balada hariyo bagaskoro

2
Balada Hariyo Bagaskoro Enam belas bulan lalu ketika penutupan ospek aku tertangkap sinar mata yang tajam tapi sejuk. Ku menunggu hingga saatnya rencana pagelaran drama dawang wulan. Saat itu ku melihat begitu berwibawa sosok dan perilaku sang hariyo Bagas Koro. Ada pembeda titian berubah dari mobic I.MWT menjadi kursi roda antik. Dari wajah sayu menjadi cerah dan berkilau. Ketika ku bersitkan pertanyaan berkata bahwa wajah wulan ada di matamu, jari-jari yang lenting dan halus ada ditanganmu , ketika itu pula baginda balik bertanya apa yang ada di hatimu bahwa sosok Bagas Koro menjadi ter atas diantara wajah-wajah lain yang pernah ku kenal . kasih sayang yang telah ku lepaskan telah direspon perlindungan dan kehangatan. Saat ku melihat lokasi dia antara muswantoro ada yang baru tulisan yang belum aku kenal maknanya GESANG PUNIKO SAK DERMO NETEPI SUDAR MANING KODRAT. Walloh hu allam. Bahwa kodrat manusia di serahkan pada kehendak Alloh SWT. Sebagai orang beriman manusia tidak boleh meronta. Keputusan Allah.

Upload: pindi-wingki

Post on 29-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

balada

TRANSCRIPT

Balada Hariyo BagaskoroEnam belas bulan lalu ketika penutupan ospek aku tertangkap sinar mata yang tajam tapi sejuk.Ku menunggu hingga saatnya rencana pagelaran drama dawang wulan. Saat itu ku melihat begitu berwibawa sosok dan perilaku sang hariyo Bagas Koro. Ada pembeda titian berubah dari mobic I.MWT menjadi kursi roda antik. Dari wajah sayu menjadi cerah dan berkilau. Ketika ku bersitkan pertanyaan berkata bahwa wajah wulan ada di matamu, jari-jari yang lenting dan halus ada ditanganmu , ketika itu pula baginda balik bertanya apa yang ada di hatimu bahwa sosok Bagas Koro menjadi ter atas diantara wajah-wajah lain yang pernah ku kenal . kasih sayang yang telah ku lepaskan telah direspon perlindungan dan kehangatan. Saat ku melihat lokasi dia antara muswantoro ada yang baru tulisan yang belum aku kenal maknanya GESANG PUNIKO SAK DERMO NETEPI SUDAR MANING KODRAT. Walloh hu allam. Bahwa kodrat manusia di serahkan pada kehendak Alloh SWT.Sebagai orang beriman manusia tidak boleh meronta. Keputusan Allah.

Perumda Dahlia

Dwi Utami Saras