bahaya arus listrik
DESCRIPTION
K3TRANSCRIPT
BAHAYA ARUS LISTRIKBAHAYA ARUS LISTRIK
Potensi bahaya arus listrik meliputi :Potensi bahaya arus listrik meliputi :
1. Terkejut
2. Hilang kesadaran
3. Fibrilasi Jantung
4. Terbakar
5. Pingsan
6. Kematian
Bahaya ListrikBahaya Listrik
Penyebab Bahaya ListrikPenyebab Bahaya Listrik
1. Kontak dgn konduktor yg dialiri arus listrik. Konduktor tsb biasanya isolasinya rusak.
2. Bekerja dengan peralatan listrik yang tdk memenuhi standard
3. Peralatan listrik yang tidak diberi grounding.
4. Bekerja dengan peralatan listrik yang basah
5. Statik discharge6. Menggunakan tangga terbuat dari
logam.7. Bekerja dengan peralatan listrik
yang masih menyala.8. Sengatan halilintar.
Yang paling berbahaya yaitu besarnya arus listrik. Arus listrik sangat bergantung dari tegangan, hambatan dan frekuensi.
a. Untuk tegangan listrik (V) 20-60 V : korban tdk dapat lepas dari kontaknya
100-600 V : menyebabkan fibrilasi jantung 60-100 V : menghentikan pernafasan
600 V > : jaringan tubuh terbakarb. Hambatan () listrik pada manusia Tubuh kering : 100.000-600.000 Badan bag. dalam : 400-600 Tubuh basah : 5.000-10.000 Telinga : 100 c. Frekuensi (Hz): Frekuensi paling berbahaya 50-60 Hz
Lethal Shock (waktu kematian) :
(t dlm detik, I dlm mA)• Contoh : orang
tersengat arus 100 mA, maka t = 165/100 = 1,65 s
Efek yang dihasilkan berdasarkan Efek yang dihasilkan berdasarkan besarnya arus :besarnya arus :
Lintasan arus yang paling Lintasan arus yang paling berbahaya :berbahaya :
1. Melewati kepala
2. Melewati dada kiri
3. Melewati dada kanan
Tingkat keparahan dari akibat langsung maupun akibat Tingkat keparahan dari akibat langsung maupun akibat tidak langsung dari sengatan listrik dipengaruhi oleh tidak langsung dari sengatan listrik dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu :beberapa faktor, yaitu :
1. Ukuran fisik bidang kontak 2. Kondisi umum dan hambatan tubuh 3. Jumlah arus yang mengalir (dihitung dalam miliampere
dan ditentukan oleh tegangan dan hambatan yang ada) 4. Bagian tubuh yang dialiri arus 5. Lamanya arus mengalir 6. Titik masuk arus Macroshock : Arus melewati kulit dan masuk ke dalam
tubuh. Arus dari lengan ke lengan atau antara tangan dan kaki akan melalui jantung sehingga menimbulkan bahaya yang jauh lebih besar dibandingkan terhadap arus yang melewati kaki dan tanah
Mengurangi Bahaya Listrik :Mengurangi Bahaya Listrik :
1. Yakinkan bahwa sumber listrik telah dimatikan, apabila ada perbaikan2. Hanya orang yang kompeten yang diperbolehkan bekerja dengan
peralatan listrik.3. Jgn menggunakan bahan yg konduktif saat bekerja dgn listrik, tubuh
harus kering jangan basah.4. Periksa insulasi secara berkala, segera isolasi apabila ada kabel
terkelupas.5. Cek voltase dari listrik yang akan digunakan.6. Gunakan sekering dan CB untuk menahan arus yang berlebihan, jangan
gunakan sekering melebihi yang dianjurkan.7. Latih orang yang bekerja dengan peralatan listrik.8. Berikan tanda bahaya “Awas Bahaya Listrik” pada daerah yang
memiliki potensi bahaya listrik9. Apabila ada orang yang tersengat listrik, tolong dengan cara mematikan
sumber arus atau selamatkan dengan cara melepaskannya melalui isolator, misalnya sepotong kayu.
Menghindari Listrik pada Area PemukimanMenghindari Listrik pada Area Pemukiman
1. Jangan bermain layang-layang di sekitar jaringan kabel listrik.2. Perhatikan putra-putri Anda di rumah, jangan biarkan mereka
memainkan kabel atau stop kontak listrik. 3. Jangan lupa Anda mematikan setrika, bila tidak dipakai.4. Jangan membakar sampah tepat di bawah jaringan kabel listrik.5. Jangan menyambung sekering yang telah putus dengan serabut kawat,
gantilah dengan yang baru. 6. Putuskan aliran listrik dari Alat Pembatas dan Pengukur (APP) bila
rumah Anda kebanjiran/kebakaran. 7. Potonglah ranting pohon bila menyentuh kabel listrik di sekitar rumah
Anda. 8. Jangan mengaliri arus listrik pada pagar rumah Anda, demi alasan
keamanan. 9. Jangan menangkap ikan di empang dengan cara menggunakan aliran
listrik ke dalam empang. 10.Periksa dan gantilah instalasi listrik rumah Anda jika telah berumur 5
tahun. 11.Jika Anda melihat kabel putus pada tiang listrik, jangan disentuh
sebaiknya menjauhlah dan laporkan secepatnya ke Kantor Area Pelayanan PT PLN (Persero) terdekat.