kawasan hutan dengan tujuan khusus (khdtk) · pdf filepeta khdtk kemampo ... hutan produksi...

Download Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) · PDF filePeta KHDTK Kemampo ... Hutan Produksi Kemampo sebagai hutan dengan fungsi khusus ... Perlengkapan/alat pemadam kebakaran berupa

If you can't read please download the document

Upload: buidat

Post on 06-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus

(KHDTK) Kemampo

Penanggung Jawab

Kepala Balai Penelitian Kehutanan Palembang

Sekretariat Redaksi

Seksi Data, Informasi dan Kerjasama

Penyusun

Seksi Sarana Penelitian

Balai Penelitian Kehutanan Palembang Jl. Kol. H. Burlian KM 6,5 Punti Kayu Palembang

Telp./Fax: (0711) 414864. Email: [email protected] www.bpk-palembang.org

Profil KHDTK Kemampo i

KATA PENGANTAR

Penerbitan Booklet Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus

(KHDTK) Kemampo merupakan salah satu upaya untuk

mensosialisasikan kawasan hutan tersebut sebagai sarana

penelitian dan pengembangan di bidang kehutanan. Booklet ini

berisi informasi tentang kondisi dan gambaran kawasan hutan dan

kegiatan penelitian yang dilakukan di KHDTK Kemampo di bawah

pengelolaan Balai Penelitian Kehutanan (BPK) Palembang.

Kami mengharapkan masukan dan saran dari para pihak

guna meningkatkan pengelolaan KHDTK Kemampo sebagai sarana

penelitian untuk menunjang pengembangan IPTEK di bidang

Kehutanan.

Semoga booklet ini bermanfaat bagi pengembangan IPTEK

khususnya di bidang kehutanan.

Palembang, September 2015 Kepala Balai,

Ir. Choirul Akhmad, ME. NIP.196701291994031007

Profil KHDTK Kemampo ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................. ii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ iii

I. GAMBARAN UMUM ....................................................................... 1

A. Sejarah Singkat ................................................................................. 1

B. Letak dan Luas .................................................................................. 2

C. Geologi .................................................................................................. 3

D. Curah Hujan ....................................................................................... 3

E. Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat ........................................ 4

F. Aksesibilitas ........................................................................................ 4

G. Sarana dan Prasarana .................................................................... 5

H. Struktur Organisasi ......................................................................... 7

II. VEGETASI DAN PENGGUNAAN ALAM ..................................... 8

A. Vegetasi ................................................................................................ 8

B. Penggunaan Lahan .......................................................................... 9

III. PENUTUP ......................................................................................... 22

Profil KHDTK Kemampo iii

DAFTAR GAMBAR

1. Peta KHDTK Kemampo ........................................................................ 2

2. Alat berat ................................................................................................... 5

3. Sarana jalan .............................................................................................. 6

4. Fasilitas kepramukaan ......................................................................... 6

5. Sruktur organisasi ................................................................................. 7

6. Lokasi bekas terbakar .......................................................................... 9

7. Tanaman Acacia mangium (a), Tanaman tembesu (b) ........... 10

8. Tanaman kayu putih hasil uji kesesuaian lahan ........................ 11

9. Tanaman uji klon jati ............................................................................ 12

10. Tanaman Eucalyptus pellita ............................................................... 12

11. Tanaman hasil pembangunan agroforestry (a),

Tanaman gelam (b) ............................................................................... 13

12. Tanaman pulai hasil teknik silvikultur (a), Tanaman

mahoni dan tembesu (b) ..................................................................... 14

13. Tanaman mahoni .................................................................................. 14

14. Tanaman meranti (a), Tanaman Hymenea courbaryl (b) ...... 15

15. Tanaman rotan manau (Calamus manan) .................................... 15

16. Tanaman gaharu ..................................................................................... 16

17. Suren Tanaman Sungkai (Peronema canescens) tahun tanam

2010 (a), hasil penelitian uji klon tahun tanam 2012 (b) ...... 17

18. Tanaman kayu bawang (Dysoxylum mollissimum) ................... 17

19. Tanaman jabon ........................................................................................ 18

20. Tanaman rotan jernang ....................................................................... 18

21. Tanaman ulin ........................................................................................... 19

22. Berbagai jenis tanaman ........................................................................ 19

23. Tanaman campuran bambang lanang dan karet ........................ 20

24. Tanaman tembesu .................................................................................. 20

25. Koleksi jenis meranti ............................................................................. 21

Profil KHDTK Kemampo 1

I. GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Singkat

KHDTK Kemampo merupakan hutan dengan fungsi produksi

tetap yang kemudian dimanfaatkan sebagai hutan penelitian oleh

Balai Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman (BPPHT)

Palembang. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah

Departemen Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan nomor:

337/KWL-1/Kpts/2000 tertanggal 26 Desember 2000 menetapkan

Hutan Produksi Kemampo sebagai hutan dengan fungsi khusus

untuk penelitian dengan luas pada saat itu 300 Ha. Berdasarkan

Surat Keputusan Menteri Kehutanan nomor. 57/Menhut-II/2004,

tanggal 18 Pebruari 2004 menetapkan Kawasan Hutan Produksi

Kemampo sebagai Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK)

dan menunjuk Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan cq.

Balai Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman Palembang

(sekarang Balai Penelitian Kehutanan Palembang) sebagai

pengelolanya.

Desain rancang bangun (design engineering) KHDTK

Kemampo dibuat pada tahun 2002 bekerja sama dengan

Universitas Sriwijaya yang bertujuan untuk memperoleh kerangka

dasar/acuan pengelolaan dalam merevitalisasi fungsi kawasan

hutan penelitian dimasa mendatang.

Profil KHDTK Kemampo 2

B. Letak dan Luas

KHDTK Kemampo secara administratif pemerintahan

termasuk dalam wilayah Desa Kayuara Kuning, Kecamatan

Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan,

sedangkan secara administratif kehutanan KHDTK Kemampo

termasuk dalam wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH)

Kemampo, Pengelolaan Bagian Kasatuan Pemangkuan Hutan

(BKPH) Pangkalan Balai CDK Musi Ilir, Dinas Kehutanan Provinsi

Sumatera Selatan. KHDTK Kemampo secara geografis terletak di

antara 1041807- 1042209 BT dan 254- 25630 LS.

Gambar 1. Peta KHDTK Kemampo

Profil KHDTK Kemampo 3

C. Geologi

Satuan lahan lokasi KHDTK Kemampo ditetapkan

berdasarkan 4 faktor penentu karakter lahan, yaitu:

1) Grup fisiografi

2) Kelas bahan induk atau litologi

3) Bentuk wilayah atau relief dan lereng

4) Kerapatan drainase atau tingkat torehan wilayah.

Berdasarkan peta satuan lahan dan tanah (1990), seluruh

wilayah lokasi KHDTK Kemampo termasuk ke dalam satuan lahan

P.f.4.2 yaitu lahan dengan fisiografi dataran yang terbentuk dari

bahan induk (litologi) batuan sedimen bereaksi masam dan

berukuran halus. Bentuk wilayah berombak sampai bergelombang

dengan lereng 316%. Tingkat torehan atau kerapatan drainase

termasuk cukup tertoreh, yaitu mempunyai punggung agak lebar

dan saluran/parit agak dalam dengan panjang sekitar 2 km.

Sedangkan jenis tanah didominasi podsolik merah kuning (PMK)

dengan kedalaman/ketebalan humus antara 515 cm (Lembaga

Penelitian Tanah Bogor dalam Design Engineering Wanariset

Kemampo, 2002).

D. Curah Hujan dan Iklim

KHDTK Kemampo mempunyai tipe hujan B menurut

Schmidt dan Ferguson (1951), tipe iklim Afa menurut Kopen dan

termasuk zone agroklimat B2 menurut Oldeman, Darwis dan Las

(1979). Rata-rata curah hujan adalah 2.581,3 mm/th atau 215,11

mm/bulan dengan 15,4 hari hujan/bulan dan intensitas hujannya

Profil KHDTK Kemampo 4

sebesar 13,48 mm/hari. Menurut klasifikasi tipe iklim Schmidt

Ferguson, wilayah KHDTK Kemampo termasuk tipe B dengan rata-

rata curah hujan 1800