bahan bacaan - tugas fungsi fasilitator

7
Bahan Bacaan Tugas dan Fungsi Fasilitator Tugas Pokok dan Fungsi Fasilitator P2KP Tugas Pokok Fasilitator Fasilitator P2KP ialah melaksanakan tugas KMW di tingkat masyarakat : 1. sebagai pelaksana proyek, termasuk mencatat setiap perkembangan proyek dan melaporkannya ke KMW sebagai masukan untuk data SIM (Sistem Informasi Manajemen); dan 2. sebagai agen pemberdayaan dan perubahan masyarakat, termasuk mensosialisasikan masyarakat kepada nilai- nilai P2KP, intervensi perubahan perilaku dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan membantu masyarakat merumuskan serta melaksanakan kegiatan penanggulangan kemiskinan. Rincian tugas-tugas Fasilitator sebagai pelaksana proyek dari tugas-tugas KMW di tingkat masyarakat adalah sebagai berikut : 1) Melaksanakan P2KP sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Pedoman Umum P2KP, Pedoman Teknis dan Buku Petunjuk Teknis Pelaksana-Fasilitator; Modul Pratugas Fasilitator P2KP 1 Dua Sisi Mata Uang Tugas Pokok Fasilitator P2KP: Sebagai Pelaksana Proyek dan Sebagai Agen Pemberdayaan Masyarakat

Upload: bung-kamal

Post on 25-Dec-2015

65 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

Fasilitator P2KP ialah melaksanakan tugas KMW di tingkat masyarakat :1. sebagai pelaksana proyek, termasuk mencatat setiap perkembangan proyek dan melaporkannya ke KMW sebagai masukan untuk data SIM (Sistem Informasi Manajemen); dan2. sebagai agen pemberdayaan dan perubahan masyarakat, termasuk mensosialisasikan masyarakat kepada nilai-nilai P2KP, intervensi perubahan perilaku dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan membantu masyarakat merumuskan serta melaksanakan kegiatan penanggulangan kemiskinan.

TRANSCRIPT

Page 1: Bahan Bacaan - Tugas Fungsi Fasilitator

Bahan Bacaan

Tugas dan Fungsi Fasilitator

Tugas Pokok dan Fungsi Fasilitator P2KP

Tugas Pokok Fasilitator

Fasilitator P2KP ialah melaksanakan tugas KMW di tingkat masyarakat :1. sebagai pelaksana proyek, termasuk

mencatat setiap perkembangan proyek dan melaporkannya ke KMW sebagai masukan untuk data SIM (Sistem Informasi Manajemen); dan

2. sebagai agen pemberdayaan dan perubahan masyarakat, termasuk mensosialisasikan masyarakat kepada nilai-nilai P2KP, intervensi perubahan perilaku dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan membantu masyarakat merumuskan serta melaksanakan kegiatan penanggulangan kemiskinan.

Rincian tugas-tugas Fasilitator sebagai pelaksana proyek dari tugas-tugas KMW di tingkat masyarakat adalah sebagai berikut :

1) Melaksanakan P2KP sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Pedoman Umum P2KP, Pedoman Teknis dan Buku Petunjuk Teknis Pelaksana-Fasilitator;

2) Menjaga proyek dari terjadinya salah sasaran dan salah penanganan;3) Mencatat semua kemajuan proyek di lapangan sesuai dengan format Sistim

Informasi Manajemen (SIM) P2KP yang disediakan KMW; dan4) Melaporkan kemajuan proyek kepada KMW melalui koordinator kota sebagai input

Sistim Informasi Manajemen (SIM) P2KP.

Rincian tugas-tugas Fasilitator sebagai agen pemberdayaan masyarakat adalah sebagai berikut :

3) Melaksanakan kegiatan-kegiatan sosialisasi

Termasuk didalamnya adalah:

Modul Pratugas Fasilitator P2KP 1

Dua Sisi Mata Uang Tugas Pokok Fasilitator P2KP: Sebagai Pelaksana Proyek dan Sebagai Agen Pemberdayaan Masyarakat

Page 2: Bahan Bacaan - Tugas Fungsi Fasilitator

Bahan Bacaan

Tugas dan Fungsi Fasilitator

a) Menyebarluaskan informasi mengenai P2KP sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan kepada seluruh lapisan masyarakat dimana mereka bertugas

b) Menyebarluaskan Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Prinsip dan Nilai-nilai yang dijunjung P2KP

c) Bersama Relawan Masyarakat, melalui serangkaian FGD, membangun kesadaran kritis masyarakat agar mampu mengidentifikasikan persoalan kemiskinan di kelurahan/desa yang bersangkutan dan perlunya menanggulangi kemiskinan secara terorganisasi dan sistematis

d) Mendorong peran serta dan keterlibatan seluruh komponen masyarakat umumnya dan masyarakat miskin khususnya, di seluruh kegiatan P2KP

e) Membangkitkan tumbuhberkembangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan sosial kontrol pelaksanaan P2KP di kelurahan ybs.

f) Memfasilitasi pembangunan dan pengembangan sosial kapital (nilai-nilai kemanusiaan dan kemasyarakatan) sebagai kondisi yang dibutuhkan bagi upaya penanggulangan kemiskinan.

2) Melaksanakan kegiatan-kegiatan pelatihan (training)

Termasuk didalamnya adalah:

a) Memperkuat dan mengembangkan kapasitas relawan/kader-kader masyarakat sebagai agen pemberdayaan masyarakat. Termasuk diantaranya pelatihan dasar dan lanjutan dalam bentuk pelatihan kelas, praktek atau on the job training dan bimbinqan intensif;

b) Memperkuat dan mengembangkan kapasitas BKM sebagai lembaga pimpinan kolektif masyarakat yang terpilih. Dalam hal ini difokuskan pada pelatihan dasar serta pendampingan dan on the job training, bimbingan intensif; dan

c) Memperkuat dan mengembangkan kapasitas KSM sebagai kelompok dinamik. Termasuk diantaranya membangun tim, mengenali peluang usaha atau mengembangkan usaha yang ada, menyusun proposol usaha, dan pengelolaan keuangan secara sederhana. Pelatihan dilaksanakan dalam bentuk kelas maupun praktek dalam kelompok.

3) Melaksanakan kegiatan-kegiatan umum pemberdayaan masyarakat

Termasuk didalamnya adalah:

b) Memfasilitasi proses penyiapan masyarakat pada tahap awal dengan menumbuhkembangkan kesadaran kritis masyarakat melalui proses refleksi kemiskinan dan pemetaan swadaya;

c) Memfasilitasi refleksi kepemimpinan masyarakat untuk mendorong kesadaran kritis masyarakat dalam memilih pemimpin-pemimpinnya yang berbasis pada nilai-nilai moral yang luhur.

d) Pengorganisasian Masyarakat. Bersama Kader Masyarakat, memfasilitasi proses penilaian organisasi dan lembaga masyarakat yang ada dan/atau

Modul Pratugas Fasilitator P2KP 2

Page 3: Bahan Bacaan - Tugas Fungsi Fasilitator

Bahan Bacaan

Tugas dan Fungsi Fasilitator

membentuk baru organisasi masyarakat warga dan lembaga pimpinannya (BKM), sesuai kesepakatan bersama masyarakat. BKM harus merupakan lembaga pimpinan kolektif yang dibentuk dan dikelola secara partisipatif dan demokratis. Demikian pula halnya dalam pembentukan Unit Pengelola Keuangan (UPK) dan unit-unit lain/gugus tugas BKM lainnya. Termasuk fasilitasi pengorganisasian masyarakat adalah pengorganisasian kelompok masyarakat melalui pembentukan KSM-KSM dalam rangka menggalang potensi masyarakat untuk menanggulangi kemiskinan dengan dukungan P2KP;

e) Memfasilitasi penyusunan PJM Pronangkis (perencanaan partisipatif dalam penanggulangan kemiskinan). Bersama dengan kader masyarakat, memfasilitasi BKM untuk mengkoordinasi pelaksanaan perencanaan partisipatif dengan masyarakat untuk menyusun Program Jangka Menengah Penanggulangan Kemiskinan (PJM Pronangkis);

f) Bersama dengan kader masyarakat, memfasilitasi KSM untuk mengidentifikasi peluang usaha, kebutuhan pembangunan infrastruktur dan pelayanan lingkungan dasar, serta menyiapkan mereka agar mampu memformulasikannya dalam bentuk proposal yang layak;

g) Memperkenalkan berbagai inovasi sederhana dalam manajemen organisasi dan lembaga kredit mikro, termasuk sistem audit, transparansi, proses pengambilan keputusan yang demokratis, tata buku, dan sebagainya;

h) Memfasilitasi dan membimbing masyarakat secara intensif agar mampu mengikuti ketentuan Pedoman P2KP dalam seluruh tahapan kegiatan pelaksanaan P2KP;

i) Memfasilitasi penanganan pengaduan dan penyelesaian konflik yang mungkin muncul di masyarakat;serta

j) Advokasi, mediasi dan membangun jalinan kemitraan strategis (networking) antar semua pelaku yang bermanfaat bagi kemajuan bersama utamanya masyarakat miskin.

Fasilitator P2KP bukan Boneka…..! Tampak bagus dan indah dari luar, namun senantiasa terdiam dan tidak mampu berbuat apapun ! Fasilitator P2KP adalah agen perubahan masyarakat, yang mendampingi masyarakat untuk menemukan dan memulihkan kembali nilai-nilai

Modul Pratugas Fasilitator P2KP 3

Page 4: Bahan Bacaan - Tugas Fungsi Fasilitator

Bahan Bacaan

Tugas dan Fungsi Fasilitator

kemanusiaan dan nilai-nilai kemasyarakatan yang hakiki menuju pintu gerbang kesejahteraan mereka…!

Fungsi FasilitatorUntuk dapat menjalankan tugas pokok tersebut di atas maka Fasilitator memiliki tiga fungsi utama sebagai berikut :

Fasilitasi; yang pada intinya membuat sesuatu berjalan dengan baik dan dilakukan dengan kesadaran penuh

Mediasi, yang pada intinya menjembatani beberapa pihak untuk dapat bekerjasama secara sinergik

Advokasi, yang pada intinya mengajak orang yang diadvokasi untuk berpikir seperti dia yang mengadvokasi

Ketiga fungsi tersebut dalam prakteknya berbaur, misalnya pada saat mediasi juga akan terjadi proses fasilitasi ketika beberapa pihak bertemu dan advokasi ketika ada hal-hal yang masih perlu disepahamkan.

Kode Etik Fasilitator P2KP

Sebagaimana telah dijelaskan di muka, bahwa Fasilitator P2KP berperan strategis sebagai ‘agen perubahan’ ataupun ‘agen pembangunan’ dan tidak hanya melaksanakan ‘administrasi proyek’. Fasilitator bukan sebagai ‘sinterklas’ atau pembuat ‘proposal’ atau bahkan ‘tukang kredit’. Untuk itu, Fasilitator P2KP dituntut untuk menjunjung tinggi kode etik sebagai berikut :

a) Senantiasa melihat masyarakat sebagai tambang yang penuh sifat-sifat luhur/mulia manusia dan tugas utama seorang fasilitator adalah menggali tambang-tambang tersebut sehingga sifat-sifat luhur tersebut muncul, tumbuh dan berkembang.

b) Menjunjung nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai kemasyarakatan dalam melaksanakan P2KP.

c) Berpijak dan berorientasi pada kepentingan dan tujuan proyek P2KP secara keseluruhan , serta tidak didasarkan pada kepentingan dan tujuan pribadi, kelompok atau golongan.

d) Senantiasa berpihak pada kelompok marjinal ( warga yang tertindas)e) Taat asas dan konsisten pada upaya-upaya pemberdayaan masyarakat miskin

agar mampu meningkatkan harkat dan martabat mereka sesuai harkat dan martabatnya sebagai manusia luhur dan warga negara.

f) Senantiasa melayani masyarakat dan tidak sesekali minta dilayani masyarakat.

Modul Pratugas Fasilitator P2KP 4

Page 5: Bahan Bacaan - Tugas Fungsi Fasilitator

Bahan Bacaan

Tugas dan Fungsi Fasilitator

g) Tidak diperkenankan untuk meminta imbalan atau menerima imbalan dari masyarakat.

h) Berorientasi kepada kemandirian masyarakat agar mampu menangani persoalan kemiskinan dengan potensi yang dimilikinya dan tidak menciptakan ketergantungan masyarakat pada fasilitator maupun pada keberadaan atau bantuan dari pihak-pihak di luar masyarakat.

i) Senantiasa berupaya merangkul berbagai pihak ke dalam iklim kemitraan, kebersamaan dan kesatuan, serta tidak menciptakan pengkotak-kotakan maupun menunjukkan sikap diskriminasi.

j) Tidak berorientasi kepada TARGET saja, tetapi juga mengedepankan PROSESk) Tidak memberikan ‘janji – janji ‘ muluk kepada masyarakat.l) Senantiasa menjunjung tinggi prinsip-prinsip partisipasi, demokrasi,

transparansi, akuntabilitas dan desentralisasi.m) Menjunjung tinggi nilai – nilai; dapat dipercaya, jujur, ikhlas, adil, setara dan

kebersamaan dalam keragamann) Menganut dan menjunjung tinggi integritas profesi .

Modul Pratugas Fasilitator P2KP 5