Bahan dan MetodeAlat dan Bahan Jagung utuh dan jagung rusak 50 gram Kacang hijau utuh dan kacang hijau rusak 50 gram Cawan petri Condrometer Moisture tester Cup plastik Timbangan MetodeMenimbang jagung dan kacang hijau sebanyak 50 gram kemudian dipisahkan antara yang utuh dan yang rusak. Jagung dan kacang hijau yang rusak kemudian ditimbang dan dihitung jumlahnya, begitu pula dengan jagung dan kacang hijau yang utuh. Untuk mengetahui persentase susut beratnya maka dapat menggunakan rumus berikut :% Susut berat = ( U x Nd) ( D x Nu ) x 100% U (Nd + Nu)Keterangan : U = Undamage(Berat)D = Damage(Berat)Nu = Undamage Number(Jumlah)Nd = Damage Number(Jumlah)

% Biji Rusak = Biji Rusak x 100 % Total Biji

Faktor konversi = 1/8 (Jagung) & 1/2 (Beras atau gabah)

Selain menggunakan penghitungan dan penimbangan secara manual, untuk mengetahui persen susut biji-bijian juga dapat menggunakan alat bantu yaitu condromter dan moisture tester. Hal yang perlu dilakukan yaitu memasukkan jagung atau kacang hijau kedalam condrometer sampai penuh, kemudian tarik penahan sampai pemberatnya jatuh lalu buang sisa jagung atau kacang hijau yang ada di atas penahan dan timbang jagung atau kacang hijau yang tetap berada di condrometer. Setelah mendapatkan berat bersih jagung dan kacang hijau dari condrometer selanjutnya atur moisture tester sesuai dengan jenis biji yang akan dimasukkan ke dalam alat tersebut. Masukkan jagung atau kacang hijau ke dalam alat tersebut dan tunggu sampai alat tersebut menunjukkan angka kadar air dalam bijinya. Padukan nomer yang tercantum dengan grafik yang ada di kertas, kemudian dihitung presentase kadar airnya dengan cara mengurangi berat kering yang tertera pada grafik (didapat dari moisture tester) dengan berat kering yang sebenarnya (didapat dari condrometer).