bahan int sampling audit.doc

9
Audit. Sampling Audit dalam Pengujian Pengendalian SAMPLING AUDIT DALAM PENGUJIAN PENGENDALIAN KONSEP-KONSEP DASAR SAMPLING AUDIT Sifat dan Tujuan Sampling Audit AU 350.01 mendefinisikan sampling audit sebagai penerapan prosedur audit terhadap unsur-unsur suatu saldo akun atau kelompok transaksi yang kurang dari 100 % dengan tujuan untuk menilai beberapa karakteristik saldo akun atau kelompok transaksi tersebut. Sampling audit diterapkan baik untuk pengujian pengendalian dan pengujian substantif. Ketidakpastian dan Sampling Audit Standar pekerjaan lapangan kedua dan ketiga berisi elemen ketidakpastian. Ketidakpastian yang melekat dalam audit sering disebut sebagai risiko audit. Sampling audit menerapkan dua komponen risiko audit, yaitu : a. Risiko pengendalian b. Pengujian rincian risiko Sampling audit dalam pengujian pengendalian memberikan informasi yang secara langsung berhubungan dengan penilaian auditor atas risiko pengendalian, dan sampling audit dalam pengujian substantif membantu auditor mengkuantifikasi dan mengendalikan pengujian rincian atas risiko. Risiko Sampling dan Risiko Nonsampling

Upload: portgas-d-wean

Post on 10-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: bahan int sampling audit.doc

Audit. Sampling Audit dalam Pengujian Pengendalian

SAMPLING AUDIT DALAM PENGUJIAN PENGENDALIAN

KONSEP-KONSEP DASAR SAMPLING AUDIT

Sifat dan Tujuan Sampling Audit

AU 350.01 mendefinisikan sampling audit sebagai penerapan prosedur audit terhadap

unsur-unsur suatu saldo akun atau kelompok transaksi yang kurang dari 100 % dengan tujuan

untuk menilai beberapa karakteristik saldo akun atau kelompok transaksi tersebut. Sampling

audit diterapkan baik untuk pengujian pengendalian dan pengujian substantif.

Ketidakpastian dan Sampling Audit

Standar pekerjaan lapangan kedua dan ketiga berisi elemen ketidakpastian.

Ketidakpastian yang melekat dalam audit sering disebut sebagai risiko audit. Sampling audit

menerapkan dua komponen risiko audit, yaitu :

a. Risiko pengendalian

b. Pengujian rincian risiko

Sampling audit dalam pengujian pengendalian memberikan informasi yang secara

langsung berhubungan dengan penilaian auditor atas risiko pengendalian, dan sampling audit

dalam pengujian substantif membantu auditor mengkuantifikasi dan mengendalikan

pengujian rincian atas risiko.

Risiko Sampling dan Risiko Nonsampling

Risiko sampling berkaitan dengan kemungkinan bahwa sampel yang diambil tidak

menggambarkan secara benar populasi tersebut. Dalam melakukan pengujian pengendalian

jenis risiko sampling berikut dapat terjadi :

a. Risiko atas penilaian tingkat risiko pengendalian yang terlalu rendah

b. Risiko atas penilaian tingkat risiko pengendalian yang terlalu tinggi

Sedangkan dalam melakukan pengujian substantif risiko sampling berikut dapat

terjadi :

a. Risiko kesalahan penerimaan

b. Risiko kesalahan penolakan

Page 2: bahan int sampling audit.doc

 Risiko nonsampling menunjukkan bagian risiko audit yang tidak disebabkan oleh

pengujian hanya pada sebagian data. Sumber-sumber risiko nonsampling meliputi :

a. Kesalahan manusia

b. Penerapan prosedur audit yang tidak sesuai dengan tujuan audit

c. Salah menginterpretasikan hasil sampel

d. Kepercayaan pada informasi yang salah diterima dari pihak lain

Sampling Nonstatistik dan Statistik

Dalam melakukan pengujian audit yang sesuai dengan GAAS, auditor dapat

menggunakan sampling nonstatistik atau sampling statistik atau keduanya. Kedua jenis

sampling memerlukan pertimbangan dalam perencanaan dan pelaksanaan rencana sampling

serta pengevaluasian hasil-hasilnya. Lebih dari itu, kedua jenis sampling tersebut dapat

memberiakn bahan bukti yang cukup sebagaimana dipersyaratkan dalam standar pekerjaan

lapangan yang ketiga. Perbedaan penting antara kedua jenis sampling ini adalah bahwa

hukum probabilitas digunakan untuk mengendalikan risisko sampling dalam sampling

statistik.

Teknik Sampling Audit

Auditor dapat menggunakan sampling untuk memeperoleh informasi tentang

beberapa perbedaan karakteristik populasi. Namun demikian, kebanyakan sampel audit

mengarah pada :

a. Tingkat penyimpangan

b. Jumlah uang

Pada saat sampling statistik dugunakan, teknik sampel ini masing-masing ditunjukkan

sebagai sampling atribut dan sampling variabel.

SAMPLING NONSTATISTIK UNTUK PENGUJIAN PENGENDALIAN

Pengendalian yang Dapat Diuji dengan Menggunakan Sampling Nonstatistik

a. Pengujian prosedur pengendalian dengan program komputer

Untuk prosedur pengendalian yang diprogram secara spesifik sesuai kehendak,

biasanya cukup bagi auditor untuk menguji pengendalian yang diprogram dengan hanya dua

Page 3: bahan int sampling audit.doc

transaksi yang sesuai : satu transaksi yang diproses dengan benar dan satu transaksi yang

harus ditandai sebagai suatu pengecualian. Akan tetapi, auditor dapat menguji setiap aspek

pengendalian yang diprogram dengan ukuran sampel dua pengujian transaksi.

b. Pengujian prosedur pengendalian umum komputer

Prosedur pengendalian umum komputer meliputi pengendalian organisasi dan operasi,

pengembangan sistem dan pengendalian dokumentasi, pengendalian perangkat keras dan

sistem perangkat lunak, pengendalian akses, serta pengendalian data dan prosedur.

Langkah-langkah dalam Sampling Nonstatistik

Sampel nonstatistik tepat digunakan ketika auditor menginspeksi ringkasan laporan

yang dapat memberikan bukti tentang efektivitas pengendalian umum, prosedur tindak lanjut

manual, atau pengendalian manajemen. Langkah-langkah yang tercakup dalam rencana

sampling nonstatistik meliputi hal-hal berikut ini :

a. Menentukan tujuan audit dan prosedur untuk memenuhi tujuan tersebut

b. Menentukan populasi dan unit sampling

c. Menspesifikasi pengendalian yang dikehendaki dan bukti bahwa pengendalian

tersebut efektif atau tidak efektif

d. Menggunakan pertimbangan profesional untuk menentukan ukuran sampel

e. Menggunakan pertimbangan profesional untuk menentukan metode pemilihan sampel

f. Menetapkan prosedur audit untuk pengujian pengendalian

g. Menerapkan prosedur audit untuk pengujian pengendalian

h. Mengevaluasi hasil sampel

MERANCANG ATRIBUT SAMPEL STATISTIK UNTUK PENGUJIAN

PENGENDALIAN

Menetapkan Tujuan Audit

Tujuan menyeluruh dari pengendalian adalah untuk mengevaluasi efektivitas

rancangan dan operrasi pengendalian intern. Satu atau lebih rencana sampling atribut dapat

dirancang untuk mengevaluasi efektivitas pengendalian yang berkaitan dengan kelompok

transaksi tertentu. Hasil pengujian pengendalian yang ada daalm rencana sampling atribut

Page 4: bahan int sampling audit.doc

kemudian digunakan untuk menilai risiko pengendalian pada saldo akun terkait yang

dipengaruhi oleh kelompok tersebut.

Menjelaskan Populasi dan Unit Sampling

Dalam atribut sampel statistik untuk pengujian pengendalian, populasi merupakan

kelompok transaksi yang diuji. Auditor harus menentukan bahwa penyajian secara fisik atas

populasi tersebut adalah sesuai tujuan rencananya. Identifikasi populasi juga termasuk

pertimbangan homogenitas populasi pada pengendalian yang diuji.

Unit sampling merupakan elemen individual dalam populasi. Unit sampling dapat

berupa dokumen, item-item dalam dokumen, ayat jurnal atau register atau cataatn dalam arsip

komputer. Unit sampling mempunyai dampak yang signifikan terhadap terhadap efisiensi

audit.

Menspesifikasi Atribut-atribut yang Dikehendaki

Atribut harus ditunjukkan untuk setiap pengendalian yang diperlukan untuk

mengurangi risiko pengendalian atas sebuah asersi. Setiap atribut harus berhubungan dengan

pengendalian dimana auditor mencari tingkat risiko pengendalian yang diperkirakan dibawah

tingkat maksimum. Namun demikian, setiap atribut mungkin tidak sama pentingnya.

Pentingnya setiap atribut secara relatif harus dipertimbangkan dalam penentuan parameter

statistik dimana diperlukan spesifikasi untuk menentukan ukuran sampel dan untuk

mengevaluasi hasil sampel.

Menentukan Ukuran Sampel

Dalam menentukan ukuran sampel untuk setiap atribut atau pengendalian yang diuji,

auditor harus menspesifikasi pengurutan nilai setiap faktor-faktor berikut :

a. Risiko atas perkiraan risiko pengendalian yang terlalu rendah

b. Tingkat penyimpangan yang dapat ditoleransi

c. Tingkat penyimpangan populasi yang diharapkan

Menentukan Metode Pemilihan Sampel

Seluruh item dalam populasi harus mempunyai kesempatan untuk dipilih. Untuk

melakukan hal ini, rencana sampling statistik memerlukan penggunaan metode pemilihan

acak. Metode pemilihan acak yang digunakan dalam sampling atribut adalah :

Page 5: bahan int sampling audit.doc

a. Sampling nomor acak

Untuk menggunakan sampling nomor acak, auditor harus mempunyai dasar untuk

menghubungkan nomor-nomor tertentu dengan setiap item dalam populasi. Kemudian,

dengan merajuk ke tabel nomor-nomor acak, pemilihan nomor tersebut dapat dilakukan

dengan memilih item-item yang akan menjadi sampel.

b. Sampling sistematis

Sampling sistematis terdiri dari pemilihan setiap item ke-n dalam populasi dari satu

atau lebih item awal yang dipilih secara acak. Interval antara item-item biasanya dianggap

sebagai interval lompatan. Ketika menggunakan metode pemilihan sistematis, auditor harus

menandai adanya kemungkinan pola berputar dalam populasi yang serupa dengan interval

lompatan.

MEMBUAT ATRIBUT SAMPEL SECARA STATISTIK DAN MENGEVALUASI

HASIL-HASILNYA

Melaksanakan Rencana sampling

Setelah rencana sampling dirancang, item-item sampel dipilih dan diuji untuk

menentukan sifat dan frekuensi penyimpangan dari pengendalian. Penyimpangan meliputi

kesalahan dokumen, tidak ada inisial yang menujukan kinerja pengendalian, ketidaksesuaian

dalam dokumen dan catatan yang berkaitan, tidak adanya harga yang diotorisasi, dan

kesalahan perhitungan yang ditemukan dengan pengerjaan kembali oleh auditor.

Mengevaluasi Hasil Sampel

Page 6: bahan int sampling audit.doc

a. Menghitung tingkat penyimpangan sampel

b. Menentukan batas penyimpangan atas

c. Menentukan cadangan untuk risiko sampling

d. Mempertimbangkan aspek penyimpangan kualitatif

e. Menarik kesimpulan secara menyeluruh

PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN LAINNYA

Sampling Penemuan

Sampling penemuan adalah bentuk dari sampling atribut yang dirancang untuk

menemukan sedikitnya satu pengecualian jika tingkat penyimpangan dalam populasi sama

atau diatas tingkat yang ditentukan. Sampling penemuan bermanfaat ketika auditor :

a. Sedang menguji sebuah populasi besar yang terdiri dari item-item berisi proporsi

risiko pengendalian yang sangat tinggi

b. Curiga bahwa telah terjadi ketidaksesuaian dengan ketentuan

c. Mencari bukti tambahan dalam sebuah kasus untuk menentukan apakah

ketidaksesuaian dengan ketentuan merupakan kejadian yang terisolasi atau bagian

dari pola yang berulang-ulang