bahasa indonesia mkdu

Upload: sarayati-khairunisah-kp

Post on 14-Jan-2016

9 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

huikhui

TRANSCRIPT

Judul: Mengenal Emfisema Lebih DekatGrafik Piramida Terbalik

Paru-Paru

Penyakit pada Paru

Penyakit Paru Kronis

Penyakit Paru Obstruksi Kronis

Emfisema

Mind MapFAKTOR RESIKO

MANIFESTASI KLINIS4. Pernafasan Nafas pendek Dada terasa tertekan3. Makanan/Cairan Mual/muntah, nafsu makan buruk/anoreksia Ketidakmampuan untuk makan karena distres pernapasan2. Sirkulasi Pembengkakan pada ekstremitas bawah Pucat akibat anemia

1. Aktivitas/Istirahat Keletihan, kelelahan, malaise Sulit melakukan kegiatan sehari-hari Sesak saat tidur

EMFISEMASuatu penyakit obstruksi di mana terdapat perubahan anatomis paru yang ditandai dengan melebarnya saluran udara bagian distal bronkus terminal secara abnormal, yang disertai kerusakan dinding alveolus atau perubahan anatomis parenkim paru yang ditandai pelebaran dinding alveolus, duktus alveolaris dan destruksi dinding alveolar.DEFINISI

1. Merokok2. Usia3. Paparan terhadap asap rokok4. Pekerjaan yang menimbulkan paparan terhadap debu atau asap5. Paparan polusi dalam/kluar ruangan

Bentuk ParagrafEmfisema sebagai penyakit inflamasi pada paru merupakan penyakit yang sering ditemukan pada pria usia paruh baya dengan kebiasaan merokok. Emfisema didefinisikan sebagai suatu penyakit obstruksi yang ditandai dengan perubahan anatomis paru yang ditandai dengan melebarnya saluran udara bagian distal bronkus terminal secara abnormal, yang disertai kerusakan dinding alveolus atau perubahan anatomis parenkim paru yang ditandai pelebaran dinding alveolus, duktus alveolaris dan destruksi dinding alveolar. Pasien dengan emfisema biasanya akan mengeluh sesak napas disertai batuk. Keluhan sesak berat yang ditemukan bahkan pada keadaan istirahat menyebabkan pasien menjadi kehilangan nafsu makan. Penurunan nafsu makan ini akan berdampak pada penurunan pada status gizi dan berat badan pasien. Selain itu tubuh akan terasa lemah dan lesu, mengakibatkan pasien sulit beraktivitas. Ciri-ciri emfisema juga dapat dilihat dari pembengkakan pada daerah anggota gerak bagian bawah dan wajah penderita yang tampak pucat.Seperti yang sudah dijelaskan di atas, emfisema banyak ditemukan pada pria usia 40 tahun ke atas dengan kebiasaan merokok yang buruk. Nikotin dan karbon monoksida yang terdapat dalam asap rokok mencetuskan reaksi peradangan pada jaringan parenkim paru. Reaksi peradangan ini akan menyebabkan parenkim paru kehilangan elastisitas dan akhirnya kehilangan fungsi. Tidak hanya rokok, paparan terus menerus oleh polutan yang mengandung zat berbahaya juga merupakan faktor resiko penyebab emfisema. Lingkungan kerja dan polusi rumah tangga adalah contoh sumber polutan lain selain asap rokok.