pengaruh fee based income, sertifikat bank...

121
PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH (SBIS), PEMBIAYAAN BAGI HASIL, DAN DANA PIHAK KETIGA (DPK) TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA (PERIODE 2012 2016) SKRIPSI Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh Maulidya Himmah Annisa NIM: 1113085000035 JURUSAN PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017 M

Upload: lytu

Post on 30-Apr-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK INDONESIA

SYARIAH (SBIS), PEMBIAYAAN BAGI HASIL, DAN DANA PIHAK

KETIGA (DPK) TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN SYARIAH

DI INDONESIA (PERIODE 2012 – 2016)

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh

Maulidya Himmah Annisa

NIM: 1113085000035

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1438 H/2017 M

Page 2: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

ii

Page 3: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

iii

Page 4: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

iv

Page 5: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

v

Page 6: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. INFORMASI PRIBADI

Nama : Maulidya Himmah Annisa

Alamat : Jl. Bangun Cipta Sarana No. 105 RT/RW 001/06,

Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara.

Telepon : 081212474440

Email : [email protected]

Tempat, TanggalLahir : Tegal, 13 Juni 1995

Agama : Islam

Kebangsaan : Indonesia

2. PENDIDIKAN FORMAL

Pendidikan Nama Lembaga Kota Tahun

Masuk

Tahun

Keluar

SD SD Negeri Sidakaton 03 Tegal 2001 2007

SMP MTs Al-Falah Klender Jakarta Timur 2007 2010

SMA MAN 8 Jakarta Jakarta Timur 2010 2013

Perguruan

Tinggi

Negeri

UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta-Perbankan Syariah

Tangerang

Selatan

2013 2017

Page 7: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

vii

3. KEMAMPUAN

Mampu bekerja secara tim maupun individu

Mampu mengoperasikan Microsoft Office (Word, Excel danPowerpoint)

Mampu berkomunikasi dengan baik

4. LATAR BELAKANG KELUARGA

Nama : Natori Mashadi

Tempat, Tanggal Lahir : Tegal, 14 Mei 1969

Pendidikan Terakhir : SMA

Nama : Endang Cipta Asih

Tempat, Tanggal Lahir : Tegal, 1 Juni 1974

Pendidikan Terakhir : SMA

Page 8: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

viii

ABSTRACT

The Study aims to analyze the influence Fee Based Income, Certificates of

Bank Indonesia Sharia, Profit and Loss Sharing Financing, and Third Party Fund of

Profitability in Sharia Banking in Indonesia. The data used in this study in the data

monthly from January 2012 – June 2016. The study is using the method of analysis of

multiple linier regression test by using a computer program spss of 21 and Microsoft

Excel 2010. The result showed that Fee Based Income, Certificates of Bank Indonesia

Sharia, Profit and Loss Sharing Financing, and Third Party Fund , simultaneously or

together have a significant influence on the profitability. The result showed a partial

fee based income significantly influences on Profitability (ROA), Certificate of Bank

Indonesia Sharia does not affect the partial on the Profitability (ROA), Profit and

Loss Sharing Financing impacts partially and unsignificantly on the Profitability

(ROA),and third party fund significantly influences on Profitability (ROA).

Keyword: Fee Based Income, Certificates of Bank Indonesia Sharia, Profit and

Loss Sharing Financing, and Third Party Fund, Profitability, and Return On

Assets (ROA).

Page 9: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

ix

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Fee Based

Income, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Pembiayaan Bagi Hasil, dan Dana

Pihak Ketiga (DPK) Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia. Data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah data bulanan dari Januari 2012 – Juni

2016. Penelitian ini menggunakan metode dari analisis regresi linier berganda

menggunakan program computer spss 21 dan Microsoft Excel 2010. Hasil penelitian

ini menunjukkan bahwa Fee Based Income, Sertifikat Bank Indonesia Syariah

(SBIS), Pembiayaan Bagi Hasil, dan Dana Pihak Ketiga (DPK) secara simultan atau

bersama berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (ROA). Hasil menunjukkan

bahwa secara parsial Fee Based Income berpengaruh secara signifikan terhadap

profitabilitas (ROA), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) tidak berpengaruh

secara parsial terhadap Profitabilitas (ROA), Pembiayaan Bagi Hasil secara parsial

berpengaruh tidak signifikan terhadap Profitabilitas (ROA), Dana Pihak Ketiga secara

parsial berpengaruh secara signifikan terhadap Profitabilitas.

Kata Kunci: Fee Based Income, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS),

Pembiayaan Bagi Hasil , Dana Pihak Ketiga (DPK), Profitabilitas, dan Return

On Assets (ROA).

Page 10: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

x

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikumWarahmatullahiWabarakatuh

Alhamdulillahirobbil‟alamiin, Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan judul “Pengaruh Fee Based Income, Sertifikat Bank Indonesia

Syariah (SBIS), Pembiayaan Bagi Hasil, dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Terhadap

Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia (Periode 2012 - 2016)” sebagai salah

satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1) Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan ini tidak dapat terselesaikan tanpa dukungan,

bantuan, bimbingan serta doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin

menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyusunan skripsi ini terutama pada:

1. Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc.,M.Si selaku Dekan FEB, Bapak Dr. Amilin,

SE., Ak., M.Si., CA., QIA., BKP selaku Wakil Dekan I Bid. Akademik,

Bapak Dr. Ade Sofyan Mulazid, S.Ag., M.H selaku Wakil Dekan II Bid.

Administrasi Umum dan Bapak Dr. Desmadi Saharuddin, M.A selaku Wakil

Dekan III Bid. Kemahasiswaan.

2. Ibu Cut Erika Ananda Fatimah, SE., MBA selaku Ketua Jurusan Perbankan

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Ibu Fitri Damayanti, S.E., M.Si selaku Sekertaris Jurusan Perbankan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak Ade Suherlan, SE., MBA selaku Pembimbing Akademik yang telah

memberikan arahan dan bimbingan serta motivasi untuk penulis.

5. Bapak Dr. Suhenda Wiranata, ME selaku pembimbing I dan Bapak Ade

Ananto Terminanto, MM selaku pembimbing II yang telah memberikan

solusi, dukungan, bimbingan dan arahan dalam menyelesaikan penyusunan

skripsi hingga selesai.

Page 11: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

xi

6. Bapak Natori dan Ibu Endang Cipta Asih terimakasih telah menyayangi,

mendidik dan memberikan motivasi serta doa yang tidak henti. Adikku

Ahmad Fajrul Haq semoga Allah selalu melindungi dan memberikan

rahmatnya kepadamu.

7. Sahabat-sahabat MAN tercinta yang telah mendengarkan keluh kesah serta

memberikan dukungan dan semangat selama penyusunan skripsi.

8. Teman-teman Perbankan Syariah angkatan 2013 terima kasih telah

memberikan dukungan dan berbagi ilmu satu sama lain semasa kuliah, dan

seluruh senior Perbankan Syariah 2012 terima kasih telah memberikan banyak

pelajaran dan pengalaman yang berharga untuk penulis.

9. Terima Kasih teman-teman KKN Gerilya 2016 atas kebaikan dan memberikan

dukungannya kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan dan

banyak kelemahan.Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang

membangun dari berbagai pihak atas skripsi ini.

Wassalamu‟alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta, 3 April 2017

Maulidya Himmah Annisa

Page 12: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

xii

DAFTAR ISI

DAFTAR RIWAYAT HIDUP.................................................................................................. v

ABSTRACT ........................................................................................................................... viii

ABSTRAK ............................................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. x

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .................................................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................................... xvi

BAB I ........................................................................................................................................ 1

PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian .......................................................................................................... 8

D. Manfaat Penelitian ........................................................................................................ 9

BAB II ..................................................................................................................................... 11

TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................................... 11

A. Landasan Teori ............................................................................................................ 11

1. Bank Syariah ........................................................................................................... 11

2. Jasa-jasa Bank Lainnya (Fee Based) ...................................................................... 14

3. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) .............................................................. 16

4. Pembiayaan Bagi Hasil ........................................................................................... 19

5. Dana Pihak Ketiga (DPK) ....................................................................................... 23

6. Profitabilitas ............................................................................................................ 24

B. Penelitian Terdahulu ................................................................................................... 25

C. Keterkaitan Antar Variabel Independen dan Variabel Dependen ............................... 34

D. Kerangka Pemikiran .................................................................................................... 36

E. Hipotesis Penelitian .................................................................................................... 38

BAB III ................................................................................................................................... 39

METODOLOGI PENELITIAN .............................................................................................. 39

Page 13: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

xiii

A. Ruang Lingkup Penelitian ........................................................................................... 39

B. Metode Penentuan Sampel .......................................................................................... 39

C. Metode Pengumpulan Data ......................................................................................... 40

D. Metode Analisis Data .................................................................................................. 41

1. Uji Asumsi Klasik ................................................................................................... 41

2. Uji Hipotesis ........................................................................................................... 48

3. Analisis Regresi Linier Berganda ........................................................................... 52

E. Operasional Variabel Penelitiaan ................................................................................... 53

BAB IV ................................................................................................................................... 56

ANALISIS DAN PEMBAHASAN ........................................................................................ 57

A. Sekilas Gambaran Umum Penelitian .......................................................................... 57

B. Deskripsi Data ............................................................................................................. 58

1. Deskripsi Variabel Fee Based Income .................................................................... 58

2. Deskripsi Variabel Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)................................ 60

4. Deskripsi Variabel Dana Pihak Ketiga (DPK) ........................................................ 64

5. Deskripsi Variabel Return On Assets (ROA) .......................................................... 65

C. Analisis Data dan Pembahasan ................................................................................... 67

1. Uji Asumsi Klasik ................................................................................................... 67

2. Uji Hipotesis ........................................................................................................... 73

3. Analisis Regresi Linier Berganda ........................................................................... 80

D. Interpretasi .................................................................................................................. 82

BAB V .................................................................................................................................... 86

PENUTUP .............................................................................................................................. 86

A. Kesimpulan ................................................................................................................. 86

B. Saran ........................................................................................................................... 86

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 90

LAMPIRAN ............................................................................................................................ 94

Page 14: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Komposisi Return On Assets (ROA), Fee Based Income, Sertifikat

Bank Indonesia Syariah ( SBIS), Pembiayaan Bagi Hasil, Dana Pihak Ketiga

(DPK) Pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2012-

2016………………………................................................................................

6

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu …………….......................................................... 29

Tabel 3.1 Kriteria untuk Memberikan Interpretasi terhadap Koefisien Korelasi... 51

Tabel 4.1 Data Fee Based Income Perbankan Syariah Tahun 2012-2016……..... 59

Tabel 4.2 Data SBIS Perbankan Syariah Tahun 2012-2016…………………...... 61

Tabel 4.3 Data Pembiayaan Bagi Hasil Perbankan Syariah Tahun 2012-2016…. 62

Tabel 4.4 Data DPK Perbankan Syariah Tahun 2012-2016…………………....... 64

Tabel 4.5 Data ROA Perbankan Syariah Tahun 2012-2016……………….......... 66

Tabel 4.6 Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov…………………………………... 69

Tabel 4.7 Uji Multikolinieritas dengan Tolerance dan VIF…………………....... 70

Tabel 4.8 Uji Durbin-Watson……………………………………………………. 73

Tabel 4.9 Uji t (Parsial)………………………………………………………….. 74

Tabel 4.10 Uji F (Simultan)…………………………………………………........ 77

Tabel 4.11 Uji Adjusted R Square (R2Adj)……………………………............... 78

Tabel 4.12 Analisis Regresi Linear Berganda…………………………………… 80

Page 15: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Mudharabah……………………………………………...... 21

Gambar 2.2 Skema Musyarakah……………………………………………....... 23

Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran Penelitian…………………...…………......... 37

Gambar 4.1 Perkembangan Return On Assets (ROA)……………………......... 58

Gambar 4.2 Grafik Histogram………………………………………………….. 68

Gambar 4.3 Grafik P-p Plot…………………………………………………….. 68

Gambar 4.4 Grafik Scatterplot………………………....……………………….. 72

Page 16: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Data Variabel Penelitia…………………........................................ 94

Lampiran 2: Uji Asumsi Klasik……………………………………………….... 99

Lampiran 3: Uji Hipotesis………………………………………………………. 102

Lampiran 4: Tabel F……………………………………………………………. 104

Lampiran 5: Tabel t……………………………………………………………... 105

Page 17: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan ekonomi suatu negara memerlukan program yang terencana

dan terarah serta membutuhkan modal atau dana pembangungan yang tidak

sedikit. Tidaklah mengherankan apabila pemerintah dalam suatu negara terus

menerus melakukan upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi melalui perbaikan

dan peningkatan kinerja bank sebagai lembaga keuangan dan lokomotif

pembangunan ekonomi (Muhammad, 2005: 1).

Pemberlakuan UU No. 10 Tahun 1998 yang diikuti dengan

dikeluarkannya sejumlah ketentuan pelaksanaan dalam bentuk SK direksi BI dan

peraturan BI telah memberikan landasan hukum yang lebih kuat dan kesempatan

yang luas bagi pengembangan perbankan syariah di Indonesia (Sutedi, 2009: 27).

Perkembangan perbankan syariah di Indonesia merupakan suatu

perwujudan dari permintaan masyarakat yang membutuhkan suatu sistem

perbankan alternatif yang selain menyediakan jasa perbankan/keuangan yang

sehat, juga memenuhi prinsip-prinsip syariah. Setelah diterbikannya ketentuan

perundang-undangan. Sejak tahun 1998 sistem perbankan syariah telah

menunjukkan perkembangan yang cukup pesat. Yaitu lebih dari 50 persen

pertumbuhan aset rata-rata per tahun (Ikatan Bankir Indonesia, 2014: 3).

Page 18: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

2

Pengembangan sistem perbankan syariah di Indonesia dilakukan dalam

kerangka dual-banking system atau sistem perbankan ganda dalam kerangka

Arsitektur Perbankan Indonesia (API), untuk menghadirkan alternatif jasa

perbankan yang semakin lengkap kepada masyarakat. Sistem perbankan syariah

dan konvensional secara sinergis mendukung mobilisasi dana masyarakat secara

lebih luas untuk meningkatkan kemampuan pembiayaan bagi sektor

perekonomian nasional (www.ojk.go.id).

Karakteristik sistem perbankan syariah adalah beroperasi berdasarkan

prinsip bagi hasil yang mampu memberikan alternatif sistem perbankan yang

saling menguntungkan antara masyarakat dan bank, serta mengedepankan aspek

keadilan dalam transaksi, investasi yang beretika, mengedepankan nilai

kebersamaan dan persaudaraan dalam berproduksi, dan menghindari kegiatan

spekulatif dalam bertransaksi keuangan. Dengan menyediakan beragam produk

serta layanan jasa perbankan yang beragam dengan skema keuangan yang lebih

bervariatif (www.ojk.go.id).

Sejak mulai dikembangkannya sistem perbankan syariah di Indonesia,

dalam dua dekade pengembangan keuangan syariah nasional, sudah banyak

pencapaian kemajuan, baik dari aspek lembagaan dan infrastruktur penunjang,

perangkat regulasi dan sistem pengawasan, maupun awareness dan literasi

masyarakat terhadap layanan jasa keuangan syariah. Sistem keuangan syariah

kami menjadi salah satu sistem terbaik dan terlengkap yang diakui secara

internasional. Per Juni 2015, industri perbankan syariah terdiri dari 12 Bank

Page 19: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

3

Umum Syariah, 22 Unit Usaha Syariah yang dimiliki oleh Bank Umum

Konvensional dan 162 BPRS dengan total aset sebesar Rp. 273,494 Triliun

dengan pangsa pasar 4,61%. Khusus untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta, total

aset gross, pembiayaan, dan Dana Pihak Ketiga (BUS dan UUS) masing-masing

sebesar Rp. 201,397 Triliun, Rp. 85,410 Triliun dan Rp. 110,509 Triliun

(www.ojk.go.id).

Pada dasarnya, produk yang ditawarkan oleh perbankan syariah dapat

dibagi menjadi tiga bagian besar, yaitu: produk penyaluran dana (financing),

produk penghimpunan dana (funding), dan produk jasa (service). Produk-produk

tersebutlah yang akan menghasilkan keuntungan bagi bank syariah itu sendiri

(Karim, 2014: 97).

Fungsi bank syariah yang pertama yaitu menghimpun dana dari

masyarakat yang kelebihan dana. Bank syariah menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk titipan dengan menggunakan akad al-Wadiah dan

dalam bentuk investasi dengan menggunakan akad al-mudharabah (Ismail, 2011:

39).

Fungsi bank syariah yang kedua yaitu menyalurkan dana kepada

masyarakat yang membutuhkan (user of fund). Masyarakat dapat memperoleh

pembiayaan dari bank syariah asalkan dapat memenuhi semua ketentuan dan

persyaratan yang berlaku. Menyalurkan dana merupakan aktivitas yang sangat

penting bagi bank syariah. Bank syariah akan memperoleh return atas dana yang

Page 20: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

4

disalurkan. Return atau pendapatan yang diperoleh oleh bank atas penyaluran

dana ini tergantung pada akadnya (Ismail, 2011: 40).

Fungsi bank syariah yang lain adalah memberikan pelayanan jasa kepada

pihak yang memerlukannya. Kegiatan bank ini juga mendukung kegiatan

mengumpulkan dana (funding) dan menyalurkan dana (lending) dari bank

tersebut. Pelayanan jasa yang diberikan oleh bank syariah dengan berbagai

produk jasa bank, dibagi sesuai jenis akadnya antara lain: wakalah, kafalah,

hawalah, rahn, qard, dan sharf. Dalam pelayanan jasa, bank syariah menerima

pendapatan dalam bentuk fee (Ismail, 2011: 193).

Selain menyalurkan serta menghimpun dana dari masyarakat dan

memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat untuk menghasilkan pendapatan

bank syariah, Bank Indonesia menentukan instrument keuangan yang wajib atau

sukarela dilaksanakan oleh bank syariah, salah satunya adalah Sertifikat Bank

Indonesia Syariah (SBIS).

SBIS adalah surat berharga berdasarkan prinsip syariah berjangka waktu

pendek dalam mata uang. SBIS yang diterbitkan oleh Bank Indonesia

menggunakan akad ju‟alah. Bank Indonesia menetapkan dan memberikan

imbalan atas SBIS yang diterbitkan. Bank Indonesia membayar imbalan pada saat

jatuh waktu SBIS (Hasan, 2009: 136).

Melihat pentingnya fungsi bank syariah di Indonesia, perlu ditingkatkan

kinerja bank syariah agar perbankan dengan prinsip syariah tetap sehat dan

efisien. Profitabilitas sebagai salah satu indikator yang tepat untuk mengukur

Page 21: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

5

kinerja suatu perusahaan. Profitabilitas dapat diukur dengan rasio Return On

Assets.

Semakin besar Return On Assets (ROA) suatu bank, semakin besar pula

tingkat keuntungan yang dicapai bank dan semakin baik posisi bank tersebut dari

segi penggunaan asset. ROA digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen

bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan (Dendawijaya,

2005: 118).

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan bahwa, perbankan syariah pernah

menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dari sisi asetnya. Pasalnya,

pertumbuhan aset perbankan syariah pernah melampaui pertumbuhan perbankan

konvensional. Menurut Deputi Gubernur BI, pertumbuhan aset perbankan syariah

pada periode 2008-2013 pernah menyentuh angka rata-rata 40%

(infobanknews.com).

Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) mencatat adanya kenaikan

kinerja dari para perbankan syariah di Indonesia. Hal itu tercermin dari

peningkatan total aset yang signifikan. Sekretaris Jenderal Asbisindo

mengungkapkan, menurut data statistik OJK hingga September 2016, total aset

perbankan syariah mencapai Rp331,76 triliun. Angka tersebut meningkat 17,58%

jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (infobanknews.com).

Komposisi Fee Based Income, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS),

Pembiayaan Bagi Hasil, dan Dana Pihak Ketiga (DPK) dapat dilihat pada tabel

1.1 berikut:

Page 22: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

6

Tabel 1. 1

Komposisi Return On Assets (ROA), Fee Based Income, Sertifikat Bank

Indonesia Syariah (SBIS), Pembiayaan Bagi Hasil, dan Dana Pihak Ketiga

(DPK) Pada Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2012-2016

Sumber : Statistik Perbankan Syariah (www.ojk.go.id)

Berdasarkan tabel 1.1 diatas terlihat komposisi ROA, Fee Based Income,

SBIS, Pembiayaan Bagi Hasil dan DPK dari tahun 2012 hingga 2016. ROA

terendah pada tahun 2014 yaitu 0,80% dan ROA tertinggi pada tahun 2012 yaitu

2,14%. Perolehan Fee Based Income (FBI) dan penempatan pada SBIS

mengalami fluktuatif. Fee Based Income tertinggi pada tahun 2015 sebesar 8754

milyar dan terendah pada tahun 2012 sebesar 3040 milyar, sedangkan SBIS

tertinggi pada tahun 2014 sebesar 8130 milyar dan SBIS terendah pada

tahun2012 sebesar 39690 milyar. Sementara Pembiayaan Bagi Hasil yang

disalurkan dan DPK mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pembiayaan Bagi

Hasil tertinggi pada tahun 2016 sebesar 81610 milyar dan terendah pada tahun

2012 sebesar 39690 milyar, sedangkan DPK tertinggi pada tahun 2016 sebesar

Tahun ROA

(%)

Fee Based

Income

(Rp Milyar)

SBIS

(Rp

Milyar)

Pembiayaan

Bagi Hasil

(Rp Milyar)

DPK

(Rp

Milyar)

2012 2,14 3040 4993 39690 147512

2013 2 5736 6699 53499 183534

2014 0,80 7715 8130 63791 217858

2015 1,15 8754 6280 75533 231175

2016 1,41 7141 7470 81610 241337

Page 23: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

7

241337 milyar dan terendah pada tahun 2012 sebesar 147512 milyar.

Menurut Hasil Penelitian Sri Dewi Anggadini (2010) yang berjudul

“Analisis Fee Based Income Dampaknya Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus

Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero). Tbk”, menyatakan bahwa Fee Based

Income berpengaruh terhadap profitabilitas. Hubungan antara dua variabel

sangat kuat. Jika perolehan Fee Based Income mengalami peningkatan maka

Return On Asset (ROA) juga mengalami peningkatan, begitu juga sebaliknya.

Penelitian Naroh Kawiryawan dan Meri Indri Hapsari (2015) yang

berjudul “Pengaruh Tingkat Return Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

Terhadap Penempatan Pada SBIS dan ROA Bank Umum Syariah di Indonesia”,

menunjukkan bahwa return SBIS berpengaruh signifikan positif terhadap

penempatan pada SBIS, tetapi tidak signifikan negatif terhadap probabilitas bank

umum syariah. Dan investasi di SBIS berpengaruh signifikan positif terhadap

profitabilitas bank umum syariah.

Menurut penelitian Slamet Riyadi dan Agung Yulianto (2014) yang

berjudul “Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil, Pembiayaan Jual Beli, Financing

To Deposit Ratio (FDR), dan Non Perforrming Financing (NPF) Terhadap

Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia”, menyatakan bahwa variabel

Pembiayaan Bagi Hasil berpengaruh negatif terhadap profitabilitas.

Selanjutnya menurut penelitian Made Ria Anggreni dan I Made Sadha

Suardhika (2014) yang berjudul “Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Kecukupan

Modal, Risiko Kredit, dan Suku Bunga Kredit Pada Profitabilitas”, menyatakan

Page 24: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

8

bahwa variabel Dana Pihak Ketiga (DPK) bahwa berpengaruh positif terhadap

profitabilitas.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti menuangkan penelitian tersebut

dalam judul “PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK

INDONESIA SYARIAH (SBIS), PEMBIAYAAN BAGI HASIL, DAN

DANA PIHAK KETIGA (DPK) TERHADAP PROFITABILITAS

PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA (PERIODE 2012 – 2016)”.

B. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas, dirumuskan permasalahan sebagai

berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh Fee Based Income, Sertifikat Bank Indonesia

Syariah (SBIS), Pembiayaan Bagi Hasil, dan Dana Pihak Ketiga (DPK)

secara simultan terhadap Return On Assets (ROA) pada Perbankan Syariah di

Indonesia?

2. Apakah terdapat pengaruh Fee Based Income, Sertifikat Bank Indonesia

Syariah (SBIS), Pembiayaan Bagi Hasil, dan Dana Pihak Ketiga (DPK)

secara parsial terhadap Return On Assets (ROA) pada Perbankan Syariah di

Indonesia?

C. Tujuan Penelitian

Sebagaimana permasalahan yang penulis paparkan diatas, maka penelitian

ini bertujuan untuk menganalisis tentang:

Page 25: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

9

1. Untuk menganalisis pengaruh Fee Based Income, Sertifikat Bank Indonesia

Syariah (SBIS), Pembiayaan Bagi Hasil, dan Dana Pihak Ketiga (DPK)

secara simultan terhadap Return On Assets (ROA) pada Perbankan Syariah

di Indonesia.

2. Untuk menganalisis pengaruh Fee Based Income, Sertifikat Bank Indonesia

Syariah (SBIS), Pembiayaan Bagi Hasil, dan Dana Pihak Ketiga (DPK)

secara parsial terhadap Return On Assets (ROA) pada Perbankan Syariah di

Indonesia.

D. Manfaat Penelitian

Dengan dilaksanakannya penelitian ini, maka hasil penelitian ini

diharapkan dapat memperoleh manfaat bagi banyak pihak antara lain:

1. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan

pengetahuan mengenai pola hubungan antara Fee Based Income, Sertifikat

Bank Indonesia Syariah (SBIS), Pembiayaan Bagi Hasil, dan DPK Terhadap

Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia (Periode Januari 2012 –

Juni2016).

2. Bagi Praktisi Lembaga Keuangan

Memberikan informasi kepada masyarakat khususnya para praktisi

lembaga keuangan untuk mengembangkan dunia perbankan syariah.

Page 26: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

10

3. Bagi pemerintah

Diharapkan dapat memberikan dampak positif sebagai acuan dalam

menentukan kebijakan-kebijakan pada perbankan syariah dalam

meningkatkan perekonomian nasional.

Page 27: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Bank Syariah

a. Pengertian Bank Syariah

Menurut UU No 21 Tahun 2008, bank syariah adalah bank yang

menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut

jenisnya terdiri atas bank umum syariah dan bank pembiayaan rakyat

syariah (www.ojk.go.id).

Bank syariah adalah bank yang dalam aktivitasnya, baik dalam

penghimpunan dana maupun dalam rangka penyaluran dananya

memberikan dan mengenakan imbalan atas dasar prinsip syariah (Rodoni

dan Hamid, 2008: 14).

b. Larangan Riba

Umat Islam dilarang mengambil riba apapun jenisnya. Larangan

supaya umat Islam tidak melibatkan diri dengan riba bersumber dari

berbagai surat dalam Al-Qur‟an.

Menurut surat Ali Imran ayat 130 :

Page 28: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

12

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada

Allah supaya kamu mendapat keberuntungan”.

Menurut Surat Al-Baqarah ayat 278–279:

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada

Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu

orang-orang yang beriman” (Antonio, 2012: 48).

c. Tujuan Bank Syariah

Tujuan didirikannya bank syariah untuk mempromosikan dan

mengembangkan prinsip-prinsip islam, syariah dan tradisinya kedalam

transaksi keuangan dan perbankan serta bisnis yang terkait. Prinsip dasar

yang diikuti oleh bank islam adalah (Rodoni, 2009: 121):

1) Larangan riba dalam transaksi

2) Melakukan kegiatan usaha dan perdagangan berdasarkan

perolehan keuntungan yang sah

3) Memberikan zakat

d. Fungsi Bank Syariah

Terdapat empat fungsi bank syariah yaitu:

1) Fungsi Manajer Investasi

Page 29: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

13

Fungsi ini dapat dilihat pada segi penghimpunan dana oleh

bank syariah. Dengan fungsi ini, bank syariah bertindak sebagai

manajer investasi dari pemilik dana dalam hal dana tersebut harus

dapat disalurkan pada penyaluran yang produktif, sehingga dana

yang dihimpun dapat menghasilkan keuntungan.

2) Fungsi Investor

Dalam penyaluran dana, bank syariah berfungsi sebagai

investor (pemilik dana). Sebagai investor, penanaman dana yang

dilakukan oleh bank syariah harus dilakukan pada sektor-sektor yang

produktif dengan risiko yang minim dan tidak melanggar ketentuan

syariah.

3) Fungsi Sosial

Terdapat dua instrumen yang digunakan oleh bank syariah

dalam menjalankan fungsi sosialnya yaitu instrumen Zakat, Infak,

Sdaqah, dan Wakaf (ZISWAF) dan instrument Qardhul hasan.

4) Fungsi Jasa Keuangan

Fungsi jasa keuangan yang dilakukan bank syariah yaitu

memberikan jasa-jasa bank seperti kliring, transfer, inkaso, letter of

credit, dan lain sebagainya sesuai dengan prinsip syariah (Yaya,

2014: 48).

Page 30: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

14

2. Jasa-jasa Bank Lainnya (Fee Based)

a. Pengertian Jasa Bank Lainnya

Kegiatan perbankan yang ketiga yaitu memberikan jasa-jasa

bank lainnya. Tujuan pemberian jasa-jasa bank untuk mendukung dan

memperlancar kedua kegiatan bank sebelumnya yaitu, kegiatan

menghimpun dan menyalurkan dana. Semakin baik jasa yang diberikan

oleh bank, maka semakin baik bank tersebut (Kasmir, 2014: 127).

Fee Based Income atau yang sering disebut dengan pendapatan

operasional lainnya adalah pendapatan lain yang merupakan hasil

langsung dari kegiatan lainnya yang merupakan kegiatan operasional

bank (Dendawijaya, 2009: 111).

b. Jenis-jenis Jasa Bank Lainnya

Munurut Nurul Ichsan (2014: 146), jenis-jenis jasa bank lainnya

sebagai berikut:

1. Transfer (kiriman uang).

2. Kliring (Clearing)

3. Inkaso

4. Safe Deposit Box

5. Traveller‟s Cheque

6. Letter Of Credit/ LC

7. Bank Notes

8. Bank Garansi

Page 31: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

15

9. Virtual Account

10. Escrow Agent

11. Kartu Kredit

12. Asuransi

13. E-Payment

14. E-Banking

15. Mobile Banking

c. Keuntungan Jasa-jasa Bank Lainnya

Keuntungan yang diperoleh dari jasa-jasa bank lainnya antara

lain diperoleh dari:

1) Biaya administrasi

Biaya administrasi dikenakan untuk jasa-jasa yang

memerlukan administrasi.

2) Biaya kirim

Biaya kirim diperoleh dari jasa pengiriman uang (transfer),

baik jasa transfer dalam negeri maupun keluar negeri.

3) Biaya tagih

Biaya tagih merupakan jasa yang dikenakan untuk

menagihkan dokumen-dokumen milik nasabahnya seperti jasa

kliring (penagihan dokumen dalam kota).

4) Biaya provisi dan komisi

Page 32: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

16

Biaya provisi dan komisi biasanya dibebankan kepada jasa

kredit dan jasa transfer serta jasa-jasa atas bantuan bank terhadap

suatu fasilitas perbankan.

5) Biaya sewa

Jasa sewa dikenakan kepada nasabah yang menggunakan

jasa safe deposit box.

6) Biaya iuran

Jasa iuran diperoleh dari jasa pelayanan bank card atau

kartu kredit (Kasmir, 2014: 129).

3. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

a. Pengertian SBIS

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) adalah surat berharga

berdasarkan prinsip syariah berjangka waktu pendek dalam mata uang

rupiah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. SBIS yang saat ini sudah

diterbitkan oleh Bank Indonesia menggunakan akad Ju‟alah. Bank

Indonesia wajib mengembalikan dana SBIS dan memberikan imbalan

sesuai dengan akad yang dipergunakan kepada pemegangnya pada saat

jatuh tempo (Ifham, 2015: 294).

b. Ketentuan Akad SBIS

Menurut Fatwa DSN MUI No: 64/DSN-MUI/XII/2007,

ketentuan akad SBIS sebagai berikut:

Page 33: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

17

1) SBIS Ju‟alah sebagai instrumen moneter boleh diterbitkan untuk

pengendalian moneter dan pengelolaan likuiditas perbankan

syariah.

2) Dalam SBIS Ju‟alah, Bank Indonesia bertindak sebagai ja‟il

(pemberi pekerjaan), Bank Syariah bertindak sebagai maj‟ullah

(penerima pekerjaan), dan objek/underlying Ju‟alah (mahall al-

„aqd) adalah partisipasi Bank Syariah untuk membantu tugas Bank

Indonesia dalam pengendalian moneter melalui penyerapan

likuiditas dari masyarakat dan menempatkannya di Bank Indonesia

dalam jumlah dan jangka waktu tertentu.

3) Bank Indonesia dalam operasi moneternya melalui penerbitan

SBIS mengumumkan target penyerapan likuiditas kepada bank-

bank syariah sebagai upaya pengendalian moneter dan menjanjikan

imbalan (reward/„iwadh/ju‟l) tertentu bagi yang turut

berpartisipasi dalam pelaksanaannya (www.dsnmui.or.id).

c. Ketentuan Hukum SBIS

Menurut Fatwa DSN MUI No: 64/DSN-MUI/XII/2007,

ketentuan hukum SBIS sebagai berikut:

1) Bank Indonesia wajib memberikan imbalan (reward/„iwadh/ju‟l)

yang telah dijanjikan kepada Bank Syariah yang telah membantu

Bank Indonesia dalam upaya pengendalian moneter dengan cara

Page 34: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

18

menempatkan dana di Bank Indonesia dalam jangka waktu

tertentu, melalui "pembelian" SBIS Ju'alah.

2) Dana Bank Syariah yang ditempatkan di Bank Indonesia melalui

SBIS adalah wadi‟ah amanah khusus yang ditempatkan dalam

rekening SBIS Ju‟alah, yaitu titipan dalam jangka waktu tertentu

berdasarkan kesepakatan atau ketentuan Bank Indonesia, dan tidak

dipergunakan oleh Bank Indonesia selaku penerima titipan, serta

tidak boleh ditarik oleh Bank Syariah sebelum jatuh tempo.

3) Dalam hal Bank Syariah selaku pihak penitip dana (mudi‟)

memerlukan likuiditas sebelum jatuh tempo, ia dapat me-repokan

SBIS Ju‟alah-nya dan Bank Indonesia dapat mengenakan denda

(gharamah) dalam jumlah tertentu sebagai ta'zir.

4) Bank Indonesia berkewajiban mengembalikan dana SBIS Ju‟alah

kepada pemegangnya pada saat jatuh tempo.

5) Bank syariah hanya boleh/dapat menempatkan kelebihan

likuiditasnya pada SBIS Ju‟alah sepanjang belum dapat

menyalurkannya ke sektor riil.

6) SBIS Ju‟alah merupakan instrumen moneter yang tidak dapat

diperjual-belikan (non tradeable) atau dipindahtangankan, dan

bukan merupakan bagian dari portofolio investasi bank syariah

(www.dsnmui.or.id).

Page 35: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

19

4. Pembiayaan Bagi Hasil

Pembiayaan bagi hasil yaitu pembiayaan yang menggunakan prinsip

bagi hasil. Secara umum prinsip bagi hasil yang paling banyak dipakai dalam

perbankan syariah adalah mudharabah dan musyarakah (Antonio, 2012: 90).

a. Mudharabah

1) Pengertian Mudharabah

Mudharabah adalah bentuk kerjasama antara dua pihak atau

lebih dimana pemilik modal (shahibul maal) mempercayakan 100%

modal kepada pengelola (mudharib) dengan suatu perjanjian

keuntungan (Rodoni, 2009: 130).

Secara umum mudharabah dibagi menjadi dua jenis:

mudharabah mutlaqah yaitu bentuk kerjasama antara shahibul maal

dengan mudharib yang cakupannya sangat luas dan tidak dibatasi oleh

spesifikasi jenis usaha, waktu, dan daerah bisnis. Mudharabah

muqayyadah adalah kebalikan dari mudharabah mutlaqah. Mudharib

dibatasi dengan batasan jenis usaha, waktu, atau tempat usaha

(Antonio, 2012: 97).

2) Landasan Syariah Mudharabah

Menurut Dewan Syariah Nasional MUI, landasan syariah akad

mudharabah adalah sebagai beriukut:

Page 36: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

20

QS. Al-Baqarah ayat 283:

Artinya: “…Maka jika sebagian kamu mempercayai sebagian

yang lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatmya,

dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya…”

Menurut Hadits Nabi Riwayat Thabrani:

Artinya: “Abbas bin Abdul Muthalib jika menyerahkan harta

sebagai mudharabah ia mensyaratkan kepada mudharib-nya agar

tidak mengarungi lautan dan tidak menuruni lembah, serta tidak

membeli hewan ternak, jika persyaratan itu dilanggar, ia (mudharib)

harus menanggung resikonya. Ketika persyaratan yang ditetapkan

Abbas itu didengar Rasulullah, beliau membenarkannya” (HR.

Thabrani dari Ibnu Abbas (www.dsnmui.or.id).

3) Skema Mudharabah

Skema prinsip mudharabah untuk pembiayaan modal dapat

dilihat sebagai berikut:

Page 37: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

21

Gambar 2.1

Skema Mudharabah

b. Musyarakah

1) Pengertian Musyarakah

Musyarakah adalah semua bentuk usaha yang melibatkan dua

pihak atau lebih dimana secara bersama-sama memadukan seluruh

bentuk sumber daya baik yang berwujud maupun tidak berwujud

seperti berupa dana, barang perdagangan, keahlian, kepemilikan, dan

lain-lain (Rodoni, 2009: 129).

2) Landasan Musyarakah

Menurut Dewan Syariah Nasional MUI, landasan syariah akad

musyarakah adalah sebagai beriukut:

Perjanjian Bagi Hasil

Bank

(Modal 100%)

Nasabah

(Profesionalisme)

Proyek Usaha

Pembagian Keuntungan

Modal

Page 38: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

22

QS. Shad ayat 24:

Artinya: “Dan Sesungguhnya kebanyakan dari orang-orang

yang bersyarikat itu sebagian dari mereka berbuat zalim kepada

sebagian lain, kecuali orang yang beriman dan mengerjakan amal

shaleh, dan amat sedikitlah mereka ini…”

Hadits riwayat Abu Daud dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW

berkata:

Artinya: “Allah swt berfirman: „Aku adalah pihak ketiga dari

orang yang bersyarikat selama salah satu pihak tidak mengkhianati

pihak yang lain. Jika salah satu pihak telah berkhianat, aku keluar

dari mereka.” (HR. Abu Daud ynag dishahihkan oleh al Hakim, dari

Abu Hurairah) (www.dsnmui.or.id).

3) Skema Musyarakah

Skema prinsip transaksi musyarakah dapat dilihat sebagai

berikut:

Page 39: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

23

Gambar 2.2

Skema Musyarakah

5. Dana Pihak Ketiga (DPK)

Dana pihak ketiga adalah dana yang berasal dari masyarakat. Dana-

dana yang dihimpun dari masyarakat merupakan sumber dana yang terbesar

yang paling diandalkan oleh bank (Dendawijaya, 2009: 49).

Sumber dana yang dimaksud adalah sebagai berikut (Dwi Nur „Aini,

2015: 19):

a. Simpanan Giro

Giro wadiah adalah produk pendanana bank syariah berupa

simpanan dari nasabah dalam bentuk rekening giro untuk keamanan dan

kemudahan pemakainya.

Nasabah Bank

Syariah

Proyek Usaha

keuntungan

Bagi hasil keuntungan

porsi sesuai porsi

kontribusi modal (nisbah)

Page 40: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

24

b. Simpanan Tabungan

1) Tabungan Wadiah

Wadiah diartikan sebagai titipan murni dari suatu pihak ke

pihak lain, baik individu maupun badan hukum yang harus dijaga dan

dikembalikan kapan saja si penitip menghendaki.

2) Tabungan Mudharabah

Yang dimaksud dengan tabungan mudharabah adalah

tabungan yang dijalankan berdasarkan akad mudharabah.

c. Simpanan Deposito

Berbeda dengan dua jenis simpanan sebelumnya, dimana simpanan

deposito mengandung unsur jangka waktu (jatuh tempo) lebih panjang dan

biasanya, deposito Mudharabah ini berjangka waktu 1, 3, 6, dan 12 bulan.

Semakin panjang jangka waktu juga akan semakin besar nisbah bagi hasil

bagi nasabah.

6. Profitabilitas

Rasio profitabilitas atau sering disebut dengan rentabilitas merupakan

alat untuk menganalisis atau mengukur tingkat efisiensi usaha dan

kemampuan bank dalam menghasilkan laba. Penilaian ini dimaksudkan untuk

menilai bank dalam menghasilkan laba. Penilaian terhadap faktor rentabilitas

meliputi penilaian terhadap komponen-komponen sebagai berikut (Dwi

Nur‟aini, 2013 : 99):

Page 41: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

25

a. Kemampuan dalam menghasilkan laba, kemampuan laba mendukung

ekspansi dan menutup risiko, serta tingkat efisiensi.

b. Diversifikasi pendapatan termasuk kemampuan bank untuk mendapatkan

fee based income, dan diversifikasi penanaman dana, serta penerapan

prinsip akuntansi dalam pengakuan pendapatan dan biaya.

Penilaian kuantitatif faktor rentabilitas dilakukan dengan melakukan

penilaian terhadap komponen komponen yang salah satunya adalah Return On

Assets (ROA) (Dwi Nur‟aini, 2013: 100).

ROA merupakan rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur

kemampuan manajemen bank dalam mengelola aset guna memperoleh

keuntungan (laba) secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu bank,

semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan

semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset

(Dendawijaya, 2009: 118).

Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

ROA = Laba sebelum pajak X 100%

Rata-rata total aset

B. Penelitian Terdahulu

1. Sri Dewi Anggadini (2010), yang berjudul "Analisis Fee Based Income dan

Dampaknya Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada PT. Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk”. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui

seberapa besar pengaruh Fee Based Income terhadap profitabilitas. Metode

Page 42: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

26

yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan

pendekatan kuantitatif. Profitabilitas menggunakan ROA. Sampel yang

digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan tahun 2001-2005.

Metode penelitian yang digunakan adalah analisis linear. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa fee based income berpengaruh terhadap profitabilitas.

Hubungan antara dua variabel sangat kuat.

2. Naroh Kawriyawan dan Meri Indri Hapsari (2015), yang berjudul “Pengaruh

Tingkat Return Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Terhadap

Penempatan Pada SBIS dan ROA Bank Umum Syariah di Indonesia”.

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh tingkat return SBIS

terhadap penempatan pada SBIS dan ROA Bank Umum Syariah di

Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah path analisis dengan

tiga jenis variabel, yaitu tingkat return SBIS sebagai variabel dependen dan

penempatan pada SBIS dan ROA sebagai variabel independen. Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat return SBIS berpengaruh

signifikan positif terhadap penempatan pada SBIS, tetapi berpengaruh tidak

signifikan negatif terhadap probabilitas Bank Umum Syariah.

3. Slamet Riyadi dan Agung Yulianto (2014), yang berjudul "Pengaruh

Pembiayaan Bagi Hasil, Pembiayaan Jual Beli, Financing To Deposit Ratio

(FDR), dan Non Perforrming Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas Bank

Umum Syariah di Indonesia”. Penelitian ini ditujukan untuk menguji

pengaruh pembiayaan bagi hasil, pembiayaan jual beli, FDR, NPF terhadap

Page 43: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

27

profitabilitas (diproksikan dengan return on asset) bank umum syariah di

Indonesia. Sampel dalam penelitian ini adalah 4 bank yang termasuk sebagai

bank umum syariah devisa di Indonesia. Teknik analisis yang digunakan

dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian

ini menunjukkan bahwa pembiayaan bagi ahsil berpengaruh negatif terhadap

profitabilitas, pembiayaan jual beli dan NPF tidak berpengaruh terhadap

profitabilitas, dan FDR berpengaruh positif terhadap profitabilitas.

4. Made Ria Anggreni dan I Made Sadha Suardhika (2014), yang berjudul

“Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Kecukupan Modal, Risiko Kredit, dan Suku

Bunga Kredit Pada Profitabilitas”. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui

pengaruh dana pihak ketiga, kecukupan modal diukur dengan Capital

Adequacy Ratio (CAR), risiko kredit diukur dengan Non Performing Loan

(NPL), suku bunga kredit terhadap profitabilitas pada bank BUMN di

Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel jenuh, yaitu dengan

mengambil semua anggota populasi sebagai sampel. Data yang diperoleh

adalah data bulanan dari laporan keuangan publikasi bank-bank pemerintah

selama tiga tahun, yaitu tahun 2010-2012. Teknik analisis datan yang

digunakan adalah teknik analisis linear berganda. Hasil penelitian

menunjukkan variabel DPK dan CAR berpengaruh positif, sedangkan NPL

dan Suku Bunga Kredit berpengaruh negatif terhadap profitabilitas (ROA).

5. Sri Mulyaningsih dan Iwan Fakhruddin (2016), yang berjudul “Pengaruh Non

Performing Financing Pembiayaan Mudharabah dan Non Performing

Page 44: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

28

Financing Pembiayaan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Pada Bank

Umum Syariah di Indonesia”. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui

pengaruh NPF dalam sistem mudharabah dan NPF dalam sistem musyarakah

terhadap profitabilitas pada bank umum syariah di Indonesia. Metode analisis

data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian

menunjukkan secara simultan NPF pembiayaan mudharabah dan NPF

pembiayaan musyarakah berpengaruh terhadap profitabilitas. Sementara

secara parsial NPF pembiayaan mudharabah berpengaruh secara positif dan

NPF pembiayaan musyarakah tidak mempengaruhi profitabilitas bank

syariah.

6. Vita Tristiningtyas dan Osmad Mutaher (2013), yang berjudul “Analisis

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pada Bank Umum

Syariah di Indonesia”. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh

Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), Net

Operating Margin (NOM), Financing to Deposit Ratio (FDR), BOPO, dan

DPK terhadap Return On Assets (ROA). Metode analisis data yang

digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian

menunjukkan CAR dan DPK berpengaruh signifikan positif terhadap ROA

bank syariah. BOPO berpengaruh signifikan negative terhadap ROA bank

syariah. Dan NPF, NOM, dan FDR berpengaruh negative namun tidak

signifikan terhadap ROA bank syariah.

Page 45: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

29

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

No Peneliti

(Tahun)

Judul

Penelitian

Metode Penelitian Hasil

Penelitian Persamaan Perbedaan

1. Sri Dewi

Anggadini

(Jurnal

Bisnis,

Manajemen,

& Ekonomi –

2010)

Analisis Fee

Based Income

dan

Dampaknya

Terhadap

Profitabilitas

(Studi Kasus

Pada PT. Bank

Negara

Indonesia

(Persero). Tbk

Fee Based

Income dan

Profitabilitas.

SBIS,

Pembiayaan

Bagi Hasil,

DPK, dan

regresi linear

berganda.

Hasil

penelitian

Menunjukkan

bahwa fee

based income

berpengaruh

terhadap

profitabilitas.

hubungan

antara dua

variabel

sangat kuat.

2. Naroh

Kawiryawan

dan Meri

Indri Hapsari

(Jurnal –

2015)

Pengaruh

Tingkat Return

Sertifikat Bank

Indonesia

Syariah (SBIS)

Terhadap

Penempatan

Pada SBIS dan

ROA Bank

SBIS dan

Return On

Assets

(ROA).

Fee Based

Income,

Pembiayaan

Bagi Hasil,

DPK, dan

Analisis

regresi linear

berganda.

Hasil

penelitian

menunjukkan

bahwa return

SBIS

berpengaruh

signifikan

positif

terhadap

Page 46: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

30

Umum Syariah

di Indonesia.

penempatan

pada SBIS,

tetapi tidak

signifikan

negatif

terhadap

probabilitas

bank umum

syariah. Dan

investasi di

SBIS

berpengaruh

signifikan

positif

terhadap

profitabilitas

bank umum

syariah.

3. Slamet

Riyadi dan

Agung

Yulianto

(Jurnal

Akuntansi –

2014)

Pengaruh

Pembiayaan

Bagi Hasil,

Pembiayaan

Jual Beli,

Financing To

Deposit Ratio

(FDR), dan

Non

Perforrming

Pembiayaan

Bagi Hasil,

Analisis

regresi linear

berganda,

dan

Profitabilitas.

Fee Based

Income,

SBIS, DPK,

Pembiayaan

Jual Beli,

FDR, dan

NPF.

Hasil

penelitian ini

menunjukkan

bahwa

pembiayaan

bagi hasil

berpengaruh

negatif

terhadap

profitabilitas,

Page 47: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

31

Financing

(NPF)

Terhadap

Profitabilitas

Bank Umum

Syariah di

Indonesia.

pembiayaan

jual beli dan

NPF tidak

berpengaruh

terhadap

profitabilitas

dan FDR

berpengaruh

positif

terhadap

profitabilitas

4. Made Ria

Anggreni dan

I Made Sadha

Suardhika

(Jurnal

Akuntansi –

2014)

Pengaruh

Dana Pihak

Ketiga,

Kecukupan

Modal, Risiko

Kredit, dan

Suku Bunga

Kredit Pada

Profitabilitas.

DPK dan

regresi linear

berganda.

Fee Based

Income,

SBIS,

Pembiayaan

Bagi Hasil,

Kecukupan

Modal,

Risiko

Kredit, dan

Suku Bunga.

Hasil

penelitian ini

menunjukkan

bahwa

variabel DPK

dan CAR

berpengaruh

positif,

sedangkan

NPL dan Suku

Bunga Kredit

berpengaruh

negative

terhadap

profitabilitas

(ROA).

Page 48: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

32

5. Sri

Mulyaningsih

dan Iwan

Fakhruddin

(2016)

Pengaruh Non

Performing

Financing

Pembiayaan

Mudharabah

dan Non

Performing

Financing

Pembiayaan

Musyarakah

Terhadap

Profitabilitas

Pada Bank

Umum Syariah

di Indonesia.

Profitabilitas

dan Analisis

regresi linear

berganda.

Fee Based

Income,

SBIS,

Pembiayaan

Bagi Hasil,

DPK, NPF

Pembiayaan

Mudharabah,

dan NPF

Pembiayaan

Musyarakah.

Hasil

penelitian

menunjukkan

secara

simultan NPF

pembiayaan

mudharabah

dan NPF

pembiayaan

musyarakah

berpengaruh

terhadap

profitabilitas.

Sementara

secara parsial

NPF

pembiayaan

mudharabah

berpengaruh

secara positif

dan NPF

pembiayaan

musyarakah

tidak

mempengaruhi

profitabilitas

bank syariah.

6. Vita

Tristiningtyas

dan Osmad

Mutaher

(2013)

Analisis

Faktor-faktor

Yang

Mempengaruhi

Kinerja

Keuangan

Pada Bank

DPK,

Profitabilitas,

dan Analisis

regresi linear

berganda.

Fee Based

Income,

SBIS,

Pembiayaan

Bagi Hasil,

CAR, NPF,

NOM, FDR,

Hasil

penelitian

menunjukkan

CAR dan

DPK

berpengaruh

signifikan

Page 49: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

33

Umum Syariah

di Indonesia.

dan BOPO. positif

terhadap ROA

bank syariah.

BOPO

berpengaruh

signifikan

negative

terhadap ROA

bank syariah.

Dan NPF,

NOM, dan

FDR

berpengaruh

negative

namun tidak

signifikan

terhadap ROA

bank syariah.

Page 50: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

34

C. Keterkaitan Antar Variabel Independen dan Variabel Dependen

1. Pengaruh Fee Based Income Terhadap Profitabilitas

Sri Dewi Anggadini (2010) Fee based income berpengaruh terhadap

profitabilitas dan hubungan antara kedua variabel sangat kuat. Maka jika fee

based income naik maka profitabilitas pun ikut naik begitu juga sebaliknya.

Bank syariah dapat meningkatkan pendapatannya dari hasil pemberian jasa-

jasa perbankan yang dapat ditawarkan kepada nasabahnya atau yang lebih

dikenal dengan Fee Based Income. Dengan adanya penjualan jasa-jasa maka

profitabilitas yang dihitung dengan menggunakan Return On Assets (ROA)

akan meningkat. Dengan pengelolaan yang baik, diharapkan kegiatan Fee

Based akan makin berkembang dan akan membuat laba Bank Syariah

melonjak naik, yang pada akhirnya akan menambah modal Bank Syariah

sehingga lebih leluasa dalam melakukan ekspansi.

2. Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Terhadap

Profitabilitas.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Naroh Kawiryawan dan Meri

Indri Hapsari (2015) penempatan dana pada SBIS berngaruh positif tidak

signifikan terhadap Return On Assets (ROA). Meningkatnya ROA dapat

terjadi karena penempatan dana pada SBIS mampu memberikan pendapatan

kepada pihak bank syariah tanpa mengakibatkan kerugian karena adanya

kepastian pembayaran imbalan sesuai dengan kesepakatan pada saat lelang.

Semantara tidak signifikannya pengaruh SBIS terhadap profitabilitas bank

Page 51: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

35

dapat dikarenakan bentuk pengalokasian aset bank pada SBIS adalah sebagai

cadangan likuiditas sekunder yang menyangga cadangan primer sebagai

tujuan utama, bukan untuk mendapatkan profit.

3. Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Terhadap Profitabilitas.

Pembiayaan bagi hasil merupakan salah satu produk yang diberikan

bank syariah kepada nasabah, pembiayaan bagi hasil berpengaruh terhadap

profitabilitas. Tinggi rendahnya nilai pembiayaan bagi hasil akan berpengaruh

terhadap return yang dihasilkan dan akan mempengaruhi profitabilitas (laba)

yang didapat. Sebab dengan adanya pembiayaan bagi hasil yang disalurkan

kepada nasabah, bank mengharapkan akan mendapatkan return dan nisbah

bagi hasil atas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah yang kemudian

bagi hasil tersebut menjadi laba bank syariah. Namun menurut Slamet Riyadi

dan Agung Yulianto (2014) pembiayaan bagi hasil berpengaruh negatif

terhadap ROA. Hal ini menjelaskan bahwa semakin tinggi penyaluran

pembiayaan bagi hasil kepada nasabah maka ROA yang dihasilkan akan

rendah. Penyebab dari hubungan negative antara pembiayaan bagi hasil

terhadap ROA yaitu yang pertama nasabah yang telah mendapat pembiayaan

bagi hasil dari bank belum tentu mengembalikan dana yang didapat dari bank

pada tahun yang sama, kemudian yang kedua dikarenakan belum tentu seluruh

nasabah taat dalam mengendalikan dana yang diperoleh dari bank.

Page 52: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

36

4. Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) Terhadap Profitabilitas.

Dana Pihak Ketiga (DPK) merupakan simpanan yang didapat dari

nasabah melalui giro, tabungan, dan deposito. Dalam sebuah teori disebutkan

bahwa DPK merupakan tulang punggung dari kegiatan operasional bank.

Dana tersebut akan disalurkan oleh bank dalam bentuk pembiayaan, baik

pembiayaan dengan akad bagi hasil (mudharabah dan musyarakah), jual beli

(murabahah), atau akad pelengkap lainnya. Pembiayaan tersebut

menghasilkan revenue bagi hasil untuk nasabah dan juga untuk bank yang

nantinya akan mempengaruhi besar kecilnya profitabilitas bank. Menurut

penelitian yang dilakukan oleh Made Ria Anggreni dan I Made Sadha

Suardhika (2014) bahwa Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif

terhadap profitabilitas. DPK meningkat maka bank mempunyai peluang serta

kesempatan yang lebih besar untuk memperoleh pendapatan yang lebih tinggi.

D. Kerangka Pemikiran

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Fee Based Income,

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Pembiayaan Bagi Hasil, dan Dana

Pihak Ketiga (DPK) terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia

periode Januari 2012 - Juni 2016.

Page 53: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

37

Gambar 2.3

Kerangka Pemikiran Penelitian

Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia

(Periode 2012-2016)

Fee Based Income (X1)

SBIS (X2)

Pembiayaan Bagi Hasil

(X3)

DPK (X4)

Profitabilitas

ROA (Y)

Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

Uji Autokorelasi Uji Heterokedastis

Uji Statistik Koefisien Regresi

Uji t

Uji F

Uji adj. R Square

Analisis Regresi

Uji Hipotesis

Interpretasi dan Kesimpulan

Page 54: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

38

E. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam kalimat.

(Sugiyono, 2015: 84). Dapat disimpulkan bahwa hipotesis adalah pernyataan

mengenai hubungan antara lima variabel dari penelitian ini. Adapun hipotesis

yang diajukan penulis adalah sebagai berikut:

1. H01

: Fee Based Income, Sertifikat Bank Indonesia Syariah

(SBIS), Pembiayaan Bagi Hasi, Dana Pihak Ketiga (DPK)

tidak berpengaruh secara parsial terhadap Proftabilitas.

Ha1 :Fee Based Income, Sertifikat Bank Indonesia Syariah

(SBIS), Pembiayaan Bagi Hasi, Dana Pihak Ketiga (DPK)

berpengaruh secara parsial terhadap Proftabilitas.

2. H02 : Fee Based Income, Sertifikat Bank Indonesia Syariah

(SBIS), Pembiayaan Bagi Hasi, Dana Pihak Ketiga (DPK)

tidak berpengaruh secara simultan terhadap Proftabilitas.

Ha2 : Fee Based Income, Sertifikat Bank Indonesia Syariah

(SBIS), Pembiayaan Bagi Hasi, Dana Pihak Ketiga (DPK)

berpengaruh secara simultan terhadap Proftabilitas.

Page 55: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

39

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, karena tujuan

penelitian ini adalah untuk meneliti hubungan antara dua variabel. Metode yang

digunakan adalah metode penelitian Historis yang bersifat Kausal-Distributif

artinya penelitian yang dilakukan untuk menganalisis suatu keadaan yang telah

lalu dan menunjukkan arah hubungan antara variabel independe nyaitu: Fee

Based Income, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Pembiayaan Bagi

Hasil, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan variabel dependen yaitu Profitabilitas pada

Perbankan Syariah di Indonesia.

Data operasional yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

data runtut waktu (time series). Semua data dalam bulanan dimulai dari Januari

2012 sampai dengan Juni 2016 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

B. Metode Penentuan Sampel

Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2015: 68).

Sampel pada penelitian ini sejumlah 54 sampel pada Perbankan Syariah

yang terdata di Bank Indonesia bulan Juni tahun 2016. Kriteria penulis dalam

pengembalian sampel yaitu, Perbankan Syariah Indonesia yang terdata di Bank

Page 56: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

40

Indonesia yaitu: BUS dan UUS yang memiliki laporan tiap bulannya. Penggunaan

metode ini adalah untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan

kriteria yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis

data time series berskala bulanan yaitu dari bulan Januari 2012 – Juni 2016.

C. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan penelitian ini merupakan sekunder, data tersebut

diperoleh langsung dari laporan situs resmi Bank Indonesia dan Otoritas Jasa

Keuangan, seperti laporan bulanan Bank Indonesia tentang Statistik Perbankan

Syariah. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data untuk melakukan

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Field Research

Peneliti menggunakan data sekunder berupa data runtut waktu

(time series) dengan skala bulanan (monthly) yang diambil dari data

bulanan Statistik Perbankan Syariah dengan rentang waktu dari bulan

Januari 2012 – Juni 2016 dan data bulanan Return On Assets (ROA), Fee

Based Income, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Pembiayaan

Bagi Hasil dan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang diperoleh dari situs resmi

Bank Indonesia dan situs resmi Otoritas Jasa Keuangan.

2. Library Research

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang

diperoleh dari membaca literatur, buku, artikel jurnal dan sejenisnya yang

berhubungan dengan aspek yang diteliti sebagai upaya memperoleh data

Page 57: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

41

yang valid.

3. Internet Research

Terkadang buku referensi atau literatur yang kita miliki atau

pinjam di perpustakaan tertinggal selama beberapa waktu atau kadaluarsa,

karena ilmu selalu berkembang seiring berjalannya waktu. Oleh karena

itu, untuk mengantisipasi hal tersebut penulis melakukan penelitian

dengan menggunakan teknologi yang juga berkembang yaitu internet.

Sehingga data yang diperoleh merupakan data yang sesuai dengan

perkembangan zaman.

D. Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode data kuantitatif, yaitu dimana data

yang digunakan dalam penelitian berbentuk angka dan penelitian ini

menganalisis bagaimana pengaruh: Fee Based Income, Sertifikat Bank Indonesia

Syariah (SBIS), Pembiayaan Bagi Hasil dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap

Profitabilitas (ROA). Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier

berganda dengan menggunakan program computer (software) SPSS versi 21 dan

Microsoft Excel 2010.

Berikut inia dalah metode yang digunakan dalam menganalisis data pada

penelitian ini:

1. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk mendeteksi apakah terdapat

multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Uji Asumsi

Page 58: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

42

Klasik penting dilakukan untuk menghasilkan estimator linier tidak bias

dengan varian yang minimum (Best Linier Unbiased Estimator=BLUE),

yang berarti model regresi tidak mengandung masalah Menurut Gujarati

(1995) teorama Gauss-Markow memerkirakan bahwa OLS harus

memenuhi criteria BLUE, yaitu:

a) Best, yang terbaik. Hasil regresi dikatakan Best apabila hasil

regresi yang dihasilkan guna melakukan estimasi atau peramalan

dari sebaran data, menghasilkan error yang terkecil.

b) Linier, merupakan kombinasi dari data sampel. Linear dalam

model artinya model yang digunakan dalam analisis regresi telah

sesuai dengan kaidah model OLS dimana variabel-variabel

penduganya hanya berpangku satu.

c) Urbiased, rata-rata nilai harapan (E/b) harus sama dengan nilai

sebenarnya (b1).

d) Estimator, memiliki varians yang minimal diantara pemerkira lain

yang tidak bias.

Untuk itu diperlukan pendekatan lebih lanjut diantaranya:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F

mengansumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi

Page 59: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

43

normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi

tidak valid untuk jumlah sampel kecil (Ghozali, 2013: 160).

Nilai residual dikatakan berdistribusi normal jika nilai

residual terstandarisasi tersebut sebagian besar mendekati nilai

rata-ratanya. Untuk mendeteksi apakah nilai residual

terstandarisasi berdistribusi normal atau tidak, maka dapat

digunakan metode analisis grafik dan metode statistik

(Suliyanto, 2011: 69).

Salah satu cara mudah untuk melihat normalitas residual

adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan

antara data obsevasi dengan distribusi yang mendekati distribusi

normal. Namun demikian hanya dengan melihat histogram hal

ini dapat menyesatkan khususnya jumlah sampel yang kecil.

Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal

probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari

distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis

lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan

dengan garis diagonal. Jika distribusi data residual normal maka

garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti

garis diagonalnya (Ghozali, 2013: 160).

Jika asumsi normalitas tidak terpenuhi maka dapat

dilakukan metode treatment sebagai berikut:

Page 60: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

44

1) Menambah jumlah data.

Dengan menambah jumlah data maka akibat yang

ditimbulkan dari adanya nilai residual yang memiliki nilai

eksterm akan semakin berkurang. Hal ini karena dengan

semakin banyaknya jumlah data maka pembagi nilai eksterm

akan semakin besar sehingga nilai rata-ratanya akan

mendekati nilai tengah.

2) Melakukan transformasi data menjadi log atau LN atau

bentuk lainnya.

Dengan melakukan transformasi maka selisih antara

nilai yang terbesar dengan nilai yang terkscil akan semakin

pendek. Dengan demikian maka melakukan transformasi

data yang memiliki nilai eksterm akan semakin mendekati

nilai rata-ratanya.

3) Menghilangkan data yang dianggap sebagai penyebab tidak

normal.

Dengan menghilangkan data yang dianggap sebagai

penyebab data tidak normal maka sebagian besar data akan

semakin mendekati nilai rata-ratanya. Dalam menghilangkan

data yang dianggap sebagai penyebab data tidak normal

dilakukan dengan menghilangkan seluruh data pada

Page 61: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

45

pengamatan tersebut, baik variabel terikat maupun semua

variabel bebasnya.

4) Dibiarkan saja tetapi harus menggunakan alat analisis lain.

Anaisis regresi merupakan salah satu analisis

parametrik. Salah satu syarat dari penggunaan dari analisis

parametrik adalah adanya kenormalan data. Oleh karena itu,

jika asumsi kenormalan data tidak dapat terpenuhi, kita

dapat menggunakan analisis non-parametrik yang tidak

mensyaratkan adanya kenormalan data meskipun dengan

derajat kesimpulan yang lebih lemah dibanding analisis

parametric (Suliyanto, 2011: 78).

b. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi yang terbentuk ada korelasi yang tinggi atau

sempurna diantara variabel bebas atau tidak. Jika dalam model

regresi yang terbentuk terdapat korelasiyang tinggi atau

sempurna diantara variabel bebas maka model regresi tersebut

dinyatakan mengandung gejala multikolonier (Suliyanto,

2011: 81).

Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi

korelasi diantara variabel bebas. Untuk mendeteksi ada tidaknya

multikolonieritas di dalam model regresi dapat dilihat dari nilai

Page 62: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

46

Tolerance dam Variance Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran

ini menunjukkan setiap variabel bebas manakah yang dijelaskan

oleh variabel bebas lainnya. Dalam pengertian sederhana setiap

variabel bebas menajdi variabel terikat dan diregres terhadap

variabel bebas lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel

bebas yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel bebas

lainnya. Jadi, nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF

tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Nilai cut off yang umum

dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai

Tolerance > 0,10 atau sama dengan VIF < 10, maka model

dinyatakan tidak dapat gejala multikolinieritas (Ghozali, 2013:

105).

c. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas berarti ada varian variabel pada

model regresi yang tidak sama (konstan). Sebaliknya, jika

variabel pada model regresi memiliki nilai yang sama (konstan)

maka disebut dengan homoskedastisitas. Yang diharapkan pada

model regresi adalah yang homoskedastisitas. Masalah

heteroskedastisitas sering terjadi pada penelitian yang

menggunakan data cross section (Suliyanto, 2011: 95).

Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heterokedastisitas, yaitu melihat grafik plot antara lain nilai

Page 63: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

47

prediksi variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan

residualnya SRESID. Dasar analisis: (1) Jika ada pola tertentu,

seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang

teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka

mengindikasikan telah terjadi heterokedastisitas; (2) Jika tidak

ada pola yang jelas, sertatitik-titik menyebar diatas dan di

bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi

heterokedastisitas (Ghozali, 2013: 139).

d. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model

regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada

periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1

(sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada

problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi

yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya.

Masalah ini timbul karena residual (kesalahan pengganggu)

tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya. Hal ini

sering ditemukan pada data runtut waktu (time series) karena

“gangguan” pada seseorang individu/kelompok cenderung

mempengaruhi “gangguan” pada individi/kelompok yang sama

pada periode berikutnya (Ghozali, 2013: 110).

Page 64: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

48

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk

mendeteksi ada atau tidaknya autokorelasi, yaitu yaitu

menggunakan metode Durbin-Watsondan metode Run Test

sebagai salah satu uji statistic non-parametik. Uji Durbin-

Watson (UjiD-W) merupakan uji yang sangat populer untuk

menguji ada-tidaknya masalah autokorelasi dari model empiris

yang diestimasi (Suliyanto, 2011: 126).

Nilai Durbin- Watson (DW) yang bias dijadikan patokan

untuk mengambil keputusan adalah :

1) Bila nilai D-W< -2,berarti ada autokorelasi positif.

2) Bila nilai D-Wdiantara-2 sampai dengan+2, berarti

tidak terjadi autokorelasi.

3) Bilai nilai D-W+2, berarti ada autokorelasi negatif.

Jika ada masalah auto korelasi, maka model regresi

yang seharusnya signifikan (lihat angka F dan signifikannya),

menjadi tidak layak untuk dipakai. Autokorelasi dapat diatas

dengan berbagai cara antara lain dengan melakukan

transformasi data dan menambah data observasi.

2. Uji Hipotesis

Data yang digunakan untuk mengetahui hubungan dari variabel-

variabel yang akan diteliti. Pengolahan data menggunakan software

Page 65: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

49

Microsoft Excel 2010 dan SPSS 21. Dalam pengujian ini menggunakan

Uji Statistik meliputiUji-tdan Uji-F.

a. Uji Parsial (Uji-t)

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel independen secara individual dalam

menerangkan variasi variabel dependen. Hipotesis nol (HO) yang

hendak diuji adalah apakah suatu parameter (bi) sama dengan nol,

atau:

Ho : bi= 0 artinya apakah suatu variabel independen bukan

merupakan penelas yang signifikan terhadap variabel dependen.

Hipotesis alternatifnya (Ha) parameter suatu variabel tidak sama

dengan nol, atau:

Ha : bi ≠ 0 artinya variabel tersebut merupakan penjelas yang

signifikan terhadap variabel dependen.

Bila probabilitas >α 5% maka variabel bebas tidak signifikan

atau tidak mampu mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat

(Ho diterima, Ha ditolak).

Bila probabilitas <α 5% maka variabel bebas signifikan atau

mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat (Ho ditolak, Ha

diterima) (Ghozali, 2013: 98).

Page 66: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

50

b. Uji Simultan (Uji-F)

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua

variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model

mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel

dependen/terikat. Hipotesis nol (Ho) yang hendak diuji adalah

apakah semua parameter dalam model sama dengan nol, atau:

Ho : b1 = b2 =……..= bk = 0 artinya, apakah semua variabel

independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap

variabel dependen. Hipotesis alternatifnya (Ha) tidak semua

parameter secara simultan sama dengan nol, atau:

Ha : b1 ≠ b2 ≠…………≠ bk ≠ 0 artinya, semua variabel

independen secara simultan merupakan penjelas yang signifikan

terhadap variabel dependen (Ghozali, 2013: 98).

c. Uji Koefisien Determinasi (R Square)

Koefisien determinasi merupakan besarnya kontribusi

variabel bebas terhadap variabel tergantungnya. Semakin tinggi

koefisien determinasi, semakin tinggi kemampuan variabel bebas

dalam menjelaskan variasi perubahan pada variabel tergantungnya

(Suliyanto, 2011: 55).

Koefisien determinasi memiliki kelemahan yaitu bias

terhadap jumlah variabel bebas yang dimasukkan dalam model

regresi, dimana setiap penambahan satu variabel bebas dan

Page 67: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

51

pengamatan dalam model akan miningkatkan nilai R2 meskipun

variabel yang dimasukkan itu tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap variabel tergantungnya. Untuk mengurangi

kelemahan tersebut maka digunakan koefisien determinasi yang

telah disesuaikan, Adjusted RSquare (R2

adj). Koefisien

determinasi yang telah disesuaikan berarti bahwa koefisien tersebut

telah dikoreksi dengan memasukkan unsur jumlah variabel dan

ukuran sampel yang digunakan. Dengan menggunakan koefisien

determenasi yang disesuaikan maka nilai koefisien determinasi

yang disesuaikan itu turun akibat adanya penambahan variabel

baru dalam model (Suliyanto, 2011: 43).

Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien

korelasi yang ditemukan tersebut besar atau kecil, maka dapat

digunakan kriteria sebagai berikut (Sugiyono, 2015: 231):

Tabel 3.1

Kriteria untuk Memberikan Interpretasi

terhadap Koefisien Korelasi

IntervalKoefisien TingkatHubungan

0,00 -0,199 Sangat Rendah

0,20 -0,399 Rendah

0,40 -0,599 Sedang

0,60 -0,799 Kuat

0,80 -1,000 Sangat Kuat

Page 68: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

52

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis linear berganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti

bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel

dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai

faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Jadi analisis

regresi ganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya

minimal dua (Sugiyono, 2015: 275).

Persamaan Regresi linear berganda dapat dituliskan sebagai

berikut:

Keterangan:

Y = Variabel tergtantung atau terikat (nilai yang diproyeksikan)

a = Intercept (Konstanta)

b1 = Koefisien regresi untuk X1

b2 = Koefisien regresi untuk X2

bn = Koefisien regresi untuk Xn

X1 = Variabel bebas pertama

X2 =Variabel bebas kedua

Xn = Variabel bebas ke-n

e = Nilai residu

Y = a + b1X1 + b2X2 +…+ bnXn + e

Page 69: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

53

Berdasarkan pemaparan diatas maka model persamaan analisis

regresi linear berganda pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

Keterangan :

Y = Return On Assets (ROA) Bank Syariah

a = Intercept (Kontansta)

b = Koefisien regresi dari variabel independen

X1 = Fee Based Income

X2 = SBIS

X3 = Pembiayaan Bagi Hasil

X4 = DPK

E = Nilai residu

E. Operasional Variabel Penelitiaan

Operasional variabel penelitian merupakan spesifikasi kegiatan peneliti

dalam mengukur suatu variabel. Spesifiaksi tersebut menunjukkan pada

dimensi-dimensi dan indikator-indikator dari variabel peneliti yang diperoleh

melalui pengamatan dan penelitian terdahulu.

1. Variabel Dependen (Y)

Return On Assets (ROA) merupakan rasio profitabilitas yang

digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola

ROA = a + b1FeeBasedIncomw + b2SBIS + b3PembiayaanBagiHasil

+ b4DPK + e

Page 70: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

54

aset guna memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. Data

operasional yang digunakan dalam penelitian ini diproksikan dengan

Return On Assets (ROA) diperoleh dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa

Keuangan yaitu Statistika Perbankan Syariah berdasarkan perhitungan dari

tahun Januari 2012 sampai dengan Juni 2016 dalam persentase.

2. Variabel Independen

Dalam penelitian ini menggunakan empat variabel independen

antara lain sebagai berikut:

a. Fee Based Income

Disamping keuntungan utama dari kegiatan pokok perbankan,

pihak perbankan juga dapat memperoleh keuntungan lainnya, yaitu

dari transaksi yang diberikannya dalam jasa-jasa bank lainnya.

Keuntungan dari transaksi dalam jasa-jasa bank ini disebut fee based.

Data operasional yang digunakan dalam penelitianini diproksikan

dengan Fee Based Income (Pendapatan Operasional Lainnya)

diperoleh dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan yaitu

Statistika Perbankan Syariah berdasarkan perhitungan dari tahun

Januari 2012 sampai dengan Juni 2016 dalam milyar rupiah.

b. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

SBIS adalah surat berharga berdasarkan prinsip syariah

berjangka waktu pendek dalam mata uang rupiah yang diterbitkan oleh

Bank Indonesia dengan menggunakan akad Mudharabah,

Page 71: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

55

Musyarakah, Ju‟alah, Wadiah, Qardh, dan Wakalah. Data operasional

yang digunakan dalam penelitian ini diproksikan dengan Sertifikat

Bank Indonesia Syariah (SBIS) diperoleh dari Bank Indonesiadan

Otoritas Jasa Keuangan yaitu Statistika Perbankan Syariah

berdasarkan perhitungan dari tahun Januari 2012 sampai dengan Juni

2016 dalam milyar rupiah.

c. Pembiayaan Bagi Hasil

Pembiayaan Bagi Hasil merupakan pembiyaan yang diberikan

oleh bank dengan menggunakan prinsip bagi hasil. Yang termasuk

pembiayaan bagi hasil adalah pembiayaan mudharabah dan

musyarakah. Data operasional yang digunakan dalam penelitian ini

diproksikan dengan komposisi pembiayaan mudharabah dan

musyarakah diperoleh dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa

Keuangan yaitu Statistika Perbankan Syariah berdasarkan perhitungan

dari tahun Januari 2012 sampai dengan Juni 2016 dalam milyar rupiah.

d. Dana Pihak Ketiga (DPK)

Dana pihak ketiga adalah dana berupa simpanan dari pihak

masyarakat. Bank bertugas memberikan pelayanan kepada msyarakat

dan bertindak selaku perantara bagi keuangan masyarakat. Data

operasional yang digunakan dalam penelitian ini diproksikan dengan

komposisi Dana Pihak Ketiga (DPK) diperoleh dari Bank Indonesia

Page 72: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

56

dan Otoritas Jasa Keuangan yaitu Statistika Perbankan Syariah

berdasarkan perhitungan dari tahun Januari 2012 sampai dengan Juni

2016 dalam milyar rupiah. BAB IV

Page 73: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

57

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Penelitian

Profitabilitas atau sering disebut juga dengan rentabilitas menggambarkan

kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan

sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan,

jumlah cabang, dan sebagainya.

Return On Assets (ROA) merupakan salah satu rasio profitabilitas yang

dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva

yang digunakan. Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen

bank dalam memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. Semakin besar

ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank

tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset.

Return On Assets (ROA) yang positif menunjukkan bahwa dari total

aktiva yang dipergunakan untuk beroperasi, perusahaan mampu memberikan laba

bagi perusahaan. Sebaliknya apabila ROA yang negatif menunjukkan bahwa dari

total aktiva yang dipergunakan, perusahaan mendapatkan kerugian. Jadi jika suatu

perusahaan memiliki ROA yang tinggi maka perusahaan tersebut berpeluang

besar dalam meningkatkan pertumbuhan. Tetapi jika total aktiva yang digunakan

perusahaan tidak memberikan laba maka perusahaan akan mengalami kerugian

dan akan menghambat pertumbuhan.

Page 74: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

58

Gambar 4.1

Perkembangan Return On Assets (ROA)

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa ROA Perbankan Syariah

mengalami fluktuatif. Pada tahun 2012 sebesar 2,14%. Mengalami penurunan di

tahun 2013 dan 2014 sebesar 2% dan 0,8%. Namun di tahun 2015 dan 2016

mengalami kenaikan sebesar 1,15% dan 1,41%. Hal ini menunjukkan bahwa

ROA Perbankan Syariah belum stabil. Oleh karena itu bank syariah harus pandai

menjaga kestabilan dan meningkatkan ROA setiap tahunnya. Karena ROA yang

tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan perbankan syariah.

B. Deskripsi Data

1. Deskripsi Variabel Fee Based Income

Fee Based Income atau yang sering disebut dengan pendapatan

operasional lainnya adalah pendapatan lain yang merupakan hasil langsung

dari kegiatan lainnya yang merupakan kegiatan operasional bank. Disamping

2.142

0.8

1.151.41

0

0.5

1

1.5

2

2.5

2012 2013 2014 2015 2016

Return On Assets (ROA)

Series 1

Page 75: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

59

keuntungan utama dari kegiatan pokok perbankan, pihak perbankan juga

dapat memperoleh keuntungan lainnya, yaitu dari transaksi yang diberikannya

dalam jasa-jasa bank lainnya (Fee Based). Adapun data Fee Based Income

periode Januari 2012 – Juni 2016 sebagai berikut:

Tabel 4.1

Data Fee Based Income Perbankan Syariah Tahun 2012-2016

Bulan

Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

Januari 312 264 258 730 1955

Februari 563 539 976 1148 1979

Maret 793 955 1355 2642 3405

April 1050 1299 1941 4653 4337

Mei 1282 1656 2632 5318 5652

Juni 1520 2117 2343 4833 7141

Juli 1722 2634 2647 5866

Agustus 1915 3900 3898 6045

September 2169 4460 4448 5698

Oktober 2416 5106 4843 6109

November 2658 5284 6570 7918

Desember 3040 5736 7715 8754

Sumber: Statistik Perbankan Syariah data diolah.

Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa perolehan Fee Based

Income tertinggi pada tahun 2012 terjadi pada bulan Desember sebesar 3040

milyar rupiah dan terendah pada bulan Januari sebesar 312 milyar rupiah.

Page 76: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

60

Pada tahun 2013 perolehan Fee Based Income tertinggi terjadi pada bulan

Desember sebesar 5736 milyar rupiah dan terendah pada bulan Januari

sebesar 264 milyar rupiah. Pada tahun 2014 perolehan Fee Based Income

tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar 7715 milyar rupiah dan

terendah pada bulan Januari sebesar 258 milyar rupiah. Pada tahun 2015

perolehan Fee Based Income tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar

8754 milyar rupiah dan terendah pada bulan Januari sebesar 730 milyar

rupiah. Dan pada tahun 2016 perolehan Fee Based Income tertinggi terjadi

pada bulan Juni sebesar 7141 milyar rupiah dan terendah pada bulan Januari

sebesar 1955 milyar rupiah.

Sedangkan selama periode penelitian perolehan Fee Based Income

tertinggi terjadi pada bulan Desember tahun 2015 sebesar 8754 milyar rupiah

dan terendah pada bulan Januaru tahun 2013 sebesar 264 milyar rupiah.

2. Deskripsi Variabel Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) adalah surat berharga

berdasarkan prinsip syariah berjangka waktu pendek dalam mata uang rupiah

yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dengan menggunakan akad

Mudharabah, Musyarakah, Ju‟alah, Wadiah, Qardh, dan Wakalah. Dengan

menggunakan akad tersebut bonus yang diberikan SBIS dapat mendekati

bonus yang diberikan SBI dengan skim bunga. Adapun data SBIS periode

Januari 2012 – Juni 2016 sebagai berikut:

Page 77: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

61

Tabel 4.2

Data SBIS Perbankan Syariah Tahun 2012-2016

Bulan

Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

Januari 10663 4709 5253 8050 6275

Februari 4243 5103 5331 9040 7188

Maret 6668 5611 5843 8810 6994

April 3825 5343 6234 9130 7683

Mei 3644 5423 6680 8858 7225

Juni 3936 5443 6782 8458 7470

Juli 3036 4640 5880 8163

Agustus 3918 4299 6514 8585

September 3412 4523 6450 7720

Oktober 3321 5213 6680 7192

November 3242 5107 6530 6495

Desember 4993 6699 8130 6280

Sumber: Statistik Perbankan Syariah data diolah.

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai SBIS tertinggi pada

tahun 2012 terjadi pada bulan Januari sebesar 10663 milyar rupiah dan

terendah pada bulan Juli sebesar 3036 milyar rupiah. Pada tahun 2013 nilai

SBIS tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar 6699 milyar rupiah dan

terendah pada bulan Agustus sebesar 4299 milyar rupiah. Pada tahun 2014

nilai SBIS tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar 8130 milyar rupiah

dan terendah pada bulan Januari sebesar 5253 milyar rupiah. Pada tahun 2015

Page 78: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

62

nilai SBIS tertinggi terjadi pada bulan April sebesar 9130 milyar rupiah dan

terendah pada bulan Desember sebesar 6280 milyar rupiah. Dan pada tahun

2016 nilai SBIS tertinggi terjadi pada bulan April sebesar 7683 milyar rupiah

dan terendah pada bulan Januari sebesar 6275 milyar rupiah.

Sedangkan selama periode penelitian nilai SBIS tertinggi terjadi pada

bulan April tahun 2015 sebesar 9130 milyar rupiah dan terendah pada bulan

Juli tahun 2012 sebesar 3036 milyar rupiah.

3. Deskripsi Variabel Pembiayaan Bagi Hasil

Pembiayaan Bagi Hasil merupakan pembiayaan yang disalurkan oleh

bank syariah kepada masyarakat dengan menggunakan prinsip bagi hasil

pembiayaan bagi hasil disini hanya akad Musyarakah dan Mudharabah.

Adapun data Pembiayaan Bagi Hasil Periode Januari 2012 – Juni 2016

sebagai berikut:

Tabel 4.3

Data Pembiayaan Bagi Hasil Perbankan Syariah Tahun 2012-2016

Bulan

Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

Januari 28892 40119 52007 63623 74107

Februari 29347 40952 52554 63833 75112

Maret 29542 42959 54081 65858 77011

April 30745 44314 56632 67060 77561

Mei 31757 45911 57924 68939 79372

Juni 33202 47686 59960 70425 81610

Page 79: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

63

Juli 33345 49278 61298 70061

Agustus 34231 49182 61630 70992

September 35840 50079 62967 72271

Oktober 36645 51585 62998 72347

November 37714 52558 64312 73072

Desember 39690 53499 63791 75533

Sumber: Statistik Perbankan Syariah data diolah.

Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa nilai pembiayaan bagi

hasil tertinggi pada tahun 2012 terjadi pada bulan Desember sebesar 39690

milyar rupiah dan terendah pada bulan Januari sebesar 28892 milyar rupiah.

Pada tahun 2013 nilai pembiayaan bagi hasil tertinggi terjadi pada bulan

Desember sebesar 53499 milyar rupiah dan terendah pada bulan Januari

sebesar 40119 milyar rupiah.Pada tahun 2014 nilai pembiayaan bagi hasil

tertinggi terjadi pada bulan November sebesar 64312 milyar rupiah dan

terendah pada bulan Januari sebesar 52007 milyar rupiah. Pada tahun 2014

nilai pembiayaan bagi hasil tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar

75533 milyar rupiah dan terendah pada bulan Januari sebesar 63623 milyar

rupiah. Dan pada tahun 2016 nilai pembiayaan bagi hasil tertinggi terjadi pada

bulan Juni sebesar 81610 milyar rupiah dan terendah pada bulan Januari

sebesar 74107 milyar rupiah.

Page 80: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

64

Sedangkan selama periode penelitian nilai pembiayaan bagi hasil

tertinggi terjadi pada bulan Juni tahun 2016 sebesar 81610 milyar rupiah dan

terendah pada bulan Januari tahun 2012 sebesar 28892 milyar rupiah.

4. Deskripsi Variabel Dana Pihak Ketiga (DPK)

Dana pihak ketiga adalah dana yang berasal dari masyarakat. Sumber

dana dari masyarakat ini merupakan sumber dana terpenting bagi kegiatan

operasi bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu

membiayai operasinya dari sumber dana ini. Adapun data DPK periode

Januari 2012 – Juni 2016 sebagai berikut:

Tabel 4.4

Data Dana DPK Perbankan Syariah Tahun 2012-2016

Bulan

Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

Januari 116518 148731 177930 210761 229094

Februari 114616 150795 178154 210298 231819

Maret 119639 156964 180945 212988 232657

April 114018 158519 185508 213973 233808

Mei 115206 163858 190783 215339 238366

Juni 119279 163966 191470 213478 241337

Juli 121018 166453 194299 216083

Agustus 123673 170222 195959 216356

September 127678 171701 197141 219314

Oktober 134453 174018 207121 219477

Page 81: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

65

Sumber: Statistik Perbankan Syariah data diolah.

Berdasarkan tabel 4.4 menunjukkan bahwa nilai DPK tertinggi pada

tahun 2012 taerjadi pada bulan Desember sebesar 147512 milyar rupiah dan

terendah pada bulan April sebesar 114018 milyar rupiah. Pada tahun 2013

nilai DPK tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar 183534 milyar

rupiah dan terendah pada bulan Januari sebesar 148731 milyar rupiah. Pada

tahun 2014 nilai DPK tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar 217858

milyar rupiah dan terendah pada bulan Januari sebesar 177930 milyar rupiah.

Pada tahun 2015 nilai DPK tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar

231175 milyar rupiah dan terendah pada bulan Februari sebesar 210298

milyar rupiah. Dan pada tahun 2016 nilai DPK tertinggi terjadi pada bulan

Juni sebesar 241337 milyar rupiah dan terendah pada bulan Januari sebesar

229094 milyar rupiah.

Sedangkan selama perode penelitian nilain DPK tertinggi terjadi pada

bulan Juni tahun 2016 sebesar 241337 milyar rupiah dan terendah pada bulan

April tahun 2012 sebesar 114018 milyar rupiah.

5. Deskripsi Variabel Return On Assets (ROA)

Return On Assets (ROA) merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aset guna

memperoleh keuntungan (laba) secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu

November 138671 176292 209644 220635

Desember 147512 183534 217858 231175

Page 82: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

66

bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai oleh bank. Adapun

data ROA periode Januari 2012 – Juni 2016 sebagai berikut:

Tabel 4.5

Data ROA Perbankan Syariah Tahun 2012-2016

Bulan

Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

Januari 1,36 2,52 0,08 1,4 1,54

Februari 1,79 2,29 0,13 1,36 1,44

Maret 1,83 2,39 1,16 1,54 1,57

April 1,79 2,29 1,09 1,52 1,33

Mei 1,99 2,07 1,13 1,51 1,11

Juni 2,05 2,10 1,12 1,25 1,41

Juli 2,05 2,02 1,05 1,27

Agustus 2,04 2,01 0,93 1,3

September 2,07 2,04 0,97 1,32

Oktober 2.11 1,94 0,92 1,36

November 2,09 1,96 0,87 1,33

Desember 2,14 2,00 0,80 1,15

Sumber: Statistik Perbankan Syariah data diolah.

Berdasarkan tabel 4.5 diatas menunjukkan bahwa, nilai ROA selama

periode penelitian mengalami fluktuasi. Nilai ROA tertinggi pada tahun 2012

terjadi pada bulan Desember sebesar 2,14% dan terendah pada bulan 1,36%.

Pada tahun 2013 nilai ROA tertinggi terjadi pada bulan Januari sebesar 2,52%

dan terendah pada bulan Oktober sebesar 1,96%. Pada tahun 2014 nilai ROA

tertinggi terjadi pada bulan Maret sebesar 1,16% dan terendah pada bulan

Page 83: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

67

Januari sebesar 0,08%. Pada tahun 2015 nilai ROA tertinggi terjadi pada

bulan Maret sebesar 1,54% dan terendah pada bulan Desember sebesar 1,15%.

Dan pada tahun 2016 ROA tertinggi terjadi pada bulan Maret sebesar 1,57%

dan terendah pada bulan Mei sebesar 1,11%.

Sedangkan selama periode penelitian nilai ROA tertinggi terjadi pada

bulan Januari tahun 2013 sebesar 2,52% dan terendah pada bulan Januari

tahun 2014 sebesar 0,08%

C. Analisis Data dan Pembahasan

1. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah nilai residual

yang telah distandarisasi pada model regresi berdistribusi normal atau

tidak. Data berdistribusi normal jika data akan mengikuti arah garis

diagonal dan menyebar disekitar garis diagonal. Nilai residual dikatakan

berdistribusi normal jika nilai residual terstandarisasi tersebut sebagian

besar mendekati nilai rata-ratanya. Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan uji normalitas dengan analisis grafik dan uji Kolmogorov-

Smirnov. Berikut adalah hasildari uji normalitas.

Page 84: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

68

1) Analisis Grafik Histogram

Sumber: data yang diolah

Gambar 4.2

Grafik Histogram

Berdasarkan Gambar 4.2 di atas, histogram Regression

Residual membentuk kurva seperti lonceng maka nilai residual

tersebut dinyatakan normal atau data berdistribusi normal.

2) Analisis Grafik dengan Normal Probability Plot (NormalP-P Plot).

Sumber: data yang diolah

Gambar 4.3

Grafik P-p Plot

Page 85: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

69

Berdasarkan Gambar 4.3 di atas, terlihat bahwa penyebaran

data (titik) menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal yang berarti bahwa data berdistribusi normal atau

model regresi memenuhi asumsi normalitas.

3) Uji Kolmogorov-Smirnov

Tabel 4.6

Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 54

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation .50169258

Most Extreme Differences

Absolute .170

Positive .114

Negative -.170

Kolmogorov-Smirnov Z 1.251

Asymp. Sig. (2-tailed) .087

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Sumber: data yang diolah

Berdasarkan tabel 4.6 di atas, terlihat bahwa Sig. (2-

tailed) sebesar 0,087 > 0,05 (Sig > α). Hal ini berarti nilai

residual terstandarisasi dikatakan menyebar secara normal.

Page 86: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

70

b. Uji Multikolonieritas

Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi yang terbentuk ada kolerasi yang tinggi atau sempurna

diantara variabel bebas atau tidak bebas. Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Untuk

mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model regresi

dapat dilihat dari nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF).

Nilai cut off yang umum dipakai untuk menunjukkan tidak adanya

multikolonieritas adalah Tolerance > 0,10 atau sama dengan VIF < 10,

maka model dinyatakan tidak terdapat gejala multikolonieritas. Dari

uji multkolonieritas yang dilakukan penulis, tidak ditemukannya data

tidak terdapat gejala multikolonieritas terlihat pada tabel berikut:

Tabel 4.7

Uji Multikolinieritas dengan Tolerance dan VIF

Coefficientsa

Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1

(Constant)

Ln_Fee_Based_Income .551 1.814

Ln_SBIS .422 2.369

Ln_Pembiayaan_Bagi_Hasil .832 1.202

Ln_DPK .300 3.338

a. Dependent Variable: Ln_ROA

Sumber: Data yang diolah

Page 87: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

71

Berdasarkan output pada Coefficient dalam tabel 4.7 di atas

terlihat bahwa, dari nilai Tolerance Fee Based Income sebesar 0,551

(0,551 > 0,10 ), nilai Tolerance SBIS sebesar 0,422 (0,422 > 0,10),

nilai Tolerance Pembiayaan Bagi Hasil sebesar 0,832 (0,832 > 0,10)

dan nilai Tolerance DPK sebesar 0,300 (0,300 > 0,10). Sedangkan

nilai VIF Fee Based Income sebesar 1,814 (1,814 < 10), nilai VIF

SBIS sebesar 2,369 (2,369 < 10), nilai VIF Pembiayaan Bagi Hasil

sebesar 1,202 (1,202 < 10), dan nilai VIF DPK sebesar 3,338 (3,338 <

10). Kesimpulan dari hasil nilai Tolerance menunjukkan > 0,10 dan

nilai VIF sebesar < 10,00 berarti menunjukkan bahwa variabel Fee

Based Income, SBIS, Pembiayaan Bagi Hasil, dan DPK tidak terdapat

multikolonieritas.

c. Uji Heterokedastisitas

Heterokedastisitas berarti terdapat varian variabel pada model

regresi yang tidak sama (konstan). Sebaliknya, jika varian variabel

pada model regresi memiliki nilai yang sama (konstan) maka disebut

dengan homoskedastisitas. Yang diharapkan pada model regresi

adalah yang homokedastisitas. Berikut adalah hasil dari uji

heterokedastisitas menggunakan Analisis Grafik dengan Scatterplot.

Page 88: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

72

Sumber: data yang diolah

Gambar 4.4

Grafik Scatterplot

Berdasarkan tampilan pada Scatter plot dalam Gambar 4.3 di

atas terlihat bahwa plot menyebar secara acak diatas maupun di bawah

angka nol pada sumbu Regression Studentized Residual. Oleh karena

itu maka berdasarkan uji heterokedastisitas menggunakan metode

analisis grafik, pada model regresi yang terbentuk dinyatakan tidak

terjadi gejala heterokedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Uji Autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah ada

korelasi antara anggota serangkaian data observasi yang diuraikan

menurut waktu (time-series) atau ruang (crosssection). Beberapa

penyebab munculnya masalah autokorelasi dari sebagian data time-

series dalam analisis regresi adalah adanya kelembaman (inertia)

artinya data observasi pada periode sebelumnya dan periode sekarang,

Page 89: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

73

kemungkinan besar akan mengandung saling ketergantungan

(interdependence).

Uji Durbin-Watson (Uji D-W) merupakan uji yang sangat

populer untuk menguji ada-tidaknya masalah autokorelasi dari model

empiris yang diestimasi. Berikut adalah hasil dari uji autokorelasi:

Tabel 4.8

Uji Durbin-Watson

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .543

a .294 .237 .52177 .945

a. Predictors: (Constant), Ln_DPK, Ln_Pembiayaan_Bagi_Hasil,

Ln_Fee_Based_Income, Ln_SBIS

b. Dependent Variable: Ln_ROA

Sumber: Data yang diolah

Uji autokorelasi dilihat dari nilai Durbin Watson dengan nilai

diantara -2 < Nilai Durbin Watson < 2. Berdasarkan hasil tabel 4.8 di

atas menunjukkan nilai Durbin Watson sebesar 0,945. Hal ini

menunjukkan bahwa sudah tidak ada lagi gejala atau autokorelasi.

2. Uji Hipotesis

a. Uji t (Parsial)

Uji t digunakan untuk mengetahui ada dan tidaknya pengaruh

masing-masing variabel independen Fee Based Income, SBIS,

Pembiayaan Bagi Hasil, dan DPK secara individual (parsial) terhadap

Page 90: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

74

variabel dependen ROA yang diuji pada tingkat signifikan 0,05, maka

variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen. Hasil

pengujian hipotesis dengan uji t adalah sebagai berikut:

Tabel 4.9

Uji t (parsial)

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 20.509 4.844 4.234 .000

Ln_Fee_Based_Income .379 .108 .566 3.501 .001

Ln_SBIS .388 .355 .202 1.095 .279

Ln_Pembiayaan_Bagi_

Hasil

-.396 .205 -.255 -1.935 .059

Ln_DPK -1.841 .568 -.710 -3.239 .002

a. Dependent Variable: Ln_ROA

Sumber: Data yang diolah

1) Uji t terhadap variabel Fee Based Income

Berdasarkan tabel 4.9 di atas, variabel Fee Based Income

secara statistik menunjukkan hasil yang signifikan pada nilai lebih

kecil dari α (0,001 < 0,05). Sedangkan nilai t hitung sebesar 3,501

dan tabel t sebesar 1,677 (df (n-k-1) 54-5-1 = 48, α= 0,05).

Sehingga t hitung > dari t tabel (3,501 > 1,677), maka H0 ditolak

dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Fee

Page 91: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

75

Based Income secara parsial berpengaruh secara signifikan

terhadap Return On Assets (ROA).

2) Uji t terhadap variabel SBIS

Berdasarkan tabel 4.9 diatas, variabel SBIS secara statistik

menunjukkan hasil dengan nilai sig. sebesar 0,279 atau lebih

besar dari α = 0,05 (0,279 > 0,05). Dan nilai t hitung sebesar

1,095 atau lebih kecil dari t tabel 1,677 (1,095 < 1,676). Maka H0

diterima dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel SBIS secara parsial tidak berpengaruh terhadap Return

On Assets (ROA).

3) Uji terhadap variabel Pembiayaan Bagi Hasil

Berdasarkan tabel 4.9 diatas, variabel Pembiayaan Bagi

Hasil secara statistik menunjukkan hasil dengan nilai sig. 0,059

atau lebih besar dari α= 0,05 (0,059 > 0,05). Dan nilai t hitung

sebesar 1,935 atau lebih besar dari t tabel 1,676 (1,935 > 1,676).

Maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan

bahwa variabel Pembiayaan Bagi Hasil secara parsial

berpengaruh namun tidak signifikan terhadap Return On Assets

(ROA).

Page 92: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

76

4) Uji t terhadap variabel DPK

Berdasarkan tabel 4.9 diatas, variabel Dana Pihak Ketiga

(DPK) secara statistik menunjukkan hasil yang signifikan pada

nilai lebih kecil dari α (0,000 < 0,05). Sedangkan nilai t hitung

sebesar 3,920 dan tabel t sebesar 1,676 (df (n-k-1) 56-5-1 = 50,

α= 0,05). Sehingga t hitung > dari t tabel (3,920 > 1,676), maka

H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa

variabel DPK secara parsial berpengaruh secara signifikan

terhadap Return On Assets (ROA).

b. Uji F (Simultan)

Adapun pengujian dalam uji F ini yaitu dengan menggunakan

suatu tabel yang disebut dengan tabel ANNOVA (Analysis of

Variance) apakah secara simultan variabel Fee Based Income, SBIS,

Pembiayaan Bagi Hasil, dan DPK memberikan pengaruh yang

signifikan atau tidak terhadap Return On Assets (ROA) dengan

membandingkan nilai F hitung dengan F tabel dan melihat nilai

signifikan (Sig. < 0,05 atau 5%). Jika nilai signifikan < 0,05 maka

H0 ditolak. Berikut adalah hasil uji F:

Page 93: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

77

Tabel 4.10

Uji F (Simultan)

Sumber: data yang diolah

Berdasarkan tabel 4.10 diatas nilai F-hitung sebesar 5,113

dengan nilai tingkat signifikan 0,002. Karena nilai signifikan lebih

kecil dari 0,002 < 0,05, dan nilai F hitung > F tabel (5,113 > 2,56)

dengan nilai F tabel df: α, (k-1) , (n-k) atau 0,05, (5 -1) , (54-5)

= 2,56. Maka H0 ditolak atau Ha diterima dan dapat disimpulkan

bahwa Fee Based Income, SBIS, Pembiayaan Bagi Hasil, dan DPK

berpengaruh secara simultan (bersama-sama) terhadap Return On

Assets (ROA).

c. Uji Adjusted R Square

Koefisien determinasi atau R Square (R2) merupakan besarnya

kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Semakin tinggi

koefisien determinasi, semakin tinggi kemampuan variabel bebas

dalam menjelaskan variasi perubahan pada variabel terikatnya.

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig.

1

Regression 5.568 4 1.392 5.113 .002b

Residual 13.340 49 .272

Total 18.908 53

a. Dependent Variable: Ln_ROA

b. Predictors: (Constant), Ln_DPK, Ln_Pembiayaan_Bagi_Hasil,

Ln_Fee_Based_Income, Ln_SBIS

Page 94: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

78

Koefisien determinasi memiliki kelemahan, yaitu bias terhadap

jumlah variabel bebas yang dimasukkan dalam model regresi dimana

setiap penambahan satu variabel bebas dan jumlah pengamatan dalam

model akan meningkatkan nilai R2

meskipun variabel yang

dimasukkan tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap variabel terikatnya. Untuk mengurangi kelemahan tersebut

maka digunakan koefisien determinasi yang telah disesuaikan,

Adjusted R Square (R2adj).

Koefisien determinasi yang telah disesuaikan berarti bahwa

koefisien tersebut telah dikoreksi dengan memasukkan jumlah

variabel dan ukuran sampel yang digunakan. Dengan menggunakan

koefisien determinasi yang disesuaikan maka nilai koefisien

determinasi yang disesuaikan itu dapat naik atau turun oleh adanya

penambahan variabel baru dalam model. Berikut adalah hasil uji

Adjusted R Square:

Tabel 4.11

Uji Adjusted R Square (R2Adj)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .543a .294 .237 .52177

a. Predictors: (Constant), Ln_DPK, Ln_Pembiayaan_Bagi_Hasil,

Ln_Fee_Based_Income, Ln_SBIS

Page 95: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

79

b. Dependent Variable: Ln_ROA

Sumber: data yang diolah

Berdasarkan tabel 4.11 diatas, hasil R menunjukkan nilai

korelasi atau hubungan antara variabel bebas dan terikatnya. Nilai R

sebesar 0,543 atau 54,3 % menyatakan bahwa terdapat hubungan

antara Fee Based Income, SBIS, Pembiayaan Bagi Hasil, dan DPK

secara bersama-sama terhadap Return On Assets (ROA).

Nilai R Square menunjukkan besarnya pengaruh antara

variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Nilai R Square sebesar

0,294 atau 29,4% menyatakan terdapat pengaruh sebesar 29,4%

antara Fee Based Income, SBIS, Pembiayaan Bagi Hasil, dan DPK

secara bersama-sama terhadap variabel Return On Assets (ROA),

sementara sisanya 70,6% dipengaruhi oleh faktor lain diluar model.

Besarnya Adjusted R Square adalah 0,237 atau sebesar 23,7%.

Dapat disimpulkan bahwa pengaruh Fee Based Income, SBIS,

Pembiayaan Bagi Hasil, dan DPK terhadap Return On Assets (ROA)

adalah 23,7%. Sedangkan sisanya 76,3% dipengaruhi variabel-variabel

lain yang tidak dimasukkan kedalam penelitian ini, misalnya seperti

pembiayaan murabahah, FDR, CAR, dan lain-lain.

Page 96: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

80

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Berdasarkan data-data yang disajikan pada tabel diatas, selanjutnya

akan dianalisis dengan bantuan aplikasi SPSS 21 untuk mengetahui

besarnya pengaruh Fee Based Income, SBIS, Pembiayaan Bagi Hasil dan

DPK terhadap Return On Assets (ROA). Hasil pengelolaan data dengan

SPSS dapat dilihat Tabel 4.12 dibawah ini.

Tabel 4.12

Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 20.509 4.844 4.234 .000

Ln_Fee_Based_Income .379 .108 .566 3.501 .001

Ln_SBIS .388 .355 .202 1.095 .279

Ln_Pembiayaan_Bagi_

Hasil

-.396 .205 -.255 -1.935 .059

Ln_DPK -1.841 .568 -.710 -3.239 .002

a. Dependent Variable: Ln_ROA

Sumber: Data yang diolah.

Berdasarkan tabel 4.12 diatas, diperoleh model persamaan regresi

sebagai berikut:

Page 97: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

81

Keterangan :

Y = Logaritma Return On Assets (ROA)

X1 = Logaritma natural nilai Fee Based Income

X2 = Logaritma natural nilai SBIS

X3 = Logaritma natural nilai Pembiayaan Bagi Hasil

X4 = Logaritma natural nilai DPK

Adapun interpretasi penulis pada model persamaan regresi diatas

adalah sebagai berikut:

1) Apabila Fee Based Income, SBIS, Pembiayaan Bagi Hasil, dan DPK

bernilai 0, maka nilai Return On Assets (ROA) adalah 20,509%.

Maksudnya adalah jika Fee Based Income, SBIS, Pembiayaan Bagi

Hasil, dan DPK tidak melakukan kegiatan operasional dapat dikatakan

bahwa dalam periode Januari 2012 sampa Agustus 2016 jumlah Return

On Assets (ROA) sebesar 20,509%.

2) Jika variabel Fee Based Income sebesar 0,379 maksudnya adalah jika

kenaikan 1% Fee Based Incomeakan menyebabkan meningkatnya

Return On Assets (ROA) sebesar 37,9 %, dengan catatan variabel lain

dianggap konstan.

Y = 20,509 + 0,379 X1 + 0,388 X2 – 0,396 X3 – 1,841 X4

Page 98: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

82

3) Jika variabel Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) sebesar 0,388

maksudnya adalah jika kenaikan 1% SBIS menyebabkan meningkatnya

Return On Assets (ROA) sebesar 38,8%, dengan catatan variabel lain

dianggap konstan.

4) Jika variabel Pembiayaan Bagi Hasil sebesar -0,396 maksudnya adalah

jika kenaikan 1% Pembiayaan Bagi Hasil menyebabkan menurunnya

Return On Assets (ROA) sebesar 39,6%, dengan catatan variabel lain

dianggap konstan.

5) Jika variabel Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar -1,841 maksudnya

adalah jika setiap kenaikan 1% DPK menyebabkan menurunnya Return

On Assets (ROA) sebesar 184,1 %, dengan catatan variabel lain

dianggap konstan.

D. Interpretasi

Adapun interpretasi penulis terhadap hasil penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Pengaruh Fee Based Income terhadap Return On Assets (ROA)

Berdasarkan tabel 4.12 diatas, variabel Fee Based Income

mempunyai nilai signifikan 0,001 < 0,05 dan nilai t hitung lebih besar dari t

tabel 1,676 (3,501 > 1,676). Hal ini berarti menerima Ha atau menolak H0

sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Fee Based Income secara

parsial berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets (ROA).

Page 99: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

83

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh

Sri Dewi (2010) dan Ilmatus Sa‟diyah (2014) yang menyatakan bahwa Fee

Based Income berpengaruh signifikan terhadap Return On Assets (ROA).

Apabila Fee Based Income mengalami kenaikan maka akan berpotensi

meningkatkan kinerja Return On Assets (ROA), begitupun sebaliknya. Oleh

karena itu bank syariah perlu meningkatkan aktivitas Fee Based Income,

untuk menjaga dan meningkatkan profitabilitas. Bank syariah harus

menciptakan produk yang bervariatif agar dapat meningkatkan perolehan

Fee Based Income. Mengingat risiko aktivitas Fee Based Income lebih kecil

dibandingkan dengan menyalurkan pembiayaan.

2. Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) terhadap Return On

Assets (ROA)

Berdasarkan tabel 4.12 diatas, variabel SBIS mempunyai nilai

signifikan 0,279 > 0,05 dan nilai t hitung lebih kecil dari t tabel 1,676 (1,095

< 1,676). Hal ini berarti menolak Ha dan menerima H0 sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel SBIS secara parsial tidak berpengaruh terhdap

Return On Assets (ROA).

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh

Messy Febriana (2012) dan Dwi Rahayu (2013) yang menyatakan bahwa

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) tidak berpengaruh terhadap

Return On Assets (ROA). Hal ini menunjukkan bahwa semakin

Page 100: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

84

meningkatnya dana yang ditempatkan pada SBIS, tidak mempengaruhi

profit bank syariah. Karena SBIS merupakan instrumen moneter untuk

pengendalian moneter dan pengelolaan likuiditas perbankan syariah dan

bonus SBIS yang diberikan oleh Bank Indonesia tidak langsung diterima

oleh bank syariah melainkan menunggu waktu jatuh tempo.

3. Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Terhadap Return On Assets (ROA)

Berdasarkan tabel 4.12 diatas, variabel Pembiayaan Bagi Hasil

mempunyai nilai signifikan 0,059 > 0,05 dan nilai t hitung lebih besar dari t

tabel 1,676 (1,935 > 1,676). Maka H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel Pembiayaan Bagi Hasil secara parsial

berpengaruh namun tidak signifikan terhadap Return On Assets (ROA) dan

arah koefisien regresi bertanda negatif.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh

Dita Wulan Sari (2013) dan Aulia Fuad Rachman dan Ridha Rochmanica

(2012) yang menyatakan bahwa Pembiayaan Bagi Hasil berpengaruh negatif

terhadap Return On Assets (ROA). Hal ini menunjukkan bahwa Pembiayaan

Bagi Hasil yang disalurkan oleh bank syariah kepada masyarakat masih

belum produktif, sehigga belum mampu megoptimalkan kemampuan

bank syariah dalam menghasilkan laba. Selain itu pembiayaan bagi hasil

yang disalurkan oleh bank syariah memiliki risiko yang cukup tinggi.

Sehingga cenderung kurang diminati.

Page 101: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

85

4. Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK) Terhadap Return On Assets (ROA)

Berdasarkan tabel 4.12 diatas, variabel DPK mempunyai nilai

signifikan 0,002 < 0,05 dan t hitung lebih besar dari t tabel 1,676 (3,239 >

1,676). Hal ini berarti menoerima Ha dan menolak H0 sehingga dapat

disimpulkan bahwa variabel DPK secara parsial berpengaruh terhdap Return

On Assets (ROA). Namun arah koefisien regresi bertanda negatif.

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh

Yoli Lara (2009) dan Dwi Rahayu (2013) yang menyatakan bahwa Dana

Pihak Ketiga berpengaruh negarif terhadap Return On Assets (ROA). Hal ini

menunjukkan bahwa semakin besar Dana Pihak Ketiga yang dimiliki oleh

suatu bank, belum tentu mencerminkan profitabilitas yang tinggi yang

diperoleh bank tersebut. Walaupun penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang

cukup signifikan oleh bank syariah, tetapi kurang diimbangi dengan

penyaluran pembiayaan yang diberikan kepada masyarakat. Hal tersebut

dapat terjadi karena alokasi dana yang terhimpun oleh bank belum

sepenuhnya dapat dioptimalkan untuk menghasilkan profit bagi bank,

sehingga mengakibatkan terjadinya pengendapan dana.

Page 102: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

86

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dipaparkan pada bab

sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Hasil uji regresi ditemukan bahwa variabel independen Fee Based Income,

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), Pembiayaan Bagi Hasil, dan

Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan tingkat signifikan sebesar 0,002 secara

simultan atau bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Return On

Assets (ROA) Perbankan Syariah di Indonesia.

2. Hasil uji regresi ditemukan bahwa variabel independen Fee Based Income

dengan tingkat signifikan sebesar 0,001, variabel Dana Pihak Ketiga (DPK)

dengan tingkat signifikan sebesar 0,002, dan variabel Pembiayaan Bagi

Hasil dengan nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1,935 > 1,676 secara

parsial berpengaruh terhadap Return On Assets (ROA) Perbankan Syariah

di Indonesia. Hasil uji regresi ditemukan bahwa variabel Sertifikat Bank

Indonesia Syariah (SBIS) dengan tingkat signifikan sebesar 0,279 secara

parsial tidak berpengaruh terhadap Return On Assets (ROA) Perbankan

Syariah di Indonesia

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka penulis mencoba

mengemukakan saran yang mungkin dapat bermanfaat diantaranya:

Page 103: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

87

1. Perbankan

Sebaiknya bank syariah lebih banyak menciptakan produk jasa

yang inovatif dan variatif yang banyak dibutuhkan oleh nasabah, dimana

produk jasa tersebut dapat menghasilkan fee based income bagi bank

syariah itu sendiri, selain memiliki risiko yang rendah apabila perolehan

fee based income terus ditingkatkan maka akan meningkatkan

profitabilitas bank syariah.

Untuk mengoptimalkan pembiayaan bagi hasil yang belum

produktif sebaiknya bank syariah memperbanyak penyaluran pembiayaan

bagi hasil kepada nasabah dengan cara mempromosikan produk-produk

pembiayaan bagi hasil melalui sosial media yang sedang tren saat ini.

Selain itu bank syariah harus lebih mendalam dalam menganalisa

kelayakan pembiayaan yang akan disalurkan kepada nasabah, baik dari

usaha yang akan dijalankan nasabah maupun pribadi nasabah itu sendiri.

Hal ini untuk mencegah terjadinya pembiayaan macet, sehingga usaha

yang dibiayai oleh bank syariah dapat berjalan dan dapat menghasilkan

keuntungan bagi nasabah dan bank syariah serta dapat meningkatkan

profitabilitas bank syariah.

Untuk mengimbangi penghimpuanan Dana Pihak Ketiga yang

cukup signifikan, sebaiknya bank syariah menyalurkan pembiayaan

kepada nasabah. Selain untuk menghindari terjadinya idle funds atau

dana mengendap, penyaluran pembiayaan juga dapat menghasilkan

Page 104: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

88

keuntungan bagi bank syariah. Sehingga dapat meningkatkan

profitabilitas dan dana-dana yang dihimpun dari masyarakat dapat

dioptimalkan.

Adapun melihat dari hasil penelitian ini, diharapkan dapat

menjadikan sebagai bahan pertimbangan bank syariah dalam mengambil

keputusan yang akan diambil dalam upaya meningkatkan profitabilitas.

Bank syariah juga perlu memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat

mempengaruhi profitabilitas guna meningkatkan profitabilitas bank

syariah, agar bank syariah semakin diminati oleh masyarakat dan dapat

menghasilkan keuntungan yang maksimal dan dapat memperluas pangsa

pasar bank syariah yang masih relatif rendah.

2. Akademisi

Penelitian ini akan menambahkan kepustakaan di bidang

Perbankan Syariah dan dapat dijadikan sebagai bahan bacaan untuk

menambah wawasan. Khususnya tentang Fee Based Income, Sertifikat

Bank Indonesia Syariah (SBIS), Pembiayaan Bagi Hasil, dan Dana Pihak

Ketiga (DPK) yang mempengaruhi Return On Assets (ROA) Perbankan

Syariah di Indonesia.

3. Peneliti

Peneliti dapat menambah pengetahuan dan wawasan dibidang

profitabilitas pada Perbankan Syariah serta sebagai ajang ilmiah untuk

menerapkan berbagai teori perbankan syariah yang telah diperoleh

Page 105: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

89

diperkuliahan. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya memperbanyak

jumlah variabel seperti: Pembiayaan Murabahah, Non Performing

Financing (NPF), Tingkat margin bagi hasil dan lainnya. Selain itu

periode penelitian dapat diperbaharui atau lebih lama agar hasil yang

didapat lebih lebih dapat menjelaskan berbagai fenomena yang terjadi

yang berkaitan dengan penelitian ini.

Page 106: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

90

DAFTAR PUSTAKA

Anggadini, Sri Dewi. 2010. Analisis Fee Based Income Dampaknya Terhadap

Profitabilitas (Studi Kasus Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero).

Tbk). Jurnal Bisnis, Manajemen dan Ekonomi 9(9). Diakses pada 2

November 2016 dari :

http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/handle/123456789/1619

/content.pdf?sequence=1.

Anggreni, Made Ria dan I Made Sadha. 2014. Pengaruh Dana Pihak Ketiga,

Kecukupan Modal, Resiko Kredit dan Suku Bunga Kredit Pada

Profitabilitas. Jurnal Akuntansi 9(1): 27-38. Diakses pada tanggal 2

November 2016 dari :

http://ojs.unud.ac.id/index.php/Akuntansi/article/viewFile/8612/7531.

Antonio, Muhammad Syafi‟i. 2012. Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek. Edisi 19.

Gema Insani. Depok.

Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen Perbankan. Edisi Kedua. Ghalia Indonesia.

Jakarta.

Fatwa DSN-MUI No. 07/DSN-MUI/IV/2000. Mudharabah. Tanggal 29 Dzulhijjah

1420 H/4 April 2000 M. Jakarta. Diakses pada tanggal 21 Februari 2017

dari www.dsnmui.or.id.

______ No. 08/DSN-MUI/IV/2000. Musyarakah. Tanggal 8 Muharran 1421 H/ 13

April 2000 M. Jakarta. Diakses pada tanggal 21 Februari 2017 dari

www.dsnmui.or.id.

______ No. 64/DSN-MUI/XII/2007. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

Ju'alah. Tanggal 26 Zul Qa‟dah 1428 H/ 6 Desember 2007 M. Jakarta.

Diakses pada tanggal 21 Februari 2017 dari www.dsnmui.or.id.

Febriana, Messi. 2012. Pengaruh Penempatan Pada Bank Indonesia, Penempatan

Pada Bank Lain, dan Investasi Pada Surat Berharga Terhadap

Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah di Bank Indonesia Periode 2009-

2012. Skripsi. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Riau. Diakses pada

tanggal 25 Februari 2017 dari : http://jurnal.umrah.ac.id/wp-

content/uploads/gravity_forms/1-

ec61c9cb232a03a96d0947c6478e525e/2014/08/Messy-Febriana.pdf.

Page 107: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

91

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 21.

Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Hamid, Abdul. 2012. Panduan Penulisan Skripsi. FEB UIN Press. Jakarta.

Hasan, Nurul Ichsan. 2014. Pengantar Perbankan. Gaung Persada Press Group.

Jakarta.

Hasan, Zubairi. 2009. Undang-Undang Perbankan Syariah Titik Temu Hukum Islam

dan Hukum Nasional. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Ifham, Ahmad. 2015. Ini Lho Bank Syariah! Memahami Bank Syariah Dengan

Mudah. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Ikatan Bankir Indonesia. 2014. Memahami Bisnis Bank Syaria. PT Gramedia Pustaka

Utama. Jakarta.

Ihsan, Dwi Nur‟aini. 2013. Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah. UIN

Jakarta Press. Tangerang Selatan.

______. 2015. Manajemen Treasury Bank Syariah. UIN Press. Jakarta.

Ismail. 2011. Perbankan Syariah. Edisi 1. Kencana. Jakarta.

Karim, Adiwarman A. 2014. Bank Islam Analisis Fiqihdan Keuangan. PT Raja

Grafindo Persada. Depok.

Kasmir. 2014. Manajemen Perbankan. PT Raja Grafindo Persada. Depok.

Kawiryawan, Naroh dan Meri Indri Hapsari. 2015. Pengaruh Tingkat Return

Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) Terhadap Penempatan Pada

SBIS dan ROA Bank Umum Syariah di Indonesia. Jurnal Universitas

Airlangga 2(11). Diakses pada tanggal 7 November 2016 dari : http://e-

journal.unair.ac.id/index.php/JESTT/article/view/672/456.

Muhammad. 2005. Bank Syari‟ah Problem dan Prospek Perkembangan di Indonesia.

Edisi 1. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Mulyaningsih, Sri dan Iwan Fakhruddin. 2016. Pengaruh Non Performing Financing

Pembiayaan Mudharabah dan Non Performing Financing Pembiayaan

Musyarakah Terhadap Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah di

Indonesia. Jurnal Manajemen dan Bisnis Media Ekonomi 16(1). Diakses

pada tanggal 7 November 2016 dari :

file:///C:/Users/USER/Downloads/1282-2489-1-SM.pdf

Page 108: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

92

Nisaputra, Rezkiana. “BI; Aset Perbanakan Syariah Pernah Tumbuh Di atas

Konven” diakses pada tanggal 26 Oktober 2016 dari :

http://infobanknews.com/bi-aset-perbankan-syariah-pernah-tumbuh-

diatas-konven/.

Otoritas Jasa Keuangan. “Perbankan Syariah” diakses pada tanggal 27 Oktober 2016

dari : http://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/tentang-

syariah/Pages/Perbankan-Syariah.aspx.

Rahman, Aulia Fuad dan Ridha Rochmanika. 2012. Pengaruh Pembiayaan Jual Beli,

Pembiayaan Bagi Hasil, dan Rasio Non Performing Financing Terhadap

Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan

Bisnis Islam 8(1). Diakses pada tanggal 7 November 2016 dari :

http://ejournal.uinmalang.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/1768/3134

Riyadi, Slamet dan Agung Yulianto. 2014. Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil,

Pembiayaan Jual Beli, Financing to Deposit Ratio (FDR) dan Non

Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah

di Indonesia. Jurnal Analisis Akuntansi 3(4). Diakses pada tanggal 10

November 2016 dari :

https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/aaj/article/view/4208.

Rodoni, Ahmad. 2009. Investasi Syariah. Lembaga Penelitian UIN Jakarta. Jakarta.

______, dan Abdul Hamid. 2008. Lembaga Keuangan Syariah. Zikrul Hakim.

Jakarta.

.

Sa‟diyah, Ilmatus. 2014. Analisis Hubungan SPREAD, Fee Based Income, dan

Financing To Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah di

Indonesia. Skripsi. UIN Sunan Kalijaga. Yogyakarta. Diakses pada

tanggal 14 Januari 2017 dari : http://digilib.uin-

suka.ac.id/14692/1/09390160_bab-i_iv-atau-v_daftar-pustaka.pdf.

Sari, Dita Wulan. 2013. Pengaruh Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan BagiHasil,

Financing To Deposit Ratio, dan Non Performing Financing Terhadap

Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2010-2012.

Skripsi. Universitas Diponegoro. Semarang. Diakses pada tanggal 14

Januari 2017 dari : http://eprints.undip.ac.id/40154/1/SARI.pdf.

Sugiyono. 2015. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung.

Sukma, Yoli Lara. 2009. Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Kecukupan Modal, dan

Resiko Kredit Terhadap Profiabilitas (Perusahaan Perbankan Yang

Page 109: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

93

Terdaftar di BEI). Skripsi. Universitas Negeri Padang. Diakses pada

tanggal 14 Januari 2017 dari :

http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/akt/article/viewFile/630/389.

Sulistianingrum, Dwi Rahayu. 2013. Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio

(FDR), Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Syariah

(SBIS) dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Return On Asset

(ROA), Periode Januari 2009 – Desember 2012. Skripsi. UIN Syarif

Hidayatullah. Jakarta.

Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan: Teori & Aplikasi dengan SPSS. CV Andi Offset.

Yogyakarta.

Sutedi, Adrian. 2009. Perbankan Syariah Tinjauan dan Beberapa Segi Hukum.

Ghalia Indonesia. Bogor.

Tristiningtyas, Vita dan Osmad Mutaher. 2013. Analisis Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pada Bank Umum Syariah di

Indonesia. Jurnal Akuntansi Indonesia 3(2). Diakses pada tanggal 14

Januari 2017 dari :

http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/jai/article/view/865/701.

Undang-Undang Republik Indonesia No 21 Tahun 2008. Perbankan Syariah. 16 Juli

2008. Lembaran Negara RI Tahun 2008 Nomor 94. Jakarta.

Yoga, Paulus. "Aset Naik, Pangsa Pasar Perbankan Syariah Jadi 5,3%” diakses pada

tanggal 26 Oktober 2016 dari : http://infobanknews.com/aset-naik-pangsa-

pasar-perbankan-syariah-jadi-53/.

Page 110: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

94

LAMPIRAN

Lampiran 1: Data Variabel Penelitian

1. Variabel Independen

a. Fee Based Income

Bulan

Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

Januari 312 264 258 730 1955

Februari 563 539 976 1148 1979

Maret 793 955 1355 2642 3405

April 1050 1299 1941 4653 4337

Mei 1282 1656 2632 5318 5652

Juni 1520 2117 2343 4833 7141

Juli 1722 2634 2647 5866

Agustus 1915 3900 3898 6045

September 2169 4460 4448 5698

Oktober 2416 5106 4843 6109

November 2658 5284 6570 7918

Desember 3040 5736 7715 8754

Sumber : Statistik Bank Indonesia (dalam Miliaran)

Page 111: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

95

a. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS)

Sumber : Statistik Bank Indonesia (dalam Miliaran)

Bulan

Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

Januari 10663 4709 5253 8050 6275

Februari 4243 5103 5331 9040 7188

Maret 6668 5611 5843 8810 6994

April 3825 5343 6234 9130 7683

Mei 3644 5423 6680 8858 7225

Juni 3936 5443 6782 8458 7470

Juli 3036 4640 5880 8163

Agustus 3918 4299 6514 8585

September 3412 4523 6450 7720

Oktober 3321 5213 6680 7192

November 3242 5107 6530 6495

Desember 4993 6699 8130 6280

Page 112: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

96

b. Pembiayaan Bagi Hasil

Bulan

Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

Januari 28892 40119 52007 63623 74107

Februari 29347 40952 52554 63833 75112

Maret 29542 42959 54081 65858 77011

April 30745 44314 56632 67060 77561

Mei 31757 45911 57924 68939 79372

Juni 33202 47686 59960 70425 81610

Juli 33345 49278 61298 70061

Agustus 34231 49182 61630 70992

September 35840 50079 62967 72271

Oktober 36645 51585 62998 72347

November 37714 52558 64312 73072

Desember 39690 53499 63791 75533

Sumber : Statistik Bank Indonesia (dalam Miliaran)

Page 113: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

97

c. Dana Pihak Ketiga (DPK)

Sumber: Statistik Bank Indonesia (dalam Miliaran)

Bulan

Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

Januari 116518 148731 177930 210761 229094

Februari 114616 150795 178154 210298 231819

Maret 119639 156964 180945 212988 232657

April 114018 158519 185508 213973 233808

Mei 115206 163858 190783 215339 238366

Juni 119279 163966 191470 213478 241337

Juli 121018 166453 194299 216083

Agustus 123673 170222 195959 216356

September 127678 171701 197141 219314

Oktober 134453 174018 207121 219477

November 138671 176292 209644 220635

Desember 147512 183534 217858 231175

Page 114: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

98

2. Variabel Dependen

a. Return On Assets (ROA)

Sumber: Statistik Bank Indonesia (dalam Presentase)

Bulan

Tahun

2012 2013 2014 2015 2016

Januari 1,36 2,52 0,08 1,4 1,54

Februari 1,79 2,29 0,13 1,36 1,44

Maret 1,83 2,39 1,16 1,54 1,57

April 1,79 2,29 1,09 1,52 1,33

Mei 1,99 2,07 1,13 1,51 1,11

Juni 2,05 2,10 1,12 1,25 1,41

Juli 2,05 2,02 1,05 1,27

Agustus 2,04 2,01 0,93 1,3

September 2,07 2,04 0,97 1,32

Oktober 2.11 1,94 0,92 1,36

November 2,09 1,96 0,87 1,33

Desember 2,14 2,00 0,80 1,15

Page 115: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

99

Lampiran 2: Uji Asumsi Klasik

Uji Normalitas

Sumber: Data diolah

Sumber: Data diolah

Page 116: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

100

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 54

Normal Parametersa,b

Mean .0000000

Std. Deviation .50169258

Most Extreme Differences

Absolute .170

Positive .114

Negative -.170

Gb tKolmogorov-Smirnov Z 1.251

Asymp. Sig. (2-tailed) .087

a. Test distribution is Normal.

a. Calculated from data.

Sumber: Data diolah

Uji Multikolonieritas

Sumber: Data diolah

Page 117: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

101

Uji Heteroskedastis

Sumber: Data diolah

Uji Autokolerasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .543

a .294 .237 .52177 .945

a. Predictors: (Constant), Ln_DPK, Ln_Pembiayaan_Bagi_Hasil,

Ln_Fee_Based_Income, Ln_SBIS

a. Dependent Variable: Ln_ROA

Sumber: Data diolah

Page 118: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

102

Lampiran 3: Uji Hipotesis

Uji t (Parsial)

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 20.509 4.844 4.234 .000

Ln_Fee_Based_Income .379 .108 .566 3.501 .001

Ln_SBIS .388 .355 .202 1.095 .279

Ln_Pembiayaan_Bagi_

Hasil

-.396 .205 -.255 -1.935 .059

Ln_DPK -1.841 .568 -.710 -3.239 .002

a. Dependent Variable: Ln_ROA

Sumber: Data diolah

Page 119: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

103

Uji F (Simultan)

Uji Adjusted R-Square

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .543a .294 .237 .52177

c. Predictors: (Constant), Ln_DPK, Ln_Pembiayaan_Bagi_Hasil,

Ln_Fee_Based_Income, Ln_SBIS

d. Dependent Variable: Ln_ROA

Sumber: Data diolah

ANOVAa

Model Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig.

1

Regression 5.568 4 1.392 5.113 .002b

Residual 13.340 49 .272

Total 18.908 53

a. Dependent Variable: Ln_ROA

b. Predictors: (Constant), Ln_DPK, Ln_Pembiayaan_Bagi_Hasil,

Ln_Fee_Based_Income, Ln_SBIS

Sumber: Data diolah

Page 120: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

104

Lampiran 4: tabel F

Page 121: PENGARUH FEE BASED INCOME, SERTIFIKAT BANK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35413/2/MAULIDYA... · PENDIDIKAN FORMAL Pendidikan Nama ... A. Latar Belakang

105

Lampiran 5: tabel t