baja ringan

13
BAJA RINGAN Konstruksi bangunan di Indonesia saat ini umumnya menggunakan berbagai materi seperti beton, bata, kayu dan baja. Masing – masing material mempunyai karakteristik yang berbeda – beda baik itu keuntungan dan kelemahannya. Beton dan bata berstruktur masif, beton sebagai penahan struktur sangat kuat dan kokoh kerugian kedua material tersebuat adalah berat sendiri yang besar. Kayu sangat melimpah di Indonesia harganya relatif murah tetapi kerugiannya adalah umur bangunan pendek akibat pelapukan alami material dan masalah rayap. Baja Hot Rall konvesional mempunyai kekurangan yaitu berat sendiri struktur berat dan masalah karat. Pertimbangan umum dalam memilih material bangunan adalah tepat guna, ringan, bebes perawatan juga tentunya ekonomis dan efisien. Untuk itu alternative bahan struktur yang dapat dipakai adalah baja cold formed atau dikenal dengan baja ringan. Baja yang diproses rol dan tekuk dalam kondisi dingin ini mempunyai ketebalan dibawah 6 mm din Indonesia sendiri saat ini menggunkan ketebalan berkisar dari 0.4 mm hingga 3.0mm. Dengan tipisnya material akan diproleh struktur yang ringan tetapi tetap menggunakan baja mutu tinggi dari 300 MPa hingga 560 MPa (5600 kg/cm²). Pemakaian baja ringan pun dapat tetap guna untuk struktur bentangan sedangkan yang masih dirasakan terlalu berat apabila menggunkan baja maupun beton. Sebagai contoh untuk rangka kuda – kuda, struktur kayu yang ekonomis tepat guna untuk struktur di bawah 6 m lebih dari itu akan tidak ekonomis pada pemakaian material dan di bagian detai sambungan, selai itu umur bangunan singkat. Rangka baj Konvesional berat sendiri akan mendominasi untuk struktur bentang di bawah 20 m dan penguna beton memerlukan cetakan yang tidak sederhana. Baja ringan mempati posisi ekonomis untuk struktur kuda – kuda di bawah 20 m, untuk bentang lebih dari itu baja ringan akan tidak ekonomis karena detai – detai struktur menjadi tidak sederhana. Nilai tepat guna baja ringan

Upload: mira-anggreni

Post on 16-Jan-2016

24 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

baja

TRANSCRIPT

Page 1: Baja Ringan

BAJA RINGAN

Konstruksi bangunan di Indonesia saat ini umumnya menggunakan berbagai materi seperti beton, bata, kayu dan baja. Masing – masing material mempunyai karakteristik yang berbeda – beda baik itu keuntungan dan kelemahannya. Beton dan bata berstruktur masif, beton sebagai penahan struktur sangat kuat dan kokoh kerugian kedua material tersebuat adalah berat sendiri yang besar. Kayu sangat melimpah di Indonesia harganya relatif murah tetapi kerugiannya adalah umur bangunan pendek akibat pelapukan alami material dan masalah rayap. Baja Hot Rall konvesional mempunyai kekurangan yaitu berat sendiri struktur berat dan masalah karat.

Pertimbangan umum dalam memilih material bangunan adalah tepat guna, ringan, bebes perawatan juga tentunya ekonomis dan efisien. Untuk itu alternative bahan struktur yang dapat dipakai adalah baja cold formed atau dikenal dengan baja ringan.

Baja yang diproses rol dan tekuk dalam kondisi dingin ini mempunyai ketebalan dibawah 6 mm din Indonesia sendiri saat ini menggunkan ketebalan berkisar dari 0.4 mm hingga 3.0mm. Dengan tipisnya material akan diproleh struktur yang ringan tetapi tetap menggunakan baja mutu tinggi dari 300 MPa hingga 560 MPa (5600 kg/cm²).

Pemakaian baja ringan pun dapat tetap guna untuk struktur bentangan sedangkan yang masih dirasakan terlalu berat apabila menggunkan baja maupun beton. Sebagai contoh untuk rangka kuda – kuda, struktur kayu yang ekonomis tepat guna untuk struktur di bawah 6 m lebih dari itu akan tidak ekonomis pada pemakaian material dan di bagian detai sambungan, selai itu umur bangunan singkat. Rangka baj Konvesional berat sendiri akan mendominasi untuk struktur bentang di bawah 20 m dan penguna beton memerlukan cetakan yang tidak sederhana.Baja ringan mempati posisi ekonomis untuk struktur kuda – kuda di bawah 20 m, untuk bentang lebih dari itu baja ringan akan tidak ekonomis karena detai – detai struktur menjadi tidak sederhana. Nilai tepat guna baja ringan pada bentang sedang mampunyai properties yang tepat untuk menggantikan kayu sebagai elemen struktur.

P.T. Jaindo Metal Industries sejak tahun 1981 hingga saat ini telah memperoduksi bahan bangunan berkualitas menggunakan baja cold rolled. Inovasi yang dilakukan dengan nama produk J-STEEL saat ini membuat struktur bangunan yang semua struktur utamanya terbuat dari baja ringan. Dimulai dari rangka lantai, rngka dinding penahan beban, rangka partisi, rangka plafon, dan rangka kuda – kuda. Untuk saat focus utama pemasaran adalah rangka kuda – kuda, rangka partisidan rangka plafon. Inofasi dan pengembangan terus dilakuakan oleh tim depertemen R&D untuk menghasilkan rumah baj yang kuat, dan aman. Beberapa rumah contoh telah dihasilkan yaitu di Perumahan Cibaduyu da Kota Baru Perahyangan Bandung dan sebuah proyek besar yang telah terlaksana di Twonship Project P.T Newmont Nusantenggara. Harapan kami adalah produk J-Steel dapat menjadi revolusi pembangunan bangunan di Indinesia.

KEUNGGULAN UMUM PROFIL BAJA RINGAN

1. Tahan Karat, Anti-Rayap dan tidak lapuk Dengan adanya coanting, profil baja akan tahan karat

Page 2: Baja Ringan

2. Ringan tetapi kuat dan kokohPenggunaan profil tifis menghasilkan berat sendiri lebih ringan. Dari data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa rata – rata berat sendiri rangka kuda – kuada baja ringan hanya 9 – 10 kg/m² lebih ringan dari pada kuda – kuda kayu (15 – 18 kg/m²) dan kuda – kuda baja (20 – 28 kg/m²)Meskipun ringan dan menggiunkan profil tipis, tetapi kekuatan dan stabilitas tetap diperhatikan. Profil baja ringan telah dihitung sesuai dengan standar Internasional yang mengacu pada prehitungan baja cold formed (bukan setandar hot rolled) mesalnya dari AISI (American Iron and Steel Institutel), selai itu profil yang dipasarkan telah diuji di Laboraterium secara elemen maupun struktur skala penuh.

3. Peresisi dan akurasi tingi serta mutu seragamProfil baja ringan berasal dari material terpilah dari mutunya jelas dan diproses menggunakan mesin – mesin canggih dengan kontrol computer, sehingga diproleh profil yang presis, akurasi tinggi dan mutu seragam. Jika dibandingkan kayu sebagai bahan hasil alam, sering dijumpai mutu kayu yang tidak seragam tidak lurus sempurnam presisi dan akurasi dangat bergantung dari kemampuan tukang untuk lajut kayu – kayu tersebut keperluan – harus diperhatikan bahwa pemrosesan kayu memerluka waktu tambahan sehingga tidak sfisien.

4. Tidak mudah terbakar dan tidak merambatkan apiTidak seperti kayu, baja tidak dapat terbakar dan mera,batkan api. Tetapi kekuatan lelehnya sama dengan baja hot-rolled sehinga perlidungan yang berasal dari gypsum diperlukan untuk memehan peningkatan panas yang diteriam oleh baja dan nilai fireratingnya bergantung dari konfigurasi gypsum yang dipakai. Nilai ketahanan terhadap api berginan untuk memperpanjang waktu evisiensi penghuni banguanan.

5. Realatif tidak memuai dan menyusut akibat cuacaKayu akan mengalami pemuaian dan penyusutan akibat suhu dan kelembaban yang berubah – ubah sepanjang tahun sehingag bentuk struktur tidak efisien sepanjang tahun. Misalnya bentuk reng kayu yang berunah bentuk menghasilkan bidang atap ayng tidak rata. Nilai muai baja relatif lebih kecil dari pada kayu dan hanya dipengaruhi suhu yang ekstrim sehinga bentuk struktur akan estetis sepanjang tahun.

6. Mudah dalam pemasanganFabrikasi dan instalasi mudah karena pemotongan profil tipis sangat cepat, penyambunganya pun sangat cepat karena dapat menggunakan self-drilling screw.Ringannya struktur selai memberikan kontribusi pada pengurangan beben struktur juga struktur yang ringan mempermudah saat pemasangan karenan hanya memerlukan tenagan kerja yang sedikit berkisar 3 – 4 orang.Tetapi pemasngan ini harus tetap dilakuakan tenaga terlatih untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Untuk itulah P.T. Jaindo Metal Industries senatiasa melatih tenga – tenaga pemasangannya, tidak melepas proyek yang dikerjakan, mengawasi proyek yang sedang berjalan dan melakukan penilasian tahuan para aplikator dan distributornya.

Page 3: Baja Ringan

7. Ramah lingkunganProfil baja dapat didaur ulang, serta keunggulan lain penebangan liar kayu dapat dikurangi.

MASALAH KARAT

Nilai objektif baja ringan untuk menggantikan kayu sebagai elemen struktur adalah karena umunya rencana struktur kayu sangant rendah yang sebabkan alamiahnya dan juga serangan rayap. Serangan rarap dapat dianalisis dengan merawatnya cairankimiawi tetapi perawatan ini harus perodik dan adakalanya zat kimia yang dipakai tidak ramah bagi manusia.

Namun demikian masalah serius utama baja aalah karat, apabila pada profil tipis reduksi luas penampang akibat pelapukan karat akan cepat mengurangi kekuatan struktur . Untuk mencegah dari metal, seperti Zinc, Aluminium, dan Magnesium.

Mengapa coating harus berbahan metal ? ini dikarenakan supaya bahan pelapis bias terikat sempurna dengan baja serta apabila terjadi goresan sifat elektrokimia akan melindungau baj strukturnya. Mekanisme perlindingan yang dilakuakan adalah :

1. Barrier ProtectionInti dari Barrier protection adalah lapisan luar akan menjad penghalang terhadap serangan yang dapat menybabkan karat. Sifatnya mirip dengan cat sebagai pelindung tetapi degradasi cat sangat cepat juga ikatan cat dengan material dasarnya tidak sekuat ikatan metalurgis dari coating metal sehingaga pelapisan dengan cat memerlukan perawatan yang kontinu. Selai itu coating dengan bahan dasar zinc mempunyai keandalan yang tinggi didalam menahan karat karena selai hardnessnya tinggi juga dapat membentuk lapisan tipis/film corrosion product ayng pekat dengan laju korosi yang lambing dibandingkan material ferrous lainnya dari 10 gingga 100 kali lebih lambat.

2. Cathodic Protection – Proteksi KatodikPada saat pelaksanaan – proses pemotongan, penyambungan, dan pengeboran – tergoresnya coating pasti terjadi dan tidak dapat dihindari, akibatnya base metal atau baja strukturalnya akan terekspose dan serangan karena dapat saja terjadi. Dalam hal ini metode proteksi katodiklah yang berperan mekindungi terhadap karat.

Menurut teori Reduksi – Oksidasi Kimia, pabila dua metal mempunyai nilai elektronegatif yang berbeda serta dapt membentuk sel elektrokimia, maka maka metal tersebut menjadi elektroda : anoda dan katoda. Yang lebih elektronegatif menjadi anoda, yang lainnya menjadi katoda mengalami reduksi atau terproteksi.

Untuk melindungi baja struktur dari korosi tentukanlah coating dengan bahan metal yang lebh elektronegatif atau kombinasi (misalnya Zinc,

Page 4: Baja Ringan

Aluminium, Magnesium atau kombinasinya) sehingga material tadi akan berkarbon melindungi baja.

Tebal keelektronegatifan dapat dilihat di sampingSisi Terkorosi – Anodik(Elektronegatif)

MagnesiumZincAluminiumCadminumBaja/BesiStainless SteelTimbal/LeadTimah/TinCopper/TembagaEmas

Sisi Terproteksi – Katodik(Elektropositif)

Tipe – Tipe Coating

Tipe coating yang dipakia mempunyai bahan metal yang lebih elektronegatif dari pada baja. Masing – masing perodusen mempunyai merek dengannya sendiri – sendiri dengan keunggulan padan teknologi produksi yang berbeda – beda. Tetap komposisi material dasarnya umumnya telah mengacu kedapa struktur internasional masilnya ASTM, JIS, atau stardar lainnya. Tipe – tipe coating ini antar lain :

1. GalvanizeGalvanize biasa juga disebut BJLS (Baja Lapis Seng). Komposisi utama coating ini adalah zinc murni dengan penambahan 0.2% aluminium.

2. 5 % Aluminium – Zinc Coating Komposisi 5% Aluminium – 95% Zinc Coating mempunyai peningkatan nilai ketahanan korosi disbandingkan galvanisz. Produsen menggunkan nama Galfan®, Nisshin steel menggunakan coating ini Star Galfan®.

3. 55% Aluminium – Zinc CoatingCoating dengan 55% Aluminium, 43.5% Zinc, 1.5% silicon mempunyai peningkatan nilai ketahanan korosi yang superior dibandingkan galvanize. Produsen menggunakan nama Galvalume®, Zincalume® oleh Bluescope steel, dan Galvastar oleh Nisshin Steel.

4. Zinc – 6% Aluminium, 3% Magnesium atau disebut ZAM™ diproduksi oleh Nisshin Steel-Jepang.

Keunggulan ZAM™ adalah coating lebih keras, ketahanan terhadap timbulnya karat 10 – 20 kali dari pada galvanized, atau 5 – 8 kali dari pada Aluminium Zinc coating, ketahanan terhadap kindosi basa yang lebih baik daripada 55% Aluminium-Zinc Coating dll.

Page 5: Baja Ringan

Ketebalan Coating

Ketebalan Coating diukur dalam mikro dan juga dalam berat per meter perseginya.Contoh ketebalan coating dilihat dari pada tebal di bawah ini.

Kode Coating Berat Coating MinnumimKedua Sisi

(g/m²)

Kebalan Nominal per Sisi

(microns)Zinc

G40/ZI20G60/ZI80G90/Z275

GalvalumeAZI50

ZAMZAM 45ZAM 90

120180275

150

70140

8,512,719,4

20,0

7,515

Laju Korasi

Laju korasi dari lapisan zinc untuk pemakaian indoor pada rumah tinggal sangat lambat, menurut penelitian selama tiga tahun oleh Brisish Steel laju tersebut kurang dari 0.1 jam dalam prises tiga tahun dengan kondisi lingkungan dan atmosfir yang bervasiasi (atau setar dengan 10 jam zinc coating berkurang /aus selama 300 tahun). Survei juga dilakukan pada tahun 1995 pada rumah rangka baja ringan berumur 20 tahun yang menunjukkan tidak terlihatnya tanda – tanda korasi dari lapisan zinc. Saat pengukuran exterior dan interior stud tidak menunjukkan pengurangan ketebalan lapisan.

Studi lain mengenai dari American Galvanizer Association untuk pelapis menggunkan zinc diperlihatkan pada Gambar 1.4 yang menunjukkan hubungan Sercice Life yang bergantung dari lingkungannya. Gambar ini juga menunjukkan waktu layan harapan ( saat terbentuknya 5% karat maerah).

NILAI KAYU VS BAJA RINGAN

Untuk saat ini teknilogi kayu di Indonesia belum berkembang, penggunaan kayu sehingga elemen struktur mengaplikasikan kayu solid-tidak menggunkan laminasi-dan hanya mengandalkan hasil tebangan alam yang mutunya tidak seragam. Untuk mendapatkan kayu bermutu tinggi dan seragampun sangat sulit dan malah, kayu yang dipasrkan saat ini pun mutunnya belumtentu baik untuk elemen struktur. Selain itu kayu yang dipasangkan oleh tukang tidak semuanya memnuhi kekuatan struktur tetapi banyak didasarkan pada pengalaman pemasangan masa lalu,. Dan pada intinya kayu akan terkendala oleh masalah rayap sehingga sehingga umur perenca dan perawatanya mampu menyaingi baja.

Page 6: Baja Ringan

Dari segi harga untuk saat ini nilai ekonomis kayu untuk jenis lebih murah dari pada baja ringan. Harga permeter persegi baja ringan lebih mahal sekitar 20% hingga 30%. Tetepi nilai itu adalah nilai sekilas yang dirasakan mureh. Apa bila ditinjau dari berbagai kriterial maka nilai tersebut akan sepadan sehinngga baja ringan akan lebih ekonomis dan efisien dari pada kayu.

Hal yang dipertimbangkan adalah :1. Tahan karat → umur banguanan lama2. Ketehanan terhadap rayap dan tidak lapuk → investasi menguntungkan bebas

perawatan, cocok untuk bangunan sekolah agar bebes amruk.3. Telah dianalisis (engineered) denga mutu yang jelas → kekuatan struktur

terjamin.4. Pelaksanaan lebih capat dari pada pengerjaan kayu → waktu pelaksanaan

pekerjaan tereduksi dan penghematan biaya pelaksanaan.5. Struktur ringan → beban struktur berkurang, tenaga kerja sedikit, alat Bantu tidak

terlalu banyak.6. Tenaga pemasangan tidak terlalu banyak → efisiensi biaya proyek.7. Mutu seragam dan terjamin → keamaman penghininya, umur bangunan panjang,

long term investment.

Peroyeksi utama baja ringa unntuk menggantkan kayu sebagai slemen struktur tetapi nilai estetis kayu tetap tidak terganti. Kayu masih berperan sebagai elemen artidtik dan dikombinasikan dengan baja elemen strukturalnya. Sebagai contoh kegunaan kayu sebagai lisplang, kusen, dan pelapis skternal. SISTEM STRUKTUR J-STEEL

Sistrm struktur cold formed J-Steel diaplikasikan uantuk :1. Rangka kuda – kuda Atap2. Rangka Dinding3. Rangka Plafon 4. Rangka Lantai5. Steel Hause Friming

Produk lain yangdiperoduksi adalah penutup atap metal ridge ventilator, slatted angle, lisplang – talang dll.

KUDA – KUDA J-STEELP.T. Jaindo Metal Industries memilih profil unggulan Hat Section atau disebut UK. Ketebalan yang digunakan saat ini adalah 0.8 mm dengan mutu baja minimal 550 MPa (untuk ZAM min.560MPa). Dibandingkan profil lain untuk rangaka kuda – kuda, profil, UK mempunyai nilai konstanta warping yang relatif tinggi sehingga dapat menahan puntiran yang bias menyertai profil berdinding tipis saat menahan gaya aksial teksn. Penambahan plat diafragma PLD pada lokasi tertentu juga menumbang stabilitasi dan kekuatan dari profil UK.

Profil lain yang biasa digunkan untuk rangka kuda – kuda adalah profil Z dan U dengan ketebalan 1.5 mm.

Page 7: Baja Ringan

Metode Desain Pemasangan Kuda – kuda J-Steel

Kualias adalah prioritas utama setiap produsen agar barang yang dihasilkan memuaskan konsumennya. Hasil yang baik bukan hanya ditentukan dari material dan system yang distandarkan tetapi merupakan suatu rangkaian proses dari awal hingga berdirinya struktur. Jadi hasi yang baik ditentukan dari desai dan pemasangannya, untuk itu P.T. Jaindo Metal Industries menerapkan kebijakan yang mendisain dan memasangkan adalah distributor yang telah diberi izin dengan staf yang telah dilatih komprehensif. Saat, ini P.T. Jaindo Metal Industries telah mempunyai 25 jaringan distributor yang tersebar di seluruh Indonesia.

Layanan penghitungan sturktur duberikan secara Cuma – Cuma konsumen cukup memberikan data – data bangunan. Data yang diperlukan untuk menyusun rangkan kuda – kuda adalah :

1. Denah Ringbalok, untuk menentukan tumpuan – tumpuan kuda – kuda 2. Denah penutup atqp, Untuk mentukan jenis kuda – kuda yang membentuk

kontur atap3. Potongan prinsip, untuk menentukan bentuk kuda – kuda, dan sudut

kemiringan atap 4. Jenis penutup atap, mempengaruhi dalam jenis gording dan jarak antara

reng

Berbekal data di atas kami akan menyusun jaring – jaring kuda – kuda, mengecek kekuatan struktur, dan memberikan penawaran. Jaring – jaring kuda – kuda yang terbentuk sangat fleksibel mengikuti kontur atap.

Keunggulan : Teruji

Kuda – kuda J-Steel telah memiliki serangkaian pengujian di Laboratorium Struktur dan Bahan- ITB dan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman (PUSKIM)- Departemen Kimpraswil. Yang diujikan berupa elemen tekan profil, elemen lentru, dan pengujian kuda – kuda skala penuh. Salah satu kesimpulan yang diambil dari pengujian ini adalah bahwa kuda – kuda J-Steel memenuhi syarat kekuatan dan kekuatan seperti yang disayratkan dalam Peraturang Perencanaan Bangunan Baja untuk Rumah dan Gedung, SNI 1729-189 F.

Keungulan : Aksesoris system lengkap

J-Steel dilengkapi dengan berbagai aksesoris untuk memudahkan pemasangan dan mendapatkan hasil struktur yang kuat tetapi tetap estetis.Sebagai contoh untuk tumpuan kuda – kuda digunakan plat tumpuan atau Pelak Kaki (PK), bahan PK menggunakan material 1.5 mm yang lebih tebal dari pada material kuda – kudanya. PK dipasangkan di atas ringbalok dengan keperluan. Penggunan PK dapat menjamian pengeluaran beben ke ring balok dengan menggunakan dynabolt secara simetris dengan jumlah disesuaikan dengan keperluan. Pengguna PK dapat menjamin penyaluran beban ring balok menjadi lebih stabil.

Page 8: Baja Ringan

Anaka bracket juga disediakan untuk pemasangan rafter, talang, dan penggantung plafon, Profil GDR-plate membantu penyambungan reng yang bebeda sudut pada hiprafter, dan profil talang jurai dalam juga tersebut untuk melengkapi semua keperluan system atap.

Pemotongan dan Penyambung

Pemotongan menggunakan gunting khusus/snip bukan menggunakan mesin potong putar berbohong resibon yang membakar dan merusak lapisan coating (mempercepat terjadinya karat).

Penyambungan dengan self drilling screw. Ujungnya bermoto bor sisanya adalah utir. Saru kali kerja dua proses dikerjakan – praktis dan efisien.Alat bor yang digunakan adalah bor khusus dengan kenaikan putaran/rpm teratur dan berhenti sendiri ketika kepal screw telah menyentuh pelat.

Coating

Coating utama profil dan aksesiris menggunakan ZAM (Zinc-Aluminium-Magnesium) yang lebih superior 10 – 20 kali dari pada galvanized, atau 5 – 8 kali dari pada Aluminium Zinc coating.

Kami juga menyediakan profil dengan alternatif coating Aluminium-Zinc AZ-100 (ketebaln coating 100gr/m²). Untuk atap metap tebal coating harus yang superior agar tidak bocor dan mencegah kerugian investasi kegiatan prouksi di bawah atap metal tersebut.Coating yang digunakan P.T. Jaindo Metal Industries adalah AZ-150 (150gr/m²)

Jadi di dalam penentuan profil tanyakan juga reliabilitasi coating, jenis coating dan ketebalan yang digunakan.

Dudukan Kuda – kuda

Kuda – kuda dipasang pada dudukan Pelat Kaki yang lebih Tebal di atas ring balok dan tidak pada sisi ring balok maupun tembok. Penyambung menggunakan Dynabolt menjadi kuda – kuda terik baik ke tumpuannya.

Pasangan Screw yang mencukupi kebutuhan dan aplikasi mal segitiga untuk menghasilkan kerapihan dalam pasangan.

Ilustrasi pemakaiam Talang-Jurai Dalam (Valley Gutter)

Ilustrasi pemakaian Topi Rafter dan GDB Plate, masing – masing untuk penyambungan rafter dengan kuda – kuda utama dan pasangan GDB di Hip Rafter.

Ikatan angin diagonal dari pelat strip dilengkapi pengencanga tensioner memperlukan kuda – kuda J-Steel.

Page 9: Baja Ringan

Keungulan : Bergransi

P.T. Jaindo Metal Industries memberikan garansi untuk struktur J-Steel dan material selama 25 tahun dengan syarat dan kondisi tertentu.

Keunggulan : Tenaga Pasangan terlatih

Tenaga pemesangan dan engineer telah dilatih oleh tenaga Jaindo pusat melakuakan Customer Service dan Divisi Research and Development

Keunggulan : Staff pusat P.T. Jaindo Metal Indusrsies selalu turut untuk melakukan pengawasan, serta secar regular melakukan audisi terhadap proyek – proyek yang dikerjakan aplikasi