baking and roasting

27
LOGO Baking and Roasting Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc

Upload: kipp

Post on 22-Feb-2016

88 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Baking and Roasting. Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc. Baking dan Roasting pada dasarnya adalah proses yang sama. Keduanya sama2 menggunakan udara yang dipanaskan untuk meningkatkan eating quality suatu makanan. Baking biasanya digunakan untuk makanan berbasis tepung dan buah-buahan. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Baking and Roasting

LOGO

Baking and RoastingWidelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc

Page 2: Baking and Roasting

Baking dan Roasting pada dasarnya adalah proses yang sama.

Keduanya sama2 menggunakan udara yang dipanaskan untuk meningkatkan eating quality suatu makanan.

Baking biasanya digunakan untuk makanan berbasis tepung dan buah-buahan.

Roasting digunakan untuk daging, kacang (biji-bijian), dan sayuran.

Page 3: Baking and Roasting

Tujuan sekunder dari Baking adalah pengawetan, dengan cara:

1. Destruksi mikroorganisme2. Penurunan Aw pada permukaan bahan

pangan. Tetapi, umur simpan dari produk baking ini

singkat, kecuali diperpanjang dengan refrigerasi / pengemasan.

Page 4: Baking and Roasting

Teori Mencakup proses transfer panas dan transfer

massa.Panas ditransfer ke makanan dari udara dan

permukaan panas di dalam oven.Air ditransfer dari makanan ke udara sekitar,

kemudian dipindahkan dari oven.Di dalam oven, panas ditransfer dengan

kombinasi radiasi (radiasi infrared dari dinding oven), konveksi (dari sirkulasi udara), dan konduksi (melalui pan / nampan dimana makanan diletakkan).

Page 5: Baking and Roasting

Radiasi infrared diserap ke makanan dan diubah menjadi panas.

Udara dan uap air di dalam oven mentransfer panas secara konveksi.

Panas diubah menjadi panas konduktiv pada permukaan bahan pangan.

Panas melewati makanan secara konduksi pada sebagian besar kasus, meskipun konveksi terjadi pada pemanasan awal.

Page 6: Baking and Roasting

Konduktivitas thermal yang rendah dari makanan berpengaruh pada baking time.

Ukuran setiap pieces makanan adalah faktor yang penting dalam baking time, karena menentukan jarak dimana panas harus ditransfer ke titik tengah makanan.

Ketika makanan ditempatkan dalam oven panas, RH yang rendah di dalam oven menciptakan gradient tekanan uap air, yang menyebabkan air pada permukaan bahan pangan menguap, dan kemudian menyebabkan perpindahan air dari dalam bahan pangan ke permukaan.

Suhu udara panas ± 110-240oC dan crust terbentuk.

Page 7: Baking and Roasting

Baking terjadi pada tekanan atmosphere dan air lepas secara bebas dari makanan, sehingga suhu pada bagian dalam makan tidak lebih dari 100oC.

Perubahannya sama dengan pengeringan menggunakan udara panas, tapi pemanasan lebih cepat dan suhu lebih tinggi menyebabkan perubahan yang kompleks pada permukaan bahan pangan.

Page 8: Baking and Roasting

Pengeringan Bertujuan memindahkan

air sebanyak mungkin dengan perubahan kualitas sensoris seminimal mungkin.

Baking Roasting Perubahan karena

induksi panas adalah di permukaan bahan pangan dan mempertahankan air di dalam bahan pangan untuk mendapatkan kualitas sensoris yang diinginkan.

Page 9: Baking and Roasting

Konsumsi energi selama baking ± 450-650 kJ per kg makanan.

Sebagian besar energi digunakan untuk memanaskan makanan, menguapkan air, dan membentuk crust.

Page 10: Baking and Roasting

Peralatan

Direct heating oven

• Udara diresirkulasi secara konveksi alami / dengan fan. Suhu dikontrol secara otomatis. Gas alam biasa digunakan. Microwave dan oven dielectric adalah contoh lain dari direct heating oven.

Indirect heating oven

• Uap air memanaskan udara di dalam ruang baking. Udara yang dipanaskan diresirkulasi melalui ruang baking dan melalui heat exchanger yang terpisah. Pada oven batch, bagian dinding dan dasar dipanaskan, sedangkan oven continous, pemanas ditempatkan di atas, di bawah, dan sepanjang conveyor.

Page 11: Baking and Roasting

Keuntungan Direct Heating Oven

Waktu baking pendek1

Efisiensi panas tinggi2

Kontrol yang baik3

Start up yang cepat4

Page 12: Baking and Roasting

Indirectly Heated Batch Oven

Page 13: Baking and Roasting

Indirectly Heated Continous Oven

Page 14: Baking and Roasting

Batch oven

• Makanan ditempatkan dalam ruang baking baik di atas nampan ataupun satu per satu. Kerugian utama adalah biaya tenaga kerja yang tinggi dan kurang keseragaman waktu baking, karena ada penundaan. Contoh: peel oven, multi-deck oven.

Continous-semi continous oven

• Sirkulasi makanan di dalam oven. Operasi semi-continous adalah ketika oven harus dihentikan untuk memindahkan makanan. Perpindahan makanan di dalam oven, memastikan panas lebih seragam. Contoh: rotary-hearth oven, reel oven, dan multi cycle tray oven.

Page 15: Baking and Roasting

Multi-Deck Oven

Page 16: Baking and Roasting

Rotary Hearth Oven

Page 17: Baking and Roasting

Reel Oven

Page 18: Baking and Roasting

Multi-Cycle Tray Oven

Page 19: Baking and Roasting

Efek pada Bahan PanganTujuan Baking dan Roasting adalah untuk

mengubah sifat sensoris makanan, meningkatkan kelezatan, dan memperluas rentang rasa, aroma, dan tekstur makanan yang dihasilka dari bahan mentah yang serupa.

Juga merusak enzim dan mikroorganisme, menurunkan Aw, sehingga meningkatkan keawetan bahan pangan.

Page 20: Baking and Roasting

TexturePerubahan pada texture bergantung pada sifat

alami makanan tersebut (kadar air, komposisi lemak, protein, dan karbohidrat struktural (selulosa, pati, dan pektin)), suhu, dan waktu pemanasan.

Page 21: Baking and Roasting

Flavour dan Warna Kondisi pemanasan pada permukaan bahan

pangan menyebabkan reaksi Maillard antara gula dan asam amino.

Suhu yang tinggi dan kadar air yang rendah pada permukaan bahan pangan menyebabkan karamelisasi gula dan oksidasi asam lemak menjadi aldehide, lakton, keton, alkohol dan ester.

Reaksi Maillard dan degradasi Strecker bergantung pada komposisi asam amino dan gula yang ada pada bahan pangan.

Page 22: Baking and Roasting

Setiap asam amino menghasilkan aroma tertentu ketika dipanaskan dengan ditambahkan gula.

Aroma yang berbeda dihasilkan bergantung pada tipe gula dan kondisi pemanasan yang digunakan.

Pemanasan mendegradasi zat volatile sehingga menghasilkan aroma smoky atau terbakar.

Page 23: Baking and Roasting

Aroma yang Dihasilkan

Page 24: Baking and Roasting

Nilai GiziPerubahan zat gizi terutama terjadi pada

permukaan bahan pangan.Rasio antara luas permukaan dan volume

adalah faktor penting dalam menentukan banyaknya zat gizi yang hilang.

Page 25: Baking and Roasting
Page 26: Baking and Roasting
Page 27: Baking and Roasting

LOGO

www.themegallery.com