bahan ajar 2 - · pdf fileterdapat dalam suatu bidang ilmu, untuk digunakan dalam memahami...

10
BAHAN AJAR 2 Pendekatan Dalam Memahami Agama

Upload: ngokhanh

Post on 06-Feb-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAHAN AJAR 2 - · PDF fileterdapat dalam suatu bidang ilmu, untuk digunakan dalam memahami agama. 1. ... yangmenggambarkan sikap batin. Contoh: orang yang berbuat baik, bertakwa,

BAHAN AJAR 2

Pendekatan Dalam MemahamiAgama

Page 2: BAHAN AJAR 2 - · PDF fileterdapat dalam suatu bidang ilmu, untuk digunakan dalam memahami agama. 1. ... yangmenggambarkan sikap batin. Contoh: orang yang berbuat baik, bertakwa,

Prologue

• Keberadaan agama sangat signifikan, makaagama dituntut terlibat aktif menjadi problem solver permasalahan umat.

• Memahami agama harus menggunakan anekapendekatan, agar agama benar-benar menjadifungsional.

• Pendekatan Cara pandang/paradigma yang terdapat dalam suatu bidang ilmu, untukdigunakan dalam memahami agama

Page 3: BAHAN AJAR 2 - · PDF fileterdapat dalam suatu bidang ilmu, untuk digunakan dalam memahami agama. 1. ... yangmenggambarkan sikap batin. Contoh: orang yang berbuat baik, bertakwa,

1. Pendekatan Teologis Normatif2. Pendekatan Antropologis3. Pendekatan Sosiologis4. Pendekatan Filosofis5. Pendekatan Historis6. Pendekatan Kebudayaan7. Pendekatan Psikologis

Pendekatan Memahami Agama

Page 4: BAHAN AJAR 2 - · PDF fileterdapat dalam suatu bidang ilmu, untuk digunakan dalam memahami agama. 1. ... yangmenggambarkan sikap batin. Contoh: orang yang berbuat baik, bertakwa,

Pendekatan Teologis Normatif• Memahami agama secara harfiah• Upaya memahami agama menggunakan kerangka ilmu

Ketuhanan yang bertolak dari suatu keyakinan bahwa wujudempirik dari suatu keagamaan dianggap sebagai yang paling benar dibanding lainnya.

• Dalam Islam ditemui banyak aliran teologis: Mu’tazilah, Asy’ariyah, Maturidiyyah, dan lain-lain.

• Menurut Sayyed Hosein Nasr, dalam era kontemporer, terdapat 4 (empat) prototip pemikiran keislaman: Fundamentalisme, Medernis, Mesianis, dan Tradisionalis.

• Berlebihan dalam pemahaman teologis yang sempit, akanmelahirkan sikap ketertutupan (ekslusifisme).

• Menghindarinya melalui inklusifisme (keterbukaan)

Page 5: BAHAN AJAR 2 - · PDF fileterdapat dalam suatu bidang ilmu, untuk digunakan dalam memahami agama. 1. ... yangmenggambarkan sikap batin. Contoh: orang yang berbuat baik, bertakwa,

Pendekatan Antropologis

• Memahami agama dengan cara melihat wujudpraktek keagamaan yang tumbuh dan berkembangdalam masyarakat.

• Dengan pendekatan ini, agama dapat akrab/dekatdengan masalah-masalah kemanusiaan.

• Dengan pendekatan ini, akan terlihat korelasi agama dengan etos dan perkembangan segala aspekmasyarakat, mekanisme pengorganisasianmasyarakat (social organization), hubungan antaranegara dan agama (state and religion), hinggapsikoterapi masyarakat.

Page 6: BAHAN AJAR 2 - · PDF fileterdapat dalam suatu bidang ilmu, untuk digunakan dalam memahami agama. 1. ... yangmenggambarkan sikap batin. Contoh: orang yang berbuat baik, bertakwa,

Pendekatan Sosiologis

• Sosiologi: Ilmu yang mengambarkan keadaanmasyarakat, lengkap dengan struktur, lapisan danberbagai gejala sosialnya.

• Banyak bidang kajian yang baru bisa dipahamisecara proporsional dan tepai jika mennggunakanpendekatan ini. Kondisi perbudakan di zamanNabi Yusuf, dan lain-lain.

• Islam, agama yang paling banyak menyentuh aspek-aspek sosial.

Page 7: BAHAN AJAR 2 - · PDF fileterdapat dalam suatu bidang ilmu, untuk digunakan dalam memahami agama. 1. ... yangmenggambarkan sikap batin. Contoh: orang yang berbuat baik, bertakwa,

Pendekatan Filosofis• Berfikir filosofis dapat digunakan dalam memahami ajaran

agama dengan maksud agar hikmah, hakikat/inti dari ajaranagama dapat dimengerti dan dipahami secara seksama.

• Filsafat telah digunakan untuk memahami berbagai bidangselain agama. Misalnya, filsafat hukum Islam, filsafat sejarahIslam, filsafat ekonomi Islam, filsafat kebudayaan Islam, danlain sebagainya.

• Melalui pendekatan filosofis, seseorang tidak akan terjebakke dalam pengamalan agama yang bersifat formalistik.

• Pendekatan filosofis akan memberi harapan segar terjadinyadialog antar umat beragama.

• Islam adalah agama yang menyuruh penganutnyamenggunakan akal pikiran.

Page 8: BAHAN AJAR 2 - · PDF fileterdapat dalam suatu bidang ilmu, untuk digunakan dalam memahami agama. 1. ... yangmenggambarkan sikap batin. Contoh: orang yang berbuat baik, bertakwa,

Pendekatan Historis• Sejarah atau historis: Ilmu yang membahas berbagai

peristiwa dengan memperlihatkan unsur tempat, waktu, objek, latarbelakang dan pelaku peristiwa.

• Pendekatan historis sangat penting, karena agama turun dalam situasi yang konkrit, bahkan berkaitdnegan kondisi sosial kemasyarakatan.

• Kuntowijoyo: “Kandungan al-Quran pada dasarnyaterbagi dua bagian: konsep-konsep, kisah-kisahsejarah dan perumpamaan.”

• Melalui pendekatan sejarah, seseorang diajak untukmemasuki keadaan yang sebenarnya berkenaandengan penerapan suatu peristiwa.

Page 9: BAHAN AJAR 2 - · PDF fileterdapat dalam suatu bidang ilmu, untuk digunakan dalam memahami agama. 1. ... yangmenggambarkan sikap batin. Contoh: orang yang berbuat baik, bertakwa,

Pendekatan Kebudayaan

• Kebudayaan: Hasil kegiatan dan penciptaanbatin (akal budi manusia), atau kegiatan(usaha) batin (akal dan sebagainya) untukmenciptakan sesuatu yang termasuk hasilkebudayaan.

• Pendekatan kebudayaan dapat digunakanuntuk memahami dataran empirik agama, ataubentuk formal yang menggejala dimasyarakat. Contoh: model, jilbab dansebagainya

Page 10: BAHAN AJAR 2 - · PDF fileterdapat dalam suatu bidang ilmu, untuk digunakan dalam memahami agama. 1. ... yangmenggambarkan sikap batin. Contoh: orang yang berbuat baik, bertakwa,

Pendekatan Psikologis• Psikologi/ilmu jiwa: Ilmu yang mempelajari jiwa

seseorang melalui gejala prilaku yang dapat diamati.• Dalam ajaran agama, banyak sekali istilah-istilah

yangmenggambarkan sikap batin. Contoh: orangyang berbuat baik, bertakwa, beriman dll.

• Dengan pendekatan psikologis akan diketahuitingkat keagamaan yang dihayati, dipahami dandiamalkan seseorang.

• Juga dapat digunakan sebagai alat memasukkanagama ke dalam jiwa seseorang sesuai dengantingkat usianya.