bahan dr sribd presbyacusis
TRANSCRIPT
-
8/4/2019 Bahan Dr Sribd Presbyacusis
1/5
Presbiakusis
Presbus = pria tua, acusis = pendengaran
Penurunan pendengaran alamiah yang mengiringi proses penuaan, yang umumnya mulai terjadipada nada tinggi dan pada pemeriksaan audiometri nada murni terlihat berupa penurunan
pendengaran jenis sensorineural yang bilateral dan simetris yang disebabkan oleh perubahan
degeneratif telinga bagian dalam.
ETIOLOGI
Proses degenerasiFAKTOR PREDISPOSISI
Genetika: berkaitan adanya gen ketulian tipe sensorineural yang berkaitan dengan usia (gen B6
dari kromosom 10). Analisa genetik didapatkan berkurangnya sel-sel rambut luar pada koklea
berkaitan dengan mutasi DNA mitokondria yag meningkat jumlahnya yang mengambil energi
dari sel rambut luar untuk fosforilasi oksidatif. Juga terdapat peningkatan apoptosis sel rambut,
sel penunjang, dan stria vaskularis.
Arteriosklerosis : berkurangnya perfusi oksigen di koklea yang menghasilkanradikal bebas yang dapat merusak struktur bagian dalam telinga.
Penyakit kardiovaskuler dan hipertensi.
Diet dan kelainan metabolik : Kolesterol yang tinggi berkaitan dengan penurunan pendengaran,
tetapi mekanismenya belum ditemukan. Hiperlipidemia dan diabetik diperkirakan dapat
mempengaruhi perfusi dan oksigenasi koklea.
Lingkungan : akumulasi dan paparan kebisingan berperan dalam terjadinya
prebikusis sehingga diduga penderita presbikusis lebih banyak diperkotaan.
Obat-obatan ototoksik : mempengaruhi akselerasi dan progresifitas gangguan
pendengaran dengan memperberat kerusakan sel rambut.
PATOFISIOLOGI1. Presbiakusis fisiologisterjadi degenerasi telinga bagian dalam dan SSP. Diawali atrofi epitel dibagian
basal koklea berturutturut ke apikal terakhir diikuti seluruh lengkung koklea.
2. Presbiakusis patologisaselerasi dan progresifitas degenerasi dipengaruhi faktor predisposisi.
HISTOPATOLOGI
-
8/4/2019 Bahan Dr Sribd Presbyacusis
2/5
1.Presbikusis sensori : terjadi atrofi sel rambut, dan sel penunjang yang pada awalnya di basal
lengkung koklea, berlanjut secara progresif ke apikal terbatas 12 mm dari basal koklea.
2.Presbikusis neural: terjadi atrofi dan berkurangnya sel- sel neuron ganglion spiralis pada
seluruh lengkung koklea, tetapi sebagian awalnya berawal pada bagian basal. Bila mencapai
apikal, terjadi gangguan pendengaran pada frekuensi bicara.
3.Presbikusis strial atau metabolik: terjadi atrofi pada stria vaskularis terutama padalapisan bagian luar
Presbikusis konduksi koklea: atrofi ligamen spiralis dan membrana basalis
sehingga mengganggu gerakan mekanis duktus koklearis.Keempat tipe presbikusis di atas dapat terjadi sendiri maupun kombinasi. Presbikusis
tipe sensoris paling sering terjadi.
PENEGAKKAN DIAGNOSA
Anamnesa
Gangguan pendengaran simetris bilateral merupakan manifestasi utama.
1. Presbikusis sensoris: gangguan pendengaran pada frekuensi tinggi.2. Presbikusis neural: gangguan pendengaran pad frekuensi tinggi dan rendah
dan adanya gangguan diskriminasi tutur.
3. Presbikusis strial atau metabolik: gangguan pendengaran pada semuafrekuensi. Suara tetap jelas tapi berkurang volumenya.
4. Presbikusis konduksi koklea : gangguan pendengaran tidak khas.
Rekrutmen
terjadi peningkatan sensitivitas pendengaran yg berlebihan diatas ambang dengar.
Tinitusterjadi tinitus nada tinggi & kontinu. Pd bbrp pasien mengalami tinitus subyektif.
Vertigo
PENATALAKSANAAN
Rehabilitasi Pendengaran
1. Penggunaan alat bantu pendengaran.
2. Assistive Listening Device: ABM yang dirancang untuk situasi pendengaranspesifik (media elektronik, alarm dan lain-lain)3. Latihan membaca ujaran.
4. Latihan mendengar.
5. Implan koklea
-
8/4/2019 Bahan Dr Sribd Presbyacusis
3/5
Kriteria implan koklea didasarkan pada ada tidaknya gangguan pendengaran pada frekuensi
bicara, tidak ada batas usia bagi penderita presbikusis sepanjang kesehatan umumnya
memungkinkan utk prosedur pembedahan dgn bius umum.
PencegahanTidak ada obat yang mencegah presbikusis, pencegahan presbikusis ditujukan
pada faktor predisposisi:
1. Diet retriksi 30 % kalori dan mengkonsumsi suplemen anti oksidan.
2. Menghindari lingkungan bising.
3. Menghindari penggunaan obat ototoksi
PENDAHULUAN
Berkurangnya fungsi sistem pendengaran kita pada usiasenja, adalah sebagian dari proses menua yang juga terjadi pada
sistem-sistem lain di tubuh kita. Proses berkurangnya fungsi
oleh karena menua ini disebut juga proses degenerasi. Prosesdegenerasi yang terjadi pada sistem pendengaran kita sehingga
mengakibatkan fungsinya berkurang sampai hilang disebut
presbiakusis
Mulainya proses degenerasi tidak sama untuk setiap
orang, tapi tergantung pada faktor keturunan dan lingkungan
tempat tinggalnya. Sedangkan kelainan yang terjadi tidakhanya pada koklea, tapi juga telinga tengah, syaraf pendengar-
an, di nukleus koklea dan di pusat pendengaran di susunan
syaraf pusat.Presbiakusis bukan satu-satunya penyebab berkurangnya
pendengaran pada orang yang berusia senja, maka diagnosis
baru ditegakkan setelah penyebab-penyebab lain disingkirkan
seperti Ototoxic drug, tumor, trauma akustik, penyakitpenyakitpembuluh darah dan lain-lain yang sering juga terjadi pada
orang-orang tua.
Penanggulangan presbiakusis ini difokuskan kepada re-habilitasi pendengarannya, di samping obat-obat vasodilatasi
dan vitamin
.
ETIOLOGI
Cepat lambatnya proses degenerasi ini dipengaruhi juga
oleh tempat dimana seseorang tinggal selama hidupnya.Orang kota lebih cepat datangnya presbiakusis ini diban-
dingkan dengan orang desa (Weston 1964, Rozen et al
1964)
-
8/4/2019 Bahan Dr Sribd Presbyacusis
4/5
.
Rozen (1969) mengatakan, ada korelasi antara banyaknyamakan makanan yang mengandung lemak dengan presbia-
kusis. Seseorang yang banyak memakan makanan yang
banyak mengandung lemak lebih besar kemungkinan untuklebih cepat menderita presbiakusis
.
Faktor keturunan. Bila didapati gambaran audiogram pada
dekade ke-Ill atau ke-IV tanpa ada kelainan otologi, ke-
mungkinan itu suatu presbiakusis yang disebabkan oleh
faktor genetik.
PATOLOGI
Telinga tengah
Nixon, Glorig & High (1962) membuktikan, akibat prosesmenua ini hantaran suara dengan frekuensi tinggi yang melalui
telinga tengah akan terganggu sedikit, yaitu 12 dB pada fre-kuensi 4000. Menurut mereka, gangguan tersebut disebabkan
oleh karena berkurangnya elastisitas membrana timpani,
ligamen dan sendi-sendi tulang pendengaran dan ini menyebah
kan penurunan dari hantaran mekanis getaran suara.Belal & Stewart (1974) yang melakukan penyelidikan
histologi pada telinga tengah, mendapatkan, perubaan yang
terjadi pada sendi-sendi tulang pendengaran : fibrosis,kalsifikasi dan ankilosis tidak menunjukkan gangguan
konduksi yang berarti.
Jadi dapat disimpulkan, penyebab utama dari presbiakusisterletak pada lesi yang terjadi di telinga bagian dalam
Telinga dalam
Dengan bertambahnya umur, berkuranglah kesanggupan selsel
tertentu di telinga bagian dalam untuk membelah diri (mitosis),
berkurangnya nuklear protein, berkumpulnya pigmen danbahan-bahan yang tak larut lain di sitoplasma, sehingga
menyebabkan perobahan kimia pada cairan interseluler dan ini
akan menyebabkan degenerasi
Saxen (1952) membagi kekurangan pendengaran akibatdegenerasi ini atas 2 tipe :
Tipe pertama bila terjadi atrofi ganglion spiralis sedang
organ corti normal, dan tipe yang kedua bila atrofi tejadi pada
stria vaskularis dan struktur penyokong organ:Corti pada
-
8/4/2019 Bahan Dr Sribd Presbyacusis
5/5
membrana basilaris