bahasa indonesia - teks anekdot

7
Kritik & Humor dalam Layanan Publik

Upload: derizel-lll

Post on 13-Apr-2017

212 views

Category:

Education


13 download

TRANSCRIPT

Page 2: Bahasa Indonesia - Teks Anekdot

Kelompok VII

• Allika Fadya Hayya• Kevin • Maria Gerlina• M. Rhido• Ria Salvani• Wahyu Bagus R.

Page 3: Bahasa Indonesia - Teks Anekdot

Kegiatan 2 : Kerja Sama Membangun Teks Anekdot

• Tugas 1 : Menulis Ulang Teks Anekdot• Tugas 2 : Mengindentifikasi Pelaku dalam Teks Anekdot • Tugas 3 : Membaca Teks Anekdot dalam Puisi• Tugas 4 : Membuat Drama Berstruktur Teks Anekdot• Tugas 5 : Melabeli Struktur Teks Anekdot

* Kita cuman bahas tugas 1 - 3

Page 4: Bahasa Indonesia - Teks Anekdot

Tugas 1Menulis Ulang Teks Anekdot

Politisi Blusukan Banjir

1. Pada malam Jumat, paling banyak ditemukan politis melakukan blusukan, termasuk Darman (maaf bukan nama sebenarnya dan bukan sebenarnya nama). Darman mendatangi kampung yang diterjang banjir paling parah. Kebetulan di sana banyak wartawan meliputi sehingga dia makin semangat menyerahkan bingkisan.

2. Darman juga tidak mau menyia-nyiakan sorotan kamera wartawan. Dia mencari strategi agar tetap menjadi perhatian media. Darman berusaha masuk ke tempat banjir dan menceburkan diri ke air. Sial baginya,dia terperosok ke selokan dan terseret derasnya air . Darman berusaha sekuat tenaga melawan arus,tetapi tak berdaya,dia hanyut.

3. Untung regu penolong sangat sigap. Meskipun terseret cukup jauh,Darman masih bisa diselamatkan. Dia dibawa ke posko kesehatan dan dibaringkandi bangsal. Waktu itu semua bangsal penuh oleh orang pingsan. Darman kaget melihat orang yang ada di situ. Semuanya dia kenal, para politisi sedang blusukan. Lebih kaget lagi ketika dia melihat doa tertulis di dinding : “Ya Allah,hanyutkan mereka yang tak ikhlas”. Darman Pingsan!

Page 5: Bahasa Indonesia - Teks Anekdot

Tugas 2 Mengidentifikasi Pelaku

Puntung Rokok

1. Singapura termasuk salah satu negara yang bersih. Siapa punyang membuang sampah sembarangan bisa didenda meskipun hanya membuang puntung rokok. Suatu ketika si Azam sedang berlibur , tetapi tampaknya ia tak tahu akan adanya peraturan itu. Ia merokok sendirian sambil duduk di bangku. Karena rokoknya sudah hampir habis, ia membuang puntung rokoknya begitu saja dan jatuh persis di sisi kaki kananya

2. Tanpa disangka –sangaka,tiba- tiba datang petugas dan menegur Azam dengan suara tegas. “Tahukan Anda bahwa Anda telah melakukan pelanggaran?” “Tidak tahu. Apa gerangan yang telah saya perbuat ?” jawab Azam. “Anda telah membuang sampah sembarangan, yaitu puntung rokok,” tugas petugas itu. Dengan sigap Azam menjawab, “Oh...,maaf terjatuh”. Lalu, diambilnya puntung rokok itu serta langsung diisapnya lagi.

3. Petugas itu hanya terbelalak keheranan. Setalah itu,ia pergi meninggalkan Azam.

Page 6: Bahasa Indonesia - Teks Anekdot

Tugas 3Membaca Teks Anekdot dalam

1. Beri tahu aku jika kau lihat Itu sampah atau apa? Di jalanan ada sampah Di selokan penuh sampah Di laci meja ada sampah Di bus, truk, dan angkot ada sampah2. Negeri kita ini apakah negeri sampah? Lautan sampah? Gunung sampah? Atau tong sampah?3. Di kursi restoran ada sampah Di hotel berbintang ada sampah Bahkan di meja direkturnya pun ada sampah Di tempat penyebrangan ada sampah Di bawah pos satpam ada sampah Itu sampah atau apa?

Itu Sampah atau Apa? karya Aditya Yuda Kencana

Page 7: Bahasa Indonesia - Teks Anekdot

Tugas 3Membaca Teks Anekdot dalam

• Belumselesai,selesaikan ya..• Ad yang ku garis dan bedakan warnanya• kalo yg warna Pada malam Jumat itu struktur

teksnya• Kalo yg warna maaf itu bagian humornya,maupan

garing• Kalo yg digaris bawahi itu salah satu ciri2 teks

anekdotNanti pertanyaanya ditulis di kertas aja,kayak sistem

eno. Kalo ad duit ntar ku belikan kue lah..