(bahasa project)cerita rakyat yang belum pernah dibukukan

3
1 Kutukan Marga Han Konon, dalam suatu kampung, hiduplah sepasang suami istri yang hidup miskin. Namun, Tuhan mengaruniakan kepada mereka dua orang anak laki-laki. Sang istri meninggal setelah melahirkan kedua anaktersebut. Suaminyalah yang membesarkan kedua anaknya tersebut. Ia tidak sanggup menyekolahkan anak-anak mereka, sehingga ia berusaha mendidik anak- anaknya itu sendiri yang diharapkannya yang kelak akan menjadi orang berguna. Kedua anak laki-laki itu tumbuh ditengah kesibukan ayahnya yang menjadi seorang petani. Mereka dikenal oleh warga kampung tersebut sebagai anak-anak laki-laki yang ramah dan santun. Suatu ketika, ayah yang menjadi tulang punggung keluarga jatuh sakit dan tak lama kemudian ia meninggal karena tidak sanggup membeli obat. Sang anak ingin memakamkan jenazah ayahnya tersebut, tetapi mereka hanya memiliki sedikit uang sehingga mereka mengubur jenazah ayahnya di tengah sawah yang terletak tidak jauh dari rumah mereka. Sejak sang ayah meninggal, mereka menjadi putus asa dan tidak berusaha untuk mencari pekerjaan supaya kebutuhan mereka terpenuhi. Kini, pekerjaan yang dapat mereka lakukan sehari-hari ialah berjudi menggunakan sisa uang dari peninggalan ayah mereka. Mereka berjudi tanpa henti sampai uang mereka habis karena kekalahan mereka sendiri. Akhirnya, untuk sementara waktu, mereka berhenti berjudi dan mereka sedang berpikir bagaimana mereka akan makan, minum, dan juga untuk dapat berjudi kembali. Beberapa hari kemudian di suatu malam saat mereka sedang istirahat diteras rumahnya yang kecil, salah seorang dari kedua anak laki-laki tersebut yang paling kecil, sang Dibuat oleh : Maria Valencia / 14 / X IPA 3 Pelajaran : Bahasa Indonesia

Upload: maria-valencia-febryani

Post on 10-Jun-2015

477 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

(bahasa project) maria valencia ... blom pernah dibukukan lhoo.. haha.. trus ini ada pengembangan dikit dari gw... tp masalahnya, gk bs bnyk soalnya cm dsruh 500 kata.. tp gw malah hmpir 600.. LOL

TRANSCRIPT

Page 1: (Bahasa project)cerita rakyat yang belum pernah dibukukan

1

Kutukan Marga HanKonon, dalam suatu kampung, hiduplah sepasang suami istri yang hidup miskin. Namun, Tuhan

mengaruniakan kepada mereka dua orang anak laki-laki. Sang istri meninggal setelah melahirkan kedua

anaktersebut. Suaminyalah yang membesarkan kedua anaknya tersebut. Ia tidak sanggup

menyekolahkan anak-anak mereka, sehingga ia berusaha mendidik anak-anaknya itu sendiri yang

diharapkannya yang kelak akan menjadi orang berguna. Kedua anak laki-laki itu tumbuh ditengah

kesibukan ayahnya yang menjadi seorang petani. Mereka dikenal oleh warga kampung tersebut sebagai

anak-anak laki-laki yang ramah dan santun.

Suatu ketika, ayah yang menjadi tulang punggung keluarga jatuh sakit dan tak lama kemudian ia

meninggal karena tidak sanggup membeli obat. Sang anak ingin memakamkan jenazah ayahnya

tersebut, tetapi mereka hanya memiliki sedikit uang sehingga mereka mengubur jenazah ayahnya di

tengah sawah yang terletak tidak jauh dari rumah mereka.

Sejak sang ayah meninggal, mereka menjadi putus asa dan tidak berusaha untuk mencari

pekerjaan supaya kebutuhan mereka terpenuhi. Kini, pekerjaan yang dapat mereka lakukan sehari-hari

ialah berjudi menggunakan sisa uang dari peninggalan ayah mereka. Mereka berjudi tanpa henti sampai

uang mereka habis karena kekalahan mereka sendiri.

Akhirnya, untuk sementara waktu, mereka berhenti berjudi dan mereka sedang berpikir

bagaimana mereka akan makan, minum, dan juga untuk dapat berjudi kembali. Beberapa hari kemudian

di suatu malam saat mereka sedang istirahat diteras rumahnya yang kecil, salah seorang dari kedua anak

laki-laki tersebut yang paling kecil, sang adik, teringat akan sang ayah. Terpikir olehnya bahwa mungkin

saja ayahnya meninggalkan sesuatu yang berharga yang dapat diuangkan.

Sang adik pun mengajak kakaknya untuk menggali kembali makam ayahnya. Mendengar

perkataan sang adik, sang kakak mengingatkannya bahwa hal tersebut mungkin saja mendatangkan

malapetaka bagi mereka. Tetapi sang adik terus menghasut sambil merengek-rengek. Kakaknya pun

menjadi tidak tega melihat sang adik yang akan kelaparan terus menerus. Lalu ia mengikuti kata adiknya

itu. Mereka bergegas ke tempat makam ayahnya tersebut.

Sesampainya di makam ayahnya, segeralah mereka menggali kembali makam itu. Dengan hati

yang berdebar, mereka mengangkat keluar jenazah ayahnya yang telah menjadi sarang para belatung

Dibuat oleh : Maria Valencia / 14 / X IPA 3 Pelajaran : Bahasa Indonesia

Page 2: (Bahasa project)cerita rakyat yang belum pernah dibukukan

2

dari makam. Kemudian diletakkannyalah di atas tanah. Mereka langsung merogoh-rogoh jenazah dan

makam tersebut, barangkali ada benda yang terselip berupa cincin atau kalung yang tak pernah ayah

mereka perlihatkan dan benda itu mungkin dapat dijual dan diuangkan.

Malam pun semakin larut, mereka masih belum menemukan apa-apa. Digalinyalah lubang

makam itu lebih dalam lagi. Hujan pun mulai turun, rintik-rintik dan mulai menderas. Mereka berdua

kemudian bergegas meninggalkan makam tangan kosong dan pulang ke rumahnya. Mereka tidak

membawa pulang benda apa pun. Di malam itu, suara halilintar terdengar kencang menembus bumi.

Kakak beradik itu sangat dan teramat kelelahan, lalu tertidurlah mereka.

Keesokan harinya, pada pagi hari, mereka hanya duduk termangu di depan teras rumah kecil

mereka dan memikirkan tentang kejadian kemarin. Kemudian, teringatlah oleh sang kakak apa yang

telah mereka lakukan semalam dengan makam ayahnya. Mereka lupa untuk menaruhnya jenazahnya

kembali ke dalam makam. Lalu, ia pun pergi ke tempat makam ayahnya itu.

Ia terkejut. Makam ayahnya telah menjadi rapi kembali menjadi gundukan tanah seperti semula.

Ia langsung memanggil adiknya. Adiknya pun terkejut. Lalu tak lama kemudian, tersiarlah berita tentang

hal tersebut sampai seluruh warga kampung. Tidak ada yang mengetahui siapa yang memakamkan

kembali jenazah tersebut, dan apakah itu adalah kejadian gaib atau bukan. Tak seorang pun yang tahu,

bahkan kakak beradik tersebut juga tidak.

Sekarang, jika ada seorang atau sekeluarga yang bermarga Han tinggal di sekitar daerah itu,

mereka tidak akan menjadi sukses ,dan juga barangsiapa yang bermarga Han yang melewati tempat itu

dengan kendaraan, maka akan terjadi kecelakaan.

Dibuat oleh : Maria Valencia / 14 / X IPA 3 Pelajaran : Bahasa Indonesia