bantuan 2015

6
10 Aturan Membuat Pamflet Yang Baik dan Menarik Introducing: Biasanya kita sering melihat ada tempelan gambar di sebuah dinding toko, pinggir jalan, Tiang listrik, di area sekolah/kampus, bahkan di Toilet mall sekalipun pasti anda sudah pernah melihat. "agak ngotot dan maksa, hehehe :)" Terkadang kita mengacuhkan atau sebaliknya kita tertarik untuk membacanya. Tak jarang beberapa pamflet yang beredar yang kita lihat ada yang sekedar menjadi hiasan di dinding maupun jadi sampah sekalipun. Menurut saya semua tergantung dari komposisi pamflet yang di buat oleh seorang disainernya. Kadang-kadang sebuah disain itu di ciptakan hanya sekedar mengejar deadline atau praktisnya saja. Memang tidak mudah membuat sebuah gambar statis yang bisa menarik perhatian seseorang hingga orang tersebut mau beranjak melihat kertas tipis warna-warni penuh kata-kata dan informasi publikasi, bahkan dia sampai rela menghabiskan waktunya beberapa detik/menit bahkan berjam- jam hanya untuk melihat isi dan gambar dari pamflet tersebut. Untuk itu saya akan memberikan beberapa tips untuk anda yang sukan membuat/mendisain pamflet, agar desain anda tidak diremehkan orang atau audience”.:D Adapun beberapa aturan mendasar tentang teknik membuat disain pamflet: Persiapkan konsep sebelum membuat disain, buat beberapa cadangan konsep dengan melakukan brain storming terlebih dahulu agar ide-ide banyak bermunculan. Setelah itu masukan ke dalam kategori tema atau nuansa yang akan kita tuangkan pada setiap disain dari hasil brainstorming tadi Siapkan peralatan desain se efektif mungkin, gunakan sketch paper, mistar dan alat pendukung menggambar lainnya, sedangkan jika anda seorang disainer media digital maka anda harus siapkan komputer anda terlebih dahulu, cek komputer dari infeksi virus, cek kapasitas hardisk, dan bersihkan registry komputer anda. Mengapa harus membersihkan registry? Karena kebanyakan software grafis menggunakan memori yang memberikan temporary document file kepada komputer secara terus menerus dan juga software grafis menggunakan system recovery backup setelah auto save, untuk itu kita harus siaga karena sewaktu-waktu komputer dan program grafis bisa “hang” dan membuat pekerjaan kita terganggu lebih-lebih jika “system crashing” bisa-bisa file yang kita kerjakan ikut-ikutan crash/rusak volume file nya. Selanjutnya tentukan layout yang akan kita gunakan, layout tersebut harus sesuai dengan tema informasi yang akan di publikasikan dan juga layout tersebut harus di sesuaikan dengan lokasi penempelan/penempatan pamflet tersebut.

Upload: purnomo-siddhi

Post on 08-Nov-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Bantuan 2015

TRANSCRIPT

10 AturanMembuat PamfletYang BaikdanMenarikIntroducing:Biasanya kita sering melihat ada tempelan gambar di sebuah dinding toko, pinggir jalan, Tiang listrik, di area sekolah/kampus, bahkan di Toilet mall sekalipun pasti anda sudah pernah melihat."agak ngotot dan maksa, hehehe :)"Terkadang kita mengacuhkan atau sebaliknya kita tertarik untuk membacanya.

Tak jarang beberapapamfletyang beredar yang kita lihat ada yang sekedar menjadi hiasan di dinding maupun jadi sampah sekalipun. Menurut saya semua tergantung darikomposisi pamfletyang di buat oleh seorang disainernya. Kadang-kadang sebuah disain itu di ciptakan hanya sekedar mengejar deadline atau praktisnya saja. Memang tidak mudah membuat sebuah gambar statis yang bisa menarik perhatian seseorang hingga orang tersebut mau beranjak melihat kertas tipis warna-warni penuh kata-kata dan informasi publikasi, bahkan dia sampai rela menghabiskan waktunya beberapa detik/menit bahkan berjam-jam hanya untuk melihat isi dan gambar dari pamflet tersebut.

Untuk itu saya akan memberikan beberapa tips untuk anda yang sukan membuat/mendisain pamflet, agar desain anda tidak diremehkan orang atau audience.:D

Adapun beberapaaturan mendasartentangteknikmembuatdisain pamflet:

Persiapkan konsep sebelum membuat disain, buat beberapa cadangan konsep dengan melakukan brain storming terlebih dahulu agar ide-ide banyak bermunculan. Setelah itu masukan ke dalam kategori tema atau nuansa yang akan kita tuangkan pada setiap disain dari hasil brainstorming tadi

Siapkan peralatan desain se efektif mungkin, gunakansketch paper, mistar dan alat pendukung menggambar lainnya, sedangkan jika anda seorang disainer media digital maka anda harus siapkan komputer anda terlebih dahulu, cek komputer dari infeksi virus, cek kapasitas hardisk, dan bersihkan registry komputer anda. Mengapa harus membersihkan registry?

Karena kebanyakan software grafis menggunakan memori yang memberikan temporary document file kepada komputer secara terus menerus dan jugasoftware grafismenggunakan system recovery backup setelah auto save, untuk itu kita harus siaga karena sewaktu-waktu komputer dan program grafis bisa hang dan membuat pekerjaan kita terganggu lebih-lebih jika system crashing bisa-bisa file yang kita kerjakan ikut-ikutan crash/rusak volume file nya.

Selanjutnya tentukan layout yang akan kita gunakan, layout tersebut harus sesuai dengan tema informasi yang akan di publikasikan dan juga layout tersebut harus di sesuaikan dengan lokasi penempelan/penempatan pamflet tersebut.

Gunakan warna yang sesuai untuk kenyamanan pembaca. Tidak bertele-tele, dan seimbang antara layout bagian bawah, atas dan samping kiri kanan. Terutama untuk rubrik yang isinya informasi berbobot.

Tentukan penggunaan spasi yang tepat. Tidak terlalu jarang, tidak juga terlalu dekat.

Pemakaian Allignment. Jika satu judul ada di tengah, maka semua judul pada satu halaman sebaiknya ada pada posisi tengah.

Gambar yang baik adalah gambar yang bisa menjelaskan sebuah informasi secara global untuk pembacanya. Sebaiknya jangan meletakkan informasi di atas gambar yang penting. Buatlah penempatan posisi agar pembaca melihatgambarnya terlebih dahulu.

Gunakan elemen-elemen disain seunik dan se minimalis mungkin, agar disain yang kita buat mempunyai daya tarik tersendiri.

Buat 3-5 sample disain pamflet agar kita bisa menilai mana yang lebih layak dan masuk kriteria sesuai dengan isi dan komposisi tema sebuah publikasi informasi pamflet tersebut

Cek dan mintalah komentar terlebih dahulu kepada teman/saudara/pihak yang terkait untuk hasil disain tersebut sebelum di cetak masal dan disebarkan agar tidak terjadi kekeliruan pada hasil akhir perancangan/pembuatan disain.

Note:

Jenis disain yang baik :t

Sebuah gambar adalah sebuah elemen pendukung yang membuat audience tertarik, atau bisa dikatakan sebagai hiasan daya tarik yang memilki makna. Walaupun audience tersebut belum selesai membacanya, audience akan mengerti isi pesan dan informasi hanya dengan melihat gambarnya saja,.Jika selama tiga detik setelah selesai melihat gambar atau disain, audience tidak lupa, maka gambar atau disain itu bagus dan efektif. Dan Jika selama tiga detik setelah melihat gambar atau disain, audience tidak dapat menangkap informasi apa-apa, maka gambar atau disain tersebut dikatakan tidak efektif atau gagal.

ini adalah beberapa contoh layout pamflet yang saya buat:

(1)

Pamflet Sederhana ini saya buat untuk publikasi tentang tutorial design. Konsepnya hanya memfokuskan pada informasinya saja dengan menampilkan beberapa sample gambar

(2)

Teman saya meminta untuk di buatkan sebuah pamflet ketika dia mengadakan sebuah acara teater show dari "Teater Patih" (Bandung). Lumayan kok hasilnya. Hehehe...

(3)

Pamflet merah ini adalah publikasi usaha saya. Namun isi nya agak membutuhkan pemikiran. Saya sengaja memberikan tulisan lebih banyak ketimbang gambarnya, kenapa?karena saya lebih memfokuskan pada informasinya, dan kebetulan usaha ini baru saya jalani jadi kata-katanya agak proaktif. Hehehe...:D

(4)

Yang ini adalah pamflet Festival Band, iseng - iseng bikin eh lumayan kepake juga sama temen - temen Panitia, tapi sayang nya acara ini di batalkan karena alasan perijinan, hmmm sedih juga tapi mau bagaimana lagi?

Ada beberapa hal yang harus di perhatikan bagi seorangdesain grafisbila ingin mendesain sebuahbannermaupunbaliho, karena sizenya yang besar sehingga sangat mungkin mengurangimemory ramdan daya kerja dikomputer, komputer kita bisa menjadi sangat lambat aksesnya dan akhirnya memakan waktu yang lama bahkanterkadangkomputer bisa hang.

Tips berikut mudah-mudahan bisa bermanfaat khususnya para desain grafis maupun pengunjung blog ini. Tips ini juga hasil dari pengalaman liku-liku saya selama mengerjakan pembuatan banner, baliho dan sejenisnya.

membuat banner dan baliho bisa memakai adobephotoshop, coreldraw, illustrator dan freehand

karena proses akhir cetakan menggunakan mesin digital printing upayakan file terkonvert atau di-export ke file JPG dengan proses warnaCMYKbukan RGB.

jangan pernah dilupakan bahwa dalam mengerjakan-nya harus menggunakan warna CMYK sekali lagi CMYK karena hukumnya Wajib dan di haramkan dalam dunia desain. Kenapa ? kenapa tidak boleh RGB, apa artinya RGB dan CMYK. silahkan baca penjelasannya tentangRGBdanCMYK.

jika ukuran banner sangat besar misal : 2m x 3m, 3m c 4m, 3m x 5m, 10m x 2m, 25m x 3m dan ukuran big size lainnya pakai alternatif resolusi 96 atau 100 dpi.

jangan membuat ukuran banner khususnya yang besar dan panjang dengan ukuran asli, pakai ukuran image sizenya dengan setengahnya misal ukuran 35 meter di perkecil 1.5 x 2.5m dg resolusi 100dpi (di potoshop).

ukuran big size sebaiknya menggunakan perbandingan dari aslinya misal 50% dari ukuran sebenarnya. gunakan imagesize di photoshop dan atur sesuai kebutuhan.

usahakan memoy sizenya di sheetnya tidak melebihi 500mb ( maksudnya memory yg dibutuhkan saat mengerjakan desain tersebut, biasanya bisa dilihat di toolbar nav bawah misal Doc: 100M : 50M

agar gambar tidak pecah ambil gambar ukuran sizenya diatas 150kb atau minimal bila di lihat gambar tidak pecah

jangan memaksakan gambar yang tidak maksimal karena sangat mempengaruhi hasil dan kualitas, sebagus apapun desain akan mengurangi mutu jika gambar pecah

resolusi gambar 72dpi bukan berarti gambar jelek dan pecah, coba di cek di photoshop lihat sizenya misal jika size 500pixel resulosi 72 artinya gambar cukup bagus

deteksi gambar pecah atau tidak harus dilihat resulosi dan pixelnya seimbang

di coreldraw setelah selesai lebih baik file diexport ke JPG dg resolusi 300 dpi dan original size serta image with CMYK. Semakin besar ukurannya maka resolusi harus dikurangi termasuk prosentasi size nya.

Point point diatas sebenarnya masih banyak lagi karena sebenarnya dasar-dasar pengerjaannya yang harus diketahui adalah seputar resolusi dan size serta pixel.. dalam artian diluar tehnis sejauh mana skill desainer tersebut mengerjakannnya.