bahan ajar.docx

3
BAHAN AJAR “PERUBAHAN KIMIA DAN PERUBAHAN FISIKA” Kompetensi Inti : Kompetensi Dasar : Indikator : Tujuan : 1. Perubahan Kimia Dalam suatu perubahan kimia (chemical change), atau reaksi kimia (chemical reaction), satu atau beberapa jenis materi dikonversi menjadi jenis materi baru dengan komposisi berbeda. Jadi, kunci untuk mengidentifikasi perubahan kimia, berasal dari pengamatan komposisi. Pembakaran kertas adalah contoh perubahan kimia. Kertas merupakan material yang kompleks, tetapi penyusun utamanya adalah karbon, hidrogen, dan oksigen. Produk pembakaran utamanya mencakup dua gas, satu gas yang terdiri atas karbon dan oksigen (karbondioksida) dan gas lainnya yang terdiri atas hidrogen dan oksigen (air, sebagai uap). 2. Perubahan Fisika Perubahan fisika mempunyai ciri-ciri tidak terjadinya materi yang jenisnya baru, sekalipun materi tersebut berubah bentuk dan wujudnya, namun jika tidak ada perubahan yang dihasilkan tidak menunjukkan perubahan jenis, tetap merupakan perubahan fisika. Misalnya potongan besi berbentuk persegi panjang, kemudian ditempa menjadi pisau yang tajam dan diubah menjadi engsel pintu, maka perubahan

Upload: ririnvidiastuti

Post on 29-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tugas kuliah

TRANSCRIPT

Page 1: BAHAN AJAR.docx

BAHAN AJAR

“PERUBAHAN KIMIA DAN PERUBAHAN FISIKA”

Kompetensi Inti :

Kompetensi Dasar :

Indikator :

Tujuan :

1. Perubahan Kimia

Dalam suatu perubahan kimia (chemical change), atau reaksi kimia (chemical

reaction), satu atau beberapa jenis materi dikonversi menjadi jenis materi baru dengan

komposisi berbeda. Jadi, kunci untuk mengidentifikasi perubahan kimia, berasal dari

pengamatan komposisi. Pembakaran kertas adalah contoh perubahan kimia. Kertas

merupakan material yang kompleks, tetapi penyusun utamanya adalah karbon, hidrogen,

dan oksigen. Produk pembakaran utamanya mencakup dua gas, satu gas yang terdiri atas

karbon dan oksigen (karbondioksida) dan gas lainnya yang terdiri atas hidrogen dan

oksigen (air, sebagai uap).

2. Perubahan Fisika

Perubahan fisika mempunyai ciri-ciri tidak terjadinya materi yang jenisnya baru,

sekalipun materi tersebut berubah bentuk dan wujudnya, namun jika tidak ada perubahan

yang dihasilkan tidak menunjukkan perubahan jenis, tetap merupakan perubahan fisika.

Misalnya potongan besi berbentuk persegi panjang, kemudian ditempa menjadi pisau

yang tajam dan diubah menjadi engsel pintu, maka perubahan tersebut tetap merupakan

perubahan fisika, karena jenis materi tidak berubah, pisau dan engsel tetap merupakan

besi. Air dimasukkan dalam lemari es, setelah beberapa saat berubah menjadi keras dan

padat, perubahan ini pun merupakan perubahan fisika.

3. Manfaat Perubahan Kimia dan Fisika

Perubahan fisika berperan penting dalam industri obat-obatan atau farmasi, yaitu

dalam proses ekstrasi zat-zat aktif yang terkandung dalam bahan alam. Zat-zat aktif ini

berguna untuk bahan baku obat. Senyawa yang terkandung dalam dedaunan atau akar-

akaran dikeluarkan menggunakan pelarut tertentu dalam alat khusus. Menyeduh kopi

dengan air panas, merupakan ekstraksi kafein dari kopi agar larut dalam air. Kafein

Page 2: BAHAN AJAR.docx

bersifat larut dalam air panas. Beberapa contoh penggunaan perubahan Fisika, antara

lain:

a. Industri es batu, yaitu air yang berwujud cair berubah menjadi es yang berwujud

padat.

b. Industri susu dalam kaleng, yaitu wujud susu yang cair diubah menjadi susu yang

berupa serbuk.

c. Industri gula pasir, yaitu gula yang berwujud cair (dalam batang tebu) diubah menjadi

gula yang berwujud padat.

Seperti halnya perubahan fisika, perubahan kimia pun banyak manfaatnya.

Hampir semua industri yang memproduksi bahan baku menggunakan prinsip-prinsip

perubahan kimia atau reaksi kimia. Dalam industri plastik, zat-zat organik yang

bersumber dari gas alam dan minyak bumi diubah melalui reaksi dan proses kimia

menjadi plastik, misalnya polietilen (PE), polipropilen (PP), dan polivinilklorida

(PVC). Hampir semua industri, mulai dari yang berteknologi sederhana (misalnya

industri tahu) hingga yang berteknologi tinggi (misalnya pembuatan pesawat terbang)

menerapkan prinsip-prinsip perubahan fisika dan perubahan kimia. Beberapa contoh

pemanfaatan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

a. Industri minyak bumi, yaitu pada penyulingan minyak bumi yang menghasilkan

minyak gas, bensin, solar, lilin, aspal dan sebagainya. Minyak gas dibakar dapat

digunakan untuk memasak.

b. Industri sabun, yaitu minyak kelapa ditambah dengan larutan soda api berubah

menjadi sabun yang sangat berguna.

c. Industri cat, yaitu hasil perubahan kimia suatu zat yang mempunyai warna tertentu.