi proposal, PPK dapat meminta bantuan pendampingan dari pegawai pemerintah yang membidangi ketenagakerjaan baik di pusat maupun provinsi, kabupaten/kota dan/atau Komite Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (KA-LPK). Dalam hal petugas verifikasi dan monitoring tidak menemukan lokasi lembaga penerima peralatan, maka akan direlokasi ke lembaga lain yang memenuhi syarat dan peraturan yang berlaku.

E. Penetapan Lembaga Penerima Bantuan. Penetapan Lembaga Penerima Bantuan dilakukan melalui tahapan sebagai berikut: 1. PPK melakukan seleksi penerima bantuan pemerintah

berdasarkan kriteria/persyaratan yang telah ditetapkan didalam petunjuk pelaksanaan.

2. Berdasarkan hasil seleksi, PPK menetapkan surat keputusan penerima bantuan pemerintah yang di sahkan oleh KPA.

3. Keputusan sebagaimana dimaksud pada butir 2, ditindaklanjuti untuk dilakukan pengadaan peralatan oleh Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) pengadaan barang/jasa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 21: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

16 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

F. Pelaksanaan Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja 1. ULP Ditjen Binalattas dan PPK pengadaan barang/jasa

Direktorat melakukan penyusunan perencanaan, penjadwalan, dan dokumen pelelangan.

2. PPK Direktorat membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) terhadap barang yang dibutuhkan oleh lembaga penerima bantuan sesuai proposal dengan memperhatikan jenis kejuruan/peralatan yang telah ditentukan.

3. a. Proses pengadaan barang dengan metode tender dilakukan oleh unit kerja pengadaan barang/jasa oleh Kemnaker;

b. pengadaan barang dengan metode e-purchasing dengan nilai paling sedikit Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dilaksanakan oleh pejabat pembuat komitmen dan pengadaan barang dengan metode e-purchasing dengan nilai paling banyak Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dilaksanakan oleh pejabat pengadaan; dan

c. pengadaan barang dengan metode penunjukan langsung dengan nilai paling banyak Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dilaksanakan oleh pejabat pengadaan.

4. Penyaluran pengadaan bantuan peralatan pelatihan kerja kepada lembaga penerima bantuan berdasarkan surat keputusan PPK yang di sahkan oleh KPA.

5. Panitia penerima hasil pekerjaan Pusat 3 (tiga) orang dan panitia penerima hasil pekerjaan 3 (tiga) orang di lembaga penerima ditetapkan oleh Direktur.

6. Panitia penerima hasil pekerjaan barang/jasa pusat wajib memeriksa barang di gudang perusahaan sebelum didistribusikan ke lokasi lembaga penerima bantuan.

7. Panitia penerima hasil pekerjaan di lembaga penerima bantuan wajib memeriksa barang pada saat diterimanya barang oleh penyedia barang/jasa.

8. Penyedia barang bertanggung jawab terhadap pendistribusian barang sampai ke tempat lembaga penerima bantuan sesuai dengan kontrak.

Page 22: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

17 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

9. Berita acara serah terima bantuan peralatan pelatihan kerja ditandatangani oleh penyedia barang dan panitia penerima dari lembaga penerima bantuan. Kemudian berita acara direkapitulasi oleh panitia penerima hasil pekerjaan Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan dan diserahkan kepada PPK Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan.

10. Monitoring (pemantauan) dan evaluasi pasca alokasi penerimaan peralatan pelatihan di lembaga penerima bantuan.

11. PPK Direktorat melaporkan realisasi bantuan peralatan pelatihan kerja kepada Direktur dan Sekretaris Ditjen Binalattas selaku KPA.

G. Jenis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja

Direktorat akan memberikan dalam bentuk barang/peralatan pelatihan (paket/kejuruan) melalui proses tender dan e-purchasing, barang/peralatan pelatihan akan diantar hingga ke lokasi lembaga penerima bantuan oleh pihak ke III.

Rencana jenis peralatan yang akan diberikan kepada lembaga penerimaan bantuan meliputi kejuruan:

1. Komputer;

2. Tata Kecantikan Rambut;

3. Tata Kecantikan Tata Rias;

4. Tata Kecantikan Kombinasi (Rambut dan Rias);

5. Tata Kecantikan Kombinasi (Kulit dan Badan);

6. Tata Kecantikan Kulit;

7. Teknik Sepeda Motor;

8. Menjahit Tata Busana;

9. Menjahit Garmen;

10. Sablon; dan

11. Tata Boga.

Page 23: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

18 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

Jenis peralatan pelatihan kerja pada setiap paket usulan program pelatihan kerja sesuai dengan kejuruan yang meliputi:

KEJURUAN NAMA DAN JENIS ALAT

1. Komputer 1) Komputer personal; 2) Printer; dan 3) LCD proyektor.

2. Kecantikan Rambut 1) Kursi keramas; 2) Kursi pangkas rambut; 3) Hair steamer; 4) Kursi styling dengan hidrolik; 5) Trolley rambut; 6) Hair dryer; 7) Gunting rambut; 8) Gunting penipis; 9) Razor; 10) Catok rambut; 11) Curling iron; dan 12) Clipper.

3. Kecantikan Tata Rias

1) Manicure set; 2) Kursi make up; 3) Beauty case dengan lampu; 4) Beauty case tanpa lampu; 5) Catok rambut; 6) Curling iron; 7) Hair dryer; dan 8) Make up brush.

Page 24: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

19 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

KEJURUAN NAMA DAN JENIS ALAT

4. Kecantikan Kombinasi (Rambut, dan Rias)

1) Kursi keramas; 2) Kursi make up; 3) Kursi pangkas rambut; 4) Hair steamer; 5) Kursi styling dengan hidrolik; 6) Hair dryer; 7) Catok rambut; 8) Gunting rambut; 9) Hair clipper; 10) Gunting penipis; 11) Beauty case tanpa lampu; dan 12) Make up brush.

5. Kecantikan Kombinasi (Kulit dan Badan)

1) Facial & massage bed; 2) Kereta dorong; 3) Kursi tool; 4) Facial streamer; 5) Mesin 4 (empat) fungsi kecantikan

wajah: a) High frequency; b) Vacuum; c) Spray; d) Galvanic;

6) Lampu periksa kulit muka; 7) Alat pendeteksi kulit muka; 8) Alat sauna; dan 9) Alat pemanas batu pijat.

Page 25: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

20 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

KEJURUAN NAMA DAN JENIS ALAT

6. Kecantikan Kulit 1) Mesin 8 (delapan) fungsi: a) High frequency; b) Vacuum; c) Spray; d) Galvanic; e) Brush; f) Magnifiying lamp; g) Vapizone; h) Lampu UV;

2) Facial bed hidrolik; 3) Kereta dorong; 4) Kursi stool; 5) Facial steamer; dan 6) Lampu periksa kulit muka.

7. Teknik Sepeda Motor

1) Engine stand sepeda motor; 2) Basic mechanical tool kit; 3) Motorcycle engine analyzer; dan 4) Compressor.

8. Menjahit Tata Busana

1) Mesin Jahit Portable 14 (empat belas) Jahitan + Meja;

2) Mesin Jahit Portable 27 (dua puluh tujuh) Jahitan + Meja;

3) Mesin Obras; 4) Mesin Neci; dan 5) Mesin Bordir.

9. Menjahit Garmen 1) Mesin Jahit High Speed (jarum 1 otomatis);

2) Mesin Jahit High Speed (jarum 2); 3) Mesin Obras; dan 4) Mesin Kamput (overdeck).

10. Sablon 1) Local heat transfer machine for t-

Page 26: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

21 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

KEJURUAN NAMA DAN JENIS ALAT

shirt; 2) Heat transfer machine for mug; 3) Printer; 4) Tinta sublim CMYK; 5) Mesin Cetak PIN; 6) Moulding; 7) Mesin cutting stiker; 8) ID card laminator; dan 9) ID card cutter.

11. Tata Boga 1) Master standing mixer; 2) Panci kukus berbahan stainless; 3) Oven gas; 4) Rice cooker; 5) Classic cookware; 6) Pressure cooker; 7) Jumbo chopper yang

menggunakan listrik; 8) Noodle machine; 9) Wooden knife; 10) Kitchen tool set; 11) Multi pan; 12) Barbeque grill; 13) Ceramic knife; 14) Sweet scale; 15) 2 in 1 (two in one) lpg & gas

butane; 16) Kompor gas; 17) Kompor high pressure; 18) Biscuit maker; 19) Quart aquare; 20) Freezer (lemari pendingin); dan 21) Frying pan.

Page 27: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

22 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

Usulan kebutuhan di luar kejuruan tersebut di atas, dapat dipertimbangkan sesuai dengan prioritas fungsi terhadap kebutuhan peralatan pelatihan kerja, dengan melampirkan nama dan spesifikasi peralatan pelatihan kerja.

H. Tata Cara Hibah

Hibah peralatan dilakukan agar status kepemilikan peralatan pelatihan kerja yang diberikan, menjadi milik lembaga penerima bantuan menurut pembukuan negara. Proses hibah dilaksanakan setelah serah terima bantuan peralatan pelatihan kerja dilaksanakan.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 111/PMK.06/2016 tentang tata cara pelaksanaan pemindahtanganan barang milik negara, pengadaan bantuan peralatan pelatihan kerja yang dari awal perencanaannya untuk dihibahkan untuk lembaga penerima bantuan, berkewajiban untuk menyiapkan dokumen-dokumen pendukung untuk proses hibah BMN antara lain: a. Surat permohonan hibah disusun dengan mengacu pada

Format 10; b. Surat kesediaan menerima hibah, Format 10.a; c. Surat pernyataan tanggung jawab mutlak tak bersyarat

disusun dengan mengacu pada Format 10.b; dan d. Naskah hibah dan berita acara serah terima hibah BMN.

Dalam hal lembaga pemohon mendapatkan bantuan peralatan pelatihan kerja maka dokumen pendukung untuk proses hibah BMN tersebut diatas (huruf a, b, c dan d) disampaikan oleh pimpinan/ketua lembaga penerima bantuan kepada Direktur selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah penandatanganan berita acara serah terima hibah BMN.

I. Ketentuan Perpajakan Sesuatu hal yang berkaitan dengan pajak dari bantuan

barang/peralatan pelatihan disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 28: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

23 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

J. Sanksi Lembaga penerima bantuan yang tidak melaksanakan

kegiatan sesuai dengan surat pernyataan pada Format 3 dan ketentuan peraturan perundang-undangan, maka: 1. Jika pelanggarannya bersifat pidana dan/atau perdata,

maka lembaga penerima bantuan akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

2. Jika pelanggarannya bersifat administratif, lembaga penerima bantuan akan dikenakan sanksi berupa tidak akan mendapatkan program bantuan sejenis sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Sanksi tidak berlaku jika kondisi dalam keadaan force majeur.

Page 29: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

24 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

BAB IV SOSIALISASI, MONITORING (PEMANTAUAN) DAN PELAPORAN

Dalam rangka mendukung keberhasilan pelaksanaan bantuan

peralatan pelatihan kerja perlu dilakukan kegiatan sosialisasi, monitoring (pemantauan), evaluasi, dan pelaporan.

Tim sosialisasi, monitoring (pemantauan), evaluasi, dan pelaporan dibentuk oleh Direktur. Tim Sosialisasi bertugas untuk memberikan informasi serta mengetahui efektivitas pelaksanaan program sejak tahap persiapan sampai dengan selesainya pelaksanaan kegiatan pemberian bantuan peralatan pelatihan kerja.

A. Sosialisasi

Sosialisasi bantuan peralatan pelatihan kerja bertujuan untuk memberikan dan menyampaikan informasi kepada pihak-pihak yang berkepentingan tentang maksud, tujuan, dan sasaran, serta persyaratan yang harus dipenuhi oleh lembaga penerima bantuan dari kegiatan pemberian bantuan peralatan pelatihan kerja.

Buku petunjuk pelaksanaan bantuan peralatan pelatihan kerja Tahun 2019 akan di informasikan melalui: 1. Dinas Provinsi untuk disebarkan kepada Dinas Kabupaten/

Kota sebagai bahan sosialisasi kepada lembaga pemohon. 2. KA-LPK untuk menyebarluaskan informasi bantuan

peralatan pelatihan kerja kepada lembaga pemohon. 3. Asosiasi LPKS untuk menyebarluaskan informasi bantuan

peralatan pelatihan kerja kepada lembaga pemohon. B. Monitoring (Pemantauan)

Monitoring (pemantauan) dilakukan seperti pola verifikasi oleh Tim Pusat atau Dinas Provinsi atau Dinas Kabupaten/Kota untuk melihat peralatan pelatihan kerja yang diterima oleh lembaga penerima bantuan serta kesesuaian antara bantuan peralatan pelatihan yang diberikan dengan program pelatihan kerja yang akan dilaksanakan oleh lembaga penerima bantuan. Evaluasi dilakukan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan

Page 30: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

25 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

dan berhasil dengan baik sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta memberikan masukan kepada penyelenggara kegiatan agar program pemberian bantuan peralatan pelatihan kerja pada tahun mendatang dapat dilaksanakan dengan lebih baik sehingga meminimalisasi adanya kesalahan, baik administrasi maupun teknis.

C. Pelaporan

Pelaporan merupakan penyajian data dan informasi yang menggambarkan proses kegiatan pemberian bantuan peralatan pelatihan kerja Tahun Anggaran 2019 dari awal hingga akhir. Laporan yang relevan dapat memberikan informasi dan petunjuk yang akurat agar dapat dilakukan tindakan koreksi dan merumuskan perencanaan kegiatan periode berikutnya.

Lembaga penerima bantuan diharuskan untuk menyampaikan laporan penerimaan bantuan peralatan pelatihan kepada Dinas Kabupaten/Kota dan menyampaikan laporan pelatihan secara berkesinambungan (selambat-lambatnya setiap tahun) dengan meninjau pada Format 11.

Kementerian Ketenagakerjaan akan mengirimkan informasi tentang lembaga penerima bantuan Tahun Anggaran 2019 sesuai dengan surat keputusan Direktur yang telah disahkan oleh Direktur Jenderal ke dinas provinsi untuk diteruskan ke dinas kabupaten/kota.

Page 31: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

26 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

BAB V PENUTUP

Demikian petunjuk teknis pemberian bantuan peralatan

pelatihan kerja Tahun Anggaran 2019 ini dibuat agar dapat digunakan sebagai acuan bagi petugas pusat, provinsi atau daerah kabupaten/kota dan lembaga pemohon, sehingga pelaksanaan bantuan peralatan pelatihan kerja bagi LPKS dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

Direktur Jenderal

Pembinaan Pelatihan Dan Produktivitas,

ttd

Bambang Satrio Lelono NIP 19620705 198803 1 002

Penanggung Jawab Paraf tanggal Pembuat Konsep (Kasub Dit. Pengemabangan Kemitraan)

Pengendali Teknis (Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan)

Pengendali Administrasi (Sekretaris Ditjen Binalattas)

Page 32: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

27 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

ALUR PROSES PEMBERIAN BANTUAN PERALATAN PELATIHAN KERJA

( SOSIALISASIJUKLAK

PENGAJUAN PROPOSAL KEDIRJEN BINALTTAS

PENYIMPANANPROPOSALYANG TIDAKMEMENUHISYARAT

PROSES PENGISIAN DATAPROPOSAL

PENILAIANADMINISTRASI&TEKNIS

*ÿ

PENYIMPANANPROPOSALYANG TIDAKMEMENUHISYARAT

TIM VERIFIKASI LAPANGAN >TIM PPK

PENETAPAN LEMBAGAPENERIMA DENGANSK DIRJEN BINALTTAS

VERIFIKASI LEMBAGA

PROSESPENGADAAN BARANG

PENGIRMAN BARANG

MONITORING

( PELAPORAN

Page 33: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

28 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

--CONTOH--

Kop Lembaga

…………………….. 2019 Nomor : .................... 2019 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Proposal Bantuan peralatan pelatihan kerja Kejuruan …………. Yth. Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan R.I. di Jakarta

Dalam rangka meningkatkan peran serta dalam

pembangunan, kami salah satu lembaga yang bergerak di bidang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang telah berdiri sejak tahun ............. ingin berpartisipasi aktif dalam meningkatkan SDM tenaga kerja yang siap untuk bekerja atau berwirausaha secara mandiri.

Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini kami mengajukan permohonan bantuan peralatan pelatihan kerja untuk kejuruan ............................................., peralatan pelatihan kerja tersebut kami butuhkan karena potensi pasar kerja/wirausaha.

Demikian proposal ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih.

(Pimpinan Lembaga)

--ttd-- stempel

(Nama Lengkap dan Jelas)

FORMAT 1

Page 34: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

29 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

--CONTOH--

Kop Lembaga

………, …………….. 2019

Nomor : .................... 2019 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Surat Usulan Calon Panitia Penerima Bantuan peralatan pelatihan kerja Lembaga ……………, Kejuruan…………… Yth, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan R.I. di - Jakarta

Memperhatikan Petunjuk Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun Anggaran 2018, bila lembaga kami nantinya ditetapkan mendapat bantuan peralatan pelatihan kerja, bersama ini kami mengusulkan calon panitia penerima bantuan peralatan pelatihan kerja sebagai berikut:

1. Ketua Panitia : ……… (Ketua Lembaga) (No. Telepon Seluler)

2. Sekretaris Panitia : ……… (Pengurus Lembaga) (No. Telepon Seluler)

3. Anggota Panitia : ……… (Pengurus Lembaga) (No. Telepon Seluler)

Demikian surat usulan ini kami buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.

Pimpinan Lembaga

--ttd-- stempel

(Nama Lengkap dan Jelas)

FORMAT 2

Page 35: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

30 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

--CONTOH--

Kop Lembaga

SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : .............................................. Jabatan : .............................................. Bertindak atas nama : ..........(nama lembaga)............ Alamat Lembaga : .............................................. Telp/Fax/e-mail : ..............................................

Dengan ini menyatakan bahwa bila kami mendapat bantuan peralatan pelatihan kerja dari Direktorat Bina Kelembagaan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan Tahun Anggaran 2019:

1. Kami sanggup mengoptimalkan, memelihara, menjaga dan tidak memperjualbelikan bantuan peralatan pelatihan kerja;

2. Kami bersedia untuk di relokasi atau pengambilalihan peralatan pelatihan yang telah diterima lembaga kami kepada lembaga lainnya, apabila ditemukan penyalahgunaan bantuan peralatan pelatihan kerja selain untuk pelatihan;

3. Kami bersedia membuat Dokumen Hibah setelah Bantuan Peralatan Pelatihan yang kami terima, yang disusun dengan mengacu pada Format 10, Format 10.a dan Format 10.b Petunjuk Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun Anggaran 2018.

4. Sanggup melatih ………… orang/tahun dan melaporkan hasil pelatihan melalui email [email protected] dengan mengacu pada Format 12 Petunjuk Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun Anggaran 2018

5. Tidak akan memberikan label dari instansi lain terhadap bantuan peralatan pelatihan yang telah diterima dari Kementerian Ketenagakerjaan.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.

Pimpinan Lembaga

Materai 6000 --ttd--

Stempel

(Nama Lengkap dan Jelas)

FORMAT 3

Page 36: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

31 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

--CONTOH--

STRUKTUR ORGANISASI

FORMAT 4

PIMPINANNAMAPIMPINAN:

KETUA BIDANG PENEMPATANMAMA:

KETUA BIDANG PROGRAMNAMA:

KETUA BIDANG SERTIFIKASINAMA:

TENAGAPELATIHANA.TENAGA PENGELOLA

PELATIHAN:Nama1Nama2

IN5TRUKTURINSTRUKTURlINSTRUKTUR2INSTRUKTUR3I NSTRUKTUR4DST

dst.B.TENAGA PENDUKUNG:Nama1Nama2dst.

Page 37: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

32 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

--CONTOH-- DAFTAR INSTRUKTUR DAN TENAGA PELATIHAN LEMBAGA .........................................................

…....................., ………………. 2019

Pimpinan Lembaga

--ttd-- Stempel

(Nama Lengkap dan Jelas)

NO. NAMA PENDIDIKAN JABATAN IJAZAH/

SERTFIKAT PELATIHAN

1. Instruktur …………… Terlampir

2. Instruktur …………… Terlampir

3. Instruktur …………… Terlampir

4. Instruktur …………… Terlampir

5. Tenaga pelatihan ………….. Terlampir

6. Tenaga pelatihan ………….. Terlampir

7. Dst. Dst. Dst.

FORMAT 5

Page 38: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

33 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

--CONTOH-- DAFTAR SARANA PELATIHAN

LEMBAGA .........................................................

NO. NAMA RUANGAN JUMLAH (UNIT) KET.

1 Ruang kantor

a. Kursi

b. Meja

c. dst ……………………..

2 Ruang praktek/workshop

a. Komputer

b. dst ……………………..

3 Ruang Kelas

a. Papan bilboard

b. dst ……………………..

4 dst ....

........................, ………………. 2019

Pimpinan Lembaga

--ttd— Stempel

(Nama Lengkap dan Jelas)

FORMAT 6

Page 39: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

34 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

--CONTOH-- DAFTAR PRASARANA PELATIHAN

LEMBAGA .........................................................

NO. GEDUNG LUAS (m2)

JUMLAH (UNIT)

KET.

1 Ruang kantor

2 Ruang praktek/workshop

a. ……………………..

b. ……………………..

3 Ruang Kelas

a. ……………………..

b. ……………………..

4 dst ....

5 Kapasitas Daya Listrik: .................... Watt

…....................., ………………. 2019

Pimpinan Lembaga

--ttd-- Stempel

(Nama Lengkap dan Jelas)

FORMAT 7

Page 40: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

35 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL BANTUAN PERALATAN PELATIHAN KERJA

TAHUN ANGGARAN 2019

Cover Proposal

Kata Pengantar

Daftar Isi

Surat Permohonan Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Surat Rekomendasi Dinas Yang Membidangi Ketenagakerjaan Kabupaten/ Kota Atau Instansi Yang Berwenang

A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Sasaran D. Profil Lembaga E. Visi dan Misi Lembaga F. Program Pelatihan G. Kegiatan Yang Dilaksanakan di Tahun 2018 H. Usulan Kebutuhan Peralatan I. Penutup

Lampiran-Lampiran 1. Fotokopi akte pendirian lembaga yang disahkan oleh instansi

yang berwenang terdapat klausul yang menjelaskan bahwa lembaga pelatihan meyelenggarakan kegiatan pelatihan atau pengembangan SDM;

2. Fotokopi izin penyelenggaraan pelatihan dari dinas yang membidangi ketenagakerjaan Kabupaten/Kota atau Instansi Pelayanan Terpadu Satu Atap (khusus LPKS)/Surat Keterangan Terdaftar dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (khusus LSM yang bergerak di bidang pengembangan SDM);

3. Fotokopi Surat Keterangan Domisili LPKS/LSM/Yayasan/ Organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang pengembangan SDM dari kelurahan/desa setempat yang

FORMAT 8

Page 41: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

36 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

masih berlaku dan harus dilegalisir oleh Kepala Kelurahan/ Desa;

4. Fotokopi KTP pimpinan lembaga pemohon disertai nomor telepon dan HP pimpinan;

5. Surat usulan calon panitia pemeriksa dan penerima barang/ peralatan pelatihan;

6. Surat pernyataan LPK/LSM/Yayasan/Organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang pengembangan SDM;

7. Struktur Organisasi Lembaga; 8. Daftar Instruktur dan Tenaga Pelatihan; 9. Daftar Sarana Pelatihan; 10. Daftar Prasarana Pelatihan; 11. Fotokopi ijazah dan/atau sertifikat pelatihan instruktur dan

tenaga pelatihan; 12. Foto sarana dan prasarana minimum: nama lembaga, ruang

kantor, ruang belajar (workshop) dan peralatan yang dimiliki; 13. Fotokopi sertifikat akreditasi dari LA-LPK (bila ada); 14. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Tahun 2018.

Page 42: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

37 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

--CONTOH--

HALAMAN MUKA (COVER ) PROPOSAL

PROPOSAL BANTUAN PERALATAN PELATIHAN KERJA

TAHUN 2019

NO. ID PROPOSAL : ............................... (No. Otomatis dari website)

a. Nama Lembaga

b. Nama Pimpinan

c. Nomor VIN*

d. Alamat Lembaga

Kabupaten/Kota

Propinsi

Narahubung (Telp/Hp)

e. Usulan Kebutuhan Peralatan Untuk

Kejuruan

: ............................................

: ............................................

: ............................................

: ............................................

: ............................................

: ............................................

: ............................................

: ............................................

* VIN : Vocational Identification Number. * Profil lembaga yang dicetak melalui website agar dilampirkan.

FORMAT 9

Page 43: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

38 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

--CONTOH--

Kop Lembaga

SURAT PERMOHONAN HIBAH

Nomor : ………………………… Lampiran : Hal : Permohonan Hibah BMN Yth. Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta

Dalam rangka tertib administrasi pengelolaan dan optimalisasi barang milik negara yang pengadaannya bersumber dana DIPA Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Tahun Anggaran 2019 melalui program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas, dengan ini kami mohon kiranya Barang Milik Negara dimaksud dapat dihibahkan kepada ....…. (nama lembaga) sebagaimana daftar barang terlampir. Untuk selanjutnya kewenangan pengelolaan aset yang dihibahkan tersebut akan menjadi tanggung jawab kami sepenuhnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan dokumen sebagai berikut:

1. Surat kesediaan menerima hibah; 2. Surat pernyataan tanggung jawab mutlak tak bersyarat;

dalam hal Lembaga Pemohon mendapatkan Bantuan peralatan pelatihan kerja.

Demikian kami sampaikan, atas perkenan Bapak diucapkan terima kasih

...................., …….. Desember 2019

Pimpinan Lembaga

--ttd--

Stempel

(Nama Lengkap dan Jelas)

Untuk penulisan Nomor Surat Permohonan Hibah, dibuat Bulan Desember 2019, Contoh:

……../……../ XII/2019

Penanggalan Surat Permohonan Hibah di Kosongkan

FORMAT 10

at

Page 44: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

39 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

--CONTOH--

Kop Lembaga

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN MENERIMA HIBAH NOMOR: ......................................................

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : …………………………….

Jabatan : …………………………….

Nama Lembaga/Yayasan : …………………………….

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Lembaga ……. (nama

lembaga) menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami bersedia

menerima hibah, mengelola dan memanfaatkan barang milik negara yang

diperoleh dari DIPA DIPA Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan

Produktivitas Tahun Anggaran 2019 pada Lembaga ……. (nama lembaga)

dengan sebaik -baiknya sesuai ketentuan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

…....................., ….. Desember 2019

Pimpinan Lembaga

Materei 6000

--ttd-- Stempel

(Nama Lengkap dan Jelas)

Untuk penulisan Nomor Surat Pernyataan Kesediaan Menerima Hibah, dibuat Bulan Desember 2019, Contoh:

……../……../ XII/2019

Penanggalan Surat Pernyataan Kesediaan

Menerima Hibah di Kosongkan

FORMAT 10.a

20

Page 45: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

40 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

--CONTOH--

Kop Lembaga

SURAT PERNYATAAN

TANGGUNG JAWAB MUTLAK TAK BERSYARAT

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama :

Jabatan :

Alamat :

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami bertanggung jawab mutlak tak bersyarat atas kebenaran administrasi dan fisik Barang Milik Negara yang berasal dari dana DIPA Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan tahun anggaran 2019, yang akan dihibahkan kepada Lembaga ……. (nama lembaga) (daftar BMN terlampir)

Demikian Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Tak Bersyarat ini kami buat dengan sebenarnya untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya

…....................., ….. Desember 2019

Pimpinan Lembaga

Materei 6000 --ttd--

Stempel

(Nama Lengkap dan Jelas)

Penanggalan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Tak Bersyarat di Kosongkan

FORMAT 10.b

Page 46: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

41 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

CONTOH LAPORAN REALISASI KEGIATAN PELATIHAN

Kop Lembaga

LAPORAN KEGIATAN LEMBAGA PELATIHAN KERJA Laporan Semester/ Tahun: ………/ ……….

1. Nama LPK : ……………………………………………….

2. Alamat : ……………………………………………….

……………………………………………….

3. Nomor Izin : ……………………………………………….

4. Instansi Asal Izin : ……………………………………………….

5. Status Akreditasi (apabila ada) : ……………………………………………….

6. Nomor Sertifikasi Akreditasi : ……………………………………………….

7. Jumlah Karyawan

a. Instruktur

Laki-Laki : ………… orang

Perempuan : ………… orang

b. Tenaga Pelatihan

Laki-Laki : ………… orang

Perempuan : ………… orang

NO PROGRAM PELATIHAN

JADWAL PELAKSANAAN

JUMLAH PESERTA

JUMLAH LULUSAN KETERANGAN

L P L P 1 2 3 4 5 6 7 8

1.

2.

3.

4.

5. dst….

FORMAT 11

Page 47: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

42 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

--CONTOH--

DATA PESERTA PELATIHAN BANTUAN PERALATAN PELATIHAN KERJA

TAHUN ANGGARAN 2020

NAMA LEMBAGA :

ALAMAT :

VIN :

NO NAMA PESERTA PELATIHAN KEJURUAN ALAMAT/ TELPON

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

dst.

Note: Dikirim pada bulan akhir Juni dan Desember 2020 Email : [email protected] Fax : 021-52900925

…....................., ………………. 2020

Pimpinan Lembaga

--ttd-- Stempel

(Nama Lengkap dan Jelas)

FORMAT 12

Page 48: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

43 Petu

nju

k Pelaksanaan

Teknis B

antu

an Peralatan

Pelatihan

Kerja Tah

un

2019 D

irektorat Jenderal Pem

binaan

Pelatihan

dan Produ

ktivitas

PET

UN

JUK

PEN

GA

JUA

N PR

OPO

SAL PE

RA

LAT

AN

PELA

TIH

AN

T

AH

UN

AN

GA

RA

N 2019

ME

LALU

I WE

BS

ITE

(ON

LINE

) binalattas.kem

naker.go.id

1. LPK

m

engakses

website

Direktorat

Bin

a K

elembagaan

Pelatih

an den

gan alam

at: binalattas.kem

naker.go.id

2. Pilih

men

u Lem

baga Pelatihan

Kerja S

wasta.

3. Pilih

Su

b Men

u LO

GIN

, seperti tampilan

berikut in

i:

4. K

emu

dian akan

tampil kotak LO

GIN

.

KELEMBAGAANA l lMl m W STAMOAR SKKNI§5f 1iz iiil i :

! K Ar5oa 1fo m5? ?z *O 1I9 m I2z

Ml :p*pIrin00> so I m> §1 =v

fitsj!fH

s5 z

)w-Ir i » 33 3y- I |f

* 1ÿs t

•f!| f;5

Iifill l CO JNSTRUKTUR

ir IK• IsI

£i niHiii KHIE PELATIHAh

?IS! cn PEMAGANGAM

M I I' CD AKREMTAS1n*i SERTIFWASI1!I

00 PROOUKTIVITAS

Page 49: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

44 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

5. Setelah itu, LPK dapat mengisi data USERNAME pada bagian atas dan PASSWORD pada bagian bawah. (Sesuai data yang dimasukkan pada saat Registrasi).

6. Jika belum memiliki akun (Username dan Password) maka LPK harus melakukan REGISTRASI terlebih dahulu untuk mendapatkan Nomor VIN (Vocational Identification Number).

7. Setelah berhasil masuk, maka akan tampil menu LPK Swasta.

8. Untuk mengajukan Bantuan Peralatan, maka LPK memilih menu BANTUAN PERALATAN. Setelah itu akan tampil FORMULIR PENGAJUAN PROPOSAL BANTUAN PERALATAN PELATIHAN KERJA seperti gambar di bawah ini:

9. Setelah formulir berhasil dikirim, maka akan tampil arsip

proposal yang pernah dikirim oleh Lembaga Pelatihan Kerja. 10. LPK harus mengirimkan Dokumen Proposal Bantuan

Peralatan Pelatihan secara langsung atau melalui pos dengan alamat: Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan. Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 51 Lantai VI Blok A, Jakarta Selatan 12950.

4| PROFIL P} KEJURUAN PEGAWAI \£\ FOTO PESERTA i PELAPORAH i AKREDITASI i PEDOMAN i BANTUAN PERALJT

PENGAJUAN BANTUAN PROPOSAL PERALATAN PELATIHAN KERJA

[520220039NOMORVIN

|LPK SWASTAJENIS LEMBAGA

PROVINSI |NUSATENGGARA BARATKAB/KOTA |KABUPATEN LOMBOKTENGAHNAMA LEMBAGA |LPKYANASALONALAMATLEMBAGA |JLN RAYA PANDAN INDAH - BOLOR GEJEKTELEPON LEMBAGA |081907884775NAMA KEPALA |AR B A I N

NOHANDPHONE KEPALA [081907884775TATA KECANTIKAN RAMBUTKEJURUAN YANG DIAJUKAN

KODE KEJURUAN

[ SIMPAN

Page 50: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

45 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

11. Halaman Muka (Cover) Proposal (Format 9: Buku Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan) dicetak melalui link "CETAK COVER PROPOSAL" seperti gambar di bawah ini berdasarkan Kejuruan/Program Pelatihan yang diajukan.

12. Setelah klik pada link CETAK COVER PROPOSAL maka

Data Cetak Cover Proposal Ditampilkan sesuai Kejuruan yang diajukan.

TAHUN 2018

LOGOUT PROFIL P) KEJURUAN PEGAWAI [I] FOTO PESERTA PELAPORAN A AKREDITA

ARSIP PENGIRIMAN PROPOSAL

Keterangan:

1. LPK harus mengirimkan Dokumen Proposal Bantuan Peralatan Pelatihan secara langsung atau melalui pos dengan alamat:Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan. Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 51Lantai VI Blok A,Jakarta Selatan 12950.

2. Halaman Muka(Cover)Proposal(Format9: Buku Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Peralatan)dicetak melalui link"CETAK COVER PROPOSAL" di bawah ini berdasarkan Kejuruan/Program Pelatihan yang diajukan.

3. LPK melampirkan Profil Lembaga yang dicetak melalui menu "PROFIL-CETAK PROFIL".4. LPK harus input data Panitia Penerima pada menu "INPUTTIM PEHERIMA".5. Data Proposal yang diajukan adalah :

NO. VIN LEMBAGA TGL_PENGAJUAN KEJURUAN

1 520220039 LPKYANA SALON 06-03-2017|04:03:20 TATA KECANTIKAN RAMBUT CETAKCOVER PROPOSAL £

PROPOSAL BANTUAN PERALATAN PELATIHAN KERJA

ID PROPOSAL 220170013

520220039Nomor VINa.

0 LPK YANA SALONNama Lembaga

LPK SWASTAJenis Lembagac.

JILN RAYA PANDAN INDAH - BOLOR GEJEKd. Alamat Lembaga

Telepone.

I111f. NUSA TENGGARA BARAT[52]Provinsi

KABUPATEN LOMBOK TENGAH[5202]Kabupaten/Kotag-

n. ARBAINNama Kepala

081907884775l Telepon/HP «

ft. Usulan Untuk Kejuruan TATA KECANTIKAN RAMBUT[108]

06-03-2017|04:03:20k. TanggalInput

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAANDIREKTORATJENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVrrAS

DIREKTORAT BINA KELEMBAGAAN PELATIHANTAHUN 2017

l)

Page 51: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

46 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

13. Setelah itu pilih menu PRINT, untuk melanjutkan pada proses pencetakan Cover Proposal.

TAHUN 2018

m ... |Q http:....php [3 htt..013 X VBin... cPanel - ... | www.lem... localhost + -)Q) loalhwt’-OPlEfnsamg.1- Dlpksv.artaÿrcpcsal/lrhat-dataprcÿ |0 || Q. Search * ft B

X Cul ]h Copy|§ PastePROPOSAL BANTUAN PERALATAN PE

] +100%

00ID PROPOSAL:22017001NewWindow New Private

WindowSavePage

NomorVINa. a ©b. Nama Lembaga IPKYANA SALONPrint History Full Screen

LPKSWA5TAJensLembagac

d. Alamat Lembaga Print this pageJLN RAYA PANOAN INDAH - BOLOR itTelepon 081907884775 Find Options Add-ons

NUSA TENGGARA BARAT[52]t Provinsi

AKabupaten/Kota KABUPATEN LOMBOK TENGAH[520g-Developer Synced Tabs Bookmarksh. Nama Kepala ARB AIN

Telepon/HP 081907884775l0Sign in toSync

Usulan llntuk Kejuruano oQ Customize

fc TanggalInput 08-03-2017|04:03:20

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAANDIREKTORATJENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

DIREKTORAT BINA KELEMBAGAAN PELATIHANTAHUN 2017

J

Page 52: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

47 Petunjuk Pelaksanaan Teknis Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019

Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas

14. Berikut ini adalah contoh Hasil Cetak Cover Proposal Bantuan Peralatan Pelatihan Kerja Tahun 2019.

TAHUN 2018

TAHUN 2018

PROPOSAL BANTUAN PERALATAN PELATIHAN KERJA

ID PROPOSAL:220170013

] Nomor VIN - 520220039a.

b. Nama Lembaga JT LPK YANA SALON

Jenis Lembaga l LPK SWASTAC,

d. Alamat Lembaga Ik.JLN RAYAPANDAN INDAH - BOLOR GEJEK

Telepone.

£ Provinsi : NUSA TENGGARA BARAT[52]

g. Kabupaten/Kota : KABUPATEN LOMBOK TENGAH [5202]

h. Nama Kepala : ARB AIN

L Telepon/HP

f | Usulan Untuk Kejuruan=[sj[TATA KECANTIKAN RAMBUT[IOB] J; 06-03-2017|04:03:20k. Tanggal Input

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAANDIREKTORATJENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS

DIREKTORAT BINA KELEMBAGAAN PELATIHAN

Page 53: BANTUAN P ELATIHAN ERALATAN J& · 2019-02-20 · 1. Bantuan peralatan pelatihan kerja merupakan bantuan stimulan untuk memacu partisipasi lembaga pemohon dalam rangka meningkatkan

KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN

Direktorat JenderalPembinaan Pelatihan dan Produktivitas

DirektoratBina Kelembagaan Pelatihan

REPUBLIK INDONESIA

2019

JL. Jend Gatot Subroto Kav. 51 Lantai 6 Gedung A, DKI Jakarta

Vy

W<JM 1 1IIa I I

http://binalattas.kemnaker.go.id/