bagian bagian multimeter

6
BAGIAN BAGIAN MULTIMETER KETERANGAN : 1. Scala adalah garis garis kolom yang mempunyai satuan ukur (membaca hasil pengukuran). Contoh : scala , DCV/ACV dan DCA. 2. Pointer. Jarum yang menunjukkan nilai pengukuran. 3. Adjuster knob adalah Tombol penyetelan posisi awal ke angka nol yang berada disisi kanan scala 4. Pointer calibration srew. Menyetel pointer pada posisi 0 sebelah kiri. 5. Range selector knob adalah sakelar penunjuk pemakaian batas satuan ukuran yang diinginkan. Contoh : satuan x1, x100, x 1k. Satuan DCV 2.5, 10, 50, 250, 100. Satuan ACV 2.5, 10, 50, 250, 500, 1000. Satuan DCA 0.5A, 25mA, 50µ 6. Test lead (Red & Black) adalah sebuah stick/Tangkai kabel pengujian yang mempunyai warna Merah dan Hitam. Merah ()positip sedangkan Hitam(-)negatip.

Upload: arwan-xaviesta

Post on 14-Jul-2016

220 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

free

TRANSCRIPT

Page 1: BAGIAN BAGIAN MULTIMETER

BAGIAN BAGIAN MULTIMETER

KETERANGAN :

1. Scala adalah garis garis kolom yang mempunyai satuan ukur (membaca hasil pengukuran). Contoh : scala , DCV/ACV dan DCA.

2. Pointer. Jarum yang menunjukkan nilai pengukuran.3. Adjuster knob adalah Tombol penyetelan posisi awal ke angka nol yang berada

disisi kanan scala4. Pointer calibration srew. Menyetel pointer pada posisi 0 sebelah kiri.5. Range selector knob adalah sakelar penunjuk pemakaian batas satuan ukuran yang

diinginkan.

Contoh : satuan        x1, x100, x 1k.                        Satuan DCV 2.5, 10, 50, 250, 100.                        Satuan ACV 2.5, 10, 50, 250, 500, 1000.                        Satuan DCA 0.5A, 25mA, 50µ

6. Test lead (Red & Black) adalah sebuah stick/Tangkai kabel pengujian yang mempunyai warna Merah dan Hitam. Merah ()positip sedangkan Hitam(-)negatip.

Page 2: BAGIAN BAGIAN MULTIMETER

SISTEM PENGISIAN PADA SEPEDA MOTOR

Beberapa hari yang lalu ada sobat yang bertanya, bagaimana sistem pengisian pada sepeda motor. pada dasarnya adalah sama. berikut pembahasannya :

gambar di atas adalah posisi soket dari regulator.

Perbedaan yang mendasar dari system pengisian yang menggunakan regulator pada sepeda motor Yamaha, Suzuki, dan Honda, adalah pada letak terminalnya.Regulator ketiga jenis sepeda motor ini bisa masuk ke soket yang ada di sepeda motor, tetapi regulator tidak akan bekerja, karena terminalnya salah.Berikut ini table perbedaannya :

Page 3: BAGIAN BAGIAN MULTIMETER

JENIS MOTOR SOKET NO 1 SOKET NO 2 SOKET NO 3 SOKET NO 4

HONDA KUNING (ke lampu) MERAH (ke batteray) HIJAU (massa) PUTIH (dari spull

pengisian)

SUZUKI PUTIH/MERAH (dari spull pengisian)

HITAM/PUTIH (massa)

MERAH (ke batteray)

KUNING/PUTIH (ke lampu)

YAMAHA KUNING (ke lampu) HITAM (massa) MERAH (ke batteray)

PUTIH (dari spull pengisian)

Secara rangkaian system pengisian ketiga motor itu masih sama, hanya warna kabel dan posisi soket sja yang membedakannya.

Page 4: BAGIAN BAGIAN MULTIMETER

KONSTRUKSI DASAR FL 125 INJECTION

Sepeda motor Suzuki di Indonesia memulai teknologi fuel injection sesuai dengan perkembanganya maka faktor yang menentukan motor injeksi bekerja secara baik di atur oleh ECM (engine control modul) berdasarkan input dari intake air pressure sensor (IAP), Crankshaft Position sensor (CKP), Throttle Position sensor (TP) dan sensor yang lainnya untuk mengirim sinyal penginjeksian. Banyaknya bensin yang disemprotkan harus sebanding dengan jumlah udara yang masuk ke dalam silinder. Semakin banyak udara yang mengalir masuk kedalam silinder, maka bensin harus semakin banyak disemprotkan. Semakin sedikit udara yang masuk, maka volume bensin yang di semprotkan juga semakin sedikit.

LOKASI PART FUEL INJECTION

Page 5: BAGIAN BAGIAN MULTIMETER

A.   Engine Control Modul (ECM)B.    Tip-over sensor (TOS)C.   Fuel injectionD.   Idle Speed Control Valve (ISC)E.    Intake air pressure sensor/throttle position sensor/intake air temperature

sensor (IAPS/TPS/IATS)F.    Engine temperature sensor (ETS)G.   Heated oxygen sensor (HO2S)

RANGKAIAN SISTEM FI