bahan bangunan

7
1. Kelebihan dari beton antara lain: a. Harganya relatif murah karena menggunakan bahan-bahan dasar dari bahan lokal, kecuali semen Portland. b. Beton termasuk tahan aus dan tahan kebakaran, sehingga biaya perawatan termasuk rendah c. Beton termasuk bahan yang berkekuatan tekan tinggi, serta mempunyai sifat tahan terhadap pengkaratan/pembusukan oleh kondisi lingkungan. d. Ukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan beton tak bertulang atau pasangan batu. e. Beton segar dapat dengan mudah diangkut maupun dicetak dalam bentuk apapun dan ukuran seberapapun tergantung keinginan . Kekurangan daripada beton antara lain: a. Beton mempunyai kuat tarik yang rendah, sehingga mudah retak. Oleh karena itu perlu diberi baja tulangan, atau tulangan kasa. b. Beton segar mengerut saat pengeringan dan beton keras mengembang jika basah sehingga dilatasi (constraction joint) perlu diadakan pada beton yang panjang/lebar untuk memberi tempat bagi susut pengerasan dan pengembangan beton. c. Beton keras mengembang dan menyusut bila terjadi perubahan suhu sehingga perlu dibuat dilatasi (expansion joint) untuk mencegah terjadinya retak- retak akibat perubahan suhu. d. Beton sulit untuk kedap air secara sempurna, sehingga selalu dapat dimasuki air, dan air yang membawa kandungan garam dapat merusakkan beton. e. Beton bersifat getas (tidak daktail) sehingga harus dihitung dan didetail secara seksama agar setelah dikombinasikan dengan baja tulangan menjadi bersifat daktail, terutama pada struktur tahan gempa. 2. Sifat-sifat utama tersebut antara lain: 1. Kayu merupakan sumber kekayaan alam yang tidak akan habis-habisnya, apabila di kelola dengan cara yang baik. Kayu dikatakan juga sebagai renewable resources (sumber kekayaan alam yang dapat diperbaharui lagi). 2. Kayu merupakan bahan mentah yang mudah diproses untuk dijadikan barang-barang seperti kertas, bahan sintetik dan tekstil. 3. Kayu mempunyai sifat-sifat spesifik yang tidak bisa ditiru oleh bahan-bahan lain yang dibuat oleh manusia seperti baja dan beton. Misalnya kayu mempunyai sifat elastis dan mempunyai ketahanan terhadap pembebanan yang tegak lurus dengan seratnya. 3. Dibandingkan dengan material lain, kayu memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah:

Upload: hasan-poetra-galoeh

Post on 17-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

hasan

TRANSCRIPT

1. Kelebihan dari beton antara lain:a. Harganya relatif murah karena menggunakan bahan-bahan dasar dari bahan lokal, kecuali semen Portland.b. Beton termasuk tahan aus dan tahan kebakaran, sehingga biaya perawatan termasuk rendahc. Beton termasuk bahan yang berkekuatan tekan tinggi, serta mempunyai sifat tahan terhadap pengkaratan/pembusukan oleh kondisi lingkungan.d. Ukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan beton tak bertulang atau pasangan batu.e. Beton segar dapat dengan mudah diangkut maupun dicetak dalam bentuk apapun dan ukuran seberapapun tergantung keinginan .

Kekurangan daripada beton antara lain:a. Beton mempunyai kuat tarik yang rendah, sehingga mudah retak. Oleh karena itu perlu diberi baja tulangan, atau tulangan kasa.b. Beton segar mengerut saat pengeringan dan beton keras mengembang jika basah sehingga dilatasi (constraction joint) perlu diadakan pada beton yang panjang/lebar untuk memberi tempat bagi susut pengerasan dan pengembangan beton.c. Beton keras mengembang dan menyusut bila terjadi perubahan suhu sehingga perlu dibuat dilatasi (expansion joint) untuk mencegah terjadinya retak-retak akibat perubahan suhu.d. Beton sulit untuk kedap air secara sempurna, sehingga selalu dapat dimasuki air, dan air yang membawa kandungan garam dapat merusakkan beton.e. Beton bersifat getas (tidak daktail) sehingga harus dihitung dan didetail secara seksama agar setelah dikombinasikan dengan baja tulangan menjadi bersifat daktail, terutama pada struktur tahan gempa.2. Sifat-sifat utama tersebut antara lain: 1. Kayu merupakan sumber kekayaan alam yang tidak akan habis-habisnya, apabila di kelola dengan cara yang baik. Kayu dikatakan juga sebagai renewable resources (sumber kekayaan alam yang dapat diperbaharui lagi). 2. Kayu merupakan bahan mentah yang mudah diproses untuk dijadikan barang-barang seperti kertas, bahan sintetik dan tekstil. 3. Kayu mempunyai sifat-sifat spesifik yang tidak bisa ditiru oleh bahan-bahan lain yang dibuat oleh manusia seperti baja dan beton. Misalnya kayu mempunyai sifat elastis dan mempunyai ketahanan terhadap pembebanan yang tegak lurus dengan seratnya. 3. Dibandingkan dengan material lain, kayu memiliki beberapa kelebihan, diantaranya adalah: Kayu mudah dalam pengerjaan, bisa dibuat atau dibentuk sesuai keinginan, misalkan saja untuk ukiran, desain kusen, dll. Selain itu, kayu juga mudah untuk dipaku, dibaut, dan direkatkan Kualitas kayu bisa dilihat secara visual, misalkan saja bila terjadi cacat kayu dapat diketahui secara kasat mata. Kayu lebih tahan terhadap tekanan dan lenturan. Dengan adanya bermacam jenis kayu, maka kayu memiliki tekstur yang baik dan indah. Kayu memiliki berat jenis yang cukup ringan sehingga bisa mengapung dan sifat resonansinya. Kayu dapat diubah menjadi bentuk pulp (bubur kayu), dan bisa diolah untuk dijadikan bahan produk lainnya, misal untuk bahan baku pembuatan kertas.Sedangkan kekurangan atau kelemahan material kayu diantaranya adalah: Tidak tahan api, sehingga kayu mudah terbakar, apalagi kalau dalam kondisi kering. Kayu tidak dapat dimanfaatkan secara keseluruhan sehingga sisa penggunaan kayu hanya menjadi limbah. Untuk pekerjaan tertentu (yang besar atau lebar), kayu tidak bisa menutup secara keselurahan karena terbatasnya diameter kayu. Biasanya untuk menyikapi hal ini kayu harus disambung atau diperlebar/perbesar. Kayu mudah diserang oleh serangga pemakan kayu seperti rayap atau serangga lainnya. Kayu mengandung air dan berpengaruh besar terhadap bentuk kayu. Kayu yang belum kering biasanya masih mengalami penyusutan atau perubahan bentuk, oleh karena itu kayu harus dikeringkan sebelum digunakan. Kayu bersifat higroskopis, dan sensitif terhadap kelembaban.4 1.Kuat Tekan yang disiaratkan untuk mutu beton K-300fc = 300 kg/ cm22.Berat volume agregat halus = 1,453.Berat volume agregat kasar = 1,544.Berat jenis agregat halus SSD = 2,585.Berat jenis agregat kasar SSD = 2,606.Penyerapan agregat halus = 4,01 %7.Penyerapan agregat kasar = 1,02 %8.Ukuran max agregat kasar = 38 mm9.Presentase gabungan agregat halus = 30 %10.Presentase gabungan agregat kasar = 70 %11.Benda uji = balok

F.ANALALISA PERHITUNGAN1.Kuat tekan yang disyaratkan untuk mutu beton K-300 :fc = 300 kg/cm2

2.Margin+ nilai tambahM = ( 2,64 x Sr ) 38M = ( 2,64 x 65 ) 38M = 133,6 kg/cm2

3.Kuat tekan rata-ratafcr = fc + Mfcr = 300 + 133,6fcr = 433,6 434 kg/cm2fcr = 43,4 Mpa

4.Factor air semen ( W/C )Benda uji = silinderDilihat pada grafik 4factor air semen ( w/c) = 0,425.SlumpNilai slump yang digunakan yaitu 75-100 mm.( ukuran maks. Agregat 37,5 mm)6.Berat jenis gabungan agregat kasar = 2,607.Berat volume gabungan agregat kasar = 1,53 kg/liter = 1530 kg/m38.Berat jenis agregat halus = 2,589.Modulus kehalusan = 2,2410.Kadar air bebasUntuk ukuran max agregat 38 mm dengan nilai slump 75-100 adalah 179 kg/m3(table 12). Prosentse udara = 1,0 %11.Kadar semen untuk 1 m3betonW/C = 0,42179/C = 0,42C = 179/0,42C = 426,19 427 kg/m3

12.Berat volume beton segarVolume agregat kasar tabel 13Vb = 75 % = 0,75Berat volume agregat kasar = 0,75 x 1530 = 1.147,5 1.148 kg/m3

13.Penentuan proporsi unsur beton bagi adukan untuk setiap m3betonVolume semen = = 0,138Volume air = = 0,179Volume agregat kasar = = 0,442Volume udara terprangkap = 1,0% = 0,010Total volume diluar unsur agregat halus = 0,749

Volume agregat halus dalam setiap m3beton:Volume agregat halus = 1,0 0,749 = 0,251Berat rencana agregat halus = 0,251 x 2,58 x 1000 = 647,58648 kg

14.Perhitungan berat bagi setiap m beton adalah:Semen = 427 kg/m3Air = 179 kg/m3Pasir = 648 kg/m3Kerikil = 1.148 kg/m3Total = 2..402 kg/m3

G.PERHITUNGAN KOREKSI1.Kadar airAgregat halus = 3,902% x 648 kg/m3= 25,28 kg/m3Agregat kasar = 0.635% x 1148 kg/m3 = 7,29 kg/m3Total kadar air = 32,57 kg/m3

2.Penyerapan air ( absorpsi )Agregat halus = 4,01% x 648 kg/m3= 25,98 kg/m3Agregat kasar = 1,345% x 1148 kg/m3 = 15,44 kg/m3Total penyerapan air = 41,42 kg/m3

Hasil perhitungan bahan setelah dikoreksi adalah :Semen = 427 = 427 kg/m3Pasir ( Bla ) = 648 + 25,28-25,98 = 647,3 kg/m3Kerikil ( Blb ) = 1148 +7,29 15,44 = 1139,85 kg/m3Air = 179 32,57 + 41,42= 187,85 kg/m3Total= 2.402 kg/m3

Jika digunakan benda uji berupa balok 40x40x250, maka :balok 40x40x250 cm = S x S x p= 0,40x0,40x0,250= 0,0033 m3Untuk 5 benda uji silinder besar dan 3 silinder kecil dan 2 kubus, kebutuhan bahan setelah dikoreksi adalah :Semen = (CVs1sfjumlah silinder besar) + (CVs2sfjumlah silinder besar) + (CVs3sfjumlah kubus) = (4270,00531,2x5) + (4270,00161,2x3) + (4270,00331,25x2) = 13,57+2,45 + 3,52 =19,54kgpasir = (BlaVs1sfjumlah silinder besar) + (BlaVs2sfjumlah silinder besar) + (BlaVs3sfjumlah kubus)= (6480,00531,2x5) + (6480,00161,2) + (6480,00331,25x2)=20,61+3,73 + 5,35=29,69kg

agregat = (BlbVs1sfjumlah silinder besar) + (BlbVs2sfjumlah silinder besar) (BlbVs3sfjumlah kubus)= (11480,00531,2x 5) + (11480,00161,2) + (11480,00331,25x 2)=36,51+6,61 + 9,47=52,59kg

DenganAgregat 0,5-1 =x berat total agregat =x52,59 =11,26 kg

Agregat 1-2 =x berat total agregat =x52,59 =41,32 kgair = (wVs1sfjumlah silinder besar) + (wVs2sfjumlah silinder besar) (wVs3sfjumlah kubus)= (1790,00531,2x 5 + (1790,00161,2) + (179x0,0033x1,25x2) = 5,69+1,03 + 1,47 =8,19 kg

Keterangan :Vs = volume 1 buah silinder ( m3)C = berat semen setelah dikoreksi ( kg )Bla = berat lapangan agregat halus ( kg )Blb = berat lapangan agregat kasar ( kg )W = berat air setelah dikoreksi ( kg )SF = factor keamanan/penyusutan ( 1,2 untuk silinder dan 1,25 untuk kubus )Wa = kadar air agregat halus ( % )Wb = kadar air agregat kasar ( % )Ra = penyerapan agregat halus ( % )Rb = penyerapan agregat kasar ( % )A = 1 adukan ( m3)Sampel = jumlah benda uji