bahan ajar bab 5.ppt - · pdf filelimbah • pendidikan pangan ... pertani ik ian organik...

16

Click here to load reader

Upload: truongminh

Post on 06-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: bahan ajar bab 5.ppt -   · PDF fileLimbah • Pendidikan Pangan ... pertani ik ian organik merupak i j dki kan suatu sistem manajemen produksi ... 8. Pengelolaan usaha

Si t P d k i P t i / P t kSistem Produksi Pertanian/ PeternakanKonsep Usahatani Terpadu : Tanaman Pangan dan Ternak

FAKULTAS PETERNAKANUNIVERSITAS PADJADJARANUNIVERSITAS PADJADJARAN

Page 2: bahan ajar bab 5.ppt -   · PDF fileLimbah • Pendidikan Pangan ... pertani ik ian organik merupak i j dki kan suatu sistem manajemen produksi ... 8. Pengelolaan usaha

• Pembangunan peternakan rakyat (small farmers) di negara yang sedang berkembang Pembangunan peternakan rakyat (small farmers) di negara yang sedang berkembang === “integrated farming system” atau lebih dikenal dengan usahatani terpadu

• Alasan : ketersediaan pakan ternak non tradable lebih banyak di wilayah dengan pola p y y g ptanam mix farming dibandingkan dengan pola pertanian di lahan ekstensif.

• Menurut Shaner et. al. (1982), farming system merupakan suatu pengaturan secara komplek tentang tanah, sumber air, tanaman, ternak, sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya dengan berbagai karakteristik dalam suatu lingkungan, sehingga keluarga petani mampu mengelola kegiatannya seiring dengan preferensi, kapabilitas keluarga petani mampu mengelola kegiatannya seiring dengan preferensi, kapabilitas dan teknologi yang tersedia.

Page 3: bahan ajar bab 5.ppt -   · PDF fileLimbah • Pendidikan Pangan ... pertani ik ian organik merupak i j dki kan suatu sistem manajemen produksi ... 8. Pengelolaan usaha

Konsep Pengembangan Peternakan Terpadu dalam K P k R i i

Rerumputan/

Kawasan Peternakan Ruminansia

Pengawetan

Rerumputan/ Leguminosa

a. Lingkungan yang terjagaPengolahan

• Kebijakan• Teknologi

Pakan

Pertanian Peternakan

a. Lingkungan yang terjagab. Peningkatan akses masyarakat

terhadap produksi panganc. Pengurangan kemiskinand. Ketahanan pangan

gLimbah

Teknologi• Pendidikan

Pangan

Pengolahan Limbah

Pupuk Kandang

d. Ketahanan pangane. Peningkatan kemakmuranf. Pembangunan yang

berkelanjutan dengan terjadinya pertumbuhan Limbah Kandang terjadinya pertumbuhan ekonomi

Page 4: bahan ajar bab 5.ppt -   · PDF fileLimbah • Pendidikan Pangan ... pertani ik ian organik merupak i j dki kan suatu sistem manajemen produksi ... 8. Pengelolaan usaha

Karakteristik Hubungan Sistem Usahatani dengan Pemanfaatan Teknologi Pertanian (Handaka et al.e a aata e o og e ta a ( a da a et a2009)

Variabel Subsisten Semi Komersial KomersialInput Semuanya Dibeli di pasar atau Dibeli di pasarInput Semuanya 

diusahakan sendiriDibeli di pasar atau kios, sudah memiliki standar/sertifikat

Dibeli di pasar dengan standar dan kualitas

Tenaga kerja Semua tenaga kerja Sebagian besar  Luar dan mekanisasig j g jsendiri

gtenaga kerja luar (sewa/upah)

Penggunaan output Untuk sendiri Sebagian dipakai sendiri, surplus 

Dijual komersial, p

dijual

Mekanisasi Semuanya manual/hewan

Sebagian mekanisasi

Sebagian besar atau seluruhnya mekanisasimekanisasi

usahatani integrasi (mix farming), merupakan pengembangan dari sistem usahatani subsistensubsisten

Page 5: bahan ajar bab 5.ppt -   · PDF fileLimbah • Pendidikan Pangan ... pertani ik ian organik merupak i j dki kan suatu sistem manajemen produksi ... 8. Pengelolaan usaha

Tiga fungsi penting ternak dalam peranannya terhadap pembangunan berkelanjutan (Devendra dan Chantalakhana, 1992) :1. Diversifikasi sumberdaya2. Mendorong dan menjembatani keterkaitan antara sistem komponen sumberdayag j p y

(lahan, air dan tanaman).3. Generation of value added product seperti pemanfaatan “ serat tanaman “

menjadi daging susu dan kulitmenjadi daging, susu dan kulit.

Dua faktor utama dalam membangun perbaikan usahatani ternak sapi potong skala kecil (peasant) adalah :

1.melalui peningkatan suplai pakan serta

2.kualitas bibit ternak yang baik.

Page 6: bahan ajar bab 5.ppt -   · PDF fileLimbah • Pendidikan Pangan ... pertani ik ian organik merupak i j dki kan suatu sistem manajemen produksi ... 8. Pengelolaan usaha

Konsep keterpaduan agribisnis dapat pula dipandang dalam suatu p p g p p p gkawasan tertentu, yaitu suatu hamparan ekosistem atau satuan muka bumi yang dapat terdiri atas kesatuan pembangunan berdasarkan tujuan, sasaran dan kepentingan bersama.

T j P b k ibi i k t d Tujuan Pengembangan konsep agribisnis kawasan terpadu :1. Memberikan kejelasan dan kegunaan fungsi pembinaan wilayah, sehingga

memudahkan dalam pelayanan teknis, pembinaan dan pengawasannya.p y p p g y2. Memberikan kepastian usaha.3. Kemudahan menyediaan fasilitas dan peningkatan posisi tawar petani.4 Jaminan pemasaran4. Jaminan pemasaran.5. Menjaga terjaminnya kualitas, kuantitas dan kontinuitas produksi.6. Waktu produksi dapat disesuaikan dengan permintaan.

Page 7: bahan ajar bab 5.ppt -   · PDF fileLimbah • Pendidikan Pangan ... pertani ik ian organik merupak i j dki kan suatu sistem manajemen produksi ... 8. Pengelolaan usaha

AGRO-ECOSYSTEMHighlandsAridSemi-AridEquatorial

TARGETSEfficient

NATURAL RESOURCESENVIRONMENTLandWaterC

- Environmental

Management

Utilization CropsAnimal

Protection- Increased access

to food production- Poverty ReductionTechnology

InterventionsSMALL FARM SYSTEMS

(CROPS – ANIMAL )- Prosperity (eq.

Nutrition) and Education

- Food Security

Interventions

Policy IssuesSOCIO – ECONOMIC

ENVIRONMENT

Sustainable Crops – Animal SystemSustainable Crops Animal System(Devendra and Chantalakhana, 1992)

Page 8: bahan ajar bab 5.ppt -   · PDF fileLimbah • Pendidikan Pangan ... pertani ik ian organik merupak i j dki kan suatu sistem manajemen produksi ... 8. Pengelolaan usaha

USDA [united state dept of agriculture] (1995) memberikan batasan bahwa i ik k i j d k i pertanian organik merupakan suatu sistem manajemen produksi

berwawasan lingkungan yang mendukung dan mengembangkan keragaman hayati, siklus biologi dan aktivitas biologi tanah, penggunaan input off farm yang minimal dan praktek-praktek manajemen yang mampu memulihkan, mempertahankan dan mengembangkan keharmonisan lingkungankeharmonisan lingkungan.

Kata “ organik” saat ini lazim dicantumkan sebagai label produk pertanian yang menyatakan bahwa produk tersebut dihasilkan sesuai p y g y pdengan ketentuan-ketentuan produksi pangan organik.

Pedoman penting pertanian organik adalah melakukan cara-cara dan menggunakan bahan yang dapat menyeimbangkan ekologis sistem alam, dan mengintegrasikan unsur-unsur dari sistem usahatani terhadap lingkunganlingkungan

Page 9: bahan ajar bab 5.ppt -   · PDF fileLimbah • Pendidikan Pangan ... pertani ik ian organik merupak i j dki kan suatu sistem manajemen produksi ... 8. Pengelolaan usaha

C b i ik id k h j i b h d k Cara bertani organik tidak sepenuhnya menjamin bahwa produk yang dihasilkan bebas residu, namun metode yang digunakan merupakan cara-cara yang meminimumkan percemaran udara, tanah dan air. y g p

Semua pelaku usaha mulai dari petani, pengolah hasil pertanian dan juga pedagang dianjurkan untuk selalu menerapkan standar perlakukan supaya keutuhan (integritas) produk pertanian organik dapat dipertahankan sampai ke konsumen akhir.

T j d i i ik d l h i lk Tujuan utama dari pertanian organik adalah mengoptimalkan produktivitas dan kesehatan unsur-unsur komunitas yang satu sama lain saling membutuhkan (independent) yaitu tanah berikut unsur –( )unsur biologi, fisik dan kimia di dalamnya, tanaman, hewan dan manusia.

Page 10: bahan ajar bab 5.ppt -   · PDF fileLimbah • Pendidikan Pangan ... pertani ik ian organik merupak i j dki kan suatu sistem manajemen produksi ... 8. Pengelolaan usaha

Low External Input AgricultureLow External Input Agriculture

Low External Input Agriculture merupakan sistem pertanian yang Low External Input Agriculture merupakan sistem pertanian yang bertujuan untuk mengoptimalkan manajemen dengan menggunakan input internal (on farm resources), serta meminimumkan penggunan input eksternal (off farm reseources) seperti pupuk anorganis dan pestisida

(Parr dkk. 1990)

Diupayakan supaya biaya produksi makin rendah, menghindari pencemaran oleh bahan kimia terhadap air permukaan maupun air tanah, mengurangi residu pestisida pada produk pangan, mengurangi semua kemungkinan risiko residu pestisida pada produk pangan, mengurangi semua kemungkinan risiko yang akan dihadapi petani, meningkatkan profitabilitas usahatani dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.

Page 11: bahan ajar bab 5.ppt -   · PDF fileLimbah • Pendidikan Pangan ... pertani ik ian organik merupak i j dki kan suatu sistem manajemen produksi ... 8. Pengelolaan usaha

Relevansi Pengembangan Kawasan Peternakan

Dalam proses/aktivitas sektor peternakan yang bermakna adanya lahan sebagai pendukung agribisnis dapat diimplementasikan dalam konsep Pembangunan Agribisnis Peternakan dengan pendekatan kawasan

Kawasan adalah suatu besaran / satuan wilayah yang memiliki kondisi dan j i d l k i il htujuan tertentu sesuai dengan alokasi tata ruang wilayah.

Kawasan peternakan adalah kawasan yang secara khusus diperuntukan untuk kegiatan peternakan atau usahatani terpadu sebagai komponen untuk kegiatan peternakan atau usahatani terpadu, sebagai komponen usahatani

Secara lebih khusus pengembangan kawasan peternakan akan mengacu pada Secara lebih khusus pengembangan kawasan peternakan akan mengacu pada Kawasan Agribisnis Berbasis Peternakan, yaitu kawasan peternakan yang berorientasi ekonomi dan memiliki sistem agribisnis berkelajutan yang b k k i d i h l hiliberakses ke industri hulu maupun hilir

Page 12: bahan ajar bab 5.ppt -   · PDF fileLimbah • Pendidikan Pangan ... pertani ik ian organik merupak i j dki kan suatu sistem manajemen produksi ... 8. Pengelolaan usaha

Pada prinsipnya keberhasilan pengembangan kawasan agribisnis berbasis peternakan sangat ditentukan oleh potensi yang dimiliki suatu wilayah terutama kesesuaian sumberdaya lahan, agroklimat, dan daya wilayah terutama kesesuaian sumberdaya lahan, agroklimat, dan daya dukung sumberdaya alam (carrying capacity), serta potensi pasar, dengan dukungan dari kemampuan sumberdaya manusia ( SDM ) dalam

g ti lk b d l g di ilikimengoptimalkan sumberdaya alam yang dimilikinya.

Pengembangan kegiatan usahaternak hanyalah merupakan sebagian dari alur mata rantai kegiatan pengembangan kawasan agribsinis berbasis alur mata rantai kegiatan pengembangan kawasan agribsinis berbasis peternakan yang harus sejalan dengan pemanfaatan potensi wilayah, pertumbuhan dan pemantapan sentra produksi peternakan dan

b j hpengembangan manajemen usaha

Page 13: bahan ajar bab 5.ppt -   · PDF fileLimbah • Pendidikan Pangan ... pertani ik ian organik merupak i j dki kan suatu sistem manajemen produksi ... 8. Pengelolaan usaha

Contoh: Merancang upaya bagi pengembangan peternakan sapi Contoh: Merancang upaya bagi pengembangan peternakan sapi potong rakyat : 1. Pengembangan SDM : (a). Peningkatan kesadaran dan percaya diri. (b). Peningkatan pendapatan. (c). Peningkatan kesejahteraan dan peningkatan sosial budaya.( ) g j p g y

2. Pengembangan Permodalan : (a) Bantuan cuma-cuma (a). Bantuan cuma-cuma. (b). Bantuan bergulir. (c). Kredit subsidi. (d) K di k i l d k d h kh(d). Kredit komersial dengan kemudahan khusus(e). Kredit komersial penuh.

Page 14: bahan ajar bab 5.ppt -   · PDF fileLimbah • Pendidikan Pangan ... pertani ik ian organik merupak i j dki kan suatu sistem manajemen produksi ... 8. Pengelolaan usaha

3. Pengembangan Kelembagaan : (a). Kelembagaan individu. (a). Kelembagaan individu. (b). Kelembagaan kelompok. (c). Kelembagaan gabungan kelompok. (d) K l b it h k i(d). Kelembagaan unit usaha ekonomi

4. Pengembangan Pelayanan Terpadu : (a). Penyaluran agro-input. (b). Pelayanan kesehatan hewan dan IB. (c). Pelayanan peningkatan pemberian kecukupan pakan. (c). Pelayanan peningkatan pemberian kecukupan pakan.

selektivitas terhadap inovasi harus tetap dilakukan, dimana inovasi tersebut harus mampu : Meningkatkan dan mengembangkan kapasitas masyarakat, mengembangkan ekonomi lokal berbasis sumberdaya lokal, budaya lokal dan kearifan lokal yang dikelola secara berkesinambungan kearifan lokal yang dikelola secara berkesinambungan.

Page 15: bahan ajar bab 5.ppt -   · PDF fileLimbah • Pendidikan Pangan ... pertani ik ian organik merupak i j dki kan suatu sistem manajemen produksi ... 8. Pengelolaan usaha

Dalam kasus pengembangan peternakan sapi potong di Indonesia :

1. Ternak lebih berkembang di Pulau Jawa dengan penduduk padat, dibandingkan dengan di pulau lainnya yang penduduknya relatif jarang.

2. Terbatasnya penyediaan lahan pengangonan, penyediaan hijauan pakan,

3. Konflik sosial karena kehadiran ternak, telah menjadi faktor penghambat bagi j p g gpengembangan populasi dan produktivitas sapi potong.

Diperlukan suatu luasan lahan tertentu yang memungkinkan ===

k di lih i if k i l h • ternak dipelihara secara intensif-komersial, tanpa harus mengganggu lingkungan sekitar === Salah satu alternatif, yang sudah mulai diimplementasikan adalah pola pengembangan kawasan.

Page 16: bahan ajar bab 5.ppt -   · PDF fileLimbah • Pendidikan Pangan ... pertani ik ian organik merupak i j dki kan suatu sistem manajemen produksi ... 8. Pengelolaan usaha

pola pemeliharaan kawasan == berbagai aspek dapat ditangani relatif lebih mudah == karena beban individu peternak dapat ditanggung secara bersama yaitu :1.Pembinaan lebih efektif dan efisien.1.Pembinaan lebih efektif dan efisien.2.Introduksi inovasi lebih efektif dan efisien.3.Posisi tawar peternak dapat ditingkatkan, dengan kesepakatan kelompok.4 Pengendalian lingkungan pencemaran limbah (ditangani dengan pengolahan)4.Pengendalian lingkungan-pencemaran limbah (ditangani dengan pengolahan).5.Pengedalian penyakit dan risiko usaha lebih mudah, misalnya dengan sistem

tanggung renteng. 6. Dalam satu kawasan usaha dapat dipandang sebagai satu pola manejemen,

sehingga kebijakan dapat dikendalikan oleh satu manajer. 7. Peluang investasi lebih terjaga, karena pengendalian peternak lebih mudah. g j g , p g p8. Pengelolaan usaha dapat dilakukan dengan efisien, karena pengadaan sarana

produksi dapat disediakan secara bersama oleh kelompok.9 Memungkinkan berkembangnya usaha lainnya dari kelompok 9. Memungkinkan berkembangnya usaha lainnya dari kelompok.