Oleh:

Didi Sadili

Kasubdit Konservasi Jenis Ikan

Dit. Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan

Disampaikan pada:

Rapat Penyusunan RPP Sidat di Jogjakarta

27-29 Agustus 2015

Keragaman Sidat

Di Dunia ada 22 jenis sidat

Di Indonesia ditemukan ada 8 jenis sidat:

1. Anguila bicolor bicolor

2. A. marmorata

3. A. bicolor pasifica

4. A. celebensin

5. A. nebulosa nebulosa

6. A. borneensis

7. A. interioris

8. A. reinhardtii

(sumber: www. Fishbase.org (Froese & Pauly, Mei 2015)

Pasar Dunia

Kebutuhan pasar dunia = 250 rb ton/ th

Pasar Jepang = 150 rb ton/th

Tujuan ekspor sidat dari indonesia:

Anguila bicolor bicolor--- Jepang

Anguila marmorata--- Taiwan, Hongkong, dan

Korea

Anguila bicolor bicolor disuplay dari pesisir barat

Sumatera dan selatan Jawa. Sedangkan

A.marmorata disuplay dari Sulawesi

Distribusi SidatSidat bersifat katadromus dimana ikan sidat tumbuh sampai

dewasa di perairan air tawar hingga ke anak anak sungai di

dataran tinggi/pegunungan. Yang dewasa akan turun ke laut

dalam untuk memijah.

A. bicolor bicolor memijah di perairan pulau Mentawai

Sumbar. Kemudian glass eel dan elver ditemukan di muara

sungai sepanjang pantai barat Sumatera dan pantai selatan

Jawa. Kamal dan Affandi (2015) menemukan A. bicolor

bicolor dan A. Marmorata ukuran 1 kg di DAS Cimandiri

hingga ke anak sungai di Gunung Padang Cianjur.

Sampai th 1977, A bicolor bicolor masih di dapatkan di

sungai Dramaga Bogor/belakang kampus IPB

A. Marmorata yg tertangkap nelayan

waduk Jatiluhur 10 Februari 2015

Regulasi terkait Sidat Internasional:

- IUCN

Beberapa jenis sidat sudah masuk daftar merah IUCN. Anguila anguila masuk

katagori Critically endangered (terancam punah) dan A. japonica katagori

endangered (kritis) , A. bicolor bicolor katagori Near Threatened (hampir terancam

punah), A. marmorata katagori Least Concern (kekhawatiran minimal)

- CITES

Populasi sidat laut Atlantik,yaitu: Anguila anguila dan Anguila rostrata dan sidat

laut Pasifik: Anguila javonica, sudah menurun drastis. Negara negara (proponen)

habitat sidat tsb siap memasukannya ke daftar Apendiks CITES

Nasional

Per Men KP No. 19/MEN/2012 ttg ‘Larangan Pengeluaran Benih Ikan Sidat (Anguila

spp) dari wilayah Negara RI’ ukuran ≤ 150 gr/ekor

Daerah

KAWASAN KONSERVASI/LINDUNG IKAN SIDAT DITETAPKAN DI SUNGAI TOMASA

sesuai PERDA Kab Poso no. 8, tahun 2012 – 2032 tentang RENCANA TATA RUANG

WILAYAH

Permasalahan Perikanan Sidat

(terkait konservasinya)

1. Ketersediaan data dan informasi yang

terbatas,

2. Belum berkembang teknologi budidayanya

(pemanfaatan sepenuhnya dari hasil

penangkapan di alam),

3. Tingginya kerusakan dan perubahan

habitat dan tempat ruaya sidat

Rencana Aksi Konservasi Sidat

1. Pendataan,

2. Penetapan perlindungan terbatas menurut waktu, ukuran, dan tempat, untuk jenis jenis tertentu,

3. Menetapkan habitat penting ikan sidat sbgkawasan konservasi,

4. Mensosialisasikan dan meningkatkan peran dankesadaran masyarakat ttg pentingnya menjagakelestarian sumberdaya ikan sidat,

5. Peningkatan peran pengawasan masyarakat,

6. Meningkatkan litbang,

TERIMA KASIH