bahan ajar mapel ekonomi klas x
DESCRIPTION
BAHAN AJAR MAPEL EKONOMI KLAS X. ECONOMIC. Guru Mapel klas X Rini Wijayanti. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Kompetensi Inti 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta me - nerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yg spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR3.1. Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi
Kompetensi Inti 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR :4.1. Menyajikan konsep ilmu ekonomi
MATERI POKOK
•Pengertian ilmu ekonomi•Pembagian Ilmu Ekonomi•Metode dan hukum ekonomi•Prinsip ekonomi•Motif ekonomi•Pengertian kebutuhan•Macam-macam kebutuhan•Alat pemuas kebutuhan•Kegunaan barang
ILMU EKONOMI1. DEFINISI ILMU EKONOMI
Ekonomi berasal dari kata Oikos artinya rumah tangga dan nomos artinya aturan.
Maka Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhan guna mencapai kemakmuran.
Tokoh pertama kali yang menulis tentang ekonomi adalah Aristoteles dari Yunani. Namun ilmu ekonomi baru dikenal setelah terbitnya buku “ The wealth of nation “ Tahun 1776 oleh Adam Smith . Sehingga Adam Smith disebut sebagai bapak ekonomi, karena pencetus ekonomi modern.
2. Pembagian ilmu ekonomi1). Ilmu ekonomi deskriptif yaitu ilmu ekonomi yang mengumpulkan semua kenyataan penting yang berhubungan dengan suatu persoalan ekonomi atau topik tertentu.
2). Ilmu ekonomi Teoria.Ekonomi Makrob.Ekonomi Mikro
3). Ilmu ekonomi Terapan adalah ilmu ekonomi yang menggunakan kerangkapengertian dari analisis ekonomi teori untuk merumuskankebijakan-kebijakan pedoman yang tepat untuk mengatasimasalah ekonomi tertentu.
3. Metode dan Hukum ekonomi
Metode Ekonomia. Metode deduktifb. Metode Induktif
Hukum EkonomiSifat Hukum ekonomi :a. Bersifat Hipotesisb. Bersifat Tendensc. Bersifat ceteris paribus
Hukum ekonomi tidak berlaku mutlak karena :a.Selera manusia selalu berubahb.Tingkat kebutuhan manusia selalu berubahc.Pendapatan masyarakat mengalami perubahand.Adanya perubahan jumlah penduduk
Hubungan yang terjadi dalam ekonomi :a.Hubungan kausalb.Hubungan Fungsional
4. Prinsip EkonomiPrinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi. Yaitu “dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal “.Atau“Dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin “.
5. Motif Ekonomiadalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi.
Macam-macam motif ekonomi :1). Motif memenuhi kebutuhan2). Motif memperoleh keuntungan3). Motif memperoleh penghargaan4). Motif memperoleh kekuasaan5). Motif sosial / menolong sesama
THE HUMAN NEEDS
A. DEFINITION OF NEEDSKebutuhan adl. Keinginan manusia atas beraneka
ragam barang dan jasa yang menuntut untuk dipenuhi dengan alat atau sarana yang ada sehingga tercapai kemakmuran.
B. TYPES OF NEEDS :KEBUTUHAN
INTENSITASKARAKTERTIK
WAKTUNYA
SUBYEK
•PRIMARY
•SECONDARY
•TERTIARY
•PHYSICAL
•SPIRITUAL
•PRESENT
•FUTURE
•PRIVATE
•PUBLIC
C.THE FACTORS WHICH INFLUENCE NEEDS ( Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan )
1. Cicilization advancement level ( tkt. kemajuan peradaban )
2. Environment ( lingkungan )3. Job ( pekerjaan )4. Religion ( agama )5. Custom ( adat )6. Economic condition ( keadaan ekonomi )
D. NEED ACCOMPLISHMENT MEDIA ( Alat pemuas kebutuhan )
Bentuk alat pemuas kebutuhan berupa Goods and services ( barang dan jasa ).
1.Goods ciri-cirinya al : - concrete - memiliki nilai dan manfaat yang dapat di rasakan saat digunakan. - bila digunakan nilai, manfaat dan bendanya sendiri dapat berkurang / habis.2.Services ciri-cirinya al : - it is not concrete and intangible ( tdk berwujud dan tdk dapat diraba ) - can be felt ( dapat dirasakan ) - if it is used, it is never used up ( bila digunakan tdk habis )
• ALAT PEMUAS KEBUTUHAN DIKELOMPOKKAN MENJADI :
B
A
R
A
N
G
Menurut sifatnya(cara memperoleh)
Menurut cara penggunaanya
Menurut cara pengerjaanya
Menurut wujudnya
Menurut fungsinya(tuj.Penggunaannya)
EKONOMI
BEBAS
ILLITH
SUBSTITUSI
KOMPLEMENTER
MENTAH (BAHAN BAKU) SETENGAH JADIJADI (FINAL PRODUCT)
BRG. KONKRET / MATERIAL BRG. ABSTRAK / IMMATERIAL
BARANG KONSUMSIBRG. PRODUKSI / BRG.MODAL
• JENIS – JENIS KEGUNAAN BARANG : 1. Element utility 2. Time utility 3. Place utility 4. Form utility 5. Ownership utility 6. service utility
SOAL-SOAL :1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Tindakan ekonomi,
prinsip ekonomi dan motif ekonomi!2. Berupa apa alat pemuas kebutuhan ? Jelaskan !3. Dapatkah dikatakan bahwa barang ekonomi adalah
barang yang tersedia dalam jumlah sedikit. Jelaskan pendapatmu!
4. Seorang yang mengambil tindakan untuk membeli kendaraan atau pakaian mewah dapat dikatakan menyimpang dari prinsip ekonomi. Namun ada yang berpendapat hal itu tidak menyalahi motif ekonomi. Bagaimana pendapat anda atas tindakan tersebut, jelaskan!
5. Sebutkan 3 macam kegunaan barang dan beri penjelasannya!
KOMPETENSI DASAR :3.2. Menganalisis masalah ekonomi dan cara mengatasinya4.2.Melaporkan hasil analisis masalah ekonomi dan cara mengatasinya
MATERI POKOK :• Inti masalah ekonomi / kelangkaan• Permasalahan pokok ekonomi (apa, bagaimana, untuk siapa)• Pilihan• Biaya peluang• Skala prioritas• Pengelolaan keuangan• Sistem ekonomi
PEMBAHASAN MATERI :
SCARCITY ( KELANGKAAN SUMBER DAYA )
Kelangkaan ( SCARCITY ) Adalah keadaan timpang antara kebutuhan manusia yang
tidak terbatas dihadapkan pada sarana ekonomi yang terbatas.
Atau situasi dimana jumlah sumber daya yang ada dirasakan kurang atau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Faktor-faktor penyebab kelangkaan
• Kebutuhan manusia terus meningkat, sedangkan sumber daya alam yang baru belum ditemukan.
• Sebagian besar sifat manusia mempunyai sifat serakah,
• Persediaan sumber daya alam terbatas.• Kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya
alam terbatas
Kelangkaan Sumber Daya
• SUMBER DAYA ANTARA LAIN : 1. Sumber daya alam 2. Sumber daya manusia 3. Sumber daya modal 4. Sumber daya kewirausahaan (entrepreneur)
Fenomena kenaikan harga bawangHarga bawang merah pada pertengahan bulan
april 2013 melonjak hingga sekarang. Akan tetapi uniknya , kendati harga bawang merah dipasaran naik diatas harga normal, namun kenaikannya sangat bervariasi ada yang naik menjadi Rp 30.000,00, Rp 40.000,00 hingga Rp 50.000,00 per kg. dan kenaikan harga itu tidak terkait dengan stock barang. seperti didaerah brebes wilayahnya terkenal akan produksi bawang merah, padahal tidak ada bencana alam, tidak gagal panen tetapi harga tetap naik 2 atau 3 kali lipat
Pertanyaan :1. Termasuk kebutuhan apa bawang merah
kalau dilihat dari intensitasnya ? Jelaskan2. Sebutkanlah barang substitusi dan
komplementer bawang3. Apakah kenaikan harga bawang terkait
dengan masalah kelangkaan ? Jelaskan4. Menurut anda bagaimana cara mengatasi
masalah ini ?5. Dari kasus tersebut apa hubungan antara
kelangkaan dengan masalah ekonomi mikro dan masalah ekonomi makro ? Jelaskan !
• MASALAH EKONOMI adl. Bagaimana menggunakan sumber – sumber ekonomi yang terbatas jumlahnya untuk memenuhi kebutuhan sebaik-baiknya , untuk itu dalam memenuhi kebutuhan harus bertindak rasional yaitu menggunakan prinsip ekonomi.
• Bagi masyarakat modern pemecahan masalah mengandalkan mekanisme harga dipasar , dengan jalan mengetahui masalah :
1.Apa yang akan diproduksi dan berapa banyak jumlah barang yang akan diproduksi. 2.Cara memproduksinya menggunakan teknologi tradisional atau menggunakan teknologi yang mutakhir. 3.Pihak yang akan memproduksi pihak swasta ,pemerintah atau keduanya dan siapa yang akan memerlukan barang dan jasa tersebut semua masyarakat atau sebagian masyarakat.
ECONOMIC PROBLEMS( Masalah Pokok Ekonomi )
1. Masalah pokok ekonomi menurut teori klasik : 1).production problems 2).distribution problems distribution dapat dilakukan dengan 2 cara : - distribusi langsung - distribusi tidak langsung 3).consumption problems kegiatan konsumsi di pengaruhi 2 faktor : - faktor intern - faktor ekstern
2.Masalah pokok ekonomi menurut teori modern : 1).What barang apa yang akan diproduksi dan berapa banyak yang akan diproduksi 2).How bagaimana cara memproduksi barang tersebut 3).For whom untuk siapa barang diproduksi
TUGAS EKONOMI KLAS X IIS 2
Tugas jam ke 4, 5 dan 6 !A.Diskusikan terlebih dahulu sesuai dengan
kelompok masing-masing B.(Tugas indifidu) Hasil diskusi ditulis di kertas
folio masing-masing dan dikumpulkan .
SOAL :1. Diskusikan Masalah pokok ekonomi menurut teori modern
(what, how dan for whom ) dan berikan contoh sesuai dengan kejadian sehari-hari dalam suatu perusahaan
2. Diskusikan masalah ekonomi negara maju dan negara berkembang
3. Diskusikan yang dimaksud dengan opportunity cost dan berikan contohnya (minimal 3) !
4. Diskusikan yang dimaksud dengan biaya sehari-hari dan berikan contohnya !
5. Bedakan antara opportunity cost dan biaya sehari-hari !
MASALAH EKONOMI NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU
• Masalah ekonomi negara berkembang : 1. Standar hidup yang rendah ditandai dengan : a.Pendapatan nasional perkapita b.Tingkat pertumbuhan relatif PN dan pendapatan perkapita. c.Tingkat kemiskinan d.Kesehatan e.Pendidikan 2. Produktivitas yang rendah, ditandai dengan : a.Sumber daya manusia yang tidak memadai b.Kesehatan fisik yang rendah.
3. Tingkat pertumbuhan penduduk dan beban ketergantungan yang terlampau tinggi.4. Tingkat pengangguran penuh dan terselubung yang terlalu tinggi dan terus melonjak.5. Ketergantungan terhadap produksi pertanian dan ekspor barang-barang primer6. Sistem hukum dan infrastruktur yang tidak mapan.7. Ketergantungan yang dominan pada dunia internasional.
• Masalah ekonomi negara maju al : 1. Sumber daya manusia : a.Jumlah tenaga kerja lebih sedikit dibandingkan dengan kebutuhan disektor ekonomi. b.Adanya restrukturisasi perusahaan . 2. Masalah globalisasi ekonomi : a.Masuknya produk negara berkembang ke negara maju. b.Masuknya tenaga kerja negara berkembang ke negara maju. c.Perpindahan investasi dari negara maju ke negara berkembang. d.Krisis ekonomi di negara berkembang. 3. Masalah lingkungan.
OPPORTUNITY COST( Biaya Peluang )
Biaya Peluang ( biaya implisit ) adalah nilai barang atau manfaat dari suatu tindakan yang kita abaikan karena memilih barang atau tindakan lain.
AtauBiaya peluang adalah pengorbanan yang dilakukan seseorang
karena melakukan pilihan ekonomis
CIRI KHAS BIAYA PELUANG :• Perhitungan biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan
uang. Bisa berupa waktu, kesenangan, keuntungan di masa depan dan lain-lain
• Memiliki banyak kemungkinan penggunaan• Pengambilan keputusan biaya peluang tergantung pada
tujuan dan situasi individu
Biaya sehari-hari ( biaya eksplisit ) adalah biaya yang dikeluarkan untuk melakukan suatu kegiatan atau mendapatkan sesuatu.
CIRI KHAS BIAYA SEHARI-HARI:• Merupakan prioritas pengeluaran• Harus dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang
tidak bisa ditunda• Bila perlu mengorbankan kepentingan lain
Contoh Opportunity cost :• Misalkan setelah lulus SMP dihadapkan pada pilihan ,
melanjutkan ke SMA atau bekerja dengan memperoleh gaji Rp 500.000,00 perbulan . Jika alternatif terbaik yang dipilih melanjutkan ke SMA maka biaya peluang yang dikorbankan selama setahun adalah Rp 500.000,00 x 12 = Rp 6.000.000,00.
• Pengusaha kaya mempunyai uang Rp 80 jt, dibelikan mobil seharga Rp 70 jt, mobil tersebut dimodifikasi dan menghabiskan uang Rp 10 jt. Jika dijual mobil laku Rp 92 jt,berarti memperoleh laba Rp 12 jt.
Ada alternatif pilihan lain yaitu uang Rp 80 jt didepositokan dengan bunga 20% akan menjadi Rp 96 jt, berarti laba Rp 16 jt. Maka secara ekonomi akan rugi sebesar Rp 16 jt – Rp 12 jt = Rp 4
Contoh Biaya sehari-hari :• Seorang pegawai mempunyai pendapatan sebesar Rp
1.700.000,00 perbulan. Bagaimanakah perhitungan biaya sehari – hari secara proporsional ?
penyelesaian : Pendapatan perbulan Rp 1.700.000,00 pengeluaran perbulan : -kebutuhan makan Rp740.000 -byr telp. Listrik, air 285.000 -cicilan rumah 45.000 -biaya sekolah 150.000 -transportasi 250.000 -tabungan 100.000 -lain – lain 130.000 + Rp 1.700.000,00
• CONCEPTUAL MAP :
Con
Traditional Economic systems
Command Economic systems
MarketEconomic systems
MixedEconomic systems
ECONOMIC SYSTEMS
ECONOMICPROBLEMS
ECONOMIC SYSTEMS Adl.cara untuk mengatur dan mengorganisir seluruh aktivitas ekonomi rumah tangga negara ( pemerintah ) maupun rumah tangga masyarakat ( swasta ).
Pemilihan sistem ekonomi dipengaruhi :1. falsafah negara yang bersangkutan2. sosial dan budaya, cita-cita, keinginan dan sikap
penduduk3. sumber daya alam dan iklim4. pengalaman sebagian besar penduduk negara yang
bersangkutan5. lingkungan politik, hukum negara
TYPES OF ECONOMIC SYSTEMS :
1 . Traditional Economic systems 2 . Command Economic syastems 3 . Market Economic systems 4 . Mixed Economic systems
1. TRADITIONAL ECONOMIC SYSTEMS
• Adl. sistem ekonomi dasar yang bergerak di bidang pertanian dan berhubungan dengan alam. Setiap keluarga bertindak sebagai produsen maupun konsumen.
2. COMMAND ECONOMIC SYSTEMS Adl. sistem ekonomi yang diatur oleh pemerintahsemua proses ekonomi direncanakan dandikomando oleh pemerintah. Sedangkan masyarakat hanya menjalankan peraturan yang ditentukan.
3 . MARKET ECONOMIC SYSTEMS
• Adl.sistem ekonomi yang memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk menentukan dan mengatur sendiri kegiatan ekonomi yang ingin mereka lakukan sesuai dengan kemampuannya masing – masing.
4 . MIXED ECONOMIC SYSTEMS Adl.merupakan perpaduan antara market economic
systems dan command economic systems, yang berarti bahwa pemerintah sebagai pengendali dan stabilisator kegiatan ekonomi sedangkan masyarakat / swasta diberi kesempatan untuk melakukan kegiatan ekonomi.
Sistem Ekonomi di Indonesia • Sistem ekonomi di indonesia termasuk sistem ekonomi
campuran tetapi berdasarkan falsafah dan idiologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila.
• Sistem ekonomi ditentukan dalam UUD 1945 yaitu demokrasi ekonomi yang berdasarkan Pancasila.
• Pokok – pokok pikiran yang relevan dalam UUD` 45 dengan makna yang terkandung dalam demokrasi ekonomi adalah :
- pasal 23 tentang APBN yang diajukan presiden. - pasal 27 tentang hak warga negara atas pekerjaan yang
layak. - pasal 33 tentang tata kehidupan ekonomi secara
keseluruhan dan landasan bagi pembangunan nasional Indonesia
- pasal 34 tentang negara memelihara anak-anak terlantar agar memiliki kesempatan yang sama dalam meraih kehidupan yang lebih baik.
DALAM DEMOKRASI EKONOMI HARUS DIHINDARI CIRI – CIRI NEGATIF YAITU :
a. Sistem free fight liberalism yaitu suatu paham yang menghendaki adanya
demokrasi dan kebebasan berekonomi tanpa campur tangan dari pemerintah.
b. Sistem etatisme yaitu suatu paham yang lebih mementingkan negara
daripada rakyat, sehingga mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi diluar sektor negara.
c. Monopoli yaitu pemusatan kekuasaan ekonomi pada satu
kelompok.
CIRI – CIRI SISTEM EKONOMI PANCASILA
1).adanya pengakuan hak milik perorangan dan kepastian hukum dalam penggunaannya.
2).adanya pengawasan oleh rakyat terhadap penggunaan kekayaan dan keuangan negara.
3).koperasi sebagai saka guru perekonomian nasional.4).pemilikan faktor produksi dipegang oleh negara dan
swasta.5).pembentukan harga barang berlangsung melalui
kegiatan ekonomi pasar yang terkendali.6).pengambilan keputusan lebih ditekankan tercapainya
keseimbangan antara sentralisasi dan desentralisasi.7).kebijaksanaan ekonomi diprioritaskan pada penciptaan
sistem ekonomi yang tangguh , sehingga dapat menentang dominasi kekuatan asing di Indonesia.
KOMPETENSI DASAR :3.3. Menganalisis peran pelaku kegiatan ekonomi4.3. Menyajikan peran pelaku kegiatan ekonomi
MATERI POKOK :• Pelaku – pelaku kegiatan ekonomi : RT konsumsi, RT
produksi, Pemerintah dan masyarakat luar negeri• Peran pelaku kegiatan ekonomi• Model diagram interaksi antar pelaku ekonomi
(circulair flow diagram)
PEMBAHASAN MATERI :
PELAKU – PELAKU EKONOMI1. Rumah tangga konsumsi (Konsumen)2. Rumah tangga produksi (Produsen)3. Rumah tangga negara (Pemerintah)4. Masyarakat luar negeri
Catatan : untuk memperlancar interaksi antar pelaku ekonomi dibantu oleh lembaga-lembaga keuangan.
1. Rumah tangga konsumsiYaitu baik indifidu maupun kelompok yang bertujuan
untuk memakai atau menggunakan barang atau jasa.
Kelompok RTK melakukan kegiatan sbb. :a. Menerima penghasilan dari para produsen / perusahaanb. Menerima penghasilan dari lembaga keuanganc. Menjalankan penghasilan tersebut dipasar barang (sebagai
konsumen)d. Menyisihkan sisa dari penghasilan untuk ditabunge. Membayar pajak pada pemerintahf. Masuk dalam pasar uang sebagai pembeli karena kebutuhan
mereka akan uang tunai.
2. Rumah tangga produksiYaitu setiap bentuk usaha yang menjalankan suatu
jenis usaha, bersifat tetap dan terus menerus untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Kelompok RTP melakukan kegiatan sbb. :a. Memproduksi dan menjual barang/jasa sebagai pemasok
dipasar barangb. Menyewa atau menggunakan faktor-faktor produksi yang
dimiliki RTKc. Menentukan pembelian barang modal dan stokd. Meminta kredit dari lembaga keuangane. Membayar pajak
3. PemerintahDalam sistem demokrasi ekonomi, pemerintah
memegang peranan penting dalam kegiatan ekonomi untuk menentukan kebijakan – kebijakan ekonomi.
Kegiatan ekonomi yang dilakukan pemerintah :a. Menarik pajakb. Membelanjakan penerimaan negarac. Meminjam uang dari luar negerid. Menyewa tenaga kerjae. Menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat
4. Masyarakat Luar NegeriDalam suatu negara tidak akan dapat mencukupi
kebutuhan dengan memproduksi barang sendiri. Untuk itu dibutuhkan bantuan atau kerja sama dengan negara lain (masyarakat luar negeri)
Kegiatan yang dilakukan masyarakat luar negeri :a. Menyediakan kebutuhan barang imporb. Membeli hasil-hasil barang-barang eksporc. Menyediakan kreditd. Sebagai penyalur uang (devisa) dari luar negerie. Sebagai penghubung pasar uang dalam negeri dengan
pasar uang luar negeri.
5.Lembaga-lembaga keuanganYaitu Bank atau lembaga keuangan bukan bank
yang melakukan kegiatan keuangan untuk memperlancar jalannya perekonomian negara.
Lembaga keuangan melakukan kegiatan :a. Menerima simpanan/deposito dari RTK dan RTPb.Menyediakan kredit c. Menyediakan uang giral untuk melakukan
transaksi keuangan
Peran pelaku ekonomi1. Rumah Tangga Konsumsi
a. Sebagai konsumenb. Sebagai pemasok atau pemilik faktor produksic. Sebagai penerima imbalan
2. Rumah Tangga Produksia. Sebagai Produsenb. Sebagai pengguna faktor produksic. Sebagai agen pembangunan
3. Rumah Tangga Negara ( Pemerintah )a. Sebagai pengaturb. Sebagai konsumenc. Sebagai produsen (investor)
4. Masyarakat luar negeria. Sebagai konsumenb. Sebagai produsenc. Sebagai investord. Sebagai sumber tenaga ahli
INTERAKSI PELAKU EKONOMI(CIRCULAIR FLOW DIAGRAM)
1. Arus kegiatan antara RTK dan RTP (Dua sektor)
PASAR FAKTOR PRODUKSI
RTPRTK
PASAR BARANG
2. Arus kegiatan RTK, RTP dengan campur tangan
Pemerintah (Tiga sektor)
RTKRTK RTPRTP
PASAR FAKTOR PRODUKSI
PASAR FAKTOR PRODUKSI
PEMERINTAHPEMERINTAH
PASAR BARANGPASAR BARANG
3. Arus kegiatan ekonomi terbuka (Empat sektor)
PASAR BARANG DAN JASA
PASAR BARANG DAN JASA
LUAR NEGERILUAR
NEGERILUAR
NEGERILUAR
NEGERI
PASAR FAKTOR
PRODUKSI
PASAR FAKTOR
PRODUKSI
RTPRTPPEMERINTAHPEMERINTAHRTKRTK
Manfaat interaksi pelaku ekonomi1. Bagi RTK
Dapat diperoleh informasi tentang pekerjaan apa saja yang dapat memberikan penghasilan, baik berupa sewa, bunga, upah/gaji atau bagian laba perusahaan, juga RTK dapat mengetahui bidang usaha apa saja yang membutuhkan permintaan faktor-faktor produksi.
2. Bagi RTP Dapat diperoleh informasi mengenai produk-produk yang dibutuhkan masyarakat , sehingga dapat menentukan bidang usaha apa yang sesuai dengan permintaan masyarakat.
3. Bagi masyarakat luar negeriDapat mengetahui produk-produk apa saja yang belum mampu dikerjakan dan tenaga ahli apa yang dibutuhkan oleh suatu negara
4. Bagi Pemerintah- Dapat mengambil kebijakan ekonomi- Dapat menggiatkan ekspor maupun impor- Mengetahui sumber-sumber penerimaan negara- Mengetahui arus investasi
KonsumsiKonsumsi adalah setiap kegiatan mengurangi atau menghabiskan kegunaan suatu barang baik sekaligus maupun berangsur-angsur dalam rangka memenuhi kebutuhan .
Nilai Barang
Nilai Pakai
Nilai Tukar
Nilai Pakai subyektif
Nilai Pakai Obyektif
Nilai Tukar Subyektif
Nilai Tukar Obyektif
Perilaku Konsumen(Pendekatan Marginal Utility)
Q TU MU
1 50 50
2 90 40
3 100 10
4 100 0
5 90 -10
Q
TU/MU
TU
MU
Barang X
30
20
10
1 2 3 4 5 6 7 8
Barang Y
Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Konsumsi
• Pendapatan• Harga Barang• Selera• Kebiasaan dan Sikap Hidup• Status Sosial• Lingkungan Tempat Tinggal
PRODUKSI
Produksi adalah setiap kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa, atau kegiatan yang meningkatkan nilai guna suatu barang
BIDANG PRODUKSI
• AGRARIS• EKSTRAKTIF• INDUSTRI• PERDAGANGAN• JASA
TAHAP PRODUKSI
• PRIMER (elementary utility) • SEKUNDER (form utility) • TERSIER (service utility)
FAKTOR PRODUKSI
• ALAM• TENAGA KERJA• MODAL• KEAHLIAN
Fungsi Produksi
• Q = quantity = jumlah barang yang dihasilkan• f = function = simbol persamaan• L = labor = tenaga kerja• R = resources = kekayaan alam• C = capital = modal• T = technology = teknologi
Q = f (R, L, C, T)
Perluasan Produksi• Makin majunya ilmu pengetahuan dan teknologi• Barang-barang yang ada sudah ketinggalan zaman sehingga
harus diganti dengan yang baru.• Untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk.• Makin majunya kebudayaan dan peradaban manusia
sehingga cara dan tujuan konsumsi berubah.• Untuk memenuhi pasar, baik pasar dalam negeri maupun
pasar luar negeri.• Membuka dan memperluas lapangan kerja.• Keinginan untuk meningkatkan kemakmuran rakyat.
Perilaku ProdusenSatu Faktor Produksi Variabel L TP MP AP1 4 4 4
2 10 6 5
3 18 8 6
4 24 6 6
5 30 6 6
6 33 3 5,5
7 35 2 5
8 35 0 4,4
9 33 -2 3,7
10 30 -3 3
Produksi
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
-3
TP (Produksi total)
AP (Produksi Rata-rata)
Tenaga KerjaMP (Produksi Marginal)
• Perilaku Produsen2 Faktor Produksi Variabel(Isoproduct/Isoquant)
Tenaga Kerja
30
20
10
1 2 3 4 5 6 7 8
Modal
100 unit
200 unit300 unit
400 unit
BAB IIIANALISIS PERMINTAAN DAN
PENAWARANHARGA KESEIMBANGAN DAN
PASAR
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Permintaan
1. Pendapatan konsumen2. Selera (taste)3. Harga barang lain4. Perkiraan konsumen terhadap income maupun
harga pada waktu yang akan datang5. Jumlah konsumen yang ada di pasar
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Penawaran
• Teknik produksi• Biaya produksi• Pajak dan subsidi• Faktor alam
Hukum Permintaan
P QP QApabila harga suatu barang dan jasa meningkat, maka kuantitas yang diminta akan menurun. Sebaliknya, Apabila harga suatu barang dan jasa menurun, maka kuantitas yang diminta meningkat, pada ceteris paribus
CETERIS PARIBUS
Kurva permintaan
14
13
12
11
10
Q
P
0 2 4 6 8 10
Pergeseran Kurva Permintaan
D1
D2
D2 D1
Hukum Penawaran
P QP QApabila harga suatu barang dan jasa meningkat, maka kuantitas yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya, apabila harga suatu barang dan jasa menurun, maka kuantitas yang ditawarkan juga akan semakin menurun, pada ceteris paribus
CETERIS PARIBUS
Kurva Penawaran
P
Q
0 1 1,2 1,5 1,8 2
4,0
3,6
3,3
3,0
2,8
Pergeseran Kurva Penawaran
S1
S2
S2
S1
Harga dan Jumlah Keseimbangan
P
Q (ribuan kg)
4.000
3.600
3.300
3.000
2.800
0 2 2,5 3 3,5 4
Kelebihan Permintaan
Kelebihan Penawaran
S
P
Golongan Pembeli
• Pembeli marginal ialah pembeli yang daya belinya sama dengan harga pasar.
• Pembeli super marginal ialah pembeli yang daya belinya di atas harga pasar dan mereka memiliki kelebihan kesediaan untuk membayar harga barang yang ada di pasar atau mereka menerima premi konsumen (consumer’s rent).
• Pembeli submarginal ialah pembeli yang daya belinya di bawah harga pasar sehingga tidak dapat ikut serta membeli barang.
Golongan Penjual
• Penjual marginal adalah penjual yang memiliki harga pokok barang sama dengan harga pasar.
• Penjual super marginal adalah penjual yang harga pokok dibawah harga pasar.
• Penjual submarginal adalah penjual yang memiliki harga pokok barang di atas harga pasar
FUNGSI PERMINTAAN DAN FUNGSI PENAWARAN
1. Fungsi permintaan adalah fungsi yang menunjukkan hubungan antara variabel
harga (P) dengan variabel jumlah barang (Q) yang diminta. Bentuk umum fungsi permintaan adalah : atau
2. Fungsi penawaran bentuk umum fungsi penawaran :
atau
P = a - bQ Q = a - bP
P = a + bQ Q = a + bP
• Untuk menentukan fungsi permintaan dan fungsi penawaran dapat dicari dengan menggunakan rumus :
P – P1 Q – Q1
= P2 – P1 Q2 – Q1
BENTUK PASAR1. Perfect competition market (pasar persaingan sempurna) pasar dimana pembeli dan penjual mempunyai pengetahuan
yang tinggi sehingga kekuatan permintaan dan penawaran dapat bergerak bebas.
Ciri – ciri :a. Jumlah pembeli dan penjual sangat banyakb. Barang yang diperdagangkan bersifat homoginc. Terdapat kebebasan keluar masuk pasar (bagi pembeli maupun penjual)d. Tidak ada hambatan dalam mobilitas sumber ekonomi dari satu usaha ke
usaha laine. Harga cenderung stabil f. Penjual dan pembeli memahami keadaan pasar secara sempurnag. Pembeli dan penjual bebas mengadakan perjanjianh. Pemerintah tidak ikut campur tangan dalam penentuan harga.
2. Imperfect competition market ( pasar persaingan tidak sempurna )pasar yang tidak terorganisasi secara sempurna
- pasar monopoli- pasar duopoli- pasar oligopoli- pasar monopolistik- pasar monopsoni
PASAR INPUT
• PASAR UANG• PASAR MODAL• PASAR TENAGA KERJA
BAB IVKEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM
BIDANG EKONOMI
Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
Variabel Ekonomi Makro Variabel Ekonomi Mikro
Y : Pendapatan Nasional
C : Konsumsi Nasional
S : Tabungan Nasional
I : Investasi Nasional
P : Tingkat harga
DD: Permintaan total
SS : Penawaran total
O : Output total
y : Pendapatan seseorang/perusahaan
c : Konsumsi seseorang
s : tabungan perorangan
p : harga barang tertentu
dd : permintaan perorangan
ss : penawaran perorangan
o : output tertentu
Permasalahan Ekonomi Negara Berkembang
1. kemiskinan2. pengangguran3. keterbelakangan4. hasil pembangunan tidak merata5. kekurangan modal
Permasalahan Ekonomi Negara Maju
• kekurangan tenaga kerja• investor pindah ke negara berkembang• produk negara berkembang beredar di pasar
Permasalahan Ekonomi Indonesia
• masalah pertumbuhan ekonomi• masalah ketidakstabilan ekonomi• masalah pengangguran dan inflasi• masalah neraca perdagangan dan neraca
pembayaran
BAB VPENDAPATAN NASIONAL
Pendekatan Produksi
Ditinjau dari pendekatan produksi, pendapatan nasional adalah jumlah nilai dari barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh suatu negara pada periode tertentu, biasanya satu tahun dinyatakan dalam satuan mata uang.
Pendekatan Pendapatan
Pendapatan nasional adalah jumlah semua pendapatan yang diperoleh pelaku ekonomi suatu negara selama periode tertentu, biasanya satu tahun. Pendapatan tersebut berupa pendapatan dari sewa, bunga, upah, keuntungan dan lain-lain, dinyatakan dalam satuan mata uang.
Pendekatan Pengeluaran
Pendapatan nasional adalah jumlah seluruh pengeluaran sektor ekonomi, yakni sektor rumah tangga, sektor perusahaan, sektor pemerintah, dan sektor luar negeri suatu negara selama periode tertentu, biasanya satu tahun.
PDB (Produk Domestik Bruto) atau GDP (Gross Domestic Product)
Nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi di wilayah tertentu (tanpa memperhatikan kewarganegaraan) selama 1 tahun. Termasuk jasa dari perusahaan asing yang beroperasi di negara tersebut juga dijumlahkan
PNB (Produk Nasional Bruto) atau GNP (Gross National Product)
• yaitu dengan menghitung besarnya nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara sendiri, baik di dalam negeri sendiri maupun di luar negeri.
• Yang membedakan antara GDP dengan GNP adalah pendapatan neto terhadap luar negeri dari faktor produksi (net factors income from broad).
GNP = GDP – Pendapatan neto terhadap luar negeri dari faktor produksi.
PNN (Produk Nasional Neto) atau NNP (Net National Product)
• Produk nasional neto adalah produk nasional bruto (PNB) atau GNP dikurangi dengan penyusutan dan replacement (penggantian peralatan yang telah aus/usang atau biaya pengganti barang modal)
NNP = GNP – (penyusutan + replacement)
PN (Pendapatan Nasional) atau National Income (NI)
• Penadapatan nasional adalah jumlah nilai balas jasa yang diterima oleh pemilik faktor-faktor produksi selama satu tahun.
NI = NNP – pajak tak langsung
Pendapatan Perseorangan (PS) atau Personal Income (PI)
Pendapatan Perseorangan (PS) atau Personal Income (PI) adalah jumlah penerimaan yang diperoleh setiap orang dalam masyarakat.
PI = NI – (laba yang ditahan, pajak langsung, iuran jaminan sosial) + transfer payment
Pendapatan Disposibel atau Disposible Income (DI)
• Penerimaan perseorangan setelah dikurangi dengan pajak langsung Jika pendapatan disposibel ini dikurangi dengan tabungan (saving) maka sisanya merupakan pengeluaran untuk konsumsi.
Pendapatan perseorangan – pajak langsung = pendapatan disposibel (D.I)D.I – simpanan perseorangan /tabungan (saving) = pengeluaran konsumsi
Faktor-faktor yang mempengaruhi Pendapatan Nasional
• Permintaan dan Penawaran Agregat• Konsumsi dan Tabungan• Investasi
1. GDP Rp2. Produk neto thd LN Rp3. GNP Rp4. Penyusutan Rp5. NNP Rp6. Pajak tdk langs Rp7. NNI Rp8. IA Rp9. IJS Rp10. PPers Rp11. Laba thn Rp Rp12. Transfer payment Rp13. PI Rp14. Pajak langsung Rp15. DI Rp16. Tabungan Rp17. Tingkat konsumsi Rp
_
_
_
+_
+
_
_
Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional
• Mengetahui Tingkat Kemakmuran• Mengetahui Struktur Perekonomian• Mengetahui Tingkat Pertumbuhan• Mengetahui Perbandingan Kemajuan
Perekonomian Antarnegara• Dasar Pertimbangan dalam Pengambilan
Kebijakan Ekonomi
Manfaat Mempelajari Pendapatan Nasional
• Mengetahui Kemajuan Ekonomi• Mengetahui Tingkat Kemakmuran• Sebagai Pedoman Pelaksanaan
Pembangunan• Mengetahui Penggunaan Pendapatan
Masyarakat
INDEKS
• Angka indeks adalah angka yang diharapkan dapat memberitahukan perubahan-perubahan variable sebuah atau lebih karakteristik pada waktu dan tempat yang sama ataupun berlainan.
• Indeks harga adalah angka yang diharapkan dapat dipakai untuk memperlihatkan perubahan mengenai harga-harga barang, baik harga untuk semacam maupun berbagai macam barang dalam waktu dan tempat yang sama ataupun berlainan.
• Indeks jumlah adalah angka yang diharapkan dapat memperlihatkan perubahan mengenai jumlah barang sejenis atau sekumpulan barang yang dihasilkan, digunakan, diekspor, dan dijual untuk waktu yang sama ataupun yang berlainan.
• Indeks nilai adalah angka yang digunakan untuk mengetahui perubahan nilai barang yang sejenis atau sekumpuan barang dalam jangka waktu yang diketahui.
INFLASI
Gejala kenaikan tingkat harga umum dari barang atau jasa serta factor-faktor produksi secara terus-menerus. Sedang deflasi adalah suatu proses atau peristiwa penurunan tingkat harga secara umum
Inflasi: Menurut Penyebabnya
• Demand pull inflation (Inflasi karena kenaikan permintaan)
• Cost push inflation (Inflasi karena kenaikan biaya produksi)
Inflasi: Menurut Asalnya
• Domestic Inflation (Inflasi berasal dari dalam negeri)
• Imported Inflation (Inflasi berasal dari luar negeri)
Sumber-sumber Inflasi di Indonesia
• Jumlah Uang Beredar• Defisit Anggaran Belanja Pemerintah• Faktor-faktor dalam Penawaran dan Luar
Negeri: Imported Inflation, Administrated Goods, Output Gap, Interest rate
Cara Mengatasi Inflasi
• Kebijakan Moneter: Politik Diskonto, Politik Pasar Terbuka, Menaikkan Cash Ratio (persediaan kas minimum)
• Kebijakan Fiskal:Mengurangi pengeluaran pemerintah, maka permintaan secara keseluruhan (agregat) dapat berkurang, Menaikkan pajak
• Kebijakan Non Moneter: Meningkatkan hasil produksi, Mengendalikan harga
Teori Inflasi
• Teori Kuantitas (Irving Fisher : MV = PQ) • Teori Keynes• Teori Strukturalis atau Teori Inflasi Jangka
Panjang
Cara Menghitung Inflasi
%1001
1 XIHK
IHKIHKInflasi
n
nn
BAB VIFUNGSI KONSUMSI, TABUNGAN, DAN
INVESTASI
Fungsi Konsumsi
Y = f (X) Di mana: Y = Konsumsi X = Pendapatan f = Fungsi
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Tabungan
C = f (Y) S = f (Y)ATAU
Persamaan linier, notasi fungsi konsumsi dan fungsi tabungan
C = a + bY
S = – a + (1 – b)Y
ATAU
a = (APCn – MPC) Yn
b = hasrat mengkonsumsi marginal (marginal propensity to consume) atau MPC(1 – b) = hasrat menabung marginal (marginal propensity to save) atau MPS
MPS + MPC = 1
Kurva Permintaan Investasi
14
13
12
11
10
Investasi sebagai fungsi tingkat bunga
Bunga
MEI
0 100 150 200 250
Q
Marginal Efficensy of Invesment (MEI)
MENURUNNYA DIPENGARUHI OLEH• Makin banyak jumlah investasi yang
dilaksanakan dalam masyarakat, makin kecil laba yang diperoleh.
• Makin banyak barang modal yang dibeli maka biaya per unit barang modal yang dipakai makin tinggi.
Faktor lain yang mempengaruhi investasi
• Penemuan baru• Daerah pemasaran baru• Sumber alam baru• Pertambahan penduduk• Perubahan unsur nonekonomis
BAB VIIUANG DAN PERBANKAN
UANGSYARAT UANG1. tidak mudah rusak (durability)2. nilainya relatif stabil (stability of value)3. mempunyai nilai yang cukup tinggi (high of
value)4. mudah dibagi dengan tidak mengurangi
nilainya (divisibility)5. mudah dibawa atau dipindahkan
(portability)6. diterima dan disenangi umum
(acceptability)
Fungsi Uang
• Fungsi uang sebagai alat tukar• Fungsi uang sebagai penyimpan
nilai/kekayaan (store of value)• Fungsi uang sebagai satuan hitung
Jenis-jenis Uang• Menurut keberlakuannya sebagai alat pembayaran.
– Uang kartal– Uang giral
• Menurut nilainya– Full bodied money– Taken money (Ficucier Money)
• Menurut bahan pembuatnya– Uang kertas.– Uang logam
• Menurut lembaga yang mengeluarkan– Bank Sentral– Bank Umum
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Uang
• Motif Transaksi (Transaction Motive)• Motif Berjaga-jaga (Precautionary Motive)• Motif Spekulasi (Speculation Motive)
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran Uang
1. Penawaran uang di sini adalah jumlah uang kartal dan uang giral yang beredar di masyarakat.
2. Kebijakan moneter pemerintah mampu mempengaruhi jumlah uang beredar di masyarakat: Politik diskonto, Operasi pasar terbuka, Cash ratio (cadangan minimum bank umum), Kredit selektif
3. Sistem pengawasan devisa4. Jumlah uang yang beredar di masyarakat dipengaruhi
oleh neraca pembayaran luar negeri. 5. Jumlah uang yang dapat dipengaruhi oleh pemerintah
adalah jumlah uang nominal bukan jumlah uang riil dan diasumsikan tidak ada perubahan harga sehingga asumsi ini pemerintah juga mampu mempengaruhi jumlah uang riil.
Teori Nilai Uang
• Teori Barang• Teori Kuantitas
Teori Barang
• Golongan Metalistik (Logam)• Golongan Nonmetalistik (Bukan Logam)• Golongan Nominalis: Teori kartalisme dan
nominalis ortodoks, Teori konvensi (perjanjian), Teori fungsi, Teori kepercayaan, Teori klaim
Teori Kuantitas
• Teori Kuantitas dari David Ricardo• Teori Kuantitas dari Irving Fisher• Teori Kuantitas dari D.H. Robertson• Teori Kuantitas dari Alfred Marshall• Teori Pendapatan oleh J.M. Keynes
SISTEM STANDAR MONETER
• TUNGGAL• KEMBAR• PINCANG• KERTAS
Bank Sentral (Bank Indonesia)
Lembaga keuangan yang dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah dengan fungsi utama sebagai penerbit dan penguasa tunggal uang yang diakui sebagai alat pembayaran yang sah dan mengendalikan sistem perbankan di mana bank sentral tersebut berada (di Indonesia bank sentral adalah Bank Indonesia atau BI )
TUGAS BANK SENTRAL
• Bertindak sebagai bank kepada pemerintah.
• Sebagai bank kepada bank umum. • Mengawasi bank umum. • Regulator pasar uang/valuta asing (valas). • Mencetak, mengedarkan dan menarik
uang.
Bank Umum
Fungsi Bank Umum• Sebagai Agen Pembangunan• Sebagai Pembuat dan Pengedar Uang Giral• Sebagai Perantara Transaksi Perdagangan
Luar Negeri
PAJAK
Ciri-ciri yang melekat pada pengertian pajak:• Pajak merupakan iuran rakyat kepada negara• Pemungutan berdasarkan undang-undang
(dapat dipaksakan)• Tanpa jasa timbal balik (kontra prestasi)
langsung dari negara• Untuk membiayai pembangunan negara
Fungsi Pajak
1. Fungsi Budgeter2. Fungsi Reguler (mengatur)3. Fungsi sebagai Alat Pemerataan Pembagian
Pendapatan Nasional (Redistribusi)
Syarat Pemungutan Pajak
• Pemungutan pajak harus adil• Pemungutan pajak berdasarkan undang-
undang• Pemungutan pajak tidak mengganggu
perekonomian• Pemungutan pajak harus efisien• Pemungutan pajak harus sederhana
Macam-Macam Pajak
• Ditinjau dari cara pemungutannya: Pajak langsung, Pajak tidak langsung,
• Ditinjau dari obyek yang dikenakan pajak: Pajak subyektif, Pajak obyektif
• Ditinjau dari lembaga pemungutnya: Pajak Pusat, Pajak Daerah
Sistem Pemungutan Pajak
• Sistem pemungutan pajak proporsional• Sistem pemungutan pajak progresif.• Sistem pemungutan pajak degresif.
Pungutan Resmi Selain Pajak
• Bea Ekspor dan Bea Impor • Cukai • Retribusi• Iuran Pembangunan Daerah (Ipeda)
Kebijakan Fiskal
• Penstabil otomatik • Kebijakan fiskal diskresioner
Kebijakan Moneter
• Menjaga stabilitas ekonomi.• Mengatasi Inflasi• Mengatasi pengangguran• Kestabilan harga.
Kebijakan Moneter Kuantitatif
• Kebijakan Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
• Kebijakan Diskonto (Discount Rate)
• Kebijakan Merubah Cadangan Minimum (Reserve Requirement)
Kebijakan Moneter Kualitatif• Pengawasan Kredit Selektif• Kebijakan bank sentral yang meminta atau menghimbau
bank-bank umum agar melakukan tindakan yang dianggap perlu untuk menstabilkan peredaran uang dan suku bunga agar tetap berada pada tingkat yang wajar, atau bisa juga dengan cara pimpinan bank sentral langsung menginformasikan kepada masyarakat agar tidak terpancing isu, tidak perlu kuatir pada sistem perbankan, membantah isu devaluasi, pelarian modal, bank pailit dan sebagainya.