bahan ajar.docx
DESCRIPTION
tugas kuliahTRANSCRIPT
BAHAN AJAR
“PERUBAHAN KIMIA DAN PERUBAHAN FISIKA”
Kompetensi Inti :
Kompetensi Dasar :
Indikator :
Tujuan :
1. Perubahan Kimia
Dalam suatu perubahan kimia (chemical change), atau reaksi kimia (chemical
reaction), satu atau beberapa jenis materi dikonversi menjadi jenis materi baru dengan
komposisi berbeda. Jadi, kunci untuk mengidentifikasi perubahan kimia, berasal dari
pengamatan komposisi. Pembakaran kertas adalah contoh perubahan kimia. Kertas
merupakan material yang kompleks, tetapi penyusun utamanya adalah karbon, hidrogen,
dan oksigen. Produk pembakaran utamanya mencakup dua gas, satu gas yang terdiri atas
karbon dan oksigen (karbondioksida) dan gas lainnya yang terdiri atas hidrogen dan
oksigen (air, sebagai uap).
2. Perubahan Fisika
Perubahan fisika mempunyai ciri-ciri tidak terjadinya materi yang jenisnya baru,
sekalipun materi tersebut berubah bentuk dan wujudnya, namun jika tidak ada perubahan
yang dihasilkan tidak menunjukkan perubahan jenis, tetap merupakan perubahan fisika.
Misalnya potongan besi berbentuk persegi panjang, kemudian ditempa menjadi pisau
yang tajam dan diubah menjadi engsel pintu, maka perubahan tersebut tetap merupakan
perubahan fisika, karena jenis materi tidak berubah, pisau dan engsel tetap merupakan
besi. Air dimasukkan dalam lemari es, setelah beberapa saat berubah menjadi keras dan
padat, perubahan ini pun merupakan perubahan fisika.
3. Manfaat Perubahan Kimia dan Fisika
Perubahan fisika berperan penting dalam industri obat-obatan atau farmasi, yaitu
dalam proses ekstrasi zat-zat aktif yang terkandung dalam bahan alam. Zat-zat aktif ini
berguna untuk bahan baku obat. Senyawa yang terkandung dalam dedaunan atau akar-
akaran dikeluarkan menggunakan pelarut tertentu dalam alat khusus. Menyeduh kopi
dengan air panas, merupakan ekstraksi kafein dari kopi agar larut dalam air. Kafein
bersifat larut dalam air panas. Beberapa contoh penggunaan perubahan Fisika, antara
lain:
a. Industri es batu, yaitu air yang berwujud cair berubah menjadi es yang berwujud
padat.
b. Industri susu dalam kaleng, yaitu wujud susu yang cair diubah menjadi susu yang
berupa serbuk.
c. Industri gula pasir, yaitu gula yang berwujud cair (dalam batang tebu) diubah menjadi
gula yang berwujud padat.
Seperti halnya perubahan fisika, perubahan kimia pun banyak manfaatnya.
Hampir semua industri yang memproduksi bahan baku menggunakan prinsip-prinsip
perubahan kimia atau reaksi kimia. Dalam industri plastik, zat-zat organik yang
bersumber dari gas alam dan minyak bumi diubah melalui reaksi dan proses kimia
menjadi plastik, misalnya polietilen (PE), polipropilen (PP), dan polivinilklorida
(PVC). Hampir semua industri, mulai dari yang berteknologi sederhana (misalnya
industri tahu) hingga yang berteknologi tinggi (misalnya pembuatan pesawat terbang)
menerapkan prinsip-prinsip perubahan fisika dan perubahan kimia. Beberapa contoh
pemanfaatan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
a. Industri minyak bumi, yaitu pada penyulingan minyak bumi yang menghasilkan
minyak gas, bensin, solar, lilin, aspal dan sebagainya. Minyak gas dibakar dapat
digunakan untuk memasak.
b. Industri sabun, yaitu minyak kelapa ditambah dengan larutan soda api berubah
menjadi sabun yang sangat berguna.
c. Industri cat, yaitu hasil perubahan kimia suatu zat yang mempunyai warna tertentu.