bagian isi
TRANSCRIPT
5/10/2018 BAGIAN ISI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bagian-isi 1/14
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Saree merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Lembah
Selawah Kabupaten Aceh besar provinsi Aceh, secara geografis terletak pada 5,2-
5,8 LU – 9,50-95,8BT, Berada 70 km dari Kota Banda Aceh dan 42 km dari kota
sigli.
Wilayah ini dihuni sekitar 1320 penduduk sebahagian besar mata
pencaharian penduduknya bergerak dalam bidang home industry , sektor ini
berkembang karena sebagian besar lahan di Saree ditanami ubi jalar, jagung dan
tanaman holtikultura lain yang langsung bisa diolah secara home industry. Selain
itu, letak desa ini sangat strategis, tepat berada di tempat pemberhentian sementara
(rest area) jalur transportasi dari dan menuju ibu kota provinsi Aceh (Banda
Aceh) hingga bermunculan warung kopi, restaurant, hingga yang paling
mendominasi adalah kios-kios yang menjajakan oleh-oleh untuk dibawa orang
yang berpergian berjajar di pinggiran jalan.
Ada beragam jajanan khas yang sudah begitu familiar seperti; keripik ubi,
tape upi, dodol, pop corn, dan lain sebagainya. Bahkan produk-produk ini telah
menyandang kata Saree, seperti; tape sare, keripik saree dan sebagainya, meski
merek dagang yang digunakan pada masing-masing jajana berbeda namunhal ini
karena usaha penjualan makana ini telah berlangsung lama, bahkan telah menjadi
usaha turun temurun. Namun, pengolahan bentuk jajanan ini terbilang cukup
konvensional, terlihat dari bentuk-bentuk produk yang dihasilkan biasanya jauh
dari hal-hal baru. Sebagai contoh, pengolahan ubi jalar hanya disajikan berupa
keripik dengan kemasan plastik bening yang kurang menarik, padahal dari
kualitas rasa,kandungan gizi, jumlah hasil panen, dan warna yang dimiliki
tanaman umbi-umbian ini mempunyai nilai lebih untuk dikembangkan sebagai
5/10/2018 BAGIAN ISI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bagian-isi 2/14
2
bahan olahaan makanan yang lebih variatif. Dilihat dari jumlah hasil panen
tanaman ubi jalar ini mampu mencapai 108,25 kg/Ha setiap kali panen, bila
sumber daya ini dimanfaatkan secara baik dengan pengolahan yang lebih kreatif
dan memperhatikan kualitas produk, akan mampu menarik perhatian pembeli
sekaligus meningkatkan penghasilan masyarakat setempat. Dalam karya tulis ini
akan dibahas mengenai prospek pegolahan Ubi jalar ungu dalam bentuk jajanan.
Daya simpan pangan sangat dipengaruhi oleh pengolahan dan pengemasan
yang baik. Pada saat selesai pengolahan pangan mempunyai mutu terbaik tetapi
hal ini hanya berlangsung sementara, tergantung pada derajat kematangan pangan.
Beberapa bahan pangan dapat menerima mutunya dalam beberapa hari atau
beberapa jam setelah pemasakan (winarno, 2004).
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Bagaimana merubah persepsi masyarakat terhadap penempatan ubi
jalar ungu sebagai makanan kalangan ekonomi menengah kebawah.
1.2.2 Keuntungan dari hasil olahan home industry selama ini belum
optimal untuk mencukupi kebutuhan hidup masyarakat Saree.
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan ini sebagai berikut.
1.3.1 Meningkatkan citra ubi jalar ungu sebagai produk unggulan.
1.3.2 Menjadikan ubi jalar ungu sebagai alternatif jajanan sehat yang
familiar dikalangan masyarakat.
1.3.3 Memberikan alternatif solusi untuk peningkatan pendapatan
masyarakat di daerah Saree melalui pengolahan ubi jalar ungu.
5/10/2018 BAGIAN ISI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bagian-isi 3/14
3
1.4 Manfaat Penulisan
Karya tulis ini diharapkan mampu memberi informasi mengenai alternatif
pengolahan ubi jalar, memberikan nilai tambah secara ekonomis bagi petani dan
pelaku home industry serta tercipta jajanan yang berkualitas dengan berbahan
dasar ubi jalar ungu.
5/10/2018 BAGIAN ISI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bagian-isi 4/14
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ubi Jalar
Para ahli botani dan pertanian memperkiran bahwa ubi jalar berasal dari
Selandia Baru, Polinesia, dan Amerika bagian tengah. Nikolai Ivanovich Vavilov,
seorang ahli botani Soviet, menyatakan bahwa asal tanaman ubi jalar adalah
Amerika Tengah. Ubi jalar mulai menyebar ke seluruh dunia, terutama negara-
negara beriklim tropika pada abad ke-16. Orang-orang Spanyol menyebarkan ubi
jalar ke kawasan Asia, terutama Filipina, Jepang, dan Indonesia (Purwono &
Purnamawati, 2007).
Plasma nutfah (sumber genetik) tanaman ubi jalar yang tumbuh di dunia
diperkirakan berjumlah lebih dari 1000 jenis, namun baru 142 jenis yang
diidentifikasi oleh para peneliti. Lembaga penelitian yang menangani ubi jalar,
antara lain: International Potato centre (IPC) dan Centro International de La Papa
(CIP).
Tanaman ubi jalar membutuhkan hawa panas dan udara yang lembab.
Tanaman ubi jalar juga dapat beradaptasi luas terhadap lingkungan tumbuh karena
daerah penyebaran terletak pada 300 LU dan 300 LS. Di Indonesia yang beriklim
tropik, tanaman ubi jalar cocok ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 500
m dpl. Di dataran tinggi dengan ketinggian 1.000 m dpl, karena itu hampir seluruh
jenis tanah pertanian cocok untuk membudidayakan ubi jalar.
Tanaman ubi jalar ungu juga demikian, dapat diperbanyak secara generatif
dengan biji dan secara vegetatif berupa stek batang atau stek pucuk. Perbanyakan
tanaman secara generatif hanya dilakukan pada skala penelitian untuk
menghasilkan varietas baru.
Di Indonesia secara umum, 89% produksi ubi jalar digunakan sebagai
bahan panganan dengan tingkat konsumsi 7,9kg/kapita/tahun, sedangkan sisanya
5/10/2018 BAGIAN ISI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bagian-isi 5/14
5
dimanfaatkan untuk bahan baku industry, terutama saus dan pakanan ternak.
Selama ini penggunaan ubi jalar sebagai bahan panganan masih dalam bentuk
pengolahan tradisional, seperti ubi goreng, rebus, kolak, getuk, dan keripik hingga
citranya rendah.
2.2 Ubi Jalar Ungu
Ubi Jalar ungu atau Ipomoea batatas var Ayamurasaki biasa disebut
Ipomoea blackie karena memiliki kulit dan daging umbi yang berwarna ungu
kehitaman (ungu pekat). Ubi jalar ungu mengandung pigmen anthosianin yang
lebih tinggi dari ubi jalar lain. Pigmennya lebih stabil dibandingkan anthosianin
dari sumber lain seperti kubis merah, elderberries, blueberries, dan jagung merah
(Devanjer, 2010).
Anonymous (2010) mengatakan bahwa senyawa anthosianin yang terdapat
pada ubi jalar berfungsi sebagai anti oksidan sehingga berperan sebagai pencegah
kanker, penuaan dan penyakit degeneratif seperti arterioskloris.
Warna ungu pada ubi jalar ini juga menjadi titik kelebihan tersendiri, untuk
makanan ringan pewarnaan alami ini bisa membuat tampilan kue lebih menarik
dibandingkan produk lainnya.
2.3 Snack GUGI “ Snack Ungu Bergizi Tinggi”
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas disebutkan bahwa
Makanan ringan atau kudapan (Inggris: snack ) adalah istilah bagi makanan yang
bukan merupakan menu utama (makan pagi, makan siang atau makan malam).
Makanan yang dianggap makanan ringan adalah: sesuatu yang dimaksudkan
untuk menghilangkan rasa lapar seseorang sementara waktu, memberi sedikit
pasokan tenaga ke tubuh, atau sesuatu yang dimakan untuk dinikmati rasanya.
Snack GUGI “Snack Ungu Bergizi Tinggi” adalah makanan ringan dengan
bahan utama ubi jalar ungu dan tepung terigu yang dikemas dalam bentuk
5/10/2018 BAGIAN ISI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bagian-isi 6/14
6
kemasan Standar Nasional Indonesia sehingga terlihat berbeda dengan makanan
ringan produksi lokal (Saree,Aceh Besar) yang sudah ada.
2.4 Resep Asli Snack GUGI
Resep asli snack GUGI akan disajikan dalam Tabel 1.1 berikut ini.
Tabel 1.1. Resep Asli Snack GUGI
Bahan Satuan
Tepung terigu 1 kg
Ubi jalar ungu segar 0.9 kg
Santan 800ml
Minyak goreng 1.5kg
Garam secukupnya
Sumber: Anonymous, 201
5/10/2018 BAGIAN ISI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bagian-isi 7/14
7
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Nilai Gizi
Bagi masyarakat Indonesia ubi jalar memang tidak asing lagi. Namun,
citra ubi jalar sebagai salah satu pilihan sumber karbohidrat belum begitu populer
di kalangan atas karena selama ini ubi jalar itu dikonsumsi oleh kalangan ekonomi
rendah. Ubi jalar yang termasuk umbi-umbian murah ini jarang masuk dalam
menu keluarga, berbeda halnya yang terjadi di negara Barat dan Asia Timur Raya
seperti Jepang, ubi jalar tergolong makanan bergengsi dan relatif mahal harganya.
Pada perayaan hari besar besar, seperti Natal dan Thanksgiving Day, penduduk
AS sering menjadikan ubi ini sebagai sajian eksklusif seperti cake, kue kering,
pancake, es krim, puding, muffin, souffle, kroket, sup krim, pure pelengkap steak
atau salad, maupun sebagai taburan hidangan panggang (Ahsol Hasyim, M.
Yusuf, 2011). Begitu juga di Jepang, ubi jalar warna ungu banyak digunakan
sebagai zat pewarna alami untuk makanan, penawar racun, mencegah sembelit,
dan membantu menyerap kelebihan lemak dalam darah.
Disamping kandungan karbohidratnya tidak mudah diubah menjadi gula
karena memiliki indeks glisemik 54 yang tergolong rendah sehingga sangat baik
dikonsumsi penderita diabetes(kunia,2009), sekelompok antosianin yang
tersimpan dalam ubi jalar juga sangat bermanfaat bagi kesehatan karena mampu
menghalangi laju perusakan sel radikal bebas akibat Nikotin, polusi udara dan
bahan kimia lainnya. Seperti yang disebutkan Ahsol Hasyim dan M. Yusuf (2011)
bahwa antosianin ini berperan dalam mencegah terjadinya penuaan, kemerosotan
daya ingat dan kepikunan, polyp, asam urat, penderita sakit mah (asam
lambung, penyakit jantung koroner, penyakit kanker dan penyakit-penyakit
degeneratif, seperti arteosklerosis. Selain itu, antosianin juga memiliki
kemampuan sebagai antimutagenik dan antikarsinogenik terhadap mutagen dan
5/10/2018 BAGIAN ISI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bagian-isi 8/14
8
karsinogen yang terdapat pada bahan pangan dan olahannya, mencegah gangguan
pada fungsi hati, antihipertensi dan menurunkan kadar gula darah
(antihiperglisemik). Hampir semua zat gizi yang terkandung dalam ubi jalar ungu
mendukung kemampuannya memerangi serangan jantung koroner.
Selain mengandung antosianin, ubi jalar ungu merupakan sumber kalori
yang cukup tinggi. Umbi ini juga kaya akan vitamin dan mineral, vitamin yang
terkandung dalam ubi jalar antara lain vitamin A, vitamin C, thiamin (vitamin
B1), dan riboflavin. Sedangkan mineral dalam ubi jalar diantaranya adalah zat
besi (Fe), fosfor (P), dan kalsium (Ca). (rumah cantik citra,2011).
Berdasarkan kandungan nutrisi yang dimiliki, ubi ungu ini sangat
berpotensi untuk di jadikan sebagai sumber makanan atau jajanan sehat yang
diminati. Permasalahan persepsi yang menganggap ubi jalar sebagai makanan
orang desa dan orang miskin, menurut Winarto (1994), dapat dilakukan dengan
cara mengolahnya dalam bentuk lain dengan pengemasan dan merek yang
menarik sehingga lebih praktis, higienis, dan mudah diingat, atau dengan
menganti nama ubi jalar menjadi “bija”.
3.2 Pengolahan
Cara pembuatan Snack GUGI “ Snack Ungu Bergizi Tinggi”
3.2.1 Bahan
0.9 kg ubi jalar ungu segar
1 kg tepung teriu
2 kelapa ( diambil santannya)
1.5 kg minyak goreng, garam secukupnya
3.2.2 Cara Membuat
1. Ubi jalar ungu segar dikukus hingga matang dan empuk,
2. Ubi yang sudah empuk dikupas kulitnya kemudian blender
bersama pati kelapa sampai halus,
5/10/2018 BAGIAN ISI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bagian-isi 9/14
9
3. Lalu tepung terigu yang telah diberi garam ditambahkan ke dalam
ubi yang sudah halus sedikit demi sedikit sampai adonan tidak
lengket,
4. Adonan digiling dan dipotong dengan alat penggiling (ampia),
5. Selanjutnya adonan digoreng ke dalam minyak panas hingga
renyah.
3.3 Prospek Usaha
Untuk menentukan prospek usaha yang optimal dilakukan perbandingan
antara produk lokal yang sudah ada ( sampel yang diambil: keripik ubi
jalar ungu) dan snack ungu bergizi tinggi. Perbadingannya disajikan pada
tabel berikut ini.
Tabel 1.2(a) Biaya produksi Snack GIGU per resep
No Nama bahan Jumlah/kg/buah Harga/ kg (Rp)
Total/biaya
(Rp)
1 ubi jalar ungu segar 0.9 5.000,00 4.500,00
2 1 kg tepung terigu 1 7.500,00 7.500,00
3 kelapa 2 2.000,00 4.000,00
4 minyak goreng 1.5 11.000 16.500,00
5 garam 500,00
total 33.000,00
Sumber: Anonymous, 2011
5/10/2018 BAGIAN ISI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bagian-isi 10/14
10
Tabel 1.2.(b) Pembuatan keripik ubi jalar ungu dan jumlah biaya/resep
No Nama bahan Jumlah/gr Harga/ kg (Rp)Total/biaya
(Rp)
1 ubi jalar ungu segar 1000 5.000,00 5.000,00
2 Minyak goreng 1500 11.000,00 16.500,00
3 Gula halus 50 2.000,00 4.000,00
4 garam 500,00
total 26.000,00
Sumber: 30 Resep & Peluang Usaha Snack Kering; Dalam Kemasan
Dari kedua tabel (1.2(a) dan 1.2(b)) dapat dilihat perbandingan jumlah
kebutuhan biaya produksi snack Ubi Jalar dengan keripik ubi dan jumlah
keuntungan kotor yang diperoleh.
Untuk meningkatkan harga jual di pasaran maka sistem pengemasan akan di bagi
menjadi beberapa ukuran.
Tabel 1.3(a) Biaya Pengemasan dan penjualan/Kg
Ukuran
Kemasan
Biaya kemasan
(22% dari harga jual)
Harga
/kemasan
Harga/ kg Modal
produksi
15 gr Rp. 220,- Rp. 1.000,- Rp. 66.000,- Rp. 22.000,-
500 gr Rp. 1.100,- Rp. 30.000,- Rp. 60.000,- Rp. 22.000,-
1000 gr Rp. 2.200,- Rp. 50.000,- Rp. 50.000,- Rp. 22.000,-
5/10/2018 BAGIAN ISI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bagian-isi 11/14
11
Tabel 1.3(b) biaya pengemasan dan penjualan/kg
Ukuran
Kemasan
Harga/ kg Biaya
kemasan/ kg
Modal Produksi Keuntungan/
kg
15 gr Rp. 66.000,- Rp. 14.666,- Rp. 22.000,- Rp. 29.334,-
500 gr Rp. 60.000,- Rp. 2.200,- Rp. 22.000,- Rp. 35.800,-
1000 gr Rp. 50.000,- Rp. 4.400,- Rp. 22.000,- Rp. 23.400,-
3.4 Pengemasan
Untuk meningkatkan nilai dari olahan snack ubi GUGI ungu ini
diperlukan sebuah wadah untuk pengemasan yang memadai sehingga mampu
melindungi produk dari kerusakan fisik dan kontaminasi. Dalam buku Dasar-
dasar Pengemasan karya Suyitno Kamarijani dikatakan beberapa fungsi dari
kemasan; 1. Alat penakar, 2.Media informasi dari pihak produsen kepada pihak
konsumen.
Bungkusan yang apik dan sesuai fungsi diharapkan para pelaku home
industry mendapatkan nilai kepercayaan lebih dari para konsumen, dimana para
konsumen dimudahkan dengan berat produk yang sudah diperhitungkan, serta
besaran bungkusan yang berefek pada pilihan mudah para konsumen untuk
menyimpan, memakai, membuka dan menutup kembali kemasan, serta mudah
pula untuk dibuang atau dimanfaatkan lagi. (Suyitno kamarajani: 1996)
Dengan kandungan nutrisinya yang begitu kaya maka bungkusan yang
baik juga akan dilengkapi dengan informasi-informasi nilai gizi dari stick ubi
jalar ungu ini, dengan demikian, informasi mengenai kelebihan-kelebihan dari
produk ini juga menjadi pertimbangan dipihak konsumen selain pertimbangan
rasa yang sudah cukup familiar dikalangan masyarakat selama ini.
5/10/2018 BAGIAN ISI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bagian-isi 12/14
12
Kemasan yang sesuai dengan standar pengemasan makanan akan lebih
mudah dipasarkan ke berbagai daerah, serta mampu merubah paradigma tentang
ubi jalar sebagai makanan kelas menengah kebawah.
Snack ubi jalar ungu ini mampu bertahan selama 6 bulan dalam kemasan
plastik biasa, masalah yang akan dijumpai biasanya munculnya aroma tengik,
untuk menghindari hal demikian maka proses pembungkusan dilakukan melalui
proses vacuum sealer. Sistem ini menggunakan mesin packaging dengan system
vacum sehingga lebih tahan lama Mesin pengemas ini dapat digunakan semi
otomatis untuk mengemas produk secara vakum (tanpa udara, udaranya
dihilangkan).
Dengan pengemasan secara vakum, maka produk kemasan akan aman
dari oksidasi, kerusakan biologis, dan bisa lebih bertahan lama kemasan dalam
keadaan kedap udara dan bahan yang dikemas tetap fresh. Mesin ini bisa
digunanakan untuk produk apa saja.
5/10/2018 BAGIAN ISI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bagian-isi 13/14
13
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan
dan saran sebagai berikut.
1. Ubi jalar merupakan salah satu sumber makanan bergizi tinggi yang kurang
dimanfaatkan secara optimal dan dianggap makanan ekonomi menengah ke
bawah.
2. Pemanfaatan dan pengolahan ubi jalar menjadi jajanan dengan
pengemasan yang menarik dapat meningkatkan citra ubi jalar dan
pendapatan petani serta pelaku home industry.
3. Snack GIGU “Snack Ungu Bergizi Tinggi” salah satu alternatif jajanan
sehat, praktis, higienis dan menarik.
4.2 Saran
1. Ubi jalar perlu dimanfaatkan secara optimal.
2. Adanya sosialisasi tentang pemanfaatan dan pengolahan ubi jalar
sebagai sumber makaanan bernutrisi tinggi di kalangan masyarakat.
5/10/2018 BAGIAN ISI - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/bagian-isi 14/14
14
DAFTAR PUSTAKA
Hasyi, Ahsol. dan Yusuf, M. 2011. Ubi Jalar Kaya Antosianin Pilihan Pangan
Sehat.
Kunia,K.2009. Yuk Makan Kudapan Sehat, Pusat Penelitian Bioteknologi Institut
Teknologi Bandung, Bandung.
Kamarijani, Suyitno. 1996. Dasar-Dasar Pengemasan. Jakarta: Rineka Cipta
Najmil,Qomariyyun. 30 Resep & Peluang Usaha Snack Kering; Dalam Kemasan,
PT Gramedia pustaka Utama.
Winarto, A. 1994. Potensi dan Tantangan Usaha Meningkatkan Permintaan Ubi
Jalar, Malang.