bahan pa remaja 20 sep 2014

2
BAHAN PA REMAJA /NHKBP TANGGAL 20 SEPTEMBER 2014 EV: YEREMIA 31:3-6. Eistel YUNUS 3:10-4:11. TEMA: KASIH SETIA TUHAN KEKAL UNTUK SELAMANYA Sebagai umat pilihan Tuhan, bangsa Isarel sering sekali diizinkan Tuhan untuk menerima pengajaran dari bangsa lain karena kekerasan hati mereka yang ingin menjauh dari perintah Tuhan. Itu sebabnya mereka sering di hukum Allah oleh sebab perbuatan dan ketidak setiaan mereka kepada Tuhan mengakibatkan malapetaka dan berbagai penderitaan yang terjadi dalam kehidupan mereka. Karena jika umat menjauh dari Tuhan maka tidak akan mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan hidup. Itulah yang dialami umat Allah Israel yang meninggalkan Tuhan Allah yang telah menuntun kehidupan mereka. Namun demikian, Tuhan tidak membiarkan bangsa itu menderita bahkan sampai punah dari muka bumi ini karena Tuhan masih berkenan dan senantiasa menyertai mereka. Dia tidak menghendaki kematian orang jahat atau orang fasik tetapi pertobatanyalah yang diinginkan Tuhan dari umatNya. Ada kala kesusahan dan penderitaan itu disebabkan karena ulah dan perbuatan kita, menderita karena menerima resiko dari perbuatan kita yang tidak baik yang tidak seturut dengan perintah Tuhan sehingga kita menanggung akibatnya. Petrus mengatakan dalam 1 Petrus 2:20…..”sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah”. Jika menderita karena kesalahan maka terimalah dan jangan menganggap penderitaan itu dari Tuhan. Tapi jika penderitaan itu datang karena kita melakukan yang baik dan melakukan apa yang benar dihadapan Tuhan maka bersabarlah dan berjuanglah dengan iman yang teguh mempercayai rencanaNya yang indah bagi kita. Disaat mengalami suatu pergumulan pasti akan membuat kita terbeban, kuatir, resah bahkan takut dan kita berpikir kalau kita merasa sendiri dan telah ditinggalkan Tuhan dan kita menutup diri dalam persoalan yang kita hadapi karena kita merasa sendiri dan tidak ada yang dapat menolong untuk keluar dari penderitaan itu. Mungkin kita juga berpikir bahwa ketika Tuhan menyertai kita maka hal-hal sukacita saja yang nyata dalam kehidupan dan jauh dari kesusahan. Sekarang kita mau belajar dari Firman Tuhan yang dituliskan Yeremia ini, tentang penderitaan dan hubungan kita dengan Tuhan. Yeremia menyatakan Perjanjian Baru yang diadakan Tuhan bagi umat yang menderita bahwa Tuhan akan menjadi Allah penolong bagi Israel dan menjadi Allah segala kaum keluarga Israel dan mereka akan menjadi umatNya ( ay 1 ). Dikatakan dalam nats ini dari jauh Tuhan menampakkan diri dan mengatakan: “Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setiaKu kepadamu”. Kasih yang kekal adalah kasih yang mengampuni, kasih yang melupakan segala dosa-dosa umatNya, kasih yang membuat mereka hidup, dari kematian kepada hidup kekal supaya mereka membangun kembali kehidupan moral dan keimanan mereka agar menjadi bangsa yang memuji dan memuliakan Allah secara bersama sama seorang akan yang lain, dan mengatakan: “Ayo, marilah kita naik ke Sion, kepada Tuhan Allah kita” Sion adalah tempat Baid Allah, mereka akan beribadah datang pada Allah menyembahNya dengan soraksorai ( ay 7 ). Mereka akan mendengarkan pengajaran di Baid Allah yang dapat mengubah kehidupan umat . Penghiburan ini nyata kepada umatNya bahwa Dia tidak meninggalkan umat yang sedang menderita. Penyertaan Tuhan bukan hanya ketika sedang dalam sukacita saja, tapi dapat kita rasakan ketika kita sedang menghadapi pergumulan. Di saat kita merasa

Upload: farel-sinuhaji

Post on 11-Jul-2015

215 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan pa remaja 20 sep 2014

BAHAN PA REMAJA /NHKBP TANGGAL 20 SEPTEMBER 2014 EV: YEREMIA 31:3-6. Eistel YUNUS 3:10-4:11.

TEMA: KASIH SETIA TUHAN KEKAL UNTUK SELAMANYA

Sebagai umat pilihan Tuhan, bangsa Isarel sering sekali diizinkan Tuhan untuk menerima pengajaran dari

bangsa lain karena kekerasan hati mereka yang ingin menjauh dari perintah Tuhan. Itu sebabnya mereka

sering di hukum Allah oleh sebab perbuatan dan ketidak setiaan mereka kepada Tuhan mengakibatkan

malapetaka dan berbagai penderitaan yang terjadi dalam kehidupan mereka. Karena jika umat menjauh

dari Tuhan maka tidak akan mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan hidup. Itulah yang dialami

umat Allah Israel yang meninggalkan Tuhan Allah yang telah menuntun kehidupan mereka. Namun

demikian, Tuhan tidak membiarkan bangsa itu menderita bahkan sampai punah dari muka bumi ini

karena Tuhan masih berkenan dan senantiasa menyertai mereka. Dia tidak menghendaki kematian

orang jahat atau orang fasik tetapi pertobatanyalah yang diinginkan Tuhan dari umatNya. Ada kala

kesusahan dan penderitaan itu disebabkan karena ulah dan perbuatan kita, menderita karena

menerima resiko dari perbuatan kita yang tidak baik yang tidak seturut dengan perintah Tuhan sehingga

kita menanggung akibatnya. Petrus mengatakan dalam 1 Petrus 2:20…..”sebab dapatkah disebut pujian,

jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu

kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah”. Jika menderita karena kesalahan

maka terimalah dan jangan menganggap penderitaan itu dari Tuhan. Tapi jika penderitaan itu datang

karena kita melakukan yang baik dan melakukan apa yang benar dihadapan Tuhan maka bersabarlah

dan berjuanglah dengan iman yang teguh mempercayai rencanaNya yang indah bagi kita. Disaat

mengalami suatu pergumulan pasti akan membuat kita terbeban, kuatir, resah bahkan takut dan kita

berpikir kalau kita merasa sendiri dan telah ditinggalkan Tuhan dan kita menutup diri dalam persoalan

yang kita hadapi karena kita merasa sendiri dan tidak ada yang dapat menolong untuk keluar dari

penderitaan itu. Mungkin kita juga berpikir bahwa ketika Tuhan menyertai kita maka hal-hal sukacita

saja yang nyata dalam kehidupan dan jauh dari kesusahan. Sekarang kita mau belajar dari Firman Tuhan

yang dituliskan Yeremia ini, tentang penderitaan dan hubungan kita dengan Tuhan. Yeremia

menyatakan Perjanjian Baru yang diadakan Tuhan bagi umat yang menderita bahwa Tuhan akan

menjadi Allah penolong bagi Israel dan menjadi Allah segala kaum keluarga Israel dan merek a akan

menjadi umatNya ( ay 1 ). Dikatakan dalam nats ini dari jauh Tuhan menampakkan diri dan mengatakan:

“Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setiaKu kepadamu”.

Kasih yang kekal adalah kasih yang mengampuni, kasih yang melupakan segala dosa-dosa umatNya,

kasih yang membuat mereka hidup, dari kematian kepada hidup kekal supaya mereka membangun

kembali kehidupan moral dan keimanan mereka agar menjadi bangsa yang memuji dan memuliakan

Allah secara bersama sama seorang akan yang lain, dan mengatakan: “Ayo, marilah kita naik ke Sion,

kepada Tuhan Allah kita” Sion adalah tempat Baid Allah, mereka akan beribadah datang pada Allah

menyembahNya dengan soraksorai ( ay 7 ). Mereka akan mendengarkan pengajaran di Baid Allah yang

dapat mengubah kehidupan umat . Penghiburan ini nyata kepada umatNya bahwa Dia tidak

meninggalkan umat yang sedang menderita. Penyertaan Tuhan bukan hanya ketika sedang dalam

sukacita saja, tapi dapat kita rasakan ketika kita sedang menghadapi pergumulan. Di saat kita merasa

Page 2: Bahan pa remaja 20 sep 2014

tidak berdaya dan lelah disitulah kita merasakan bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Tuhan

akan memulihkan kita seperti Dia yang telah memulihkan umatNya. Maka kembalilah kepada Tuhan dan

percaya kepada rancangan Tuhan, lihatlah perbuatanNya yang ajaib. Jangan pernah takut ketika

menghadapi pergumulan, asal tetap berjalan di jalan Tuhan, Ia akan menjadi penolong yang

membimbing kita kepada iman yang teguh.

BAHAN DISKUSI

1. Catatlah apa yang menjadi pergumulanmu, dan biarlah temanmu yang memegang catatan

kecilmu itu agar temanmu terus mendoakanmu?

2. Berbagilah senantiasa atas pergumulanmu sampai akhirnya pergumulanmu itu sudah teratasi

dan selesai dengan baik.