bai baru lahir dikasih apa.doc

8/18/2019 bai baru lahir dikasih apa.doc

1/16

Nutrisi infuse neonetus

ABSTRACT

Now a days either total (TPN) or partial parenteral nutrition (PPN) have played

major role in provialing sufficient support to sustain growth of critically ill baby as well

as extremely low birth weight baby (EL!) in Neonatal "ntensive #are $nit%

Parenteral Nutrition (PN) for baby less than &' gr weight (when oral feeding is

impossible for more than days)* weight + &' gr (when oral feeding is impossible for

more than , days)% -espiratory problem + . days* major congenital malformation of

/"T enterocolitis necroticans* prolonged diarrhea or malabsorbtion and post operation

baby (particularly post abdominal operation)%

ROSEDUR PEMBERIAN Nutrisi Parenteral Total (NPT)

NPT PERIFER

Nutrien diberi0an melalui vena perifer yang biasanya vena pada 0a0i atau

tangan% 1smolaritas cairan yang diberi0an antara 23 mosm4L% 5a0simum

0onsentrasi de0strose yang diguna0an adalah &6*,7* asam amino 67 dan . mg4dl

0alsium glu0onas%

Prosedur pemberian NPT secara perifer 8

• Larutan asam amino* de0strose dan lipid dapat diberi0an perinfus melalui 0ateter

plasti0 (No% 66 atau 6. 9) atau melalui wing needle%

• :e0strose dan asam amino dicampur pada botol yang sama* 0emudian dihubung0an

dengan bagian bawah infus yang mempunyai filter beru0uran *66 um%

• #airan lipid dihubung0an dengan infus diluar filter melalui bagian atas dari

T-connector atau Y-connector %

• Infusion pump dibutuh0an untu0 mempertahan0an tetesan cairan infus agar tetap

0onstan%

• Infus set * termasu0 tube dan jarum intravena harus diganti setiap hari* 0ecuali

untu0 lipid diganti setiap 6. jam% ;ebai0nya jarum intravena dipindah0an 0e tempat

lain setiap .' jam% #airan parenteral dan cairan lipid diganti setiap hari%

• 1bat2obatan tida0 boleh melalui cairan NPT% 1bat2obatan diberi0an setelah 0ateter

dibilas dengan Na#l dan melalui cairan intravena%

• ;emua cairan infus disipa0an oleh bagian farmasi%

• :apat ditambah0an mineral* vitamin dan unsur 0elumit%

Nutrisi Parenteral Pada Neonatus &


2/16

• :apat diguna0an emulsi lema0 & atau 67 (6**ena #ava ;uperior dan erosi

dinding pembuluh darah%

• =ateter dapat dimasu00an melalui >% ?nte0ubiti* >% ;aphena* >% @ugularis interna

dan e0sterna* >% ;ub0alvia atau yang lebih jarang melalui >% $mbi0alis atau

fermoralis% =ateter harus diarah0an sedemi0ian rupa sehingga ujungnya terleta0

pada sambungan antara atrium 0anan dan >% #ava superior4inferior%

• ;ebai0nya hindari penggunaan 0eteter arteri umbi0alis untu0 infus NPT pada

L;-* 0arena hal ini menimbul0an 0erugian berupa insiden trombosis tinggi*

tida0 dapat diguna0an untu0 memperoleh sampel darah* biasanya tida0 diberi0an

nutrisi enteral selama terpasang 0ateter arteri umbili0al%

• #airan yang diberi0an dengan infusion pump melalui penghubung A atau T* sama

dengan pemberian perifer%

• =arena tingginya resi0o infe0si pada pemberian secara sentral* ma0a tida0 boleh

diguna0an untu0 pengambilan darah* pemberian obat2obatan maupun transfusi%

• ;emua cairan disiap0an di bagian farmasi%

• Beparin ditambah0an dengan 0onsentrasi *, u4ml cairan (6**


3/16

;epsis sering disebab0an oleh Staphylococcus epidermis, Stretococcus viridans,

Escheria oli, Pseudomonas spp dan andida albicans% "nfe0si ditanggulangi

dengan pemberian antibioti0% =ejadian sepsis dapat ber0urang dengan diguna0annya

0ateter 0aret sili0on per0utaneus% (6**


4/16

Panjang badan

Ling0ar 0epala

"etaboli#

/lu0osa

=alsium D 9osfor

Ele0trolit

5agnesium

Bemato0rit

$N D =reatinin

ilirubin

?mmonia

Protein D ?lbumin

;/1T D ;/PT

Trigliserida

$rineerat jenis D /lu0osa

;etiap minggu

;etiap hari

;etiap hari

6 x4minggu* 0emudian setiap mingg

;etiap hari dalam hari pertama* 0emudian 6 x4minggu* ji0a berat badan & g* x4minggu

;elang sehari dalam minggu pertama* 0emudian setiap

minggu

;elang sehari selama & minggu* 0emudian setiap minggu

;etiap minggu

;etiap minggu* ji0a mengguna0an protein tinggi

;etiap minggu

;etiap minggu

;etiap minggu

;etiap minggu untu0 penderita yang diberi0an lema0

;etiap sample urin selama minggu pertama* 0emudian

tiap shift

Bowever human logistics resourches in including medical facilities* nursing*

pharmacies and laboratory have remain obstacles in achieving intact survival neonates%

The purpose of this papaer is encourage us to be able perform optimal or save

parenteral nutrition in neonates%

%eyword & parenteral nutrition in neonates, indication, management, survival intact

neonates'

ABSTRAK

Nutrisi Parenteral (NP) bai0 sebagai NP Total Parsial* dewasa ini telah

merupa0an sarana penunjang utama perawatan bayi sa0it berat maupun L?;- (ayi

aru Lahir ?na0 ;angat rendah) yang dirawat di $nit perawatan "ntensif Neonatus% NP

diidentifi0asi0an pada bayi &' gram (yang 0ebutuhan nutrisi enteralnya tida0 dapat terpenuhi + 0ali)* + &' g (yang 0ebutuhan nutrisi enteralnya tida0 dapat

terpenuhi + , hari)* gangguan respirasi + . hari* malforasi 0ongenital tra0tus

gastrointestinalis* ele0tro0olitis ne0roti0ans* diare berlanjut atau malabsorbsi serta pasca

operasi (0hususnya operasi abdomen)%

=endala berupa sumber daya manusia dan logisti0 (fasilitas* perawatan* farmasi

dan laboratorium) merupa0an tantangan demi upaya mendapat0an neonatus dengan

0ualitas survival yang utuh%

Nutrisi Parenteral Pada Neonatus .


5/16

Tujuan utama membahas ini agar dapat mela0sana0an pemberian NP pada neonatus

secara optimal dan aman%

%ata #unci & NP pada neonatus-indi#asi-tatala#sana-neonatus dengan #ualitas survival

yang utuh'

TU#UAN "

&% 5engetahui indi0asi pemberian Nutrisi Parenteral (NP) pada neonatus

6% 5engetahui 0ebutuhan nutrien pada neonatus dengan NP

% 5engetahui tatala0sana* pemantauan dan 0ompli0asi pemberian NP

.% 5andiri mela0sana0an pemberian NP pada neonatus

PENDAULUAN

Nutrisi Parenteral (NP) merupa0an suatu cara pemberian nutrisi dan energi

secara intravena yang bertujuan untu0 memberi0an 0ecu0upan 0arbohidrat* protein*

lema0* vitamin dan mineral yang diperlu0an untu0 metabolisme dan pertumbuhan bayi

baru lahir yang mempunyai problem 0lini0 yang berat* terutama pada yi aru Lahir

?mat ;angat -endah (L?;-) di mana belum4tida0 memung0in0an untu0 diberi0an

nutrisi enteral% (&*6**.*,)

:ewasa ini nutrisi parenteral bai0 s

;ebagai NP Total maupun NP Parsial telah merupa0an sarana penunjang utama

perawatan bayi sa0it berat maupun L?;- yang dirawat di $nit Perawatan "ntensif

Neonatus% (,*F)

=euntungan pemberian nutrisi parenteral melebihi bahaya yang dapat terjadi

bilamana fasilitas medis* perawatan* farmasi dan laboratorium yang dibutuh0an tersedia%

(,* F) :apat dipahami bahwa banya0 terdapat 0endala untu0 pela0sanaannya misalnya

sumber daya manusia atau logisti0* namun dengan pemahaman yang bai0 mengenai

0eselamatan yang utuh ma0a prosedur ini dapat dila0sana0an sesuai 0emampuan yang

ada% (,*F)

Peran spesialis ana0 dalam pemberian nutrisi parenteral demi0ian pentingnya*

0arena 0italah yang paling mempunyai 0ewenangan di ruang $nit Perawatan "ntensif

Neonatus* sehingga 0ita semua dituntut mampu mandiri mela0sana0an pemberian

nutrisi parenteral 0hususnya aspe0 0ebutuhan nutrient pada neonatus%

Nutrisi Parenteral Pada Neonatus ,


6/16

Tujuan membahas topi0 ini adalah agar dapat mela0sana0an pemberian nutrisis

parenteral yang optimal dan aman pada neonatus yang merupa0an upaya agar dapat


DEFINISI

Nutrisi Parenteral (NP) merupa0an cara pemberian nutrisi dan energi secara

intravena yang bertujuan untu0 memberi0an 0ecu0upan 0arbohidrat* protein* lema0*

vitamin dan mineral yang diperlu0an untu0 metabolisme dan pertumbuhan bayi baru

lahir yang mempunyai problem 0lini0 yang berat* terutama pada ayi aru Lahir ?mat

;angat -endah (L?;-) di mana belum4tida0 memung0in0an untu0 diberi0an nutrisi

enteral% (&*6**.*,)

INDIKASI

• ayi dengan berat badan ≤ &' g yang 0ebutuhan nutrisi enteralnya tida0 dapat

terpenuhi + hari%

• ayi dengan berat badan + &' g yang 0ebutuhan nutrisi enteralnya tida0 terpenuhi

+ , hari%

• /angguan respirasi + . hari (termasu0 seringnya serangan apnea)

• 5alformasi 0ongenital tra0tus gastrointestinalis

• Entero0olitis netroti0ans

• :iare berlanjut atau malabsorbsi

• Pasca operasi (0husunya operasi abdomen) (&*6**.*,)

KEBUTUAN NUTRIEN

$ntu0 mencapai pertumbuhan dan per0embangan yang optimal bayi baru lahir

harus mendapat cairan dan ele0trolit* 0alori (0arbohidrat* protein* lema0)* vitamin dan

mineral yang sesuai dengan 0ebutuhan% (6**


7/16

CAIRAN

Tael * " Keutu+an ,airan inisial -a$a neonatus

Berat a$an (')#u&la+ ,airan (&l.' BB.+ari)

/ 0! 1a& 0!203 1a& 4 !3 1a&

&*

&* G &*,

+ &*,

& G &,

' G &

F 2 '

&6 G &,

& G &6

' 2 &6

&. G &3

&6 G &F

&6 G &F(:i0utip dari 8 6*


8/16

Pemberian protein biasanya dimulai dalam .' jam pemberian nutrisi parenteral

dan diberi0an dalam bentu0 asam amino sinteti0% :osis yang dianjur0an adalah sebagai

beri0ut 8

a% Neonatus dengan & g

Pemberian awal dengan *,2& g40g 4hari* 0emudian diting0at0an lagi *6,2*,

g40g 4hari sampai mencapai 6*,2*, g40g 4hari dan asam amino 626*, g40g

4hari%

b% Neonatus dengan + & g

Pemberian awal dengan dosis & g40g 4hari* 0emudian diting0at0an & g40g

4hari sampai mencapai &*,2*, g40g 4hari% (6**


9/16

lema0 antara lain 8 dermatitis* pertumbuhan rambut yang buru0* trombositopenia* gagal

tumbuh dan mudah terjadi infe0si%

Pada pemberian lema0* harus dila0u0an monitoring terhadap 0adar trigliserida

darah* pemberian harus di0urangi ji0a 0adar trigliserida + &, mg4dl% Bati2hati

pemberian lema0 pada bayi dengan penya0it paru atau hati%

Pemberian infus lema0 harus di henti0an* ji0a terjadi 8

• ;epsis

• Trombositopenia ( ,%4mm)

• ?sidosis (pB


10/16

0onsentrasi de0strose yang diguna0an adalah &6*,7* asam amino 67 dan . mg4dl

0alsium glu0onas%

Prosedur pemberian NPT secara perifer 8

• Larutan asam amino* de0strose dan lipid dapat diberi0an perinfus melalui 0ateter

plasti0 (No% 66 atau 6. 9) atau melalui wing needle%

• :e0strose dan asam amino dicampur pada botol yang sama* 0emudian dihubung0an

dengan bagian bawah infus yang mempunyai filter beru0uran *66 um%

• #airan lipid dihubung0an dengan infus diluar filter melalui bagian atas dari

T-connector atau Y-connector %

• Infusion pump dibutuh0an untu0 mempertahan0an tetesan cairan infus agar tetap

0onstan%• Infus set * termasu0 tube dan jarum intravena harus diganti setiap hari* 0ecuali

untu0 lipid diganti setiap 6. jam% ;ebai0nya jarum intravena dipindah0an 0e tempat

lain setiap .' jam% #airan parenteral dan cairan lipid diganti setiap hari%

• 1bat2obatan tida0 boleh melalui cairan NPT% 1bat2obatan diberi0an setelah 0ateter

dibilas dengan Na#l dan melalui cairan intravena%

• ;emua cairan infus disipa0an oleh bagian farmasi%

• :apat ditambah0an mineral* vitamin dan unsur 0elumit%

• :apat diguna0an emulsi lema0 & atau 67 (6**ena #ava ;uperior dan erosi

dinding pembuluh darah%

• =ateter dapat dimasu00an melalui >% ?nte0ubiti* >% ;aphena* >% @ugularis interna

dan e0sterna* >% ;ub0alvia atau yang lebih jarang melalui >% $mbi0alis atau

fermoralis% =ateter harus diarah0an sedemi0ian rupa sehingga ujungnya terleta0

pada sambungan antara atrium 0anan dan >% #ava superior4inferior%

Nutrisi Parenteral Pada Neonatus &


11/16

• ;ebai0nya hindari penggunaan 0eteter arteri umbi0alis untu0 infus NPT pada

L;-* 0arena hal ini menimbul0an 0erugian berupa insiden trombosis tinggi*

tida0 dapat diguna0an untu0 memperoleh sampel darah* biasanya tida0 diberi0an

nutrisi enteral selama terpasang 0ateter arteri umbili0al%• #airan yang diberi0an dengan infusion pump melalui penghubung A atau T* sama

dengan pemberian perifer%

• =arena tingginya resi0o infe0si pada pemberian secara sentral* ma0a tida0 boleh

diguna0an untu0 pengambilan darah* pemberian obat2obatan maupun transfusi%

• ;emua cairan disiap0an di bagian farmasi%

• Beparin ditambah0an dengan 0onsentrasi *, u4ml cairan (6**


12/16

dengan stimulasi aliran empedu* malnutrisi* defisiensi atau to0sis terhadap asam

amino%

• =elainan metaboli0 yang berhubungan dengan pemberian lipid* antara lain 8

0olestati0* hiperlipidemia dan hiper0olesterolemia%

(6**


13/16

The purpose of this papaer is encourage us to be able perform optimal or save

parenteral nutrition in neonates%

%eyword & parenteral nutrition in neonates, indication, management, survival intact

neonates'

ABSTRAK

Nutrisi Parenteral (NP) bai0 sebagai NP Total Parsial* dewasa ini telah

merupa0an sarana penunjang utama perawatan bayi sa0it berat maupun L?;- (ayi

aru Lahir ?na0 ;angat rendah) yang dirawat di $nit perawatan "ntensif Neonatus% NP

diidentifi0asi0an pada bayi &' gram (yang 0ebutuhan nutrisi enteralnya tida0

dapat terpenuhi + 0ali)* + &' g (yang 0ebutuhan nutrisi enteralnya tida0 dapat

terpenuhi + , hari)* gangguan respirasi + . hari* malforasi 0ongenital tra0tus

gastrointestinalis* ele0tro0olitis ne0roti0ans* diare berlanjut atau malabsorbsi serta pasca

operasi (0hususnya operasi abdomen)%

=endala berupa sumber daya manusia dan logisti0 (fasilitas* perawatan* farmasi

dan laboratorium) merupa0an tantangan demi upaya mendapat0an neonatus dengan


Tujuan utama membahas ini agar dapat mela0sana0an pemberian NP pada neonatus

secara optimal dan aman%

%ata #unci & NP pada neonatus-indi#asi-tatala#sana-neonatus dengan #ualitas survival

yang utuh'

TU#UAN "

,% 5engetahui indi0asi pemberian Nutrisi Parenteral (NP) pada neonatus

F% 5engetahui 0ebutuhan nutrien pada neonatus dengan NP


14/16

?mat ;angat -endah (L?;-) di mana belum4tida0 memung0in0an untu0 diberi0an

nutrisi enteral% (&*6**.*,)

:ewasa ini nutrisi parenteral bai0 s

;ebagai NP Total maupun NP Parsial telah merupa0an sarana penunjang utama

perawatan bayi sa0it berat maupun L?;- yang dirawat di $nit Perawatan "ntensif

Neonatus% (,*F)

=euntungan pemberian nutrisi parenteral melebihi bahaya yang dapat terjadi

bilamana fasilitas medis* perawatan* farmasi dan laboratorium yang dibutuh0an tersedia%

(,* F) :apat dipahami bahwa banya0 terdapat 0endala untu0 pela0sanaannya misalnya

sumber daya manusia atau logisti0* namun dengan pemahaman yang bai0 mengenai

0eselamatan yang utuh ma0a prosedur ini dapat dila0sana0an sesuai 0emampuan yang

ada% (,*F)

Peran spesialis ana0 dalam pemberian nutrisi parenteral demi0ian pentingnya*

0arena 0italah yang paling mempunyai 0ewenangan di ruang $nit Perawatan "ntensif

Neonatus* sehingga 0ita semua dituntut mampu mandiri mela0sana0an pemberian

nutrisi parenteral 0hususnya aspe0 0ebutuhan nutrient pada neonatus%

Tujuan membahas topi0 ini adalah agar dapat mela0sana0an pemberian nutrisis

parenteral yang optimal dan aman pada neonatus yang merupa0an upaya agar dapat


DEFINISI

Nutrisi Parenteral (NP) merupa0an cara pemberian nutrisi dan energi secara

intravena yang bertujuan untu0 memberi0an 0ecu0upan 0arbohidrat* protein* lema0*

vitamin dan mineral yang diperlu0an untu0 metabolisme dan pertumbuhan bayi baru

lahir yang mempunyai problem 0lini0 yang berat* terutama pada ayi aru Lahir ?mat

;angat -endah (L?;-) di mana belum4tida0 memung0in0an untu0 diberi0an nutrisi

enteral% (&*6**.*,)

INDIKASI

• ayi dengan berat badan ≤ &' g yang 0ebutuhan nutrisi enteralnya tida0 dapat

terpenuhi + hari%

• ayi dengan berat badan + &' g yang 0ebutuhan nutrisi enteralnya tida0 terpenuhi

+ , hari%

Nutrisi Parenteral Pada Neonatus &.


15/16

• /angguan respirasi + . hari (termasu0 seringnya serangan apnea)

• 5alformasi 0ongenital tra0tus gastrointestinalis

• Entero0olitis netroti0ans

• :iare berlanjut atau malabsorbsi

!alaupun unsur 0elumit didalam tubuh jumlahnya sangat sedi0it ( *&7)*

tetapi diperlu0an untu0 pertumbuhan dan per0embangan% The !merican Society for

linical Nutrition menganjur0an pemberian unsur 0elumit setelah pemberian NPT

selama . minggu* tetapi seng (Cinc) dapat diberi0an lebih awal% (6**


16/16

DAFTAR PUSTAKA

&% =alhan ;# and Price "T% Parenteral Nutrition "n 8 #are of the Bigh -is0 Neonate%

9anaroff ?? and =laus 5B* ,rd Ed* ! ;aunders #ompany* 6&* &,2&,3 and

&

bai baru lahir dikasih apa.doc

Documents