bahan ajar.docx

8
ALAT INDERA MANUSIA 1. Bagian-bagian alat indera dan fungsinya. a. Mata Mata berfungsi untuk menerima rangsang berupa cahaya karena di dalam mata terdapat reseptor penerima cahaya yang disebut dengan fotoreseptor. Bagian-bagian mata : 1) Sklera (selaput hitam), terdiri dari zat tanduk terletak dibagian luar bola mata berfungsi untuk melindungi mata. Pada sklera terdapat : - Kornea, berfungsi menerima cahaya yang masuk ke dalam mata serta membantu memfokuskan bayangan pada retina. Kornea mempunyai selaput tipis (konjungtiva) 2) Koroid merupakan lapisan tengah dari bola mata yang banyak mengandung pembuluh darah. Berfungsi memberi nutrisi dan oksigen bagi mata. Pada koroid terdapat : - Iris (selaput pelangi) memiliki pigmen atau warna yang akan menentukan warna mata seseorang, yaitu warna mata biru, hitam, cokelat, abu-abu dan hijau.

Upload: dian-safitri

Post on 25-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

BAHAN AJAR SISTEM INDERA

TRANSCRIPT

Page 1: bahan ajar.docx

ALAT INDERA MANUSIA

1. Bagian-bagian alat indera dan fungsinya.

a. Mata

Mata berfungsi untuk menerima rangsang berupa cahaya karena di dalam mata

terdapat reseptor penerima cahaya yang disebut dengan fotoreseptor.

Bagian-bagian mata :

1) Sklera (selaput hitam), terdiri dari zat tanduk terletak dibagian luar bola mata

berfungsi untuk melindungi mata. Pada sklera terdapat :

- Kornea, berfungsi menerima cahaya yang masuk ke dalam mata serta

membantu memfokuskan bayangan pada retina. Kornea mempunyai selaput

tipis (konjungtiva)

2) Koroid merupakan lapisan tengah dari bola mata yang banyak mengandung

pembuluh darah. Berfungsi memberi nutrisi dan oksigen bagi mata. Pada

koroid terdapat :

- Iris (selaput pelangi) memiliki pigmen atau warna yang akan menentukan

warna mata seseorang, yaitu warna mata biru, hitam, cokelat, abu-abu dan

hijau.

- Pupil adalah celah yang berada di bagian tengah iris dan berfungsi untuk

mengatur intensitas cahaya yang masuk ke mata.

- Lensa mata, terdapat dibelakang iris berfungsi sebagai penerima cahaya

yang dipantulkan benda sehingga menjadi bayangan yang jelas ke retina.

3) Selaput jala/retina berfungsi sebagai penerima rangsangan cahaya. Pada

retina terdapat bagian yang peka terhadap cahaya, yaitu bintik kuning (fovea

sentralis). Pada bintik kuning terdapat sel-sel reseptor yaitu :

Page 2: bahan ajar.docx

- Sel batang (sel basilus). Sel ini peka terhadap cahaya lemah atau kurang

terang (gelap).

- Sel kerucut (sel conus). Sel ini peka terhadap cahaya terang dan

mengandung pigmen iodopsin. Dalam retina juga terdapat bintik buta, yaitu

tempat keluarnya saraf mata.

Otot siliaris, berfungsi mengikat lensa mata dan mengatur mencembung dan

memipihnya lensa mata.

Cairan bola mata, terdiri dari :

aqueous humor: cairan yang mengisi ruangan antara lensa mata dengan retina.

vitreous humor : cairan yang mengisi ruangan antara lensa mata dengan

kornea.

Proses melihat :

Cahaya yang dipantulkan oleh benda ditangkap oleh kornea pupil

lensa aqueous humor retina bayangan otak kesan melihat

2.Gangguan/ penyakit mata

1). Rabun jauh (miopi)

Seseorang tidak dapat melihat benda yang jauh. Disebabkan karena lensa mata

terlalu cembung sehingga bayangan jatuh di depan bintik kuning (retina). Mata

miopi dapat dibantu dengan kacamata berlensa cekung (negatif).

2). Rabun dekat (hipermetropi)

Sesorang tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang dekat. Disebabkan

oleh lensa mata terlalu cekung sehingga bayangan jatuh di belakang bintik

kuning (retina). Mata hipermetropi dibantu dengan kaca mata berlensa cembung

(positif).

3). Rabun jauh dan dekat (presbiopi)

Disebut juga mata tua. Disebabkan karena daya akomodasi berkurang. Penderita

presbiopi dapat dibantu dengan kaca mata berlensa rangkap.

4). Rabun senja

Gangguan penglihatan di mana mata tidak dapat melihat jelas di malam hari.

Disebabkan kekurangan vitamin A.

5). Buta warna

Gangguan mata penglihatan di mana mata tidak dapat membedakan warna

tertentu. Disebabkan karena faktor genetis.

6). Astigmatisme atau mata silindris

Page 3: bahan ajar.docx

Gangguan penglihatan karena lensa mata tidak rata sehingga mengakibatkan

penglihatan menjadi kabur. Gangguan mata ini dapat dibantu dengan kaca mata

berlensa silindris.

b. Telinga

Berfungsi sebagai indera pendengaran dan organ keseimbangan. Telinga

manusia mampu mendengar suara dengan frekuensi antara 20-20.000 Hz.

Bagian telinga dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu :

1) Telinga bagian luar, terdiri atas bagian :

- Daun telinga : berfungsi menyalurkan getaran ke saluran telinga.

- Lubang telinga terdapat rambut untuk menyaring debu dan kelenjar minyak

mensekresikan minyak serumen untuk melumasi membran tymphani.

- Selaput gendang (membran tymphani), merupakan pemisah antara telinga

bagian luar dan telinga bagian dalam, berfungsi menerima dan memperbesar

getaran suara.

2) Telinga bagian tengah (rongga tymphani) terdiri atas bagian-bagian :

- Saluran eustachius, yaitu rongga udara yang menghubungkan antara telinga

dengan rongga mulut. Fungsinya adalah menjaga agar tekanan udara di dalam

dan di luar sama.

- Tulang-tulang pendengaran, terdiri dari tulang martil, tulang landasan, dan

tulang sanggurdi. Fungsi tulang-tulang pendengaran tersebut adalah untuk

meneruskan getaran dari gendang telinga ke tingkap jorong.

Page 4: bahan ajar.docx

3) Telinga bagian dalam, terdiri atas :

- Tingkap jorong, berfungsi menerima dan menyampaikan getaran.

- Rumah siput, berfungsi menerima, memperbesar, dan menyampaikan getaran

suara ke saraf pendengaran.

- Tiga saluran setengah lingkaran, berfungsi sebagai alat untuk mengetahui

posisi tubuh dan menjaga keseimbangan.

Proses mendengar :

Gelombang bunyi daun telinga lubang telinga gendang telinga tulang-

tulang pendengaran tingkap jorong rumah siput sel-sel sensoris pusat

pendengaran di otak mendengar.

Gangguan pendengaran :

Otosklerosis, kelainan sistem pendengaran dimana tulang sanggurdi tidak

bekerja optimal.

Presbikusis, rusaknya saraf pendengaran karena penuaan.

Pecahnya gendang telinga. Gendang telinga bisa pecah bila mendengar bunyi

yang sangat keras.

c. Lidah

Lidah sebagai indera pengecap tersusun atas sel-sel reseptor pengecap. Reseptor-

reseptor pada lidah berupa kuncup pengecap (papila). Ada 3 macam papila,

yaitu:

1) Papila fungiformis (papila jamur)

2) Papila sikumvalata (papila melingkar)

3) Papila filiformis (papila yang berbentuk benang)

Reseptor yang mengenali rangsang tersebut dinamakan kemoreseptor.

Lokasi pengecapan pada lidah adalah sebagai berikut :

Page 5: bahan ajar.docx

Gangguan pada lidah

Sariawan atau radang pada lidah disebabkan oleh adanya gangguan pada

saluran pencernaan, stres atau kurang vitamin C.

Mati rasa pada saat kita minum sesuatu yang amat panas atau amat dingin.

Gangguan ini hanya bersifat sementara.

d. Kulit

Di dalam kulit manusia terdapat ujung-ujung saraf peraba (reseptor) yang peka

terhadap sentuhan, tekanan, rasa panas, rasa dingin, dan rasa nyeri/ sakit.

Reseptor yang terdapat pada kulit antara lain :

1) Reseptor yang terdapat pada dasar epidermis (ujung serabut saraf

sentuhan/cakram saraf Merkel dan ujung serabut saraf perasa nyeri).

2) Reseptor yang terletak pada dermis, kulit, yaitu ujung serabut saraf panas

(ujung saraf Ruffini), ujung serabut saraf dingin (ujung serabut Krause), ujung

serabut saraf rabaan (ujung serabut saraf Meissner), ujung serabut saraf

tekanan (ujung serabut saraf Paccini)

e. Hidung

Di dalam rongga hidung bagian atas terdapat serabut-serabut saraf yang

dilengkapi dengan sel-sel pembau (kemoreseptor) di bagian ujungnya. Serabut-

serabut saraf tersebut akan bergabung menjadi urat saraf pembau (saraf

olfaktoris) yang menuju pusat pembau di otak. Pada ujung sel-sel pembau

Page 6: bahan ajar.docx

dilengkapi dengan silia dan dilapisi oleh selaput lendir hidung yang berfungsi

sebagai pelembab.

Mekanisme hidung dalam mengenali zat kimia yang berupa gas di udara adalah

sebagai berikut :

Menarik napas gas/zat kimia dilarutkan pada selaput lendirrambut-rambut

halus (silia) pada sel pembausaraf pembauotakmencium bau.