balai besar penelitian bioteknologi dan pemuliaan tanaman ... · pada petak 30 dengan luas sesuai...

20

Upload: others

Post on 31-Jan-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan

SEKILAS TENTANG Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus WONOGIRI - 2013

18 him, 21 x 15 em

ISBN : 978 - 979 - 3666 - 06 - 8

Diterbitkan oleh : Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan Jl. Palagan Tentara Pelajar Km. 15, Purwobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta - 55582 Indonesia Telp : (0274) 895954 Fax : (0274) 896080 email : [email protected] web : www.biotifor.or.id

Sekilas Tentang KHDTK Wonogiri I 2013

Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan

KATA PENGANTAR 1

Sekilas tentang Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Wonogiri disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi mengenai kegiatan penelitian yang dikelola oleh Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan PemuliaanTanaman Hutan (BBPBPTH)Yogyakarta.Sejalan dengan semakin kompleksnya perkembangan IPTEK dan program litbang Kementerian Kehutanan, diperlukan pula sarana dan prasarana pendukung litbang berupa KHDTK.

KHDTK Wonogiri diarahkan untuk kegiatan penelitian dengan core research tentang pemuliaan dan konservasi genetik.Agar KHDTK ini dapat dikembangkan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, diperlukan penataan kembali dengan mengacu pada tujuan peningkatan statusnya menjadi Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus melalui Keputusan Menteri Kehutanan, SK. No. 60/Menhut-11/2004 tanggal I Maret 2004.

Sejak KHDTK Wonogiri tersebut dikelola oleh BBPBPTH, kegiatan penelitian diupayakan terus berjalan seiring dengan program Badan Litbang Kehutanan.

Semoga tulisan ini bermanfaat.

Yogyakarta, November 20 13

Kepala Balai Besar,

Dr. lr.Amir Wardhana, M.For.Sc

Sekilas Tentang KHDTK Wonogiri 1 2013

Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan

DAFTAR lSI )

KATA PENGANTAR 3

DAFTAR1SI 4

Pendahuluan 5

Lokasi 7

Karakteristik 8

A. Kondisi Klimatologi 8

B. Kondisi Topografi 8

C. Kondisi Ekologis 8

D. Core Research 9

Kegiatan Penelitian 10

Jenis Tanaman 13

Sekilas Tentang KHDTK Wonogiri I 2013

Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan

S ejak tahun 1994 areal hutan penelitian Wonogiri adalah merupakan areal pinjam pakai berdasarkan surat perjanjian antara Balai

Penelitian dan Pengembangan Pemuliaan Benih Tanaman Hutan (BP3BTH) dengan PT. Perhutani Unit I Jawa Tengah dengan luas areal 93 ha untuk jangka waktu I 0 tahun, dimana oleh masyarakat setempat sampai sekarang dikenal sebagai alas Jepang. Hal ini berkaitan dengan adanya kerjasama penelitian antara BP3BTH dengan Pemerintah Jepang yang dilaksanakan oleh JICA selama 2 fase yaitu fase pertama dari tahun 1992 - 1997, dan fase kedua tahun 1998 - 2003 dan sejak tahun 2003 kerjasama penelitian dilanjutkan dalam bentuk follow up project kerjasama teknik sebelumnya. Pemilihan lokasi ini sebagai areal Hutan Penelitian adalah karena lokasinya yang strategis dan mudah dijangkau karena masih didalam lingkungan kota Wonogiri dan berada tidak jauh dari lokasi Hutan Wisata Wonogiri. Lokasinya terletak pada kawasan penyangga Daerah Ali ran Sungai Bengawan Solo.

Sekilas Tentang KHDTK Wonogiri 1 2013 -

Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan

Sejak tahun 2003 telah diproses peningkatan status kawasan menjadi KHDTK oleh Menteri Kehutanan dari areal semula pinjam pakai dari PT Perum Perhutani menjadi Hutan Penelitian yang dikelola sendiri oleh P3BPTH.

Sejak pengelolaannya diintensifkan oleh P3BPTH dan status hutan penelitian ditingkatkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.60/ Menhut-11/2004 tentang Penunjukan KHDTK seluas 93 (Sembilan Puluh Tiga) hektar pada Kawasan Hutan Produksi Terbatas di Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Propinsi Jawa Tengah, sebagai Hutan Penelitian Wonogiri. Sehubungan hal tersebut untuk mengefektifkan areal secara efisien dan efektif, dilakukan peningkatan kegiatan litbang. Kegiatan yang dilaksanakan P3BPTH adalah kegiatan penelitian, pengamanan, pemeliharaan dan penataan. Penataan meliputi penataan batas petak, jalan inspeksi dan pemetaan areal.

Sejak tahun 1995 telah dilakukan penelitian pemuliaan jenis Acacia mangium,Acacia auriculiformis dan Eucalyptus pel/ita dengan tujuan uji genetik. Tahun 1998 ditanam jenis A. mangium untuk

Sekilas Tentang KHDTK Wonogiri I 2013

tanaman uji coba dan jenis E. deglupta,A. aulacocarpa untuk tujuan tanaman pengisi. Tahun 200 I ditanam jenis Tectona grandis untuk tujuan tanaman uji coba dan jenis A. mangium (F2) untuk uji komposit dan uji multi lokasi. Dalam rangka GERHAN pada tahun 2003 ditanam jenis-jenis A. mangium, E. pel/ita, kemiri, mahoni, pulai, sukun dan jati.

Dengan adanya perubahan organisasi Badan Litbang Kehutanan dan seluruh Unit Pelaksana Teknisnya pada tahun 2006 maka KHDTKWonogiri berpindah pengelolaannya dari P3BPTH ke Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan.

Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan

Secara administrasi KHDTK Wonogiri terletak di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri Propinsi Jawa Tengah.

Awalnya merupakan kawasan hutan yang dikelola oleh Perum Perhutani RPH Pulosari, BKPH Wonogiri, KPH Surakarta, Unit I Jawa Tengah, pada petak 30 dengan luas sesuai dengan perjajian kerjasama seluas ± 93 Ha. Secara geografis lokasi KHDTK Wonogiri terletak pada 7o 32' LS - so 15' LS dan I I oo 4' BT - I I I o 18' BT.

Perjalanan dari Yogyakarta ke KHDTK Wonogiri dapat ditempuh kurang lebih 2 jam 30 menit melalui jalan darat beraspal dan dari kota Wonogiri ke KHDTK Wonogiri ditempuh dalam waktu kurang lebih I 0 men it.

Sekilas Tentang KHDTK Wonogiri I 2013 -

Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan

A. Kondisi Klimatologi

Klasifikasi iklim menurut Schmitdt dan Ferguson, KHDTK Wonogiri adalah termasuk tipe iklim C dengan curah hujan 1.878 mm/tahun, hari hujan terbanyak pada bulan Januari, menurun mulai bulan Maret, suhu maksimum berkisar 30° - 38°C dan minimum berkisar 20° - 23°C, dengan rata-rata kecepatan angin sedang.

B. Kondisi Topografi

Kondisi topografi berupa kelerengan berkisar 0 I 0 dan merupakan fisiografi dataran, kecuali pada beberapa tempat terutama pada sisi pinggir sungai Bengawan Solo dengan kemiringan lebih dari 30 , jenis tanah grumosol mediteran, dengan ketinggian ± 141 m diatas permukaan laut.

C. Kondisi Ekologis

Sebelum dilaksanakan pembangunan Hutan Penelitian, areal ini merupakan vegetasi alami jenis sonokeling (Dalbergia latifolia ) dengan

M:M Sekilas Tentang KHDTK Wonogiri I 20 13

Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan

permudaan alam. Gangguan yang sering dihadapi adalah pertumbuhan gulma berupa semak (kirinyu, alang-alang), aktifitas masyarakat sekitar berupa pemotongan cabang/batang tanaman penelitian serta kebakaran.

D. Core Research

Sejalan dengan perkembangan kebijakan Badan Litbang Kehutanan untuk peningkatan status Hutan Penelitian, berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.60/Menhut-11/2004 menjadi KHDTK untuk tujuan hutan penelitian. Hutan Penelitian Wonogiri dalam pengembangannya diarahkan menjadi KHDTK dengan Core Research pemuliaan dan konservasi genetik untuk mendukung program pemuliaan dan kontribusi terhadap konservasi biodiversitas. Pada lokasi tersebut akan dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk dikembangkan penelitian jenis Acacia mangium dan Eucalyptus pel/ita serta Teaona grandis dimana ketiga jenis tersebut sesuai untuk kondisi ekologis hutan dataran rendah musim kering yang panjang.

Sekilas Tentang KHDTK Wonogiri I 20 13

Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan

Kegiatan Penelitian

Sampai dengan tahun 20 12 telah dilakukan kegiatan penelitian sebanyak 3 I penelitian. Sebagian besar penelitian berupa penelitian pemuliaan tanaman hutan dengan jenis akasia. Dari 31 penelitian, sebanyak 12 penelitian masih berjalan dan dilakukan dilakukan pengamatan secara rutin. Saat ini, Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Wonogiri tercatat menanam jenis-jenis tanaman hutan sebanyak 13 jenis. Sejak dikelola P3BPTH kegiatan penelitian yang telah dilakukan adalah:

I. Pembangunan Hutan Penelitian untuk uji genetik yang ditanam tahun 1994 yaitu Acacia mangium seluas 3,5 ha, Eucalyptus pel/ita seluas 2,4 ha dan Acacia auriculiformis seluas 2, I ha.

2. Penanaman tanaman border tahun 1994 meliputi jenis-jenis Acacia mangium seluas I ,8 ha dan Paraserianthes fa/cataria seluas I ,3 ha.

3. Pembangunan tanaman uji coba pada tahun 1997 dengan jenis tanaman jati seluas 2,0 ha, jenis Acacia hibrid seluas 4,5 ha.

4. Pembangunan tanaman agroforestry tahun 1998 untuk jenis tanaman mahoni, sengon, jambu mete, nangka, mlinjo, mangga dan murbei seluas I ,5 ha.

5. Pembangunan hutan konservasi ditanam tahun 1999 meliputi jenis tananam Pometia coreaceae seluas 3,5 ha.

6. Pembangunan Uji Komposit ditanam tahun 200 I untuk jenis tanaman Acacia mangium. 7. Pembangunan Uji Multi Lokasi ditanam tahun 200 I untuk jenis Acacia mangium. 8. Pembangunan hutan untuk kegiatan rehabilitasi ditanam tahun 2003 meliputi jenis-jenis tanaman Acacia

mangium 2,4 ha, Eucalyptus pel/ita 2,2 ha, kemiri 9,6 ha, mahoni 6,3 ha, pulai I ,0 ha, sukun I I ,2 ha dan jati 2,4 ha.

MleM Sekilas Tentang KHDTK Wonogiri I 2013

Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan

Sekilas Tentang KHDTK Wonogiri I 20 13 MIN

Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan

9. Pembangunan Hibryd Seed Orchad (HSO) kerjasama BBPBPTH dan Universitas Kyushu yang merupakan persilangan antara Acacia mangium F-1 dengan A. auriculliformis F I seluas 2 ha pada tahun 2009.

I 0. Pembangunan Uji Multi Lokasi ditanam tahun 2005/2006 untuk jenis Acacia mangium Generasi ke satu (F-1) seluas 3,5 ha.

I I. Uji Ket. Pulai Darat (Alstonia angustiloba) Generasi ke satu (F-1) seluas I ,5 Ha pada tahun 2009 12. Populasi Pemuliaan Untuk Kayu Energi Jenis A.auriculiformis seluas I ,5 Ha pada tahun 20 I 0 13. Uji Klon Hibrid Acacia mangium seluas 0,8 ha tahun 20 I I 14. Uji clone Eucalyptus pel/ita seluas 0, IS ha tahun 20 II 15. Populasi Pemuliaan Untuk Kayu Energi Jenis Kaliandra seluas I ,5 ha tahun 20 I I 16. Uji Provenan Nyamplung seluas I ha ditanam Desember 20 I I 17. KBS Komposit F 3 A.mangium seluas 2 ha ditanam bulan Desember tahun 20 12 18. Uji Keturunan F3 A.mangium seluas 2 Ha ditanam bulan Pebruari 20 12 19. Tegakan Benih Nyamplung seluas 5 ha ditanam Januari 2012

WfW Sekilas Tentang KHDTK Wonogiri I 2013

Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan

Jenis Tan am an

Jenis - jenis tanaman yang terdapat di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus Wonogiri sebagaimana tabel berikut:

. Luas Tahun No. Jems Tan am an Percobaan (h ) Asal Tan am an 'T. Jarak Tan am a .~am

Uji Genetik

a Uji Genetik (F-1)

KBSUK Acacia mangium 3,5 Aus, Png 1994 4x2

KBSUK Eucalyptus pel/ita 2,4 Aus,Png 1994 4x 1,5

KBSUK Acacia auriculiformis 2,1 Aus, Png 1994 4x2

KBSUK Pulai Darat (Alstonia angustiloba) 1,25 Linggau 2009 3x3

KBSUKJabon 1,02 Ban ten 2011 3x2

KBSUK Kaliandra 1,5 Sumatra 2011 3x2

b Uji Genetik (F-2)

KBS Komposit Acacia mangium o,n Australia 2002 4x2

KBSUK Eucalyptus pel/ita 1,05 Indonesia 2004 4 X 1,5

KBSUK Acacia crassicarpa 1,25 Australia 2005 4x2

c Uji Genetik (F-3)

KBS Komposit Acacia mangium 2 Indonesia 2011

KBSUK Acacia mangium 2 2012

Sekilas Tentang KHDTK Wonogiri I 2013 MEW

Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan

. Luas Tahun No. Jems Tan am an Percobaan (h ) Asal Tan am an -r. Jarak Tan am a .anam

y

Uji Provenan Nyamplung I Indonesia 2011

Tegakan Benih Nyamplung 5 Indonesia 2012

2 Border

Eucalyptus pel/ita 1,8 Aus,Png 1994

Acacia mangium 1,3 Aus,Png 1994

Paraserianthes fa/cataria Papua 1994

3 Tanaman Uji Coba

Tectona grandis 2,0 Ind. Thai 1997 3x2

Tectona grandis Ind. Burm 2001

Acacia mangium Grafting 1995

Acacia mangium F-1 Kalsel 1998

Acacia hybrid 4,5 lnd, Qid 1999

4 Pengisi

Acacia aolacocarpa Png.Aid 1998

Eucalyptus deg/upta lnd,mal 1998

Paraserianthes fa/cataria lnd,Sol 1998

(Arthocarpus sp)

MEW Sekilas Tentang KHDTK Wonogiri I 2013

Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan

. Luas Tahun No. jems Tan am an Percobaan (h ) Asal Tan am an T. Jarak Tan am a .~am

gg (i g p)

Murbei (morus sp)

5 Agrofo Mahoni (swietenia sp) 1,5 Lokal 1998

Sengon (Paraseriasthes fa/cataria)

Jambu Mede

Nangka (Arthocarpus sp)

Melinjo (Gnetum gnemon)

Mangga (mangifera sp)

Murbei (morus sp)

6 Konservasl Pometia acuminata 3,5 Papua 1999

Pometia coreaceae Papua 1999

Pometia pinata Papua 1999

A athishamii Sulteng 1999

Antrocephalus cadanba DIY 1999

Paraserianthes fa/cataria Phil 1999

Paraserianthes fa/cataria Maluku 1999

Paraserianthes fa/cataria Papua 1999 Santalum album · DIY 1999

Sekilas Tentang KHDTK Wonogiri I 20 13 MJW

Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan

Eucalyptus pel/ita Aus 1999

Eucalyptus camaldulensis Aus 1999

Eucalyptus camaldulensis Csiro 1999

Eucalyptus grandis Csiro 1999

Eucalyptus pel/ita Papua 1999

Eucalyptus pel/ita Png 1999

7 Uji Komposit

Acacia mangium (F-2) 2001

8 Uji Multi Lokasi

Acacia mangium (F-2) 2001

9 Tanaman Gerhan

Swietenia macrophylla 45 ha Lokal 2003 3x3m

Aleuretes mollucana Lokal 2003 Bx 10m

Alstonia scholaris Jawa, Sumatera 2003 ax 10m

Arthocarpus altilis Lokal 2003 Bx 10m

A.mangium Kebun Benih F-1 2003 3x3m

E. pel/ita KBP Lamongan, 2003

Tectona grandis Monfori 2003

Mia Sekilas Tentang KHDTK Wonogiri I 2013

Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan

Sekilas Tentang KHDTK Wonogiri I 20 13 MfM

Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan

no·ss·so· E 110.56'0"E 11 o·s6'1 O"E 11 o•s6'20"E 11 o•s6'30"E

"' ~ L---+---------------4---------------~--------------~---------------+_J

110.55'50"E 11

WI:& Sekilas Tentang KHDTK Wonogiri I 2013

PETA Plot Penelitian KHDTK HP Wonogiri

BBPBPTH Yogyakarta

·+· Skala : 1 : 5000 0 50 100 400 .c~c.----~==~-----M

200 300

Keterangan

• Werkeet

-- sungal2

••• •~ Sutel

Ujl K!On Hlbn<l At acta

Ujt Klon Hlbrk:lAtatla

Sumber Data :

[!Lj KBSUK Jabon

[!!J ujiKIOnJatt

17 UJI Kton Jatl

18 UjiKIOnJatl

- Peta RBI Indonesia skala 1: 25.000 - Data tim Peneliti BBPBPTH - Survey Lapangan September 2012