bahan ajar handout

60
1 Bahan Ajar Aniek Fathonah Pencatatan dalam jurnal dan buku besar BAHAN AJAR HANDOUT MAPEL : AKUNTANSI DASAR GURU : ANIEK FATHONAH KELAS : X AKUNTANSI PERTEMUAN : 1-3 (3JP)

Upload: others

Post on 03-Nov-2021

25 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAHAN AJAR HANDOUT

1

Bahan Ajar – Aniek Fathonah

Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

BAHAN AJAR HANDOUT

MAPEL : AKUNTANSI DASAR

GURU : ANIEK FATHONAH

KELAS : X AKUNTANSI

PERTEMUAN : 1-3 (3JP)

Page 2: BAHAN AJAR HANDOUT

2

Bahan Ajar – Aniek Fathonah

Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

KD 3.8 Menerapkan jurnal, konsep debit dan kredit, saldo normal, sistematika

pencatatan, dan bentuk jurnal

KD 4.8 Melakukan pencatatan buku jurnal, konsep debit dan kredit, saldo nor-

mal, sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal

Indikator Pencapaian Kompetensi

Tujuan Pembelajaran

4.8.1 Melakukan

pencatatan transaksi ke

buku jurnal

4.8.2 Menerapkan konsep

debet dan kredit

4.8.3 Menentukan saldo

normal

4.8.4 Menentukan

sistematika pencatatan

4.8.5 Mengelola transaksi

kedalam bentuk-bentuk

jurnal

3.8.1 Menerangkan tentang

jurnal

3.8.2 Menjabarkan konsep

debet dan kredit

3.8.3Mengklasifikasikan

tentang saldo normal

3.8.4 Menganalis sistematika

pencatatan

3.8.5 Menganalisis bentuk

jurnal

Melalui kegiatan literasi dan

penggalian informasi, peserta didik

dapat :

1. Menerangkan tentang jurnal dengan

benar

2. Menjabarkan konsep debet dan

kredit dengan benar

3. Mengklasifikasikan tentang Saldo

normal dengan teliti

4. Menganalis sistematika pencatatan

dengan teliti

5. Menganalisis bentuk jurnal dengan tepat

6.Melakukan pencatatan transaksi ke

buku jurnal dengan tepat

7. Menerapkan konsep debet dan

kredit dengan tepat

8. Menentukan saldo normal dengan

tepat

9.Menentukan sistematika

pencatatan dengan tepat

10. Mengelola transaksi

kedalam bentuk-bentuk jurnal dengan tepat

Page 3: BAHAN AJAR HANDOUT

3

Bahan Ajar – Aniek Fathonah

Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

Kegiatan Belajar 1: Melakukan pencatatan buku jurnal ......... 4

Kegiatan Belajar 2: Konsep Debet dan Kredit .......................... 6

Kegiatan Belajar 3: Saldo normal .............................................. 7

Kegiatan Belajar 4: Sistematika pencatatan ............................. 10

Kegiatan Belajar 5: Bentuk jurnal ............................................. 15

Contoh Soal ................................................................................. 21

Lembar Kerja Siswa ................................................................... 22

Daftar Pustaka ............................................................................ 23

DAFTAR ISI

Page 4: BAHAN AJAR HANDOUT

4

Bahan Ajar – Aniek Fathonah

Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

Jurnal Umum

Pengertian jurnal atau buku harian adalah formulir khusus yang digunakan dalam

mencatat setiap aktivitas transaksi secara kronologis sesuai urutan tanggal ke dalam jumlah

yang harus di debet dan di kredit. Jurnal di dalam praktik akuntansi adalah tempat pertama

kali untuk mencatat transaksi. Jurnal sendiri berasal dari bahasa Perancis (jour) artinya

adalah hari.

Buku jurnal berguna untuk menganalisis bukti transaksi sebelum dicatat ke dalam

akun. Memang akan lebih praktis apabila bukti transaksi langsung dicatat ke akun yang

terpengaruh. Namun ada beberapa kelemahan yang dapat terjadi, diantaranya sulit

menemukan kesalahan apabila terjadi kesalahan dalam pencatatan. Di samping itu juga tidak

ada catatan mengenai terjadinya transaksi dalam suatu perusahaan. Oleh sebab itu, untuk

mengantisipasi kelemahan-kelemahan tersebut maka pencatatan dilakukan dengan bertahap.

Terlebih dahulu lakukan analisa dan pencatatan ke dalam buku jurnal sebelum bukti transaksi

di catat pada akun.

Ada beberapa macam bentuk jurnal, pada dasarnya bentuk jurnal dibedakan menjadi

duka, yakni jurnal umum dan jurnal khusu. Pada pembahasn kali ini kita akan fokus pada

pembahasan jurnal umum. Jurnal umum adalah tempat untuk mencatat seluruh aktivitas

transaksi keuangan tanpa terkecuali, sedangkan jurnal khusus adalah tempat untuk mencatat

beberapa jenis transaksi tertentu yang berkaitan dengan jurnal khusus tersebut. Pada dasarnya

pihak perusahaan bebas memilih pemakaian jenis buku jurnal, tapi ada baiknya disesuaikan

dengan kebutuhan. Dasar pemilihan penggunaan buku jurnal mempertimbangkan faktor

efektivitas dan efisiensi bagi perusahaan.

Penjurnalan atau pencatatan transaksi pada jurnal umum adalah tahap kedua dalam siklus

akuntansi setelah melakukan analisa terhadap bukti transaksi. Kegiatan pejurnalan adalah

penggolongan semua transaksi ke dalam akun masing-masing. Sebagai contoh, Tuan Victor

meyetorkan uang untuk modal PT. Victory. Dari kegiatan atau aktivitas ini akan berpengaruh

pada dua akun yaitu akun kas (aktiva) dan modal Tuan Victor (ekuitas).

Dari penjelasan di atas, jurnal mempunyai beberapa fungsi:

1. Fungsi Historis Artinya, setiap bukti transaksi dilakukan secara kronologis, urut, sesuai

dengan tanggal terjadinya transaksi.

2. Fungsi Mencatat Artinya, semua transaksi jangan sampai ada yang tertinggal dicatat

dalam buku jurnal.

3. Fungsi Analisis Artinya, pencatatan pada jurnal adalah hasil analisis yang berwujud

pendebitan dan pengkreditan akun-akun yang terpengaruh beserta jumlahnya.

4. Fungsi Instruktif Artinya, catatan yang terdapat pada jurnal adalah perintah untuk

melakukan pendebitan dan pengkreditan akun buku besar sesuai dengan catatan yang

terdapat pada jurnal.

5. Fungsi Informatif Artinya, fungsi dari jurnal adalah memberikan informasi atau

penjelasan mengenai transaksi yang terjadi untuk dilakukan pencatatan.

Buku jurnal

Materi Belajar 1

Page 5: BAHAN AJAR HANDOUT

5

Bahan Ajar – Aniek Fathonah

Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

Manfaat Jurnal Umum

Ada beberapa hal yang akan kita ketahui dalam proses pencatatan pada buku jurnal,

diantaranya:

Dianalisa untuk mengetahui apakah akan menimbulkan bertambah atau berkurangnya

satu atau lebih suatu perkiraan.

Dilakukan analisa untuk mengetahui jumlah yang akan dicatat pada satu atau lebih

perkiraan.

Dilakukan analisa untuk mengetahui berapa perkiraan yang akan di debet dan di kredit

Dilakukan analisa untuk mengetahui jumlah yang di debet dan di kredit harus sama.

Dibuat referensi (tanda) untuk mengetahui suatu jumlah sudah dilakukan posting ke

perkiraan yang tepat pada buku besar, sesuai nomor perkiraannya.

Bentuk Jurnal Umum

1. Bentuk jurnal umum

Penjelasan kolom-kolom jurnal :

- Kolom tanggal diisi tanggal, bulan dan tahun.

- Kolom No. bukti diisi nomor bukti transaksi. Adakalanya kolom ini ditiadakan.

- Kolom Keterangan diisi nama perkiraan atau akun yang dijurnal.

- Kolom Ref (referensi) diisi nomor kode akun.

- Kolom Debet diisi jumlah atau nilai perkiraan yang akan didebet.

Kolom Kredit diisi jumlah atau nilai perkiraan yang akan dikredit

Keterangan:

1 :Diisi tahun, bulan, serta tanggal transaksi. Untuk tahun cukup ditulis sekali

saja tiap halaman judul, kecuali ada pergantian tahun. Sama halnya dengan

bulan.

2 : Diisi nomor bukti transaksi

3 : Diisi oleh akun yang akan didebet dan dikredit. Aturan untuk penulisan

akun yang didebet di mulai dari kiri, dan akun kredit ditulis di bawahnya

sedikit ke kanan.

4 : Kolom referensi diisi dengan kode akun yang angkanya sudah dipindahkan

ke buku besar.

5 : Diisi nilai nominal akun yang didebet

6 : Diisi nilai nominal akun yang dikredit

7 : Penambahan keterangan singkat mengenai transaksi (tidak mutlak ada)

Page 6: BAHAN AJAR HANDOUT

6

Bahan Ajar – Aniek Fathonah

Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

Pengertian Kredit

Dalam akuntansi, kredit (disingkat kr), yang diturunkan dari bahasa Latin credere,

merupakan lawan dari debit. Kode perkiraan (akun) jenis liabilitas, ekuitas, dan pendapatan

akan bertambah nilainya jika dikredit, sedangkan aset dan beban akan berkurang jika dikredit.

Konsep ini dipakai dalam pembukuan berpasangan.

Pengertian Debit

Dalam akuntansi, debit (disingkat Dr), yang diturunkan dari bahasa Latin debere,

merupakan lawan dari kredit. Kode perkiraan (akun) jenis aset dan beban akan bertambah

nilainya jika didebit, sedangkan liabilitas, ekuitas, dan pendapatan akan berkurang jika

didebit. Konsep ini dipakai dalam pembukuan berpasangan.

Sejarah Singkat Munculnya Debit Dan Kredit Dalam Akuntansi

Nama Luca Pacioli, seorang pastur dari ordo Fransiskus, pada umumnya diasosiasikan

dengan pengenalan pembukuan pencatatan berpasangan untuk pertama kalinya. Pada tahun

1494 ia menerbitkan bukunya, Summa de Arithmetica Geometria, Proportioni et

Proportionalita yang didalamnya terdapat dua buah bab-de Computis et Scripturis yang

menjelaskan pembukuan pencatatan berpasangan. Ia menyatakan bahwa tujuan pembukuan

adalah “untuk memberikan informasi yang tidak tertunda kepada para pedagang mengenai

keadaan aktiva dan utang-utangnya”. Debit (adebeo) dan kredit (credito) digunakan dalam

pencatatan untuk memastikan sebuah pencatatan berpasangan. Ia berkata, “Seluruh

pencatatan harus berpasangan. Yaitu, jika Anda membuat seorang kreditor, maka Anda harus

membuat seorang debitor”. Tiga buku digunakan disini : sebuah memorandum, sebuah jurnal,

dan sebuah buku besar. Pada waktu yang bersamaan, mengingat umur yang pendek dari

perusahaan-perusahaan bisnis, Pacioli menyarankan perhitungan dari laba suatu periode dan

penutupan buku.

KONSEP DEBIT DAN KREDIT

Materi Belajar 2

Page 7: BAHAN AJAR HANDOUT

7

Bahan Ajar – Aniek Fathonah

Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

Saldo normal atau lengkapnya saldo normal akun adalah klasifikasi terhadap suatu kode

perkiraan (akun) yang merupakan salah satu bagian dari prinsip pembukuan berpasangan.

Suatu akun dapat memiliki saldo normal debit (Dr) atau kredit (Kr). Akun dengan

saldo normal debit akan bertambah nilainya jika terjadi transaksi pada sisi debit. Sebaliknya,

untuk meningkatkan nilai akun dengan saldo normal kredit, harus ditambahkan transaksi pada

sisi kredit.

Persamaan dasar akuntansi adalah sebagai berikut

Aktiva = Beban + Kas

Pasiva = Kewajiban + Modal Akun pada sisi pada sisi kiri persamaan memiliki saldo normal kredit, sedangkan

akun pada sisi kanan memiliki saldo normal debit.Saldo normal untuk akun-akun lain

diturunkan dari hubungan dengan ketiga akun utama tersebut. Contohnya

Laba/rugi = Pendapatan - Beban Karena laba/rugi merupakan komponen dari modal, maka dapat dianggap bahwa

pendapatan berada di sisi kanan persamaan, sedangkan beban berada di sisi kiri.

Pencatatan transaksi keuangan harus menggunakan akun dan sesuai dengan mekanisme yang

benar. Perkiraan/rekening/akun (account) adalah suatu formulir (alat) yang digunakan untuk

mencatat penambahan dan pengurangan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan, dan beban

serta untuk menggolongkan transaksitransaksi yang sejenis. Akun-akun tersebut, dapat

dikelompokkan menjadi akun riil atau akun neraca dan akun nominal atau akun laba/ rugi.

Akun riil terdiri atas akun aktiva, kewajiban, dan modal.

a. Aktiva

Aktiva terdiri atas empat unsur utama, yaitu aktiva lancar, investasi, aktiva tetap

berwujud, dan aktiva tetap tidak berwujud.

- Aktiva Lancar (Current Assets)

Aktiva lancar, yaitu uang tunai yang dimiliki perusahaan dan aktiva yang diharapkan

mudah untuk dicairkan menjadi uang tunai. Aktiva lancar terdiri atas kas (cash), surat

berharga (marketable securities), wesel tagih (notes receivable), piutang usaha (account

receivable), persediaan barang dagangan (merchandise inventory), beban dibayar di

muka (prepaid expenses), dan per lengkapan (supplies).

- Investasi (Investment)

Investasi, yaitu bentuk penyertaan jangka panjang yang tujuannya untuk menguasai

perusahaan dan tidak akan dijual dalam waktu dekat. Misalnya, investasi dalam saham,

investasi dalam obligasi, dan investasi berupa tanah.

- Aktiva Tetap Berwujud (Tangible Fixed Assets)

Materi Belajar 3

SALDO NORMAL

Page 8: BAHAN AJAR HANDOUT

8

Bahan Ajar – Aniek Fathonah

Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

Aktiva tetap berwujud, yaitu aktiva yang wujud fisiknya terlihat dan digunakan oleh

perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasinya serta memiliki masa manfaat lebih

dari satu tahun (satu periode akuntansi). Aktiva tetap, di antaranya peralatan (equip

ment), bangunan (building), dan tanah (land).

- Aktiva Tetap Tidak Berwujud (Intangible Fixed Assets)

Aktiva tetap tidak berwujud, yaitu aktiva yang memiliki masa manfaat lebih dari satu

periode akuntansi, tetapi wujud fisiknya tidak dapat dilihat. Aktiva tetap tidak berwujud,

di antaranya goodwill, hak paten, hak cipta, dan merek dagang

b. Kewajiban

Unsur-unsur kewajiban, terdiri atas kewajiban lancar dan ke wajiban jangka panjang.

- Kewajiban Lancar (Current Liabilities)

Kewajiban lancar, yaitu kewajiban per usa haan kepada pihak lain yang jangka waktu

pelunasannya kurang dari satu tahun (satu periode akuntansi). Kewajiban lancar, di

antaranya utang usaha (account payable) dan wesel bayar (notes payable).

- Kewajiban Jangka Panjang (Long Term Liabilities)

Kewajiban jangka panjang, yaitu kewajiban perusahaan pada pihak lain yang akan

dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun (lebih dari satu periode akuntansi).

Misalnya, utang hipotek dan utang bank jangka panjang.

c. Modal

Modal adalah hak atau tuntutan pemilik dalam suatu perusahaan sebagai akibat adanya

modal pokok yang diserahkan untuk memulai suatu usaha. Adapun akun nominal terdiri

atas akun pendapatan dan modal

- Pendapatan

Pendapatan adalah hasil yang diperoleh perusahaan dari penjualan barang dagangan atau

jasa kepada pelanggan. Pendapatan dapat dikelompokkan menjadi beban usaha dan

beban di luar usaha. Pendapatan merupakan komponen penambah modal.

- Beban

Beban adalah pengorbanan ekonomis untuk memperoleh barang, jasa, atau fasilitas yang

digunakan untuk menghasilkan pendapatan dalam periode akuntansi berjalan. Pencatatan

akun aktiva, kewajiban, dan modal tersebut didasarkan pada sistem pencatatan ganda

atau sistem pencatatan berpasangan. Artinya, setiap transaksi paling sedikit akan meme

ngaruhi dua akun.

Berikut saldo normal untuk beberapa akun umum:

Aktiva : Debit

Kewajiban : Kredit

Modal : Kredit

Pendapatan : Kredit

Beban : Debit

Laba ditahan : Kredit

Dividen : Debit

Page 9: BAHAN AJAR HANDOUT

9

Bahan Ajar – Aniek Fathonah

Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

Saldo Normal dari akun atau rekening sebagaimana disebutkan di atas mulai dari aktiva,

kewajiban, modal, hingga dividen, merupakan suatu ketetapan yang pasti dalam ilmu

akuntansi. Maksud dari ketetapan pasti disini adalah bahwa saldo normal aktiva pasti debit

dan saldo normal kewajiban pasti kredit dan sebagainya.

Page 10: BAHAN AJAR HANDOUT

10

Bahan Ajar – Aniek Fathonah

Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

Proses pencatatan akuntansi transaksi keuangan Ssdah merupakan keharusan bahwa

setiap transaksi keuangan yang dilakukan harus disertai dengan bukti. Bukti merupakan salah

satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kerja pada atasan bahwa transaksi telah

dilakukanTahapan pencatatan adalah setiap transaksi dari suatu kegiatan usaha merupakan

suatu informasi awal yang harus dicatat dan diolah, sehingga terbentuk sebuah laporan

keuangan.

Proses yang berjalan terus dan berulang kembali mulai dari terjadinya transaksi sampai

dengan penyusunan laporan keuangan. Siklus akutansi sendiri terdiri dari kegiatan-kegiatan

sebagai berikut .

Langkah-langkah untuk pencatatan transaksi keuangan perusahaan adalah sebagai berikut :

1. Menyiapkan bukti pencatatan Bukti transaksi adalah bukti adanya peristiwa yang berhubungan dengan keuangan.

Fungsinya sebagai dasar pencatatan akuntansi, sebagai bukti tertulis bila terjadi peristiwa

hukum dimasa yang akan datang, dan sebagai dasar pencatatan, penerimaan, dan

pengeluaran keuangan

Sudah merupakan keharusan bahwa setiap transaksi keuangan yang dilakukan harus

disertai dengan bukti. Bukti merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban

pelaksanaan kerja pada atasan bahwa transaksi telah dilakukan.

Untuk dapat mencatat bukti transaksi kedalam buku jurnal maka bukti-bukti ini

harus dianalisis sehingga dapat diketahui debet atau kredit perlakuan yang tepat untuk

akun yang terkait dengan bukti transaksi tersebut. Jadi fungsi Analisis Bukti Transaksi

yaitu untuk Untuk menentukan apakah perkiraan harus di debet atau di kredit, dapat dilihat

pada tabel di bawah ini :

a. Harta (asset), yaitu sumber ekonomis yang juga meliputi biaya-biaya yang terjadi

akibat transaksi sebelumnya dan mempunyai manfaat di masa yang akan datang.

Harta merupakan jumlah kekayaan yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan

usahanya. Harta dapat dikelompokkan atas kelancaran (likuiditas) yaitu harta lancar,

investasi jangka panjang, harta tetap, harta tidak berwujud dan harta-harta lainnya.

b. Utang (kewajiban), yaitu pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh

perusahaan pada masa yang akan datang. Pengorbanan untuk masa yang akan datang

ini terjadi akibat kegiatan usaha. Kewajiban ini dibedakan atas utang lancar dan utang

jangka panjang

c. Modal, yaitu selisih antara harta dengan kewajiban dan merupakan hak pemilik

perusahaan atas sebagian harta perusahaan. Akuntansi modal pada perusahaan

perseorangan disertai nama pemilik, akuntansi modal pada persekutuan disertai

dengan nama sekutu. Pada perusahaan Perseroan Terbatas, akuntansi modal disebut

dengan modal saham

d. Pendapatan, yaitu penghasilan yang diperoleh perusahaan baik yang berhubungan

langsung dengan kegiatan usaha atau pun tidak berhubungan langsung

e. Biaya, yaitu pengorbanan yang terjadi selama melaksanakan kegiatan usaha untuk

memperoleh pendapatan, baik yang berhubungan langsung dengan kegiatan usaha

atau pun tidak berhubungan langsung.

Materi Belajar 4

PROSES PENCATATAN

AKUNTANSI

Page 11: BAHAN AJAR HANDOUT

11

Bahan Ajar – Aniek Fathonah

Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

Bukti transaksi dibagi menjadi 2 bagian, yaitu transaksi internal dan eksternal. Berikut adalah

macam-macam bukti transaksi perlu di catat :

a. Bukti Transaksi Internal

1. Memo antar bagianDibuat oleh bagian bagian yang terdapat dalam perusahaan

untuk kepentingan perusahaan itu sendiri. Biasanya digunakan sebagai dasar

pencatatan selanjutnya

2. Memorial Post Merupakan bukti yang menunjukkan adanya keputusan, misalnya

dari bagian penanggung jawab perlengkapan mengenai penggunaan perlengkapan

perusahaan

b. Bukti Transaksi Eksternal

1. Faktur adalah bukti penjualan barang yang dilakukan secara kredit yang dibuat

oleh pihak penjual dan diberikan kepada pihak pembeli.

2. Kwitansi merupakan bukti transaksi bahwa yang bersangkutan telah menerima

uang atau telah membayar uang secara tunai.

3. Nota KreditBukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual secara

kredit (retur penjualan), atau pengurangan harga faktur karena barang sebagian

rusak atau kualitas yang tidak sesuai dengan pesanan. Dalam hal demikian nota

kredit dibuat oleh pihak penjual dan dikirimkan kepada pihak pembeli.

4. Nota Debit Bukti transaksi pengiriman kembali barang yang dibeli karena

sebagian barang yang dibeli ada yang rusak atau tidak sesuai pesanan. Maka, nota

debet dibuat oleh pembeli untuk dikirimkan kepada penjual.

5. C e k, Cek adalah surat perintah yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening

di Bank, agar Bank membayar sejumlah uang kepada pihak yang nemanya

tercantum dalam cek tersebut. Pihak-pihak yang berhubungan dalam pengeluaran

cek tersebut adalah :

a. Pihak penarik, yaitu pihak yang mengeluarkan dan menandatangani cek

tersebut.

b. Pihak penerima, yaitu pihak yang menerima pembayaran cek tersebut.

6. Bilyet GiroBilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah suatu bank kepada

bank yang bersangkutan, untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening

nya ke dalam rekening yang namanya tertulis dalam bilyet giro pada bank yang

sama atau pada bank lain.

2. Pencatatan transaksi dalam buku harian jurnal Bukti transaksi adalah bukti adanya peristiwa yang berhubungan dengan

keuangan, buku untuk mencatat transaksi keuangan secara kronologis dan sistematis

dengan menuliskan akun yang harus di debit dan di kredit.

Fungsinya sebagai dasar pencatatan akuntansi, sebagai bukti tertulis bila terjadi

peristiwa hukum dimasa yang akan datang, dan sebagai dasar pencatatan, penerimaan,

dan pengeluaran keuangan.

Untuk dapat mencatat bukti transaksi kedalam buku jurnal maka bukti-bukti ini

harus dianalisis sehingga dapat diketahui debet atau kredit perlakuan yang tepat untuk

akun yang terkait dengan bukti transaksi tersebut. Jadi fungsi Analisis Bukti Transaksi

yaitu untuk Untuk menentukan apakah perkiraan harus di debet atau di kredit.

Jurnal merupakan catatan yang tersusun secara sistematis dan

berdasarkan kronologis dari transaksi-transaksi finansial yang jumlah dan keterangannya

ringkas. Diantaranya waktu kejadian, keterangan transaksi serta debet dan kredit.

Dari pengertian tersebut dapat dijelaskan bahwa :

a. Sumber pencatatan ke dalam jurnal adalah bukti /dokumen transaksi keuangan.

Page 12: BAHAN AJAR HANDOUT

12

Bahan Ajar – Aniek Fathonah

Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

b. Pencatatan transaksi di lakukan secara berurutan [kronologis] menurut tanggal

kejadiannya.

c. Sistematis artinya pencatatan dilakukan dengan mengikuti kepada aturan mendebit

dan mengkredit akun.

d. Setiap transaksi dicatat secara berpasangan ke dalam debit dan kredit[double entry

accounting].

e. Jumlah debit dan jumlah kredit harus sama/seimbang.

Beberapa fungsi jurnal sebagai catatan sistematis dalam pencatatan bukti transaksi :

a. Fungsi pencatatan , artinya semua transaksi yang terjadi berdasarkan bukti dokumen

yang ada harus dicatat seluruhnya

b. Fungsi historis artinya transaksi dicatat sesuai kejadian waktunya

c. Fungsi analisis artinya setiap transaksi yang dicatat dalam jurnal harus merupakan

analisis dari bukti bukti transaksi

d. Fungsi instruktif artinya pencatatan dala jurnal merupakan instruksi atau perintah

untukmelakukan posting debet/kredit ke dalam buku besar

e. Fungsi informatif artinya jurnal dapat memberikan informasi transaksi yang terjadi

Transaksi pada awalnya di catat secara kronologis di buku jurnal (journal) sebelum

dipindahkan ke akun – akun. Jadi, jurnal disebut dengan buku pencatatan awal.

Jurnal memberikan beberapa kegunaan yang signifikan pada proses pencatatan :

a. Menggunakan pengaruh lengkap suatu transaksi pada satu tempat

b. Menyediakan catatan transaksi secara kronologis.

c. Membantu mencegah atau mengetahui adanya kesalahan karena jumlah debit dan

kredit untuk setiap ayat dapat dengan mudah dibandingkan.

Dalam pembagiannya, Jurnal terbagi menjadi 2 yaitu :

a. Jurnal Umum merupakan jurnal yg mencatat seluruh transaksi dalam satu kesatuan

(berdasarkan urutan waktu).

Bentuk dari jurnal umum sebagai berikut :

1. Terdapat kolom tanggal digunakan untuk mencatat tanggal, bulan, dan tahun

terjadinya transaksi.

2. Kolom akun atau keterangan digunakan untuk mencatat transaksi yang didebet

dan dikredit, disertai keterangan singkat tentang transaksi tersebut.

3. Kolom ref. (referensi) digunakan untuk mencatat kode akun ketika ayat jurnal

dipindahkan ke buku besar. Sebelum dipindahkan, kolom ref. tetap dalam

keadaan kosong.

4. Kolom debet digunakan untuk mencatat nilai transaksi.

5. Kolom kredit digunakan untuk mencatat nilai transaksi.

6. Halaman digunakan sebagai referensi pada buku besar.

b. Jurnal Khusus dipergunakan untuk mencatat transaksi-transaksi secara spesifik

berdasarkan jenis, sesuai kebutuhan perusahaan.

Jenis jurnal khusus yang sering dipergunakan adalah:

1. Jurnal penjualan (Sales Journal) Berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi

penjualan barang dagangan yang dilakukan secara kredit.

2. Jurnal penerimaan kas (Cash Receives Journal) Berfungsi sebagai tempat

mencatat semua transaksi penerimaan kas.

3. Jurnal pengeluaran kas (Cash Payments Journal) Berfungsi sebagai tempat

mencatat semua transaksi pengeluaran kas.

Page 13: BAHAN AJAR HANDOUT

13

Bahan Ajar – Aniek Fathonah

Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

4. Jurnal Pembelian (Purchases Journal) Jumal pembelian berfungsi sebagai

tempat mencatat transaksi pembelian barang yang dilakukan secara kredit.

3. Melakukan posting kedalam buku besar Merupakan kumpulan akun-akun yang digunakan untuk meringkas transaksi yang telah

dicatat dalam jurnal. Buku besar juga dapat diartikan sebagai tahapan catatan terakhir dalam

akuntansi yang menampung ringkasan data yang sudah dikelompokan atau diklasifikasikan

yang berasal dari jurnal. Berikut adalah jenis-jenis bentuk buku besar :

a. Bentuk Buku Besar

1. Bentuk ScontroBentuk Scontro adalah bentuk buku besar sebelah-menyebelah atau

disebut 2 kolom.

2. Bentuk StaffelBentuk Staffel adalah buku besar berbentuk halaman atau disebut juga

buku besar 4 kolom. Bentuk ini terdiri dari sisa debet dan sisa kredit. Adapun bentuk

Staffel, perhatikan gambar berikut ini

Setelah bukti transaksi dicatat dalam jurnal, tahap selanjutnya adalah memindahkan

data yg terdapat dalam jurnal ke dalam akun-akun bersangkutan di buku besar.

Tahap ini di sebut pemindahanbukuan (posting).

Urutan yg harus di ikuti dalam menganalisis setiap transaksi adalah sebagai berikut :

a. Tentukan jenis akun yg di pengaruhi oleh transaksi (akun aktiva, kewajiban,

modal, pendapatan, atau beban).

b. Tentukan akibat transaksi terhadap akun (bertambah atau berkurang)

c. Tentukan debit atau kredit atas akun yg di pengaruhi oleh transaksi.

d. Catatan debit atas kredit dalam jurnal umum.

Cara Melakukan Posting dari Jurnal ke Buku Besar. Adapun langkah-langkahnya

sebagai berikut

a. Pindahkan tanggal kejadian yang ada dalam jurnal ke lajur perkiraan yang

bersangkutan yang ada pada buku besar

b. Pindahkan jumlah debet atau kredit yang ada dalam jurnal ke lajur debet atau

kredit perkiraan buku besar

c. Catat nomor kode akun ke dalam kolom referensi jurnal sebagai tanda jumlah

jurnal telah dipindahkan ke buku besar

d. Catat nomor halaman jurnal ke dalam kolom referensi buku besar setiap

pemindah-bukuan.

4. Tahap pelaporan Sebagai hasil akhir dan tujuan akutansi adalah menghasilkan informasi ekonomi,

untuk mengambil keputusan bagi pihak yang memerlukannya. Agar hasil akhir mudah

dimengerti dan mudah memberikan gambaran yang jelas maka data perusahan perlu

diproses melalui tahap-tahap dalam siklus akutansi, berdasarkan suatu prinsip yang

berterima umum. Laporan keuangan dibuat pada akhir periode kutansi misal setiap 3

bulan, persemester atau setahun sekali dan sebagainya. Laporan keuangan terdiri dari :

a. Neraca

b. Laporan rugi/laba

c. Laporan perubahan modal

d. Laporan perubahan posisi keuangan.

e. Catatan atas laporan keuangan

f. Laporan atau informasi lain sebagai pelengkap

Neraca saldo (neraca sisa / daftar saldo / daftar sisa ) adalah suatu alat yang

digunakan untuk mengumpulkan saldo-saldo akhir yang terdapat dalam masing-

masing buku besar.

Neraca saldo berfungsi untuk menguji kebenaran pencatatan transaksi yang

terjadi pada periode tertentu ke dalam jurnal dan ke buku besar dengan cara

Page 14: BAHAN AJAR HANDOUT

14

Bahan Ajar – Aniek Fathonah

Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

menjumlahkan saldo debetnya dan seluruh saldo kreditnya. Apabila jumlah debet

sama dengan jumlah kredit berarti ada kemungkinan pencatatan telah benar, tetapi jika

tidak sama berarti pencatatannya salah.

Page 15: BAHAN AJAR HANDOUT

15

Bahan Ajar – Aniek Fathonah

Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

Terdapat beberapa macam bentuk jurnal, diantaranya meliputi jurnal umum,

jurnal khusus, jurnal penyesuaian (adjustment journal), jurnal penutup dan jurnal

pembalik. Setiap bentuk jurnal ini memiliki fungsinya masing-masing.

1. Jurnal Umum

Pengertian Jurnal umum adalah jurnal standar untuk transaksi secara umum. Jurnal

umum merupakan jurnal standar yang berbentuk secara umum. Jurnal ini biasanya

juga disebut sebagai jurnal memorial. Umumnya buku jurnal atau buku harian

menggunakan bentuk jurnal umum dua kolom. Kolom-kolom dalam jurnal ini

meliputi:

1. Kolom Tanggal (A) Kolom ini digunakan untuk mencatat tanggal kejadian

transaksi yang dicatat berdasar urutan kronologi kejadiaannya.

2. Kolom Keterangan (B) Kolom ini digunakan untuk mencatat ayat-ayat jurnal

transaksi sesuai dengan urutan debet kredit dalam setiap transaksi. Ayat jurnal debit

harus dicatat dahulu kemudian baru diikuti ayat jurnal kredit. Cara penulisan ayat

jurnal kredit dilakukan dengan agak masuk ke dalam. Hal ini dilakukan untuk setiap

transaksi.

3. Kolom Referensi (C) Kolom ini digunakan untuk menandai ayat-ayat jurnal

yang sudah diposting ke buku besar.

4. Kolom Debit (D) Kolom ini digunakan untuk mencatat jumlah yang harus

didebit dari suatu transaksi.

5. Kolom Kredit (E) Kolom ini digunakan untuk mencatat jumlah yang harus di

kredit dari suatu transaksi.

Selain kolom-kolom tersebut dalam setiap halaman buku jurnal harus diberi

halaman jurnal (G) di pojok kanan atas serta judul jurnal (F) yang dibuat di tengah

atas. Ilustrasi jurnal umum dibawah ini menjelaskan jurnal umum dua kolom dengan

ayat jurnal yang sudah dicatat (dijurnal).

Ilustrasi Jurnal Umum Dua Kolom

2. Jurnal Khusus

Pengertian Jurnal khusus adalah jurnal yang dibuat khusus untuk transaksi yang sering

terjadi. Jurnal khusus adalah jurnal yang dibuat khusus untuk transaksi yang sering

terjadi. Jurnal khusus meliputi jurnal khusus penerimaan kas, jurnal khusus

pengeluaran kas, jurnal khusus penjualan, dan jurnal khusus pembelian.

Contoh jurnal khusus pengeluaran kas dan penerimaan kas nampak dalam ilustrasi

jurnal khusus pengeluran kas dan jurnal khusus penerimaan kas berikut:

Materi Belajar 5

Bentuk-Bentuk Buku Jurnal (Harian)

AKUNTANSI

Page 16: BAHAN AJAR HANDOUT

16

Bahan Ajar – Aniek Fathonah

Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

Ilustrasi Jurnal Khusus Penerimaan Kas

Page 17: BAHAN AJAR HANDOUT

17

Bahan Ajar – Aniek Fathonah

Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

Sebagaimana jurnal umum, jurnal khusus ini juga terdiri dari beberapa kolom.

Penjelasan untuk masing-masing kolom diberikan sebagai berikut:

1. Kolom tanggal berisi tanggal terjadinya transaksi yang dicatat secara

kronologis.

2. Kolom keterangan berisi penjelasan bukti transaksi pengeluaran maupun

penerimaan kas.

3. Kolom Referensi digunakan untuk menandai ayat-ayat jurnal yang sudah

diposting ke buku besar

4. Kolom Debit di jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat akun yang

terpengaruh oleh transaksi pengeluaran kas yang dilakukan beserta junlahnya,

sementara itu kolom debit di jurnal penerimaan kas berisi jumlah kas yang

masuk dalam transaksi.

5. Kolom Kredit dalam jurnal pengeluaran kas digunakan untuk mencatat jumlah

yang dikeluarkan dalam transaksi, sedangkan kolom kredit di jurnal penerimaan

kas berisi nama akun yang terpengaruh transaksi penerimaan kas beserta

jumlahnya.

Seperti pada jurnal umum, di jurnal khusus ini pun untuk setiap halaman jurnal harus

dilengkapi dengan nomor halaman serta judul jurnal.

Page 18: BAHAN AJAR HANDOUT

18

Bahan Ajar – Aniek Fathonah

Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

3. Jurnal penyesuaian

Pengertian Jurnal penyesuaian (adjustment) adalah jurnal yang dibuat pada akhir

periode untuk menyesuaikan saldo akun yang belum tepat, seperti saldo pos akrual

dan deferal. Jurnal penyesuaian untuk menyesuaikan ayat-ayat jurnal yang belum

tepat

Page 19: BAHAN AJAR HANDOUT

19

Bahan Ajar – Aniek Fathonah

Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

4. Jurnal Penutup

Pengertian Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk

menutup atau membuat saldo menjadi nol atas akun pendapatan, akun beban akun

laba/rugi, prive dan sebagainya. Akun-akun yang memerlukan jurnal penutup adalah

akunakun yang termasuk dalam kelompok akun laba/ rugi.

Page 20: BAHAN AJAR HANDOUT

20

Bahan Ajar – Aniek Fathonah

Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

5. Jurnal Pembalik

Sedangkan jurnal pembalik adalah jurnal yang dibuat pada awal periode untuk

membalik jurnal penyesuaian tertentu. Ilustrasi jurnal-jurnal ini akan disampaikan

pada bab-bab berikutnya dalam buku ini.

Page 21: BAHAN AJAR HANDOUT

21

Bahan Ajar – Aniek Fathonah

Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

1. Membeli bahan baku secara tunai. Bahan baku merupakan assets, jika bertambah maka

dicatat di posisi debit sedangkan akun lawannya, yaitu kas dicatat kredit.

2. Menambah setoran modal. Setoran modal merupakan owner’s equity, jika bertambah

maka dicatat kredit, sedangkan akun lawannya, yaitu kas dicatat debit 3. Membayar gaji pegawai. Gaji pegawai termasuk expenses, jika bertambah akan dicatat

debit, sedangkan lawannya dicatat kredit.

Berikut ini adalah contoh posisi debit dan kredit pada transaksi umum yang sering terjadi

pada bisnis:

1. Menjual barang dagang secara tunai kepada pelanggan. Debit: Kas. Kredit:

Pendapatan.

2. Menjual barang dagang secara kredit kepada pelanggan. Debit: Piutang Dagang.

Kredit: Pendapatan.

3. Membeli perlengkapan secara tunai kepada supplier. Debit: Perlengkapan. Kredit:

Kas.

4. Membeli perlengkapan secara kredit kepada supplier. Debit: Perlengkapan. Kredit:

Utang Dagang.

5. Menerima kas atas pelunasan piutang usaha oleh pelanggan. Debit: Kas. Kredit:

Piutang Dagang.

6. Membeli fixed assets secara kredit kepada supplier. Debit: Foxed Assets. Kredit:

Utang Dagang.

7. Pembeiian inventory secara tunai kepada supplier. Debit: Inventory. Kredit: Kas.

8. Pembelian inventory secara kredit kepada supplier. Debit: Inventory. Kredit: Utang

Dagang.

9. Membayar gaji karyawan. Debit: Salary expenses. Kredit: Kas.

CONTOH SOAL

Page 22: BAHAN AJAR HANDOUT

22

Bahan Ajar – Aniek Fathonah

Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

LEMBAR KERJA SISWA

Tuan Ade mendirikan perusahan pada tanggal 1 Januari 2010. Berikut

transaksi keuangan selama bulan Januari 2010: - Tanggal 1: Tuan Ade menanamkan modalnya ke perusahaan berupa

uang tunai sebesar Rp. 1.500.000,00 - Tanggal 3: Perusahaan menerima uang pinjaman dari bank sebesar

Rp. 2.000.000,00 - Tanggal 6: Perusahaan mengeluarkan uang untuk biaya iklan

sebesar Rp 30.000,00 - Tanggal 10: Perusahaan mendapatkan pendapatan sewa sebesar Rp

500.000,00 - Tanggal 18 : Dibeli tunai peralatan sebesar Rp 250.000,00 - Tanggal 22 : Perusahaan membayar angsuran utang kepada bank

sebesar Rp 500.000,00 - Tanggal 25 : Pengambilan uang untuk keperluan pribadi Tuan Ade

sebesar Rp 300.000,00 - Tanggal 30 : Perusahaan mengeluarkan uang untuk membayar

listrik, telepon dan air sebesar Rp 150.000,00 - Tanggal 31 : Perusahaan mengeluarkan uang untuk pembayaran gaji

karyawan sebesar Rp 700.000,00

LEMBAR JAWAB

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..........................................................................................................

..................

Page 23: BAHAN AJAR HANDOUT

23

Bahan Ajar – Aniek Fathonah

Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

DAFTAR PUSTAKA

Sari Dwi Astuti (2016). Akuntansi Dasar Kelas X SMK. Surakarta: Mediatama

Sohidin (2010), Akuntansi Dasar Kelas X SMK, Surakarta: LPA Mitra Bijak

Drs.Agus Syarif (2015). Akuntansi Dasar Kelas X SMK/MAK. Jakarta: Berkidmad

Untuk Ilmu (HUP)

Abdul Halim dkk. (2012). Akuntansi Sektor Publik Akuntansi Keuangan Daerah.

Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat.

Agus Riyanto. (2016). Mengapa Harus Tetap Menjadi Perusahaan Terbuka? Diakses

melalui http://business-law.binus.ac.id/2016/03/14/mengapa-harus-tetap-menjadi-

perusahaan-terbuka/ pada 23 April 2018 pukul 11.28 WIB

Al Haryono Jusup. (2014). Dasar-Dasar Akuntansi Jilid I Edisi Ke-7. Yogyakarta:

Bagian Penerbitan STIE YKPN.

Arief S., Yanuari N. S., dan Synthia M. K. (2009). Akuntansi & Pelaporan Keuangan

untuk Bisnis Skala Kecil dan Menengah. Jakarta: Grasindo.

Carl S. Warren, dkk. (2016). Pengantar Akuntansi – Adaptasi Indonesia. Jakarta: Penerbit

Salemba Empat.

Mengetahui dan mengesahkan,

Kepala Sekolah,

Purwodadi, Juli 2021

Guru Mapel,

Sadiyo, S.Pd,M.Pd

NIP -

Aniek Fathonah

NIP -

Page 24: BAHAN AJAR HANDOUT

1

1. Kisi-Kisi Soal Pengetahuan 2. Kisi-Kisi Soal Ketrampilan 3. Kisi-Kisi Soal Sikap Spiritual 4. Kisi-Kisi Soal Sikap Sosial

TUGAS Instrumen evaluasi

Aniek Fathonah

INSTRUMEN EVALUASI Menerapkan jurnal, konsep debit dan kredit, saldo normal, sistematika pencatatan,

dan bentuk jurnal

Page 25: BAHAN AJAR HANDOUT

2

SMK MUHAMMADIYAH PURWODADI GROBOGAN

Jl.KH Ahmad Dahlan No. 01 Purwodadi – Grobogan (0292) 423122

Email: smk_muh_ [email protected], website: http://smkmuhipwdd.sch.id

INSTRUMEN EVALUASI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

PPG UMS

Satuan Pendidikan : SMKS Muhammadiyah Purwodadi

Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

Pembelajaran Ke- : 1

Hari/Tanggal : Sabtu, 21 September 2019

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 JP)

KD 3.8 Menerapkan jurnal, konsep debit dan kredit, saldo normal, sistematika pencatatan,

dan bentuk jurnal

KD 4.8 Melakukan pencatatan buku jurnal, konsep debit dan kredit, saldo nor-mal,

sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal

Indikator Pencapaian Kompetensi 3.8.1 Menerangkan tentang jurnal (C2)

3.8.2 Menjabarkan konsep debet dan kredit (C2)

3.8.3Mengklasifikasikan tentang saldo normal (C3)

3.8.4 Menganalis sistematika pencatatan (C4)

3.8.5 Menganalisis bentuk jurnal (C4)

4.8.1 Melakukan pencatatan transaksi ke buku jurnal (P2)

4.8.2 Menerapkan konsep debet dan kredit (P2)

4.8.3 Menentukan saldo normal (P5)

4.8.4 Menentukan sistematika pencatatan (P5)

4.8.5 Mengelola transaksi kedalam bentuk-bentuk (P5)

Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan literasi dan penggalian informasi, peserta didik dapat :

1. Menerangkan tentang jurnal dengan benar

2. Menjabarkan konsep debet dan kredit dengan benar

3. Mengklasifikasikan tentang Saldo normal dengan teliti

4. Menganalis sistematika pencatatan dengan teliti

5. Menganalisis bentuk jurnal dengan tepat

6. Melakukan pencatatan transaksi ke buku jurnal dengan tepat

7. Menerapkan konsep debet dan kredit dengan tepat

8. Menentukan saldo normal dengan tepat

9.Menentukan sistematika pencatatan dengan tepat

10. Mengelola transaksi kedalam bentuk-bentuk jurnal dengan tepat

Page 26: BAHAN AJAR HANDOUT

3

KISI-KISI PENULISAN SOAL PILIHAN GANDA

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah Purwodadi Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar Jumlah Soal : 10

Kompetensi Keahlian : Akuntansi Waktu : 10 menit

Kelas/Semester : X/2 Penyusun : Aniek Fathonah

NO Kompetensi Dasar Indikator No

Soal

Jenjang Kognitif Tingkat

Kesukaran Kunci

Jawab

an C

1 C2 C3 C4 C5 C6 Md Sd Sk

1 Menerapkan

jurnal, konsep

debit dan kredit,

saldo normal,

sistematika

pencatatan, dan

bentuk jurnal

Mengklasifikasi

kan tentang

saldo normal

1 √ √ D

2 Menerapkan

jurnal, konsep

debit dan kredit,

saldo normal,

sistematika

pencatatan, dan

bentuk jurnal

Menjabarkan

konsep debet

dan kredit

2 √ √ E

3 Menerapkan

jurnal, konsep

debit dan kredit,

saldo normal,

sistematika

pencatatan, dan

bentuk jurnal

Menjabarkan

konsep debet

dan kredit

3 √ √ A

4 Menerapkan

jurnal, konsep

debit dan kredit,

saldo normal,

sistematika

pencatatan, dan

bentuk jurnal

Menjabarkan

konsep debet

dan kredit

4 √ √ C

5 Menerapkan

jurnal, konsep

debit dan kredit,

saldo normal,

sistematika

pencatatan, dan

bentuk jurnal

Mengklasifikasi

kan tentang

saldo normal

5 √ √ B

Kisi-Kisi Soal Pengetahuan

Page 27: BAHAN AJAR HANDOUT

4

NO Kompetensi Dasar Indikator No

Soal

Jenjang Kognitif Tingkat

Kesukaran

Kunci

Jawab

an C

1 C2 C3 C4 C5 C6 Md Sd Sk

6 Menerapkan

jurnal, konsep

debit dan kredit,

saldo normal,

sistematika

pencatatan, dan

bentuk jurnal

Mengklasifikasi

kan tentang

saldo normal

6 √ √ B

7 Menerapkan

jurnal, konsep

debit dan kredit,

saldo normal,

sistematika

pencatatan, dan

bentuk jurnal

Mengklasifikasi

kan tentang

saldo normal

7 √ √ A

8 Menerapkan

jurnal, konsep

debit dan kredit,

saldo normal,

sistematika

pencatatan, dan

bentuk jurnal

Menerangkan

tentang jurnal

8 √ √ D

9 Menerapkan

jurnal, konsep

debit dan kredit,

saldo normal,

sistematika

pencatatan, dan

bentuk jurnal

Mengklasifikasi

kan tentang

saldo normal

9 √ A

10 Menerapkan

jurnal, konsep

debit dan kredit,

saldo normal,

sistematika

pencatatan, dan

bentuk jurnal

Mengklasifikasi

kan tentang

saldo normal

10 √ √ B

Keterangan : C1 : Ingatan; C2 : Pemahaman; C3 : Aplikasi; C4 : Analisa; C5 : Sintesa; C6 : Evaluasi;

Md : Mudah; Sd :Sedang; Sk : Sukar

Page 28: BAHAN AJAR HANDOUT

5

Soal Pengetahuan 1. Saldo normal terletak di sebelah kredit, merupakan akun .....

a. Harta, utang, modal, pendapatan d. Utang, modal, pendapatan b. Beban, utang, modal e. Utang, modal, beban c. Harta, beban, modal

2. Apabila perusahaan membeli kendaraan sebagian dibayar tunai dan sebagian secara kredit, maka akan berpengaruh terhadap akun ..... a. Utang bertambah, modal bertambah b. Utang berkurang, modal berkurang, kas bertambah c. Kas berkurang, kendaraan bertambah dan utang berkurang d. Kas bertambah, modal bertambah e. Kendaraan bertambah, kas berkurang dan utang bertambah

3. Saldo utang dagang perusahaan menunjukkan kredit Rp6.000.000,00. Terjadi pembelian secara kredit Rp10.000.000,00 maka akun utang menjadi ..... a. Rp16.000.000,00 c. Rp6.000.000,00 e. Rp10.000.000,00 b. Rp4.000.000,00 d. Rp26.000.000,00

4. Dibayar utang kepada kreditor, maka akan mempengaruhi 2 akun, yaitu ..... a. Utang dan modal c. Utang dan kas e. Utang dan biaya b. Utang dan kreditor d. Kas dan kreditor

5. Suatu transaksi mengakibatkan tiga akun, kas (K) Rp1.000.000, peralatan (D) Rp4.000.000 dan utang dagang (K) Rp3.000.000, maka bunyi transaksinya sebagai berikut ..... a. Dibeli peralatan secara tunai Rp4.000.000 b. Dibei peralatan sebesar Rp4.000.000, baru dibayar Rp1.000.000 c. Dibeli peralatan sebesar Rp4.000.000, baru dibayar Rp3.000.000 d. Dibeli peralatan secara kredit Rp4.000.000 dan dibayar utang Rp3.000.000

e. Dibeli peralatan sebesar Rp4.000.000, baru dibayar Rp2.000.000

6. Percetakan Rapi membeli peralatan kantor senilai Rp20.000.000,00 secara kredit. Akun

yang berubah adalah..

a. Peralatan Kantor di Debit, Kas di Kredit

b. Peralatan Kantor di Debit, Utang Usaha di Kredit

c. Utang Usaha di Debit, Kas di Kredit

d. Utang Usaha di Debit, Peralatan Kantor di Kredit

e. Kas di Debit, Peralatan Kantor di Kredit

7. Sebuah transaksi menyebabkan 2 akun berubah. Jika salah satu akun yang berubah adalah

akun Utang Usaha (berkurang), maka kemungkinan yang terjadi atas akun yang lainnya

adalah..

a. Akun Kas (berkurang)

b. Akun Beban Lain-lain (bertambah)

c. Akun Piutang Usaha (bertambah)

d. Akun Pendapatan (berkurang)

e. Akun Kas (bertambah)

8. Sistem pencatatan berpasangan (double-entry bookkeeping) dimaksudkan untuk..

a. Menjadikan akun buku besar berjumlah genap

b. Menjadikan elemen persamaan akuntansi berjumlah genap

c. Menjadikan keseimbangan Debit dan Kredit setiap akun terjaga

d. Menjadikan keseimbangan persamaan akuntansi selalu terjaga

e. Menjadikan jumlah aset sama dengan ekuitas

9. Sebuah transaksi menyebabkan 2 akun berubah. Jika salah satu akun yang berubah adalah

akun Utang Usaha (berkurang), maka kemungkinan yang terjadi atas akun yang lainnya

adalah...

a. Akun Kas (berkurang)

b. Akun Beban Lain-lain (bertambah)

c. Akun Piutang Usaha (bertambah)

Page 29: BAHAN AJAR HANDOUT

6

d. Akun Pendapatan (berkurang)

e. Akun Kas (bertambah)

10. Contoh transaksi yang menyebabkan akun pada elemen Beban bertambah sedangkan akun

pada elemen Aset berkurang adalah...

a. Pelunasan utang gaji

b. Pembayaran tunai gaji karyawan

c. Pembayaran dividen

d. Pelunasan piutang

e. Pengambilan prive pemilik

Rubrik Penilaian :

Pengetahuan

No No Soal Kunci Jawaban Skor Maksimal

1 1 D 10

2 2 E 10

3 3 A 10

4 4 C 10

5 5 B 10

6 6 B 10

7 7 A 10

8 8 D 10

9 9 A 10

10 10 B 10

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah Purwodadi Bentuk Soal : Diskusi

Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar Jumlah Soal : 2

Kompetensi Keahlian : Akuntansi Waktu : 10 menit

Kelas/Semester : X/2 Penyusun : Aniek Fathonah

NO Kompetensi Dasar Indikator No

Soal Jenjang Kognitif Tingkat

Kesukaran Kunci

Jawab

an P1 P2 P3 P4 P5 Md Sd Sk

1 Menerapkan

jurnal, konsep

debit dan

kredit, saldo

normal,

sistematika

pencatatan,

dan bentuk

jurnal

4.8.1 Melakukan

pencatatan

transaksi ke buku

jurnal

4.8.2 Menerapkan

konsep debet dan

kredit

1 √

2 Menerapkan

jurnal, konsep

debit dan

kredit, saldo

4.8.3 Menentukan

saldo normal

2 √ √

Kisi-Kisi Soal Ketrampilan

Page 30: BAHAN AJAR HANDOUT

7

normal,

sistematika

pencatatan,

dan bentuk

jurnal

Keterangan : C1 : Ingatan; C2 : Pemahaman; C3 : Aplikasi; C4 : Analisa; C5 : Sintesa; C6 : Evaluasi;

Md : Mudah; Sd :Sedang; Sk : Sukar

2. Soal Ketrampilan

a. TeknikPenilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan diskusi kelompok

b. Bentuk instrument : Soal Latihan

No. Soal Butir Instrumen

1. Bagaimana istilah debet dan kredit menunjukkan kenaikan

atau penurunan suatu akun, atau dapat menunjukkan

keduanya? Jelaskan! (buku jurnal dan mekanisme debit

kredit)

1

2 Jayabaya Company menjalankan kebijakan menyetorkan

semua penerimaan kas ke rekening bank dan melakukan

pembayaran dengan cek. Akun kas per 31 Desember

memiliki saldo kredit Rp 10.200.000 dan tidak ada uang

tunai di perusahaan yang belum disetor ke bank, jika

diasumsikan tidak terdapat kesalahan selama menjurnal,

apakah yang menyebabkan saldo tidak normal tersebut?

(Saldo Normal)

2

Rubrik Penilaian :

Ketrampilan

No Aspek penilaian Rubrik Penilaian

< 70 70 - 79 80 - 89 90 - 100

1 Menerapkan konsep

debet dan kredit

Analisis debet

dan kredit tidak sesuai

Analisis kurang lengkap, dan ada beberapa yang kurang tepat dalam menentukan analisis debet dan kredit

Analisis lengkap, tetapi ada beberapa yang kurang tepat dalam menentukan analisis debet dan kredit

Analisis lengkap dan Tepat pada setiap konsep debet dan kredit

2 Menentukan saldo

normal

Penentukan saldo

normal kurang sesuai

Ada beberapa poin yang harus disesuaikan pada Penentukan saldo

normal agar sesuai dengan konsep

Butuh sedikit penyesuaian pada Penentukan saldo

normal yang dibuat agar sesuai dengan konsep

Penentukan saldo

normal pada setiap bagian dibuat sesuai dengan konsep

Page 31: BAHAN AJAR HANDOUT

8

Rubrik Penilaian :

Sikap

No Aspek penilaian Rubrik Penilaian

< 70 70 - 79 80 - 89 90 - 100

1

Disiplin Kurang disiplin dalam mengerjakan tugas

Cukup disiplin dalam mengerjakan tugas

Disiplin dalam mengerjakan tugas

Sangat Disiplin dalam mengerjakan tugas

2

Tanggung Jawab Menyelesaikan tugas

kurang bertanggung jawab atas keseluruhan tugas yang diberikan oleh guru

cukup bertanggung jawab atas keseluruhan tugas yang diberikan oleh guru

Bertanggung jawab atas keseluruhan tugas yang diberikan oleh guru

Sangat bertanggung jawab atas keseluruhan tugas yang diberikan oleh guru

3

Mengikuti prosedur kerja

Prosedur kerja tidak diikuti dengan baik

Cukup baik mengikuti Prosedur kerja

Prosedur kerja diikuti dengan baik

Prosedur kerja diikuti dengan sangat baik

4

Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu

Menyelesaikan pekerjaan terlalu lama

Menyelesaikan pekerjaan cukup waktu

Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu

Dapat menyelesaikan pekerjaan sebelum waktu yang ditentukan

5

Menerapkan K3 Tidak menerapkan K3 pada setiap kegiatan

Cukup menerapkan K3 pada setiap kegiatan

Baik dalam menerapkan K3 pada setiap kegiatan

Sangat baik dalam menerapkan K3 pada setiap kegiatan

Kunci Jawaban ketrampilan (diskusi) :

1. Menunjukkan keduanya, debet bisa saja menunjukkan kenaikan dan penurunan. Begitu

juga kredit, tergantung akun. Misalkan untuk akun aset, beban, prive, debet untuk

kenaikan dan kredit untuk penurunan. Sedangkan akun liabilitas, ekuitas, pendapatan,

debet untuk penurunan dan kredit untuk kenaikan.

2. Jika saldo tidak normal berarti telah terjadi kesalahan atau terjadi situasi yang tidak biasa.

Sedangkan dalam kasus Jayabaya company tersebut saldo kredit Rp 10.200.000 dalam

akun kas merupakan aset/harta.

Page 32: BAHAN AJAR HANDOUT

9

a. Teknik : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Check List

c. Kisi-kisi:

No. Aspek Pengamatan ButirInstrumen

1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 1

2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia tuhan 2

3. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan

pendapat/presentasi

3

4. Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan

terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan

4

Instrumen:

penilaian sikap spritual

NO Nama Siswa

Aspek Yang Diamati

Berdoa sblm

aktivitas Bersyukur

Mengucap

Salam

Beribadah Dg

baik

1

2

3

Disi dengan skor 1 – 4

1 Kurang 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat Baik

a. Teknik : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Check List

c. Kisi-kisi:

No. Aspek Pengamatan ButirInstrumen

1. Motivasi 1

2. Rasa Ingin Tahu 2

3. Tanggung Jawab 3

4. Jujur 4

5, Peduli 5

6 Santun 6

7 Percaya Diri 7

8 Disiplin 8

Kisi-Kisi Soal Sikap (Spiritual)

Kisi-Kisi Soal Sikap (Sosial)

Page 33: BAHAN AJAR HANDOUT

10

penilaian sikap sosial

NO NAMA

SISWA

SIKAP

Motivasi

Rasa

ingin tahu

Tanggung jawab

Jujur Peduli Kerja sama

Santun Percaya

diri Disiplin

1

2

3

Disi dengan skor 1 – 4

1 Kurang 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat Baik

PROGRAM REMIDIAL

SMK : SMK Muhammadiyah Purwodadi

Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar

Kelas / semester : X / 2

Ulangan ke : 1

Bentuk Soal : Uraian dan pilihan ganda

KD/Indikator : Melakukan pencatatan buku jurnal, konsep debit dan kredit,

saldo normal, sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal

Rencana Program Pengayaan : September 2019

KKM Mata Pelajaran : 75

No NAMA SISWA NILAI

ULANGAN BENTUK REMIDIAL

1 Menambah pemahaman melalui tugas

individual : 1. Kemukakan dengan bahasamu sendiri

tentang pengertian buku jurnal dan saldo

normal

2. Buatlah ringkasan materi tentang konsep debet dan kredit

2

3

4

5

6

7

Instrumen Evaluasi hasil Remidial

No Nama Siswa Nilai Ulangan Indikator yang

tak dikusai

No Soal Yang Dikerjakan

Dalam Test

Ulang

Hasil

Page 34: BAHAN AJAR HANDOUT

11

PROGRAM PENGAYAAN

SMK : SMK Muhammadiyah Purwodadi

Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar

Kelas / semester : X / 2

Ulangan ke : 1

Bentuk Soal : Uraian dan pilihan ganda

KD/Indikator : Melakukan pencatatan buku jurnal, konsep debit dan kredit,

saldo normal, sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal

Rencana Program Pengayaan : September 2019

KKM Mata Pelajaran : 75

No NAMA SISWA NILAI

ULANGAN BENTUK PENGAYAAN

1 Menambah pemahaman melalui

diskusi kelompok dengan topik:

1. Bagaimanakah langkah-langkah

pencatatan transaksi keuangan

perusahaan?

2. Bagaimana cara menentukan

langkah tersebut,apakah harus

urut atau bisa acak?

2

3

4

5

6

7

8

Mengetahui dan mengesahkan,

Kepala Sekolah,

Purwodadi, Juli 2021

Guru Mapel,

Sadiyo,S.Pd,M.Pd

NIP -

Aniek Fathonah

NIP -

Page 35: BAHAN AJAR HANDOUT

1

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ”

(LKPD)

Satuan Pendidikan : SMKS Muhammadiyah Purwodadi Kelas/Semester : X/2

Mapel : Akuntansi Dasar

Materi Pokok : Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

KD 3.8 Menerapkan jurnal, konsep debit dan kredit, saldo normal,

sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal

KD 4.8 Melakukan penca-tatan buku jurnal, konsep debit dan kredit,

saldo nor-mal, sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal

Disusun: Aniek Fathonah A

Page 36: BAHAN AJAR HANDOUT

2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)

PENCATATAN DALAM JURNAL DAN BUKU BESAR

3.8 Menerapkan jurnal, konsep debit dan kredit, saldo normal, sistematika pencatatan, dan

bentuk jurnal

4.8 Melakukan penca-tatan buku jurnal, konsep debit dan kredit, saldo nor-mal, sistematika

pencatatan, dan bentuk jurnal

Nama Peserta didik

Kelas X - AKUNTANSI

No. Absen

Page 37: BAHAN AJAR HANDOUT

3

PENDAHULUAN

Kurikulum 2013 dirancang untuk memperkuat kompetensi siswa dari sisi sikap,

pengetahuan dan keterampilan secara utuh. Keutuhan tersebut menjadi dasar dalam

perumusan kompetensi dasar tiap mata pelajaran yang mencakup kompetensi dasar

kelompok sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Semua mata pelajaran dirancang

mengikuti rumusan tersebut.

Pembelajaran kelas X pada Sekolah Menengah Kejuruan untuk Bidang Keahlian

Bisnis dan Manajemen, Program Keahlian Keuangan, dan Paket Keahlian Akuntansi

yang disajikan dalam modul ini juga tunduk pada ketentuan tersebut. LKPD ini berisi

Lembar Kerja pembelajaran yang membekali siswa dengan pengetahuan, keterampilan

dalam menyajikan pengetahuan yang dikuasai secara kongkrit dan abstrak, serta sikap

sebagai makhluk yang mensyukuri anugerah alam semesta yang dikaruniakan kepadanya

melalui pemanfaatan yang bertanggungjawab.

LKPD ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk

mencapai kompetensi yang diharuskan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan

dalam kurikulum 2013, siswa diberanikan untuk mencari dari sumber belajar lain yang

tersedia dan terbentang luas disekitarnya. Peran guru sangat penting untuk meningkatkan

dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan LKPD ini. Guru dapat

memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiata-kegiatan lain yang sesuai dan

relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.

LKPD ini sangat terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.

Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan masukan

untuk perbaikan dan penyempurnaan. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan

terimakasih. Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia

pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka.

Purwodadi, September 2019

Aniek Fathonah

Page 38: BAHAN AJAR HANDOUT

4

DAFTAR ISI

SAMPUL ....................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .....…………………………………………………………. 3

DAFTAR ISI ………………………………………………………………….. 4

RINGKASAN MATERI ……………………………………………….......... 5

LKPD 1 - DISKUSI KELOMPOK ..….……………………………………… 6

Notulensi Diskusi Kelompok .……………………………………….... 7

LKPD 2 – POST TEST …......……………………………………………...... 8

Lembar Jawab Post test .................................................................. ... 2

KUNCI JAWABAN ............................................................................. .. 11

RUBRIK PENILAIAN: Ketrampilan ...................................................... 12

Pengetahuan ....................................................... 12

Sikap .............................................................. 12

PROGRAM PENYAYAAN ................................................................. 13

Page 39: BAHAN AJAR HANDOUT

5

RINGKASAN MATERI

1. Jurnal Umum

Pengertian jurnal atau buku harian adalah formulir khusus yang digunakan dalam

mencatat setiap aktivitas transaksi secara kronologis sesuai urutan tanggal ke dalam jumlah

yang harus di debet dan di kredit.

2. Pengertian Kredit Dalam akuntansi, kredit (disingkat kr), yang diturunkan dari bahasa Latin credere,

merupakan lawan dari debit. Kode perkiraan (akun) jenis liabilitas, ekuitas, dan pendapatan

akan bertambah nilainya jika dikredit, sedangkan aset dan beban akan berkurang jika

dikredit. Konsep ini dipakai dalam pembukuan berpasangan.

Pengertian Debit

Dalam akuntansi, debit (disingkat Dr), yang diturunkan dari bahasa Latin debere,

merupakan lawan dari kredit. Kode perkiraan (akun) jenis aset dan beban akan bertambah

nilainya jika didebit, sedangkan liabilitas, ekuitas, dan pendapatan akan berkurang jika

didebit. Konsep ini dipakai dalam pembukuan berpasangan.

3. Saldo normal atau lengkapnya saldo normal akun adalah klasifikasi terhadap

suatu kode perkiraan (akun) yang merupakan salah satu bagian dari prinsip pembukuan

berpasangan.

4. Langkah-langkah untuk pencatatan transaksi keuangan perusahaan adalah

sebagai berikut :

1. Menyiapkan bukti pencatatan

2. Pencatatan transaksi dalam buku harian jurnal

3. Melakukan posting kedalam buku besar

4. Tahap pelaporan

5. Terdapat beberapa macam bentuk jurnal,

Diantaranya meliputi jurnal umum, jurnal khusus, jurnal penyesuaian (adjustment

journal), jurnal penutup dan jurnal pembalik. Setiap bentuk jurnal ini memiliki fungsinya

masing-masing.

Page 40: BAHAN AJAR HANDOUT

6

LKPD 1 – DISKUSI KELOMPOK I

Materi : Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

Kompetensi Dasar : KD 4.8 Melakukan pencatatan buku jurnal, konsep debit dan kredit,

saldo normal, sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal

IPK : 4.8.1 Melakukan pencatatan transaksi ke buku jurnal

4.8.2 Menerapkan konsep debet dan kredit

4.8.3 Menentukan saldo normal

4.8.4 Menentukan sistematika pencatatan

4.8.5 Mengelola transaksi kedalam bentuk-bentuk jurnal

Tujuan : Melalui kegiatan literasi dan penggalian informasi, peserta didik dapat :

1. Melakukan pencatatan transaksi ke buku jurnal dengan tepat

2. Menerapkan konsep debet dan kredit dengan tepat

3. Menentukan saldo normal dengan tepat

4. Menentukan sistematika pencatatan dengan tepat

5. Mengelola transaksi kedalam bentuk-bentuk jurnal dengan tepat

Petunjuk Pembelajaran :

1. Perhatikan tampilan power point yang ditampilkan dan diberi penjelasan oleh guru.

2. Bentuk kelompok dengan teman sebangkumu.

3. Amatilah video yang ditayangkan tentang materi Pencatatan dalam jurnal dan buku

besar.

4. Menerima permasalahan yang diberikan oleh guru kemudian didiskusikan dalam

kelompok.

5. Catatlah hasil diskusi kelompok pada LKPD I.

6. Presentasikan hasil diskusi kelompok secara bergantian.

Pertanyaan Ketrampilan

1. Bagaimana istilah debet dan kredit menunjukkan kenaikan atau penurunan suatu akun,

atau dapat menunjukkan keduanya? Jelaskan! (buku jurnal dan mekanisme debit kredit)

2. Jayabaya Company menjalankan kebijakan menyetorkan semua penerimaan kas ke

rekening bank dan melakukan pembayaran dengan cek. Akun kas per 31 Desember

memiliki saldo kredit Rp 10.200.000 dan tidak ada uang tunai di perusahaan yang

belum disetor ke bank, jika diasumsikan tidak terdapat kesalahan selama menjurnal,

apakah yang menyebabkan saldo tidak normal tersebut? ( Saldo Normal)

Page 41: BAHAN AJAR HANDOUT

7

NOTULENSI DISKUSI KELOMPOK

Kelompok : 1 / 2 / 3 / 4 / 5/.... (lingkari salah satu)

Nama Anggota Kelompok : 1. ..................................................................................

2. ..................................................................................

Kelas : X Akuntansi

Hari / Tanggal : ………………………….

Kompetensi Dasar : KD 4.8 Melakukan pencatatan buku jurnal, konsep

debit dan kredit, saldo normal, sistematika

pencatatan, dan bentuk jurnal

Catatan Hasil Diskusi :

Penilaian

NILAI Catatan Guru Paraf Guru Paraf Ortu

Page 42: BAHAN AJAR HANDOUT

8

LKPD 2 – POST TES

Materi : Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

Kompetensi Dasar : KD 3.8 Menerapkan jurnal, konsep debit dan kredit, saldo

normal, sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal

IPK :3.8.1 Menerangkan tentang jurnal

3.8.2 Menjabarkan konsep debet dan kredit

3.8.3Mengklasifikasikan tentang saldo normal

3.8.4 Menganalis sistematika pencatatan

3.8.5 Menganalisis bentuk jurnal

Tujuan : Melalui kegiatan literasi dan penggalian informasi, peserta didik dapat :

1. Menerangkan tentang jurnal dengan benar

2. Menjabarkan konsep debet dan kredit dengan benar

3. Mengklasifikasikan tentang Saldo normal dengan teliti

4. Menganalis sistematika pencatatan dengan teliti

5. Menganalisis bentuk jurnal dengan tepat

Petunjuk Pembelajaran :

1. Perhatikan tampilan power point yang ditampilkan dan diberi penjelasan oleh guru.

2. Amatilah video yang ditayangkan tentang materi Pencatatan dalam jurnal dan buku besar.

3. Menerima permasalahan yang diberikan oleh guru kemudian kerjakan soal pengetahuan

berupa pilihan ganda.

4. Kerjakan secara individual, dengan cara memilih salah satu jawaban yang benar dengan

cara menyilang a,b,c,d,atau e

5. Kerjakan pada LKPD II.

Pertanyaan Pengetahuan

1. Saldo normal terletak di sebelah kredit, merupakan akun ..... a. Harta, utang, modal, pendapatan d. Utang, modal, pendapatan b. Beban, utang, modal e. Utang, modal, beban c. Harta, beban, modal

2. Apabila perusahaan membeli kendaraan sebagian dibayar tunai dan sebagian secara kredit, maka akan berpengaruh terhadap akun ..... a. Utang bertambah, modal bertambah b. Utang berkurang, modal berkurang, kas bertambah c. Kas berkurang, kendaraan bertambah dan utang berkurang d. Kas bertambah, modal bertambah e. Kendaraan bertambah, kas berkurang dan utang bertambah

3. Saldo utang dagang perusahaan menunjukkan kredit Rp6.000.000,00. Terjadi pembelian secara kredit Rp10.000.000,00 maka akun utang menjadi ..... a. Rp16.000.000,00 c. Rp6.000.000,00 e. Rp10.000.000,00 b. Rp4.000.000,00 d. Rp26.000.000,00

4. Dibayar utang kepada kreditor, maka akan mempengaruhi 2 akun, yaitu .....

Page 43: BAHAN AJAR HANDOUT

9

a. Utang dan modal c. Utang dan kas e. Utang dan biaya b. Utang dan kreditor d. Kas dan kreditor

5. Suatu transaksi mengakibatkan tiga akun, kas (K) Rp1.000.000, peralatan (D) Rp4.000.000 dan utang dagang (K) Rp3.000.000, maka bunyi transaksinya sebagai berikut ..... a. Dibeli peralatan secara tunai Rp4.000.000 b. Dibei peralatan sebesar Rp4.000.000, baru dibayar Rp1.000.000 c. Dibeli peralatan sebesar Rp4.000.000, baru dibayar Rp3.000.000 d. Dibeli peralatan secara kredit Rp4.000.000 dan dibayar utang Rp3.000.000

e. Dibeli peralatan sebesar Rp4.000.000, baru dibayar Rp2.000.000

6. Percetakan Rapi membeli peralatan kantor senilai Rp20.000.000,00 secara kredit. Akun

yang berubah adalah..

1. Peralatan Kantor di Debit, Kas di Kredit

2. Peralatan Kantor di Debit, Utang Usaha di Kredit

3. Utang Usaha di Debit, Kas di Kredit

4. Utang Usaha di Debit, Peralatan Kantor di Kredit

5. Kas di Debit, Peralatan Kantor di Kredit

7. Sebuah transaksi menyebabkan 2 akun berubah. Jika salah satu akun yang berubah adalah

akun Utang Usaha (berkurang), maka kemungkinan yang terjadi atas akun yang lainnya

adalah..

a. Akun Kas (berkurang)

b. Akun Beban Lain-lain (bertambah)

c. Akun Piutang Usaha (bertambah)

d. Akun Pendapatan (berkurang)

e. Akun Kas (bertambah)

8. Sistem pencatatan berpasangan (double-entry bookkeeping) dimaksudkan untuk..

a. Menjadikan akun buku besar berjumlah genap

b. Menjadikan elemen persamaan akuntansi berjumlah genap

c. Menjadikan keseimbangan Debit dan Kredit setiap akun terjaga

d. Menjadikan keseimbangan persamaan akuntansi selalu terjaga

e. Menjadikan jumlah aset sama dengan ekuitas

9. Sebuah transaksi menyebabkan 2 akun berubah. Jika salah satu akun yang berubah adalah

akun Utang Usaha (berkurang), maka kemungkinan yang terjadi atas akun yang lainnya

adalah...

a. Akun Kas (berkurang)

b. Akun Beban Lain-lain (bertambah)

c. Akun Piutang Usaha (bertambah)

d. Akun Pendapatan (berkurang)

e. Akun Kas (bertambah)

10. Contoh transaksi yang menyebabkan akun pada elemen Beban bertambah sedangkan

akun pada elemen Aset berkurang adalah...

a. Pelunasan utang gaji

b. Pembayaran tunai gaji karyawan

c. Pembayaran dividen

d. Pelunasan piutang

e. Pengambilan prive pemilik

Page 44: BAHAN AJAR HANDOUT

10

LEMBAR JAWAB SISWA (Soal Pengetahuan)

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah Purwodadi

Nama : .......................................

Kelas : X AK

Hari/Tanggal : .......................................

Kompetensi Dasar : KD 3.8 Menerapkan jurnal, konsep debit dan kredit, saldo normal,

sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal

Lembar Jawab soal pengetahuan

Silanglah Jawaban yang benar

1. A B C D E

2. A B C D E

3. A B C D E

4. A B C D E

5. A B C D E

6. A B C D E

7. A B C D E

8. A B C D E

9. A B C D E

10. A B C D E

Penilaian

NILAI Catatan Guru Paraf Guru Paraf Ortu

Page 45: BAHAN AJAR HANDOUT

11

Kunci Jawaban ketrampilan (diskusi) :

1. Menunjukkan keduanya, debet bisa saja menunjukkan kenaikan dan penurunan.

Begitu juga kredit, tergantung akun. Misalkan untuk akun aset, beban, prive, debet

untuk kenaikan dan kredit untuk penurunan. Sedangkan akun liabilitas, ekuitas,

pendapatan, debet untuk penurunan dan kredit untuk kenaikan.

2. Jika saldo tidak normal berarti telah terjadi kesalahan atau terjadi situasi yang tidak

biasa. Sedangkan dalam kasus Jayabaya company tersebut saldo kredit Rp 10.200.000

dalam akun kas merupakan aset/harta

Kunci jawaban pengetahuan (pilihan ganda)

1. D 6. B

2. E 7. A

3. A 8. D

4. C 9. A

5. B 10. B

Page 46: BAHAN AJAR HANDOUT

12

Rubrik Penilaian :

Ketrampilan

No Aspek

penilaian

Rubrik Penilaian

< 70 70 - 79 80 - 89 90 - 100

1 Menerapkan konsep

debet dan kredit

Analisis debet

dan kredit tidak sesuai

Analisis kurang lengkap, dan ada beberapa yang kurang tepat dalam menentukan analisis debet dan

kredit

Analisis lengkap, tetapi ada beberapa yang kurang tepat dalam menentukan analisis debet dan

kredit

Analisis lengkap dan Tepat pada setiap konsep debet dan kredit

2 Menentukan saldo

normal

Penentukan saldo

normal kurang sesuai

Ada beberapa poin yang harus disesuaikan pada Penentukan saldo

normal agar sesuai dengan konsep

Butuh sedikit penyesuaian pada Penentukan saldo

normal yang dibuat agar sesuai dengan konsep

Penentukan saldo

normal pada setiap bagian dibuat sesuai dengan konsep

Rubrik Penilaian :

Pengetahuan

No No Soal Kunci Jawaban Skor Maksimal

1 1 D 10

2 2 E 10

3 3 A 10

4 4 C 10

5 5 B 10

6 6 B 10

7 7 A 10

8 8 D 10

9 9 A 10

10 10 B 10

Rubrik Penilaian :

Sikap

No Aspek penilaian Rubrik Penilaian

< 70 70 - 79 80 - 89 90 - 100 1 Disiplin Kurang disiplin

dalam mengerjakan tugas

Cukup disiplin dalam mengerjakan tugas

Disiplin dalam mengerjakan tugas

Sangat Disiplin dalam mengerjakan tugas

2 Tanggung Jawab Menyelesaikan tugas

kurang bertanggung jawab atas keseluruhan tugas yang diberikan oleh guru

cukup bertanggung jawab atas keseluruhan tugas yang diberikan oleh guru

Bertanggung jawab atas keseluruhan tugas yang diberikan oleh guru

Sangat bertanggung jawab atas keseluruhan tugas yang diberikan oleh guru

Page 47: BAHAN AJAR HANDOUT

13

3 Mengikuti prosedur kerja

Prosedur kerja tidak diikuti dengan baik

Cukup baik mengikuti Prosedur kerja

Prosedur kerja diikuti dengan baik

Prosedur kerja diikuti dengan sangat baik

4 Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu

Menyelesaikan pekerjaan terlalu lama

Menyelesaikan pekerjaan cukup waktu

Menyelesaikan pekerjaan tepat waktu

Dapat menyelesaikan pekerjaan sebelum waktu yang ditentukan

5 Menerapkan K3 Tidak menerapkan K3 pada setiap kegiatan

Cukup menerapkan K3 pada setiap kegiatan

Baik dalam menerapkan K3 pada setiap kegiatan

Sangat baik dalam menerapkan K3 pada setiap kegiatan

PROGRAM PENGAYAAN

SMK : SMK Muhammadiyah Purwodadi

Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar

Kelas / semester : X / 2

Ulangan ke : 1

Bentuk Soal : Uraian dan pilihan ganda

KD/Indikator : Melakukan pencatatan buku jurnal, konsep debit dan kredit,

saldo normal, sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal

Rencana Program Pengayaan : September 2019

KKM Mata Pelajaran : 75

No NAMA SISWA NILAI

ULANGAN BENTUK PENGAYAAN

1 Menambah pemahaman melalui

diskusi kelompok dengan topik:

1. Bagaimanakah langkah-langkah

pencatatan transaksi keuangan

perusahaan?

2. Bagaimana cara menentukan

langkah tersebut,apakah harus

urut atau bisa acak?

2

3

4

5

6

7

8

Mengetahui dan mengesahkan,

Kepala Sekolah,

Purwodadi, Juli 2021

Guru Mapel,

Sadiyo,S.Pd,M.Pd

NIP -

Aniek Fathonah

NIP -

Page 48: BAHAN AJAR HANDOUT

14

Page 49: BAHAN AJAR HANDOUT

Praktik RPP Aniek Fathonah Guru Penggaerak Angkatan 4

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMKS Muhammadiyah Purwodadi

Kelas/Semester : X/2

Mapel : Akuntansi Dasar

Materi Pokok : Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

Pembelajaran Ke- : 1. Buku Jurnal, Konsep Debet dan Kredit, Saldo

Normal 2. Sistematika Pencatatan

3. Bentuk jurnal

Alokasi Waktu : 6 x 45 menit (3x Pertemuan)

Page 50: BAHAN AJAR HANDOUT

Praktik RPP Aniek Fathonah Guru Penggaerak Angkatan 4

2

SMK MUHAMMADIYAH PURWODADI GROBOGAN

Jl.KH Ahmad Dahlan No. 01 Purwodadi – Grobogan (0292) 423122 Email: smk_muh_ [email protected], website: http://smkmuhipwdd.sch.id

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN AKUNTANSI PPG UMS

Satuan Pendidikan : SMKS Muhammadiyah Purwodadi

Mata Pelajaran : Akuntansi Dasar

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok : Pencatatan dalam jurnal dan buku besar

Pembelajaran Ke- : 1

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 JP)

A. Kompetensi Inti (KI)

1. PENGETAHUAN

Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual,

operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Akuntansi dan

Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri

sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan

internasional.

2. KETERAMPILAN

Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim

dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga.

Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan

standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara

efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas

spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukan keterampilan mempersepsi, kesiapan,

meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah, serta mampu melaksanakan tugas spresifik

dibawah pengawasan langsung.

Page 51: BAHAN AJAR HANDOUT

Praktik RPP Aniek Fathonah Guru Penggaerak Angkatan 4

3

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.8 Menerapkan jurnal, konsep debit dan

kredit, saldo normal, sistematika

pencatatan, dan bentuk jurnal

4.8 Melakukan pencatatan buku jurnal,

konsep debit dan kredit, saldo normal,

sistematika pencatatan, dan bentuk jurnal

3.8.1 Menerangkan tentang journal (C2)

3.8.2 Menabarkan konsep debet dan kredit (C2)

3.8.3Mengklasifikasikan tentang saldo normal

(C3) 3.8.4 Menganalis sistematika pencatatan (C4)

3.8.5 Menganalisis bentuk jurnal (C4)

4.8.1 Melakukan pencatatan transaksi ke buku

jurnal (P2)

4.8.2 Menerapkan konsep debet dan kredit (P2)

4.8.3 Menentukan saldo normal (P5) 4.8.4 Menentukan sistematika pencatatan (P5)

4.8.5 Mengelola transaksi kedalam bentuk-

bentuk (P5)

A. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan literasi dan penggalian informasi, peserta didik dapat :

1. Menerangkan tentang jurnal dengan benar

2. Menjabarkan konsep debet dan kredit dengan benar

3. Mengklasifikasikan tentang Saldo normal dengan teliti

4. Menganalis sistematika pencatatan dengan teliti

5. Menganalisis bentuk jurnal dengan tepat

6. Melakukan pencatatan transaksi ke buku jurnal dengan tepat

7. Menerapkan konsep debet dan kredit dengan tepat

8. Menentukan saldo normal dengan tepat

9. Menentukan sistematika pencatatan dengan tepat

10. Mengelola transaksi kedalam bentuk-bentuk jurnal dengan tepat

B. Materi Pembelajaran

1. Buku Jurnal

2. Konsep debet dan kredit

3. Saldo normal

4. Sistematika pencatatan

5. Bentuk jurnal

C. Pendekatan dan Metode

1. Pendekatan : Scientific Approach

2. Model : Discovery Learning

3. Metode : a. Ceramah interaktif

b. Diskusi Kelompok

c. Presentasi

d. Penugasan

Page 52: BAHAN AJAR HANDOUT

Praktik RPP Aniek Fathonah Guru Penggaerak Angkatan 4

4

D. Media Dan Bahan

1. Alat : Komputer dan proyektor digital (LCD)

2. Bahan ajar : Handout pengetahuan bahan.

3. Media : Media elektronik (Slide presentasi interaktif, video motivasi), LKPD

E. Sumber Belajar

Sari Dwi Astuti (2016). Akuntansi Dasar Kelas X SMK. Surakarta: Mediatama

Sohidin (2010), Akuntansi Dasar Kelas X SMK, Surakarta: LPA Mitra Bijak

Drs.Agus Syarif (2015). Akuntansi Dasar Kelas X SMK/MAK. Jakarta: Berkidmad Untuk

Ilmu (HUP)

Agus Riyanto. (2016). Mengapa Harus Tetap Menjadi Perusahaan Terbuka? Diakses

melalui http://business-law.binus.ac.id/2016/03/14/mengapa-harus-tetap-menjadi-

perusahaan-terbuka/ pada 23 April 2018 pukul 11.28 WIB

Al Haryono Jusup. (2014). Dasar-Dasar Akuntansi Jilid I Edisi Ke-7. Yogyakarta: Bagian

Penerbitan STIE YKPN.

Arief S., Yanuari N. S., dan Synthia M. K. (2009). Akuntansi & Pelaporan Keuangan untuk

Bisnis Skala Kecil dan Menengah. Jakarta: Grasindo.

Carl S. Warren, dkk. (2016). Pengantar Akuntansi – Adaptasi Indonesia. Jakarta: Penerbit

Salemba Empat.

F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-1

Pendahuluan

(5 menit)

Pendekatan

Saintifik

Keterampilan

Abad 21

Karakter

- Pembukaan dengan salam dan

berdoa

- Memeriksa kehadiran peserta didik

- Menyampaikan informasi tentang

kompetensi, serta metode

pembelajaran

- Melakukan apersepsi untuk

merelevansikan materi pembelajaran

yang telah diberikan sebelumnya

dengan materi yang akan diajarkan

- Disiplin

-Tanggung

Jawab

- Religius

Inti

(80 menit)

Pendekatan

Saintifik

Keterampilan

Abad 21

Karakter

I. Stimulation stimulasi/pemberian

rangsangan)

- Peserta didik mengamati salah satu

masalah kontekstual yang disajikan

guru

Guru Menjelaskan

tujuan

pembelajaran

Berfikir kritis

untuk memahami

jurnal

Tanggung

jawab

Page 53: BAHAN AJAR HANDOUT

Praktik RPP Aniek Fathonah Guru Penggaerak Angkatan 4

5

II. Problem statement (identifikasi

masalah)

- Peserta didik mengidentifikasi

masalah dan strategi untuk

menyelesaikan masalah tersebut

dengan berbagai cara, seperti dengan

mengenal terlebih dahulu tentang

buku jurnal, konsep debet dan kredit

, saldo normal dari tampilan PPT

- Peserta didik mengemukakan ide

secara lisan/tulisan dan disampaikan

kepada yang lainnya

III. Data collection (pengumpulan

data)

- Melalui handout yang telah

disiapkan, peserta didik dipandu

untuk mengenal tentang debet,

kredit,dan saldo normal agar lebih

mudah dalam menemukan jawaban

- Peserta didik dapat berdiskusi

dengan teman sebangku, menggali

informasi dari berbagai literatur

IV. Data processing (pengolahan

data)

- Peserta didik mendiskusikan,

mengolah data yang ditemukan,

menyusun langkah-langkah

penyelesaian dan menuangkannya

pada lembar jawaban dalam LKPD.

V. Verification (pembuktian)

- Peserta didik melakukan verifikasi

dan mengevaluasi penyelesaian

masalah dengan menggunakan

berbagai ide

- Peserta didik mempresentasikan

hasil diskusi kelompoknya dan yang

lain menanggapi

- Peserta didik dibimbing untuk

melakukan tes pengetahuan melalui

LKPD berupa soal pilihan ganda

VI. Generalization (menarik

kesimpulan)

- Dengan bimbingan guru, peserta

didik membuat kesimpulan berkaitan

dengan materi Jurnal dan

mencatatnya dalam buku catatan

Peserta didik

mengamati

tampilan PPT

tentang jurnal

Guru Membagi

petunjuk, berupa

handout tentang

jurnal, dan memberi

kesempatan siswa

untuk bertanya

Peserta didik

menalar/mengasosi

asikan hasil

temuan, dibawah

pengawasan guru

Peserta didik

mencoba

(ekperimen) untuk

menyelesaian

permasalahan

tentang jurnal

Peserta didik

menyimpulkan

hasil diskusi

tentang definisi

jurnal

Peserta Berfikir

kritis untuk

mengamati

tampilan PPT dan

Video

Peserta didik

berdiskusi dengan

teman

sebangkunya

(Collaboration)

Menyusun

langkah-langkah

penyelesaian

melalui web

(Creativity and

innovation)

Peserta didik

mencari sumber

lain melalui web

Peserta didik

menyimpulkan

hasil analisis

jurnal dan dikirim

ke email guru

(Komunikasi)

Tanggung

jawab

Displin

Kreatif

Inovatif

- Tanggung

jawab

- Jujur

Page 54: BAHAN AJAR HANDOUT

Praktik RPP Aniek Fathonah Guru Penggaerak Angkatan 4

6

Penutup

(5 Menit)

Pendekatan

Saintifik

Keterampilan

Abad 21

Karakter

- Guru memeriksa hasil pekerjaan

seluruh kelompok, memberikan

penilaian terhadap proses dan hasil

yang telah dicapai peserta didik

- Melakukan refleksi terhadap

pembelajaran yang telah dilakukan

dengan melakukan test secara lisan

- Memberikan tugas untuk

memperdalam pemahaman materi

dan menginformasikan materi yang

akan dipelajari dipertemuan

selanjutnya

- Mengakhiri pembelajaran dengan

salam

- Kreatif

- Tanggung

Jawab

- Displin

G. Penilaian (instrument terlampir)

1. Pengetahuan

a. TeknikPenilaian : Tes tertulis

b. Bentuk instrument : Soal pilihan ganda

c. Kisi-kisi :

No. Indikator Butir Instrumen

1. Saldo normal transaksi kredit 1

2. Pengaruh transaksi pembelian kendaraan 2

3. Transaksi utang dan pengaruhnya 3

4 Pengaruh transaksi utang 4

5 Analisis transaksi pembelian 5

6 Pengaruh transaksi pembelian perlengkapan kantor 6

7 Saldo normal transaksi tunai 7

8 Buku jurnal 8

9 Transaksi modal dan pengaruhnya 9

10 Transaksi Beban dan pengaruhnya 10

2. Ketrampilan

a. TeknikPenilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan diskusi kelompok

b. Bentuk instrument : Soal Latihan

c. Kisi-kisi

No. Indikator ButirInstrumen

1. Menerapkan konsep debet dan kredit 1

2 Menentukan saldo normal 2

Instrumen: lihat Lampiran 2

Page 55: BAHAN AJAR HANDOUT

Praktik RPP Aniek Fathonah Guru Penggaerak Angkatan 4

7

3. Sikap ( Spritual )

a. Teknik : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Check List

c. Kisi-kisi:

No. Aspek Pengamatan ButirInstrumen

1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 1

2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia tuhan 2

3. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan

pendapat/presentasi

3

4. Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan

terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan

4

Instrumen: lihat Lampiran 3

4. Sikap ( Sosial)

a. Teknik : Observasi

b. Bentuk Instrumen : Check List

c. Kisi-kisi:

No. Aspek Pengamatan ButirInstrumen

1. Motivasi 1

2. Rasa Ingin Tahu 2

3. Tanggung Jawab 3

4. Jujur 4

5, Peduli 5

6 Santun 6

7 Percaya Diri 7

8 Disiplin 8

Page 56: BAHAN AJAR HANDOUT

Praktik RPP Aniek Fathonah Guru Penggaerak Angkatan 4

8

H. Remidial dan Pengayaan

a. Remedial

1) Remidial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM

(KKM=75) maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM.

Remidial terdiri atas dua bagian : - remedial karena belum mencapai KKM

- remedial karena belum mencapai

Kompetensi Dasar

2) Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM

(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta

didik yang belum mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal).

b. Pengayaan

1) Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai

materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah

tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.

2) Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan

dengan peserta didik.

Mengetahui dan mengesahkan,

Kepala Sekolah,

Purwodadi, Juli 2021

Guru Mapel,

Sadiyo,S.Pd,M.Pd

NIP. -

Aniek Fathonah

NIP -

Page 57: BAHAN AJAR HANDOUT

Praktik RPP Aniek Fathonah Guru Penggaerak Angkatan 4

9

SOAL EVALUASI

Lampiran 1

Soal Pengetahuan

1. Saldo normal terletak di sebelah kredit, merupakan akun ..... a. Harta, utang, modal, pendapatan d. Utang, modal, pendapatan b. Beban, utang, modal e. Utang, modal, beban c. Harta, beban, modal

2. Apabila perusahaan membeli kendaraan sebagian dibayar tunai dan sebagian secara kredit, maka akan berpengaruh terhadap akun ..... a. Utang bertambah, modal bertambah b. Utang berkurang, modal berkurang, kas bertambah c. Kas berkurang, kendaraan bertambah dan utang berkurang d. Kas bertambah, modal bertambah e. Kendaraan bertambah, kas berkurang dan utang bertambah

3. Saldo utang dagang perusahaan menunjukkan kredit Rp6.000.000,00. Terjadi pembelian secara kredit Rp10.000.000,00 maka akun utang menjadi ..... a. Rp16.000.000,00 c. Rp6.000.000,00 e. Rp10.000.000,00 b. Rp4.000.000,00 d. Rp26.000.000,00

4. Dibayar utang kepada kreditor, maka akan mempengaruhi 2 akun, yaitu ..... a. Utang dan modal c. Utang dan kas e. Utang dan biaya b. Utang dan kreditor d. Kas dan kreditor

5. Suatu transaksi mengakibatkan tiga akun, kas (K) Rp1.000.000, peralatan (D) Rp4.000.000 dan utang dagang (K) Rp3.000.000, maka bunyi transaksinya sebagai berikut ..... a. Dibeli peralatan secara tunai Rp4.000.000 b. Dibei peralatan sebesar Rp4.000.000, baru dibayar Rp1.000.000 c. Dibeli peralatan sebesar Rp4.000.000, baru dibayar Rp3.000.000 d. Dibeli peralatan secara kredit Rp4.000.000 dan dibayar utang Rp3.000.000 e. Dibeli peralatan sebesar Rp4.000.000, baru dibayar Rp2.000.000

6. Percetakan Rapi membeli peralatan kantor senilai Rp20.000.000,00 secara kredit. Akun yang

berubah adalah..

a. Peralatan Kantor di Debit, Kas di Kredit

b. Peralatan Kantor di Debit, Utang Usaha di Kredit

c. Utang Usaha di Debit, Kas di Kredit

d. Utang Usaha di Debit, Peralatan Kantor di Kredit

e. Kas di Debit, Peralatan Kantor di Kredit

7. Sebuah transaksi menyebabkan 2 akun berubah. Jika salah satu akun yang berubah adalah akun

Utang Usaha (berkurang), maka kemungkinan yang terjadi atas akun yang lainnya adalah..

a. Akun Kas (berkurang)

b. Akun Beban Lain-lain (bertambah)

c. Akun Piutang Usaha (bertambah)

d. Akun Pendapatan (berkurang)

e. Akun Kas (bertambah)

8. Sistem pencatatan berpasangan (double-entry bookkeeping) dimaksudkan untuk..

a. Menjadikan akun buku besar berjumlah genap

b. Menjadikan elemen persamaan akuntansi berjumlah genap

c. Menjadikan keseimbangan Debit dan Kredit setiap akun terjaga

d. Menjadikan keseimbangan persamaan akuntansi selalu terjaga

e. Menjadikan jumlah aset sama dengan ekuitas

Page 58: BAHAN AJAR HANDOUT

Praktik RPP Aniek Fathonah Guru Penggaerak Angkatan 4

10

9. Sebuah transaksi menyebabkan 2 akun berubah. Jika salah satu akun yang berubah adalah akun

Utang Usaha (berkurang), maka kemungkinan yang terjadi atas akun yang lainnya adalah...

a. Akun Kas (berkurang)

b. Akun Beban Lain-lain (bertambah)

c. Akun Piutang Usaha (bertambah)

d. Akun Pendapatan (berkurang)

e. Akun Kas (bertambah)

10. Contoh transaksi yang menyebabkan akun pada elemen Beban bertambah sedangkan akun pada

elemen Aset berkurang adalah...

a. Pelunasan utang gaji

b. Pembayaran tunai gaji karyawan

c. Pembayaran dividen

d. Pelunasan piutang

e. Pengambilan prive pemilik

Kunci Jawaban

1. D 6. B

2. E 7. A

3. A 8. D

4. C 9. A

5. B 10. B

Penskoran

Jawaban benar tiap-tiap transaksi nilai 10 Total jawaban benar 100 KKM= 75

Page 59: BAHAN AJAR HANDOUT

Praktik RPP Aniek Fathonah Guru Penggaerak Angkatan 4

11

Lampiran 2

Soal Praktek ( Keterampilan)

Topik diskusi yang diberikan guru dalam pembelajaran:

1. Bagaimana istilah debet dan kredit menunjukkan kenaikan atau penurunan suatu akun, atau

dapat menunjukkan keduanya? Jelaskan! (buku jurnal dan mekanisme debit kredit)

2. Jayabaya Company menjalankan kebijakan menyetorkan semua penerimaan kas ke rekening

bank dan melakukan pembayaran dengan cek. Akun kas per 31 Desember memiliki saldo

kredit Rp 10.200.000 dan tidak ada uang tunai di perusahaan yang belum disetor ke bank, jika

diasumsikan tidak terdapat kesalahan selama menjurnal, apakah yang menyebabkan saldo tidak

normal tersebut? ( Saldo Normal)

Kunci Jawaban :

1. Menunjukkan keduanya, debet bisa saja menunjukkan kenaikan dan penurunan. Begitu juga

kredit, tergantung akun. Misalkan untuk akun aset, beban, prive, debet untuk kenaikan dan

kredit untuk penurunan. Sedangkan akun liabilitas, ekuitas, pendapatan, debet untuk

penurunan dan kredit untuk kenaikan.

2. Jika saldo tidak normal berarti telah terjadi kesalahan atau terjadi situasi yang tidak biasa.

Sedangkan dalam kasus Jayabaya company tersebut saldo kredit Rp 10.200.000 dalam akun

kas merupakan aset/harta

Skor No 1 jika tepat 100 No 2 jika tepat 100 KKM=75

Page 60: BAHAN AJAR HANDOUT

Praktik RPP Aniek Fathonah Guru Penggaerak Angkatan 4

12

Lampiran 3 (penilaian sikap spritual)

NO Nama Siswa

Aspek Yang Diamati

Berdoa sblm aktivitas

Bersyukur Mengucap

Salam Beribadah Dg baik

1

2

3

Disi dengan skor 1 – 4 1 Kurang 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat Baik Lampiran 4 (penilaian sikap sosial)

NO NAMA SISWA

SIKAP

Motivasi Rasa ingin tahu

Tanggung jawab

Jujur Peduli Kerja

sama Santun

Percaya diri

Disiplin

1

2

3

Disi dengan skor 1 – 4 1Kurang 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat Baik