bagian 6 - partisi dan format.pdf

Modul Teknisi PC Putra Computer Ver. 1.1f, Tanggal Cetak : Kamis, 08 Nopember 2007

[51]

Bagian – 6

Partisi dan Format Harddisk

Setelah proses perakitan selesai tanpa masalah, maka tahap selanjutnya

melakukan instalasi Software. Instalasi software dalam hal ini pada

umumnya dengan menggunakan harddisk. Agar dapat diinstall harddisk

harus dipartisi terlebih dahulu. Partisi berarti membagi ruang pada harddisk

apakah akan dibuat hanya satu bagian atau lebih. Setelah dipartisi maka

dilakukan Format pada masing – masing partisi ke System File yang

diperlukan.

Tipe – tipe format harddisk :

1. Physical Formatting / Low Level Format (LLF)

Dilakukan oleh vendor harddisk untuk membuat Cylinder, Head, dan

Sector pada harddisk. Dapat juga dilakukan untuk keperluan tertentu

seperti mengatasi bad sector pada harddisk.

Peringatan !!! Physical formatting akan menghapus seluruh struktur

partisi harddisk.

2. Logical Formatting

Dilakukan setelah partisi dibuat, setiap partisi diformat sesuai

dengan system file yang diinginkan.

Tiga Tipe partisi pada harddisk

1. Partisi Primer (Primary Partition)

Partisi yang umumnya digunakan sebagai tempat diinstallnya Sistim

Operasi (Windows dan DOS).

Jumlah maksimum partisi primer dalam 1 hdd adalah 4 (empat) buah.

2. Partisi extensi (Extended Partition)

Partisi primer yang berfungsi sebagai partisi wadah atau penampung

partisi logikal.

Jumlah maksimum partisi extensi dalam 1 hdd adalah 1 (satu) buah.


[52]

3. Partisi logikal (Logical Partition)

Partisi logikal sering juga disebut partisi data. Sistim Operasi Linux

dapat dinstall pada partisi logikal

Tipe – tipe system file dan sistim operasi yang dapat menggunakannya

System File FAT 12/16 bit

(File Allocation Table)

FAT 32 bit NTFS

(NeTwork File System)

Linux extended 2, 3, Linux Swap Sistim operasi

Baca (Read)

Tulis (Write)

Baca (Read)

Tulis (Write)

Baca (Read)

Tulis (Write)

Baca (Read)

Tulis (Write)

Microsoft DOS 5/6.22 Microsoft Windows 3.10/3.11 /3.x NT/ 95A

Microsoft windows 95B (OSR 2) / 98 / Me

Microsoft Windows NT 4.0

Microsoft Windows 2000 / XP

Linux OS


[53]

Partisi (Partition) Menggunakan Program Fixed Disk Setup (fdisk)

Menjalankan fdisk

• Pastikan file “fdisk.exe” ada di folder/directory • Jalankan fdisk dengan mengetikkan fdisk <enter> pada command

prompt Contoh : A:\>_ A:\>fdisk <enter> Tampilan awal Fixed Disk Setup Your computer has a disk larger than 512 MB. This version of Windows includes improved support for large disks, resulting in more efficient use of disk space on large drives, and allowing disks over 2 GB to be formatted as a single drive. IMPORTANT: If you enable large disk support and create any new drives on this disk, you will not be able to access the new drive(s) using other operating systems, including some versions of Windows 95 and Windows NT, as well as earlier versions of Windows and MS-DOS. In addition, disk utilities that were not designed explicitly for the FAT32 file system will not be able to work with this disk. If you need to access this disk with other operating systems or older disk utilities, do not enable large drive support. Do you wish to enable large disk support (Y/N)...........? [Y] Tampilan awal fixed disk setup program diatas menanyakan apakah akan menggunakan Sistim File (File System) yang mendukung pengunaan partisi lebih dari 2 Gb (2048 Mb) atau Large disk support. Partisi DOS lebih dari 2 Gb hanya dapat menggunakan FAT32 (32 Bit FAT). Tekan <Enter> untuk Ya Tekan huruf ‘N’ kemudian diikuti <enter> untuk tidak.


[54]

Tampilan menu utama Fixed Disk Setup Microsoft Windows 98 Fixed Disk Setup Program (C)Copyright Microsoft Corp. 1983 - 1998 FDISK Options Current fixed disk drive: 1 Choose one of the following: 1. Create DOS partition or Logical DOS Drive 2. Set active partition 3. Delete partition or Logical DOS Drive 4. Display partition information Enter choice: [1] Press Esc to exit FDISK

Jika terdeteksi harddisk lebih dari satu maka ada menu tambahan sebagai berikut : Microsoft Windows 98 Fixed Disk Setup Program (C)Copyright Microsoft Corp. 1983 - 1998 FDISK Options Current fixed disk drive: 1 Choose one of the following: 1. Create DOS partition or Logical DOS Drive 2. Set active partition 3. Delete partition or Logical DOS Drive 4. Display partition information 5. Change current fixed disk drive Enter choice: [1] Press Esc to exit FDISK

Pada menu nomor 5 (lima) anda dapat mengganti harddisk aktif yang akan dipartisi. Pada menu utama 1. Buat Partisi 2. Mengatur Partisi aktif 3. Menghapus partisi 4. Menampilkan partisi yang ada 5. Mengganti disk


[55]

Membuat partisi Tekan “1” kemudian <enter>, tampil Create DOS Partition or Logical DOS Drive Current fixed disk drive: 1 Choose one of the following: 1. Create Primary DOS Partition 2. Create Extended DOS Partition 3. Create Logical DOS Drive(s) in the Extended DOS Partition Enter choice: [1] Press Esc to return to FDISK Options Pilih jenis partisi yang akan dibuat :

1. Partisi Primer, 2. Extended, 3. logical, atau 4. partisi non-dos (bukan FAT)

Dengan mengetikkan nomor menu. Misalnya kita hendak membuat partisi primer dengan mengetikkan “1” <enter>, Jika harddisk kosong akan ada pertanyaan : • Apakah ukuran partisi primer akan dibuat sebesar kapasitas maksimum

yang ada pada harddisk? − Jika anda cukup dengan sebuah partisi primer pada harddisk maka

pilih [Y] − Jika anda ingin melakukan partisi untuk extended dan logikal maka

jawab [N]. Kemudian anda akan diminta untuk menentukan sendiri besar partisi primer yang dibuat yang dinyatakan dalam MB (Megabyte) atau % kapasitas harddisk anda.

• Setelah membuat partisi primer, jika masih ada ruang maka bisa dibuat

partisi extended dan logical. Untuk membuat partisi logical diperlukan partisi extended.

• Maka setelah selesai dengan proses pembuatan partisi primer, tekan

tombol ESC untuk kembali ke menu utama kemudian pilih 1 <enter> kemudian pilih <2> enter. Sama dengan pembuatan partisi primer akan ditanyakan ukuran partisi-nya.

• Setelah membuat partisi extended maka biasanya akan program fdisk

akan melanjutkan ke pembuatan partisi logikal. Disini akan ditanyakan


[56]

ukuran partisi logikal pertama, jika ruang partisi extended masih tersisa maka akan ditanyakan untuk pembuatan partisi logikal kedua, ketiga, dan seterusnya.

• Pembuatan partisi logikal bisa juga dilakukan dengan membuka menu

utama pilih 1 <enter> kemudian pilih 3 <enter> Setelah partisi primer dibuat perlu mengatur agar partisi primer tersebut aktif untuk boot. Set Aktif partisi Pada menu utama, Tekan “2” kemudian <enter> Set Active Partition Current fixed disk drive: 1 Partition Status Type Volume Label Mbytes System Usage 1 Non-DOS 3200 7% C: 2 A PRI DOS NEO_98 39982 FAT32 82% 3 EXT DOS 5752 12% Total disk space is 48935 Mbytes (1 Mbyte = 1048576 bytes) Enter the number of the partition you want to make active...........: [ ] Press Esc to return to FDISK Options

Set aktif partisi yang akan diaktifkan, dengan mengetikkan nomor partisi yang akan diaktifkan. Hapus partisi Pada menu utama, Tekan “3” kemudian <enter> Delete DOS Partition or Logical DOS Drive Current fixed disk drive: 1 Choose one of the following: 1. Delete Primary DOS Partition 2. Delete Extended DOS Partition 3. Delete Logical DOS Drive(s) in the Extended DOS Partition 4. Delete Non-DOS Partition Enter choice: [ ]


[57]

Press Esc to return to FDISK Options

Pilih jenis partisi yang akan dihapus: Partisi Primer, Extended, logical, dan partisi non-dos (bukan FAT), dengan mengetikkan nomor menu yang diinginkan. Misalnya kita hendak menghapus partisi primer dengan mengetikkan “1” <enter>, maka tampilan Delete Primary DOS Partition Current fixed disk drive: 1 Partition Status Type Volume Label Mbytes System Usage 1 Non-DOS 3200 7% C: 2 A PRI DOS NEO_98 39982 FAT32 82% 3 EXT DOS 5752 12% Total disk space is 48935 Mbytes (1 Mbyte = 1048576 bytes) WARNING! Data in the deleted Primary DOS Partition will be lost. What primary partition do you want to delete..? [1] Press Esc to return to FDISK Options

• Anda akan ditanyakan partisi primer mana yang akan dihapus, ketik

angka nomor partisi yang tertera yang akan anda hapus. • Kemudian untuk memastikan anda, benar – benar ingin menghapus

partisi tersebut anda diminta mengetikkan Volume label partisi anda dan

• Ditanyakan kembali apakah yakin untuk menghapus partisi tersebut. [Y]es/[N]o

• Untuk menghapus partisi extended, terlebih dahulu harus menghapus partisi logikal.

Berikut tampilan bila kita berusaha menghapus partisi extended dengan masih terdapat partisi logikal didalamnya Delete Extended DOS Partition Current fixed disk drive: 1 Partition Status Type Volume Label Mbytes System Usage 1 Non-DOS 3200 7% C: 2 A PRI DOS NEO_98 39982 FAT32 82% 3 EXT DOS 5752 12% Total disk space is 48935 Mbytes (1 Mbyte = 1048576 bytes) Cannot delete Extended DOS Partition while logical drives exist.


[58]

Press Esc to continue

Menghapus Partisi Logical Delete Logical DOS Drive(s) in the Extended DOS Partition Drv Volume Label Mbytes System Usage D: WINXP 34687 FAT32 49% E: DATA 31299 FAT32 44% Total Extended DOS Partition size is 5752 Mbytes (1 MByte = 1048576 bytes) WARNING! Data in a deleted Logical DOS Drive will be lost. What drive do you want to delete...............................? [ ] Press Esc to return to FDISK Options

Melihat partisi yang ada Tekan menu 4 <enter> Display Partition Information Current fixed disk drive: 1 Partition Status Type Volume Label Mbytes System Usage 1 Non-DOS 3200 7% C: 2 A PRI DOS NEO_98 39982 FAT32 82% 3 EXT DOS 5752 12% Total disk space is 48935 Mbytes (1 Mbyte = 1048576 bytes) The Extended DOS Partition contains Logical DOS Drives. Do you want to display the logical drive information (Y/N)......?[Y] Press Esc to return to FDISK Options

Tekan enter untuk melihat partisi logikal yang terdapat pada partisi extended Display Logical DOS Drive Information Drv Volume Label Mbytes System Usage D: WINXP 34687 FAT32 49% E: DATA 31299 FAT32 44% Total Extended DOS Partition size is 5752 Mbytes (1 MByte = 1048576 bytes)


[59]

Press Esc to continue

bagian 6 - partisi dan format.pdf

Documents