bakar kayu musthofa lutfi*, m fitri syahbana dan gunomo ... · penelitian dilaksanakan pada bulan...

1
RANCANG BANGUN DAN UJI KINERJA TUNGKU BIOMASSA DENGAN BAHAN BAKAR KAYU Musthofa Lutfi*, M Fitri Syahbana dan Gunomo Djojowasito* *Staf Pengajar Jurusan Keteknikan Pertanian FTP UB RINGKASAN Biomassa merupakan salah satu energi alternatif terbarukan untuk mengatasi keterbatasan persediaanenergi dan mengurangi ketergantungan masyarakat pada bahan bakar fosil. Umumnya penggunaan energi biomassa masih bersifat sederhana, belum sempurna, dan bersifat tradisional dengan nilai efisiensi yang cukuprendah. Peningkatan efisiensi biomassa dapat dilakukan dengan eara meraneang tungku biomassa denganmemperhatikan aspek bahan bakar, efisiensi pembakaran, serta desain dari tungku itu sendiri . Tujuan penelitian ini adalah mendesain tungku biomassa dan menganalisa sistem termal pada tungku biomassa, yang terdiri dari kehilangan panas pada tungku biomassa, effisiensi tungku, dan effisiensi pembakaran. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2009 sampai Maret 2010 di Laboratonum Daya dan Mesin Pertanaian, Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Unversitas Brawijaya Malang. Sedangkan untuk analisa nilai kalor bahan bakar dilaksanakan di Laboratonum Motor Sakar, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang. . Metode penelitian menggunakan analisa teknik, dengan eara memanaskan air sebanyak 1 liter hingga mendidih. Peneltlen ini menggunakan 4 perlakuan dan setiap perlakuan di ulang sebanyak 2 kali, yaitu perlakuan A (menggunakan blower dengan tegangan 12 volt) , perlakuan B (menggunakan blower dengan tegangan 9 volt), perlakuan C (menggunakan blower dengan tegangan 7.5 volt), dan perlakuan D (sebagai control tanpa blower). Dari penelitian diperoleh hasil bahwa waktu nyala dipengaruhi oleh tegangan blower yang digunakan, penelitian yang dilakukan dihasilkan waktu penyalaan yang berbeda-beda. Nyala api yang dihasilkan dari proses pembakaran untuk masing-masing perlakuan tegangan blower tidak menunjukkan perbedaan yang berarti. Pada masing-masing perlakuan tegangan blower, nyala api yang dihasilkan berwama sesuai dengan kandungan bahan bakar yang dipakai. Kehilangan panas pada tungku biomassa dibagi menjadi 5 bag ian, yaitu kehilangan panas pada dinding tungku, lantai tungku, lubang pengeluaran, lubang infiltrasi, dan panci. Dengan besar kehilangan panas total terbesar terdapat pada perlakuan A (pertakuan tegangan 12 volt) yaitu sebesar 1752.741 Watt dan perlakuan kehilangan panas total terkecil terdapat pada perlakuan C (perlakuan tegangan blower 7.5 volt) yaitu sebesar 1160.394 Watt. Efisiensi tungku tertinggi terdapat pada perlakuan C (perlakuan tegangan 7.5 volt) yait u sebesar 74.103 dan efisiensi terendah terdapat pada pertasuan A (perlakuan tegangan 12 vo lt) sebesar 62.255. Rata rata nilai efisiensi pembakaran sebesar 24.331 . Berdasarkan perhitungan dapat diketahui bahwa nilai efisiensi tungku berbanding lurus dengan efisiensi pembakaran. Sedangkan untuk konsumsi bahan bakar dan energi yang dibutuhkan untuk memasak air bergantung pada tegangan blower yang digunakan. Semakin besar tegangan blower yang digunakan konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan untuk memasak air akan semakin besar, Kata Kunci : tungku, desain, kinerja, biomassa, effisiensi

Upload: dangnhan

Post on 07-Mar-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RANCANG BANGUN DAN UJI KINERJA TUNGKU BIOMASSA DENGAN BAHANBAKAR KAYU

Musthofa Lutfi*, M Fitri Syahbana dan Gunomo Djojowasito**Staf Pengajar Jurusan Keteknikan Pertanian FTP UB

RINGKASAN

Biomassa merupakan salah satu energi alternatif terbarukan untuk mengatasiketerbatasan persediaanenergi dan mengurangi ketergantungan masyarakat pada bahan bakarfosil. Umumnya penggunaan energi biomassa masih bersifat sederhana, belum sempurna, danbersifat tradisional dengan nilai efisiensi yang cukuprendah. Peningkatan efisiensi biomassadapat dilakukan dengan eara meraneang tungku biomassa denganmemperhatikan aspek bahanbakar, efisiensi pembakaran, serta desain dari tungku itu sendiri.

Tujuan penelitian ini adalah mendesain tungku biomassa dan menganalisa sistem termalpada tungku biomassa, yang terdiri dari kehilangan panas pada tungku biomassa, effisiensitungku, dan effisiensi pembakaran. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2009 sampaiMaret 2010 di Laboratonum Daya dan Mesin Pertanaian, Jurusan Teknik Pertanian FakultasTeknologi Pertanian Unversitas Brawijaya Malang. Sedangkan untuk analisa nilai kalor bahanbakar dilaksanakan di Laboratonum Motor Sakar, Fakultas Teknik Universitas BrawijayaMalang. .

Metode penelitian menggunakan analisa teknik, dengan eara memanaskan air sebanyak 1liter hingga mendidih. Peneltlen ini menggunakan 4 perlakuan dan setiap perlakuan di ulangsebanyak 2 kali, yaitu perlakuan A (menggunakan blower dengan tegangan 12 volt), perlakuanB (menggunakan blower dengan tegangan 9 volt), perlakuan C (menggunakan blower dengantegangan 7.5 volt), dan perlakuan D (sebagai control tanpa blower).

Dari penelitian diperoleh hasil bahwa waktu nyala dipengaruhi oleh tegangan bloweryang digunakan, penelitian yang dilakukan dihasilkan waktu penyalaan yang berbeda-beda.Nyala api yang dihasilkan dari proses pembakaran untuk masing-masing perlakuan teganganblower tidak menunjukkan perbedaan yang berarti. Pada masing-masing perlakuan teganganblower, nyala api yang dihasilkan berwama sesuai dengan kandungan bahan bakar yang dipakai.

Kehilangan panas pada tungku biomassa dibagi menjadi 5 bagian, yaitu kehilanganpanas pada dinding tungku, lantai tungku, lubang pengeluaran, lubang infiltrasi, dan panci.Dengan besar kehilangan panas total terbesar terdapat pada perlakuan A (pertakuan tegangan 12volt) yaitu sebesar 1752.741 Watt dan perlakuan kehilangan panas total terkecil terdapat padaperlakuan C (perlakuan tegangan blower 7.5 volt) yaitu sebesar 1160.394 Watt. Efisiensi tungkutertinggi terdapat pada perlakuan C (perlakuan tegangan 7.5 volt) yaitu sebesar 74.103 danefisiensi terendah terdapat pada pertasuan A (perlakuan tegangan 12 volt) sebesar62.255. Rata rata nilai efisiensi pembakaran sebesar 24.331 . Berdasarkan perhitungan dapatdiketahui bahwa nilai efisiensi tungku berbanding lurus dengan efisiensi pembakaran.Sedangkan untuk konsumsi bahan bakar dan energi yang dibutuhkan untuk memasak airbergantung pada tegangan blower yang digunakan. Semakin besar tegangan blower yangdigunakan konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan untuk memasak airakan semakin besar,

Kata Kunci : tungku, desain, kinerja, biomassa, effisiensi