bahan ka bappeda di forum rzwp3k
DESCRIPTION
PerencanaanTRANSCRIPT
-
PENGEMBANGAN DAN PELESTARIAN SUMBER DAYA KELAUTAN YANG TIDAK MERUSAK LINGKUNGAN DALAM HARMONISASI RTRW KAB. KOTAWARINGIN BARAT
BAPPEDA KAB. KOTAWARINGIN BARATJLN. HM. RAFII NOMOR.03 TELP.0532-21025 FAX.0532-29002PANGKALAN BUN 74112KALIMANTAN TENGAH
-
TUJUAN PENATAAN RUANG WILAYAH
Tujuan penataan ruang wilayah Kabupaten adalah untukmewujudkan ruang wilayah Kabupaten Kotawaringin Baratyang berkeseimbangan lingkungan, berbasis sumber dayapertanian, sumber daya kelautan, agroindustri, danpariwisata ekologis.
KEBIJAKAN PENATAAN RUANG WILAYAH a) Pengaturan keseimbangan pemanfaatan ruang yang
berkelanjutan;b) Pengembangan pertanian dan perkebunan didukung
dengan agroindustri yang berwawasan lingkungan;c) Pengembangan dan pelestarian potensi sumber daya
kelautan yang tidak merusak lingkungan;d) Pengembangan pariwisata berbasis cagar budaya dan
pariwisata ekologis berbasis hutan.
-
KRONOLOGIS PENYUSUNAN RTRWa) RTRW KAB. KOTAWARINGIN BARAT MULAI DISUSUN
TAHUN 2009b) SELAMA TAHUN 2009 S/D 2011 RTRW KAB.
KOTAWARINGIN BARAT TELAH MELAKUKAN ASISTENSI ISISUBSTANSI BAIK ITU KE PU PROVINSI MAUPUN KE PUPUSAT ;
c) TANGGAL 19 OKTOBER 2011 RTRW KAB. KOTAWARINGINBARAT MENDAPATKAN REKOMENDASI GUBERNURMELALUI SURAT NOMOR. 86/TR/X/2011;
d) TANGGAL 20 DESEMBER 2011 RTRW KAB.KOTAWARINGIN BARAT MENDAPATKAN PERSETUJUANSUBSTANSI DARI MENTERI PU MELALUI SURAT NOMOR.HK.01 03-Dr/691
e) SELAMA TAHUN 2011 S/D 2013 RTRW KAB.KOTAWARINGIN BARAT TELAH TERJADI PERUBAHANPOLA RUANG MENYESUAIKAN SK.MENTERI KEHUTANAN
-
KRONOLOGIS PENYUSUNAN RTRWf) SELAMA TAHUN 2013 SUDAH DILAKUKAN PEMBAHASAN
SELAMA 4 KALI DENGAN HASIL DITOLAK OLEH PIHAKDPRD KAB. KOTAWARINGIN BARAT;
g) PADA TAHUN 2013 JUGA DILAKUKAN KONSULTASI PUBLIKKE SELURUH KECAMATAN YANG ADA DI KAB.KOTAWARINGIN BARAT TERHADAP ISI SUBSTANSI RTRWKAB. KOTAWARINGIN BARAT;
h) PADA TAHUN 2014 SUDAH DILAKUKAN PEMBAHASANSELAMA 2 KALI, DENGAN HASIL PADA PEMBAHASAN 1DITOLAK DAN PADA PEMBAHASAN KE 2 BELUM ADAJAWABAN DARI DPRD KAB. KOTAWARINGIN BARAT.
-
POLA,STRUKTUR, SISTEM TRANSPORTASI DAN KAWASAN STRATEGIS
RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW)KAB. KOTAWARINGIN BARAT
2012 -2032
-
REN
CA
NA
PO
LAR
UA
NG
RTR
W
HL
HPT
HP
HPK
HPK
HPK
KSA
/KP
A &
CA
GA
R
BU
DA
YA
KSA/KPA
HP
HP
HPK
KOR. SATWA & BIOTA LAUT
HTR
KAW. KEBUN
HUTAN PRODUKSI = 256.995 HA (24%)
KORIDOR SATWA & BIOTA LAUT : 13.032 HA (1%)
KSA/KPA & CAGAR BIOSFER = 243.747 HA (23%)
HUTAN TANAMAN RAKYAT = 11.924 HA (1%)
HUTAN PRODUKSI TERBATAS = 49.309 HA (5%)
HUTAN PRODUKSI KONVERSI= 156.000 HA (14%)
Catatan : penunjukan panah berikut hanya sebagaiperwakilan pada pola RTRW (Lengkap ada di naskahakademis dan perda)
HUTAN LINDUNG = 9.698 HA (1%)
Total Luas Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat : 1.075.900 ha
SEMPADAN DANAU = 1.950 HA
KAWASAN HUTAN KOTA = 785,75 HA
SEMPADAN SUNGAI = 725 km (7%)
SEMPADAN PANTAI = 1.560 HA
KAWASAN PANTAI BAKAU = 6.973 HA
Total Luas Kawasan Lindung : 823.748 ha (77%)
-
REN
CA
NA
PO
LAR
UA
NG
RTR
W
KAWASAN PERMUKIMAN
HL
HPT
HP
HPK
HPK
HPK
KSA
/KP
A &
CA
GA
R
BU
DA
YA
KSA/KPA
HP
HP
HPK
KOR. SATWA & BIOTA LAUT
HTR
KAW. KEBUN
KAW. PERTANIAN TANAMAN PANGAN = 26.212 HA
KAW. PERTANIAN TNM HORTIKULTURA
KAWASAN PETERNAKAN
KAWASAN PERIKANAN TANGKAP
KAWASAN PERIKANAN BUDIDAYA
KAWASAN PARIWISATA
KAWASAN TERUMBU KARANG
KAWASAN PERTAMBANGAN
KAWASAN KEARIFAN LOKAL
KAWASAN SEKITAR MATA AIR = 18,75 HA
KAWASAN AIR TERJUN
KAWASAN HANKAM = 3.019 HA
KAWASAN PENGOLAHAN IKAN
KAWASAN INDUSTRI = 4.500 HA
KAWASAN PERKEBUNAN = 212.761 HA (20%)
Total Luas Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat : 1.075.900 ha
Total Luas Kawasan Budidaya : 252.152 ha (23%)
-
REN
CA
NA
STRU
KTU
RR
UA
NG
RTR
W
RENCANA JARINGAN JALAN
ARTERI PRIMER
KOLEKTOR K-1
KOLEKTOR K-2
KOLEKTOR K-3
LOKAL
RENCANA JALAN KERETA API
Jalan Lintas Kalimantan Poros Selatan Yaitu: Kujan Runtu Runtu Simpang Runtu Batas Kota Pangkalan Bun P. Lada Jalan A. Yani Jalan Pakunegara Jalan P. Lada Asam Baru Natai Arahan pasanah malijo - bundaran Pancasila
Jalan Iskandar dan Jl. Diponegoro (Pangkalan Bun) Kumai Batas
Kota Pangkalan Bun, sepanjang 170 Km
Jalan pangkalan bun kumai teluk bogam -sebuai
Pangkalan Bun Kotawaringin Lama Riam Durian, sepanjang 60,5Km.
Pangkalan Bun Seberang Gajah Lunci Kuala Jelai, sepanjang256,9 Km.
Sei Kalap Sei Rangit Pelabuhan Bumi Hardjo, sepanjang 17,5 Km Sp. Penopa Riam Durian Sukamara Bumi Harjo Pelabuhan CPO Natai Raya Kumai, sepanjang 12 Km Sungai Kapitan Kubu Semanggang Pangkut Sungai Dau Batas Seruyan, sepanjang
98,93 Km Jalan Iskandar Bandara Iskandar Jalan Iskandar Sungai Tendang, sepanjang 15 Km Jalan Pangkalan Bun - Pangkut
1.sistem Sistem Jaringan Jalur Kereta Api utama meliputi: Jalur kereta api Tumbang Samba Rantau Pulut Nanga Bulik
Pangkalan Bun Kumai; Jalur kereta api Kudangan Nanga Bulik Kumai
2.sistem Jaringan Jalur Kereta Api Antarkota berdasarkan RaperpresRencana Tata Ruang Pulau Kalimantan yang meliputi Jalur Kereta Apidengan Prioritas rendah ruas jalan kereta api Sampit Pangkalan Bun,Pangkalan Bun Sanggau;
3.simpul Jaringan Jalur Kereta Api Barang yaitu Stasiun PerkotaanPangkalan Bun dan Kumai.
-
REN
CA
NA
STRU
KTU
RR
UA
NG
RTR
W
PUSAT KEGIATAN
PUSAT KEGIATAN WILAYAH (PKW)
PUSAT KEGIATAN LOKAL (PKL)
PUSAT PELAYANAN KAWASAN (PPK)
PUSAT PELAYANAN LINGKUNGAN (PPL)
Kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala provinsi atau beberapa kabupaten /kotaKota Pangkalan Bun dan Kumai sebagai PKW
Kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala kabupaten atau beberapa kecamatan: seluruh ibu kota kecamatan yang ada di Kab. Kotawaringin Barat
Kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani kegiatan skala kecamatan atau beberapa desa : Ds.Runtu di Kec. Arut Selatan, Ds. Teluk Bogam &
Ds.Kubu di Kec. Kumai, Despot riam Durian Kec. Ktw Lama, Ds. Sidomulyo Kec. P.Banteng
pusat permukiman yang berfungsi untuk melayanikegiatan skala antar desa : semua desa yang ada diKab. Kotawaringin Barat sebagai PPL
-
REN
CA
NA
SISTEM TR
AN
SPO
RTA
SI RTR
W
PELABUHAN PENGUMPUL
PELABUHAN KHUSUS
PELABUHAN NIAGA
PELABUHAN PENDARATAN IKAN
PELABUHAN ASDP
RENCANA TERMINAL TIPE B
TERMINAL TIPE C
JEMBATAN TIMBANG
Pembangunan gedung uji kendaraan bermotor di Bundaran Pangkalan Lima
BANDARA TERSIER
RENCANA BANDARA
RENCANA SISTEM TRANSPORTASI
Pelabuhan Kumai berada di Kecamatan Kumai, dengan alur pelayaranmeliputi Kumai-Semarang, Kumai-Surabaya;
Pelabuhan Pangkalan Bun berada di Kec. Arut Selatan dengan alurpelayaran meliputi Pangkalan Bun-Pontianak, Pangkalan Bun-Semarang, Pangkalan Bun-Surabaya, Pangkalan Bun-Banjarmasin.
Pelabuhan khusus/ Multi Purpose adalah Pelabuhan Tanjung Kalap beradadi Bumiharjo Kecamatan Kumai dengan alur pelayaran meliputi: Kumai-Semarang, Kumai-Jakarta, Kumai-Surabaya, Kumai-Luar Negeri, Kumai-Belawan
Rencana pengembangan pelabuhan angkutan barang dan penumpang keluar pulau adalah pelabuhan Ro-Ro di Kecamatan Kumai, dengan rencanajalur Kumai-Jepara, Kumai-Semarang, Kumai-Surabaya
Pelabuhan tempat pendaratan ikan (TPI) adalah Pelabuhan Kumai
Rencana pengembangan pelabuhan niaga berada di Kecamatan Kumai;
Pembangunan terminal tipe B menuju tipe A pada bundaran GM arsyad
Terminal penumpang tipe C natai suka di pangkalan bun Pengembangan terminal tipe C di simpang runtu, amin jaya, kumai; Pengembangan terminal tipe C untuk mendukung fungsi PPK yang berlokasi
di kotawaringin lama; Pembangunan terminal tipe C yang berlokasi di arut utara
Pengembagan jembatan timbang di simpang runtu
PENGUKUR UJI KENDARAAN
Bandar Udara Pengumpul Skala Tersier (Klas II A) yang meliputi BandaraIskandar di Pangkalan Bun Kecamatan Arut Selatan
Pengembangan bandar udara baru di bogam raya sebagai bandar udara pengumpul di kecamatan kumai
-
KA
WA
SAN
STRA
TEGIS K
AB
UPA
TENR
TRW
STRATEGIS NASIONAL
TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING
STRATEGIS PROVINSI
PENGEMBANGAN PETERNAKAN RUMINANSIA
PENGEMBANGAN PETERNAKAN NON RUMINANSIA
KAWASAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
STRATEGIS KABUPATEN
KS. Sudut Kepentingan Pertumbuhan Ekonomi
KS. Sudut Kepentingan fungsi Sosial Budaya
KS. Sudut Kepentingan fungsi Pendayagunaan SDA
KS. Sudut Kepentingan fungsi Keanekaragaman Hayati
Kawasan strategis nasional yang ada di wilayah kabupatenadalah kawasan Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP)
Kawasan pertanian berkelanjutan yang dipaduserasikan denganpengembangan irigasi teknis berada di Kecamatan Arut Selatan, ArutUtara, Pangkalan Banteng, Pangkalan Lada, Kotawaringin Lama danKumai
kawasan pengembangan peternakan berupa kawasan peternakan ruminansia (sapi potong dan kambing) berada di Kecamatan Arut Selatan, Kumai dan Pangkalan Lada
non ruminansia (ayam potong dan itik) berada di Kecamatan
Kotawaringin Lama, Arut Selatan, Kumai, Pangkalan Banteng dan
Pangkalan Lada.
kawasan perkebunan, kawasan terpadu industri, pelabuhan, petikemas danpergudangan, serta simpul transportasi darat, transportasi laut dantrasportasi udara, kawasan strategis ekonomi sektor unggulan agropolitan,kawasan strategis ekonomi sektor unggulan minapolitan / pusatpengembangan dan pengolahan ikan laut, kota terpadu mandiri
kawasan strategis sekitar bangunan kerajaan/kesultanan di Pangkalan Bundan di Kecamatan Kotawaringin Lama
kawasan andalan laut sejauh 4 mil yang berada di perairan laut sepanjanggaris pantai
Taman Nasional Tanjung Puting, Taman Wisata Alam Tanjung Keluang,Taman Margasatwa Sungai Lamandau, Catchment Area DAS Arut danCatchment Area DAS Kumai
-
Harapan kami agar hubungan antara RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) dengan RZWP3K
(Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil) saling melengkapi menserasikan,
menselaraskan, dan menyeimbangkan sehingga tercipta suatu dokumen tata ruang yang
berkelanjutan
-
Sekian dan terima kasih
BAPPEDA KAB. KOTAWARINGIN BARATJLN. HM. RAFII NOMOR.03 TELP.0532-21025 FAX.0532-29002
PANGKALAN BUN 74112
KALIMANTAN TENGAH