bank, rente dan fee

9
BANK, RENTE DAN FEE KELOMPOK 7 Hardiana Utari 1012100040 Hafsa 1012100010 Khairunnisa 1012100025

Upload: phujie-fahrani

Post on 24-Dec-2014

375 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Bank, rente dan fee

BANK, RENTE DAN FEE

KELOMPOK 7Hardiana Utari 1012100040Hafsa 1012100010Khairunnisa 1012100025

Page 2: Bank, rente dan fee

PENGERTIAN BANK

Istilah bank secara bahasa diambil dari bahasa Itali, yakni banco yang berati meja. Penggunaan istilah ini disebabkan dalam realita bahwa proses kerja bank secara administratif dilaksanakan di atas meja

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan tarap hidup rakyat banyak.

Secara umum Bank artinya suatu badan yang melayani kepentingan orang yang memerlukan pinjaman serta yang memberi pinjaman maupun orang yang hendak menyimpan uang

Page 3: Bank, rente dan fee

SEJARAH PERKEMBANGAN BANK

, usaha perbankan sudah dikenal kurang 2.500 tahun sebelum Masehi dalam masyarakat Mesir Purba dan Yunani Kuno, kemudian masyararakat Romawi. Karena itu sepantasnya kalau Plato (427-374 SM) sudah berbicara tentang bahaya rente. Perbankan modern mulai berkembang di Italia dalam abad pertengahan yang dikuasai oleh beberapa keluarga untuk membiayai perdagangan wol. Kemudian perbangkang berkembang pesat sesudah memasuki abad ke-18 dan 19, sampai sekarang.

Page 4: Bank, rente dan fee

PERBEDAAN BANK KONVENSIONAL DAN BANK ISLAM

Bank jika dilihat dari segi jenisnya terdiri atas dua, yakni Bank Islam dan Bank Konvensional. Bank Islam ialah sebuah lembaga keuangan yang menjalankan operasinya menurut hukum syariat islam berdasarkan dengan konsep bagi hasil (mudarabah) sedangakan Bank Konvensional adalah sebuah lembaga keuangan yang berfungsi menghimpun dana untuk disalurkan kepada yang memerlukan dana, baik perorangan atau badan guna investasi dalam usaha-usaha yang produktif dan lain-lain dengan system bunga.

Page 5: Bank, rente dan fee

LANJUTAN.....

Terdapat beberapa perbedaan mendasar tentang kedua jenis ini. Terutama bila ditinjau dari prinsip operasionalnya Bank Islam tidak menggunakan bunga, maka secara otomatis akan terlepas dari gejolak moneter. Kondisi ini berbeda dengan Bank Konvensional yang dalam operasionalnya selalu memakai prinsip bunga,

Jadi, Bank Konvesional tergantung dan terpengaruh oleh gejolak moneter, sementara Bank Islam bersifat mandiri dengan penerapan bagi hasil, dan ia tidak tergantung pada gejolak moneter tersebut, bahkan Bank Islam dalam hal ini dapat mendorong investasi, pembukaan lapangan kerja baru, dan pemerataan kesempatan usaha.

Page 6: Bank, rente dan fee

PENGERTIAN RENTERente adalah istilah yang berasal dari

bahasa Belanda yang lebih dikenal dengan istilah bunga. Oleh Fuad Muhammad Fachruddin disebutkan bahwa rente ialah keuntungan yang diperoleh perusahaan bank, karena jasanya meminjarnkan uang untuk melancarkan perusahaan orang yang meminjam. Berkat bantuan bank yang meminjarnkan uang kepadanya, perusahaannya bertambah maju dan keuntungan yang diperolehnya juga bertambah banyak.

Menurut Fuad Fachruddin, bahwa rente yang dipungut oleh bank itu haram hukumnya. Sebab, pembayarannya lebih dari uang yang dipinjarnkannya. Sedang uang yang lebih dari itu adalah riba, dan riba itu haram hukumnya.

Page 7: Bank, rente dan fee

PENGERTIAN FEE

Fee artinya pungutan dana yang di bebankan kepada nasabah bank untuk kepentingan administrasi,seperti keperluan kertas,dan biaya operasional. Pungutan itu pada hakikatnya termasuk bunga. Maka permasalahannya tidak berbada jauh dengan masalah bunga bank. Ulama yang mengharamkan bunga bank, maka mereka pun mengharamkan fee, karena berati itu kelebihan, yaitu dengan mengambil manfaat dari sebuah transaksi utang piutang. Lebih tegasnya, mereka menganggap fee adalah riba, meskipun fee itu di gunakan untuk dana operasional.

Page 8: Bank, rente dan fee

Hukum bunga bank tergolong ijtihad. Oleh karena itu, terdapat beberapa pendapat tentang hukum bunga bank. Ada penggelompokan bunga bank, pertama kelompok muharrimun (kelompok yang menghukuminya aram secara mutlak), kedua kelompok yang mengharamkan jika bersifat konsumtif, ketiga kelompok muhallilun (kelompok yang menghalalkan) dan keempat kelompok yang menganggapnya syubhat.A. Hasan berpendapat bahwa bunga bank

(rente) seperti yang berlaku di Indonesia bukan termasuk riba yang diharamkan karena tidak berlipat ganda sebagaimana yang dimaksud dengan QS. Ali Imran : 130

Page 9: Bank, rente dan fee

HUKUM BEKERJA DI BANK

Syaikh Abdul Aziz bin Baz mengatakan [dalam Kitabut Da'wah, Dan terdapat pula hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam secara shahih bahwasanya “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat pemakan riba, pemberi makan dengannya, penulisnya dan kedua saksinya. Beliau mengatakan “Mereka itu sama saja” [Hadits Riwayat Muslim, Kitab Al-Musaqah 1598].”

Selanjutnya,  Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin mengatakan [dalam Fatawa Syaikh Ibn Utsaimin, Juz II]:

“Bekerja di sana diharamkan karena dua alasan.

1. Membantu melakukan riba

2. Bila tidak membantu, berarti setuju dengan perbuatan itu dan mengakuinya