bahasaindonesia

23
Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info 1 RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA (Materi-materi yang wajib dipelajari) Artikel ditulis oleh www.stan-prodip.info Pembinaan Bahasa Indonesia Ejaan Pemakaian Kalimat Bahasa Surat-menyurat Pilihan Kata Laporan Teknis Pembinaan Bahasa Indonesia Peristiwa penting yang menyangkut kehidupan bangsa kita, baik yang menyangkut kepentingan masyarakat Indonesia masa kini maupun masa depan adalah peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Peristiwa itu selalu diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda yang sejak tahun 1978 sekaligus dijadikan Hari Pemuda. Dalam peringatan itu dibacakan naskah Sumpah Pemuda 1928 yang merupakan kutipan Putusan Kongres Pemuda- pemuda Indonesia tahun 1928 sebagai berikut : Pertama : Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia. Kedua : Kami putra dan putri Indonseia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonsia. Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Sumpah pemuda merupakan pernyataan kebulatan tekad yang dijalin oleh tiga unsur yang saling berkaitan. Unsur pertama dan kedua merupakan pengakuan terhadap tanah air Indonesia yang satu, yang didukung oleh satu kesatuan bangsa Indonesia. Unsur yang ketiga merupakan pernyataan tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional dan pada tahun 1945 secara konstitusional, seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945, Bab XV, Pasal 36 dikukuhkan sebagai bahasa Negara. Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai (1)lambang kebanggaan nasional, (2)Lambang jati diri (identitas) nasional (3)Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakng sosial budaya dan bahasanya dan

Upload: mbanarti

Post on 27-May-2015

2.239 views

Category:

Technology


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bahasaindonesia

Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia

Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info

1

RINGKASAN MATERI BAHASA INDONESIA (Materi-materi yang wajib dipelajari)

Artikel ditulis oleh www.stan-prodip.info

• Pembinaan Bahasa Indonesia • Ejaan • Pemakaian Kalimat • Bahasa Surat-menyurat • Pilihan Kata

• Laporan Teknis Pembinaan Bahasa Indonesia

Peristiwa penting yang menyangkut kehidupan bangsa kita, baik yang menyangkut kepentingan masyarakat Indonesia masa kini maupun masa

depan adalah peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Peristiwa itu selalu diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda yang sejak tahun 1978 sekaligus dijadikan Hari Pemuda. Dalam peringatan itu dibacakan naskah

Sumpah Pemuda 1928 yang merupakan kutipan Putusan Kongres Pemuda-pemuda Indonesia tahun 1928 sebagai berikut : Pertama : Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah

yang satu, tanah Indonesia. Kedua : Kami putra dan putri Indonseia mengaku berbangsa yang

satu, bangsa Indonsia. Ketiga : Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan,

bahasa Indonesia.

Sumpah pemuda merupakan pernyataan kebulatan tekad yang dijalin oleh

tiga unsur yang saling berkaitan. Unsur pertama dan kedua merupakan pengakuan terhadap tanah air Indonesia yang satu, yang didukung oleh satu kesatuan bangsa Indonesia. Unsur yang ketiga merupakan pernyataan

tekad bahwa bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia.

Pada tahun 1928 itulah bahasa Indonesia dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa nasional dan pada tahun 1945 secara konstitusional, seperti

yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945, Bab XV, Pasal 36 dikukuhkan sebagai bahasa Negara.

Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai (1) lambang kebanggaan nasional,

(2) Lambang jati diri (identitas) nasional (3) Alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakng

sosial budaya dan bahasanya dan

Page 2: Bahasaindonesia

Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia

Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info

2

(4) Alat perhubungan antar budaya antar daerah. Ejaan

Artikel ditulis oleh www.stan-prodip.info

Pendahuluan

Secara umum, orang menganggap bahwa ejaan berhubungan dengan

melisankan bahasa. Hal itu terjadi karena orang terikat pada kata atau nama itu. Di dalam bahasa, sebetulnya ejaan berhubungan dengan ragam bahasa tulis. Ejaan adalah cara menuliskan bahasa (kata atau kalimat)

dengan menggunakan huruf dan tanda baca. Di dalam perkembangannya, bahasa Indonesia pernah menggunakan

beberapa macam ejaan. Mulai tahun 1901, penulisan bahasa Indonesia (waktu itu masih bernama bahasa Melayu) dengan abjad Latin mengikuti aturan ejaan yang disebut Ejaan van Ophusyen. Peraturan ejaan itu

digunakan sampai bulan Maret 1947, yaitu ketika dikeluarkan peraturan ejaan yang baru oleh Menteri Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan, Mr. Soewandi- dengan Surat Keputusan No. 264/Bhg. A. tanggal 19 Maret 1947

(kemudian diperbaharui dengan lampiran pada Surat Keputusan tanggal 1 April 1947, No. 345/Bhg. A). Peraturan ejaan yang baru itu disebut Ejaan

Republik atau Ejaan Soewandi. Pada saat ini bahasa Indonesia menggunakan ejaan yang disebut Ejaan

Bahasa Indonesia yang Disempurnakan mulai Agustus 1972, setelah

diresmikan di dalam pidato kenegaraan Presiden Suharto pada tanggal 16 Agustus 1972. Penjelasan lebih lanjut mengenai aturan ejaan itu dimuat dalam (Pedoman Umum) Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan dilampirkan pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0196?U/1975, tanggal 27 Agustus 1975. Di dalam pedoman itu diatur hal-

hal mengenai (1) Pemakaian huruf, (2) Penulisan huruf, (3) Penulisan kata, (4) Penulisan unsur serapan dan, (5) Tanda baca.

Berikut ini disajikan beberapa segi yang dirasakan belum mantap mengenai

penerapan aturan ejaan seperti yang dikemukakan di dalam pedoman itu, yaitu beberapa hal yang menyangkut pemakaian huruf, penulisan huruf, penulisan kata dan penulisan unsur serapan.

Page 3: Bahasaindonesia

Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia

Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info

3

1. Pemakaian Huruf

a. Abjad Di dalam Abjad bahasa Indonesia ada 26 huruf yang digunakan, yaitu sebagai berikut :

Huruf Dibaca Huruf Dibaca A a

B be O o C ce P pe

D de Q ki E e R er F ef S es

G ge T te H ha U u I i V fe J je W we K ka X eks

L el Y ye M em Z zet N en

Singkatan kata (termasuk singkatan kata asing) yang dibaca huruf demi huruf dilafalkan menurut bahasa Indonesia. Seperti : Singkatan Dibaca Bukan Dibaca

ABC a-be-ce e-bi-ci BBC be-be-ce bi-bi-ci ICCU i-ce-ce-u a-si-si-yu IGGI i-ge-ge-I ai-ji-ji-ai IUD i-u-de ai-yu-di LCC el-ce-ce el-si-si

LPG el-pe-ge el-pi-ji YMCA ye-em-ce-a way-em-si-e

MTQ em-te-ki em-te-kyu TV te-fe ti-fi

Page 4: Bahasaindonesia

Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia

Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info

4

b. Pemenggalan Kata pada Kata Dasar

Hal yang terpenting dalam pemenggalan kata pada kata dasar adalah sebagai berikut :

1) Kalau di tengah kata ada dua buah konsonan yang berurutan, pemenggalannya dilakukan di antara kedua konsonan itu.

Contoh : pan-dai cap-lok Swas-ta Ap-ril

2) Kalau di tengah kata ada tiga buah konsonan atau lebih,

pemenggalannya dilakukan di antara konsonan yang pertama

(termasuk ng) dengan yang kedua.

Contoh : in-stru-men bang-krut in-tra ul-tra ben-trok

3) Imbuhan, termasuk awalan yang mengalami perubahan bentuk, dipenggal serta partikel yang biasanya ditulis serangkai dengan kata dasarnya, dapat dipenggal pada pergantian baris.

Contoh : la-pang-an pel-a-jar Pe-nuh-i per-gi-lah

c. Penulisan Nama Diri

Penulisan nama diri (nama sungai, gunung, jalan, dan sebagainya) disesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, kecuali jika ada pertimbangan khusus. Pertimbangan khusus itu menyangkut segi adat, hukum, atau

kesejarahan. Contoh : Universitas Padjadjaran

Universitas Gadjah Mada Dji Sam Soe CV Oemar Bakrie Soetomo Poedjosoeparmo

Page 5: Bahasaindonesia

Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia

Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info

5

2. Penulisan Huruf a. Penulisan Huruf Besar atau Huruf Kapital

Dalam Pedoman Umum Ejaan bahasa Indonesia yang

Disempurnakan terdapat tiga belas penuisan huruf kapital. Berikut ini disajikan beberapa hal yang masih perlu diperhatikan : 1) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam menuliskan

ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci termasuk kata ganti untuk Tuhan.

Misalnya : Allah Yang Mahakuasa

Bimbinglah hamba-Mu Quran Injil

atas rahmat-Mu (bukan atas rahmatMu) dengan kuasa-Nya (bukan dengan kuasaNya)

dengan izin_Ku (bukan dengan izinKu) Akan tetapi, huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama

untuk menuliskan kata-kata, seperti imam, makmum, doa, puasa, dan misa. Misalnya : Saya akan mengikuti misa di gereja itu. Ia diangkat menjadi imam mesjid di kampungnya.

2) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan,

keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang. Misalnya : Haji Agus Salim Imam Hanafi Sultan Hasanuddin Nabi Ibrahim

Akan tetapi, huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak

diikuti nama orang. Benar Ayahnya menunaikan ibadah haji. Sebagai seorang sultan, ia tidak bertindak sewenang-wenang.

Page 6: Bahasaindonesia

Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia

Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info

6

Salah Ayahnya menunaikan ibadah Haji. Sebagai seorang Sultan, tidak bertindak sewenang-wenang.

3) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan

pangkat yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama

tempat.

Misalnya : Gubernur Asnawi Mangku Alam Letnan Kolonel Saladin

Presiden Carazon Aquino

Gubernur Irian Jaya Rektor Universitas Indonesia

Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, nama instansi, atau

nama tempat. Misalnya :

Sebagai seorang gubernur yang baru, ia berkeliling di daerahnya untuk berkenalan dengan masyarakat yang dipimpinnya. (bukan : Sebagai seorang Gubernur yang baru, ia berkeliling di daerahnya untuk berkenalan dengan masyarakat yang dipimpinnya)

Hari Senin yang lalu Letnan Kolonel Saladin dilantik menjadi kolonel. (bukan : Hari Senin yang lalu Letnan Kolonel Saladin dilantik menjadi Kolonel.)

4) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa. Misalnya : bangsa Indonesia suku Sunda bahasa Inggris

Page 7: Bahasaindonesia

Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia

Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info

7

Perhatikan pelulisan yang berikut. mengindonesiakan kata-kata asing keinggris-inggrisan kebelanda-belandaan

Perlu kita ingat bahwa yang dituliskan dengan huruf kapital hanya nama bangsa; nama suku, dan nama bahasa, sedangkan kata bangsa, suku, dan bahasa ditulis dengan huruf kecil.

Misalnya :

Benar Salah bangsa Indonesia Bangsa Indonesia suku Melayu Suku Melayu

bahasa Spanyol Bahasa Spanyol

5) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.

Misalnya : Benar Salah tahun Masehi Tahun Masehi

bulan Agustus Bulan Agustus hari Natal Hari Natal Perang Candu perang Candu Proklamasi Kemerdekaan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia Republik Indonesia

6) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama khas dalam

geografi. Misalnya : Benar Salah Teluk Jakarta teluk Jakarta

Bukit Barisan bukit Barisan Danau Toba danau Toba

Selat Karimata selat Karimata Sungai Mahakam sungai Mahakam Asia Tenggara Asia tenggara Akan tetapi, perhatikan penulisan berikut.

Berlayar sampai ke teluk. Jangan mandi di danau yang kotor. Mereka menyeberangi selat yang dangkal.

Page 8: Bahasaindonesia

Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia

Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info

8

7) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama resmi badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi. Misalnya :

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Majelis Permusyawaratan Rakyat Undang-undang Dasar 1945

Perhatikan penulisan berikut :

Benar Dia menjadi pegawai di salah sebuah departemen.

Menurut undang-undang, perbuatan itu dapat dijatuhi hukuman setinggi-tingginya lima tahun. Salah Dia menjadi pegawai di salah sebuah Departemen.

Menurut Undang-Undang, perbuatan itu dapat dijatuhi hukuman setinggi-tingginya lima tahun.

8) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk

hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai sebagai kata ganti atau sapaan.

Misalnya : Kapan Bapak berangkat ? Apakah itu, Bu? Surat Saudara sudah saya terima. Saya akan disuntik, Dok? Di mana rumah Bu Katarina?

Perhatikan penulisan yang berikut .

Benar Kita harus menghormati ayah dan ibu kita. Semua adik dan kakak saya akan berkeluarga. Kami sedang menunggu Pak Guru.

Rumah Pak Lurah terletak di tengah-tengah desa. Menurut keterangan Bu Dokter penyakit saya tidak parah. Salah Kita harus menghormati Ayah dan Ibu kita.

Page 9: Bahasaindonesia

Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia

Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info

9

Semua Adik dan Kakak saya akan berkeluarga. Kami sedang menunggu pak guru. Rumah pak lurah terletak di tengah-tengah desa. Menurut keterangan bu dokter penyakit saya tidak parah.

9) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda. Misalnya :

Benar Tahukan Anda bahwa gaji pegawai negeri dinaikkan?

Apakah kegemaran Anda? Salah

Tahukan anda bahwa gaji pegawai negeri dinaikkan? Apakah kegemaran anda?

b. Penulisan Huruf Miring Huruf miring dalam cetakan, yang dalam tulisan tangan atau ketikan dinyatakan dengan tanda garis bawah, dipakai untuk (1) menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang

dikutip dalam karangan, (2) menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, atau

kelompok kata, dan (3) menuliskan kata nama-nama ilmiah, atau ungkapan asing,

kecuali kata yang telah disesuaikan ejaannya.

Misalnya : Majalah Bahan dan Sarana sangat digemari para pengusaha. Sudahkan Anda membaca buku Negara Kertagama karangan Prapanca? Surat kabar Suara dan majalah Massa dapat merebut hari

pembacanya. Nama Latin untuk buah manggis adalah Garcinia Mangostana.

Sebenarnya, bukan saya yang harus mengerjakan hal itu, melainkan dia. Huruf pertama kata tempe adalah t

Page 10: Bahasaindonesia

Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia

Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info

10

Artikel ditulis oleh www.stan-prodip.info

3. Penulisan Kata

Mengenai penulisan kata, yang masih perlu kita perhatikan adalah sebagai berikut. 1. Awalan di- dan ke- ditulis serangkai dengan kata dasarnya. Benar Salah

dikelola di kelola ketujuh ke tujuh

2. Gabungan kata yang salah satu unsurnya merupakan unsur terikat ditulis serangkai. Benar Salah saptakrida sapta krida

sapta-krida subseksi sub seksi sub-seksi

nonkolaborasi nonkolaborasi non-kolaborasi

3. Bentuk dasar berupa gabungan kata yang mendapat awalan atau

akhiran ditulis serangkaian atau ditulis dengan membubuhkan

tanda hubung (-) di antara unsur gabungan kata itu. Benar Salah bertolak belakang bertolakbelakang Bertolak-belakang

tanda tangani tandatangani tanda-tangani mendarah daging mendarahdaging

mendarah-daging

4. Bentuk dasar berupa gabungan kata yang sekaligus mendapat

awalan dan akhiran sekaligus ditulis serangkai.

Benar Salah melatarbelakangi melatar belakangi melatar-belakangi menghancurleburkan menghancur leburkan menghancur-leburkan penyebarluasan penyebar luasan

penyebar-luasan

Page 11: Bahasaindonesia

Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia

Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info

11

dibumihanguskan dibumi hanguskan dibumi-hanguskan

5. Bentuk terikat yang diikuti oleh kata yang huruf awalnya huruf kapital, di antara kedua unsur itu dibubuhkan tanda hubung (-).

Bentuk Salah non-Indonesia nonIndonesia

non Indonesia non-Afrikanisme nonAfrikanisme

non Afrikanisme

6. Kata ulang dituliskan dengan menggunakan tanda hubung di

antara kedua unsurnya. Benar Salah anak-anak anak anak undang-undang undang undang

terus-menerus terus menerus

7. Kata depan di dan ke ditulis terpisah dri kata yang mengikutinya.

Benar Salah di rumah dirumah ke mana kemana

8. Kata sandang si ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya. Benar Salah si pengirim sipengirim si penerima sipenerima si pemalu sipemalu

si pencuri sipencuri

9. Partikel per yang berarti ‘tiap’ dan ‘mulai’ ditulis terpisah dari bagian kalimat yang mendahului dan mengikutinya. Sebaliknya, per pada bilangan pecahan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.

Benar Salah satu per satu turun satu persatu turun dua pertiga dua per tiga

Page 12: Bahasaindonesia

Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia

Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info

12

10. Singkatan nama gelar sarjana kesehatan, dokter, seringkali dipermasalahkan. Di dalam lingkungan masyarakat muncul singkatan Dr. untuk dokter (kesehatan) dan DR untuk doktor (purnasarjana). Hal ini tentu saja bertentangan dengan kaidah karena singkatan Dr. diperuntukkan bagi gelar Doktor, sedangkan

DR seolah-olah merupakan singkatan kata atau nama yang sama halnya dengan PT (perseroan terbatas), SD (sekolah dasar).

Artikel ditulis oleh www.stan-prodip.info

11. Singkatan nama resmi lembaga pemerintah dan ketatanegaraan,

badan atau organisasi, nama dokumen resmi yang terdiri atas

huruf kapital, tidak diikuti tanda titik.

Benar Salah DPR D.P.R PT P.T.

SMP S.M.P SD S.D.

12. Singkatan umum yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti satu tanda titik.

Benar Salah sda. s.d.a.

ttd. t.t.d. yad. y.a.d.

13. Lambang kimia, singkatan satuan ukuran timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik.

Benar Salah cm cm.

Rp Rp. km km.

14. Akronim nama diri, yang berupa gabungan suku kata atau gabungan huruf dan suku kata dari deret kata ditulis dengan

huruf awal huruf kapital. Benar Salah Golkar GOLKAR Kowani KOWANI Bappenas BAPPENAS

Page 13: Bahasaindonesia

Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia

Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info

13

4. Penulisan Unsur Serapan

Bahasa Indonesia telah menyerap berbagai unsur dari bahasa lain, baik bahasa daerah maupun dari bahasai asing Sanskerta, Arab,

Pertugis, Belanda, Inggris, dan bahasa asing lain. Berdasarkan cara masuknya, unsur pinjaman dalam bahasa

Indonesia dibagi menjadi dua golongan, yaitu (1) unsur asing yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia dan (2) unsur

asing yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Untuk keperluan itu telah diusahakan ejaan asing hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesia masih dpat

dibandingkan dengan bentuk asalnya. Di dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dicantumkan aturan penyesuaian itu. Dapat ditambahkan bahwa hal ini terutama dikenakan kepada kata dan istilah yang baru masuk ke dalam bahasa Indonesia, serapan lama yang sudah dianggap umum tidak selalu

harus mengikuti aturan penyesuaian tadi. Berikut ini contoh unsur serapan itu.

Baku Tidak Baku apotek apotik atlet atlit atmosfer atmosfir aktif aktip

aktivitas aktifitas arkais arkhais arkeologi arkheologi akhir ahir ; akir akhlak ahlak advis adpis

advokat adpokat adjektif ajektif

asas azas asasi azasi analisis analisa menganalisis menganalisa penganalisisan penganalisaan

ambulans ambulan anggota anggauta beranggotakan beranggautakan keanggotaan keanggautaan balans balan

Page 14: Bahasaindonesia

Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia

Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info

14

definisi difinisi depot depo diferensial differensial ekspor eksport ekstrover ekstrovert

ekuivalen ekwivalen esai esei formal formil

Februari Pebruari filologi philologi

fisik phisik Foto photo frekuensi frekwensi

film filem hakikat hakekat hierarki hirarki hipotesis hipotesa intensif intensip

insaf insyaf ikhlas ihlas ikhtiar ihtiar

impor import intriver introvert istri isteri iktikad itikad ijazah ijasah

izin ijin ilustrasi illustrasi jenderal jendral jadwal jadual kartotek kartotik komedi komidi

konkret konkrit karier karir

kaidah kaedah khotbah khutbah berkhotbah berkhutbah konsepsional konsepsionil konferensi konperensi

kreativitas kreatifitas kongres konggres kompleks komplek katalitas katalisa kuantum kwantum

Page 15: Bahasaindonesia

Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia

Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info

15

konsekuensi konsekuwensi kualifikasi kwalifikasi kualitas kwalitas kuarsa kwarsa kuitansi kwitansi

kuorum kworum kuota kwota konfrontasi konfrontir

dikonfrontasi dikonfrontir konsinyasi konsinyir

dikonsinyasi dikonsinyir koordinasi koodinir, kordinir dikoordinasi dikoordinir

konduite kondite kategori katagori dikategorikan dikatagorikan konsesi konsessi kelas klas

klasifikasi kelasifikasi linguistik lingguistik lazim lajim

likuidasi likwidasi metode metoda motif motip motivasi motifasi masyarakat masarakat

mantra mantera manajemen managemen manajer manager massa masa (orang banyak) masalah masaalah masal massal

misi missi November Nopember

nasihat nasehat penasihat penasehat nasionalisasi nasionalisir dinasionalisasikan dinasionalisir operasional operasionil

objek obyek ons on organisasi organisir problem problim problematik problimatik

Page 16: Bahasaindonesia

Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia

Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info

16

positif positip produktif produktip produktivitas produktifitas psikis psikhis psikologi psikhologi

paspor pasport putra putera putri puteri

produksi produsir memproduksi memprodusir

proklamasi praklamir diproklamasikan diproklamirkan profesi professi

keprofesian keprofessian profesor professir rasional rasionil resistans resistan rezeki rejeki

risiko resiko sistem sistim sistematika sistimatika

sistematis sistimatis spesies spesis sintetis sintesa spiritual spirituil subjek subyek

sintesis sintesa ; sintese syakwasangka sakwasangka syukur sukur mensyukuri mensukuri sah syah sahih syahih

saraf syaraf sutera sutra

standar standard standardisas standarisasi survai survei sukses sakses teori tiori

teoretis teoritis telegram tilgram telepon tilpun tradisional tradisionil tafsiran tapsiran

Page 17: Bahasaindonesia

Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia

Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info

17

tarif tarip teknik tehnik teknisi tehnisi teknologi tehnologi teleks telek

tripleks triplek terampil trampil keterampilan ketrampilan

terap trap penerapan penetrapan

transpor transport transportasi transportir teladan tauladan

keteladanan ketauladanan diteladani ditauladani tim team terjemah terjamah varietas varitas

wujud ujud berwujud berujud perwuudan perujudan

zaman jamah

Page 18: Bahasaindonesia

Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia

Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info

18

PEMAKAIAN KALIMAT Artikel ditulis oleh www.stan-prodip.info

A. Pengertian Kalimat Orang berbahasa tidak menggunakan kata-kata secara lepas,

tetapi dengan merangkaikannya menjadi bentuk untaian kata yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Untaian kata yang

mengungkapkan pikiran secara utuh itu disebut kalimat. Dalam sebuah karangan tertulis atau surat, kalimat itu merupakan bagian terkecil sebagai unsur pembentuknya. Paling tidak, kalimat itu

merupakan titik tolak atau bagian awal sebuah karangan. Agar dapat dipahami lebih jelas mengenai kalimat itu, perhatikanlah contoh petikan karangan berikut ini.

Ujian telah lama berakhir. Bahkan, sudah diumumkan hasilnya.

Fernando sudah meraih tanda tamat belajar SMA jurusan ilmu pengetahuan sosial dengan nilai baik sekali. Ia tidak berhasil menjadi juara umum di sekolahnya, tetapi hanya nomor tiga.

Walaupun demikian, ini pun sudah merupakan prestasi yang gemilang, mengingat bahwa disamping belajar ia harus melakukan

kegiatan lain yang tidak ringan, yaitu mengurusi pemasangan pompa sumur untuk para petani di desanya.

Pada contoh di atas, kita dapat menemukan lima buah kalimat yang membangun bagian karangan itu, yaitu

(1) Ujian telah lama berakhir. (2) Bahkan, sudah diumumkan hasilnya. (3) Fernando sudah meraih tanda tamat belajar SMA jurusan

ilmu pengetahuan sosial dengan nilai baik sekali. (4) Ia tidak berhasil menjadi juara umum di sekolahnya,

tetapi hanya nomor tiga.

(5) Walaupun demikian, ini pun sudah merupakan prestasi yang gemilang, mengingat bahwa disamping belajar ia harus melakukan kegiatan lain yang tidak ringan, yaitu

mengurusai pemasangan pompa sumur untuk para petani di desanya

Kalimat sebagai unsur dasar pembentuk karangan dalam wujud tulisan mempunyai ciri-ciri berikut : a. Kalimat diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan

tanda titik (.) atau mungkin juga dengan tanda tanya (?) atau tanda seru (!).

Page 19: Bahasaindonesia

Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia

Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info

19

b. Di tengahnya dipakai spasi dan tanda baca seperti koma (,), titik dua (:), titik koma (;), tanda hubung (-).

Contoh kalimat (1) sampai dengan (5) adalah kalimat yang utuh. Untuk mengetahui keutuhan sebuah kalimat, kita dapat

mengamati contoh kalimat (1) Ujian telah lama berakhir. Misalnya. Kata Ujian dan berakhir dalam kalimat itu merupakan kata-kata yang diperlukan. Jika salah satu di antaranya kita

hilangkan sehingga kalimat itu menjadi (a) Ujian telah lama atau (b) telah lama berakhir, pernyataan (a) dan (b) merupakan

bentuk pengungkapan pikiran yang tidak utuh lagi. Dengan perkataan lain, bentuk pengungkapan pikiran itu merupakan kalimat yang tidak benar.

Kebenaran sebuah kalimat, selain ditentukan oleh keutuhan unsur-unsur pikiran, ditentukan juga oleh a. Kelugasan penyusunannya (tidak rancu); b. Urutan kata-katanya; c. Ketepatan pemakaian kata-kata penghubungnya atau

perangkainya; d. Kecermatan memilih kata-katanya; e. Kebenaran menggunakan bentuk kata-katanya.

Berikut ini dikemukakan beberapa kesalahan kalimat yang disebabkan ileh (1) penulisan kalimat yang tidak utuh, (2) pemakaian bentuk kata yang rancu, (3) pemakaian keterangan yang tidak lengkap, (4) urutan kata yang menyalahi aturan

berbahasa Indonesia, (5) pemakaian kata atau ungkapan penghubung yang tidak tepat, dan (6) pemakaian bentuk dan pilihan kata yang tidak cermat.

B. Penulisan Kalimat yang Tidak Utuh

Yang tergolong ke dalam jenis kesalahan seperti ini adalah

kalimat yang menghilangkan salah satu atau beberapa bagian kalimat yang kehadirannya wajib atau menentukan kelengkapan kalimat itu.

Contoh : (1) Dalam musyawarah itu menghasilkan lima ketetapan yang

harus dipatuhi bersama.

(2) Kegagalan proyek itu karena perancangan yang tidak mantap. (3) Yaitu tenun ikat yang khas Timor Timur. Ketidakbenaran kalimat (1) adalah bahwa kalimat itu tidak menampilkan apa atau siapa yang menghasilakan lima ketetapan

Page 20: Bahasaindonesia

Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia

Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info

20

yang harus dipatuhi bersama. Bagian itu dalam kalimat (1) dihilangkan sehingga pikiran yang diungkapkan kalimat tersebut menjadi tidak utuh lagi. Dalam kalimat (2) kita tidak melihat bagian kalimat yang menyatakan perbuatan apa atau dalam keadaan apa yang dilakukan

atau dialami oleh kegagalan proyek itu sehingga dengan hilangnya bagian itu, kalimat menjadi tidak utuh lagi. Lebih-lebih lagi, dalam kalimat (3) ada beberapa bagian yang dihilangkan, yaitu bagian yang

menyatakan siapa yang berbuat dan jenis perbuatan apa yang dilakukannya yang diterangkan oleh tenun ikat yang khas Timor

Timur itu. Jika kalimat (1), (2), dan (3) kita betulkan menjadi kalimat yang utuh, kalimat-kalimat itu kita ubah menjadi

(1) Dalam musyawarah itu mereka menghasilkan lima ketetapan yang harus dipatuhi bersama.

(2) Kegagalan proyek itu terjadi karena perancangan yang tidak mantap.

(3) Tenun ikat yang dipakai oleh Raja Los Palos tergolong ke dalam

tenun ikat yang khas, yaitu tenun ikat yang khas Timor Timur. Kalimat (1) dapat juga kita betulkan dengan tidak menambahkan

bagian lain ke dalam kalimat, tetapi dengan mengubah bentuk menghasilkan menjadi dihasilkan sehingga kalimat itu menjadi Dalam musyawarah itu dihasilkan lima ketetapan yang harus dipatuhi bersama.

Atau dapat juga dibetulkan dengan cara menghilangkan kata dalam sehingga kalimat menjadi Musyawarah itu menghasilkan lima ketetapan yang harus dipatuhi bersama.

Artikel ditulis oleh www.stan-prodip.info

C. Pemakaian Bentuk Kata yang Rancu Kesalahan kalimat seperti itu dimungkinkan karena penulis

(pemakai bahasa) mengacaukan dua macam pengungkapan kalimat atau lebih. Misalnya : (4) Meskipun negara itu merupakan penghasil kapas nomor satu di

dunia, tetapi harga tekstil untuk keperluan rakyatnya sangat tinggi.

Yang dirancukan dalam kalimat (4) itu adalah

Page 21: Bahasaindonesia

Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia

Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info

21

Meskipun negara itu merupakan penghasil kapas nomor satu di dunia, tetapi harga tekstil untuk keperluan rakyatnya sangat tinggi.

dan Negara itu merupakan penghasil kapas nomor satu di dunia,

tetapi harga tekstil untuk keperluan rakyatnya sangat tinggi.

Jadi, kerancuan yang tampak pada kalimat (a) itu adalah pemakaian

sekaligus kata meskipun dan tetapi dalam sebuat kalimat.

D. Pemakaian Keterangan yang Tidak Lengkap Jenis kesalahan seperti ini pada umumnya terdapat dalam penulisan surat resmi (surat dinas dan surat niaga). Misalnya :

Memenuhi permintaan Saudara, bersama ini kami kirimkan sebuah daftar harga terbitan kami. Kalimat di atas terasa janggal jika urutan bagian-bagiannya diubah

menjadi (5a) Bersama ini kami kirimkan sebuah daftar harga terbitan kami

memenuhi permintaan Saudara. Kalimat (5a) itu akan terasa lebih lancar jika bagian memenuhi permintaan Saudara itu didahului dengan kata untuk sehingga kalimat itu menjadi

(5b) Bersama ini kami kirimkan sebuah daftar harga terbitan kami untuk memenuhi permintaan Saudara. Apabila dikembalikan posisinya ke posisi semula, kalimat itu menjadi (5c) ) Untuk memenuhi permintaan Saudara, bersama ini kami

kirimkan sebuah daftar harga terbitan kami

E. Urutan Kata yang Menyalahi Aturan Berbahasa Indonesia Kesalahan penulisan kalimat juga terjadi karena urutan katanya

tidak sesuai dengan kaidah kalimat bahasa Indonesia. Kesalahan seperti itu dapat dilihat pada contoh berikut.

(6) Saya telah umumkan bahwa pada hari ini juga panggung itu kita bangun untuk merayakan hari ulang tahun negara kita yang ke-45.

Page 22: Bahasaindonesia

Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia

Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info

22

Kesalahan urutan kata pada kalimat (6) tampak pada bagian saya telah umumkan pada hari ini, dan ulang tahun negara kita yang ke-45. Menurut kaidah penulisan kalimat bahasa Indonesia, urutan kata pada bagian-bagian itu hendaklah diubah menjadi telah saya umumkan, pada hari ini, dan ulang tahun ke-45 negara kita.

Dengan perubahan urutan kata seperti yang telah dilakukan itu, kalimat berikut ini menjadi kalimat yang benar.

(6a) Telah saya umumkan bahwa pada hari ini juga panggung itu kita bangun untuk merayakan hari ulang tahun ke-45 negara kita.

F. Pemakaian Kata atau Ungkapan Penghubung yang Tidak Tepat

Yang dimaksud dengan kata atau ungkapan penghubung dalam pembicaraan ini ialah semua kata atau ungkapan yang dipergunakan oleh penulis (pemakai bahasa) untuk menghubungkan bagian-bagian kalimat atau menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Kata penghubung antarbagian kalimat yang lazim dipakai dalam

penulisan kalimat antara lain kata dan, atau, tetapi, ketika, jika, asalkan, agar, supaya, meskipun, sebagai, sebab, karena, dan bahwa. Pemakaian kata penghubung antarbagian kalimat dapat dilihat pada

contoh berikut. (1) Bu Siska adalah seorang guru teladan dan anak-anaknya pun

pandai-pandai pula. (2) Fernadez ingin menjadi juara umum di sekolahnya tetapi ia

hanya berhasil menjadi juara tiga.

(3) Pa Mario tidak masuk kantor hari ini karena sakit. (4) Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Irian Jaya berusaha keras

untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (5) Gubernur mengumumkan bahwa kota Mataram, tahun depan

akan menjadi kota wisata. (6) Pembangunan di bidang pariwisata Propinsi Nusa Tenggara

Timur terus ditingkatkan agar kehadiran para wisatawan asing terus meningkat.

(7) Di kampung kami dipasang dua puluh sumur pompa ketika musim kemarau sangat panjang.

Menurut kenyataannya, dalam pemakaian bahasa Indonesia sehari-hari sering ditemukan beberapa kesalahan, yaitu makin kaburnya batas pemakaian penghubung antarbagian kalimat dan penghubung

antarkalimat. Contoh : (a) Pak Carlos menghadapi persolalan yang berat di kantornya. Tapi

ia pun dengan sabar dapat menyelesaikannya.

Page 23: Bahasaindonesia

Materi Persiapan Masuk STAN : Bahasa Indonesia

Created by www.stan-prodip.info Dilarang memperbanyak, mengedarkan, menjual dan memamerkan tanpa ijin tertulis dari pengelola stan-prodip.info

23

(b) Kabupaten Los Palos dikenal dengan kain tenun ikatnya. Yaitu tenun ikat khas Timor Timur yang dahulu hanya dipakai raja-raja. Kata tapi dan yaitu yang seharusnya berfungsi sebagai penghubung antarbagian kalimat, dipakai juga sebagai

penghubung antarkalimat. Bandingkan dengan kalimat di bawah ini.

(c) Pak Carlos menghadapi persoalan yang berat di kantornya, tetapi ia pun dengan sabar dapat menyelesaikannya.

(d) Kabupaten Los Palos dikenal dengan kain tenun ikatnya, yaitu tenun ikat yang khas Timor Timur yang dahulu dipakai oleh raja-raja.

Ungkapan penghubung yang berfungsi menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain tidak banyak jumlahnya. Yang lazim dipakai dalam bahasa Indonesia antara lain (oleh) karena itu, namun, kemudian, setelah itu, bahkan, selain itu, sementara itu, walaupun demikian, sehubungan dengan itu.

Artikel ditulis oleh www.stan-prodip.info

Contoh pemakaiannya dapat dilihat seperti di bawah ini.

(e) Pembangunan di bidang pariwisata terus ditingkatkan. Oleh karena itu, kehadiran wisatawan asing di Indonesia setiap tahun terus bertambah.

(f) Musim kemarau tahun ini di desa kami sangat lama. Walaupun demikian, berkat pemasangan sumur pompa bahasa kekeringan

dapat diatasi. Kesalahan pemakaian ungkapan penghubung antarkalimat sama halnya dengan kesalahan pemakaian kata penghubung antar bagian kalimat yaitu pemakaian kedua jenis penghubung itu dikaburkan seperti contoh berikut ini. (g) Saya tidak sependapat dengan mereka, namun demikian saya

tidak akan menentangnya. (h) Fernadez anak yang tergolong pandai di sekolahnya bahkan ia

pernah menjadi juara ketiga. Jika ungkapan penghubung antarkalimat digunakan dengan benar, kalimat itu seharusnya ditulis sebagai berikut. (g1) Saya tidak sependapat dengan mereka. Namun, saya tidak

akan menentangnya. (g2) Fernandez anak yang tergolong pandai di sekolahnya. Bahkan, ia pernah menjadi juara ketiga.